You are on page 1of 15

PROSPEK PENGGUNAAN TIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

Pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan, termasuk pendidikan bahasa ( Indonesia maupun asing ), merupakan respons positif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada abad millennium ketiga. Oleh karena itu, penggunaan TIK dalam menunjang pembelajaran bahasa merupakan suatu keharusan, bukan hanya untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran, tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan penguasaan TIK baik bagi guru maupun siswa sebagai bekal hidup di era teknologi yang terus berubah dan berkembang. alam konteks pembelajaran bahasa, pemanfaatan bahasa dan pemberdayaan media TIK, termasuk teknologi multimedia, dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran, yang diharapkan dapat memberikan kepuasan public dengan memberikan layanan yang prima dengan hasil sesuai dengan standard dan tujuan yang diharapkan. alam makalah ini dibahas beberapa hal terkait dengan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran bahasa disekolah, mulai dari pengertian TIK, keterkaitan TIK dalam metode pembelajaran bahasa, ketersediaan media TIK disekolah, bentuk!bentuk pemanfaatan TIK, dan sebagainya. "e#ara etimologis $Teknologi% berakar dari istilah $te#hno% yang berarti tehnik, seni atau ketrampilan, dan $logos% berarti ilmu. &adi makna teknologi adalah ilmu tentang seni atau ketrampilan. 'en (dalam (ffendy )**+ , +-- ) menjelaskan bahwa teknologi men#akup sains atau ilmu pengetahuan serta engineering atau teknik. .e/is ( 0--1 , 1 ) memberikan pengertian komunikasi sebagai $proses% interaksi antara komunikator dan komunikan. "edangkan 2ubley (0--+, 34 ) menyatakan bahwa $communication involves the transfer between people of information including ideas, emotions, knowledge and skills.

Terkait dengan pengertian komunikasi, (ffendi ( 0-51 , + ) memberikan pengertian komunikasi dari dua segi, yaitu dari segi etimologis, dan terminologis. "e#ara etimologis, istilah komunikasi berasal dari bahasa .atin communication, dan istilah ini juga bersumber dari kata communis yang artinya sama, dalam arti kata sama makna mengenai suatu hal. engan demikian, apabila komunikan mengerti apa yang dikomunikasikan oleh komunikator, berarti komunikasi telah berlangsung dengan efektif. "e#ara terminologis, $komunikasi% berarti proses penyampaian suatu pesan atau pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Teknologi komunikasi mempunyai pengertian bahwa semua perangkat keras6fisik ( hardware ) dn perangkat lunak (software) yang menghubungkan berbagai bagian dari perangkat keras yang mentransfer data dari lokasi fisik yang satu (komuniator) ke lokasi fisik lain (komunikan) (.oudon 0--4 , 0) ). Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) se#ara umum diartikan sebagai teknologi yang memiliki fungsi penunjang proses penyampaian informasi dan komunikasi. "ejalan dengan berkembangnya teknologi, TIK dengan dukungan sistem dan jaringan (network) #omputer memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan melihat fisik maupun mendengar suara se#ara langsung meskipun pihak!pihak yang berkomunikasi berada ditempat yang berbeda. "eperti yang dikemukakan 2artoyo dalam makalah (Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komnikasi dalam Pembelajaran 7ahasa dan "astra Indonesia)8()**-), bahwa teknologi dan informasi (TIK) se#ara umum diartikan sebagai teknologi yang memiliki fungsi penunjang proses penyampaian informasi dan komunikasi. Perkembangan TIK yang sedemikian pesat telah berpengaruh terhadap aplikasi #omputer dalam penunjang pembelajaran bahasa, yang sering dikenal dengan istilah Computer-Assisted Language Leraning (9:..). Komputer sebagai media digunakan untuk membantu pembelajar dalam pembelajaran, seperti halnya pembelajaran bahasa.

