FARMAKOLOGI 18

OBAT HORMON

HORMON ?

DEFINISI HORMON ; ADALAH ZAT KIMIA YG BERASAL DARI KELENJAR ENDOKRIN YG MASUK KEDALAM PEMBULUH DARAH BERPENGARUH SANGAT SPESIFIK THD JARINGAN LAIN, UMUMNYA TERLETAK JAUH DARI DARI LOKASI HORMON DIHASILKAN. CONTOH ; FSH --- LOKASI DIHASILKAN PD HIPOFISIS DI OTAK EFEK MERANGSANG JARINGAN DI OVARIUM PELEPASAN HORMON DALAM 3 TAHAP ;
HIPOTALAMUS HIPOFISIS H. LIBERIN H. GLANDOTROPIK KELNJAR PERIFER MASTER GLAND

H. EFEKTOR JARINGAN

MACAM-MACAM HORMON ;
1. BERDASARKAN ASAL/LOKASI KELENJAR, TERDIRI DARI ; 1.1 H. HIPOTALAMUS. 1.2 H. HIPOFISIS (ANTERIOR/POSTERIOR). 1.3 H. TIROID 1.4 H. PARATIROID. 1.5 H. TIMUS. 1.6 H. PULAU PANKREAS. 1.7 H. HORMON ANAK GINJAL. 1.8 H. H. GONAD. BRERDASARKAN RUMUS KIMIA, TERDIRI DARI .; 2.1 H. PEPTIDA 2.2 H. STEROID. 2.3 H. TURUNAN ASAM AMINO TIROSIN. BERDASARKAN PEMBENTUKAN, TERDIRI DARI ; 3.1 H. ALAM. 3.2 H. SEMISINTETIK KERJA SERUPA DGN HORMON ALAM 3.3 H. SINTETIK

2.

3.

OBAT YANG MEMPENGARUHI HORMON ; ------------------- BUKAN HORMON ; ------- MIS ; SULFONIL UREA ----- PELEPASAN INSULIN.

ANTAGONIS HORMON ; ZAT KIMIA YG MENGHAMBAT EFEK HORMON, YAITU ; 1. MENGHAMBAT PEMBENTUKAN HORMON. 2. MENGHAMBAT PELEPASAN HORMON. 3. KOMPETITIF HORMON MIS ; TIOURASIL --- MENGHAMBAT H. TIROID. KLOMIFEN --- UMPAN BALIK NEGATIP ESTROGEN MENGURANGI SEKR. GONADOTROPIN

TUJUAN PENGGUNAAN HORMON, ANTARA LAIN ; 1. DEFESIENSI. MIS ; PEMBERIAN INSULIN PD DIABET. PEMBERIAN ESTROGEN PD MENOPAUSE. DIAGNOSA ; MIS ; DEKSAMETASON --- FUNGSI KEL. ADRENALIN. MEMPENGARUHI FUNGSI ORGAN SESUAI YG DIINGINKAN. MIS ; PEMBERIAN OBAT KB. EFEK FARMAKOLOGIS ; MIS ; PEMBERIAN KORTIKOSTEROID UTK ANTIINFLAMASI. ANTAGONIS HORMON ; TIOURASIL, KLOMIFEN.

2. 3. 4. 5.

HORMON ADENOHIPOFISIS
1. 2. 3. 4. 5. HORMON PERTUMBUHAN. HORMON PROLAKTIN. 2(DUA) HORMON GONADOTROPIN. HORMON TIROPTROPIN HORMON KORTIKOTROPIN. 6. 2(DUA) H PEMICU MELANOSIT. 7. 2(DUA) HORMON LIPOTROPIN .

