Proposal ini diajukan untuk mengikuti National Syariah Bussines Plan Competition.
Judul Proposal : Bisnis Rumah Laundry Islami Multiguna. Ketua Kelompok a. Nama Lengkap : Hanif Rahmat b. NIM : 11611101 c. Jurusan : Statistika d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia
Anggota Kelompok a. Nama lengkap : Ayu Septiani b. NIM : 11611049 c. Jurusan : Statistika d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia
a. Nama lengkap : Purwanti Rahayu b. NIM : 11611048 c. Jurusan : Statistika d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia
a. Nama lengkap : M. Nashihun Ulwan. b. NIM : 12611073 c. Jurusan : Statistika d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia Dosen Pembimbing a. Nama lengkap dan Gelar : Jaka Nugraha , S.Si, M.Si b. NIP : 966110102
3
Yogyakarta,14 November 2012 Menyetujui Dosen Pembimbing Ketua Kelompok
1. RINGKASAN EKSEKUTIF Bisnis laundry di Indonesia, khususnya di D.I. Yogyakarta telah merambah ke berbagai pelosok daerah apalagi di kota pendidikan ini yang banyak para pelajar tinggal disini, baik itu di kost, kontrakan, bahkan yang bermukim di rumah pun seringkali memanfaatkan jasa laundry untuk membersihkan pakain sehari-hari dan semacamnya. Bisnis laundry ini tentu banyak sekali menuai keuntungan jika dilihat dari sisi finansial. Namun, banyak usaha laundry, terutama yang proses pencuciannya menggunakan mesin cuci, tidak memperhatikan aspek thaharah yang merupakan aspek yang paling urgent dalam kehidupan orang muslim yakni thaharah atau kesucian dari najis. Bagaimana tidak, mayoritas penduduk khususnya pelajar adalah muslim dan mereka seringkali menitipkan pakaian kotor mereka untuk dicuci di laundry yang tidak memperhatikan aspek kesucian tersebut. Sehingga apabila pakaian dalam pakaian yang dicuci itu terdapat najis kemudian dicuci secara langsung di mesin cuci, tentu pakaian itu tidak akan menjadi suci bahkan menular pada pakaian lainnya yang dicuci bersamaan. Lantas apabila pakaian itu dipakai bahkan digunakan untuk beribadah, seperti shalat, maka shalatnya tidak akan sah karena tidak terpenuhinya syarat kesucian. Selain itu, aspek kesucian memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari sampai-sampai hampir di setiap kitab yang membahas tentang fiqih tentu para mushannif mengawalinya dengan bab thaharah. Selain itu, limbah rumah tangga yang dihasilkan dari laundry seringkali mencemari lingkungan, yakni air yang tercemar tersebut dapat menggangu kesehatan dan kebersihan sanitasi yang ada. Oleh karena itu Laundry ANZHAF,merupakan sebuah usaha laundry berbasis syariah yang mana segala proses kegiatan di dalamnya, mulai dari kegiatan bisnis, kegiatan pencucian, gambaran bisnis, produksi dan pemasaran, sampai kegiatan para karyawan semuanya berbasis syariah. Harapan diadakannya bisnis ini adalah sebagai solusi permasalahan diatas yang mana seringkali dirisaukan oleh orang muslim. Selain usaha laundry, laundry ANZHAF juga berusaha menanggulangi limbah yang dihasilkan dari proses pencucian pakaian, yakni air tercemar. Laundry ini berusaha menyuling kembali air limbah tersebut untuk digunakan dalam berbagai hal seperti penyucian pakaian dan lain sebagainya.Hal lain yang diharapkan dari laundry syariah ini adalah sebagai inspirasi bagi para pengusaha laundry khususnya para kaum muda untuk mementingkan aspek kesucian dan lingkungan. Dewasa ini Laundry sudah sangat menjamur, namun Laundry yang ada saat ini manajemennya masih secara konvensional. Untuk itu penulis mencetuskan ide sebuah bisnis 5
