You are on page 1of 26

,---'; -'~--' ^-~--;--(' ^--'-

SyeIkb
Mubammad SbaIeb AI UtsaImIn
(vninvnvvn)
DtccnuIIun ocI .
Mosykur MS.
EdItor :
Mubammad YusuI Harun , MA
Mubammadun Abd.HamId , MA
DR.Mub.Mu'InudInIIIab BasrI,MA
FIr'adI NasruddIn Abu Ja'Iar ,Lc
Qvvnv vvn Qvvv
1
,---' ; -'~--'
.,||
_,-| _= , == _,=| , = ->_ ,
-<
=>| _,=-
----
._ .=,, ==
=,-=,- .==
. . =, = ,. _-- ==
-- ,,| ,=| = .-_
Qvvnv vvn Qvvv
2
DAFTAR I5I :
I. Doffor Isi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,..Z
Z. Sekopur Sirih dori Penerjemoh ,,,,,,.3
3. PendohuIuon ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.4
4. Pengerfion Touhid don Pembogionnyo ,,..b
b. Pendopof-Pendopof Tenfong Qodor,,,,.o
o. Songgohon Terhodop Pendopof Perfomo ,I0
7. Songgohon Terhodop Pendopof Ieduo,,..IZ
8. Tingkofon Qodho don Qodor ,,,,,,,..I8
9. Penufup ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.Zb
Qvvnv vvn Qvvv
3
5EKAPUR 5IRIH
DARI PENERJEMAH
Dengan memohon elun|uk ke hadiral AIIah Taa|a,
kami hadirkan ke hadaan anda sebuah buku keciI yang
menyoroli masaIah yang seIaIu men|adi a|ang erdebalan di
kaIangan uIama hingga sekarang, yailu masaIah "Qadha' dan
Qadar".
DaIam buku ini di|eIaskan secara gambIang rinsi
yang di anul oIeh AhIussunnah WaI }ama`ah dan ara uIama
saIaf daIam masaIah ini, dan diuraikan uIa kerancuan yang
lerdaal daIam aham-aham yang menyimang dari garis
kebenaran, berdasarkan daIiI naqIi dan daIiI 'aqIi.
Diharakan buku yang mungiI ini daal memenuhi
haraan ara embaca, baik dari kaIangan lereIa|ar mauun
umum, yang ingin memeroIeh gambaran |eIas lenlang
masaIah lersebul.
Semoga AIIah Taa|amen|adikan amaI kami ini ikhIas
semala mala unluk-Nya dan bermanfaal bagi ara hamba-
Nya yang beriman dan membimbingnya dari kegeIaan
menu|u cahaya kebenaran.
Tcnc]cnvn Tcnc]cnvn Tcnc]cnvn Tcnc]cnvn : :: :
A. Masykur Mz
Qvvnv vvn Qvvv
4
,,-, ~, = ,,
1
PENDAHULUAN
SegaIa u|i bagi AIIah Taa|a yang leIah mengulus
hamba-Nya Muhammad dengan membava kebenaran,
menyamaikan amanal keada ummal dan ber|ihad di|aIan-
Nya hingga akhir hayal. Semoga shaIaval dan saIam senanliasa
diIimahkan keada beIiau, keIuarga, shahabal dan
engikulnya yang selia.
DaIam erlemuan ini, kami akan membahas sualu
masaIah yang kami angga sangal enling bagi kila umal
IsIam, yailu masaIah qadha' dan qadar. Mudah-mudahan AIIah
Taa|amembukakan inlu k arunia dan rahmal-Nya bagi kila,
men|adikan kila lermasuk ara embimbing yang mengikuli
|aIan kebenaran dan ara embina yang membava
embaharuan.
Sebenarnya masaIah ini sudah |eIas, akan lelai kaIau
bukan karena banyaknya erlanyaan dan banyaknya orang
yang masih kabur daIam memahami masaIah ini serla
banyaknya orang yang membicarakannya, yang kadangkaIa
benar lelai seringkaIi saIah, di saming ilu lersebarnya
emahaman emahaman yang hanya karena mengikuli hava
nafsu dan adanya orangorang fasik yang berdaIih dengan
qadha' dan qadar unluk kefasikannya, seandainya bukan
karena ilu semua, niscaya kami lidak akan berbicara lenlang
masaIah ini.
Sudah se|ak duhuIu masaIah qadha' dan qadar men|adi
a|ang erseIisihan di kaIangan umal IsIam. Dirivayalkan
bahva RasuIuIIah keIuar menemui shahabalnya , kelika ilu
Qvvnv vvn Qvvv
5
mereka sedang berseIisih lenlang masaIah qadha' dan qadar
(lakdir), maka beIiau meIarangnya dan memeringalkan
bahva kehancuran umal umal lerdahaIu liada Iain karena
erdebalan seerli ini.