HORMON PERTUMBUHAN (GROWT HORMON) ;

-. SEKRESI SEL ASIDOFIL HIPOFISIS ANTERIOR. (10% KELENJAR HIPOFISIS KERING TERDIRI DARI GROWT HORMON). -. BERUPA POLIPEPTIDA DG BM BESAR SP 22.000 FISIOLOGIS ; -. PD PENDERITA HIPOPITUITARISME --PERTUMBUHAN NORMAL -. TIDAK MENYEBABKAN PEMATANGAN ALAT KELAMIN. -. TIDAK TERJADI GIGANTISME ATAU AKROMEGALI.
EFEK ANABOLIK ; -. MENINGKATKAN STIMULASI PEMBENTUKAN RNA ---------------MENINGKATKAN STIMULASI SINTESIS PROTEIN. -. ANAK2 ; MENINGKATKAN AKTIFITAS PERSEDIAAN EPIFISI ---MENINGKATKAN PANJANG TULANG. -. KESEIMBANGAN N, P, Na, K, Ca, Cl (UNSUR2 PEMB. JARINGAN BARU)

EFEK TERHADAP METABOLIME ; -. METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK --- HIPERGLIKEMIA --------- KONTRA INDIKASI DIABETES. -. PADA KELAPARAN ---- MOBILISASI LEMAK, MASK PEREDARAN ----- TERJADI ENERGI. INDIKASI ; -. ORANG KERDIL. CATATAN ; -. TIDAK TERSEDIA DIPASARAN ---- HARGA MAHAL -. HANYA ADA DI USA.

HORMON PROLAKTIN/LTH = LUTEO TROPIK HORMON ; -. RUMUS KIMIA MIRIP HORMON PERTUMBUHAN -. PROLAKTIN BURUNG = 80% PROLAKTIN MANUSIA. = PROLAKTIN BIRI-BIRI. FISILOGIS ; -. FUNGSI THD KELENJAR SUSU ---- INISIASI & MEMPERTAHAN LAKTASI. -. IN VITRO ; MENINGKATKAN SINTESA RNA, & INDUKSI SINTESIS PROTEIN SUSU DAN ENZIM UTK SINTESIS LAKTOSA. -. HAMBATAN SEKRESI PROLAKTIN DIPERANTARA O/ DOPAMIN -. KADAR DALAM DARAH ; *). NORMAL ; 5-10% UG/ML. *) KADAR MENINGKAT PDA HAMIL,, STRESS, HIPOGLIKEMIA, DAN ESTROGEN TINGGI

PATOFISIOLOGI ; -. PROLAKTIN MENINGGIKAN INSIDEN TUMOR MAMA PD TIKUS -. PENINGKATAN KADAR PROLAKTIN AKIBAT TUMOR HIPOFISIS ANTERIOR DISERTAI PENGHAMBATAN OVULASI, DPT DIATASI DG. PEMBERIAN BROMOKRIPTIN. -. PROLAKTIN PUNYA PERAN YG BELUM DPT DIJELASKAN THD PENGATURAN AIR DAN ELEKTROLIT ----- TANPA PROLAKTIN, ADH BERSIFAT DIURETIK, & MINERALOKORTIKOID BERSIFAT SALURIK. -. OBAT YG DPT MENINGKATKAN KADAR PROLAKTIN DARAH, YI RESERPIN, HALPERIDOL, IMIPRAMIN, KLORPROMAZIN, DAN AMITRIPTILIN. -. OBAT YANG MENURUNKAN KADAR PROLAKTIN DARAH, YAITU; DERIVAT ERGOT DAN L-DOPA.

INDIKASI (IMPLIKAI KLINIK) ; -. PENGHAMBATAN PROLAKTIN DG BROMOKRIPTIN, DAPAT DIGUNAKAN UTK GALAKTORE DAN AMERORE SEKUNDER PADA PENDERITA TUMOR HIPOFISI ANTERIOR. HORMON GONADOTROPIN ; TERDIRI DARI 2(DUA) HORMON, YAITU ; 1. FSH (FOLIKEL STIMULAN HORMON), BERFUNGSI ; 2. LH ((LUTEINIZING HORMON) PADA WANITA ; FSH BERFUNGSI U/ PERKEMBANGAN FOLIKEL PRIMER MENJADI FOLIKEL GRAAF, SEDANGKAN LH BERFUNGSI MENYEBABKAN TERJADINYA OVULASI, DAN MEMPENGARUHI KORPUS LUTEUM UNTUK MENSEKRESIKAN ESTROGEN & PROGESTERON, JUGA TERJADI AKTIVITAS LAKTOGENIK.