Laundry yang berbasis syariah. Bisnis laundry yang berbasis syariah yang ditawarkan penulis ini, menekankan pada pentingnya sebuah manajemen yang berbasis syariah, bisnis yang tidak merusak lingkungan, bisnis yang transparan (siddiq), dan bisnis yang tidak boros (tabdzir), menjaga kesucian pakaian, serta bisnis yang bermanfaat bagi orang lain, yang tidak hanya mengharapkan laba semata namun menanamkan nilai-nilai islam. Rumah Laundry Islami ANZHAF hadir sebagai alternatif bisnis yang berbasis syariah. Prinsip Syariah pada bisnis Rumah Laundry Islami ANZHAF, meliputi: 1. Prinsip Thaharah 2. Prinsip Menghindari kerusakan 3. Prinsip Jujur dan Adil 4. Prinsip Hemat dan menghindari Tabdzir
Riset pasar yang dilakukan dengan melihat fenomena di lingkungan kampus Universitas Islam Indonesia, yakni menjamurnya usaha bisnis laundry. Namun timbul beberapa masalah seperti krisis kepercayaan konsumen terhadap bisnis laundry, tidak adilnya timbangan ketika laundry, serta pelayanan yang tidak nyaman. Sehingga, Rumah Laundry Islami ANZHAF hadir sebagai bentuk realisasi kebutuhan pasar terkait dengan bisnis yang mengedepankan nilai- nilai syariah dalam berbisnis.. Sehingga Rumah Laundry Islami ANZHAF hadir untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan berbasis syariah. Setelah melakukan riset pasar dan mengetahui masalah yang sering dihadapi konsumen pengguna jasa ini, tujuan kehadiran Rumah Laundry Islami ANZHAF sebagai manifestasi manusia sebagai rahmatan lil alamin. Umpan balik yang diharapkan dari bisnis ini yaitu laba Dunia dan Akhirat, serta pelaksanaan pemasaran produk, harga, tempat, dan promosi berdasarkan syariat islam.
6
2. GAMBARAN UNIT BISNIS Dewasa ini Laundry sudah sangat menjamur, namun Laundry yang ada saat ini manajemennya masih secara konvensional. Untuk itu penulis mencetuskan ide sebuah bisnis Laundry yang berbasis syariah. Bisnis laundry yang berbasis syariah yang ditawarkan penulis ini, menekankan pada pentingnya sebuah manajemen yang berbasis syariah, bisnis yang tidak merusak lingkungan, bisnis yang transparan (siddiq), dan bisnis yang tidak boros (tabdzir), menjaga kesucian pakaian, serta bisnis yang bermanfaat bagi orang lain, yang tidak hanya mengharapkan laba semata namun menanamkan nilai-nilai islam. Rumah Laundry Islami hadir sebagai alternatif bisnis yang berbasis syariah. A. Rumah Laundry Islami menawarkan beberapa unit bisnis diantaranya : 1. Pakaian yang bersih dan suci yang dihasilkan Rumah Laundry meliputi ketentuan : Cuci setrika tiap dua hari Rp. 2.500,-/kg. Bonus laundry untuk 10 kg, akan mendapatkan diskon laundry 2 kg. Garansi cuci dan setrika. Satu mesin untuk satu pemilik pakaian (tanpa dicampur). Pemisahan cucian dengan jenis kain. Pewangi pakaian tanpa Alkohol dan sesuai selera. Penyucian sesuai label baju. Klasifikasi pakaian dengan pemiliknya jelas. Penggantian pakaian yang hilang, dengan bukti yang jelas. 2. Pelayanan Rumah Laundry, meliputi: Pegawai yang mengedepankan 3 S (senyum, salam, sapa). Terhindar dari kasus baju yang tertukar. Gratis antar jemput bagi pelanggan tetap. Mendapatkan tas cantik bagi pelanggan tetap. Pelanggan mendapatkan kode pakaiannya. Pengelompokan pakaian yang sudah disetrika sesuai kode pemiliknya. 3. Bisnis Rumah Laundry Islami ramah lingkungan, meliputi: Filtrasi limbah bekas cucian. Plastik pakaian yang dapat terurai. 7
