You are on page 1of 27

PENGOLAHAN SAMPAH BOTOL PLASTIK MENJADI MINYAK PELUMAS MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Seminar Pendidikan Kimia

Dosen pembimbing: Dra. Rilia riani!M.Si

"leh: #nn$ %id$astuti & M: A '()*)+*

PR",RAM STUD P#&D D KA& K M A -URUSA& P#&D D KA& MAT#MAT KA DA& PA .AKULTAS K#,URUA& DA& LMU P#&D D KA& U& /#RS TAS LAM0U&, MA&,KURAT 0A&-ARMAS & &"/#M0#R 1))2

S#M &AR P#&D D KA& K M A

P#&,"LAHA& SAMPAH 0"T"L PLAST K M#&-AD M &3AK P#LUMAS "leh: #nn$ %id$astuti & M: A+'()*)+*

Disahkan "leh: Kepala Program Studi Pendidikan Kimia

Drs. Rusmans$ah!M.Pd
NIP: 132 046 790

Dosen Pembimbing Seminar

NIP: 131 971 772

Dra. Rilia riani!M.Si

KATA PENGANTAR
Segala pu4i dan s$ukur penulis pan4atkan kehadhirat Allah S5t. $ang telah melimpahkan rahmat! tau6ik! hida$ah dan ina$ah7&$a sehingga kami diberi kekuatan dan kesehatan untuk dapat men$elesaikan makalah ini. Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Seminar Pendidikan Kimia 8A'H# 9:+;. Pada kesempatan ini penulis mengu<apkan terima kasih kepada: +. Dra. Rilia riani!M.Si selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Seminar Pendidikan Kimia $ang telah memberikan bimbingan dan arahan pada saat praktikum. 1. Dan teman7teman pengikut matakuliah seminar ini! makasih ban$ak telah membantu sedikit7ban$ak dalam pen$elesaian makalah ini. Kami men$adari bah5a makalah ini masih 4auh dari sempurna. Karena itu kritik dan saran dari semua pihak $ang si6atn$a membangun dalam pen$empurnaan isi makalah ini sangatlah diharapkan. Akhirn$a penulis berharap agar makalah $ang sederhana ini dapat memberikan man6aat bagi penulis khususn$a dan bagi siapa sa4a $ang memba<a makalah ini pada umumn$a. 0an4armasin! &o=ember 1))2

penulis

DAFTAR ISI

HALAMA& -UDUL .............................................................................. HALAMA& P#&,#SAHA& ................................................................. KATA P#&,A&TAR ........................................................................... DA.TAR S ......................................................................................... / 0A0 : P#&DAHULUA&..................................................................... + +.+ Latar 0elakang ................................................................... + +.1 Perumusan Masalah............................................................. 1 +.( Tu4uan Penulisan................................................................. (

+.9 Metode Penulisan................................................................ ( 0A0 : P#&,"LAHA& SAMPAH 0"T"L PLAST K M#&-AD M &3AK P#LUMAS............................................................... 9 1.+ Sampah Plastik.................................................................... 9 1.1 Kandungan Sen$a5a Kimia Dalam 0otol Plastik............... > 1.( Pengolahan Sampah 0otol Plastik Men4adi Min$ak Pelumas............................................................................... ? 0A0 : P#&UTUP.............................................................................. +> (.+ Kesimpulan......................................................................... +> (.1 Saran7Saran......................................................................... +> DA.TAR PUSTAKA............................................................................ +:
4