PADA LAKI-AKI ; FSH BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN TUBULUS SEMNIFERUS UTK SPERMATOGENESIS, SEDANG LH UNTUK MERANGSANG SEL LEYDIG MENSEKRESIKAN TESTOSTERON GONADOTROPOIN CORION DISEKRESI URI MUDIGAH 7 HARI SETELAH OVULASI DAN DISERAP KEDALAM DARAH UNTUK MEMPERTAHANKAN FASE LUTERAL. HORMON INI DPT DIDETEKSI DLM URIN BBRP HARI SEBELUM HAID PERTAMA LEWAT. PENGARUHNYA THD CORPUS LUTEUM MENYERUPAI LH. PEMBERIAN HCG PD LAKI2 MENSTIMULASI SEKRESI ANDROGEN INDIKASI ; INFERTILITAS PADA WANITA DAN LAKI2 YG HIPOPITUITARISME

HORMON KELAMIN DAN OBAT KONTRASEPSI

ANATOMI OVARIUM ; -. SEBESAR BUAH KENARI DENGAN BERAT 10 GRAM, TERLETAK BERPASANGAN. -. TERDIRI DARI FOLIKEL YG DIKELILINGI EPITEL FOLIKEL

PRIMER

SEKONDER

TERTIER/GRAAF

-. SEL INDUNG TELUR ; *) WAKTU LAHIR, FOLIKEL PRIMER BERJUMLAH 500.000 *) MASA PUBERTAS, BERJUMLAH 200.000 *) PADA PEMATANGAN TINGGAL 250 *) MELALUI SALURAN TELUR ---- SP UTERUS/RAHIM. *) SETELAH OVULASI FOLIKEL PECAH MENJADI CORPUS LUTEUM --- BERFUNGSI PRODUKSI PROGESTERON.

UTERUS/RAHIM ; -. ENDOMETRIUM (MUKOSA UTERUS) ; *) FASE REGENERASI/POLIFERASI, ---- PENGARUH ESTROGEN --------- PERTUMBUHAN ENDOMETRIUM. *) FASE SEKRESI ---- PENGARUH PROGESTERON ------------------ENDOMETRIUM SIAP DITANAM TELUR SETELAH OVULASI.. ----BILA TDK TERJADI PEMBUAHAN --- CORPUS LUTEUM MATI ------- CORPUS LUTEUM MENGHENTIKAN AKTIFITAS ------------KADAR PROGESTERON TURUN CEPAT -------- PENGELUARAN MUKOSA (MENSTURASI) -. CERVIK UTERI/MUKOSA LEHER RAHIM ; *) MENJELANG OVULASI ; TERJADI PENGENCERAN MUKOSA AKIBAT KERJA ESTROGEN ---- SPERMA MUDAH MSUK RAHIM *) BILA TDK TERJADI OVULASI ; MUKOSA KENTAL AKIBT KERJA PROGESTERON.

SIKLUS MENSTURASI ;
-. ORGAN TERKAIT DG MENSTURASI ; *) HIPOTALAMUS. *) HIPOFISIS. *) OVARIUM *) UTERUS -. SEKRESI HORMON ; *) HIPOTALAMUS ----- LIBERIN ----- HIPOFISIS ---- FSH + LH ; *) FSH (HARI KR 1 S/D HARI KE 14) ; 1) MERANGSANG PERTUMBUHAN SERTA PEMATANGAN FOLIKEL. 2) STIMULASI PEMBENTUKAN ESTROGEN. *) LH (HARI KE 14 S/D HARI KE 28) ; 1) MENUNJANG PEMATANGAN TELUR. 2) MENGINDUKSI PELEPASAN FOLIKEL. 3) PEMBENTUKAN CORPUS LUTEUM. (BADAN KEKUNINGAN) 4) MENINGKATKAN SEKRESI ESTROGEN & PROGESTERON