B. Prinsip Syariah pada Bisnis Rumah Laundry, meliputi: 1) Prinsip Thaharah Bersuci dari hadast dan najis merupakan hal penting diperhatikan, khususnya untuk umat muslim. Suci dari hadast dan najis adalah syarat utama dalam menjalankan ibadah shalat. Umumnya Laundry yang ada saat ini tidak memperhatikan komponen thaharah, padahal proses pencuciannya dengan mencampurkan pakaian tanpa proses pensucian. Oleh karena itu Rumah Laundry Islami hadir sebagai bisnis yang memperhatikan thaharah dalam proses penyuciannya. Pentingnya thaharah berdasarkan firman Allah Dan pakaianmu bersihkanlah.(al- Muddatstsir :4) 2) Prinsip menghindari kerusakan Prinsip kedua bisnis Rumah Laundry Islami adalah menyelamatkan lingkungan dengan mefiltrasi limbah yang dihasilkan Rumah Laundry Islami. Limbah yang dihasilkan berupa air yang mengandung bahan kimia. Prinsip ini sesuai dengan Firman Allah swt, agar manusia tidak membuat kerusakan dimuka bumi, yakni Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.(al-Araaf :74). 3) Prinsip Jujur dan Adil Bisnis Rumah Laundry Islami dalam usahanya berlaku adil terhadap pelanggan dengan cara adil dalam penentuan timbangannya. Firman Allah swt mengenai berlaku adil dalam Al Quran surah Huud ayat 85, yang artinya : Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan 4) Prinsip Hemat dan Menghindari Tabdzir Penggunaan air pada bisnis sebuah laundry sangatlah banyak, untuk itu dalam bisnis Rumah Laundry Islami penggunaan air yang melampaui batas dapat dihindari karena Rumah Laundry Islami dapat menggunakan air yang sudah difiltrasi, sehingga bisnis ini terhindar dari sifat Tabdzir atau berlebih-lebihan sesuai larangan Allaah swt agar tidak berlebih-lebihan dalam Al Quran surah Al Araaf ayat 31 yang artinya : dan janganlah berlebih-lebihan Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
8
1. ANALISIS PRODUKSI Konsep Alur Produksi Rumah Laundry Islami ini memproduksi produk dalam bentuk pelayanan jasa laundry, dimana alur produksinya seperti berikut :
9
Pemilihan pakaian berupa pemilahan pakaian yang mudah luntur. Setelah itu klasifikasi pakaian yang termasuk kelompok rentan najis, ini bertujuan untuk menghindari pakaian yang terdapat najisnya bercampur dengan pakaian yang tidak ada najisnya. Kategori rentan najis dilihat dari bau, rasa, warna, serta wujud yang diperkirakan termasuk karena najis. Pakaian yang termasuk rentan najis dibilas dengan air yang suci lagi mensucikan untuk menghilangkan najis dengan melakukan pembilasan dengan air mengalir untuk na.jis yang tergolong najis ringan dan sedang penyuciannya dengan air yang mengalir. Adapun untuk pakaian yang termasuk rentan najis berat penyuciannnya adalah dengan mebilasnya tujuh kali basuhan salah satunya dengan tanah. Air bekas penyucian dari pembilasan ke-1 tergolong air mustamal, untuk itu karena air ini tidak mengandung unsur kimia, air ini ditampung ke tandon 1. Setelah proses pembilasan ke-1(proses thaharah) selesai maka dilanjutkan dengan pencucian dengan mesin cuci. Pada proses pencucian terdapat pembilasan ke-2 pada mesin cuci. Hasil pencucian dari pembilasan ke-2 berupa pakaian yang bersih lagi suci mensucikan. Limbah yang dihasilkan berupa air bekas cucian ini tidak langsung dibuang begitu saja melainkan ditampung di tendon 1. Penampungan air limbah ini dilakukan ketika proses pembilsan ke-2. Pipa dari mesin cuci yang membawa air limbah cucian dialirkan menuju tendon 1. Air di Tandon1 di filtrasi dengan menggunakan arang jepang. Hasil filtrasi kemudian ditampung di Tandon 2. Air yang ada di Tandon 2 atau hasil filtrasi ini dapat digunakan untuk melakukan proses pencucian lagi. Air ini sudah tidak mengandung bahan kimia, tidak berbau dan termasuk air yang suci lagi mensucikan. Alur ini berlanjut terus menerus dalam bisnis Rumal Laundry Islami. Namun, air filtrasi ke-2 setelah filtasri ke-2 dibuang, tetapi bahan kimianya sudah berkurang. Pengolahan limbah dalam bisnis ini bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan dan menghindarkan dari sifat boros dalam penggunaan air. Padahal saat ini air bersih sulit untuk diperoleh, dengan filtrasi ini bisnis Rumah Laundry Islami tidak merusak lingkungan tetapi menyelamatkan lingkungan.