Terlepas dari #omputer sebagai media, jika dimanfaatkan dengan tepat dan maksimal #omputer dapat memberikan beberapa manfaat bagi siswa dalam proses pembelajaran. "elanjutnya 2artoyo mengemukakan, jika di/ermati dengan seksama, salah satu permasalahan utama pembelajaran bahasa adalah isu!isu terkait dengan metode pembelajaran bahasa. itilik dari sejarah perkembangan pembelajaran bahasa, telah terjadi berbagai upaya untuk mewujiudkan metode pembelajaran yang lebih baik. ;paya men#ari metode pembelajaran yang lebih baik selalu didasari atas kritik terhadap kekuranagn metode pembelajaran yang telah ada sebelumnya. "ebagai #ontoh, <rammar Translation =ethod yang menekankan pada pembelajaran memba#a, tata bahasa, dan kosa kata dianggap kurang efektif dalam membekali siswa dengan kemampuan komunikatif. engan dasar kritik inilah maka mun#ullah metode pembelajaran bahasa yang lainnya seperti ire#t =ethode, yang menekankan pada ire#t method juga akhirnya

penggunaan bahasa yang dipelajari dalam berkomunikasi.

menuai kritik, dan lahir lah :udio .ingual =ethod, The "ilent way, "uggestopedia, 9ommunity .anguage, 9ommuni#ati/e :pproa#h, hingga Total Physi#al >espone. Kehadiran Total Physi#al >esponsepun menuai kritik, dan sejalan dengan perkembangan TIK mun#ullah gagasan untuk mengembangkan 9omputer!:ssisted .anguage .earning (9:..) ? =ultimedia. =emperhatikan dampak positif berbagai kajian tentang pemanfaatan TIK dalam menunjang pembelajaran di sekolah, tidak berlebihan jika di sekolah ? ti tanah air ini juga memiliki prospek masa depan yang memungkinkan untuk mengaplikasikan TIK dalam menunjang pembelajaran. 7erdasarkan kajian makalah tersebut, TIK dalam pembelajaran bahasa dapat diaplikasikan terhadap 3 keterampilan berbahasa yang se#ara komprehensif dipelajari oleh siswa (manusia), yaitu, menyimak, berbi#ra, memba#a dan menulis.

A. Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Men !ma"

"eperti yang dikemukakan sebelumnya oleh 2artoyo, bahwa dalam pembelajaran bahasa, menyimak merupakan pembelajaran yang dapat mempergunakan TIK. :dapun unsur!unsur dalam pembelajaran menyimak diantaranya, 0. =enyimak dari radio ). =enyimak dikte +. =enyimak pemba#aan teks nonfiksi 3. =enyimak pemba#aan surat 4. =enyimak pidato 1. menyimak tontonan drama @. =enyimak pembe#aan karangan fiksi seperti, pusi, musikalisasi puisi, #erpen, dongeng, pantun, dan sebagainya. alam keterampilan menyimak tidak lepas dari keterampilan bahasa lainnya, tetapi dipadukan dengan keterampilan bahasa lainnya seperti, menulis, berbi#ara. Peran TIK dalam pembelajaran bahasa, kususnya keterampilan menyimak dapat diaplikasikan dengan #ara, 0. engan alat bantu .9 disimak oleh siswa. siswa diberikan /isualisasi #ontoh musikalisasi puisi untuk engan #ara seperti itu siswa akan lebih mengenal se#ara

langsung tampilan musikalisasi puisi dibanding dengan model.

).

engan alat bantu tape re#order siswa diperdengarkan #ontoh dongeng, lalu siswa diberi tugas untuk men#atat6menulis bahkan mengungkapkan unsur!unsur yang terdapat dalam dongeng tersebut.

+.

engan alat .9 unsur pidato.

siswa diperlihatkan #ontoh pidato yang baik dan benar. "iswa engan #ara demikian siswa diberi tugas men#atat bahkan

dapat menyimak dan memperhatikan hal tersebut, misalnya #ara pidato, unsur! mengungkapkan lagi apa yang didapat dari #ontoh pidato tersebut. Aaktor!faktor penunjang pemanfaatan media TIK dalam pembelajaran seperti, 0. Tingginya moti/asi warga sekolah yang ingin maju dan ingin selalu mengikuti perkembangan IPT(K terutama TIK, ). ukungan yang tinggi dari seluruh warga sekolah, termasuk komite sekolah, serta pemerintah daerah untuk mewujudkan ketersediaan media TIK yang memadai di sekolah. +. Tersedianya aliran arus listrik yang memadai hampir di seluruh sekolah, meskipun ada beberapa daerah yang belum mendapat aliran listrik dan masih menggunakan generator sebagai pembangkit listrik, 3. Tersedianya buku penunjang penggunaan media TIK dalam pembelajaran, walaupun masih terbatas jumlahnya, 4. Tersedianya jaringan internet, terutama di sekolah!sekolah yang sudah mandiri di perkotaan.