LAMP RA&........................................................................................... +2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah adalah kumpulan berbagai material buangan $ang merupakan sisa proses dan kegiatan kehidupan manusia sebagai suatu produk $ang tidak lagi mempun$ai nilai ekonomis. Penanganan sampah 4elas harus dilakukan dan dikelola se<ara baik! 4ika tidak dilakukan penanganan terhadap sampah7sampah $ang ada maka akan menimbulkan dampak $ang buruk bagi lingkungan sekitar. Saat ini penanganan sampah masih sebatas pada penanganan $ang kon=ensional $aitu sampah ditaruh ditempat terbuka untuk dibiarkan membusuk dengan sendirin$a. %alaupun sudah diusahakan bah5a tempat pembuangan ini disentralisasi 8-ustiana!1))>;. &amun ken$ataann$a permasalahan sampah masih tidak kun4ung selesai! artin$a bah5a sampah $ang masih terkondisi seperti di atas khususn$a untuk sampah organik seperti sisa7sisa makanan! masih men4adikan sumber polusi udara karena baun$a! dan polusi air $ang dikarenakan penanganan air lindinya 8leacheate; kurang bagus sehingga meresap kemana 7 mana! serta men4adi pen$ebab ter4adin$a 5abah disatu ka5asan tertentu dengan metode sanitary landfill

pen$akit dan 4uga sebagai salah satu pen$ebab ter4adin$a ban4ir. nilah salah satu bentuk masalah $ang ditimbulkan apabila penanganann$a tarlambat dan tidak sistematis. Sedangkan untuk sampah7sampah anorganik $aitu sampah7sampah $ang tidak bisa dihan<urkan oleh mikroba seperti sampah $ang terbuat dari logam7logam misaln$a kaleng7kaleng susu dan makanan dan sampah plastik $ang tidak bisa dihan<urkan semakin menumpuk8 ra5ati!1))>;. "leh karena itu agar permasalahan sampah ini dapat terselesaikan khususn$a pada sampah7sampah anorganik $ang tidak bisa dihan<urkan oleh mikroba maka diadakan penelitian7penelitian $ang membahas tentang pengolahan sampah anorganik ini baik sampah dari logam7logam maupun dari sampah plastik bekas minuman ataupun sisa plastik dari kemasan makanan men4adi sesuatu $ang bisa diman6aatkan. 0erdasarkan latar belakang diatas maka penulis men<oba memaparkan pengolahan sampah anorganik khususn$a sampah plastik $aitu sampah dari botol plastik bekas minuman untuk di4adikan sebagai min$ak pelumas pada mobil dan kendaraan bermotor8-ustiana!1))>;.

1. Per!"!#an Ma#ala$ 0erdasarkan latar belakang diatas! maka rumusan masalah $ang dikemukakan dalam makalah ini adalah: +. Apa sa4a kandungan sen$a5a kimia $ang ada pada sampah botol plastik.@

1. 0agaimana <ara pengolahan sampah botol plastik men4adi min$ak pelumas@

1.% T!&!an Pen!l'#an Adapun tu4uan penulisan makalah ini adalah untuk: +. Mengetahui kandungan sen$a5a kimia apa sa4a $ang ada pada sampah botol plastik. 1. Mengetahui <ara pengolahan sampah botol plastik men4adi min$ak pelumas.

1.( Met)*e Pen!l'#an Metode pada penulisan makalah ini menggunakan metode berdasarkan ka4ian kepustakaan dimana pemakalah menguraikan hasil penelitian para peneliti terdahulu $ang berhubungan dengan masalah $ang diteliti.

BAB II PENGOLAHAN SAMPAH BOTOL PLASTIK MENJADI MINYAK PELUMAS .1 Sa"+a$ Pla#t'k Sebagian besar penduduk di dunia meman6aatkan plastik dalam men4alankan akti=itasn$a. Karena hampir setiap barang7barang $ang digunakan dalam kehidupan kita sehari7hari terbuat dari plastik. 'ontoh plastik $ang ban$ak digunakan dalam kehidupan kita adalah polietilena 8bahan pembungkus! kantong plastik! mainan anak! botol;! te6lon 8pengganti logam! pelapis alat7alat masak;! poli=inilklorida 8untuk pipa! alat rumah tangga! <at! piringan hitam;! polistirena

