Malnutrisi masih merupakan masalah utama kesehatan anak.

Seorang anak yang mengalami malnutrisi dapat mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan dan gangguan pada fungsi spesifik, termasuk sistem kekebalan tubuh. Masalah dalam keluarga ini adalah kurangnya pengetahuan pelaku rawat (orang tua) mengenai kesehatan dalam mengasuh anaknya, rendahnya pendapatan keluarga, dan kurangnya kebersihan lingkungan yang dapat menularkan penyakit pada balita dengan gizi buruk. Pada seorang anak perempuan usia 2 tahun 6 bulan, terdapat infeksi faringitis dan status gizi kurang dengan BB/U kurang dari -2 SD. Pada pemerikasaan fisik didapatkan demam 37,70C, batuk dan pilek. Tindakan yang dilakukan adalah pemberian nutrisi yang tepat dan terapi medikamentosa, yaitu pemberian antibiotik cefadroksil, paracetamol, dan ambroksol. Motivasi dan edukasi keluarga mengenai pola makan yang baik dan benar serta penyebab dan penatalaksanaan ISPA pada anak. Terjadi peningkatan berat badan pasien dalam waktu satu minggu, namun peningkatan belum mencapai nilai median berat badan menurut usia. Diperlukan dukungan keluarga untuk menunjang perbaikan klinis pasien dalam penatalaksanaan gizi kurang dan ISPA yang dapat menunjang proses pelayanan. Kata Kunci Gizi kurang, infeksi saluran pernafasan akut, keluarga inti, pendapatan rendah, pelayanan kedokteran keluarga