You are on page 1of 4

Skrining Aktivitas Antibakteri Beberapa Biota Laut dari Perairan Pantai Painan, Sumatera Barat

Dian Handayani1*, Maipa Deapati1, Marlina1, Meilan2


2

Fakultas Farmasi, , Universitas Andalas Madang Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi Sumatera Barat Abstra t

In vitro antimicrobial activity of ten sponge species (Porifera), collected from offshore zone of Painan, West Sumatera, against isolated strains of bacteria Vibrio c olera were conducted in this study. he e!tracts of each sponge were evaluated through the dis" diffusion assay. he results showed that #$% (# from&$ e!tracts) of the sponge e!tracts presented activity against Vibrio c olera. he two most active sponges against tested bacteria were' Petrosia nigrans and A!inella sp. Keywords '

Penda!uluan Indonesia "aya dengan sumber daya alam laut yang bermanfaat bagi manusia. Salah satu "e"ayaan alam laut yang banya" mengandung senyawa bioa"tiv adalah invertebrata laut. Spon laut adalah salah satu invertebrata laut yang memili"i "andungan senyawa bioa"tif yang paling menari" dan terbanya". (al ini disebab"an "arena penyebarannya sangat luas dan mudah di"ole"si. (ewan berpori ini dalam biosintesanya mampu menghasil"an senyawa)senyawa "imia dengan stru"tur yang berane"a ragam. Spon laut dilapor"an memili"i "andungan "imia yang potensial secara farma"ologis seperti antitumor, antiinflamasi, antimi"roba, dan lain)lain (*aul"ner, &++,). (ewan multiseluler yang paling sederhana ini, termasu" "e dalam filum porifera (Stachowitsch, &++-). Spon laut hidup mulai dari perairan laut dang"al sampai beberapa ribu meter dibawah permu"aan laut, dan hampir tersebar merata di seluruh laut di dunia (.asin, &++-) Penemuan senyawa Spongouridin (/ra)0) dan Spongothymidin (/ra) ) dari spon laut "r#$tot etia cr#$ta yang berperan penting sebagai model dalam pengembangan sintesa senyawa /ra) / yang ber"hasiat sebagai obat antivirus oleh 1ergmann dan *eeney pada tahun &+2& telah mendorong penelitian terhadap pencarian senyawa "imia baru yang berasal dari organisme laut lainnya (*usetani, -$$$). 1eberapa diantaranya ' ) 3cteinascidin dari tunicata %cteinascidia turbinata (Pengu4ian "linis fase III ) ) /plidin dari ascidian A$lidium albicans (Pengu4ian "linis fase II)

) ) )

1ryostatin dari bryozoa Bugula neritina (Pengu4ian "linis fase III ) 5amidine / dari spon laut &eucetta c agosensis (Wright, -$$2) 3 6,#+ ( Pengu4ian "linis fase II ), analog dari (alichondrin 1 dari spon laut 'alic ondria okadai(3isai 7edical 8esearch Inc, -$$2)

9ari hasil u4i pendahuluan beberapa e"stra" metanol invertebrata laut (spon laut, coral, rumput laut) terhadap beberapa mi"roba, memperlihat"an a"tivitas sebagai antiba"teri, sedang"an pada 4amur tida" menun4u""an a"tivitas. 7i"roba u4i yang diguna"an adalah %sc ericia coli, Sta$ #lococcus sp, Salmonella sp, Bacillus sp, "andida albicans, (rico$ #ton sp (7aipa -$$6). Sehubungan dengan adanya a"tivitas antiba"teri dari beberapa e"stra" metanol invertebrata laut tersebut, ma"a dila"u"an pengu4ian lan4utan terhadap ba"teri patogen lainnya, salah satunya adalah ba"teri Vibrio c olerae. V) c olerae merupa"an ba"teri gram negatif yang menghasil"an to"sin "olera (enteroto"sin) dan endoto"sin. o"sin "olera diserap di usus dan merangsang hiperse"resi air dan "lorida dan menghambat absorpsi natrium. /"ibat "ehilangan banya" cairan dan ele"trolit ter4adi dehidrasi, asidosis, syo" dan mati (&$). Seseorang dapat ter"ena "olera bila minum air atau ma"an ma"anan yang telah ter"ontaminasi ba"teri. 1a"teri V) c olerae 4uga dapat hidup di ling"ungan air payau dan perairan pesisir. :erang)"erangan yang dima"an mentah 4uga dapat men4adi sumber "olera. Salah satu "erang yang yang di"onsumsi masyara"at dan ter"ontaminasi oleh ba"teri Vibrio c olerae adalah Batissa violacea ;amar" (lo"an).