8bahan insulator listrik! pembungkus makanan! st$ro6oam! mainan anak;! dan lain7 lain8&ugroho!1))2;. 0ukan suatu $ang mengherankan 4ika plastik ban$ak digunakan. Karena plastik memiliki ban$ak kelebihan dibandingkan bahan lainn$a. Se<ara umum! plastik memiliki densitas $ang rendah! bersi6at isolasi terhadap listrik! mempun$ai kekuatan mekanik $ang ber=ariasi! ketahanan suhu terbatas! serta ketahanan bahan kimia $ang ber=ariasi. Selain itu! plastik 4uga ringan! mudah dalam peran<angan! dan bia$a pembuatan murah. Di balik segala kelebihann$a! limbah plastik menimbulkan masalah bagi lingkungan. Pen$ebabn$a tak lain si6at plastik $ang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Untuk mengatasin$a! para pakar lingkungan dan ilmu5an dari berbagai disiplin ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan. Salah satun$a dengan <ara mendaur ulang limbah plastik. &amun! <ara ini tidaklah terlalu e6ekti6. Han$a sekitar 9A $ang dapat didaur ulang! sisan$a menggunung di tempat penampungan sampah. Saat ini! sekitar +1? 4uta ton plastik setiap tahunn$a diproduksi! dan >)A dari 4umlah itu diproduksi dari bahan min$ak bumi. -ika dari 4umlah tersebut dapat diolah kembali maka akan diperoleh sebesar >? 4uta min$ak bumi $ang dapat diman6aatkan8-ustiana!1))>;.

Sebagian besar plastik $ang digunakan mas$arakat merupakan 4enis plastik polietilena. Ada dua 4enis polietilena! $aitu high densit$ pol$eth$lene 8HDP#; dan lo5 densit$ pol$eth$lene 8LDP#;. HDP# ban$ak digunakan sebagai botol plastik minuman! sedangkan LDP# untuk kantong plastik. ,ambar diba5ah merupakan tumpukan sampah botol plastik bekas $ang mengandung HDP# 8 -ustiana!1))>;.

,ambar +:Tumpukan sampah botol plastik. Sumber: Situs %eb Kimia ndonesia B Artikel 7 Min$ak Pelumas dari 0otol Plastik 0ekas.htm

. Kan*!ngan Sen,a-a K'"'a Pa*a B)t)l Pla#t'k Plastik merupakan sen$a5a polimer sintetik hasil olahan! selain itu plastik 4uga dikembangkan polimer sintetik untuk industri tekstil. &ilon 4uga merupakan

10

hasil dari pengolahan bahan $ang terbuat dari plastik! sehingga didalam plastik terdapat kandungan nilon. 0iasan$a plastik $ang ban$ak digunakan mengandung P#8Pol$eth$len; digunakan untukC bahan untuk membuat palstikDkresekD! botol min$ak goreng! sampo dan lain7lain! PP8Pol$prop$len; biasan$a digunakan untuk plastik sna<k! tupper5are! <asing 'D! 'apbotol! dan PS8Pol$st$rene; biasan$a digunakan untuk stereo6oam! <up mie! tempat bento dan lainn$a.

,ambar 1: Struktur &ilon 3ang Terkandung Pada 0otol70otol Plastik Sumber : Anti Sampah Plastik dan 0aha$a Kandungan Pembungkus Plastik Pada Makanan.

Polimer sintetik lain $ang perkembangann$a sangat pesat adalah plastik. Kemudahan dan keistime5aan plastik sedikit ban$ak telah dapat menggantikan bahan7bahan seperti logam dan ka$u dalam membantu kehidupan

manusia8&ugroho!1))2;. Sebagian besar plastik $ang digunakan mas$arakat merupakan 4enis plastik polietilena. Ada dua 4enis polietilena! $aitu high densit$ pol$eth$lene 8HDP#;
11

dan lo5 densit$ pol$eth$lene 8LDP#;. HDP# ban$ak digunakan sebagai botol plastik minuman! sedangkan LDP# untuk kantong plastik 8-ustiana!1))>;.
HDP# 8high densit$ pol$eth$lene; memiliki si6at bahan $ang lebih kuat! keras! buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Kode 1 ini biasa dipakai untuk botol susu $ang ber5arna putih susu! tupper5are! galon air minum dan lain7lain. HDP# merupakan salah satu bahan plastik $ang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk men<egah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDP# dengan makananCminuman $ang dikemasn$a. Selain menggunakan plastik 4enis HDP#! 4enis P/' 8pol$=in$l <hloride; adalah plastik $ang 4uga sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus 8<ling 5rap;! dan botol7botol8Asriana!1))2;.

