Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. N Jenis kelamin : Perempuan Tempat/tahun : Pamanukan, 04 September1980 Usia : 33 tahun Agama : Islam Alamat : Jl.Tanah tinggi jak-pus Suku-bangsa : Sunda Pendidikan : SMA Status pernikahan : Cerai Pekerjaan : tidak bekerja Tanggal masuk RSJIK : 18 Desember 2013
Riwayat perawatan
Tahun 2008 bulan oktober pasien dirawat inap di RSJIK klender dirawat selama 2 Minggu.
Tahun 2010, bulan September pasien dirawat inap di RSJIK dirawat selama 1 bulan
Tahun 2012, bulan Maret pasien dirawat inap di RSJIK Dirawat selama 1 bulan.
ANAMNESIS
Berdasarkan : Autoanamnesis : Diambil tanggal 20 Desember 2013, pukul 11.00 WIB Alloanamnesis : Diambil tanggal 23 Desember 2013, dengan kakak pasien.
RIWAYAT PSIKIATRI
Keluhan Utama
Pasien marah-marah tanpa sebab sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan Tambahan
Gelisah, bicara dan tertawa sendiri, emosi labil, suka keluar rumah tanpa tujuan, sulit tidur, pasien yakin ada kekuatan yang lebih dari dirinya jika memakai anting, merasa curiga terhadap keluarga.
Lebih kurang 1 bulan SMRS, pasien lebih sering marahmarah disertai dengan gelisah, sering bicara dan tertawa
sendiri,serta sulit tidur. Pasien melakukan hal semaunya sendiri seperti menonton televisi dengan volume yang keras di malam hari saat pasien tidak bisa tidur. Pasien mengaku
1 hari SMRS keluhan pasien semakin memberat, marahmarah sambil berteriak, pasien keluar masuk ke rumah tetangga tanpa izin, dan tanpa tujuan yang jelas, pasien juga pergi dari rumah dengan mengendarai angkutan umum serta tiba tiba meloncat dari angkutan umum, ada tetangga yang melihat kejadian tersebut dan melaporkan kepada keluarga sehingga pasien di dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Jiwa Bunga
Rampai Klender
Kakak pasien mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit pasien tidak memiliki riwayat cidera kepala, tidak menggunakan alkohol maupun obat-obatan terlarang lainya.
ini sejak tahun 2008, menurut kakak pasien bulan oktober pasien
dirawat inap di RSJI klender selama 2 minggu dengan keluhan sulit tidur, mengurung diri, pasien gelisah, mengamuk, agresif, halusinasi, sulit diarahkan, suka semaunya sendiri sering murung, tidak mau makan, keluhan keluhan tersebut muncul setelah pasien berhenti bekerja di karenakan toko tempat pasien bekerja kebakaran. Saat berobat pasien di pulangkan dari rumah dengan keadaan tenang dan pasien di berikan tiga macam obat namun keluarga tidak tahu obat apa saja yang diberikan. Selama di rumah menurut kakak pasien , pasien rutin mengkonsmsi obat dan keluhanya stabil.
bulan September pasien dirawat inap di RSJIK selama 1 bulan , karena pasien sudah sejak 1 bulan hanya berdiam diri, sering marah- marah, merasa curiga dengan orang- orang di sekitarnya, sering mendengar bisikanbisikan yang orang lain tidak bisa mendengar.
bulan maret pasien dirawat inap di RSJIK, karena marah-marah, sering pergi tanpa tujuan dirawat selama 1 bulan. tetapi pasien tidak mau minum obat karena tidak merasa sakit.pasien masih rutin kontrol ke dokter yang menanganinya namun pasien sulit untuk minum obat jika tidak di paksa oleh keluarganya.
Kakak Pasien mengatakan, pasien tidak pernah mengalami cidera kepala, riwayat kejang ataupun gangguan pertumbuhan dan perkembangan dan tidak pernah menderita sakit berat sampai dirawat di RS.