10
2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN Konsep Sistem Pemasaran Rumah Laundry
Riset pasar yang dilakukan dengan melihat fenomena dilingkungan kampus Universitas Islam Indonesia, yakni menjamurnya usaha bisnis Loundry. Namun timbul beberaoa masalah seperti Krisis kepercayaan konsumen terhadap bisnis Loundry, tidak adilnya timbangan ketika Loundry, pelayanan yang tidak nyaman ami hadir sebagai bentuk realisasi kebutuhan pasar terkait dengan bisnis yang mengedepankan nilai-nilai syariah dalam berbisnis.. Sehingga Rumah Loundry hadir untuk mengatasi masalah-maslah tersebut berbasis syariah. Setelah melakukan riset pasar dan mengetahui masalah yang sering dihadapi konsumen pengguna jasa ini, tujuan kehadiran Rumah Loundry sebagai manifestasi manusia sebagai rahmatan lil alamin. Umpan balik yang diharapkan dari bisnis ini yaitu laba Dunia dan Akhirat, serta pelaksanaan pemasaran produk, harga, tempat, dan promosi berdasarkan syariat islam. 1.1 STRATEGI PEMASARAN ( SYARIAH MARKETING) Laundry syariah bergerak dalam bisnis jasa laundry yang berasaskan pada Al-Quran dan Hadist. Bisnis jasa syariah ini muncul sebagai suatu inovasi memasyarakatkan bisnis syariah, agar tujuan manusia diciptakan sebagai rahmatan lil alamin dapat terwujudkan. 11
Strategy pemasaran meliputi komponen product/service, price, promosi dan distribusi Berikut adalah strategy syariah marketing yang penulis tawarkan : 1. Product /Services Strategy pemasaran yang penulis rancang dalam bisnis ini adalah product yang tawarkan yaitu Bisnis Laundry yang berbasis syariah, jasa laundry ini menawarkan jasa laundry yang servicesnya menekankan pada Thaharah, pembulatan nilai ke bawah ketika penimbangan cucian yang akan dilaudry konsumen, penyulingan yang dilakukan untuk iar limbahnya, diskon 2 kg cucian untuk 10 kg cucian atas nama orang yang sama. Product/Service Syariahnya Proses pencucian yang menekankan pada Tharahnya. Dimana proses ini pencucian pakaian yang berkualitasnya lebih bersih. Sesuai dengan syariat islam yang mengjarkan pada kebersihan. Filtrasi limbah Laundry Dengan menerapkan penyulingan limbah ini membantu untuk mengurangi kerusakan di bumi sesuai dengan QS,,,
Diskon 2 kg bagi pelanggan dengan cucian 10 kg. Menerapakan system hadiah bagi konsumen Pembulatan nilai ke bawah bagi konsumen Delivery bagi pelanggan Taawun (tolong menolong) Pewangi pakaian tanpa alkohol Menghindari barang haram
2. Price / Harga Harga yang dikenakan untuk jasa bisnis Rumah Laundry Islami ini sesuai dengan harga mahasiswa dan masyarakat umum. Penetapan harga ini memperhitungkan keseluruhan biaya yang layak dan pantas. Biaya yang layak dan pantas ini adalah yang telah diperlukan untuk menyelenggarakan pengadaan input dan sampai terbentuknya output. Biaya yang dikenakan oleh Laundry ini seharga Rp 2500 per kg. Price/ harga ini ditetapkan kepada pelanggan dengan bertanya kepada pelanggan apakah ia ridha dengan harga yang ditetapkan oleh Rumah Laundry Islami. Hal ini berangkat dari salah satu syarat 12
jual beli dalam islam yaitu saling ridha. Jual beli tidak sah hukumnya, jika salah satu dari penjual atau pembelinya merasa terpaksa. Sebab Allah swt. telah berfirman,kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.(an- Nisaa: 29 ) Rasulullah juga bersabda, Sesungguhnya jual beli itu atas dasar suka sama suka. (HR Ibnu Hibban dan Ibnu Majjah)
