You are on page 1of 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BERHITUNG

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 28 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselesaikan melalui jalur formal non formal dan informal! "aman kanak kanak adalah pendidikan anak usia dini pada jalur formal! Pendidikan taman kanak-kanakbertujuan membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai- nilai agama sosial emosional kognitif bahasa fisik motorik kemandirian dan seni untuk mempersiapkan memasuki pendidikan dasar! Usia #-$ tahun merupakan masa peka perkembangan aspek sosial anak! %nak usia sensitif menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensinya! &asa peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik psikis dan fisik yang merespon stimulus lingkungan dan mengasimilasi' menginternalisasikan ke dalam pribadinya! &asa ini merupakan masa awal perkembangan kemampuan anak! Sangat diperlukan kondisi dan stimulus yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangannya ter(apai se(ara optimal! "anda bahwa anak berkembang dengan optimal mengejawantah perilaku seharihari yang akan menjadi kebiasaan anak! Pembiasaan merupakan bagian penting yang melekat pada diri anak )asa gotong royong kerjasama kemandirian keingintahuan dan kedisiplinan itu yang biasa melekat pada anak dimana akan dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya! Peran antara orang tua dan guru sangat berpengaruh dalam perkembangan sosial anak karena dengan dorongan orang tua dan guru anak akan memiliki keberanian dan keingintahuan serta dengan orang tua dan guru memberikan tanggung jawab terhadap anak sehingga anak memiliki kemampuan sosialnya yang besar! *emampuan sosial yang dimiliki oleh anak anak dapat melakukan sesuatu dengan sangat mudah sehingga dalam kegiatan permainan berhitung anak akan dapat bermain dengan berbagai ma(am permainan yang dapat mengasah otak' berpikir yang lebih kongkrit +Sisdiknas 200,- #.! Permainan berhitung ini akan dapat berkolaborasi dengan teman lingkungan orang tua guru atau benda- benda sekitar yang sekiranya dapat memberikan strategi dalam permainan berhitung! %nak dapat pengembangan sosial lewat dari lingkungan yang berupa dorongan semangat' moti/asi dapat menumbuhkan perkembangan kemampuan mental anak! Setting serta fasilitas yang tersedia di sekolah yang dapat mengarahkan anak aktif bersosialisasi dengan teman sebaya menjadi tantangan yang harus dijawab! Seorang guru dapat menyediakan sarana bermain sosial di dalam maupun di luar kelas sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan komunikasi serta rasa kesetiakawanan se(ara positif! Selain itu melalui bermain sosial anak juga dapat dikenalkan dengan nilai-nilai etisnya! *egiatan di lingkungan sosial anak dapat memiliki style serta karakter yang dapat membedakan dirinya dengan yang lain +0!1!2! &ontolalu 200,- 23$.! Pengembangan sosial dapat mengarahkan pada terbentuknya sikap tanggung jawab dengan memberikan keper(ayaan! %nak dapat berinteraksi tehadap lingkungan yang dapat mengembangkan aspek sosial-emosional anak sehingga se(ara tidak disadari 14 +1motional 4uotion. anak terbimbing dengan baik +%ndang 5smail 2008- 32.!

Uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa pengembangan sosial yang terkait dalam pembiasaan yang dilakukan di taman kanak-kanak mewujudkannya ke(akapan hidup! Pengembangan kemampuan sosial memiliki tujuan dapat men(intai diri sendiri melalui mengenal menerima dan mengarahkan diri men(intai orang lain melalui bekerjasama dan berkolaborasi! %nak usia dini adalah masa yang sangat strategis untuk mengenalkan berhitung pada jalur matematika karena usia dini sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan! )asa ingin tahunya yang tinggi akan tersalurkan apabila mendapatkan stimulus' rangsangan yang sesuai dengan tugas perkembangannya! %pabila permainan berhitung diberikan dengan berbagai ma(am permainan tentu akan lebih efektif karena bermain merupakan wahana belajar dan bekerja bagi anak! 6al tersebut diyakini akan berhasil mempelajari sesuatu apabila yang ia pelajari sesuai dengan minat kebutuhan dan kemampuannya! 6urlo(k +Sisdiknas 200,7. mengatakan bahwa 7 tahun kehidupan anak merupakan peletak dasar perkembangan selanjutnya! %nak yang mengalami masa bahagia berarti terpenuhinya segala kebutuhan baik fisik maupun psikis diawal! 6al ini dapat diramalkan akan mampu melaksanakan tugas-tugas perkembangan selanjutnya! Usia prasekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak! Upaya pengembangan berbagai potensi dapat dilakukan salah satunya dengan (ara permainan berhitung! Permainan berhitung di "* diharapkan tidak hanya berkaitan dengan kemampuan kognitif saja tetapi kesiapan mental sosial dan emosional! Pelaksanaannya harus dilakukan se(ara menarik dan ber/ariasi! Usia 3 tahun minat anak terhadap angka umumnya sangat besar! Sekitar lingkungan kehidupan anak berbagai bentuk angka seringkali ditemui misalnya- pada jam dinding mata uang kalender bahkan angka pada kue ulang tahun! &aka dengan sendirinya anak akan mengenal angka dengan (ara mengenal melihat dan mengerti! Permainan berhitung merupakan bagian dari matematika diperlukan untuk menumbuhkembangkan keterampilan berhitung yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari! *onsep-konsep bilangan yang merupakan dasar bagi perkembangan kemampuan matematika! Permainan berhitung di "* diperlukan untuk mengembangkan pengetahuan dasar matematika! Sehingga anak se(ara mental siap mengikuti pembelajaran matematika lebih lanjut di sekolah dasar seperti konsep bilangan lambang bilangan warna bentuk ukuran ruang dan posisi melalui berbagai bentuk alat dan kegiatan bermain yang menyenangkan! Permainan berhitung juga diperlukan untuk membentuk sikap logis kritis (ermat kreatif dan disiplin pada diri anak karena masa "* salah satunya sebagai masa bermain +Sisdiknas 2000- 3-2.! Permainan akan mengarahkan anak tumbuh dan berkembang pada seluruh aspek-aspek perkembangan dirinya arti permainan bagi anak sangatlah berpengaruh pada anak dalam pengenalan kemampuan berhitung terutama pada aspek kognitif! Pembelajaran dengan bermain mempermudah anak untuk berpikir serta anak pun merasa memiliki kesenangan tersendiri sehingga aspek kognitif yang sangat membutuhkan pemikiran yang lebih besar untuk dilakukan sebagai strategis permainan! Permainan yang dapat membuat anak senang dengan alat peraga yang akan dapat memperlan(ar kreatif anak dalam berhitung! *eterampilan akan berguna dalam meren(anakan dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak melalui kegiatan bermain sambil belajar belajar seraya bermain! Seorang guru "* seharusnya selalu bersedia bermain dengan

anak dan tidak menganggap aktifitas bermain sebagai hal yang sia-sia! 8uru juga dituntut untuk bersungguh-sungguh mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak melalui kegiatan sosial yaitu guru dapat mengarahkan anak untuk bekerjasama dengan temannya anak dapat melakukan kegiatan tersebut dengan tidak terpaksa sedangkan guru memberikan moti/asi dan bantuan agar kegiatan berhitung dapat ter(apai dengan baik! &elihat paparan di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya minat anak untuk belajar permainan melalui berhitung! &enurut Sisdiknas +2000- 2. berhitung memiliki tujuan agar anak dapat mengetahui dasar- dasar pembelajarannya sebagai berikut9 3! dapat berpikir logis dan sistematis sejak dini 2! dapat menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat 3! memiliki ketelitian konsentrasi dan daya apresiasi yang tinggi #! memiliki kreatifitas dam imajinasi dalam men(iptakan sesuatu se(ara spontan!