Aaktor!faktor penghambat (kendala) yang mempengaruhi pemanfaatan media TIK dalam menunjang pembelajaran antara lain sebagai berikut, 0. "e#ara keseluruhan, jumlah media TIK yang tersedia di sekolah masih terbatas8

). =asih banyak guru yang gagap teknologi dan belum mampu betul mengoprasikan media TIK yang tersedia di sekolah8 +. =asih kurangnya pelatihan!pelatihan pembelajaran dengan menggunakan TIK 3. i beberapa daerah tertentu arus listrik padam atau berubah!ubah (naik turun /oltasenya) (2artoyo dalam makalah Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran 7ahasa dan "astra Indonesia8 )**-) 7erdasarkan apa yang dikemukakan di atas bagaimana peran TIK di era globalisasi ini, khusunya dalam bidang pendidikan yang terus berkembang. "eirang guru yang ternasuk bagian dari penyelenggara pendidikan dituntut untuk selalu berino/asi dalam men#apai keberhasilan pembelajaran, teramsuk dengan penggunaan alat yang tepat dan sesuai dengan tuntutan jaman. alam dunia pendidikan peran TIK makin signifikan sampai ke daerah!daerah walaupun masih ada kendala!kendala terutama yang dihadapi oleh guru, tetapi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran mendapat perhatian serius dari pelaksana pendidikan (stakeholder)nya.

B.

Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Menul!# =enulis pada dasarnya bukan hanya sekedar menuangkan isi pikiran ke dalam

bentuk tulisan, tetapi lebih pada proses kreatif dalam menuangkan gagasan ke dalam wa#ana agar dapat diba#a, dipahami dengan mudah, dan lebih dari itu menarik untuk diba#a. ;ntuk dapat menulis dengan baik, siswa terlebih dahulu dilatih untuk memiliki kreati/itas dalam menulis. engan memiliki kemampuan menulis, siswa diharapkan dapat

mengekspresikan diri, melakukan sosialisasi, promosi dan berbagi kepada sesama. "alah satu media yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat siswa dalam menulis adalah dengan #ara mengelola blog yang ter up!date dengan baik. ;ntuk mewujudkan hal di atas diperlukan minat dan krati/itas, karena minat dan kreati/itas begitu penting dalam hidup manusia. Tanpa minat dan kreati/itas manusia tidak akan mampu bertahan menghadapi perubahan yang semakin #epat. "alah satu bentuk minat dan krati/itas itu dapat dituangkan dalam bentuk menulis. =enulis adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengungkapkan gagasan atau ide kedalam bentuk tulisan. "ebenarnya dalam proses pembelajaran, mata pelajaran apa pun, ada kegiatan!kegiatan yang menuntut siswa untuk menulis. =enjawab pertanyaan pemahaman se#ara tertulis berkaitan dengan topi# bahasan, membuat #atatan sendiri, membuat rangkuman atau membuat laporan adalah kegiatan!kegiatan menulis yang biasa dilakukan di dalam proses pembelajaran. Terlebihb dalam pembelajaran bahasa, baik pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, siswa belajar tentang teori!teori menulis dengan sedikit praktik menulis. Bamun, ternyata kegiatan!kegiatan tersebut tidak serta merta menjadikan siswa terampil menulis. 7log adalah publikasi sederhana naskah!naskah yang ditata berdasarkan urutan waktu seperti layaknya sebuah jurnal atau #atatan harian. "istem yang dipakai dikenal dengan 9=" (9ontent =anagement "ystem). 9=" biasa dipakai sebagai tempat dimana seseorang dapat men#iptakan, memberikan informasi dan berkomunikasi antar sesame di seluruh dunia. 7log adalah situs web yang mudah digunakan tanpa dituntut paham bahasa 2T=. (2yperteCt =arkup .anguage), dimana seseorang dapat dengan #epat memposting pemikirannya sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan banyak lagi yang semuanya serba gratis. Keterampilan yang dibutuhkan hanyalah kemampuan menulis atau mengetik dengan #omputer.