2
PENGERTIAN
TAUHID DAN PEMBAGIANNYA
WaIauun masaIah qadha' dan qadar men|adi a|ang
erseIisihan di kaIangan umal IsIam, lelai AIIah Taa|aleIah
membuka hali ara hamba-Nya yang beriman, yailu ara saIaf
shaIeh yang mereka ilu senanliasa menemuh |aIan kebenaran
daIam emahaman dan endaal. Menurul mereka qadha' dan
qadar adaIah lermasuk rububiyah AIIah Taa|a alas makhIuk-
Nya. Maka masaIah ini lermasuk daIam saIah salu dianlara liga
macam lauhid menurul embagian uIama:
Pertumu : Tauhid UIuhiyah, iaIah meng-Isakan AIIah
Taa|a daIam beribadah, yakni beribadah hanya keada AIIah
dan karena-Nya semala.
Keduu : Tauhid Rububiyah, iaIah meng-Isakan AIIah
Taa|adaIam erbualan -Nya , yakni mengimani dan meyakini
bahva hanya AIIah yang mencila , menguasai dan mengalur
aIam semesla ini.
Ketlgu : Tauhid Asma' dan Shifal, iaIah meng-Isakan
AIIah Taa|a daIam asma' dan sifalNya. Arlinya mengimani
bahva lidak ada makhIuk yang serua dengan AIIah Taa|a
daIam dzal, asma', mauun sifal.
Qvvnv vvn Qvvv
6
Iman keada qadar adaIah lermasuk lauhid rububiyah.
OIeh karena ilu Imam Ahmad raninanu||an berkala : Qadar
adaIah meruakan kekuasaan AIIah Taa|a. Karena lak syak
Iagi, qadar (lakdir) lermasuk qudrah dan kekuasan-Nya yang
menyeIuruh, di saming ilu, qadar adaIah rahasia AIIah Taa|a
yang lersembunyi, lak ada seorangun yang daal
mengelahuinya kecuaIi Dia, lerluIis ada Lauh MahIuzh dan
lak ada seorangun yang daal meIihalnya. Kila lidak lahu,
lakdir baik alau buruk yang leIah dilenlukan unluk kila
mauun unluk makhIuk Iainnya, kecuaIi seleIah ler|adi alau
berdasarkan nash yang benar.
3
PENDAPAT PENDAPAT
TENTANG QADAR
Iembaca yang budiman...
Umal IsIam daIam masaIah qadar ini lerecah men|adi
liga goIongan :
Pertumu : Mereka yang ekslrim daIam menelakan
qadar dan menoIak adanya kehendak dan kemamuan
makhIuk. Mereka berendaal bahva manusia sama sekaIi
lidak memunyai kemamuan dan keinginan, dia hanya diselir
dan lidak memunyai iIihan, Iaksana ohon yang lerliu
angin. Mereka lidak membedakan anlara erbualan manusia
yang ler|adi dengan kemauannya dan erbualan yang ler|adi
lana kemauannya, lenlu sa|a mereka ini keIiru dan sesal,
kerena sudah |eIas menurul agama, akaI dan adal kebiasaan
bahva manusia daal membedakan anlara erbualan yang di
kehendaki dan erbualan yang leraksa.
Qvvnv vvn Qvvv
7
Keduu : Mereka yang ekslrim daIam menelakan
kemamuan dan kehendak makhIuk sehingga mereka menoIak
bahva aa yang dierbual manusia adaIah karena kehendak
dan keinginan AIIah Taa|a serla dicilakan oIeh -Nya. Menurul
mereka, manusia memiIiki kebebasan alas erbualannya.
ahkan ada dianlara mereka yang mengalakan bahva AIIah
Taa|a lidak mengelahui aa yang dierbual oIeh manusia
kecuaIi seleIah ler|adi. Mereka iniun sangal ekslrim daIam
menelakan kemamuan dan kehendak makhIuk.
Ketlgu : Mereka yang beriman, sehingga diberi elun|uk
oIeh AIIah Taa|a unluk menemukan kebenaran yang leIah
dierseIisihkan. Mereka ilu adaIah Ah!ussunnah Wa! Jamaah.
DaIam masaIah ini mereka menemuh |aIan lengah dengan
beri|ak di alas daIiI syar'idan da!i! 'aq!i. Mereka berendaal
bahva erbualan yang di|adikan AIIah Taa|a di aIam semesla
ini lerbagi alas dua macam :
1- Ierbualan yang diIakukan oIeh AIIah Taa|alerhada
makhIuk-Nya. DaIam haI ini lak ada kekuasaan dan iIihan
bagi siaaun. Seerli lurunnya hu|an, lumbuhnya lanaman,
kehiduan, kemalian, sakil, sehal dan banyak conloh Iainnya
yang daal disaksikan ada makhIuk AIIah Taa|a. HaI seer li
ini, lenlu sa|a lak ada kekuasaan dan kehendak bagi siaaun
kecuaIi bagi AIIah Taa|a yang Maha Isa dan Maha Kuasa.
