You are on page 1of 7

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmad dan kurnianya daya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik makalah yang berjudul Ejaan yang disempurnakan ini membahas mengenai seperangkat aturan tentang cara menulis bahasa dengan huruf kata dan tanda baca sebagai sarananya. dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini Saya sadar bahwa dalam makalah ini banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengembangan karena keterbatasan kemampuan dan pengembangan saya. oleh karena itu saran dan kritik sangat saya harapkan. akhirnya kata memohon maaf apabila adalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... i Daftar isi .................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluann ................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Tujuan ............................................................................................................ 1

BAB II Pembahasan .................................................................................................. 2 2.1 Pengertian ...................................................................................................... 2 2.2 Ruang Lingkup Ejaan yang disempurnakan (EYD) ...................................... 3

BAB III Penutup ........................................................................................................ 4 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan karena selain digunakan alat komunikasi, secara langsung bahasa juga bisa digunakan alat komunikasi secara tulisan, dizaman era global dan pembangunan rekormasi, demokrasi ini, masyarakat ditutut secara aktif untuk dapat mengawasi dan memahami informasi disegala aspek kehidupan social secara baik dan benar sebagai bahan pendukung kelengkapan berikut bahasa berfungsi sebagai media pemberian informasi secara baik dan tepat dengan penyampaian materi tersebut dengan baik dan benar dalam menentukan kesepakatan dalam etika berbahasa disinilah peran aturan baku tersebut digunakan dalam hal inilah kita selaku warga Negara yang baik

hendaknya selalu memperhatikan aturan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Ejaan yang disempurnakan (EYD) adalah materi dalam mengatur etika berbahasa secara tulisan sehingga informasi tersebut dapat disampaikan secara konferensi dan terarah dalam prakteknya diharapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian masyarakat sehingga proses penggunaan bahasa Indonesia dapat digunakan dengan baik.

1.2 Tujuan Tujuan Penulisan Makalah ini yaitu: Memahami Konsep EYD Ruang Likup EYD

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, tat abaca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukkan pengertian kata ejaan, berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah melafaikan huruf, suku kata atau kata sedangkan ejaan adalah suatus sitem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan sejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa.

Ejaan merupakan kaedah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis terteraturan bentuk akan berimplikasi pada kejelasan makna. ibarat sedang mengemudi kendraan, Ejaannya yaitu lampu lalu lintas yang harus dipatuhi oleh pengemudi. Ejaan yang berlaku sekarang dinamakan ejaan yang disempurnakan (EYD) EYD mulai diberlakukan pada tanggal 16 Agustus 1972 ejaan ketiga dalam sejarah Bahasa Indonesia memang merupakan upaya penyempurnaan ejaan sebelumnya yang sudah dipakai selama 25 Tahun yang dikenal dengan ejaan republik/ ejaan Soewandi (Menteri PP dan K Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1947) Pada masa itu ejaan van ophuise dipakai selama 46 Tahun lebih lama dari ejaan republic dan baru diganti setelah Indonesia Mardeka untuk sekedar memperoleh ejaan pada masa itu perhatikan pemakian huruf dan kata kata yang ditulis dengan ketiga macama ejaan berikut yaitu:

Perubahan Pemakaian Huruf Dalam Tiga Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan yang disempurnakan Mulai 16 Agustus 1972 Khusus Jumat Yakni

Ejaan Republik (Ejaan Suwandi 1947 1972) Chusus Djumat Jakni

Ejaan Van Ophuijsen Choesoes Djoem,at Jani

2.2 Ruang Lingkup Ejaan yang disempurnakan (EYD) Ruang lingkup EYD mencakup 5 Aspek yaitu : 1. Pemakaian Huruf 2. Penulisan Huruf 3. Penulisan Kata 4. Penulisan Unsur Serapan 5. Pemakian Tanda Baca

Pemakian Huruf Abjad, Vokal, Kosonan Abjad Bahasa Indonesia menggunakan 26 Huruf sebagai berikut ; Perhatikan Lafal setiap huruf.

Huruf Aa Bb Cc Ee Dd Ff Gg Hh Ii

Lafal (a) (be) (ce) (e) (de) (ef) (ge) (ha) (i)

Huruf Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr

Lafal (je) (K) (el) (em) (en) (o) (pe) (ki) (er)

Huruf Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

Lafal (es) (te) (u) (fe) (we) (eks) (ye) (zet)

Dalam Abjad itu sendiri terdapat 5 huruf vocal (v) yaitu a, I, u, e, o sisanya dalah konsanan (k) sebanyak 21 huruf disamping huruf itu dalam bahasa Indonesia juga digunakan gabungan kosanan (Diagraf sebanyak 4 Pasang) Kh ng ny sy setiap pasangan itu menghasilkan 1 vonem/ bunyi yang dapat membedakan arti karena itu, kh, ng, ny, sy masing masing dihitung sebagai kosanan.

BAB III PENUTUP

Pada dasarnya masyarakat kita telah memahami penggunaan kaidah kata bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi dalam pelaksanaannya sering kali masyarakatdihadapkan situasi dan kondisi yang tidak mendukung. Maksudnya masyarakat enggan untuk mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam komunikasinya sehari hari, masyarakat sering terdikte oleh aturan tata bahasa yang salah, sehingga bermula dari kesalahan kesalahan tersebut dapat menjadi sebuah kebiasaan dan parahnya hal tersebut menjadi sebuah budaya dan dibenarkan penggunaanya daalm keseharian, untuk itu sudah menjadi kewajiban kita untuk dapat menggunakan kaidah tata bahasa yang benar dan bai, karena bahasa mempunyai peran penting dalam penggunaan karakter masyarakat dalam bangsa ini.

DAFTAR PUSTAKA
id.wikisource.org/.../Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yan... eyd.kamusjawa.com/ id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Yang_Disempurnakan id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia en.wikipedia.org/wiki/Indonesian_language ejaanbahasaindonesia.blogspot.com/

You might also like