Pasien tidak merokok dan tidak minum-minuman beralkohol. Pasien juga tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang dan zat psikotropika lainnya
Pasien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara Selama kehamilan, ibu pasien sehat tidak pernah mengalami penyakit atau hal yang dapat mengganggu dan membahayakan perkembangan janin seperti terjatuh ataupun mengkonsumsi obat-obatan. Pasien dilahirkan cukup bulan, spontan dengan persalinan normal ditolong bidan. Berat badan lahir 3 kg.
Sejak kecil pasien di asuh oleh kedua orang tuanya dan diberi ASI sampai dengan usia 1 tahun. Pasien termasuk anak yang aktif dan periang. Pasien tumbuh normal seperti anak seusianya. Pasien tidak pernah mengalami kejang dan trauma kepala.
Riwayat pendidikan formal Selama bersekolah pasien tidak pernah tinggal kelas. Setelah lulus SMA Perkembangan motorik dan kognitif Perkembangan fisik pasien berkembang sesuai dengan usianya dan perkembangan kognitif pasien tumbuh normal. Gangguan emosi dan fisik Kakak pasien mengatakan Pasien tidak pernah berkelahi dengan teman maupun saudara-saudaranya dan pasien tidak pernah marah pada kedua orang tuanya. Pasien tidak pernah terlibat dalam kenakalan remaja. Pasien hampir tidak pernah mengeluh jika ada masalah dan tidak menceritakan masalahnya kepada orang lain. Riwayat psikoseksual Pasien mulai menyukai lawan jenisnya sejak SMP.
Masa Dewasa Riwayat pekerjaan Pasien pernah bekerja sebagai karyawan sebuah swalayan pada tahun 2008.
Riwayat Pernikahan Pasien menikah pada tahun 2012 saat pasien berusia 32 tahun, dan saat ini pasien sudah bercerai. Riwayat Beragama Pasien mengaku beragama Islam, sejak kecil pasien diajarkan pendidikan agama oleh keluarganya. Pasien melakukan kewajibannya dengan baik seperti shalat lima waktu.
Aktivitas Sosial Pasien tidak pernah memiliki masalah dengan orang disekitar rumahnya. Riwayat Pelanggaran Hukum Pasien tidak pernah terlibat dalam pelanggaran hukum
marah-marah, sering pergi tanpa tujuan dirawat selama 1 bulan. tetapi pasien tidak mau minum obat karena tidak merasa sakit.
1 bulan hanya berdiam diri, sering marah- marah, merasa curiga dengan orang- orang di sekitarnya, sering mendengar bisikan-bisikan yang orang lain tidak bisa mendengar.
2008
2010
2012
2013
: Pasien tidak mempunyai mimpi buruk. Khayalan : Tidak ada. Sistem penilaian : Pasien bisa membedakan hal yang baik dan buruk.
Mimpi
Penampilan
pembicaraan
Volume :Sedang cenderung besar Irama : Teratur Kelancaran : Lancar Kecepatan : Sedang
Gangguan persepsi
Halusinasi Auditorik : ada Mendengar bisikan bisikan dari lakilaki tampan yang hanya dapat di dengar oleh pasien.
Proses pikir
Isi pikir
Isi pikir Waham kejar dan waham kebesaran : Ada Pasien merasa curiga dengan keluarga dan merasa punya kekuatan yang berasal dari jin.