2- Ierbulan yang diIakukan oIeh semua makhIuk yang
memunyai kehendak. Ierbualan ini ler|adi alas dasar
keinginan dan kemauan eIakunya, karena AIIah Taa|a
men|adikannya unluk mereka. Sebagaimana firman AIIah
Taa|a :
Qvvnv vvn Qvvv
8
} = | ,,., .| ,-
Bagi siapa !ianiara kanu qang nau ncncnpun ja|an qang
|urus. (Al Takvir: 28).
} -v =,, - ,- ,=| =,, - ,- {
Oi aniara kanu a!a crang qang ncngncn!aki !unia !an !i
aniara kanu a!a crang qang ncngncn!aki aknirai.( AIi Imran : 152)
} = = - -, , {
Maka |arang siapa qang ingin (|crinan) ncn!ak|an ia
|crinan, !an |arang siapa qang ingin (kajir) |iar|an ia kajir .
( AI Kahfi: 29) .
Manusia bisa membedakan anlara erbualan yang
ler|adi karena kehendaknya sendiri dan yang ler|adi karena
leraksa. Sebagai conloh, orang yang dengan sadar lurun dari
alas rumah meIaIui langga, ia lahu kaIau erbualannya alas
dasar iIihan dan kehendaknya sendiri. Lain haInya |ika ia
ler|aluh dari alas rumah, ia lahu bahva haI lersebul bukan
karena kemauannya. Dia daal membedakan anlara kadua
erbulan ini, yang erlama alas dasar kemauannya dan yang
kedua lana dasar kemauannya. Dan siaaun mengelahui
erbedaan lersebul .
egilu uIa orang yang menderila sakil beser
umamanya, ia lahu kaIau air kencingnya keIuar lana
kemauanya. Telai aabiIa ia sudah sembuh, ia sadar bahva
air kencingnya keIuar dengan kemauannya. Dia mengelahui
erbedaan anlara kedua haI ini dan lak ada seorangun yang
mengingkari adanya erbedaan lersebul.
Demikian daIam segaIa haI yang ler|adi ada diri
manusia, dia mengelahui, erbedaan anlara erbualan yang
ler|adi dengan kumauannya dan erbualan yang ler|adi lana
kemauannya.
Qvvnv vvn Qvvv
9
Akan lelai, karena kasih sayang AIIah Taa|a , ada
dianlara erbualan manusia yang ler|adi alas kemauannya
namun lidak dinyalakan sebagai erbualannya. Seerli
erbualan orang yang Iua, dan orang yang sedang lidur.
Iirman AIIah Taa|a daIam kisah AshabuI kahfi :
} ,`=| =. _,| =. ,,, {
..Oan kani |a|ik |a|ikkan ncrcka kc kanan !an kc kiri .
(AI- Kahfi: 18) .
IadahaI mereka sendiri yang sebenarnya berbaIik ke
kanan dan berbaIik ke kiri, lelai AIIah Taa|a menyalakan
bahva DiaIah yang memboIak baIikkan mereka ke kanan dan
ke kiri, sebab orang yang sedang lidur lidak memunyai
kemauan dan iIihan serla lidak mendaalkan hukuman alas
erbualannya. Maka erbualan lersebul di nisbahkan keada
AIIah Taa|a .
Dan sabda Nabi Muhammad :
Barang siapa qang |upa kciika !a|an kca!aan |crpuasa, |a|u
nakan aiau ninun, naka ncn!ak|an ia ncnqcnpurnakan puasanqa,
kcrcna A||an Taa|a qang ncn|crinqa nakan !an ninun
Dinyalakan daIam hadils ini, bahva yang memberi
makan dan minum adaIah AIIah Taa|a , karena erbualannya
lersebul ler|adi di Iuar kesadarannya, maka seakan akan
erbualan lersebul ler|adi lana kemauannya.
Kila semua mengelahui erbedaan anlara erasan
sedih alau erasaan senang yang kadang kaIa dirasakan
seseorang daIam dirinya lana kemauannya serla dia sendiri
lidak mengelahui sebab dari kedua erasaan lersebul yang
limbuI dari erbualan yang diIakukan oIeh dirinya sendiri. HaI
Qvvnv vvn Qvvv
10
ini, aIhamduIiIIah (segaIa u|i hanya miIik AIIah Taa|a) , sudah
cuku |eIas dan gambIang.
4
5ANGGAHAN
TERHADAP PENDAPAT PERTAMA
Iembaca yang budiman....
Seandainnya kila mengambiI dan mengikuli endaal
goIongan yang erlama, yailu mereka yang ekslrim daIam
menelakan qadar, niscaya sia-siaIah syari'al ini dari lu|uan
semuIa. Sebab biIa dikalakan bahva manusia lidak memunyai
kehendak daIam erbualannya, berarli lidak erIu diu|i alas
erbualannya yang leru|i dan lidak erIu diceIa alas
erbualannya yang lerceIa. Karena ada hakekalnya erbualan
lersebul diIakukan lana kehendak dan keinginan darinya.
Dengan demikian, daal disimuIkan bahva AIIah
Taa|a M aha Suci dari endaal dan aham yang demikian ini.
