You are on page 1of 20

1

NATIONAL SYARIAH BUSINESS PLAN COMPETITION


RUMAH LAUNDRY ISLAMI ANZHAF

`




Diusulkan oleh:
HANIF RAHMAT ( 16111101 )
Statistika 2011
AYU SEPTIANI ( 11611049 )
Statistika 2011
PURWANTI RAHAYU ( 11611048 )
Statistika 2011
M. NASHIHUN ULWAN (12611073)
Statistika 2012

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2012

2

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini diajukan untuk mengikuti National Syariah Bussines Plan Competition.

Judul Proposal : Bisnis Rumah Laundry Islami Multiguna.
Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap : Hanif Rahmat
b. NIM : 11611101
c. Jurusan : Statistika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia

Anggota Kelompok
a. Nama lengkap : Ayu Septiani
b. NIM : 11611049
c. Jurusan : Statistika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia

a. Nama lengkap : Purwanti Rahayu
b. NIM : 11611048
c. Jurusan : Statistika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia

a. Nama lengkap : M. Nashihun Ulwan.
b. NIM : 12611073
c. Jurusan : Statistika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia
Dosen Pembimbing
a. Nama lengkap dan Gelar : Jaka Nugraha , S.Si, M.Si
b. NIP : 966110102






3

Yogyakarta,14 November 2012
Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok


( Kariyam, S.Si, M.Si ) (Hanif Rahmat )
NIP. 966110102 NIM. 11312248

Mengetahui,
Wakil Dekan FMIPA UII


( Dr. Noor Fitri, S.Si, M.Si )
NIP. 986120103














4

1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Bisnis laundry di Indonesia, khususnya di D.I. Yogyakarta telah merambah ke berbagai
pelosok daerah apalagi di kota pendidikan ini yang banyak para pelajar tinggal disini, baik itu di
kost, kontrakan, bahkan yang bermukim di rumah pun seringkali memanfaatkan jasa laundry
untuk membersihkan pakain sehari-hari dan semacamnya. Bisnis laundry ini tentu banyak sekali
menuai keuntungan jika dilihat dari sisi finansial. Namun, banyak usaha laundry, terutama yang
proses pencuciannya menggunakan mesin cuci, tidak memperhatikan aspek thaharah yang
merupakan aspek yang paling urgent dalam kehidupan orang muslim yakni thaharah atau
kesucian dari najis. Bagaimana tidak, mayoritas penduduk khususnya pelajar adalah muslim dan
mereka seringkali menitipkan pakaian kotor mereka untuk dicuci di laundry yang tidak
memperhatikan aspek kesucian tersebut. Sehingga apabila pakaian dalam pakaian yang dicuci itu
terdapat najis kemudian dicuci secara langsung di mesin cuci, tentu pakaian itu tidak akan
menjadi suci bahkan menular pada pakaian lainnya yang dicuci bersamaan. Lantas apabila
pakaian itu dipakai bahkan digunakan untuk beribadah, seperti shalat, maka shalatnya tidak akan
sah karena tidak terpenuhinya syarat kesucian. Selain itu, aspek kesucian memang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari sampai-sampai hampir di setiap kitab yang membahas tentang fiqih
tentu para mushannif mengawalinya dengan bab thaharah.
Selain itu, limbah rumah tangga yang dihasilkan dari laundry seringkali mencemari
lingkungan, yakni air yang tercemar tersebut dapat menggangu kesehatan dan kebersihan sanitasi
yang ada. Oleh karena itu Laundry ANZHAF,merupakan sebuah usaha laundry berbasis
syariah yang mana segala proses kegiatan di dalamnya, mulai dari kegiatan bisnis, kegiatan
pencucian, gambaran bisnis, produksi dan pemasaran, sampai kegiatan para karyawan semuanya
berbasis syariah. Harapan diadakannya bisnis ini adalah sebagai solusi permasalahan diatas yang
mana seringkali dirisaukan oleh orang muslim.
Selain usaha laundry, laundry ANZHAF juga berusaha menanggulangi limbah yang
dihasilkan dari proses pencucian pakaian, yakni air tercemar. Laundry ini berusaha menyuling
kembali air limbah tersebut untuk digunakan dalam berbagai hal seperti penyucian pakaian dan
lain sebagainya.Hal lain yang diharapkan dari laundry syariah ini adalah sebagai inspirasi bagi
para pengusaha laundry khususnya para kaum muda untuk mementingkan aspek kesucian dan
lingkungan. Dewasa ini Laundry sudah sangat menjamur, namun Laundry yang ada saat ini
manajemennya masih secara konvensional. Untuk itu penulis mencetuskan ide sebuah bisnis
5