Keban$akan plastik seperti P/'! agar tidak bersi6at kaku dan rapuh ditambahkan dengan suatu bahan pelembut 8plasticizers;. 0eberapa <ontoh pelembut adalah epoxidized soybean oil 8#S0";! di82-ethylhexyl;adipate 8D#HA;! dan bifenil poliklorin 8P'0; $ang digunakan dalam industri pembuatan botol minuman! pengepakan dan pemrosesan makanan8Asriana!1))2;. 0erdasarkan hasil u4i pada he5an! D#HA dapat merusakkan sistem peranakan dan menghasilkan 4anin $ang <a<at! selain mengakibatkan kanker hati. Untuk menghindari baha$a $ang mungkin ter4adi 4ika setiap hari kita terkontaminasi oleh D#HA! maka sebaikn$a kita men<ari alternati6 pembungkus makanan lain $ang tidak mengandung bahan pelembut! $aitu menggunaka bahan alami misaln$a daun pisang 8&ugroho!1))2;.

12

0ahan pelembut #S0" 8epoxidized soybean oil; 4uga biasa digunakan sebagai insektisida. Se4auh ini! baha$a bahan pelembut ini bagi kesehatan manusia belum adaCdalam penelitian. Sedangkan bagi lingkungan! #S0" mampu membunuh zooplankton! dan hal ini berakibat pada terganggun$a rantai makanan he5an7he5an laut. Hal tersebut pun akan berdampak pada terganggun$a sumber protein! khususn$a ikan! bagi manusia.8Asriana!1))2; Ketika sampah botol plastik $ang mengandung polietilena ini dipanaskan akan terbentuk suatu sen$a5a hidrokarbon <air. Sen$a5a ini mempun$ai bentuk mirip lilin 85aE; adan$a <airan $ang mirip seperti lilin ini disebabkan kandungan pelembut pada plastik. Struktur kimian$a 4uga mirip dengan hidrokarbon $ang

terkandung dalam min$ak mentah $ang dimiliki sen$a5a hidrokarbon dari hasil pemanasan plastik sehinggga memungkinkan diolah men4adi min$ak pelumas 8 ra5ati!1))>;. Sekedar in6ormasi Min$ak mentah 8<rude oil; hasil pengeboran min$ak bumi di dasar bumi mengandung berbagai sen$a5a hidrokarbon dengan titik didih $ang berbeda7beda. Kemudian! berbagai sen$a5a hidrokarbon $ang terkandung dalam min$ak mentah ini dipisahkan menggunakan teknik distilasi bertingkat 8pen$ulingan; berdasarkan perbedaan titik didihn$a. Selain bahan bakar! seperti bensin! solar! dan min$ak tanah! pen$ulingan min$ak mentah 4uga menghasilkan min$ak pelumas. Seperti sekarang ini min$ak pelumas $ang saat ini beredar di pasaran berasal dari pengolahan min$ak bumi.8Sandri -ustiana!1))>;
13