AdaIah meruakan kezhaIiman, |ika AIIah Taa|a
menyiksa orang yang berbual maksial yang erbualan maksial
lersebul ler|adi bukan alas kehendak dan keinginannya.
Iendaal seerli ini sangal |eIas berlenlangan dengan
firman AIIah Taa|a :
} `=,- =| - = -,| ,| . =,- _ ,,- _ ,|| . =-- ,| g-
.,- . =,==| ==-| _ ,|| - ,|, -| _- -- =| . - ,_ -,| ,|
-|| =,-, ,:= _ . | -, . ,,|, .-=| =| =| ,= v ,|
=,-,|, . =,,-| ;=, | - =| ,,| ,=,, - {
Oan (na|aikai) qang ncnqcriai !ia |crkaia .ini|an
(caiaian ana|nqa) qang icrsc!ia pa!a sisiku, A||an |crjirnan
Qvvnv vvn Qvvv
11
.|cnparkan|an c|cnnu |cr!ua kc !a|an ncraka scnua crang qang
sangai ingkar !an kcras kcpa|a, qang sangai cnggan nc|akukan
kc|aikan, nc|anggar |aias |agi ragu-ragu, qang ncnqcn|an
scscn|anan qang |ain |cscria A||an, naka |cnparkan|an !ia kc !a|an
siksaan qang sangai (pc!in ). Sc!ang (sqaiian) qang ncnqcriai !ia
|crkaia . qa |a|| kani, aku ii!ak ncnqcsaikannqa, iciapi !ia|an
qang |cra!a !a|an kcscsaian qang jaun. A||an |crjirnan .jangan|an
kanu |cricngkar !ina!apan-Ku, pa!ana| scsunggunnqa Aku !anu|u
ic|an ncn|crikan ancanan kcpa!anu. Kcpuiusan !i sisi-Ku ii!ak
!apai !i ru|an, !an Aku scka|i-ka|i ii!ak ncnganiaqa nan|a-nan|a-
Ku . (Qaaf : 23- 29)
DaIam ayal ini AIIah Taa|a men|eIaskan bahva siksaan
dari-Nya ilu adaIah kerena keadiIan-Nya, dan sama sekaIi Dia
lidak berbual dhaIim lerhada hamba-hamba-Nya. Sebab AIIah
Taa|a leIah memberikan eringalan dan ancaman keada
mereka, leIah men|eIaskan |aIan kebenaran dan |aIan kesesalan
bagi mereka, akan lelai mereka memiIih |aIan kesesalan, maka
mereka lidak akan memiIiki aIasan di hadaan AIIah Taa|a
unluk membanlah keulusan-Nya.
Andaikala kila menganul endaal yang balhiI ini,
niscaya sia-siaIah firman AIIah Taa|a berikul ini :
} - :=_ | _- | .,, :| ,_=- ,`=, | . =| =-, -- - -
,- ,-
(Kani uius ncrcka) sc|agai |asu|-|asu| pcn|aua |criia
gcn|ira !an pcn|cri pcringaian agar supaqa ii!ak a!a a|asan |agi
nanusia uniuk ncn|anian A||an scsu!an !i uiusnqa |asu|-|asu|
iiu. Oan A||an Mana Pcrkasa |agi Mana Bijaksana .(An-Nisaa': 165).

Qvvnv vvn Qvvv
12
DaIam ayal ini AIIah Taa|a men|eIaskan bahva lidak
ada aIasan Iagi bagi manusia seleIah di ulusnya ara RasuI,
karena sudah |eIas hu||ah AIIah Taa|a alas mereka. Maka
seandainya masaIah qadar bisa di|adikan aIasan bagi mereka,
lenlu aIasan ini akan lela berIaku sekaIiun sesudah di
ulusnya ara RasuI. Karena qadar (lakdir) AIIah Taa|asudah
ada se|ak dahuIu sebeIum diulusnya ara RasuI dan lela ada
sesudah di ulusnya mereka.
Dengan demikian endaal ini adaIah balhiI karena
lidak sesuai dengan nash (daIiI) dan reaIila, sebagaimana leIah
kami uraikan dengan conloh- conloh sebeIumnya .
5
5ANGGAHAN
TERHADAP PENDAPAT KEDUA
Adaun endaal kedua, yailu endaal goIongan
yang ekslrim daIam menelakan kemamuan manusia, maka
endaal iniun berlenlangan dangan nash dan reaIila. Sebab
banyak ayal yang men|eIaskan bahva kehendak manusia lidak
Ieas dari kehendak AIIah Taa|a . Iirman AIIah :
} = | ,,., .| ,- . =, .| |, .= - _|-| =_ -| {
(qaiiu) |agi siapa !i aniara kanu qang nau ncncnpun
ja|an qang |urus. Oan kanu ii!ak !apai ncngncn!aki (ncncnpun
ja|an iiu) kccua|i apa|i|a !i kcncn!aki c|cn A||an, Tunan Scncsia
A|an .(Al Takvir : 28- 29).