Fungsi kognitif
baik
Daya nilai
RTA : terganggu
Tilikan : derajat I
Taraf dapat dipercaya :secara umum dapat dipercaya karena keterangan pasien selalu sama setiap diwawancara
STATUS FISIK
Keadaan
STATUS NEUROLOGI
Gangguan rangsang meningeal : tidak ada Mata
Gerakan
Motorik
Tonus
Turgor Kekuatan
Koordinasi
Refleksi Keahlian
khusus
: compos mentis : Pasien marah-marah tanpa sebab sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan tambahan
RPS: sejak 3 bulan SMRS pasien mengalami perubahan perilaku, sering marah-marah, bicara sendiri dan tertawa sendiri Sejak 1 bulan SMRS psien sering mendengar bisikan-bisikan yang orang lain tidak bisa mendengar, serta memiliki keyakinan bahwa pasien memiliki kekuatan yang berasal dari anting yang di pakainya. 1 hari SMRS marah marah sambil berteriak dan keluar masuk rumah tetangga dan keluar rumah dengan menggunakan angkutan umum serta lompat dari angkutan umum. RPD : pernah mengalami gangguan seperti ini pada tahun 2008, 2010 dan 2012, riwayat pengobatan tidak teratur.
kebesaran Gangguan proses pikir : asosiasi longgar Gangguan persepsi : halusinasi auditorik RTA(reality testing ability) : Terganggu Tilikan : derajat 1
FORMULASI DIAGNOSTIK
Aksis I : Berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, maka dalam kasus ini : Gangguan jiwa pada pasien ini termasuk gangguan jiwa psikotik Gangguan Mental Organik : Tidak ada Gangguan Mental dan Perilaku akibat penggunaan Zat Psikoaktif : Tidak ada Skizofrenia : Ada, karena ditemukan adanya halusinasi auditorik yang menetap selama 1 bulan dan adanya waham. Dan memenuhi criteria afektif ditemukan tanda-tanda mania
Aksis II : ditemukan ciri kepribadian skizoid Aksis III : Tidak ditemukan adanya penyakit medis Aksis IV : Masalah dengan keluarga ingin bekerja lagi dan ingin punya suami namun dari pihak keluarga tidak mendukung Aksis V : Penilaian Fungsi Secara Global Skala GAF 70-61 = beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik, Fungsi merawat diri : Pasien mampu mengurus dirinya dan mampu menjaga kebersihan dirinya. Fungsi pekerjaan : pasien tidak dapat melakukan pekerjaan Fungsi relasi dengan lingkungan : Pasien kadang mudah bergaul dan kadang menarik diri dari lingkungan yang baru.
DIAGNOSIS
* Aksis I * Aksis II * Aksis III * Aksis IV
* Aksis V
: Skizoafektif tipe manik : ciri kepribadian skizoid : tidak ada : masalah pekerjaan dan ingin menikah lagi : Skala GAF saat ini 70-61
DIAGNOSIS BANDING
Gangguan Skizofrenia paranoid
PROGNOSIS
pekerjaan dan status perkawinan yang dapat memicu timbulnya gejala. Psikofarmakologi yang tidak adekuat. Faktor yang meringankan :
Pasien
mendapat dukungan dari keluarga untuk sembuh. Respon terapi saat ini baik sehingga gejala berkurang. Kepatuhan pasien untuk minum obat. Tidak ada faktor herediter.
RENCANA TERAPI
Psikofarmakologi
Antipsikotik Mood
atipikal : (Risperidone) 2 X 2 mg
Clozapine
Psikoterapi Suportif Memberikan dukungan dan perhatian kepada pasien dalam menghadapi masalah serta memberikan dorongan agar pasien lebih terbuka bila mempunyai masalah dan jangan memperberat pikiran dalam menanggapi sebuah masalah terlalu serius dan berlebihan. Kognitif
Menerangkan tentang gejala penyakit pasien yangn timbul akibat cara berpikir yang salah, mengatasi perasaan dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapi.
Keluarga Memberikan penyuluhan bersama-sama dengan pasien yang keluarga dapat membantu dan mendukung kesembuhan pasien diharapkan
Sosial-Budaya
Terapi kerja : Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan hobi atau pekerjaan yang bermanfaat. Terapi rekreasi : Olahraga ringan, berlibur.
Religius
Terima Kasih