You are on page 1of 3

MAZHAB-MAZAB DALAM FILSAFAT HUKUM

(Arif -MKN UNDIP 2011)

A.Mazhab Imperatif. (Positi isme! Hukum adalah perintah (c mmand) dari pen!ua"a atau kekua"aan #an! $erdaulat (" u%erei!n)& Hukum p "itif adalah peraturan untuk melakukan per$uatan #an! $erlaku umum' #an! di$erikan leh ! l n!an #an! "ecara p liti" kedudukann#a le$ih tin!!i (p litical "uperi r) kepada ! l n!an #an! "ecara p liti" kedudukann#a le$ih rendah (p litical inferi r)& To"oh # $oh% A&sti% B.Mazhab Se'arah Hukum itu ditentukan "ecara hi"t ri"' $eru$ah menurut (aktu dan tempat& Ma)ha$ "e*arah menitik $eratkan pada *i(a $an!"a (% lk!ei"t)' "ehin!!a hukum melalui pr "e" #an! perlahan-lahan "ama haln#a den!an $aha"a& +um$er hukum adalah pera"aan keadilan #an! in"tin!tif #an! dimiliki "etiap $an!"a& ,i(a $an!"a #an! "ama-"ama hidup dan $eker*a di dalam tiap-tiap indi%idu men!ha"ilkan hukum p "itif& To"oh # Frie(ri)h *ar+ o% Sa i,%*.Mazhab Sosio+o,is Hukum merupakan ha"il pertentan!an-pertentan!an dan ha"il perim$an!an ($alance) antara kekuatan-kekuatan " "ial' cita-cita " "ial' in"titu"i " "ial' perkem$an!an ek n mi' pertentan!an dan perim$an!an kepentin!an-kepentin!an ! l n!an! l n!an atau kla"-kla" dalam ma"#arakat& Hukum adalah "uatu !e*ala ma"#arakat' $ukan n rma tetapi ke$ia"aan-ke$ia"aan manu"ia #an! men*elma dalam per$uatan atau perilaku di dalam ma"#arakat& Ma)ha$ " "i l !i" di"e$ut ma)ha$ hukum $e$a" karena hakim $e$a" untuk men!!ali "um$er-"um$er hukum #an! terdapat dalam ma"#arakat #an! $er(u*ud ke$ia"aan-ke$ia"aan' per$uatan-per$uatan dan adat& -erlakun#a hukum ter!antun! pada penerimaan ma"#arakat dan tiap ! l n!an menciptakan "endiri-"endiri $a!i ! l n!an itu ma"in!-ma"in! "uatu hukum #an! hidup (li%in! la()& To"oh # .&,e% .hr+i)h D.Mazhab F&%,sio%a+ Hukum $ukan han#a merupakan kumpulan n rma-n rma a$"trak atau merupakan "uatu terti$ hukum "a*a tetapi *u!a merupakan "uatu pr "e" untuk men!adakan ke"eim$an!an antara kepentin!an-kepentin!an #an! "alin! "alin! $ertentan!an dan *u!a merupakan alat untuk men*amin pemua"an-pemua"an ke$utuhan-ke$utuhan "emak"imal mun!kin' den!an menim$ulkan per!e"eran (fricti n) #an! "eminimal mun!kin& .un!"i hukum adalah melakukan /" cial en!ineerin!0 #aitu alat " "ial dalam ma"#arakat& Di dalam melakukan /" cial en!ineerin!'0 hukum haru" dikem$an!kan teru" meneru" a!ar "elalu "e"uai1"elara" den!an nilai-nilai " "ial #an! $eru$ah-u$ah& To"oh # /os)oe Po&%( ..Mazhab H&"&m A+am