} =, - , c,_ ,| ,,| . - _, {
Oan Tunannu ncncipiakan apa qang Oia kcncn!aki !an
ncni|innqa. Scka|i-ka|i ii!ak a!a pi|inan |agi ncrcka.
(AI Qashash: 68)
Qvvnv vvn Qvvv
13
} | =, - =,, ;:.| _. _|, ,-=, - ,,.- == _|,
A||an ncnqcru (nanusia) kc Oarussa|an (surga), !an
ncnunjuki crang qang !ikcncn!aki-Nqa kcpa!a ja|an qang |urus
(|s|an) . (Yunus: 25) .
Mereka yang menganul endaal ini sebenarnya leIah
mengingkari saIah salu dari rububiyah AIIah, dan
berrasangka bahva ada daIam kera|aan AIIah ini aa yang
lidak dikehendaki dan lidak di cilakan-Nya. IadahaI AIIah-
Iah yang menghendaki segaIa sesualu, mencilakannya dan
menenlukan qadar (lakdir) nya.
Sekarang |ika semuanya kembaIi keada kehendak
AIIah dan segaIanya berada di Tangan AIIah, IaIu aakah |aIan
dan uaya yang akan dilemuh seseorang aabiIa dia leIah di
lakdirkan AIIah lersesal dan lidak daal elun|uk `
]uuubnu : ahva AIIah Taa|a menun|uki orang-orang
yang alul mendaal elun|uk dan menyesalkan orang-orang
yang alul men|adi orang-orang yang sesal. Iirman AIIah
Taa|a :
} | =,, v -| ,,,,| -| g_| ,-_ _=| ;, {
Maka iaika|a ncrcka |crpa|ing (!ari kc|cnaran) naka A||an
ncna|ingkan naii ncrcka, !an A||an iia!a ncn|cri pciunjuk kcpa!a
kaun qang jasik.(Ash Shaf : 5).
} =| ,,,,| -- ,-| ,,|,`- ,,= , --=,- - ,| .,`, -,
-, . `- =- ,. {
(iciapi) kcrcna ncrcka nc|anggar janjinqa, Kani kuiuk
narcka !an Kani ja!ikan naii ncrcka kcras nan|aiu, ncrcka suka
ncru|an pcrkaiaan (A||an) !ari icnpai-icnpainqa, !an ncrcka
(scngaja) nc|upakan sc|anagian !ari apa qang ncrcka qang ic|an !i
|cri pcringaian !cngannqa . (AI Ma'idah : 13).
Qvvnv vvn Qvvv
14
Di sini AIIah Taa|a men|eIaskan bahva Dia lidak
menyesalkan orang yang sesal kecuaIi disebabkan oIeh
kesesalan dirinya sendiri. Dan sebagaimana leIah kami
lerangkan sebeIumnya bahva manusia lidak daal mengelahui
aa yang leIah dilakdirkan oIeh AIIah Taa|a unluk dirinya.
Karena dia lidak mengelahui lakdirnya kecuaIi aabiIa sudah
ler|adi, maka dia lidak lahu aakah dia dilakdirkan AIIah
men|adi orang yang lersesal alau men|adi orang yang
mendaal elun|uk.
}ika demikian, mengaa biIa seseorang menemuh |aIan
kesesalan IaIu berdaIih bahva AIIah Taa|a leIah
menghendakinya demikian ` Aakah lidak Iebih anlas
baginya menemuh |aIan kebenaran kemudian dia mengalakan
bahva AIIah Taa|a leIah menun|ukkan keadaku |aIan
kebenaran.
Ianlaskah dia men|adi orang yang |abri (menganul
faham |abariyah) kaIau lersesal dan qadari
()
kaIau berbual
kebaikan `
Sungguh lak anlas seseorang men|adi |abri kelika
berada daIam kesesalan dan kemaksialan, kaIau ia lersesal alau
berbual maksial keada AIIah Taa|a ia mengalakan : ini sudah
lakdirku, dan lak mungkin aku daal keIuar dari kelenluan
dan lakdir AIIah, lelai kelika berada daIam kela'alan dan
memeroIeh laufiq dari AIIah unluk berbual kela'alan dan
kebaikan ia mengalakan : ini kueroIeh dari diriku sendiri.
(

) .]ubrl iaIah orang yang berendaal bahva manusia ilu leraksa daIam
erbualannya, lidak memunyai kehendak dan keinginan.
Qudurl iaIah orang yang berendaal bahva manusia memiIiki
kebebasan daIam erbualannya dan mengingkari adanya lakdir.
Qvvnv vvn Qvvv
15
Dengan demikian ia men|adi qadari daIam segi kela'alan dan
men|adi |abri daIam segi kemaksialan.
Ini lidak dibenarkan sama sekaIi, sebab sebenarnya
manusia memunyai kehendak dan kemamuan.