-. OVARIUM ; *) HARI 3 14 ; PEMATANGAN FOLIKEL OLEH FSH + LH *) HARI 13-14 ; PELEPASAN FOLIKEL DAN TELUR (OVULASI) ------- FOLIKEL MAFANG (PECAH) ------ TELUR + CAIRAN -. ENDOMETRIUM / MUKOSA UTERUS ; *) AKHIR HAID --- PERUSAKAN ENDOMETRIUM SP BASAL. *) ESTROGEN BEKERJA REGENERASI ENDOMETRIUM DENGAN CEPAT ---- FASE PROLIFERASI SP OVULASI. *) PROGESTERON ENDOMETRIUM SIAP DITANAMI TELUR. *) BILA TGK TERJADI OVULASI ----- OVARIUM MATI DG CEPAT *) AKHIR SIKLUS KE 28 --- AKTIFITAS CORPUS LUTEUM STOP --- KADAR PROGESTERON TURUN ------------ PENGELUARAN MUKOSA UTERUS (ENDOMETRIUM) --- MENSTURASI

KEHAMILAN, KELAHIRAN, DAN LAKTASI ; KEHAMILAN ; -. BILA TERJADI OVULASI ---- DG BANTUAN ENZIM PROTEOLITIK MASUK DLM ENDOMETRIUM ------ EMBRIO. -. PEMBERIAN MAKAN EMBRIO MELALUI PLACENTA. -. PLACENTA MENGAMBIL ALIH PENGATURAN HORMONAL DGN; *) KOREON GONADOTROPIN (HCG) YG DIBENTUK PD BULAN PERTAMA. *) KORION MAMOTROPIN (CS) MEMPENGARUHI KELENJAR MAMI (BUAH DADA). -. PENGARUH HORMON PLACENTA ; *) PEMBESARAN C. LUTEUM *) KADAR ESTROGEN + PROGESTERON TETAP TINGGI ENDOMETRIUM TDK ROBEK/ MENS (-) KEHAMILAN KE2 TDK TERJADI
WHY ?

KELAHIRAN ;
AKHIR KEHAMILAN ; -. PROGESTERON -. ESTROGEN -. OKSITOSIN -. PROSTAGLANDIN

PROSES KELAHIRAN

LAKTASI ;
-. ESTROGEN TINGGI -. PROGESTERON TINGGI ALVEOLI PD KEL. MAMA TERBENTUK

+ CS

-. H. PROLAKTIN ---------- STIMULASI AIR SUSU -. OKSITOSIN -------- PEMBEBASAN AIR SUSU

HORMON ESTROGEN ; -. DIKONTROL DAN DISINTESA OLEH OVARIUM + PROGESTERON -. BIOSINTESA TERJADI DALAM OVARIUM ; ACETAT ----------- KOLESTEROL ------------ PREGNENOLON 17-HIDROKSI PROGESTERON ---------- PROGESTERON DIHIDROTESTOSTERON ANDROSTENDON --------------- TESTOSTERON

ESTRIOL ------------ ESTRON ----------------- ESTRADIOL

FARMAKOKINETIK ; -. ADSORBSI ; *) ALAM TDK EFEKTIF -------- DEGRADASI. *) SINTESA/SEMI -------- BAIK. *) MUDAH LARUT DALAM LEMAK/AIR . *) SINTESA DLM BNTK ESTER --- MKN PANJANG ---MKN LAMBAT -) ESTER BENZOAT IM ----- BBRP HARI. -) E. VALERAT IM ------------- SKTR 3 MINGGU. -) E. UNDESILAT -------------- SKTR 3 MINGGU. -. DISTRIBUSI ; DIIKAT GLOBULIN. -. METABOLISME ; KONYUGASI DG ASAM SULFAT. -. EKSKRESI ; HAID, --- TDK DITEMUKAN DI URIN.