+e*arah hukum alam merupakan "e*arah u"aha umat manu"ia untuk menemukan keadilan #an! mutlak $e"erta ke!a!alan-ke!a!alan dalam u"aha ter"e$ut& +e*ak ri$uan tahun lalu "ampai "ekaran! ini ide tentan! hukum alam "elalu tim$ul "e$a!ai "uatu per(u*udan dari u"aha manu"ia untuk menemukan hukum #an! le$ih tin!!i dari hukum p "itif& Pada "uatu (aktu tertentu ide tentan! hukum alam tim$ul den!an kuat' pada "aat #an! lain ide ini dia$aikan tetapi $a!amanapun *u!a ide tentan! hukum alam tidak pernah len#ap& Hukum alam dipandan! "e$a!ai hukum #an! $erlaku uni%er"al dan a$adi& Thomas A0&i%as $erpendapat $ah(a di "ampin! ke$enaran (ah#u *u!a terdapat ke$enaran akal& Menurutn#a' ada pen!etahuan #an! tidak dapat ditem$u" leh akal' dan itulah diperlukan iman& Ada dua pen!etahuan 2 1& pen!etahuan alamiah $erpan!kal pada akal 2& $&pen!etahuan iman $er"um$er pada (ah#u ilahi& Pem$edaan ini leh 3& A4uina" dipakai untuk men*ela"kan per$edaan antara fil"afat dan te l !ia& -er$icara tentan! hukum' 3& A4uina" mendefini"ikan hukum "e$a!ai ketentuan akal untuk ke$aikan umum #an! di$uat leh ran! #an! men!uru" ma"#arakat& Hukum dapat di$edakan 2 1& Le1 aeter%a #aitu hukum ra"i 3uhan #an! men!atur "e!ala "e"uatu dalam alam "eme"ta& Manu"ia tidak mampu memahami le5 aeterna "ecara ke"eluruhan& 2& Le1 %at&ra+is #aitu hukum #an! pen*elmaan le5 aeterna ke dalam ra"i ' $a!ian #an! dapat ditan!kap leh ra"i manu"ia& 6e5 naturali" mem$erikan pen!arahan kepada manu"ia melalui petun*uk umum& Mi"aln#a #an! $aik haru" dilakukan' #an! $uruk dihindari& 7& Le1 (i i%a #aitu hukum ra"i 3uhan #an! dapat ditan!kap leh pancaindera manu"ia' petun*uk-petun*uk dari 3uhan #an! tercantum dalam kita$-kita$ "uci 8& Le1 H&ma%e #aitu rumu"an hukum& Karena "um$er utama dari hukum adalah akal' maka hukum haru" men#e"uaikan diri pada dalil-dalil $eker*an#a akal& Hukum #an! tidak adil dan tidak dapat diterima akal' dan hukum #an! $ertentan!an den!an hukum alam tidak dapat di"e$ut den!an hukum F./ea+isme Aliran ini menin!!alkan hukum #an! a$"trak kepada peker*aan-peker*aan #an! prakti" untuk men#ele"aikan praktik-praktik dalam ma"#arakat& Hukum $eru$ah-u$ah dan diciptakan pen!adilan' hukum "e$a!ai "arana mencapai tu*uan " "ial&Aliran ini $erpandan!an $ah(a ma"#arakat le$ih cepat $eru$ah daripada hukum Fi+safat H&"&m 2 Perenun!an dan perumu"an nilai-nilai9 "elain itu fil"afat hukum mencakup pen#era"ian nilai-nilai' mi"aln#a pen#era"ian antara keterti$an dan ketentraman' ke$endaan dan keakhlakan (ideali"me)' kelan!!en!an nilai-niali lama (k n"er%ati"me) dan pem$aruan& Ber%ar( Arif Si(harta 2Mem$edakan di"iplin hukum 2 1& .il"afat Hukum

2& 3e ri Ilmu Hukum 7& Ilmu Hukum 2 Fi+safat H&"&m # Adalah reflektif te reti" (intelektual) tentan! hukum #an! palin! tua' dan merupakan induk dari "emua reflek"i te reti" tentan! hukum& Ia ditu*ukan untuk mereflek"ikan hukum dalam keumumann#a& Dua hal #an! men*adi perhatian fil"afat hukum #aitu 1& Apa #an! men*adi landa"an kekuatan hukum #an! men!ikat& 2& Ata" da"ar apa hukum dapat dinilai keadilann#a& Teori I+m& H&"&m # Muncul karena ter*adin#a /kele"uan0 diantara fil"afat hukum #an! dian!!ap terlalu a$"trak dan "pekulatif' "ementara d !matik hukum dipandan! terlalu k nkret terkait ruan! dan (aktu& 3e ri Ilmu Hukum $ertu*uan untuk memper leh pemahaman #an! le$ih $aik dan mem$erikan pen*ela"an "e*ernih mun!kin men!enai $ahan hukum #an! ter"a*i dalam ke!iatan #uridi" di dalam ken#ataan ma"#arakat& :$*ek telaahn#a adalah !e*ala umum dalam tatanan hukum p "itif #an! meliputi anali"i" $ahan hukum' met de dalam hukum' dan kritik ide l !i" terhadap hukum I+m& H&"&m # a&Ilmu Hukum N rmatif 2 Ilmu Hukum dalam arti "empit (d !matik hukum& Per$andin!an Hukum $& Ilmu Hukum ;mpiri" PUSTAKA # 1& -;<NA<D A<I;. +IDHA<3A& (<eflek"i tentan! +truktur Ilmu Hukum)& -andun! 2 Mandar Ma*u 2& DA<,I DA<M:DIHA<,: dan +HIDA<3A (P k k-P k k .il"afat Hukum' Apa dan -a!aimana .il"afat Hukum Ind ne"ia)&,akarta 2 =ramedia Pu"taka Utama& 7& +A3,IP3: <AHA<D,:& (Ilmu Hukum)& -andun! 2 >itra Adit#a -akti 8& ?U+<I?ADI (3e$aran Pemikiran Kriti" Hukum @ Ma"#arakat)& Malan! 2 +ur#a Pena =emilan!&

You might also like