You are on page 1of 6

BIAYA OVERHEAD PABRIK ( BOP ) BOP Tarip Tunggal

BOP metode harga pokok pesanan adalah semua elemen biaya produksi selain Biaya Bahan Baku ( BB ) dan Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL ), elemennya: Biaya Bahan Penolong ( BBP ), Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung ( BTKTL ), penyusutan dan amortisasi aktiva tetap pabrik, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik, biaya listrik dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, BOP lain lain! BOP metode harga pokok proses adalah semua elemen biaya produksi selain Biaya Bahan ( BB ), dan Biaya Tenaga Kerja ( BTK ), elemennya: biaya penyusutan dan amortisasi aktiva tetap pabrik, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik, biaya listrik dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, BOP lain lain! Penggolongan BOP atas dasar tingkah laku Bia a! "! Biaya Tetap# Karakteristik: Biaya yang jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan $ aktivitas sampai tingkat tertentu! Pada biaya tetap, biaya satuan berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan, makin tinggi volume kegiatan makin rendah biaya satuan, dan sebaliknya! %ontoh BOP tetap: biaya asuransi pabrik, biaya penyusutan aktiva tetap, gaji sta&& pabrik dan mandor! '! Biaya (ariabel# Karakteristik: Biaya yang jumlah totalnya berubah se)ara sebanding dengan perubahan volume kegiatan makin besar volume kegiatan makin besar pula jumlah total biaya variable, dan sebaliknya! Pada biaya variable, biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan (konstan) %ontoh BOP variable, misalnya: BBP, sebagian BTKTL, BB, dll biaya overhead variable! *! Biaya +emi (ariabel# Karakteristik: Biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, tetapi si&at perubahannya tidak sebanding! ,akin besar volume kegiatan makin besar jumlah total biaya, makin ke)il volume kegiatan makin ke)il pula jumlah total biaya, tapi perubahannya tidak sebanding! Pada biaya semi variable, biaya satuan berubah terbalik dihubungkan perubahan volume tapi si&atnya tidak sebanding sampai dengan tingkatan kegiatan tertentu, makin tinggi volume kegiatan rendah biaya satuan, makin rendah volume kegiatan makin tinggi biaya satuan! %ontoh BOP semi (ariabel, misalnya: biaya pembangkit listrik, biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya pengobatan karya-an pabrik! .aktor &aktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan tarip BOP:
" /kuntansi Biaya 0Biaya Overhead Pabrik1

"! 2asar yang dipakai untuk membebankan BOP kepada produk, yang la3im: /! +atuan Produksi T 4 BBOP $ BP T 4 Tarip BOP BBOP 4 Budget BOP dalam periode tertentu BP 4 Budget produksi dalam periode yang bersangkutan Kebaikan: +ederhana dan mudah dipakai %o)ok untuk perusahaan yang menghasilkan satu ma)am produk ,embebankan BOP se)ara langsung kepada produk Kelemahan: Bila setiap satuan produk tidak menikmati kapasitas pabrik yang sama dasar ini si&atnya tidak adil! Bila perusahaan menghasilkan beberapa ma)am produk metode satuan produksi harus dimodi&ikasi dengan dasar tertimbang $ dasar nilai (point) B! Biaya Bahan Baku T 4 (BBOP$BBBB) 5 "667 T 4 Tarip BOP BBOP 4 Budget BOP dalam periode tertentu BBBB 4 Budget BBB periode yang bersangkutan ,isalnya: Tahun "888 BBOP 9p! *66!666, BBBB 9p :66!666, besarnya tarip BOP: (9p *66!666$9p :66!666) 5 "667 4 ;67 dari BBB! Bila suatu produk menikmati BBB 9p '6!666, akan dibebani BOP 4 9p '6!666 5 ;67 4 9p "'!666, ! Kebaikan: ,udah dipakai dan praktis +esuai untuk digunakan apabila ada kerolasi (hubungan) yang erat antara elemen BOP dengan BBB! Kelemahan: Pemakaiannya terbatas, BOP tidak selalu berhubungan erat dengan BBB ,utu Bahan Baku yang dipakai tidak selalu sama Tidak adil bila ada produk yang mengkonsumsi Bahan Baku di semua proses, tapi ada produk yang hanya mengkonsumsi Bahan Baku pada proses tertentu saja! %! 2asar BTKL T 4 (BBOP$BBTKL) 5 "667 T 4 Tarip BOP BBOP 4 Budget BOP dalam periode tertentu BBTKL 4 Budget BTKL periode yang bersangkutan ,isalnya, BBOP tahun "888 9p *66!666, BBTKL 9p <66!666, Tarip BOP 4 (9p *66!666$9p <66!666) 5 "667 4 =:7 dari BTKL Bila produk yang menikmati BTKL 9p ":!666 BOP yang dibebankan 4 9p ":!666 5 =:7 4 9p ""!':6, ! Kebaikan: ,udah dipakai dan praktis
' /kuntansi Biaya 0Biaya Overhead Pabrik1