TUJUAN PENGENALAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA DINI


%! "ujuan Umum %gar anak mengetahui dasar- dasar pembelajaran berhitung' matematika sehingga pada saatnya nanti anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan selanjutnya yang lebih komplek! 0! "ujuan khusus 3! :apat berpikir logis dan sistematis sejak dini melalui pengamatan terhadap benda- benda kongkrit gambar-gambar atau angka-angaka yang terdapat di sekitar anak! 2! :apat menyesuaikan dan melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat yang dalam kesehariannya memerlukan keterampilan berhitung! 3! &emiliki ketelitian konsentrasi abstraksi dan daya apresiasi yang tinggi! #! &emiliki pemahaman konsep ruang dan waktu serta dapat memperkirakan kemungkinan urutan sesuatu peristiwa terjadi di sekitarnya! 7! &emiliki kreati/itas dan imajinasi dalam men(iptakan sesuatu se(ara spontan! P)5NS5P-P)5NS5P P1)&%5N%N &%"1&%"5*% %N%* US5% :5N5 Permainan matematika di berikan se(ara bertahap diawali dengan menghitung benda- benda atau pengalaman peristiwa kongkrit yang dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitar! Pengetahuan dan keterampilan pada permainan matematika diberikan se(ara bertahap menurut tingkat kesukaranya misalya dari kongkrit ke abstrak mudah ke sukar dana dari sederhana ke yang lebih kompleks Permainan matematika akan berhasil jika anak-anak diberi kesempatan berpartispasi dan dirangsang untuk menyelesaikan masalah- masalahnya sendiri!

Permainan matematika membutuhkan suasana menyenangkan dan memberikan rasa aman serta kebebasan bagi anak! Untuk itu diperlukan alat peraga' media yang sesuai dengan tujuan menarik dan ber/ariasi mudah digunakan dan tidak membahayakan! 0ahasa yang digunakan didalam pengenalan konsep berhitung seyogyanya bahasa yang sederhana dan jika memungkinkan mengambil (ontoh yang terdapat di lingkungan sekitar anak! :alam permainan matematika anak dapat di kelompokkan sesuai tahap penguasaan berhitung yaitu tahap konsep masa transisi dan lambang! :alam menge/aluasi hasil perkembangan anak harus dimulai dari awal sampai akhir kegiatan!

LANDASAN PENGENALAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI


0eberapa teori yang mendasari perlunya permainan matematika anak usia dini adalah sebagai berikut3! "ingkat Perkembangan &ental %nak ;ean Piaget menyatakan bahwa kegiatan belajar memerlukan kesiapan dalam diri anak! %rtinya belajar sebagai suatu proses membutuhkan aktifitas baik fisik maupun psikis!selain itu kegiatan belajar pada anak harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan mental anak karena belajar bagi anak harus keluar dari anak itu sendiri! %nak usia "* berada pada tahapan pra-operasional kongkrit yaitu tahap persiapan kearah pengorganisasian pekerjaan yang kongkrit dan berpikir intuitif dimana anak mampu mempertimbangkan tentang besar bentuk dan benda-benda didasarkan pada interpretasi dan pengalamannya +persepsinya sendiri.! 2! &asa Peka 0erhitung Pada %nak Perkembangan dipengaruhi oleh faktor kematangan dan belajar! %pabila anak sudah menunjukan masa peka +kematangan. untuk berhitung maka orang tua dan guru di "* harus tanggap untuk segera memberikan layanan dan bimbingan sehingga kebutuhan anak dapat terpenuhi dan tersalurkan dengan sebaik- baiknya menuju perkembangan kemampuan berhitung yang optimal! %nak usia "* adalah masa yang sangat strategis untuk mengenalkan berhitung di jalur matematika karena usia "* sangat peka terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan! )asa ingin tahunya yang tinggi akan tersalurkan apabila mendapat stimulasi' rangsangan'moti/asi yang sesuai dengan tugas perkembangan-nya! %pabila kegiatan berhitung diberikan melalui berbagai ma(am permainan tentunya akan lebih efektif karena bermain merupakan wahana belajar dan bekerja bagi anak! :iyakini bahwa anak akan lebih berhasil mempelajari sesuatu apabila yang ia pelajari sesuai dengan minat kebutuhan dan kemampuannya!

0erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh <rborn +3=83. perkembangan intelektual pada anak berkembang sangat pesat pada kurun usia nol sampai dangan pra-sekolah +#-$ tahun.! <leh sebab itu usia pra-sekolah sering kali disebut sebagai >masa peka belajar?! Pernyataan didukung oleh 0enyamin S! 0loom yang menyatakan bahwa 70@ dari potensi intelektual anak sudah terbentuk usia # tahun kemudian men(apai sekitar 80@ pada usia 8 tahun! 3! Perkembangan %wal &enentukan Perkembangan Selanjutnya 6urlo(k +3==3. mengatakan bahwa lima tahun pertama dalam kehidupan anak merupakan peletak dasar bagi perkembangan selanjutnya! %nak yang mengalami masa bahagia berarti terpenuhinya segala kebutuhan baik fisik maupun psikis di awal perkembangannya diramalkan akan dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan selanjutnya! Piaget juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan perkembangan mental anak ke tahap yang lebih tinggi dapat dilakukan dengan memperkaya pengalaman anak terutama pengalaman kongkrit karena dasar perkembangan mental adalah melalui pengalaman-pengalaman aktif dengan menggunakan benda- benda di sekitarnya! Pendidikan di "* sangat penting untuk men(apai keberhasilan belajar pada tingkat pendidikan selanjutnya! 0loom bahkan menyatakan bahwa mempelajari bagaimana belajar +learning to learn. yang terbentuk pada masa pendidikan "* akan tumbuh menjadi kebiasaan di tingkat pendidikan selanjutnya!6al ini bukanlah sekedar proses pelatihan agar anak mampu memba(a menulis dan berhitung tetapi merupakan (ara belajar mendasar yang meliputi kegiatan yang dapat memoti/asi anak untuk menemukan kesenangan dalam belajar mengembangkan konsep diri +perasaan mampu dan per(aya diri. melatih kedisiplinan keberminatan spontanitas inisiatif dan apresiatif! Sejalan dengan beberapa teori yang telah dikemukakan di atas permainan matematika anak usia dini seyogyanya dilakukan melalui tiga tahapan penguasaan berhitung di jalur matematika yaitu3! 3! Penguasaan konsep

Pemahaman atau pengertian tentang sesuatu dengan menggunakan benda dan peristiwa kongkrit seperti pengenalan warna bentuk dan menghitung benda' bilangan! 3! 2! &asa transisi

Proses berpikir yang merupakan masa peralihan dari pemahaman kongkrit menuju pengenalan lambang yang abstrak dimana benda kongkrit itu masih ada dan mulai dikenalkan bentuk lambangnya! 3! 3! Aambang

&erupakan /isualisasi dari berbagai konsep! &isalnya lambang , untuk menggambarkan konsep bilangan tujuh merah untuk menggambarkan konsep warna besar untuk menggambarkan konsep ruang dan sebagainya!

MANFAAT PERMAINAN MATEMATIKA UNTUK AUD


3! &embelajarkananak berdasarkan konsep matematika yang benar! 2! &enghindari ketakutan matematika sejak awal! 3! &embantu anak belajar matematika se(ara alami melalui kegiatan bermain! Peran guru dalam mengembangakan kegiatan belajar matematika adalah 3! membangun rasa ingin tahu anak se(ara alami tentang bentuk ukuran jumlah konsep- konsep dasar lain dalam matematika! 2! Peduli dan tertarik terhadap apa yang dikatakan anak! 6al ini akan mendorong anak untuk men(eritakan pengalaman dan penemuan mereka! 3! Penerimaan terhadap sejumlah kegiatan matematika yang dilakukan anak! 6al ini akan mendorong keper(ayaan diri untuk tetap berpikir bertanya dan berbagi pengalaman tentang hal berbagai hal yang dialami anak!