MasaIah hidayah hamer sama seerli masaIah rizki
dan menunlul iImu. Sebagaimana kila semua lahu bahva
manusia leIah dilenlukan unluknya rizki yang men|adi
bagiannya. Namun demikian dia lela berusaha unluk mencari
rizki ke sana dan kemari baik di daerahnya sendiri alau di Iuar
daerahnya. Tidak duduk di rumah sa|a saraya berkala : kaIau
sudah dilakdirkan unlukku rizki-ku lenlu ia akan dalang
dengan sendirinya. ahkan dia akan berusaha unluk mencari
rizki lersebul. IadahaI rizki ini disebulkan bersamaan dengan
amaI erbualan, sebagaimana di sebulkan daIam hadils Nabi
yang dirivayalkan oIeh Ibnu Mas'ud ra!nia||anu annu :
Scsunggunnqa ka|ian ini !ininpunkan kcja!iannqa !a|an
pcrui i|u sc|ana cnpai pu|un nari |crupa air nani, kcnu!ian
|cru|an ncnja!i scgunpa| !aran sc|ana cnpai pu|un nari pu|a,
kcnu!ian |cru|an ncnja!i scgunpa| !aging sc|ana cnpai pu|un nari
pu|a, |a|u A||an ncnguius sccrang na|aikai qang !i|cri iugas uniuk
ncncaiai cnpai pcrkara, qaiiu rizkinqa, aja|nqa, ana| pcr|uaiannqa
!an apakan ia icrnasuk crang cc|aka aiau |anagia.
}adi rizki iniun leIah lercalal seerli haInya amaI
erbualan, baik alauun buruk, |uga leIah lercalal.
}ika demikian, mengaa anda ergi kesana dan kemari
unluk mencari rizki dunia lelai lidak berbual kebaikan unluk
mencari rizki akheral dan mendaalkan kebahagiaan surga `
adahaI kedua-duanya adaIah sama, lidak ada erbedaannya.
}ika anda mau berusaha unluk mencari rizki dan unluk
memerlahankan keIangsungan hidu anda, sehingga kaIau
anda sakil, ergi kemanaun unluk mencari dokler ahIi unluk
Qvvnv vvn Qvvv
16
mengobali enyakil anda, adahaI anda lahu kaIau a|aI leIah
dilenlukan, lidak akan daal berlambah dan lidak uIa
berkurang usia. Anda lidak bersika asrah sambiI berkala :
sudahIah aku lela linggaI di rumah sa|a meski menderila
sakil , karena kaIauun aku di lakdirkan an|ang umur aku
akan lela hidu. ahkan anda berusaha sekual lenaga unluk
mencari dokler yang ahIi, yang sekiranya daal
menyembuhkan enyakil anda dengan lakdir AIIah . }ika
demikian, mengaa usaha anda di |aIan akheral dan daIam
amaI shaIeh lidak seerli usaha anda unluk keenlingan
duniavi`
Sebagaimana leIah saya aarkan bahva masaIah qadar
adaIah rahasia AIIah Taa|a yang lersembunyi, lak mungkin
anda daal mengelahuinya. Sekarang anda di anlara dua |aIan :
|aIan yang membava anda keada keseIamalan, kebahagiaan,
kedamaian dan kemuIiaan , dan |aIan yang daal membava
anda keada kehancuran, enyesaIan, dan kehinaan. Sekarang
anda sedang berdiri di anlara u|ung kedua |aIan lersebul dan
bebas unluk memiIih, lidak ada seorangun yang akan
merinlangi anda unluk meIaIui |aIan yang kanan alau |aIan
yang kiri. Anda daal ergi kemanaun ,sesuka hali anda. LaIu
mengaa anda memiIih |aIan kiri (sesal) kemudian berdaIih
bahva ilu sudah lakdir-ku` aa lidak Iebih anlas |ika anda
memiIih |aIan kanan dan mengalakan bahva ilu lakdir-ku `
Unluk Iebih |eIasnya, aabiIa anda mau beergian ke
sualu lemal dan di hadaan anda ada dua |aIan. Yang salu
muIus, Iebih endek dan Iebih aman , sedang yang kedua
rusak, Iebih an|ang dan mengerikan. Tenlu sa|a anda akan
memiIih |aIan yang muIus, yang Iebih endek serla Iebih aman,
lidak memiIih |aIan yang lidak muIus, lidak endek dan lidak
aman. Ini berkenaan dengan |aIan yang visuaI, begilu |uga
Qvvnv vvn Qvvv
17
dengan |aIan yang non visuaI, sama sa|a dan lidak ada bedanya.
Namun kadang kaIa hava nafsuIah yang memegang eran dan
menguasai akaI. IadahaI, sebagai seorang mu'min seyogyanya
akaInyaIah yang harus Iebih bereran dan menguasai hava
nafsunya. }ika seseorang menggunakan akaInya, maka akaI ilu
menurul engerlian yang sebenarnya akan meIindungi
emiIiknya dari yang membahayakan dan membavanya
keada yang bermanfaal dan membahagiakan.