3. Place /Tempat Memberikan kepuasan konsumen melalui distribusi dengang criteria sebagai berikut: a. Ketepatan dan kecepatan waktu dalam pelayanan jasa bisnis Ruamh Laundry Islami. b. Keamanan pakaian yang terjaga dari kerusakan, kehilangan, dan pakaian yang tertukar. 4. Promotion Promosi bisnis Rumah Laudry Syariah ini dengan prinsip : Trust Membangun dan menciptakan kepercayaan pelanggan dengan cara menjaga pakaian pelanggan dengan baik, terhindar dari pakaian yang hilang, tertukar , ketepatan wkatu pengerjaan, jujur dalam bertransaksi. Trust dibangun dengan mengutamakan kepuasan konsumen melalui menjaga amanah konsumen, untuk pakaian yang hilang Rumah Laundry akan mengganti dengan kualitas yang sama. Quality Service Pelayanan yang ditawarkan Rumah Laundry Islami dengan total pelayanan kepada pelanggan dengan mempeoleh hak-hak mereka sebagai pelanggan. Amanah Semua komponen yang terkait dengan bisnis TRUmah Laundry Islami ini mengendepankan amanah dan tanggung jawab masing-masing. Kerjasama yang terjalin antar pekerja dan pimpinan untuk menjaga amanah konsumen kepada Rumah Laundry islami.
13
1. ANALISIS PESAING PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Laundry NANDA 1. Lebih berpengalaman 2. Lebih senior 3. Memiliki administrasi yang baik 1. Tidak berbasis syariah 2. Tidak memilah pakaian yang rentan najis 3. Analisis keuangan tidak terstruktur dengan baik 4. Tidak ada diskon 5. Tidak ada hadiah 6. Tidak ada shadaqah 7. Manajemen gaji karyawan tidak berbasis syariah
14
3. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA Sumber Daya Manusia meruapakan suatu hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan, kualitas SDM yang tinggi akan berdampak sangat besar terhadap perusahaan atau usaha yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan tertentu, namun jika SDM tidak ditingkatkan maka suatu perusahaan tidak mendapatkan kebutuhan yang sesuai. Oleh karena itu dalam membangun sebuah perusahaan diperlukan analisis terhadap Sumber Daya Manusia yang dimilikinya, karena dengan mengetahui tingkat SDM yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan tercipta keselarasan, kenyamanan dan kebutuhan yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan akan ditentukan oleh seberapa besar tingkat kualitas SDM yang dimilikinya serta komitmen, tekad dan semangat yang tinggi dari para pegawainya. !!., _ `.., `-,L < `-,L _.l _|` . `>.. | ,.s... _ ,`_: ::` _|| < _.l | ,.. `... <!, ,,l > ,l: ,> _.> ,!. __ 59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. Konsep dan pelaksanaan perencanaan SDM Pengadaan (penarikan tenaga kerja dan seleksi) Dalam melaksanakan usaha ini kami akan mengadakan perekrutan tenaga kerja dan seleksi berdasarkan syarat dan ketentuan sebagai berikut.. 1. Karyawan harus memiliki Niat Ikhlas Karena Allah SWT ( ) 2. Karyawan harus memiliki sikap Itqan( sungguh-sungguh dan profesional dalam bekerja) ( ) 3. Karyawan harus memiliki sikap Jujur dan Amanah ( ) 4. Dalam lingkungan pekerjaan harus senantiasa bertika Sebagai Seorang Muslim ( ) 5. Dalam melaksanakan tugas / pekerjaan Tidak Melanggar Prinsip-Prinsip Syariah ( ) 6. Menjaga Ukhuwah Islamiyah kepada semua orang ( ) 15
Pengembangan Sumber Daya (pendidikan dan pelatihan) Dalam mewujudkan peningkatan SDM dalam usaha ini diperlukan tenaga kerja ahli dibidangnya, penulis melakukan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kreatifitas, konseptual pekerjaan dan moral karyawan. Kompensasi Kompensasi yang penulis berikan kepada para karyawan adalah balas jasa langsung berupa uang secara adil dan layak sesuai dengan prestasi kerjanya. Program kesejahteraan pegawai Dalam melakukan usaha ini semua karyawan harus menunaikan shalat 5 waktu secara berjamaah, semua kegiatan yang berlangsung harus dihentikan jika telah memasuki waktu shalat. Penulis juga memberikan dalam bentuk tunjangan dan hadiah Kedisiplinan (peraturan) Disiplin terhadap waktu dalam menjalankan tugas dan dalam beribadah.