.% Peng)la$an Sa"+a$ B)t)l Pla#t'k Men&a*' M'n,ak Pel!"a# Menurut Sandri -ustiana81))>; pada penelitian dalam mengubah limbah plastik men4adi min$ak pelumas telah terbukti berhasil dari penelitian $ang dilakukan oleh Stephen -. Miller! Ph.D.! seorang ilmu5an senior dan konsultan peneliti di 'he=ron. 0ersama rekan7rekann$a di Pusat penelitian 'he=ron #nerg$ Te<hnolog$ 'ompan$!Ri<hmond! 'ali6ornia! Amerika Serikat dan Uni=ersit$ o6 Kentu<k$. Dalam penelitiann$a $ang dipublikasikan dalam -urnal Ameri<an 'hemi<al So<iet$ bagian #nergi dan 0ahan 0akar 8#nerg$ and .uel; edisi 1) -uli 1))* , Miller ia memanaskan polietilena menggunakan metode pirolisis. lalu men$elidiki Fat hasil pemanasan tersebut. Tern$ata! ketika polietilena dipanaskan telah terbentuk suatu sen$a5a hidrokarbon <air. Pengubahan hidrokarbon <air hasil pirolisis limbah plastik men4adi min$ak pelumas menggunakan metode hidroisomerisasi. Si6at kimia sen$a5a hidrokarbon <air dari hasil pemanasan limbah plastik mirip dengan sen$a5a hidrokarbon $ang terkandung dalam min$ak mentah sehingga dapat diolah men4adi min$ak pelumas. Menurut H$ndrine ra5ati 81))>; dari penelitian $ang dilakukan oleh Miller! proses pengolahan limbah plastik men4adi min$ak pelumas dasar ini meliputi beberapa tahapan C proses! $aitu : 1. Pr)#e# P'r)l'#'#

14

Teknologi pirolisis ini adalah teknik pembakaran sampah 8limbah plastik; tanpa "1 dan dilakukan pada suhu tinggi 82))7+))) o';. Teknik ini mampu menghasilkan gas pembakaran $ang berguna dan aman bagi lingkungan. Teknik pirolisis adalah proses pemanasan dan pen$ulingan bahan organik dalam sampah 8limbah plastik; menggunakan sedikit "1 atau tidak sama sekali. ,ambar alat

diba5ah ini merupakan <ontoh alat pirolisis pada proses pengolahan sampah plastik.

,ambar (: Alat Pirolisis 3ang 0iasa Digunakan Pada Pengolahan Sampah Plastik Sumber : Pro4e<t <ollaborator:Uni=ersit$ o6 ,eorgia 8U,A; Ri=er 0asin 'enter and 0ioCAg #ngineering

Pembakaran plasik selalu menimbulkan baha$a $ang dapat mengan<am kesehatan. Seperti kita ketahui! plastik memiliki tekstur $ang kuat dan tidak mudah terdegradasi oleh mikroorganisme tanah. -ika sampah plastik dibakar dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi kita.

15

Plastik $ang dibakar akan mengeluarkan asap toksik $ang apabila dihirup dapat men$ebabkan sperma men4adi tidak subur dan ter4adi gangguan kesuburan. Pembakaran P/' akan mengeluarkan D#HA $ang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu 4uga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan men$ebabkan ba$i7ba$i lahir dalam kondisi <a<at8&ugroho!1))2;. &amun lain haln$a pembakaran limbah plasik dengan metode pirolisis! Teknologi pirolisis dapat dikatakan sebagai suatu metode $ang ramah lingkungan sebab produk akhirn$a menghasilkan '" 1 dan H1"! $ang bukan merupakan gas toksik . Kadar dioksin $ang dilepaskan dari teknologi pirolisis ini 4uga amat rendah. Pada proses pirolisis ini dapat dihasilkan sen$a5a7sen$a5a hidrokarbon <air mulai dari '+ hingga '9! dan diperoleh 4uga sen$a5a rantai pan4ang 8oligomer; lainn$a seperti para6in dan ole6in8 ra5ati!1))>;. . Pr)#e# H,*r)treat'ng.H,*r)/ra/k'ng Pada proses ini hasil dari proses pirolisis dimasukkan ke dalam tungku pen$ulingan pada tekanan atmos6ir dan kemudian di =akum untuk mepisahkan unsur7 unsur $ang dihasilkan dari proses a5al. Proses ini berguna dalam

mengurangiCmenghilangkan aromatik dan komponen polar $ang dihasilkan dari proses pirolisis. ,ambar alat diba5ah ini merupakan <ontoh alat hidro<raking.

