You are on page 1of 2

Cara Mengontrol Laju reaksi dan mengontrol termodinamikanya dalam pembuatan senyawa TNT :

Trinitrotoluene, atau yang lebih sering disebut dengan TNT, menghasilkan kekuatan ledakan sebesar 4.853 Joule/gram. Untuk memudahkan kita dalam memahami hal ini, Joule adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda dengan berat 1 Newton (kira-kira 102 gram) sejauh 1 meter. Berdasarkan pengertian ini, kita bisa menyimpulkan bahwa setiap 1 gram TNT melepaskan energi sebesar 4.853 Joule. Laju reaksi ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor,seperti suhu,konsentrasi,dan factor lainnya dengan ini kita bisa mengontrol laju reaksi TNT.Salah satu solusinya sering digunakan dalam pembuatan TNT adalah dapat mencegah reaksi rantai, yaitu menggabungkan bahan bakar dengan bahan yang disebut sebagai moderator, yaitu unsur ringan dengan densitas rendah, sehingga neutron dapat berinteraksi dengannya dan menjadi lambat tanpa ditangkap atau melepaskan diri. Termodinamika bahwa pengaruh suhu dapat mempercepat reaksi. Karena pada reaksi memiliki energi melebihi energi aktivasi sehingga mengatur suhu yang tepat TNT meleleh pada 80C (176F), jauh di bawah suhu di mana ia akan meledak secara spontan jadi dengan suhu yang tepat akan sulit meledak. Cara lain untuk menurunkan energi aktivasi dengan menambah katalis. Dalam reaksi kimia, katalis tidak mengalami perubahan. Pendekatan Kimia untuk mengendalikan kemungkinan terjadinya ledakan 1.Proses sulphitation TNT dapat distabilkan dengan proses kimia yang disebut sulphitation, di mana crude TNT diperlakukan dengan larutan sulfit dan larutan natrium untuk menghilangkan isomer TNT dan produk reaksi yang tidak diinginkan yang dapat mengurangi resiko terjadinya ledakan 2.Katalis
Reaksi peledakan ini biasanya berlangsung dengan adanya katalis. Katalis inilah yang menyebabkan suatu reaksi kimia berlangsung dengan cepat. Katalis adalah suatu zat yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi tanpa memodifikasi perubahan energi gibbs standar dari suatu reaksi (Admin Alif, 2005).dengan penambahan katalis dapat menurunkan energy aktivasi sehingga menghindari terjadinya ledakann 3.Detonation Explossive(Pemicu yang mengakibatkan radikal bebas) Detonasi adalah proses kimia-fisika yang mempunyai kecepatan reaksi sangat tinggi, sehingga menghasilkan gas dan temperature sangat besar yang semuanya membangun ekspansi gaya yang sangat besar pula. Kecepatan reaksi yang sangat tinggi tersebut menyebarkan tekanan panas ke seluruh zona peledakan dalam bentuk gelombang tekan kejut ( shock compression wave) dan proses ini berlangsung terus menerus untuk membebaskan energi hingga berakhir dengan ekspansi hasil reaksinya. Contoh proses detonasi terjadi pada jenis bahan peledakan TNT antara lain: TNT : C7H5N3O6 1,75 CO2 + 2,5 H2O + 1,5 N2 + 5,25 C

Selain katalis, terjadinya ledakan juga bisa disebabkan faktor lain, seperti nyala dari korek api, dan sebagainya.Contohnya Nyala api ini dapat menjadi pemicu TNT terbentuknya radikal bebas.Karena Dalam suatu mekanisme reaksi, radikal bebas ini dapat menyebabkan reaksi bercabang yang menghasilkan lebih dari satu radikal. Jika reaksi radikal ini terjadi dalam jumlah yang banyak, maka jumlah radikal bebas dalam suatu reaksi akan meningkat. Akhirnya reaksi akan berlangsung sangat cepat dan akan dibebaskan energi yang sangat besar. Selanjutnya terjadilah ledakan.untuk itu kita perlu mencegah TNT agar tidak terkena pemicu yang bisa menyebabkan radikal bebas yang dapat meungkinkan terjadinya ledakan 4.Pengurangan Massa Reaktan Albert Einstein mengemukakan sebuah teori hubungan antara energi dengan massa dan kecepatan suatu benda yang dikenal dengan persamaan E = M.C2.Jadi bahwa suatu reaksi peledakan akan semakin besar jika massa reaktan (zat yang mengalami reaksi) digunakan dalam jumlah besar dengan adanya kecepatan yang sangat tinggi.oleh karena itu pengurangan reaktan/sedikit reaktan yang digunakan akan bisa mengendalikan kemungkinan terjadinya ledakan.bisa juga dilakukan pengenceran TNT atau memperkecil kadar konsentrasi TNT.

5.Suhu TNT meleleh pada 80C (176F),jadi perlu mempertahankan suhu dari lingkungan agar tidak terjadi kenaikan suhu yang secara tiba-tiba yang dapat menimbulkan ledakan dan juga mencegah TNT agar tidak bereaksi senyawa lain yang dapat menaikkan suhu secara spontan sehingga timbulnya ledakan jadi perlu ruangan khusus atau terisolasi dimana suhunya selalu stabil

You might also like