B) violacea merupa"an 4enis "erang yang tersebar cu"up luas di Sumatera, bah"an sampai "e Irian .aya. B) violacea mempunyai cang"ang diluar dan dapat hidup di air tawar dan air laut (&&). ;o"an memili"i "andungan air, protein, "arbohidrat yang cu"up tinggi sehingga men4adi salah satu media pertumbuhan yang bai" bagi ba"teri. V) c olerae resisten terhadap beberapa antibioti"a yang a"tif terhadap ba"teri gram negatif. Seperti pada penelitian yang telah dila"u"an terhadap ba"teri V) c olerae dari lo"an menun4u""an ting"at resisten pada antibioti"a ampisilin (+-,#<%), eritromisin (&$$%), tetrasi"lin (26,&=%), dan derivat tetrasi"lin (&,). 0ntu" mencari antibioti"a yang a"tif perlu dila"u"an pengu4ian a"tivitas antiba"teri dari senyawa yang a"tif. Pada penelitian ini dila"u"an u4i a"tivitas antiba"teri dari beberapa e"stra" metanol spon laut terhadap ba"teri V) c olerae yang diisolasi dari Batissa violacea ;amar" (lo"an) dengan mengguna"an metoda difusi agar "emudian dibanding"an dengan antibioti" "loramfeni"ol, siproflo"sazin sebagai "ontrol positif. Metodologi Penelitian Pengambilan Sam$el Sampel terdiri dari &$ 4enis spon laut yang di"ole"si dari Pulau /ua >adang pada "edalaman =)2 m, :abupaten Pesisir Selatan, Sumatera 1arat. *denti+ikasi Sam$el Identifi"asi beberapa sampel dila"u"an di ?oological 7useum 0niversity of /msterdam, 1elanda. @oucher spesimen disimpan dilaboratorium Penelitian .urusan *armasi *7IP/ 0niversitas /ndalas Padang Sumatera 1arat dan 7useum ?oologi /msterdam %kstraksi 7asing)masing sampel spon laut &$$ gram dira4ang halus "emudian dimaserasi dengan metanol selama 2 hari dan disaring dengan "apas. 7aserat diuap"an in vacuo sampai "ental. Pembuatan larutan u,i ekstrak 7asing)masing e"stra" ditimbang &$ mg. 3"stra" yang telah ditimbang dilarut"an dengan & ml 97SA sehingga diperoleh "onsentrasi &%. U,i aktivitas antibakteri (&2,&#)