16

,ambar 9: Alat 3ang Digunakan Pada Proses Hidro<raking Sumber:555.E$tel<orp.<omCpetroleumre6ining.htm Artikel7 ndustries Ser=ed: Petroleum Re6ining %. Pr)#e# $'*r)'#)"er'#a#' Pada proses Hidro7 somerisasi ber6ungsi untuk men4adikan molekul7

molekul isomer mempun$ai =iskosistas $ang tinggi! tingkat titik beku $ang rendah dan men4adikan pelumas dasar $ang =iskosistas men<apai +*>7+>) o'. Tinggin$a =iskositas $ang dihasilkan dari Proses hidroisomerisasi ini menandakan tinggin$a kualitas min$ak pelumas $ang dihasilkan dari limbah plastik. Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan min$ak pelumas paling ra5an karena berkaitan dengan ketebalan min$ak pelumas itu sendiri atau seberapa besar so7Para66inik. Pada proses ini indeks

17

resistensin$a untuk mengalir 8H$ndrine ra5ati!1))>;. ,ambar diba5ah ini adalah hasil pengolahan min$ak pelumas dari plastik

,ambar *: Hasil Pengolahan Sampah Plastik Men4adi Min$ak Pelumas Sumber 0 Dari artikel7'orn Sto=er Tar 6rom P$rol$sis b$ Mi<ro5a=e
Heating.4pg Tabel 1: Sifat Kimia Dan Fisika Pa a Sam!el min"ak Pel#mas

Sumber: Artikel7Monitoring Kualitas Min$ak Pelumas

18

Hasil pengukuran si6at kimia 6isika 8properties; keempat sampel terdapat pada tabel diatas. /iskositas ndeks untuk keempat sampel <ukup tinggi $aitu G+)). Hal ini menun4ukkan bah5a keempat sampel adalah pelumas multigrade. Pelumas dengan / G +)) adalah relati=e stabil terhadap perubahan temperature dan

merupakan pers$aratan bagi pelumas modern. Pelumas ini diharapkan mempun$ai =iskositas <ukup rendah pada temperature $ang sangat rendah sehingga masih dapat mengalir dam mudah dalam menstarter mesin. Sebalikn$a pada suhu tinggi! =iskositas harus <ukup tinggi agar tetap dapat melapisi permukaan logam 8Siti 3ubaidah!1))2;. Kekentalan min$ak pelumas langsung berkaitan dengan se4auh mana min$ak tersebut ber6ungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam. Tinggin$a kualitas min$ak pelumas $ang dihasilkan dari limbah plastik berdasarkan penelitian Stephen.-.Miller! menandakan bah5a penelitian ini <ukup berhasil dan sangat berguna bagi kelangsungan energi dan bahan bakar dunia di masa $ang akan datang.8Sandri -ustiana!1))>;

19

BAB III PENUTUP %.1 Ke#'"+!lan 1. Sebagian besar plastik $ang digunakan mas$arakat merupakan 4enis plastik polietilena. Ada dua 4enis polietilena! $aitu high densit$ pol$eth$lene 8HDP#; digunakan untuk bahan pembuatan botol7botol plastik dan lo5 densit$ pol$eth$lene 8LDP#; biasan$a digunakan sebagai bahan pembuatab kantong plastik. . Metode pengolahan sampah botol plastik bekas men4adi min$ak pelumas melalui ( tahapan $aitu: 1. Metode pirolisis . Metode hidro<ra<king %. Metode hidroisomerisasi %. Saran1Saran Pada makalah ini perlu diadakan penelitian atau penin4auan kembali untuk mengetahui kandungan apa sa4a lagi $ang terdapat pada sampah7sampah plastik khususn$a sampah pada botol plastik bekas minuman $ang bisa diman6aatkan kembali untuk men4adi bahan $ang lebih berguna.

