Professional Documents
Culture Documents
Porifera Arkeosit membentuk sperma dan ovum - berenang di air - mencapai ovum yang terletak di mesoglea - zigot - larva bersilia menempel - larva bersilia membalik lapisan tubuhnya - selsel berflagel berada di bagian dalam dan berubah menjadi sel koanosit - tunas (kuncup) di bagian kaki membesar tinggal bersama induknya membentuk koloni
Coelenterata Kelas : Obelia Fertilisasi sperma dan ovum di air - zigot - morula - planula (larva berenang bebas) - koloni muda - tunas (fase polip) - medusa - medusa dewasa melepaskan diri dari polip (terdiri dari jantan dan betina)
Kelas Scyphozoa : Aurelia auria Fertilisasi sperma dan ovum di air - zigot planula (larva bersilia) - skifistoma (fase polip) strobila (kuncup) - efira - medusa - medusa jantan dan betina
Platyhelmintes Kelas Trematoda: Fasciola hepatica Telur keluar menetas di air - larva bersilia (mirasidium) menempel pada mantel siput air mirasidium berubah menjadi sporosista - redia - serkaria - metaserkaria menempel pada tumbuhan dimakan hewan ternak - menetas di usus ternak - menerobos menuju hati ternak
Kelas Cestoda : Taenia Proglotid dikeluarkan, berisi ribuan telur. Di dalam telur ada larva (onkosfer) - tertelan babi/sapi - onkosfer keluar menembus dinding usus menuju saluran limfe - ikut aliran darah otot sapi/babi - sistiserkus - termakan manusia - skoleks menempel di dinding usus - cacing pita
Nemathelmintes
Ascaris lumbricoides (cacing usus) Usus manusia - cacing - telur cacing keluar bersama feses - tersebar menempel pada makanan - termakan - menetas - larva menembus usus - aliran darah - jantung - paru-paru kerongkongan - tertelan - usus manusia - cacing dewasa
Ancylostoma duodenale (cacing tambang) Usus manusia - cacing - telur keluar bersama feses - tempat becek - menetas - hidup lama menempel pada kaki manusia - menembus kaki - aliran darah - jantung - paru-paru kerongkongan - tertelan - usus manusia - cacing dewasa
Arthropoda kupu-kupu (kelas Lepidoptera) Telur - larva (ulat) - kepompong (pupa) - dewasa (imago)
Prediksi Soal :
1. Bentuk polip Obelia yang berfungsi untuk memproduksi gamet disebut . . . a. tentakel b. hidrant c. mesoglea d. gastrozoid e. gonangium 2. Pada daur hidup Fasciola hepatica, larva bersilia yang menempel pada mantel siput air setelah itu akan berubah bentuk menjadi . . . a. Mirasidium b. Sporosista c. Redia
d. Serkaria e. Metaserkaria 3. Daur hidup Aurelia auria yang benar adalah . . . a. Zigot efira skifistoma planula strobila medusa b. Zigot skifistoma planula strobila efira medusa c. Zigot planula skifistoma strobila efira medusa d. Zigot planula efira skifistoma strobila medusa e. Zigot planula efira strobila skifistoma medusa 4. Pada daur hidup Aurelia auria, stadium berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel dinamakan . . . a. efira b. skifistoma c. planula d. medusa e. strobila 5. Diantara cacing parasit berikut ini yang hidup berparasit pada manusia adalah . . . (1) Taenia saginata (3) Clonorchis sinensis (2) Ascaris lumbricoides (4) Lumbricus terrestris
- Polip tak bertentakel (GONANGIUM) : merupakan polip reproduksi yang membentuk medusa dengan pertunasan.
2. jawaban : B Pembahasan : Fasciola hepatica merupakan anggota kelas Trematoda dari filum Platyhelmintes yang hidup di hati inangnya. Di dalam tubuh siput air atau Lymnea auricularis, silia tidak diperlukan lagi sehingga larva bersilia (mirasidium) tersebut akan berubah menjadi sporosista.
3. jawaban : C Pembahasan : Daur hidup ubur-ubur kuping (Aurelia auria) berasal dar filum Coelenterata kelas Schyphozoa dan mempunyai daur hidup hampir sama dengan Obelia . Yaitu pembuahan terjadi di dalam medusa betina . Zigot - planula (larva bersilia) - skifistoma (fase polip) - strobila (kuncup) - efira - medusa
4. jawaban : C Pembahasan : Stadium berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel pada Aurelia auria adalah pada stadium Planula.
5. jawaban : A Pembahasan : Cacing yang hidup di tubuh manusia: Taenia saginata (cacing pita) terdapat di usus halus Ascaris lumbricoides (cacing perut) berparasit di usus Clonorchis sinensis (cacing hati) terdapat di hepar atau hati Sedangkan Lumbricus terrestris (cacing tanah) terdapat di tanah dan bersifat menguntungkan manusia dalam bidang pertanian.
Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama Perkawinan terjadi secara acak Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar. Tidak terjadi migrasi Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar
Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan konstan dan evolusi pun tidak akan terjadi. Tetapi dalam kehidupan, syaratsyarat tersebut tidak mungkin terpenuhi sehingga evolusi dapat terjadi.