Laundry yang berbasis syariah. Bisnis laundry yang berbasis syariah yang ditawarkan penulis ini,
menekankan pada pentingnya sebuah manajemen yang berbasis syariah, bisnis yang tidak
merusak lingkungan, bisnis yang transparan (siddiq), dan bisnis yang tidak boros (tabdzir),
menjaga kesucian pakaian, serta bisnis yang bermanfaat bagi orang lain, yang tidak hanya
mengharapkan laba semata namun menanamkan nilai-nilai islam. Rumah Laundry Islami
ANZHAF hadir sebagai alternatif bisnis yang berbasis syariah.
Prinsip Syariah pada bisnis Rumah Laundry Islami ANZHAF, meliputi:
1. Prinsip Thaharah
2. Prinsip Menghindari kerusakan
3. Prinsip Jujur dan Adil
4. Prinsip Hemat dan menghindari Tabdzir

Riset pasar yang dilakukan dengan melihat fenomena di lingkungan kampus Universitas
Islam Indonesia, yakni menjamurnya usaha bisnis laundry. Namun timbul beberapa masalah
seperti krisis kepercayaan konsumen terhadap bisnis laundry, tidak adilnya timbangan ketika
laundry, serta pelayanan yang tidak nyaman. Sehingga, Rumah Laundry Islami ANZHAF
hadir sebagai bentuk realisasi kebutuhan pasar terkait dengan bisnis yang mengedepankan nilai-
nilai syariah dalam berbisnis..
Sehingga Rumah Laundry Islami ANZHAF hadir untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut dengan berbasis syariah. Setelah melakukan riset pasar dan mengetahui masalah yang
sering dihadapi konsumen pengguna jasa ini, tujuan kehadiran Rumah Laundry Islami
ANZHAF sebagai manifestasi manusia sebagai rahmatan lil alamin. Umpan balik yang
diharapkan dari bisnis ini yaitu laba Dunia dan Akhirat, serta pelaksanaan pemasaran produk,
harga, tempat, dan promosi berdasarkan syariat islam.







6

2. GAMBARAN UNIT BISNIS
Dewasa ini Laundry sudah sangat menjamur, namun Laundry yang ada saat ini
manajemennya masih secara konvensional. Untuk itu penulis mencetuskan ide sebuah bisnis
Laundry yang berbasis syariah. Bisnis laundry yang berbasis syariah yang ditawarkan penulis ini,
menekankan pada pentingnya sebuah manajemen yang berbasis syariah, bisnis yang tidak
merusak lingkungan, bisnis yang transparan (siddiq), dan bisnis yang tidak boros (tabdzir),
menjaga kesucian pakaian, serta bisnis yang bermanfaat bagi orang lain, yang tidak hanya
mengharapkan laba semata namun menanamkan nilai-nilai islam. Rumah Laundry Islami hadir
sebagai alternatif bisnis yang berbasis syariah.
A. Rumah Laundry Islami menawarkan beberapa unit bisnis diantaranya :
1. Pakaian yang bersih dan suci yang dihasilkan Rumah Laundry meliputi ketentuan :
Cuci setrika tiap dua hari Rp. 2.500,-/kg.
Bonus laundry untuk 10 kg, akan mendapatkan diskon laundry 2 kg.
Garansi cuci dan setrika.
Satu mesin untuk satu pemilik pakaian (tanpa dicampur).
Pemisahan cucian dengan jenis kain.
Pewangi pakaian tanpa Alkohol dan sesuai selera.
Penyucian sesuai label baju.
Klasifikasi pakaian dengan pemiliknya jelas.
Penggantian pakaian yang hilang, dengan bukti yang jelas.
2. Pelayanan Rumah Laundry, meliputi:
Pegawai yang mengedepankan 3 S (senyum, salam, sapa).
Terhindar dari kasus baju yang tertukar.
Gratis antar jemput bagi pelanggan tetap.
Mendapatkan tas cantik bagi pelanggan tetap.
Pelanggan mendapatkan kode pakaiannya.
Pengelompokan pakaian yang sudah disetrika sesuai kode pemiliknya.
3. Bisnis Rumah Laundry Islami ramah lingkungan, meliputi:
Filtrasi limbah bekas cucian.
Plastik pakaian yang dapat terurai.
7