20

DAFTAR PUSTAKA Asriana!%. 1))2. Perhatikan Kode Plastik Mulai Dari Sekarang. http:CC555.5id$aasriana.<om ,i5angkara! S. 1))>. Komposisi Minyak umi !""#
$tt!:%%!e&semba$ank#'()& !&ess'*)m%2006%09%29%k)m!)sisi+min"ak+b#mi+ii

ra5ati! H. 1))>. $ekayasa Minyak Pelumas Dari otol Plastik. http:CC555.<hem.ui.a<.idCne5CsubCseptember.pd6 -ustiana! S dan . 1))>. $ekayasa Sampah otol Plastik Men%adi Minyak Pelumas. http:CC555.tepatgunatek.<omC00MA1)dariA1)sampah.pd6 &ugroho! S. 1))2. &nti Sampah Plastik dan ahaya Kandungan Pembungkus Plastik Pada Makanan. http:CC555.<hem7is7tr$.orgCse<tHhalamanutama 3ubaidah! S. 1))2. &ditif Pada Senya'a Minyak Pelumas. http:CC<<itonline.<omCmekanikaCtiki7indeks.php@pageH<6d76lomeri<s 3ubaidah! S. 1))2. Monitoring Kualitas Pelumas Mesin (tomotif Komersial. http:CC<<itonline.<omCmekanikaCtiki7indeks.php@pageH<6d76lomeri<s

21

LAMPIRAN A. PERTANYAAN1PERTANYAAN +; 0agaimana kualitas min$ak pelumas hasil dari pengolahan limbah sampah botol plastik dibandingkan dengan min$ak pelumas $ang ada dipasaran@ Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; Menurut literatur $ang sa$a ba<a 4ika dilihat dari =isikositas dari min$ak pelumas! untuk =isikositas min$ak pelumas $ang $ang terbuat dari pengolahan sampah botol plastik lebih tinggi dari pada =isikositas dari min$ak pelumas $ang ada dipasaran $aitu untuk =isikositas min$ak pelumas dari sampah botol plastik +*>7+>) o' sedangkan =isikositas untuk min$ak pelumas $ang ada dipasaran dari hasil pengu4ian $ang dilakukan 8lihat pada tabel diba5ah; berkisar dari +1>7++99 o'. Sehingga dapat disimpulkan bah5a min$ak pelumas $ang terbuat dari sampah botol plastik k5alitasn$a lebih bagus dibandingkan dengan min$ak pelumas $ang ada dipasaran! tetapi 4ika dilihat dari segi $ang lain sa$a belum mendapatkan literatur $ang lengkap karena peneliti baru meneliti dari segi =isikositasn$a sa4a! teapi $ang menetukan kualitas dari suatu min$ak pelumas adalah =isikositasn$a! semakin
22

tinggi =isikositas dari suatu min$ak pelumas berarti semakin bagus pula min$ak pelumas tersebut 4ika digunakan pada mobil.
1

kendaraan bermotor atau

Sumber: Artikel7Monitoring Kualitas Min$ak Pelumas

1; 0agaimana <ara mengetahui atau membedakan bah5a suatu plastik mengandung P#8Pol$eth$len;! PP8Pol$prop$len;! dan PS8Pol$st$rene;@ Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; 0iasan$a P#8Pol$eth$len; digunakan untukC bahan untuk membuat

palstikDkresekD! botol min$ak goeing! sampo dan lain7lain! PP8Pol$prop$len; biasan$a digunakan untuk plastik sna<k! tupper5are! <asing 'D! 'apbotol! dan PS8Pol$st$rene; biasan$a digunakan untuk stereo6oam! <up mie! tempat bento dan lainn$a. (; 0agaimana harga produksi dari pengolahan min$ak pelumas ini@

23

Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; Karena dalam pengolahan min$ak pelumas ini alat7alat $ang digunakan <ukup besar misaln$a seperti alat pirolisis! alat hidroisomerisasi dan hidro<raking $ang mahal maka otomatis harga produksi $ang dibutuhkan sangat besar. Tetapi untuk negara berkembang misaln$a USA belum memproduksi min$ak pelumas $ang terbuat dari sampah botol plastik ini! karena dari hasil penelitian $ang dilakukan oleh Miller! dia baru meneliti untuk =isikositasn$a sa4a sedangkan bagian $ang lain belum! tetapi dilihat dari =isikositasn$a $ang <ukup tinggi maka min$ak pelumas dari sampah botol plastik ini dapat sa4a digunakan. 9; Mengapa pada saat proses pirolisis udara $ang digunakan han$a sedikit aatu tidak ada sama sekali@ Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; Teknologi pirolisis ini adalah teknik pembakaran sampah 8limbah plastik; tanpa "1 disebut 4uga penbakaran kering dan dilakukan pada suhu tinggi 82))7 +))) o';. Teknik ini mampu menghasilkan gas pembakaran $ang berguna dan aman bagi lingkungan dimana produksi akhirn$a akan menghasilkan '" 1 dan H1". Teknik pirolisis adalah proses pemanasan dan pen$ulingan bahan organik dalam sampah 8limbah plastik; menggunakan sedikit "1 atau tidak sama sekali karena 4ika menggunakan oksigen seperti haln$a pembekaran

