You are on page 1of 27

OLEH : dr.

Abdul Alim Rahimi


Anggota Kelompok: Iqbal Arnif

PENDAMPING : dr. Dorlina Panjaitan

Kasus asli Alasan kenapa kasus ini diajukan : JPKM jaminan pendanaan Yang menarik dari kasus ini : Keterbatasan dana Fokus pembicaraan : Jaminan pendanaan pada penatalaksanaan lanjutan Masalah pada kasus ini : Keterbatasan dana untuk penatalaksanaan lanjutan Tujuan presentasi ini : Pemahaman masyarakat tentang fungsi JPKM

Nama

: An. S/ / 4 tahun

Nomor register : Poli Anak

Status kepegawaian

:-

Status sosial

: Anak ke 1 dari 2 bersaudara

Alamat
Agama Suku Pekerjaan Bahasa

ibu Jenis Kelamin

: : : : : :

Rama Agung Islam Rejang Bahasa rejang Perempuan

Tinggi

Badan Berat Badan Habitus Gizi

: 78 cm : 15 kg : Astenikus : Cukup

Anamnesis Terfokus Diagnosa

Anamnesis Penyingkir DD

Nyeri menelan (+) berulang Nafas berbau (+) Demam (+)

Batuk (-) Suara serak (-) Nyeri membuka mulut (-)

Tidur mendengkur (+)

Pilek (-)

Tanda

vital

Tensi : tidak diperiksa Nadi : tidak diperiksa

Untuk

dugaan diagnosa :

Tonsil: T2-T3 hiperemis, detritus (+), Krpita melebar (+)

Dugaan

DD

Tenggorok : Tidak hiperemis Pembesaran KGB: Konka eutrofi

Lab

: Radiologi : -

-------------

Tidak

diperlukan

Tonsilitis

kronis eksaserbasi akut

Alasannya :
Dari anamnesis Nyeri menelan berulang, demam, nafas berbau, tidur mendengkur

Dari pemeriksaan jasmani


Dari pemeriksaan penunjang

T2-T3, hiperemis, detritus (+), pelebaran muara kripta (+)


Tidak dilakukan

Diagonosis

klinis : tonsilitis kronis eksaserbasi

akut Diagnosis biologis : Diagnosis psikologis : Diagnosis sosial : -

Untuk

diagnosis klinis :

Pengobatan medikamentosa dengan anjuran tonsilektomi atas indikasi relatif

Untuk

diagnosis biologis : diagnosis psikologis :

Untuk

Untuk

diagnosis sosial :

JPKM

Memenuhi

kriteria tonsilitis kronis untuk tindakan tonsilektomi atas indikasi relatif

Diagnosis

dan konsekuensinya : Peradangan berulang pada tonsil lebih dari 6x dalam setahun dan nafas berbau, dan gangguan jalan nafas sehingga dapat mengganggu pertumbuhan anak.

Mencegah

infeksi berulang dengan menghindari faktor resiko Pengobatan rujukan ke spesialis THT untuk pertimbangan tindakan tonsilektomi Keikutsertaan program JPKM sehingga terjamin pendanaan kesehatan.

Ilmu

dasar kedokteran
klinik kedokteran Komunitas :

Public Health Ilmu kesehatan anak Public Health Kaderisasi JPKM

Ilmu

Ilmu

Keterampilan

JPKM

penting

Pemeliharaan

kesehatan

Usaha bersama & kekeluargaan

berkesinambungan

Pra upaya

Masyarakat

UU No. 23 tahun 1972 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)

DANA SEHAT

Biaya kes yang semakin me perkembangan iptek dan pola penyakit Pemeliharaan kesehatan memerlukan dana yang berkesinambungan. Tidak semua orang mampu membiayai pemeliharaan kesehatannya sendiri pemeliharaan kesehatan secara sendiri-sendiri cenderung lebih mahal Beban biaya dapat ditanggung secara bersama

JPKM dikelola Bapel

Peserta PPK
Pembina

DANA SEHAT (+)

DANA SEHAT (-)

Terjamin (+) Mandiri (+) Gotong royong (+) Kesinambungan (+) Sehat (+++)

Terjamin (-) Mandiri (-) Gotong royong (-) Kesinambungan (-) Sehat (+)

Minat

<<< Kesiapan pengelola <<< SDM <<< Pengalaman Bapel <<< Komitmen pemerintah <<<

Departemen Kesehatan RI, 1999, Indonesia Sehat 2010, Jakarta. Hendrartini, J., 2001, Konsep Manage Care dan Aplikasinya di Indonesia, Modul Manajemen Pembiayaan RS-MMR UGM, Jogjakarta Azwar, Azrul, 2001, Kebijakan Dokter Keluaraga dalam JPKM, Makalah Seminar Dokter Keluarga, MAK Studi Ilmu-Ilmu Kesehatan Pasca Sarjana UGM, Jogjakarta. Murti, Bhisma., 2000, Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan, Kanisius, Jogjakarta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Available at : eprints.undip.ac.id/.../Jaminan_pemeliharaan_kesehatan_masy arakat. Accessed on January, 16th 2013 Departemen Kesehatan RI, 1999, Indonesia Sehat 2010, Jakarta. Murti, Bhisma, 1999, Kumpulan Materi Pelatihan Penyelenggaraan JPKM, Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

You might also like