FARMAKADINAMI ; -. TERHADAP ORGAN KELAMIN ; ---- MENINGKATKAN PERTUMBUHAN ORGAN KEL. WANITA ------------ CIRI KELAMIN WANITA SEKUNDER. -. PADA PUBERTAS ; ----- MENUTUP LEMPENG EPIFISIS ------------------- MENGAKHIRI PERTUMBUHAN TULANG -. PADA RAHIM --- REGENERASI/POLIFERASI ENDOMETRIUM --- TERJADI PERUBAHAN PD MUKOSA UTERUS -. KERJA ANABOLIK DAN PENYIMPANAN LEMAK. -. MENINGKATKAN ABSORBSI DAN PENYIMPANAN Ca DIDALAM TULANG ------ OSTEOPORESIS PD MENOPAUSE. -. KADAR TINGGI ----- MENINGKATKAN RETENSI NaCl DAN AIR.

INDIKASI ; -. KONTRASEPSI ORAL ---- KOMBINASI DG PROGESTIN. - MENOPOUSE. -. DISMENOREA -. AMENOREA BERSAMA DG PROGESTIN. -. UNTUK MENGHENTIKAN AIR SUSU (MENGHAMBAT LAKTASI DAN MENEKAN LAKTASI. KONTRA INDIKASI ; -. TUMOR UTERUS DAN TUMOR PAYUDARA. -. ENDOMETROSIS. -. GANGGUAN FUNGSI HATI. EFEK SAMPING ; -. MUAL, MUNTAH, DIARE ------ HILANG SENDIRI.

PENJYAKIT-PENYAKIT ; DISMENOREA ; -. DISMENOREA PRIMER ; -. DISMENOREA SEKUNDER ;

DISMENOREA LOKAL

-. BENTUK NYERI SEPERTI TARIKAN DIPERUT ATAU DIPUNGGUNG ----- KOLIK. -. KELUHAN TDK ENAK BADAN, TDK ADA NAFSU MAKAN, SKT KEPALA, MDH TERANGSANG JANTUNG BERDEBAR.

PENYEBAB ; -. ENDOMETRIOSIS, RADANG RAHIM, ATAU RADANG TUMOR ----- DISMENOREA MEKANIK. -. PEMBEBAN CINCIN KANDUNG KEMIH SEBELUM MENSTURASI ---- DISMENOREA STATIS. -. FAKTOR PSIKIS ---- DISMENOREA PSIKIS.

AMENOREA ; -. AMENOREA PRIMER ---- 18 TAHUN. -. AMENOREA SKUNDER -. AMENOREA FISIOLOGIK ----- SELAMA KEHAMILA DAN SELAMA MENYUSUI. -. AMENOREA DISFUNGSIONAL ; ---------- INFUSIENSI OVARIUM. ---------- HIPOTALAMUS/HIPOFISIS + OVARIUM.

KLIMARIUM; -. DEFINISI ; A/ KELNJAR GONAD WANITA MENGHENTIKAN TUGASNYA *) PADA UMUR 49 THN +/- 3 TAHUN. *) MUALA2 HAID TDK TERATUR, MELEMAH, BERHENTI. *) OVULASI DAN PEMBENTUKAN C.LUTEUM TDK TERJADI ----- KADAR ESTROGEN + PROGESTERON TURUN CURAM *) PEMBEBASAN GONADOTROPIN BBRP THN SANGAT TINGGI. -. KELUHAN ; *) RASA PANAS. *) KEMAMPUAN TUBUH MELEMAH. *) RASA TAKUT, PERASAAN DEPRESI, DAN RASA PENING. -. KEMUNGKINAN TERJADI OSTEOPOROSIS ; *) BERKURANGNYA KOMP. Ca-FOSFAT KRN ESTROGEN TURUN *) PENGOBATAN ; 1) + ESTROGEN ----- SIMTOMATIK 2) + ESTROGEN +Ca + VIT. D ------ HASIL BAIK. 3) + ESTROGEN + VIT. D + ANDROGEN ---- HASIL LBH BAIK.

