You are on page 1of 4

19 C.

Assesor Jumlah Bukti: -Jumlah mata pelajaran disesuaikan dengan program keahlian(Normatif, Adaptif,dan Produktif) -Muatan pada RPP lihat juknis ( ada 11 muatan). -Jumlah KD/RPP sampai dengan saat diakreditasi -Lihat bukti RPP yang ada. -Untuk memudahkan pendataan, maka dibuat rekapitulasi seperti format di atas. -Wawancara denga guru atau bidang kurikulum. 20 Bukti : -Lihat RPP -Cek isi RPP antara lain meliputi : metode pembelajaran,kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran (TIK) dan evaluasi pembelajaran. -Hitung RPP yang memenuhi persyaratan sesuai butir instrument. -Prosentase RPP yang memenuhin syarat, dihitung dengan : Jumlah RPP yang memenuhi syarat dibagi seluruh RPP dikalikan 100%. Untuk memudahkan pendataan, maka pengecekan kondisi RPP dilihat antara lain metode pembelajaran, serta sumber belajar, dan / atau media pembelajaran. -Diusulkan :penggunaan OHP dan transparansi termasuk TIK 21 Bukti : -Cek daftar hadir siswa/jumlah siswa per kelas. -Cek daftar pembagian tugas guru mengajar(jadwal pelajaran). -Cek jumlah buku teks per mata pelajaran, bandingkan dengan jumlah siswa. -Cek kegiatan pengelolaan kelas melalui observasi kelas. -Pedoman Penilaian : A=Jawaban 1,2,3 dan 4 terpenuhi B=Jawaban 1-2 dan 3 dan atau 4 C=jawaban 1 dan 2 D=Jawaban 1 atau 2 yang memenuhi persyaratan E=Tidak memenuhi persyaratan 22 Lihat langkah-langkah pembelajaran di RPP (kegiatan pendahuluan, inti dan penutup). - Observasi kelas secara acak untuk mengecek kesesuaian RPP dengan pelaksanaannya.

- Mendata RPP yang sesuai secara acak/sampling (minimal 50% dari jumlah seluruh Mata pelajaran/RPP). - Melihat Instrumen hasil Supervisi kelas. - Wawancara dengan siswa dan guru secara acak. - Prosentase dihitung dari : Jumlah RPP yang sesuai dibagi dengan jumlah seluruh RPP sampling x 100 % 23 Yang dimaksud TIK disarankan adalah KKPI - Keberadaan Ijasah/sertifikat kompetensi keahlian di bidang komputer - Dokumen pembelajaran meliputi antara lain: Jadwal pelajaran, RPP, Modul dll. - Wawancara dengan guru, wakasek kurikulum dan atau Kepala Sekolah 24 Bisnis center adalah identik dengan Unit Produksi/Jasa - Adanya SK pembentukan UP/Bisnis Center - Adanya SK kepengurusan/pengelola, struktur organisasi dan uraian tugas. - Adanya dokumen kegiatan bisnis center - Adanya pelaksanaan kegiatan bisnis center yang sesuai dengan program keahlian - Adanya pembukuan /dokumen pengelolaan keuangan bisnis center. - Adanya pengaturan keuangan secara transparan (jumlah omset, biaya produksi, keuntungan, honor pengurus, pemeliharan alat dll.) - Observasi langsung - Wawancara dengan pihak yang terkait. 25 laporan/dokumen hasil perencanaan dan kegiatan/kesepakatan bersama antara sekolah dan DU/DI, antara lain : penempatan prakerin, waktu/lamanya prakerin( tanggal . S.d ). - Jumlah MoU yang ada. - Jumlah MoU yang ditindaklanjuti. - Prosentase dihitung dari : MoU yang ditindaklanjuti dibagi seluruh MoU x 100

% 26

Bukti: - Lihat dokumen pelaksanaan (jurnal prakerin) tentang kesesuaian prakerin siswa (program keahlian dengan lingkup pekerjaan). - Lihat surat keterangan atau sertifikat Prakerin. - Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin. - Hitung jumlah seluruh siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya. - Prosentase : Jumlah siswa yang melaksanakan prakerin sesuai dengan program keahliannya dibagi dengan jumlah seluruh siswa yang melaksanakan

prakerin x 100 %. 27 Tahap-tahap pemantauan dalam juknis : Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran dan Penilaian hasil belajar. - Perencanaan Pembelajaran : adanya dokumen silabus, RPP, Program Tahunan dan Program Semester yang sudah ditandatangani Kepsek - Pelaksanaan Pembelajaran : adanya jadwal pembelajaran, daftar hadir guru, agenda kelas. - Penilaian hasil belajar : adanya laporan ketercapaian Kompetensi setiap akhir semester, buku nilai dll. - Cek jumlah guru yang di pantau (lihat data yang ada). - Laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapan yang ditandatangani kepala sekolah atau petugas yang ditunjuk dan tanda tangan guru yang dipantau. - Hasil akhir dilihat dari jumlah guru yang dipantau, dengan dibuktikan oleh dokumen yang ada. 28 Tahap-tahap Supervisi (juknis) : Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian hasil Pembelajaran. - Empat cara cakupan supervise (juknis) : Pemberian contoh, diskusi, pelatihan dan konsultasi. Bukti : - Dokumen/Instrumen Supervisi. - Kesimpulan hasil supervise. - Catatan Supervisor pada dokumen/Instrumen Supervisi. - Wawancara dengan Guru, Wakasek dan atau Kepala Sekolah. 29 Adanya Program Evaluasi guru oleh Kepsek.(meliputi 4 aspek yaitu : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut - Adanya dokumen hasil evaluasi Kasek/Kaprog terhadap guru, meliputi : persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana tindak lanjut Keterangan : Persiapan meliputi perangkat pembelajaran guru, antara lain : silabus, prota,promes, RPP, bahan ajar daftar hadir siswa, daftar nilai dll. Pelaksanaan meliputi : daftar hadir guru mengajar, jadwal pelajaran, agenda kelas dll. Evaluasi meliputi : buku nilai, laporan pencapaian kompetensi dll. Tindak lanjut meliputi program remedial dan pengayaan. - Observasi kelas langsung - Wawancara dengan guru dan kepala sekolah 30 Adanya Perencanaan dan jadwal kegiatan pengawasan guru(prog.supervisi)

- Adanya dokumen laporan pengawasan (rekap hasil supervise, buku pembinaan,notulen rapat,dsb) yang disampaikan kepada pihak terkait ( meliputi guru ybs, dewan guru, komite sekolah, pengawas dll. Baik dalam forum rapat atau dalam kesempatan tertentu) - Wawancara dengan guru dan atau kepala sekolah. - Kolom keterangan diisi bentuk laporan, dibuktikan dengan dokumen yang ada. 31 Program pengawasan proses pembelajaran - Data guru yang dijadikan bahan pengawasan pembelajaran - Data guru yang mendapatkan tidak lanjut pengawasan pembelajaran (reward & punishment) - Bukti dan jenis tindak lanjut pemberian reward & punishment (penghargaan & sanksi), misalnya: Reward: Piagam Penghargan, Pemberian Jabatan dll. Punishment : Surat teguran, peringatan, sanksi yg bersifat mendidik. Adanya bukti daftar guru yg mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan. - Prosentase kegiatan tindak lanjut : Jumlah pengawasan yang ditindak lanjuti dibagi jumlah seluruh pengawasan yang dilakukan dikalikan 100%

You might also like