You are on page 1of 16

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

TEORI JEAN BALL

OLEH:KELOMPOK VI
YULI FITRIANI TISRI RAMADHANI PUTRI TRIFATRIANA W.P WULANDARI SERLY YELLY RANI LISTIA YURIKA MANDASARI PUTRI AYU

A.Pengertian Teori Jean Ball


Teori Jean Ball adalah dasar pemikiran menurut penelitian yang bernama Jean Ball,yang konsekuensinya telah di uji dalam beberapa riset penelitian dan menunjukkan hasil yang nyata.Teori ini mengemukakan tentang keseimbangan emosional itu,yang diibaratkan pada kursi goyang .

Teori ini sering disebut teori kursi goyang karena tingkat emosional seorang ibu harus berada pada titik seimbang (stabil)sehingga mirip dengan kursi goyang dimana beban harus seimbang pada titik tumpu,karena jika tidak kursi akan condong kearah yang memiliki beban berat,begitu juga dengan pengendalian emosional seseorang,jika seorang (wanita)mampu mengendalikan tingkat emosional yang rendah dan terkendali atau sebaliknya.Semua itu dapat kita lihat dalam berbagai keunikan tindakan yang diambil ibu dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya

B.Tujuan Teori Jean Ball


Tujuan asuhan maternis agar seorang wanita mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang ibu,baik fisik maupun psikologis.psikologis dalam hal ini tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi.kehamilan

kehamilan,persalinan dan masa postpartum adalah masa mengadopsi peran baru,sehingga bagi wanita yang baru menjadi ibu sangt membutuhkan arahan-arahan dan bimbingan dari bidan tentang tindakantindakan yang harus diambil maupun tindakan-tindakan yang yang harus dihindari demi keselamatan dan kesehatan ibu dan anak.dalam hal ini dukungn dari suami dan keluarga sangat diperlukan demi psikologis (kejiwaan)eorang ibu.

C.Hipotesa Jean Ball


Menurut Jean Ball respon emossional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersamaan dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dukungan yang berarti,mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial.ibu sebagai penerus keturunan sekaligus pendidik utama dalam keluarga sangat mempengaruhi perkembangan anak.seorang anak yang dibesarkan dalam asuhan keluarga yang baik ketika ia berinteraksi di lingkungan masyarakat maka dia akan terbiasa dengan perilaku yang baik juga.

persiapan yang sudah di antisipasi oleh bidan dalam masa post natal atau sesudah melahirkan anak akan mempengaruhi respon emosional wanita dalam perubahan yang dialaminya pada proses kelahiran anak.oleh karena itu asuhan kebidanan harus diberikan kepada seluruh individu,kelompok dan masyarakat secara profesional baik pelayanan tersebut secara mandiri,kolaborasi (kerja sama melebihi dari beberapa orang)maupun merujuk ke sistem yang lebih tinggi . faktor yang mempengaruhi keseimbangan emosional menurut Jean Ball: a.perasaan rendah diri sehubungan dengan pandangan negatif akibat menyusui.

b.seseorang tidur selama di rumah sakit c.nasehat jika terjadi konflik. faktor yang mempengaruhi kebahagiaan ibu menurut Jean Ball: a.persepsi dan dukungan keluarga pada hari kelahiran. b.rasa percaya diri ibu. c.skala kecemasan. d.mendukung pemberian asi. e.semua ligkungan mendukung. f.rencana asuhan ibu. g.pemantauan ibu pada tingkat perkembangan bayi. h.tanggapan terhadap diri ibu pada hari ke-7 PP dalam menyusui. i.memberikan ASI dalam 1 jam PP. j.kala IV persalinan.

D.Pembagian Teori Jean Ball


1. Teori perubahan

perubahan mental ibu selama dan sesudah menjadi ibu akan jelas terlihat dalam kehidupan baik itu secara fisik maupun psikologis si ibu.secara fisik dapat kita lihat pada perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan anak.sedangkan secara psikologisnya misalnya dalam pematangan mental (pendewasaan sikap)setelah melahrkan ibu tidak hanya berfikir untuk anak dan keluarganya.

2.Teori stress,coping,dan support tingkat emosional sangat mempengaruhi mental ibu oleh karena itu dukungan atau suport dan motifasi dari keluarga terhadap perubahanperubahan yang timbul terutama perubahan yang bersifat positif,suport dari orang-orang terdekat si ibu sangat di perlukan menghindari stress,depresi,post partum dan dampak-dampak negatif lainnya. 3.Teori dasar konsep dasar untuk menjadi seorang ibu meliputi berbagai aspek di antaranya: a.butuh persiapan jasmani dan rohani. b.dukungan dari pihak keluarga.

E.Elemen Pembentuk Teori Kursi GOYANG


Pelayanan Maternitas
Bidan berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan kepada remaja putri,ibu masa hamil,bersalin,nifas,bayi baru lahir,balita,dan wanita monopouse.dalam memberikan asuahn kebidanan bidan harus mempertanggungjawabkan semua tindakan klinis yang di ambil dan harus melaksanakan tanggung jawab tersebut yang meliputi tugas bidan sebagai pelaksanaan,pengelola,pendidik,peneliti,dll.

Pandangan masyarakat terhadap keluaga sangat mempengaruhi perkembangan dan tingkat harga diri anggota keluarga tersebut.jika pandangan masyarakat baik terhadap kelurga maka penerus keluarga juga akan dapat nama baik dalam pandangan masyarakat,selama si anak tidak melanggar norma-norma yang terdapat dalam masyarakat. Sisi penyanggah /suport terhadap kepribadian wanita. dukungan terhadap perubahan kepribadian /kebiasaan hidup wanita sangat diperlukan agar wanita tersebut tidak merasa down terhadap tingkat perubahan diri yang tidak disadarinya.

emosional,sosial,psikologis wanita dalam proses melahirkan Healt /kesehatan meupakan pusat dari model ball.tujuan dari post natal care agar wanita wanita mampu menjadi seorang ibu. Midwifery /kebidanan penelitian asuhan post natal misalnya kurang efektif,kurang pengetahuan tentang kebidanan. Self /peran bidan dalam meyakinkan wanita dalam peranannya ebagai seorang ibu. Woman /wanita ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan

F.Konsep Teori Jean Ball

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

You might also like