HORMON PROGESTERON/PROGESTIN/GESTAGEN. -. BIOSINTESA ;

*) OVARIUM, TESTIS, KORETEK ADRENAL DAN PLACENTA. *) DIRANGSANG OLEH LH.

-. FARMAKO KINETIK ;
*) PEMBERIAN SECARA PARENTERAL --- DIRUSAK LAMBUNG. *) METABOLISME ; DIHATI --- MENGHASILKAN PREGNANEDIOL KONYUGASI DG. ASAM GLUKORONAT. *) EKSRESI --- GINJAL, DLM URIN MENINGKAT PD HAMIL SBLM PARTUS.

-. FARMAKODINAMI ;
*) STIMULASI PERTUM. OTOT UTERUS DAN ALVEOLI KEL.MAMA *) MUKOSA UTERUS POLIFERASI ---- FASE SEKRESI. *) MENURUNKAN PEMB. MUKOSA SERVIK DAN MENAIKAN KEKENTALAN MUKOSA SERVIK. *) PERSIAPAN ENDOMETRIUM ---- MENJAGA KEHAMILAN. *) MENGHAMBAT PEMBEBASAN LH.

-. INDIKASI ; *) KONTRASEPSI---- KOMBINASI DG ESTROGEN. *) PERDARAHAN RAHIM FUNGSIONAL. *) DISMENOREA --- KOMBINASI DG ESTROGEN. *) KEMUNGKINAN PENCEGAHAN OBORTUS, *) AMENOREA SKUNDER. *) ENDOMETRIOSIS. -. KONTRA INDIKASI ; *) PADA KEHAMILAN ----- MUSKULINISASI PADA FETUS WANITA. *) KERUSAKAN HATI. -. INTERAKSI ; *) BARBITURAT, KARBAMAZEPIM, RIFAMPISIN ---------------------------- KHASEAT KONTRASEPSI.

OBAT KONTRASEPSI / OBAT KB ; -. MACAM-MACAM OBAT ; *) METODE 1 FASE ---- JML 21 TABLET ISI SAMA YI KOMBINASI ESTROGEN + PROGESTERON ---- PROSES SIKLUS NORMAL. --- HARI KE 24 25 ---- HAID, PENGHENTIAN TIBA2 *) METODE 2 FASE ; 1) FASE 1 BERISI ESTROGEN, ATAU CAMP. ESTROGEN + PROGESTERON DOSIS RENDAH. 2) FASE 2 BERISI KOM. ESTROGEN + PROGESTERON LAZIM *) METODE 3 FASE ; 1) FASE 1 --- KOMB E + P DOSIS RENDAH ---- 6 HARI. 2) FASE 2 --- KOMB. E + P DOSIS TINGGI.----- 5 HARI. 3) FASE 3 ---- E KEMBALI KEASAL, P DOSIS TINGGI 10 HARI *) PIL MINI ---- PROGESTERON DOSIS RENDAH.

-. MEKANISME KERJA KONTRASEPSI ; 1) SECARA UMUM ; *) MENEKAN OVULASI. *) MENCEGAH PENANAMAN PD ENDOMETRIUM. *) MENYOBEK ENDOMETRIUM. *) MENGURANGI KEMAMPUAN PENETRASI SPERMATOZOID. 2) PD METODE 2 FASE, UTK FASE HANYA BERISI ESTROGEN ; *) MENGHAMBAT OVULASI TANPA MEMPENGARUHI MUKOSA SERVIK. ------ KURANG DPT DIPERCAYA. 3) PIL MINI ; *) MENINGKATKAN MUKOSA SERVIK TANPA MEMPENGARUHI OVULASI ------ TIDAK DAPAT DIPERCAYA.