7log diinternet baik sekali manfaatnya, yakni menumbuhkan kreati/itas dalam keterampilan menulis. 7log ibarat buku tulis atau buku agenda kosong yang siap untuk diisi dengan tulisan orisinil. engan blog seseorang dituntut untuk kreatif membuat tulisan!tulisan sendiri yang enak diba#a, bermanfaat untuk orang lain, dan mengundang orang lain untuk beramai!ramai dating ke blognya untuk saling berinteraksi dan memberikan komentar. Kegiatan ngeblog bukan sekadar mnjadi kegiatan menghabiskan waktu luang yang sia!sia apabila dilakukan se#ara optimal. =enulis dan menerbitkan naskah di blog akan sangat bermanfaat bagi si penulisnya maupun si pemba#anya. 7log telah menjadi tren perkembangan TIK berbasis internet saat ini. 7ahkan blog sudah banyak diperlombakan oleh berbagai lembaga. :plikasi blog juga terbukti sangat membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah. engan blog, guru dapat memasukkan materi pelajarannya dengan suasana yang berbeda dari memba#a buku teks, sehingga siswa dapat belajar mandiri dari blog yang dibuat guru. Proses pembelajaran akan terjadi, bila blog yang dibuat guru mengundang dan menarik siswa dalam memba#anya, sehingga terjadi interaksi antara siswa dan guru. Karenanya, guru pun harus dapat mengajarkan siswa membuat blog di internet. Proses kreatif akan mun#ul dari pembuatan blog yang sangat interaktif ini. =elalui pembuatan blog akan terlihat kreati/itas menulis siswa dan guru. Karena hal tersebut di atas diperlukan sebuah proses pembelajaran yang mengundang siswa untuk aktif, ino/atif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. =elalui pembelajaran yang mengundang diharapkan siswa akan lebih aktif bertanya, ber#erita, mengungkapkan isi hatinya, belajar se#ara mandiri, dan memiliki kreati/itas menulis. Kenyataan yang ada di kelas!kelas, peserta didik kurang banyak memba#a dan mendengar sehingga mereka kurang mampu menulis dengan baik. =enulis seolah menjadi beban berat yang sangat sulit dilakukan. =ereka lebih senang bermain games dan ber#hating ria juga bertukar foto di friendster atau fa#ebook. Ariendster, fa#ebook, dan games telah berhasil menarik siswa ke dalam pembelajaran yang mengundang siswa

untuk aktif daripada menulis. Padahal menulis adalah sebuah kreati/itas yang dapat dimun#ulkan apabila seseorang sering berpikir dan terus berlatih menulis dalam proses pembelajaran. =asalah yang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini adalah masalah lemahnya prosesnya pembelajaran. alam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan kepada proses kemampuan anakl menghafal informasi8 otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupannya sehari! hari. :kibatnya ketika mereka lulus, mereka pintar se#ara teoritis, akan tetapi miskin aplikasi. "aat ini belum banyak sekolah yang memanfaatkan jaringan internet dan intranet sebagai sarana pemanfaatan TIK dalam proses pembelajarannya. 7ahkan untuk mendownload materi pembelajaran dari buku elektronik pun sekolah masih mengalami kendala. :palagi mengapload materi ke internet. 7iaya akses internet masih terasa mahal, dan jaringan intranet (.:B) di sekolah pun kurang berjalan dengan baik. Padahal guru dituntut untuk pandai menggunakan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa belajar sampai ke otak. $. Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Berb!$ara Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) se#ara umum diartikan sebagai teknologi yang memiliki fungsi penunjang proses penyampaian informasi dan komunikasi. engan berkembangnya TIK, para pengirim dan penerima pesan dapat berkomunikasi dan berinteraksi melalui telepon, melalui internet, email, satelit, tele/ise, /ideo #onferen#e, dsb.2al ini juga berlaku dalam pembelajaran bahasa. alam pembelajaran bahasa terjadi komunikasi antara pengajar (guru) dan siswa, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan guru dan siswa dalam satu ruangan atau tempat tertentu se#ara