Pengu4ian an"tivitas antiba"teri mengguna"an ba"teri u4i' Vibrio c olerae yang diisolasi dari Batissa violacea ;amar" (lo"an). Sebanya" $,& ml suspensi ba"teri u4i dipipet dan dimasu""an "e dalam tabung rea"si yang telah berisi &- ml media 5/. :emudian dihomogen"an dengan divorte". Setelah itu dituang"an "e dalam cawan petri steril dan dibiar"an memadat, larutan e"stra" dipipet dengan pipet mi"ro dan ditetes"an pada ca"ram sebanya" -$ Bl. Sebagai "ontrol negatif diguna"an "ertas ca"ram steril yang ditetesi &$ Bl 97SA, sedang"an "ontrol positif diguna"an antibioti"a :loramfeni"ol dan Ciproflo"sasin. Setelah itu cawan petri ditutup lalu in"ubasi selama &#)-= 4am pada suhu ,6DC. 9iamati pertumbuhan mi"roba dan diu"ur diameter hambat yang ditandai dengan timbulnya daerah bening dise"eliling ca"ram. 3"stra" tanaman yang memili"i diameter hambat paling besar diduga mempunyai a"tivitas antiba"teri yang a"tif. Hasil dan Pemba!asan 9alam penelitian ini diguna"an &$ e"stra" metanol invertebrata laut antara lain ' Petrosia nigrans, 'alic ondria $anicea, spon laut "ode 9( &$<, 'alic ondria sp, Acant ella sp , A!inella sp, spon laut "ode 9( &&<, Petrosia sp, D#sidea sp, dan Pseudoceratina $ur$urea. Penyarian sampel dila"u"an dengan cara maserasi "arena maserasi merupa"an metode e"stra"si yang penger4aannya dan alat)alat yang diguna"an sederhana. Pemilihan cara maserasi 4uga bertu4uan untu" menghindari ter4adinnya penguraian zat a"tif yang ter"andung dalam sampel oleh pemanasan. Penger4aan e"stra"si yaitu cu"up dengan merendam sampel dalam pelarut organi" selama ,)2 hari dan sese"ali di"oco". Setelah 2 hari disaring mengguna"an "apas. 7etanol diguna"an sebagai pelarut dalam maserasi ini "arena metanol merupa"an pelarut yang dapat melarut"an hampir semua senyawa organi" dalam invertebrata laut, bai" polar maupun non polar dan metanol mempunyai titi" didih rendah (<6,2 C) sehingga mudah diuap"an. 3"stra" metanol yang diperoleh diuap"an pelarutnya secara in vacuo "arena dalam "eadaan va"um te"anan uap pelarut a"an men4adi turun dan pelarut a"an mendidih dan pada temperatur lebih rendah dari titi" didihnya sehingga dapat mengurangi resi"o "erusa"an senyawa)senyawa yang termolabil a"ibat pemanasan. 3"stra" dari beberapa spon ini dila"u"an pengu4ian a"tivitas antiba"teri terhadap ba"teri V) c olerae yang diisolasi dari lo"an.

7etoda u4i a"tivitas antiba"teri terhadap Vibrio c olerae hasil isolasi dari lo"an mengguna"an metoda difusi agar. 7etoda difusi agar dipilih "arena metoda ini relatif lebih sederhana dan hasil yang didapat cu"up teliti untu" mengetahui adanya a"tivitas antiba"teri. 9aerah bening di se"eliling ca"ram menanda"an tida" adanya ba"teri yang tumbuh, hal ini menun4u""an bahwa sampel mempunyai a"tivitas menghambat pertumbuhan mi"roba. /dapun fa"tor yang mempengaruhi pengu4ian a"tivitas antiba"teri dengan metoda ini adalah "ecepatan difusi dari zat yang berbeda)beda dan perbedaan respon dari mi"roba terhadap zat yang diu4i, ini yang menyebab"an diameter hambat yang dihasil"an. Pada u4i pendahuluan yang telah dila"u"an, e"stra" metanol spon laut & % dapat menghambat pertumbuhan ba"teri u4i. Pada u4i pendahuluan mi"roba u4i yang diguna"an dalam u4i a"tivitas antimi"roba adalah' ba"teri %sc ericia coli, ba"teri Sta$ #lococcus sp, Salmonella sp, Bacillus sp, dan 4amur "andida albicans, (rico$ #ton sp. 7i"roba ini diguna"an "arena sudah mewa"ili ba"teri gram positif, gram negatif dan 4amur. 7i"roba ini merupa"an mi"roorganisme patogen yang dapat menginfe"si tubuh manusia sehingga dapat menyebab"an timbulnya berbagai macam penya"it seperti penya"it "ulit, penya"it saluran pernafasan, dan penya"it saluran pencernaan. pada hasil u4i