EFEK SAMPING ; -. SAMA DG GEJALA HAMIL MUDA ; *) LIBIDO MENURUN, LETIH MUAL, MUNTAH, RASA TEGANG PD BUAH DADA, PERUBAHAN PIGMEN ----------------------------------------- HANYA TERJADI PD PENGOBATAN AWAL, KEMUDIAN NORMAL KEMBALI. *) PERDARAHAN ANTARA. *) PENYIMPANGAN JARAK HAID. *) DALAM JANGKA LAMA ---- HIPERTONI. *) BAHAYA THROMBOSIS. KONTRA INDIKASI ; -. PENDERITA TROMBOSIS/PERNAH TROMBOSIS. -. PENYAKIT PEMBULUH MERADANG DAN DEGENERATIF. -. ICHTERUS KEHAMILAN DAN PRURITUS KEHAMILAN. -. DIHENTIKAN BILA TERJDI MIGREIN ATAU GANG. PENGLIHATAN -. HIPERTENSI

KONTRASEPSI SUNTIKAN ; -. DEPO PROVERA ; *) ISI ; DEPO MEDROXY PROGESTERON ACETAT 50 MG/3ML. *) LAMA ; 12 MINGGU. -. NORISTERAT ; *) ISI ; NORESTISTERON CONENTHATE 200 MG/ML *) LAMA ; 8 MINGGU. -. INDIKASI ; *) TERAPI SUBSTITUSI PD PRIA DEFISIENSI ANDROGEN. *) KELAINAN GINEKOLIK (+ KOMBINASI DG ESTROGEN) ------------ POST PARTUM ----- HATI2 MASKULINISASI. *) OSTEOPOROSIS ----- MENGHAMBAT PELEPASAN Ca DARI TULANG. *) PERANGSANGAN ERITROPOESIS ---- ANEMIA. *) EFEK ANABOLIK DAN KARSINOMA MAMA.

-. EFEK SAMPING ; *) MASKULINISASI. *) IMPOTENSI. *) UDIM ---- RETENSI AIR DAN GARAM. *) IKHTERUS.

HORMON ANDROGEN ; BENTUK ; -. BERUPA STEROID DG C19. -. DIBENTUK PADA SEL INTESTINAL LEYPIG (TESTIS) ------------------- TESTOSTERON ---- DLM ORGAN EFEKTOR (PD PROSTAT & FISIKA SEMINALIS) ------- DIUBAH MENJADI 5-@-DIHIDROTESTOSTERON. MEKANISME KERJA ; -. MERANGSANG PERKEMBANGAN CIRI KELAMIN PRIA SKUNDER -. STIMULASI SENYAWA DLM EPIDIDIMIS, FISIKA SEMINALIS DAN PROSTAT ------ UNTUK VITALITAS SPERMA. -. MENNGKATKAN LIBIDO DAN POTENTIA COEUNDI. -. MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU PSIKIS PRIA. -. MENINGKATKAN PEMBENTUKAN PROTEIN --- EFEK ANABOLK -. STIMULASI PENGHENTIAN PENINGKATAN TULANG.

SEKRESI TESTOSTERON ;
HIPOTALAMUS GONADO LEBERIN

HIPFISIS

LUTROPIN/ICSH

TESTIS

TESTOSTERON

EFEK/KERJA

FARMAKOKINETIK ; -. ABSORBSI ; *) ORAL ; SANGAT CEPAT. *) INJEKSI DLM MINYAK /ESTER ----- LAMBAT EFEK 1-2 MINGU *) INFLANTASI SUBKUTAN ----- EFENYA 6 BULAN. -. DISTRIBUSI ; *) CEPAT ---- LARUT DALAM LEMAK DAN TDK TERIKAT PROTEIN -. METABOLISME ; TESTOSTERON ---OKSIDASI ---ANDROSTENEDION ----REDUKSI ---- ANDROSTERON + ETIOKOLANOLON ---- KONYUGASI ----------- GLUKORONIDA. -. EKSRESI ; *) GINJAL ----- GLUKORONIDA.

ANTIANDROGEN (SIPROTERONASETAT) ; -. JANGKA PANJANG ---- TOKSIK. -. KB LAKI2 -. TURUNAN PROGESTERON. -. UNTUK HIPERSEK. -. UNTUK KARSINOPROSTAT. -. UNTUK WANITA PENYAKIT HIRSUTISMUS ---- DIKOMBINASIKAN DENGAN ESTROGEN.