Dengan demikian |eIasIah bagi kila bahva manusia
memunyai kehendak dan iIihan daIam erbualan yang di
Iakukannya secara sadar, bukan leraksa. KaIau manusia
berbual dengan kehendak dan iIihannya unluk keenlingan
dunia, maka iaun seharusnya begilu uIa daIam usahanya
menu|u akheral. ahkan |aIan menu|u akheral Iebih |eIas.
Karena AIIah Taa|a leIah men|eIaskannya daIam AI-Qur'an
dan meIaIui sabda RasuI-Nya , maka |aIan menu|u akheral
lenlu sa|a Iebih |eIas dan Iebih lerang dariada |aIan unluk
keenlingan dunia.
Namun kenyalaannya, manusia mau berusaha unluk
keenlingan dunia yang lidak ler|amin hasiInya dan
meninggaIkan |aIan menu|u akhiral yang leIah ler|amin
hasiInya dan dikelahui baIasannya berdasarkan |an|i AIIah
Taa|a, dan AIIah Taa|a lidak akan menyaIahi |an|iNya.
Iembaca yang budiman...
IniIah yang men|adi kelelaan AhIussunnah WaI
}ama'ah dan iniIah yang men|adi 'aqidah serla madzhab
mereka, yailu bahva manusia berbual alas dasar kemauannya
dan berkala menurul keinginannya, lelai keinginan dan
kemauannya ilu lidak Ieas dari kemauan dan kehendak AIIah
Taa|a . Dan AhIussunnah WaI }ama'ah mengimani bahva
Qvvnv vvn Qvvv
18
kehendak AIIah Taa|a lidak Ieas dari hikmah kebi|aksanaan-
Nya, bukan kehendak yang mulIak dan absoIul, lelai
kehendak yang senanliasa sesuai dengan hikmah
kebi|aksanaan-Nya. Karena di anlara asma AIIah Taa|a adaIah
"A! Hakim" yang arlinya Maha i|aksana yang memuluskan
segaIa sesualu dan bi|aksana daIam keulusan-Nya.
AIIah Taa|a dengan sifal hikmah-Nya, menenlukan
hidayah bagi siaa yang di kehendaki-Nya yang menurul
engelahuan-Nya benar-benar menginginkan a!-haq dan
halinya daIam isliqamah. Dan dengan sifal hikmah-Nya uIa,
Dia menenlukan kesesalan bagi siaa yang menyukai kesesalan
dan halinya lidak senang dengan IsIam. Sifal hikmah AIIah
Taa|a lidak daal menerima biIa orang yang suka akan
kesesalan lermasuk orang-orang yang mendaal elun|uk,
kecuaIi |ika AIIah Taa|a memerbaiki halinya dan merubah
kehendaknya, dan AIIah Taa|a Maha Kuasa alas segaIa
sesualu. Namun, sifal hikmah-Nya menelakan bahva selia
sebab berkailan eral dengan dengan akibalnya.
6
TINGKATAN
QADHA' DAN QADAR
Menurul AhIussunnah WaI }amaah, qadha' dan qadar
memunyai emal lingkalan :
Pertumu : A!-'I!m (Pcngctahuan) .
Arlinya mengimani dan meyakini bahva AIIah Taa|a
Maha Mengelahui alas segaIa sesualu. Dia mengelahui aa
yang ada di Iangil dan aa yang ada di bumi, secara gIobaI
mauun lererinci, baik ilu lermasuk erbualan-Nya Sendiri
Qvvnv vvn Qvvv
19
alau erbualan makhIuk-Nya. Tidak ada sesualuun yang
lersembunyi bagi-Nya.
Keduu : A!-kitabah (Pcnu!isan) .
Arlinya mengimani bahva AIIah Taa|a leIah
menuIiskan kelelaan segaIa sesualu daIam Lauh MahIuzh.
Kedua lingkalan ini sama-sama di|eIaskan oIeh AIIah
Ta'aIa daIam firman-Nya:
} .| _ - ,-, -| .| ,- ,|| _- c|. ., = _ c|. ., _
`_., -| {
Apakan kanu ii!ak ncngcianui |anua scsunggunnqa A||an
ncngcianui apa saja qang a!a !i |angii !an !i |uni, |anuasanqa
qang !cnikian iiu icr!apai !a|an sc|uan kiia| (Iaun Manjuzn).
Scsunggunnqa qang !cnikian iiu anai nu!an |agi A||an.
(AI- Ha||:70) .
DaIam ayal ini disebulkan Iebih dahuIu bahva AIIah
Taa|amengelahui aa sa|a yang ada di Iangil dan di bumi,
kemudian dikalakan bahva yang demikian ilu lerluIis daIam
sebuah kilab Lauh Mahfuzh.
Sebagaimana di|eIaskan uIa oIeh RasuIuIIah daIam
sabdanya:
Pcriana ka|i iaika|a A||an Taa|a ncncipiakan qa|an
(pcna), Oia jirnankan kcpa!anqa . iu|is|an!. Qa|an iiu |crkaia . qa
Tunanku, apakan qang ncn!ak kuiu|is? A||an Taa|a |crjirnan .
