Professional Documents
Culture Documents
Y
DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK)
DI RUANG HD RS. BETHESDA
YOGYAKARTA
Nama Mahasiswa
NIM
Ruang praktik
: R. HD RS Bethesda
Tanggal
Mengetahui,
Pembimbing Klinik,
Pembimbing Akademik,
()
()
Saran pembimbing :
Baik
Cukup
Dilengkapi
PENGELOLAAN KASUS
Tgl. 31 Mei 2010
oleh :
I. IDENTITAS
A. Pasien
Nama
: Bp. M
Umur
: 39 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Tegalrejo, Yogyakarta
Status Perkawinan
: Kawin
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Swasta
Suku-Bangsa
: Jawa-Indonesia
Tgl. Masuk RS
: 31 Mei 2010
No. RM
:01947xxx
Ruang
:C
Diagnose medis
: CRF
: Ny. T
Hubungan
: Istri
Alamat
: Tegalrejo, Yogyakarta
: 3x sehari
b. Jenis makanan
: baik
d. Banyak minum
2. Selama Sakit
a. Jenis makanan
b. Frekwensi
: 3xsehari
c. Porsi makan
: 3-5 sendok
d. Banyak minum
e. Keluhan
B. Pola Eliminasi
1. Sebelum Sakit
a. Buang Air Besar
Frekwensi
: 2x sehari
Waktu
: tidak tentu
Posisi
: jongkok
Frekwensi
: 5-6x sehari
Jumlah
: 1000-1200 cc/hari
Bau
Warna
: kuning pekat
2. Selama Sakit
a. Buang Air Besar
Frekwensi
Waktu
Keluhan
Frekuensi
: 4x
Volume
: 800 cc/hari
C. Pola Aktivitas-Istirahat-Tidur
1. Sebelum Sakit
a. Keadaan aktivitas : mandiri
b. Kebutuhan tidur
: - siang : 1 jam
: sadar
2.Berbicara
: jelas
3. Kemampuan berbicara
: Jawa-Indonesia
4.Tingkat ansietas
: klien tenang
5.Pendengaran
6. Penglihatan
2. Ideal diri
3.Harga diri
4.Gambaran diri
5.Pola koping
6.Pola peran
Nadi
TD
: 140/100 mmHg dengan posisi telentang dan diukur dengan manset dewasa
Tingkat kesadaran :
Kwalitatif
: compos mentis
Keadaan umum
Kepala :
Bentuk oval, ekspresi wajah tegang, rambut sedikit beruban, tidak ada bekas luka,
telihat kusam.
Mata :
Konjungtiva pucat, sklera putih, pupil isokor, reflek cahaya +/+, TIO sama.
Telinga :
telinga kanan dan kiri simetris, telinga agak kotor, fungsi pendengaran baik
Hidung:
septum di tengah, tidak ada secret
Leher :
tidak ada pembesaran Thyroid dan getah bening.
Dada :
- Inspeksi
Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
Punggung
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Genetalia
Ekstremitas
Atas
: anggota gerak lengkap, tidak ada kelainan jari, tidak ada lesi, tangan
Bawah : anggota gerak lengkap, tidak ada oedema, tidak ada lesi dan varises.
Integumen
: kulit tampak pucat, turgor kulit kurang elastic, tidak ada cyanosis
Tonus otot
:
5 5
5 5
V. DATA PENUNJANG
Diagnosa medis
: CRF
Pemeriksaan diagnostic
A. Laboratorium
Tanggal 31 Mei 2010
Jenis
Hemoglobin
Lekosit
Eosinofil
Basofil
Segmen
Limfosit
Monosit
Hematokrit
Eritrosit
RDW
MCV
MCH
MCHC
Trombosit
MPV
PDW
Golongan Darah
Glukosa sewaktu
HBsAg
Ureum
Creatinin
Hasil
7,4
11,00
0,2
0,1
71,2
23
5,5
20,5
2,58
12,8
79,50
28,7
36,1
520
8,50 fL
8,6 fL
O
316
negatif
536,7
16,2
Normal
13,5- 17,5 gr %
4,1-10,9 ribu/mmk
0-5 %
0-2 %
47-80 %
13-40 %
2-11 %
41-53 %
4,5-5,9 juta/mmk
11,6-14,8 %
92-121 fL
31-37 pg
29-36 g/dL
140-440 ribu/mmk
70-140 mg/dl
10-50 mg/dl
0.80-1.40 mg/dl
B. Terapi medic
1. CaCO3 3x2
Indikasi:
2. Asam Folat 3x1
3. Furosemid 1x pagi hari
Indikasi: edema, liver ascites, hipertensi ringan sampai sedang
KI : gagal ginjal akut, hepatic koma, hipokalemia
ES : gangguan gastrointestinal, neprokalsinosis pada bayi premature
4. Tramadol 3x1
Indikasi : nyeri kronik sedang sampai berat
VI. ANALISA DATA
No
1
Data
Masalah
Penyebab
DO:
Nadi: 104 x/menit
TD : 140/100 mmhg
Ureum: 536,7 mg/dl
Creatinin: 16,2 mg/dl
EKG tanggal 31 Mei 2010:
Frekuensi 115 x/menit, sinus
takikardi
Klien gelisah
DS: -
Akumulasi toksin
Nyeri akut
Gangguan fungsi
DS:
Klien mengatakan nyeri pada
bagian pinggang, skala nyeri 46, terasa hingga di sekitar perut
dan punggung
DO:
Membrane mukosa kering
Turgor kulit kurang elastic
Konjungtiva pucat
Hb: 7,4 gr %
Hct: 20,5 %
DS: mengatakan tidak nafsu
makan, terasa eneg
DO :
Turgor kulit kurang elastic
Banyak flek-flek berwarna
hitam
DS: mengatakan seluruh tubuh
(urea)
ginjal
Gangguan status
metabolik, sirkulasi
(anemia dengan
iskemia jaringan) dan
terasa gatal
sensasi
2.