B. Prinsip Syariah pada Bisnis Rumah Laundry, meliputi:
1) Prinsip Thaharah
Bersuci dari hadast dan najis merupakan hal penting diperhatikan, khususnya untuk umat
muslim. Suci dari hadast dan najis adalah syarat utama dalam menjalankan ibadah shalat.
Umumnya Laundry yang ada saat ini tidak memperhatikan komponen thaharah, padahal proses
pencuciannya dengan mencampurkan pakaian tanpa proses pensucian. Oleh karena itu Rumah
Laundry Islami hadir sebagai bisnis yang memperhatikan thaharah dalam proses penyuciannya.
Pentingnya thaharah berdasarkan firman Allah Dan pakaianmu bersihkanlah.(al-
Muddatstsir :4)
2) Prinsip menghindari kerusakan
Prinsip kedua bisnis Rumah Laundry Islami adalah menyelamatkan lingkungan dengan
mefiltrasi limbah yang dihasilkan Rumah Laundry Islami. Limbah yang dihasilkan berupa air
yang mengandung bahan kimia. Prinsip ini sesuai dengan Firman Allah swt, agar manusia tidak
membuat kerusakan dimuka bumi, yakni Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah
kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.(al-Araaf :74).
3) Prinsip Jujur dan Adil
Bisnis Rumah Laundry Islami dalam usahanya berlaku adil terhadap pelanggan dengan cara adil
dalam penentuan timbangannya. Firman Allah swt mengenai berlaku adil dalam Al Quran surah
Huud ayat 85, yang artinya : Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan
timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan
4) Prinsip Hemat dan Menghindari Tabdzir
Penggunaan air pada bisnis sebuah laundry sangatlah banyak, untuk itu dalam bisnis Rumah
Laundry Islami penggunaan air yang melampaui batas dapat dihindari karena Rumah Laundry
Islami dapat menggunakan air yang sudah difiltrasi, sehingga bisnis ini terhindar dari sifat
Tabdzir atau berlebih-lebihan sesuai larangan Allaah swt agar tidak berlebih-lebihan dalam Al
Quran surah Al Araaf ayat 31 yang artinya : dan janganlah berlebih-lebihan Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.



8

1. ANALISIS PRODUKSI
Konsep Alur Produksi
Rumah Laundry Islami ini memproduksi produk dalam bentuk pelayanan jasa laundry, dimana
alur produksinya seperti berikut :





9

Pemilihan pakaian berupa pemilahan pakaian yang mudah luntur. Setelah itu klasifikasi
pakaian yang termasuk kelompok rentan najis, ini bertujuan untuk menghindari pakaian yang
terdapat najisnya bercampur dengan pakaian yang tidak ada najisnya. Kategori rentan najis
dilihat dari bau, rasa, warna, serta wujud yang diperkirakan termasuk karena najis. Pakaian yang
termasuk rentan najis dibilas dengan air yang suci lagi mensucikan untuk menghilangkan najis
dengan melakukan pembilasan dengan air mengalir untuk na.jis yang tergolong najis ringan dan
sedang penyuciannya dengan air yang mengalir. Adapun untuk pakaian yang termasuk rentan
najis berat penyuciannnya adalah dengan mebilasnya tujuh kali basuhan salah satunya dengan
tanah. Air bekas penyucian dari pembilasan ke-1 tergolong air mustamal, untuk itu karena air ini
tidak mengandung unsur kimia, air ini ditampung ke tandon 1.
Setelah proses pembilasan ke-1(proses thaharah) selesai maka dilanjutkan dengan
pencucian dengan mesin cuci. Pada proses pencucian terdapat pembilasan ke-2 pada mesin cuci.
Hasil pencucian dari pembilasan ke-2 berupa pakaian yang bersih lagi suci mensucikan. Limbah
yang dihasilkan berupa air bekas cucian ini tidak langsung dibuang begitu saja melainkan
ditampung di tendon 1. Penampungan air limbah ini dilakukan ketika proses pembilsan ke-2.
Pipa dari mesin cuci yang membawa air limbah cucian dialirkan menuju tendon 1. Air di
Tandon1 di filtrasi dengan menggunakan arang jepang.
Hasil filtrasi kemudian ditampung di Tandon 2. Air yang ada di Tandon 2 atau hasil filtrasi
ini dapat digunakan untuk melakukan proses pencucian lagi. Air ini sudah tidak mengandung
bahan kimia, tidak berbau dan termasuk air yang suci lagi mensucikan. Alur ini berlanjut terus
menerus dalam bisnis Rumal Laundry Islami. Namun, air filtrasi ke-2 setelah filtasri ke-2
dibuang, tetapi bahan kimianya sudah berkurang. Pengolahan limbah dalam bisnis ini bertujuan
untuk menyelamatkan lingkungan dan menghindarkan dari sifat boros dalam penggunaan air.
Padahal saat ini air bersih sulit untuk diperoleh, dengan filtrasi ini bisnis Rumah Laundry Islami
tidak merusak lingkungan tetapi menyelamatkan lingkungan.