langsung. "ebagai #ontoh, guru dapat

memanfaatkan media TIK melalui /ideo

#onferen#e, yang memungkinkan guru mengajar atau memantau siswa yang sedang belajar dengan melihat dan berkomunikasi se#ara langsung meskipun guru tidak bersama!sama dengan siswa diruang 6 tempat yang sama. ari #ontoh yang telah dipaparkan, nampak jelas bahwa dalam konteks pembelajaran bahasa, TIK memiliki peran sebagai $media% yang menjembatani dan memungkinkan terjadinya pembelajaran, dan bahkan tatap muka dan komunikasi langsung, antara siswa dan guru meskipun mereka tidak berada dalam satu ruang atau tempat yang sama. alam konteks tertentu TIK dapat juga berperan sebagai $guru% atau $tutor%. alam

pembelajaran bahasa, berbagai pihak seringkali menganggap bahwa mengajarkan tata bahasa (grammar) merupakan pemborosan waktu (waste of time) dan bahkan membosankan (boring). Pemanfaatan TIK!komputer sebagai sarana untuk menunjang pembelajaran tata bahasa, memberikan kenyamanan tersendiri baik bagi guru maupun siswa. "etelah program selesai diran#ang, guru tidak perlu setiap kali menjelaskan dan menjawab pertanyaan!pertanyaan siswa terkait dengan tatabahasa tertentu, karena siswa dapat mempelajari tata bahasa melalui program pembelajaran bahasa menggunakan #omputer sesuai dengan ketertarikan, kebutuhan, dan waktu yang dimiliki oleh siswa tanpa harus merasa malu saat siswa membuat kesalahan dalam menjawab soal!soal latihan dan mereka dapat mempelajari kembali materi dan latihan yang belum mereka pahami. =anfaat atau kelebihan TIK!komputer lainnya adalah komputer dapat berperan sebagai $buku referensi% yang sangkil dan mangkus. isamping itu, computer-based reference book yang terhubung dengan jaringan internet dapat digunakan oleh banyak pengguna pada waktu yang sama, sehingga lebih efisien jika dibandingkan dengan buku pada umumnya.

%. Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Memba$a alam kehidupan sehari!hari, memba#a merupakan kegiatan yang dapat dikatakan fleksibel karena memba#a dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Oleh karena itu, dalam kehidupan sekarang ini, dengan derasnya arus informasi dimana berbagai pengetahuan banyak dituangkan dalam bentuk bahasa tulis, maka memba#a merupakan kebutuhan setiap orang, namun karena pembelajaran bahasa dewasa ini banyak dinilai siswa membosankan, maka minat memba#a pada siswa juga menjadi kurang. Kondisi di atas merupakan tantangan bagi guru bahasa Indonesia untuk dapat menyajikan pembelajaran bahasa yang menarik, dan siswa merasa senang belajar dan bisa memahami ba#aan dengan baik. ;ntuk itu perlu di#ari media penunjang yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Indonesia. =edia penunjang tersebut adalah menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu media teknologi internet. engan teknologi internet diharapkan siswa menjadi senang untuk memba#a, sehingga pembelajaran memba#a khususnya memba#a ekstensif tidak lagi membosankan bagi siswa., dan pembelajaran menjadi lebih menarik dan tujuan dari materi pelajaran ter#apai dengan baik. &. Med!a TIK !n'erne' Perkembangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan :>P:B(T (:>P:D Advance Research Pro ect :gen#y) pada tahun 0-1-. &aringan tersebut semula hanya beranggotakan beberapa #omputer di beberapa uni/ersitas di :merika "erikat, seperti ;ni/ersity of 9alifornia!.os :ngeles dan "tanford >esear#h Institute. Istilah internet sendiri mun#ul sekitar tahun 05-5+ dengan ditemukannya proto#ol T9P6IP(!ransmision Control Potocol"#nternet Protocol ), Istilah internet sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti

jaringan!jaringan #omputer yang saling terhubung.