PENGENALAN DINI KEMAMPUAN BERHITUNG


Biri-(iri yang menandai bahwa anak sudah mulai menyenangi permainan berhitung antara lain3! Se(ara spontan telah menunjukan ketertarikan pada akti/itas permainan berhitung! 2! %nak mulai menyebut urutan bilangan tanpa pemahaman! 3! %nak mulai menghitung benda- benda yang ada di sekitarnya se(ara spontan! #! %nak mulai membanding bandingkan benda-benda dan peristiwa yang ada di sekitarnya! 7! %nak mulai menjumlah- jumlahkan atau mengurangi angka dan benda-benda yang ada di sekitarnya tanpa disengaja! 6al yang perlu diperhatikan3! %pabila ada anak yang (epat menyelesaikan tugas yang diberikan guru hal inii menunjukkan bahwa anak tersebut telah siap untuk diberikan permainan berhitung dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi! 2! %pabila anak menunjukan tingkah laku jenuh diam a(uh tak a(uh atau mengalihkan perhatian pada hal lain hal ini menunjukan bahwa telah terjadi masalah pada anak! 5tu berarti anak membutuhkan perhatian atau perlakuan yang lebih khusus dari guru!

STANDAR MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI


"he prin(iples and strandards for s(hool mathemati(s +prinsip dan standar untuk matematika sekolah. yang dikembangkan oleh kelompok pendidik dari national (oun(il of "ea(her of mathemati(s +NB"& 2000. memaparkan harapan matematika untuk anak usia dini!konsep-konsep yang bisa dipahami anak usia dini antara lain-

3! 3!

0ilangan

Salah satu konsep matematika yang paling penting dipelajari anak adalah pengembangan kepekaan bilangan! Peka terhadap bilangan berarti tidak sekedar menghitung! *epekaan bilangan itu men(akup pengembangan rasa kuantitas dan pemahaman kesesuaian satu lawan satu! *etika kepekaan terhadap bilangan anak-anak berkembang mereka menjadi semakin tertarik pada hitung-menghitung! &enghitung ini menjadi landasan bagi pekerjaan dini anak-anak dengan bilangan! 3! 2! %ljabar

&enurut N"B& +2000. pengenalan aljabar dimulai dengan menyortir menggolongkan membandingkan dan menyusun benda-benda menurut bentuk jumlah dan sifat-sifat lain mengenal menggambarkan dan memperluas pola akan memberi sumbangan kepada pemahaman anak-anak tentang penggolongan! 3! 3! Penggolongan

Penggolongan +klasifikasi. adalah salah satu proses yang penting untuk mengembangakn konsep bilangan! Supaya anak mampu menggolongkan atau menyortir benda-banda mereka harus mengembangkan pengertian tentang >saling memiliki kesamaan? >keserupaan? >kesamaan? dan >perbedaan?! *egiatan yang dapat mendukung kemampuan klasifikasi anak adalah3! &embandingkan %dalah proses dimana anak membangun suatu hubungan antara dua benda berdasarkan atribut tertentu! %nak usia dini sering membuat perbedaan terutama bila perbandingan itu melibatkan mereka se(ara pribadi! 3! &enyusun &enyusun atau menata adalah tingkat lebih tinggi dari perbandingan! &enyusun melibatkan perbandingan benda-benda yang lebih banyak menempatkan benda-benda dalam satu urutan! *egiatan menyusun dapat dilakukan didalam maupun luar kelas misalnya menyusun buku yang diatur dari yang paling tebal mengatur barisan dari anak yang paling tinggi' pendek dll! 3! #! Pola-pola

&engidentifikasi dan men(iptakan pola dihubungkan dengan penggolongan dan penyortiran! %nak mulai melihat atribut-atribut yag sama dan berbeda pada gambar dan bendabenda! %nak-anak senang membuat pola di lingkungan mereka! 3! 7! 8eometri

&embangun konsep geometri pada anak di mulai dengan mengidentifikasi bentukbentuk menyelidiki bangunan dan memisahkan gambar- gambar biasa seperti segi empat lingkaran segitiga! 0elajar konsep letak seperti dibawah di atas kiri kanan meletakkan dasar awal memahami geometri!