10

2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Konsep Sistem Pemasaran Rumah Laundry


Riset pasar yang dilakukan dengan melihat fenomena dilingkungan kampus Universitas
Islam Indonesia, yakni menjamurnya usaha bisnis Loundry. Namun timbul beberaoa masalah
seperti Krisis kepercayaan konsumen terhadap bisnis Loundry, tidak adilnya timbangan ketika
Loundry, pelayanan yang tidak nyaman ami hadir sebagai bentuk realisasi kebutuhan pasar
terkait dengan bisnis yang mengedepankan nilai-nilai syariah dalam berbisnis.. Sehingga Rumah
Loundry hadir untuk mengatasi masalah-maslah tersebut berbasis syariah.
Setelah melakukan riset pasar dan mengetahui masalah yang sering dihadapi konsumen
pengguna jasa ini, tujuan kehadiran Rumah Loundry sebagai manifestasi manusia sebagai
rahmatan lil alamin. Umpan balik yang diharapkan dari bisnis ini yaitu laba Dunia dan Akhirat,
serta pelaksanaan pemasaran produk, harga, tempat, dan promosi berdasarkan syariat islam.
1.1 STRATEGI PEMASARAN ( SYARIAH MARKETING)
Laundry syariah bergerak dalam bisnis jasa laundry yang berasaskan pada Al-Quran dan
Hadist. Bisnis jasa syariah ini muncul sebagai suatu inovasi memasyarakatkan bisnis
syariah, agar tujuan manusia diciptakan sebagai rahmatan lil alamin dapat terwujudkan.
11

Strategy pemasaran meliputi komponen product/service, price, promosi dan distribusi
Berikut adalah strategy syariah marketing yang penulis tawarkan :
1. Product /Services
Strategy pemasaran yang penulis rancang dalam bisnis ini adalah product yang
tawarkan yaitu Bisnis Laundry yang berbasis syariah, jasa laundry ini menawarkan jasa
laundry yang servicesnya menekankan pada Thaharah, pembulatan nilai ke bawah ketika
penimbangan cucian yang akan dilaudry konsumen, penyulingan yang dilakukan untuk
iar limbahnya, diskon 2 kg cucian untuk 10 kg cucian atas nama orang yang sama.
Product/Service Syariahnya
Proses pencucian yang menekankan pada
Tharahnya. Dimana proses ini pencucian
pakaian yang berkualitasnya lebih bersih.
Sesuai dengan syariat islam yang mengjarkan
pada kebersihan.
Filtrasi limbah Laundry Dengan menerapkan penyulingan limbah ini
membantu untuk mengurangi kerusakan di
bumi sesuai dengan QS,,,

Diskon 2 kg bagi pelanggan dengan cucian 10
kg.
Menerapakan system hadiah bagi konsumen
Pembulatan nilai ke bawah bagi konsumen
Delivery bagi pelanggan Taawun (tolong menolong)
Pewangi pakaian tanpa alkohol Menghindari barang haram