+esuai dengan perusahaan dimana BOP mempunyai hubungan yang erat dengan BTKL +esuai untuk perusahaan yang membayar upah langsung dengan tarip yang sama untuk pekerjaan yang sama, meskipun dikerjakan oleh karya-an yang berbeda! Kelemahan: Bila BOP tidak mempunyai hubungan yang erat dengan BTKL Tidak dapat digunakan dengan adil tarip TK selalu berubah dari -aktu ke -aktu Produk tertentu yang menggunakan karya-an yang relative ahli umumnya dibayar dengan tarip upah relative tinggi akan menyebabkan BTKL besar dan akibatnya BOP tinggi! 2! 2asar >am Kerja Langsung 2igunakan untuk menghilangkan kelemahan yang disebabkan tarip upah yang ber&luktuasi dari -aktu ke -aktu dan perbedaan tarip upah karena tingkat keahlian karya-an! T 4 BBOP$B>KL T 4 Tarip BOP BBOP 4 Budget BOP B>KL 4 Budget >am Kerja Langsung ,isal, BBOP 9p *66!666, B>KL <6!666 jam, Tarip BOP 4 ( 9p *66!666 $ <6!666 ) 4 9p =,:$jkl Pesanan $ Produk yang menikmati '666 jam kerja langsung akan dibebani BOP sebesar '666 5 9p =,: 4 9p ":!666 ?! 2asar >am ,esin T 4 BBOP $ B>, T 4 Tarip BOP BBOP 4 Budget BOP B>, 4 Budget >am ,esin ,isal, B>, *6!666 jam, BBOP 9p *66!666 maka tarip BOP 4 9p *66!666 $ *6!666 jm 4 9p "6$jm! Bila Produk yang menikmati '666 jam mesin, BOP dibebankan sebesar '666 5 9p "6, 4 9p '6!666, ! Kebaikan: ,embebankan BOP dengan adil bila sebagian besar BOP mempunyai hubungan yang erat dengan penggunaan mesin! Kelemahan: Tidak dapat membebankan BOP dengan adil bila sebagian besar elemen BOP tidak berhubungan erat dengan penggunaan mesin +ering terdapat mesin yang tidak memiliki pen)atat jam mesin se)ara otomatis $ sudah rusak Pemakaian dasar ini terbatas pada pabrik $ departemen di dalam pabrik yang menggunakan mesin! .! 2asar @arga Pasar $ Ailai Pasar @anya dipakai jika perusahaan menghasilkan beberapa jenis produk yang si&atnya merupakan produk bersama!
* /kuntansi Biaya 0Biaya Overhead Pabrik1

