You are on page 1of 2

Pemko Medan Gratiskan Pemasangan Sambungan Air Limbah

03/29/2012 0 Comments Medan, (Analisa). Pemerintah Kota (Pemko) Medan tahun 2012 ini akan melaksanakan pemasangan 1.200 sambungan rumah air limbah secara gratis bagi masyarakat yang di daerahnya telah terlayani jaringan perpipaan air limbah.Pekerjaan konstruksi penyambungan air limbah ini akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan pada Juli hingga Desember mendatang. Setelah sambungan terpasang diserahkan kepada PDAM Tirtanadi sebagai operator. "Kita masih memberi subsidi pemasangan sambungan rumah air limbah kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadis Perkim) Kota Medan diwakili Rawaluddin Siregar, ST, MM pada acara Launching Promosi dan Sosialisasi Sambungan Air Limbah di Jalan Duyung, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Kamis (29/3). Acara dengan tema " Limbah Aman, Keluarga Nyaman. Mari Gunakan Fasilitas Penyaluran Air Limbah! " ini dilaksanakan kerjasama Pemko Medan, PDAM Tirtanadi, dan USAID - IUWASH. Peserta terdiri para kepala SKPD, Camat Medan Kota, Camat Medan Area, Lurah Pandau Hulu I, Lurah Pandau Hulu II, Lurah Pandau Hilir, Lurah Kota Matsum, para Kepling dan pemangku kepentingan lainnya. Dikatakan, daerah yang telah terlayani jaringan perpipaan air limbah meliputi empat kecamatan, yakni Medan Area, Medan Kota, Medan Timur dan Medan Perjuangan, tersebar di 15 kelurahan. "Saat ini jumlah pelanggan air limbah 13.000 sambungan rumah (SR). Kita harapkan tahun 2015 meningkat menjadi 25.000 SR," katanya. MDGs 2015 Direksi PDAM Tirtanadi diwakili Direktur Perencanaan dan Produksi, Ir Tamsil Lubis mengatakan, program pemasangan sambungan air limbah gratis ini merupakan program Pemko Medan sejak tahun 2009 dan direncanakan akan dilakukan hingga tahun 2015 mendatang. Program sambungan air limbah hingga tahun 2015 merupakan tindaklanjut dari program nasional untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 dalam sektor peningkatan akses sanitasi yang baik bagi penduduk Indonesia. Dengan sistem sambungan air limbah ini, ujarnya, akses sanitasi masyarakat akan lebih baik karena seluruh air limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga akan disalurkan ke dalam sistem perpipaan tertutup, sehingga tidak ada lagi yang dibuang ke parit. Selain itu, masyarakat tidak lagi menggunakan septic tank. "Kami mengimbau kepada para camat, lurah dan kepling agar mendukung kegiatan kampanye dan sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh Tim Pokja kepada warga, terutama saat pekerjaan konstruksi penyambungan saluran air limbah nanti," kata Tamsil Lubis. Sementara itu, Regional Coordinator USAID-IUWASH, Ir Subahri Ritonga, MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemko Medan yang dalam tiga tahun terakhir sangat komit menyediakan akses untuk air limbah dan air minum. Dikatakan, tahun 2009 Pemko Medan melakukan pemasangan 700 SR, tahun 2010 sebanyak 450

SR dan tahun 2011 sebanyak 3.000 SR. Subahri mengajak semua pemangku kepentingan bersama-sama mensosialisasikan program ini agar semua masyarakat yang daerahnya telah terlayani jaringan perpipaan air limbah bisa menjadi pelanggan. Camat Medan Area, Drs Khoiruddin Rangkuti mewakili pemerintah kecamatan menyatakan sangat mendukung Launching Promosi dan Sosialisasi Sambungan Air Limbah ini. Namun begitu, dia berharap rekanan yang melaksanakan pemasangan sambungan air limbah nanti melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan atau kelurahan. "Kami tidak mau kejadian tahun 2011 lalu terulang kembali, di mana pihak rekanan pelaksana proyek tidak berkoordinasi dengan kami saat melaksanakan pekerjaan," tegas Khoiruddin Rangkuti.

You might also like