2. Price / Harga
Harga yang dikenakan untuk jasa bisnis Rumah Laundry Islami ini sesuai dengan
harga mahasiswa dan masyarakat umum. Penetapan harga ini memperhitungkan
keseluruhan biaya yang layak dan pantas. Biaya yang layak dan pantas ini adalah yang
telah diperlukan untuk menyelenggarakan pengadaan input dan sampai terbentuknya
output. Biaya yang dikenakan oleh Laundry ini seharga Rp 2500 per kg. Price/ harga ini
ditetapkan kepada pelanggan dengan bertanya kepada pelanggan apakah ia ridha dengan
harga yang ditetapkan oleh Rumah Laundry Islami. Hal ini berangkat dari salah satu syarat
12

jual beli dalam islam yaitu saling ridha. Jual beli tidak sah hukumnya, jika salah satu dari
penjual atau pembelinya merasa terpaksa. Sebab Allah swt. telah berfirman,kecuali
dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.(an-
Nisaa: 29 )
Rasulullah juga bersabda,
Sesungguhnya jual beli itu atas dasar suka sama suka. (HR Ibnu Hibban dan Ibnu
Majjah)

3. Place /Tempat
Memberikan kepuasan konsumen melalui distribusi dengang criteria sebagai berikut:
a. Ketepatan dan kecepatan waktu dalam pelayanan jasa bisnis Ruamh Laundry Islami.
b. Keamanan pakaian yang terjaga dari kerusakan, kehilangan, dan pakaian yang
tertukar.
4. Promotion
Promosi bisnis Rumah Laudry Syariah ini dengan prinsip :
Trust
Membangun dan menciptakan kepercayaan pelanggan dengan cara menjaga pakaian
pelanggan dengan baik, terhindar dari pakaian yang hilang, tertukar , ketepatan wkatu
pengerjaan, jujur dalam bertransaksi. Trust dibangun dengan mengutamakan kepuasan
konsumen melalui menjaga amanah konsumen, untuk pakaian yang hilang Rumah
Laundry akan mengganti dengan kualitas yang sama.
Quality Service
Pelayanan yang ditawarkan Rumah Laundry Islami dengan total pelayanan kepada
pelanggan dengan mempeoleh hak-hak mereka sebagai pelanggan.
Amanah
Semua komponen yang terkait dengan bisnis TRUmah Laundry Islami ini
mengendepankan amanah dan tanggung jawab masing-masing. Kerjasama yang terjalin
antar pekerja dan pimpinan untuk menjaga amanah konsumen kepada Rumah Laundry
islami.


13

1. ANALISIS PESAING
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Laundry NANDA 1. Lebih berpengalaman
2. Lebih senior
3. Memiliki administrasi
yang baik
1. Tidak berbasis syariah
2. Tidak memilah pakaian
yang rentan najis
3. Analisis keuangan tidak
terstruktur dengan baik
4. Tidak ada diskon
5. Tidak ada hadiah
6. Tidak ada shadaqah
7. Manajemen gaji
karyawan tidak berbasis
syariah


















14

3. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia meruapakan suatu hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu
perusahaan, kualitas SDM yang tinggi akan berdampak sangat besar terhadap perusahaan atau
usaha yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan tertentu, namun jika SDM tidak ditingkatkan
maka suatu perusahaan tidak mendapatkan kebutuhan yang sesuai. Oleh karena itu dalam
membangun sebuah perusahaan diperlukan analisis terhadap Sumber Daya Manusia yang
dimilikinya, karena dengan mengetahui tingkat SDM yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan
tercipta keselarasan, kenyamanan dan kebutuhan yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan akan ditentukan oleh seberapa besar tingkat kualitas
SDM yang dimilikinya serta komitmen, tekad dan semangat yang tinggi dari para pegawainya.
!!., _ `.., `-,L < `-,L _.l _|` . `>.. | ,.s... _ ,`_: ::` _|| < _.l
| ,.. `... <!, ,,l > ,l: ,> _.> ,!. __
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah
dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Konsep dan pelaksanaan perencanaan SDM
Pengadaan (penarikan tenaga kerja dan seleksi)
Dalam melaksanakan usaha ini kami akan mengadakan perekrutan tenaga kerja dan seleksi
berdasarkan syarat dan ketentuan sebagai berikut..
1. Karyawan harus memiliki Niat Ikhlas Karena Allah SWT ( )
2. Karyawan harus memiliki sikap Itqan( sungguh-sungguh dan profesional dalam bekerja)
( )
3. Karyawan harus memiliki sikap Jujur dan Amanah ( )
4. Dalam lingkungan pekerjaan harus senantiasa bertika Sebagai Seorang Muslim (
)
5. Dalam melaksanakan tugas / pekerjaan Tidak Melanggar Prinsip-Prinsip Syariah (
)
6. Menjaga Ukhuwah Islamiyah kepada semua orang ( )
15


