Professional Documents
Culture Documents
Vaksin aktif
humoral dan seluler
Vaksin inaktif
Humoral, Seluler ????
Vaksin DNA
Seluler dan humoral
Torloni MD 2001
Uji Serologi
ELISA HA/HI FAT CFT dst
Torloni MD 2001
Vaksin tertentu dapat dilakukan melalui mukosa untuk merangsang imunitas lokal (IgA)
Mata Hidung mulut
Respon imun mukosa dapat dilakukan dengan uji ELISA menggunakan anti-IgA sebagai antibodi sekunder
Torloni MD 2001
Sampel
= antigen
Torloni MD 2001
Yang dianalisis
Daya proliferasi limfosit Sitokin mRNA
Torloni MD 2001
Kekebalan seluler
Torloni MD 2001
Limfosit T
Mengenali antigen hanya yang disajikan dalam mmolekul MHC Menghasilkan Lymphokines (bukan antibodi) Kerjanya diperantarai oleh sel
Torloni MD 2001
Aktivasi sel T
Lymphokines dihasilkan oleh limfosit Cytokines dihasilkan oleh sel lainnya cells
Autocrine Stimulation
Paracrine Stimulation
Torloni MD 2001
Subpopulasi sel T
CD-4
T-Cell
CD-8
Torloni MD 2001
Aktivasi sel T
Tujuan:
Torloni MD 2001
IL1
B7
CD28
TCR
CD4
IL2
IL2
IL2
IL2
T-Cell
Clonal Expansion
Torloni MD 2001
IL1
CD4
CD4 Cell
MHC II
IL2
IL2 receptors
CD4
B-Cell
IL5 IL2 IL4 IL6
Sel Plasma
Sel Memory
Torloni MD 2001
Class II MHC
CD4
antigen TCR
Torloni MD 2001
IL1
B7
CD28
TCR
CD4
IL2
IL2
Torloni MD 2001
Torloni MD 2001
Stimulasi sel B
T-Cell B-Cell
2- Release
LFA3
LFA1
T-Cell
LFA3
LFA1
Prolifereation
Plasma Cell
Memory Cell
1- Binding
3- B-Cell Proliferation
Torloni MD 2001
Semua sel berinti mengekpresikan MHC I Sel pembawa ag asing melalui MHC I akan dianggap benda asing oleh tubuh Mengenali antigen yang disajikan oleh molekul MHC-1
Torloni MD 2001
Fever
Monocyte
Chronic Effects:
Muscle wasting Depression Sleep disturbance Loss of appetite
Torloni MD 2001
activity of NK cells
Torloni MD 2001
A
Antigens from plasma bind to pre-formed IgE attached to mast cells
B
Antigen binding causes activation of histamine release mechanism from mast cells.
C
Histamine is released from mast cells and causes increase in vascular permeability
Torloni MD 2001
IL-4
Torloni MD 2001
IL-5
B-Cell
Prolifereation
IL-6
Memory Cell Plasma Cell
Interferons
Awalnya diduga hanya berperan dalam menghambat replikasi virus
Virus
Virus
I I I I I
Virus
X
Interferon
Torloni MD 2001
Assay in vitro
Cytokine assay
Il2 IL4 IFN gamma
Torloni MD 2001
Assay in vitro
Torloni MD 2001
MTT assay
Mitrokondria sel yang hidup menghasilkan enzim yang mampu mengubah garam MTT (bening kekuningan) menjadi formazan (biru keunguan dan keruh) Makin banyak sel hidup, makin banyak enzim yang dikeluarkan danmaki pekat warna formazan yang terbentuk Tingkat kepekatan (Optical density/OD) berbanding lurus dengan jumlah sel hidup (daya prolifersasi)
Torloni MD 2001
Radiisotop assay
Jika limfosit asal sapi kebal terhadap antigen tertentu ditumbuhkan dalam media yang mengandung nukleotida beradioaktif, maka jumlah radiokatif yang diambil oleh sel berbanding lurus dengan jumlah sel hidup (daya proliferasi). Makin tinggi radiasi radioaktif makin banyak sel yang hidup, daya prolifersasi makin tinggi
Torloni MD 2001
Sitokin assay
ELISA kit untuk melacak sitokin tertentu (Sandwhich ELISA). Sitokin dependent-proliferasion assay
Ada benyak sel lines yang mampu tumbuh bila di mediumnya ada sitoin tertentu Mislanya Tc-Kan9 cell line merupakan sel line yang bergantung pada IL2
Torloni MD 2001