JABATAN Jumlah Kebutuhan Tenaga yang Tersedia Tenaga yang Harus Direkrut Administrasi 1 1 0 Washing staff 5 1 4 Iron staff 4 1 4 Delivery staff 3 0 3 Filtrasi staff 2 1 1
16
4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA a. Strategi Pemasaran Tahap kedua setelah berjalan selama 1 tahun yang perlu di kembangkan adlaah : Product /Services Strategy pemasaran yang penulis rancang dalam bisnis ini adalah product yang tawarkan yaitu Bisnis Laundry yang berbasis syariah, jasa laundry ini menawarkan jasa laundry yang servicesnya menekankan pada Thaharah, pembulatan nilai ke bawah ketika penimbangan cucian yang akan dilaudry konsumen, penyulingan yang dilakukan untuk iar limbahnya, diskon 2 kg cucian untuk 10 kg cucian atas nama orang yang sama. Melakukan langganan laundry ke rumah-rumah dengan paket cuci satu bulan. Menambahkan kotak pesan dan saran di rumah laundry islami dan menyarankan pelanggan untuk mengisi kotak pesan dan saran tersebut. Harga Menaikan harga yang sebnading dengan penambahan input mesin cuci. Harga cuci setrika menjadi Rp. 3000.-/kg Place Mengembangkan tempat pemasaran tidak hanya disekitar kampus, tetapi pengembangan ke masyarakat umum. Mendirikan di pusat kota Promotion Promosi yang dilakukan ialah berupa iklan berupa brosur dan baligo. Selain itu, promosi juga dilakukan dari mulut ke mulut ataupun media elektronik seperti jejaring sosial di internet. b. Strategi Produksi Selain menerima pencucian pakaian sehari-hari, usaha laundry ini pun menerima cuci karpet, cuci sepatu, tas, handuk, dan selimut. c. Strategi Sumber Daya Manusia Menambah jumlah karyawan dengan semakin banyaknya pelangagan dengan jumlah kariawan tiga orang dengan tugas dalam administrasi, pencucian dan pembilasan, bagian menyetrika sangat membebani kariawan.Dan kariawan-kariawan tersebut melakukan 17
dalam tiap hari, maka membutuhkan kerja ship dengan kariawan lagi. Rencana penulis menambahkan kariawan sebanyak dua. Memberikan reward bagi karyawan terbaik dengan tujuan untuk memberikan semangat pada kariawan dalam menjalani pekerjaan jasa laundry ini. Untuk yang mendapatkan laundry akan memiliki semangat yang lebih tinggi karna memiliki kebanggan mendapatkan reward dan untuk yang belum mandapatkan akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan reward. Melakukan pelatihan kariawan untuk etika dalam pelayanan.Dalam suatu usaha perlu memberikan pelatihan etika atau cara pelayanan yang baik dan benar. Karena sering ditemukan kariawan-kariawan yang kurang dalam melayani pelanggan. Maka rumah Laundry syariah memberikan pendidikan etika untuk kariawan-kariawannya agar pelanggan dapat dilayani oleh kariawan dengan baik. Karena banyaknya pelanggan mempengaruhi keuangan bisnis laundry ini. Melakukan pendidikan kariawan dalam ilmu ekonomi. Khusunya untuk kariawan pada bagian administrasi perlu diberi pelatihan ekonomi untuk pembuatan laporan keuangan dalam waktu bulanan dan tahunan. Dan selain itu kariawan dapat membuat system keuangan yang tepat agar dapat menarik investor untuk memberikan saham pada bisnis jasa Rumah laundry Islami. d. Strategi Keuangan Membuka peluang bagi investor menanamkan modalnya. Membuat laporan Keuangn untuk tahun pertama setelah melakukan usaha jasa Laundry dengan system keuangan yang dapat mempengaruhi investor menanamkan modal di dalam rumah laundy islami.