Pengembangan Sumber Daya (pendidikan dan pelatihan)
Dalam mewujudkan peningkatan SDM dalam usaha ini diperlukan tenaga kerja ahli dibidangnya,
penulis melakukan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kreatifitas, konseptual
pekerjaan dan moral karyawan.
Kompensasi
Kompensasi yang penulis berikan kepada para karyawan adalah balas jasa langsung berupa uang
secara adil dan layak sesuai dengan prestasi kerjanya.
Program kesejahteraan pegawai
Dalam melakukan usaha ini semua karyawan harus menunaikan shalat 5 waktu secara
berjamaah, semua kegiatan yang berlangsung harus dihentikan jika telah memasuki waktu shalat.
Penulis juga memberikan dalam bentuk tunjangan dan hadiah
Kedisiplinan (peraturan)
Disiplin terhadap waktu dalam menjalankan tugas dan dalam beribadah.


JABATAN Jumlah Kebutuhan Tenaga yang
Tersedia
Tenaga yang Harus
Direkrut
Administrasi 1 1 0
Washing staff 5 1 4
Iron staff 4 1 4
Delivery staff 3 0 3
Filtrasi staff 2 1 1








16

4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
a. Strategi Pemasaran
Tahap kedua setelah berjalan selama 1 tahun yang perlu di kembangkan adlaah :
Product /Services
Strategy pemasaran yang penulis rancang dalam bisnis ini adalah product yang
tawarkan yaitu Bisnis Laundry yang berbasis syariah, jasa laundry ini menawarkan
jasa laundry yang servicesnya menekankan pada Thaharah, pembulatan nilai ke bawah
ketika penimbangan cucian yang akan dilaudry konsumen, penyulingan yang
dilakukan untuk iar limbahnya, diskon 2 kg cucian untuk 10 kg cucian atas nama
orang yang sama. Melakukan langganan laundry ke rumah-rumah dengan paket cuci
satu bulan. Menambahkan kotak pesan dan saran di rumah laundry islami dan
menyarankan pelanggan untuk mengisi kotak pesan dan saran tersebut.
Harga
Menaikan harga yang sebnading dengan penambahan input mesin cuci.
Harga cuci setrika menjadi Rp. 3000.-/kg
Place
Mengembangkan tempat pemasaran tidak hanya disekitar kampus, tetapi
pengembangan ke masyarakat umum.
Mendirikan di pusat kota
Promotion
Promosi yang dilakukan ialah berupa iklan berupa brosur dan baligo. Selain itu,
promosi juga dilakukan dari mulut ke mulut ataupun media elektronik seperti jejaring
sosial di internet.
b. Strategi Produksi
Selain menerima pencucian pakaian sehari-hari, usaha laundry ini pun menerima cuci
karpet, cuci sepatu, tas, handuk, dan selimut.
c. Strategi Sumber Daya Manusia
Menambah jumlah karyawan dengan semakin banyaknya pelangagan dengan jumlah
kariawan tiga orang dengan tugas dalam administrasi, pencucian dan pembilasan, bagian
menyetrika sangat membebani kariawan.Dan kariawan-kariawan tersebut melakukan
17