Diagnosa Keperawatan
Tgl:31/05/10 jam: 20:00
Nyeri akut b/d gangguan
fungsi ginjal
DS
:
Klien
mengatakan nyeri pada
bagian pinggang, skala
nyeri 4-6, terasa hingga
di sekitar perut dan
punggung
Intervensi
Rasional
Tgl:31/05/10
jam: 20:00
1. Observasi tingkat nyeri 1. Berguna dalam membedakan
(kuantitas, kualitas, lokasi,
ketidak nyamanan
waktu, frekuensi) tiap 4-6 2. Peningkatan
tanda
vital
jam
merupakan reaksi terhadap nyeri
3. Membantu merilekskan perasaan
2. Observasi vital sign setiap 4
klien yang menahan nyeri
6 jam
3. Ajarkan teknik relaksasi, 4. Diberikan untuk menurunkan
nafas dalam saat timbul
nyeri / spasme otot
nyeri
4. Berikan obat sesuai program
- Tramal 1 ampul per infus
KaEn 1B
1. Kaji warna kulit, membran 1. Pucat mungkin menunjukkan
mukosa, dan dasar kuku
vasokonstriksi atau anemia
tiap 4-6 jam.
2. Friksi gesekan perikardial
2. Auskultasi bunyi jantung
mungkin hanya manifestasi
tiap 4-6 jam
perikarditis uremik, memerlukan
ditandai dengan:
DO:
Nadi: 104 x/menit
TD : 140/100 mmhg
Ureum: 536,7 mg/dl
Creatinin: 16,2 mg/dl
EKG tanggal 31 Mei
2010: Frekuensi 115
x/menit, sinus takikardi
Klien gelisah
DS: -
3.
TD :120/80 130/80
Nadi :60 90 X/menit
Nadi perifer sama kuat
Ureum 10-50 mg/dl
Creatinin 0,8 1,40
mg/dl
1.
2.
3.
3. Ajarkan pasien untuk
perawatan mulut dengan
larutan asam asetat 25%.
4.
4. Berikan diit BB TKTP
Mengidentifikasi defisiensi
dan kebutuhan diet
Perubahan kelebihan 0,5 kg
dapat menunjukkan
perpindahan keseimbangan
cairan
Membran mukosa menjadi
kering oleh karena itu perlu
perawatan pada mukosa agar
tetap lembab
Menentukan kalori individu
DS:
mengatakan
tidak
Catatan Perkembangan
Nama : Bp. M
Ruang/Kamar: C/2D
No
Dx Kep
1.
DX 1
Tgl/Jam
Perkembangan
31/510
21.00 wib
2.
DX 2
31/510
21.00 wib
3.
DX 3
31/510
21.00 wib
Paraf
DX 1
01/610
14.00
16.00 wib
17.00 wib
19.00 wib
E:
S: Klien mengatakan masih nyeri pada bagian
pinggang, skala nyeri 4-6, terasa hingga di sekitar
perut dan punggung, dengan frekuensi 20 menit
sekali
O: ekspresi wajah menahan sakit, klien dapat
melakukan nafas dalam saat timbul nyeri
Nadi: 98 x/menit
TD : 110/80 mmhg
Respirasi: 24x/menit
Suhu : 36,7 C
Terpasang infuse KaEn 1B dengan obat meylon
250 mg 20 tpm lancar
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-4
5.
DX 2
01/610
S: -
14.00 wib
O:
Nadi: 98 x/menit
TD : 130/90 mmhg
Ureum: 536,7 mg/dl
Creatinin: 16,2 mg/d
A: masalah penurunan curah jantung belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi 1-4
I:
15.00 wib
21.00 wib
E:
S: klien mengatakan tidak bisa istirahat
O: TD: 110/80 mmHg
Suhu: 36,7 C
Nadi: 88 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Terpasang O2 4 L/menit
Klien gelisah dan kesakitan
A: masalah penurunan curah jantung belum
teratasi
6.
DX 3
01/610
14.00 wib
16.00 wib
I:
1. Menganjurkan klien untuk kumur-kumur
17.30 wib
21.00 wib
E:
S: klien mengatakan tadi hanya makan 2 sendok
dan tidak ada nafsu makan, minum juga hanya
gelas
O: membrane mukosa kering, konjungtiva pucat,
turgor tidak elastic, Hb: 7,4 gr %, Hct: 20,5 %
A: masalah perubahan nutrisi belum teratasi
P: lanjutkan intervensi