18
5. ANALISIS KEUANGAN Analisis keuangan yang digunakan terkait dengan analisis laba/rugi. Keuangan yang dilakukan dalam usaha ini tidak ada unsure korupsi, riba, dan sebagainya. Seluruh pertimbangan sesuai dengan syariat seperti presentasi laba dan gaji karyawan yang sesuai dengan kesepakatan yang sesuai dengan kaidah syariah dalam transaksi yaitu an taraadhin (saling setuju, saling meridhai), dan sebagainya.
Perusahaan Rumah Laundry Islami Laporan Laba Rugi Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2012
Pendapatan
Rp 36.000.000 Beban Usaha : BOP
Rp 5.525.000 HPP
Rp 3.450.000 Beban Transportasi dan Pemasaran
Rp 3.300.000 Biaya Tetap
Rp 16.000.000
Jumlah Beban Usaha
(Rp 28.275.000) Laba Bersih
Rp 7.725.000
19
Perusahaan Rumah Laundry Islami Laporan Laba Rugi Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2013 Pendapatan
Rp 36.000.000 Beban usaha : BOP
Rp 1.825.000 HPP
Rp 3.450.000 Beban Transportasi dan Pemasaran
Rp 1.800.000 Biaya Tetap
Rp 16.000.000
Jumlah Beban Usaha
(Rp 23.075.000) Laba Bersih
Rp 12.925.000
Perusahaan Rumah Laundry Islami Laporan Laba Rugi Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2014
Pendapatan
Rp 36.000.000 Beban Usaha : BOP
Rp 1.825.000 HPP
Rp 3.450.000 Beban Transportasi dan Pemasaran
Rp 1.800.000 Biaya Tetap
Rp 16.000.000
Jumlah Beban Usaha
(Rp 23.075.000) Laba Bersih
Rp 12.925.000
20
Barang Harga Satuan Jumlah Satuan Total Nilai BOP Setrika 200.000 Rp 1 unit 200.000 Rp Timbangan digital 100.000 Rp 2 unit 200.000 Rp Hanger kawat 1.000 Rp 100 unit 100.000 Rp tandon&pompa air Rp 600,000 2 unit 1.200.000 Rp mesin cuci 1.500.000 Rp 2 unit 3.000.000 Rp Tas laundry 10.000 Rp 50 unit 500.000 Rp tas kresek 21.000 Rp 25 pack 525.000 Rp plastik 300.000 Rp 10 pack 300.000 Rp Jumlah 6.025.000 Rp HPP Deterjen 9.000 Rp 50 unit 450.000 Rp softener 12.000 Rp 25 unit 300.000 Rp pewangi 12.000 Rp 25 unit 300.000 Rp biaya listrik 100.000 Rp 12 Tahun 1.200.000 Rp biaya air 100.000 Rp 12 Tahun 1.200.000 Rp Jumlah 3.450.000 Rp transportasi 5.000 Rp Tahun 1.800.000 Rp Iklan 1.500.000 Rp Jumlah 3.300.000 Rp Biaya tetap Gaji kariawan Rp 12,000,000 1 Tahun 12.000.000 Rp sewa toko Rp 4,000,000 1 Tahun 4.000.000 Rp Jumlah 16.000.000 Rp Pengeluaran Rumah Laundry Islami Transportasi dan Pemasaran