You are on page 1of 3

MATA KULIAH

OLEH
MATERI

: RISET KEPERAWATAN

: DR.YULASTRI ARIF
: KONSEP PENELITIAN KEPERAWATAN

RISET :
1. KUANTITATIF (DEDUKTIF): hasilnya bisa digeneralkan dengan angkaangka
2. KUALITATIF (INDUKTIF), hasilnya hanya untuk kelompok yang diteliti

RISET: mencari kebenaran berulang-ulang, bersifat sistematik (diawali dengan


masalah dulu bukan judul). Discovery (penemuan baru yang sebenarnya memang
telah ada)
Nursing research: proses yang scientific (induktif dan deduktif) dimana harus valid

Riset untuk:
a. Mendiskripsikan
b. Menggali
c. Memprediksi
d. Mengontrol

Nursing proses:
Pengkajian: pengumpulan data dan interpretasi data
Diagnose keperawatan
Perencanaan: intervensi dan tujuan
Implementasi
Evaluasi ( bisa dinyatakan salah benar), jika salah bias diperbaiki
Research proses:
Pengetahuan tentang keperawatan
Menentukan problem (key research) dan tujuan
Metodologi penelitian : desain, sampel, pengukuran (ada instrument: validitas
realibilitas)
Pengumpulan data: hambatan: tidak mengikuti proposal yg telah ada, mis:
dalam teknik pengambilan sampel
Outcome ( harus didesiminasikan) untuk memprediksi kedepan ( hasil tidak
bias disalhkan)

Tipe:
1. Deskriptif : gambaran (dinyatakan dengan persen)
2. Corelasi ; hubungan
3. Quasi eksperimental :
4. Eksperimental
Masalah keperawatan: suatu kondisi yang memerlukan pemecahan masalah atau
alternative masalah
Baik buruknya research ditentukan oleh masalah penelitian
5 syarat riset:
Visibility: waktu, kemampuan, dan ecpert di bidangnya

Interesting
Etiks
relevan
Alur pikir research:
Sebelum menentukan topic ( tentukan dulu minat/keinginan) : masalah (fakta atau
harapan) baca buku terkait masalah (buat buku control bacaan) (25 jurnal yang
harus dicari untuk menyatakan sesuatu itu memang bermasalah dan patut diteliti)
setelah itu baru tau fakta dan teori kemudian dicomper apakah sejalan atau tidak
jika tidak inilah yang disebut masalah : kemudian terwujudlah rumusan masalah:
tentukan tujuan penelitian baru dibuat judul penelitian
Saray judul yang baik:
1. Harus menggambarkan penelitiannya
2. Tergambar variabel penelitian (spesifik, jelas defenisinya,
3. Populasi penelitian
4. Waktu penelitian
Sumber masalah riset paling banyak di klinik, puskesmas, literature, diskusi,
Cara merumuskan masalah:
1. Tampilkan dulu pertanyaan pertanyaan:
1. Apa yang salah dan yang perlu diperhatikan pada topic yg akan diteliti
2. Dimana letak kesenjangannya
3. Informasi apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut
Polit and beck:
1. Substansi
2. Metodologi
3. Praktikal dimension
4. Ethical dimenstion
Setelah tujuan baru lakukan kajian masalah: bias berupa statement bias berupa
pertanyaan
Setelah itu baru tujuan penelitian:
Tujuan umum : menggambarkan desain penelitian
Ex.case control Melihat kebelakang (retrospektif) atau memprediksi ke depan
( kohort/ longitudinal/ panjang)
TUJUAN, KERANGKA PENELITIAN DAN HIPOTESA
Tujuan penelitian; jelas, singkat, ttg apa yang akan dicapai terdiri dari
variabelpopulasi dan lokasi penelitian
Menggunakan kata kerja:
Mengetahui, memperoleh gambaran, mengevaluasi, dll
Tujuan umum: menggunakan kaliamt aktif
Tujuan khusus: menggambarkan sub variabel, menggunakan kalimat pasif
Menggunakan kata keluaran: diperoleh, teridentifikasi
Tinjauan literature:
1 paragraf untuk 1 topik, 5 kalimat, 1 kalimat S P O K, 1 KERTAS IDEAL 3
PARAGRAF, kalimat 1: introduction (tidak perlu ada referensi karena kalimat
peneliti)
2: menurut ,
3:menurut
4:Kalimat berikut: sintesa kesimpulan dari 2 pendapat
5: komentar dan pendapat peneliti
Referensi yang baik itu berada ditengah paragraph

Thesis: rujukan adalah teori-teori


Antithesis : di tempat penelitian
Ex
Mengetahui hubungan supervise dan karakteristik perawat dengan kinerja perawat
Desain riset kuantitatif:
Blue pring(alur) yg mengatur studi kita, ada dua kelompok:
1. Non eksperimen: deskriptif dan korelasi /
2. Eksperiment :
Deskriptif desain:
1. Tipikal deskriptif
2. Comperatif deskriptif
3. Time dimensional: longitudinal, cross sectional, event partitioning
4. Case studi
Corelasional deskriptif:
Deskriptif corelasi
Bentuk Eksperimen:
1. Randomnisasi: membuat grup A (grup intervensi/perlakuan), dan grup B
(grup tanpa perlakuan) ditetapkan dari awal sesuai criteria peneliti
2. Control (ada satu kelompok yang harus dikontrol supaya sama)
3. Manipulasi/perlakuan
Jenis ekaperimen:
1.True / classic experiment: pre dan post test
2. Solomon : 4 kelompok:
Kelompok eksperimen : pre______ X _________ post
Kel control : pre ____________ post
Kel control :______ X_______ post
Kel control : ____________post
3.post only
Penelitian diklasifikasikan:

You might also like