pendahuluan ini diperoleh hasil bahwa Petrosia nigrans yang memili"i diameter hambat yang paling besar (;ampiran +). Pada u4i a"tivitas antiba"teri dari beberapa e"stra" metanol spon laut & % diperoleh hasil antara lain' Petrosia nigrans memili"i a"tivitas yang paling besar dengan diameter hambat -- mm, , spon laut "ode 9( &$< tida" memili"i diameter hambat, 'alic ondria sp tida" memili"i diameter hambat, Acant ella sp memili"i diameter hambat # mm, A!inella sp memili"i diameter hambat &= mm, spon laut "ode 9( &&< memili"i diameter hambat + mm, D#sidea sp tida" memili"i diameter hambat, dan Pseudoceratina $ur$urea memili"i diameter hambat &= mm (;ampiran &$). /ntibioti" "loramfeni"ol dan siproflo"sazin diguna"an sebagai "ontrol untu" pengu4ian a"tivitas antiba"teri pada pengu4ian dengan metoda difusi agar. "loramfeni"ol dan siproflo"sazin merupa"an salah satu antibioti" berspe"trum luas yang dapat menghambat pertumbuhan ba"teri gram positif maupun ba"teri gram negatif. Sebagai pelarut sampel dan "ontrol negatif diguna"an 97SA (dimetilsulfo"sida). 97SA merupa"an salah satu pelarut yang dapat melarut"an hampir semua senyawa bai" polar maupun non polar. Selain itu 97SA tida" memberi"an daya hambat pertumbuhan ba"teri sehingga tida" menggangu hasil pengamatan pengu4ian a"tivitas antiba"teri dengan metoda difusi agar.

abel &. (asil u4i antiba"teri dari beberapa spon laut terhadap Vibrio c olerae dari 1atissa @iolacea ;amar" (lo"an). 9iameter (ambat 3"stra" 7etanol spon laut (mm) 5o. Sampel &% 2% &$ % -$ % & Petrosia nigrans &2 -,$ ,$ 'alic ondria $anicea ) # # # , 9( &$< ) && && &= 'alicondria sp ) ) # && = /canthella sp. ) &2 &2 &< A!inella s$ &, -, -+ ,= 6 9( &&< ) &2 &# &2 # Petrosia sp # &&&= + D#sidea sp # &-$ &&$ Pseudoceratina $ur$urea # &, &, + && :loramfeni"ol -2 -2 -2 -2 &- Siproflo"sazin -# -# -# -# &, 97SA ) "esimpulan 9ari && gram e"stra" total metanol spon laut Acant odendrilla sp didapat"an suatu senyawa berupa lempengan berbentu" "ubus, tida" berwarna sebanya" <$ mg, dimana "ristal ini terurai pada suhu -22oC. 9ari pengu"uran spe"trum inframerah dan u4i dengan beberapa perea"si "imia, diduga senyawa yang diisolasi adalah golongan al"aloid. Uca$an (erimakasi Penelitian ini terla"sana dan dibiayai oleh 9:P.

Da#tar Pustaka *aul"ner, 9. .., S$onges, 7arine 5atural Products, Serpps Institution, 0niversity of Aceanografi, 0niversity of California, San 9iego, &&, &++,, -,&)-=6. Stachowitsch, 7, ( e *nvertebrates, An *lusctated -losar#, 9epartment of 7arine 1iology Institute of zoologi, @ienna, /ustria, &++-, &,) &#. .asin, 7, .oologi *nvertabrata Untuk Perguruan (inggi, ceta"an "eempat, Penerbit Sinar .aya, Surabaya, &++-, #+)&$-. *usetani 5, Drug +rom ( e Sea, :arger, 1asel, -$$$' &)2. Wright, /. 3., 7edicines from he 9eep Sea ' 9iscoveries to 9ate. /vailable at ' http'EEwww.oceane!plorer.noaa.govEe!ploratio nsE$,bioEbac"groundEmedicinesEmedicines.htm l./ccessed .uly &&, -$$2.

3isai 7edical 8esearch Inc, 7arine Sponge 7olecule is 7odel for 5ovel /nti) ubulin /gent. /vailable at ' http'EEwww.eisai.com. /ccessed 9ec &-,-$$2. 1onang, >. dan 3. S. :oewardono, Mikrobiologi Kedokteran Untuk &aboratorium dan Klinik, >ramedia, .a"arta, &+6+. @ol", W. /. dan 7. *. Wheeler, Mikrobiologi Dasar, 3d. @, .ilid -, diter4emah"an oleh Sumarto /disumartono, 3rlangga, .a"arta, &++$. .awetz. 1., .. ;. 7elnic", dan 3. /. /delberg., Mikrobiologi Kedokteran, 3d. FF, diter4emah"an oleh 3di 5ugroho dan 8* 7aulany, Penerbit 1u"u :edo"teran, .a"arta, &++2. 1urrows, William, e!t 1oo" of 7icrobiology, 6 th 3d., W. 1. Saunders Company, &+2+.

You might also like