3! $!

Pengukuran

*etika anak mempunyai kesempatan untuk pengalaman- pengalaman langsung untuk mengukur menimbang dan membandingkan ukuran benda- benda mereka belajar konsep pengukuran! &elalui pengalaman ini anak mengembangkan sebuah dasar kuat dalam konsepkonsep pengukuran! 3! ,! %nalisis data dan probabilitas Per(obaan dengan pengukuran penggolongan dan penyortiran merupakan dasar untuk memahami probabilitas dan analisis data! 5ni berarti mengemukakan pertanyaan mengumpulkan informasi tentang dirinya dan lingkungan mereka dan menyampaikan informasi ini se(ara hidup!

PERMAINAN BERHITUNG DI JALUR MATEMATIKA


*emampuan yang diharapkan dalam permainan berhitung di P%U: dapat dilaksanakan melalui penguasaan konsep transisi dan lambang yang terdapat di semua jalur metematika yang meliputi pola klasifikasi bilangan ukuran geometri estimasi dan statistika! 1. Bermain pola %nak diharapkan dapat mengenal dan menyusun pola- pola yang terdapat disekitarnya se(ara berurutan setelah melihat dua sampai tiga pola yang ditujukan oleh guru anak mampu membuat urutan pola sendiri sesuai dengan kreati/itasnya! Pelaksanaan bermain pola di kelompok % dan 0 dimulai dengan menggunakan pola yang mudah'sederhana untuk selanjutnya pola menjadi yang kompleks! . Bermain Kla!i"i#a!i %nak diharapkan dapat mengelompokkan atau memilih benda berdasarkan jenis fungsi warna bentuk pasangannya sesuai dengan yang di(ontohkan dan tugas yang diberikan oleh guru! $. Bermain Bilan%an %nak diharapkan mampu mengenal dan memahami konsep bilangan transisi dan lambang sesuai dengan jumlah benda-benda pengenalan bentuk lambang dan dapat men(o(okan sesuai dengan lambang bilangan! &. Bermain U#'ran %nak :iharapkan dapat mengenal konsep ukuran standard yang bersifat informal atau alamiah seperti panjang besar tinggi dan isi melalui alat ukur alamiah antara lain jengkal jari langkah tali tongkat lidi dan lain-lain! (. Bermain Geome)ri %nak diharapkan dapat mengenal dan menyebutkan berbagai ma(am benda berdasarkan bentuk geometri dengan (ara mengamati benda- bendayang ada disekitar anak misalnya lingkaran segitiga bujur sangkar segi empat segi lima segi enam setengah lingkaran bulat telur +o/al.!

*. Bermain E!)ima!i +Memper#ira#an, %nak diharapkan dapat memiliki kemampuan memperkirakan +estimasi. sesuatu misalnya perkiraan terhadap waktu luas jumlah ataupun ruang! Selain itu anak terlatih untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yan akan dihadapi! C Perkiraan waktu misalnya 0erapa hari biji tumbuhD 0erapa lama kita makanD 0erapa lama anak dapat memantulkan bolaD 0erapa ketukan gambarnya selesaiD Perkiraan luas misalnya- berapa keping untuk menutupi mejaD Perkiraan jumlah misalnya- berapa jumlah ikan yang ada dalam aEuariumD Perkiraan ruang misalnya- berapa anak bergandengan untuk dapat mengelilingi kelas iniD -. Bermain S)a)i!)i#a %nak diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk memahami perbedaan-perbedaan dalam jumlah dan perbandingan dari hasil pengamatan terhadap suatu objek +dalam bentuk /isual.!

You might also like