24

biasa gas $ang dihasilkan bersi6at toksik $aitu berbaha$a bagi lingkungan sekitar. *; 0agaimana pengaruh atau ketahanan pada mesin kendaraan bermotor atau mobil 4ika menggunakan min$ak pelumas dari sampah botol plastik ini@ Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; Karena =isikositas min$ak pelumas dari sampah botol plastik ini <ukup tinggi maka pengaruhn$a untuk kendaraan bermotor atau mobil baikCbisa sa4a digunakan. Dilihat dari kekentalan 8=isikositas; min$ak pelumas langsung berkaitan dengan se4auh manamin$ak tersebut ber6ungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam karena semakin kental semakin bagus digunakan pada kendaraan. >; 0agaimana <ara mengentalkan min$ak pelumas dari pengolahan sampah plastik men4adi min$ak pelumas ini@ Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; Pada proses Hidro7 somerisasi ber6ungsi untuk men4adikan molekul7molekul isomer mempun$ai =iskosistas $ang tinggi! tingkat titik beku $ang rendah dan men4adikan pelumas dasar $ang so7Para66inik. Pada proses ini indeks

=iskosistas men<apai +*>7+>) o'. Tinggin$a =iskositas $ang dihasilkan dari

25

Proses hidroisomerisasi ini menandakan tinggin$a kualitas min$ak pelumas $ang dihasilkan dari limbah plastik. :; Menurut anda bagaimana peluang hasil pen4ualan $ang diperoleh 4ika min$ak pelumas dari sampah botol plastik ini diproduksi@ Pendapat pemakalah: 8dari literature $ang ada; -ika kita lihat dari =isikositas $ang dihasilkan min$ak pelumas dari sampah botol lastik ini $aitu memeliki kekentalan $ang bagus maka otomatis orang akan membelin$a karena kualitasn$a untuk mesin motor dan mobil dapat diper<a$a. 2; Menurut anda min$ak pelumas apa $ang <o<ok $ang ada dipasaran sekarang dan untuk kendaraan bermotor $ang seperti apa $ang sesuai dengan min$ak pelumas tersebut@ Pendapat pemakalah: 8dari literatur $ang ada; Satahu sa$a! Misaln$a untuk kendaraan 4enis kendaraan bermotor $ang empat tak ada khusus min$ak pelumas untuk kendaraan 4enis tersebut lain haln$a untuk kendaraan 4enis mati<CsekuterC=espa ada oli khusus 4uga untuk 4enis motor tersebut. Misal kendaraan dari produksi 3amaha dapat menggunakan oli 3amalut.

26

?; Dilihat dari 5arna min$ak pelumas hasil dari pengolahan sampah botol plastik $ang ber5arna hitam. 0agaimana <ara mengetahui kapan saatn$a min$ak pelumas tersebut saatn$a untuk diganti@ Pendapat pemakalah: 8dari literature $ang ada; Karena dari literatur $ang sa$a ba<a tidak di4elaskan kapan saatn$a menganti min$ak pelumas $ang terbuat dari sampah botol plastik ! maka menurut pendapat sa$a sebaikn$a kita mengganti sesuai dengan pemakaian atau setiap +))) km sebaikn$a kita mengganti min$ak pelumas $ang digunakan agar mesin kendaraan bermotor atau mobil tetap ter4aga kualitasn$a.

27

You might also like