dalam tiap hari, maka membutuhkan kerja ship dengan kariawan lagi. Rencana penulis
menambahkan kariawan sebanyak dua.
Memberikan reward bagi karyawan terbaik dengan tujuan untuk memberikan semangat
pada kariawan dalam menjalani pekerjaan jasa laundry ini. Untuk yang mendapatkan
laundry akan memiliki semangat yang lebih tinggi karna memiliki kebanggan
mendapatkan reward dan untuk yang belum mandapatkan akan bekerja lebih keras untuk
mendapatkan reward.
Melakukan pelatihan kariawan untuk etika dalam pelayanan.Dalam suatu usaha perlu
memberikan pelatihan etika atau cara pelayanan yang baik dan benar. Karena sering
ditemukan kariawan-kariawan yang kurang dalam melayani pelanggan. Maka rumah
Laundry syariah memberikan pendidikan etika untuk kariawan-kariawannya agar
pelanggan dapat dilayani oleh kariawan dengan baik. Karena banyaknya pelanggan
mempengaruhi keuangan bisnis laundry ini.
Melakukan pendidikan kariawan dalam ilmu ekonomi. Khusunya untuk kariawan pada
bagian administrasi perlu diberi pelatihan ekonomi untuk pembuatan laporan keuangan
dalam waktu bulanan dan tahunan. Dan selain itu kariawan dapat membuat system
keuangan yang tepat agar dapat menarik investor untuk memberikan saham pada bisnis
jasa Rumah laundry Islami.
d. Strategi Keuangan
Membuka peluang bagi investor menanamkan modalnya. Membuat laporan Keuangn
untuk tahun pertama setelah melakukan usaha jasa Laundry dengan system keuangan
yang dapat mempengaruhi investor menanamkan modal di dalam rumah laundy islami.









18

5. ANALISIS KEUANGAN
Analisis keuangan yang digunakan terkait dengan analisis laba/rugi. Keuangan yang
dilakukan dalam usaha ini tidak ada unsure korupsi, riba, dan sebagainya. Seluruh pertimbangan
sesuai dengan syariat seperti presentasi laba dan gaji karyawan yang sesuai dengan kesepakatan
yang sesuai dengan kaidah syariah dalam transaksi yaitu an taraadhin (saling setuju, saling
meridhai), dan sebagainya.

Perusahaan Rumah Laundry Islami
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2012

Pendapatan

Rp 36.000.000
Beban Usaha :
BOP

Rp 5.525.000
HPP

Rp 3.450.000
Beban Transportasi dan Pemasaran

Rp 3.300.000
Biaya Tetap

Rp 16.000.000

Jumlah Beban Usaha

(Rp
28.275.000)
Laba Bersih

Rp 7.725.000













19

Perusahaan Rumah Laundry Islami
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2013
Pendapatan

Rp 36.000.000
Beban usaha :
BOP

Rp 1.825.000
HPP

Rp 3.450.000
Beban Transportasi dan Pemasaran

Rp 1.800.000
Biaya Tetap

Rp 16.000.000

Jumlah Beban Usaha

(Rp
23.075.000)
Laba Bersih

Rp 12.925.000

Perusahaan Rumah Laundry Islami
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2014

Pendapatan

Rp
36.000.000
Beban Usaha :
BOP

Rp 1.825.000
HPP

Rp 3.450.000
Beban Transportasi dan Pemasaran

Rp 1.800.000
Biaya Tetap

Rp 16.000.000

Jumlah Beban Usaha

(Rp
23.075.000)
Laba Bersih

Rp
12.925.000

20


Barang Harga Satuan Jumlah Satuan Total Nilai
BOP
Setrika 200.000 Rp 1 unit 200.000 Rp
Timbangan digital 100.000 Rp 2 unit 200.000 Rp
Hanger kawat 1.000 Rp 100 unit 100.000 Rp
tandon&pompa air Rp 600,000 2 unit 1.200.000 Rp
mesin cuci 1.500.000 Rp 2 unit 3.000.000 Rp
Tas laundry 10.000 Rp 50 unit 500.000 Rp
tas kresek 21.000 Rp 25 pack 525.000 Rp
plastik 300.000 Rp 10 pack 300.000 Rp
Jumlah 6.025.000 Rp
HPP
Deterjen 9.000 Rp 50 unit 450.000 Rp
softener 12.000 Rp 25 unit 300.000 Rp
pewangi 12.000 Rp 25 unit 300.000 Rp
biaya listrik 100.000 Rp 12 Tahun 1.200.000 Rp
biaya air 100.000 Rp 12 Tahun 1.200.000 Rp
Jumlah 3.450.000 Rp
transportasi 5.000 Rp Tahun 1.800.000 Rp
Iklan 1.500.000 Rp
Jumlah 3.300.000 Rp
Biaya tetap
Gaji kariawan Rp 12,000,000 1 Tahun 12.000.000 Rp
sewa toko Rp 4,000,000 1 Tahun 4.000.000 Rp
Jumlah 16.000.000 Rp
Pengeluaran Rumah Laundry Islami
Transportasi dan Pemasaran

You might also like