T 4 ( BBOP$BP+,P ) 5 "667 4 Persentase BOP dari harga jual! T 4 Tarip BOP BBOP 4 Budget BOP BP+,P 4 Budget Penjualan +emua ,a)am Produk Kelemahan: BOP yang dimiliki oleh produk tidak selalu proporsional (sebanding) dengan harga jual B! 2asar 9ata rata Bergerak ,enggunakan data BOP dan kapasitas sesungguhnya selama " th sebelumnya :"' TB 4 BOP+9 $ K+9 TB 4 Tarip BOP bulan tertentu BOP+9 4 BOP sesungguhnya rata rata satu bulan pada setahun sebelumnya K+9 4 Kapasitas sesungguhnya rata rata satu bulan pada setahun sebelumnya! '! Penentuan Tingkat Kapasitas Cang 2igunakan /pabila Kapasitas naik, tarip biaya turun, produk dibebani BOP yang ke)il! /pabila kapasitas turun, tarip biaya naik, produk dibebani BOP besar! Kapasitas naik, sulit di)apai oleh pelaksana dan tarip akan turun akibatnya selisih BOP jumlahnya besar dan si&atnya tidak menguntungkan! Kapasitas turun akan mudah di)apai dan tidak berman&aat untuk pengendalian biaya, tarip menjadi naik dan akan menimbulkan selisih BOP menguntungkan! %ara untuk menentukan tinggi rendahnya kapasitas: a! Kapasitas Teoritis ( Kapasitas Ddeal ) Kapasitas produksi suatu departemen $ pabrik pada ke)epatan penuh tanpa berhenti selama periode tertentu b! Kapasitas Praktis Kapasitas Teoritis dikurangi hambatan Ehambatan $ pemberhentian kegiatan produksi yang tidak dapat dihindari dan datangnya dari &a)tor internal perusahaan! ,isalnya, karena hilangnya -aktu untuk reparasi, -aktu tunggu, buruknya mutu BB, keterlambatan datangnya bahan dan supplies, hari hari libur karya-an, dsb! )! Kapasitas Aormal Kapasitas Teoritis dikurangi hambatan hambatan $ pemberhentian kegiatan produksi yang tidak dapat dihindari baik yang disebabkan oleh &a)tor internal $ eksternal perusahaan! @ambatan eksternal dapat berupa penurunan tingkat penjualan dalam jangka panjang disebabkan karena &a)tor musiman, siklus dan trend! Kapasitas Aormal 4 kapasitas praktis dikurangi hambatan karena &a)tor eksternal perusahaan! d! Kapasitas +esungguhnya Cang 2iharapkan

< /kuntansi Biaya 0Biaya Overhead Pabrik1

Penentuan besarnya kapasitas didasarkan pada taksiran jumlah produksi sesungguhnya yang diharapkan terjadi untuk periode (th) yang akan datang! @anya )o)ok untuk perusahaan yang tingkat produknya relative stabil (tidak ber&luktuasi) dari -aktu ke -aktu! *! 2iikutsertakan $ tidaknya elemen BOP Tetap ke dalam perhitungan tarip! /! ,etode @arga Pokok Penuh +emua elemen biaya produksi (Tetap $ (ariabel) diperhitungkan ke dalam harga pokok produk Tarip BOP BOP variable $ BOP tetap diikutsertakan dalam menentukan besarnya budget BOP T 4 (BBOPv F BBOPt) $ BK T 4 Tarip BOP BBOPv 4 Budget BOP (ariabel BBOPt 4 Budget BOP Tetap BK 4 Budget Kapasitas B! ,etode @arga Pokok (ariabel @anya elemen biaya prodsuksi variable yang diperhitungkan ke dalam harga pokok produk! Biaya produksi tetap langsung diakui sebagai biaya -aktu yang langsung dimasukkan ke laporan laba rugi! Tarip BOP hanya BOP variable T 4 BBOPv $ BK <! Penggunaan satu tarip $ beberapa tarip di dalam produk .aktor yang mempengaruhi: /! Tahapan pengolahan produk! >ika pabrik relati& ke)il dan hanya diolah melalui satu tahap satu tarip untuk seluruh pabrik! >ika pabrik relative bear dan mengolah produk melalui beberapa tahapan departemenisasi tarip BOP B! +eberapa jauh manajemen ingin mengendalikan BOP Langkah langkah penentuan dan penggunaan satu tarip untuk seluruh pabrik: "! Penentuan Besarnya Tarip BOP a! Penentuan budget BOP b! Penentuan dasar pembebanan dan tingkta kapasitas )! Perhitungan tarip BOP '! Pembebanan BOP kepada Produk $ Pesanan BOP b 4 K+ 5 T BOP b 4 BOP dibebankan K+ 4 Kapasitas +esungguhnya T 4 Tarip BOP (total) *! Pengumpulan BOP +esungguhnya

: /kuntansi Biaya 0Biaya Overhead Pabrik1

BOP sesungguhnya yang terjadi ditampung dalam rekening BOP sesungguhnya (2ebit) dan (Kredit) untuk rekening yang menimbulkan biaya! 9ekening BOP sesungguhnya dijumlahkan tiap akhir periode! <! Perhitungan, /nalisa dan Perlakuan +elisih BOP a! >ika selisih BOP timbul karena ketidaktepatan penentuan tarip BOP, maka selisih BOP akan dialokasikan kembali ke dalam elemen persediaan produk dalam proses, persediaan selesai dan harga pokok penjualan! b! >ika selisih BOP timbul karena &a)tor e&isiensi, selisih BOP diperlakukan langsung ke dalam elemen rugi laba!

; /kuntansi Biaya 0Biaya Overhead Pabrik1

You might also like