ari definisi tersebut, gabungan

beberapa jaringan di beberapa gedung pun dapat juga disebut sebagai internet. Bamun perlu diingat pula bahwa istilah internet yang kita kenal menga#u pada gabungan jaringan #omputer di seluruh dunia, jadi yang dimaksud dengan internet disini adalah gabungan jaringan #omputer di seluruh dunia yang membentuk suatu system jaringan informasi global. "elama menggunakan internet, kita seakan*akan dapat menjelajahi seluruh penjuru dunia dengan mengakses informasi di #omputer ser/er (situs web) yang bermarkas di berbagai tempat. Internet seakan!akan merupakan dunia tersendiri yang memungkinkan kita pergi mengunjungi berbagai tempat se#ara #epat, melihat informasi yang kita inginkan, membuka kotak surat dan memba#a pesan serta berkenalan dengan orang!orang yang identitasnya tak kita ketahui dengan pasti dibelahan bumi manapun, semua itu kita lakukan hanya dengan duduk didepan #omputer. Karena itulah dunia internet juga disebut sebagai dunia maya, dunia semu yang tidak nyata. (. Memba$a =emba#a adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pemba#a untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan penulis melalui media kata!kata6 bahasa tulis0. ari segi linguistik, memba#a adalah suatu proses penyandian kembali dan pemba#aan sandi ( a recording and decoding process ), berlainan dengan berbi#ara dan menulis yang justru melibatkan penyandian ( encoding).) =emba#a dapat pula diartikan sebagai suatu metode yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang!kadang dengan orang lain. "e#ara singkat dapat dikatakan bahwa $reading adalah% bringing material meaning to and getting meaning from printed or written material % , memetik serta memahami arti atau makna

Henry Guntur Tarigan,Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa, 1990;7 ibid

yang terkandung di dalam bahan tertulis. +..ado mengatakan bahwa memba#a adalah memahami pola!pola bahasa dari gambaran tertulis. 3 alam Kamus 7esar 7ahasa Indonesia kemampuan adalah kesanggupan8 ke#akapan8 kekuatan. &adi, kemampuan memba#a adalah kesanggupan,ke#akapan, atau kekuatan untuk memahami pola!pola bahasa dari gambaran tertulis.

+. Prospek Penggunaan TIK dalam Pembelajaran =emba#a 9epat =asih kurangnya kemampuan memba#a ekstensif disebabkan oleh beberapa

faktor yaitu media atau buku ba#aan yang kurang menarik yang tersedia diperpustakaan, penggunaan model pembelajaran yang kurang ino/atif dalam pembelajaran memba#a, khususnya pelajaran bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlu di#arikan solusi yang dapat menyadarkan siswa akan pentingnya memba#a tanpa membebani siswa dengan kegiatan rutinitas yang membosankan. "alah satu solusi yang diajukan dalam penelitian ini adalah melalui teknologi internet dalam pelaksanaan model pembelajaran yang ino/atif. engan menggunakan teknologi internet yang dewasa ini sangat digemari oleh siswa, maka diharapkan siswa akan lebih mudah memahami suatu ba#aan, dan lebih lanjut lagi diharapkan siswa akan tertarik untuk memba#a karena timbulnya kesadaran akan manfaat memba#a. Pada akhirnya diharapkan pula prestasi akademik dan nonakademik siswa baik yang terkait dengan mata pelajaran bahasa Indonesia maupun yang lainnya akan meningkat. ;ntuk meningkatkan kemampuan memba#a ekstensif menggunakan teknologi internet perlu didukung oleh beberapa faktor diantaranya, 0. :danya media atau ba#aan yang menarik yang disediakan oleh perpustakaan sekolah
3

Finocchiaro and Bonomo 1973 : 120 dalam Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, 1990 : 9 Henry Guntur Tarigan, op!cit,! hal! 90

). :danya guru bahasa yang mampu mengoperasikan media TIK yang tersedia disekolah +. Tersedianya jaringan internet yang menunjang penggunaan TIK dalam pembelajaran bahasa yang ino/atif sehingga sehingga memi#u siswa menjadi gemar memba#a. "edangkan fa#tor!faktor penghambat yang mempengaruhi pemanfaatan media TIK yaitu internet dalam menunjang pembelajaran memba#a ekstensif diantaranya adalah , 0. =asih kurangnya teknisi dan instruktur TIK ). =asih banyak guru, terutama guru bahasa yang gagap teknologi dan belum mampu betul mengoperasikan media TIK sebagai media penunjang pembelajaran bahasa +. =asih kurangnya pelatihan!pelatihan pembelajaran bahasa terutama memba#a dengan menggunakan media TIK internet 3. >uang media TIK yang belum tersedia se#ara khusus untuk pembelajaran bahasa

aftar 7a#aan 2artoyo. )**-. $Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran 7ahasa dan "astra Indonesia%. (du lingua. Kusumah, Eijaya dan &akarta, PT Indeks. edi witagama. )*0*. $engenal Penelitian !indakan %elas.

You might also like