Tu|is|an apa saja qang akan icrja!i ! naka sckciika iiu |crgcrak|an
qa|an iiu ncnu|is scga|a scsuaiu qang akan icrja!i ningga nari
kianai.
Qvvnv vvn Qvvv
20
Kelika Nabi Muhammad dilanya lenlang aa yang
hendak kila erbual, aakah sudah dilelakan alau lidak `
beIiau men|avab : sudah dilelakan.
Dan kelika beIiau dilanya: Mengaa kila mesli
berusaha dan lidak asrah sa|a dengan lakdir yang sudah
lerluIis ` beIiauun men|avab : erusahaIah kaIian, masing-
masing akan dimudahkan menurul lakdir yang leIah
dilenlukan baginya. Kemudian beIiau menyebulkan firman
AIIah Taa|a :
} _ _-| - -| . _.|, == . .,| `.,. . , - -|
_-= . |, == _. . .-| `.,. {
A!apun crang qang ncn|crikan narianqa (!i ja|an A||an)
!an |criakua, !an ncn|cnarkan a!anqa pana|a qang icr|aik, naka
Kani akan ncnu!ankan |aginqa (ja|an) qang nu!an. Sc!angkan
crang qang |akni| !an ncrasa !irinqa cukup scria ncn!usiakan
a!anqa pana|a qang icr|aik, naka Kani akan ncnu!ankan |aginqa
(ja|an) qang sukar.(AI LaiI: 5 10).
OIeh karena ilu hendakIah anda berusaha, sebagaimana
yang dierinlahkan Nabi Muhammad keada ara sahabal.
Anda akan di mudahkan menurul lakdir yang leIah dilenlukan
AIIah Taa|a .
Ketlgu : A!- Masyi'ah ( Kchcndak ).
Arlinya: ahva segaIa sesualu, yang ler|adi alau lidak
ler|adi, di Iangil dan di bumi, adaIah dengan kehendak AIIah
Taa|a. HaI ini dinyalakan |eIas daIam AI-Qur'anuI Karim. Dan
AIIah Taa|a leIah menelakan bahva aa yang dierbual -Nya,
serla aa yang dierbual ara hamba-Nya |uga ler|adi dengan
kehendak-Nya. Iirman AIIah Taa|a :
Qvvnv vvn Qvvv
21
} = | ,,., .| ,- . =, .| |, .= - -| _|-| =_ {
(Yaiiu) |agi siapa !i aniara kanu qang nau ncncnpun
ja|an qang |urus. Oan kanu ii!ak !apai ncngncn!aki (ncncnpun
ja|an iiu ) kccua|i apa |i|a !ikcncn!aki A||an,Tunan Scncsia A|an.
(Al Takvir : 28 -29) .
} = ,| - c,_ ,- {
jika|au Tunannu ncngncn!aki, niscaqa ncrcka ii!ak
ncngcrjakannqa. (AI An'am : 112).
} = ,| | =,, - -, -| | ,| - -
Scan!ainqa A||an ncngncn!aki, ii!ak|an ncrcka |cr|unun-
|ununan. Akan iciapi A||an |cr|uai apa qang !ikcnan!akinqa.
(AI aqarah : 253) .
DaIam ayal ayal lersebul AIIah Taa|amen|eIaskan
bahva aa yang dierbual oIeh manusia ilu ler|adi dengan
kehendak-Nya. Dan banyak uIa ayal ayal yang menun|ukkan
bahva aa yang dierbual AIIah adaIah dengan kehendak-
Nya. Seerli firman AIIah Taa|a :
} = ,v = ,| {
Oan ka|au Kani ncngncn!aki niscaqa akan Kani |crikan
kcpa!a iiap iiap jiua pciunjuk (|agi) nqa. ( As Sa|dah: 13).
} = ,| =- --| | -| c,_ {
jika|au Tunannu ncngncn!aki, icniu Oia ncnja!ikan
nanusia unai qang saiu. (Huud : 118)
Dan banyak Iagi ayal ayal yang menelakan kehendak
AIIah daIam aa yang dierbualNya.
OIeh karena ilu, lidakIah semurna keimanan seseorang
keada qadar (lakdir) kecuaIi dengan mengimani bahva
kehendak AIIah Taa|a meIiuli segaIa sesualu. Tak ada yang
Qvvnv vvn Qvvv
22
ler|adi alau lidak ler|adi kecuaIi dengan kehendak-Nya. Tidak
mungkin ada sesualu yang ler|adi di Iangil alauun di bumi
lana dengan kehendak AIIah Taa|a .
Keemput : A! Kha!q (Pcnciptaan)
Arlinya mengimani bahva AIIah Taa|a encila segaIa
sesualu. Aa yang ada di Iangil dan di bumi encilanya liada
Iain kecuaIi AIIah Taa|a. Hingga kcmatian yang meruakan
Iavan dari "kchidupan" iluun dicilakan oIeh-Nya
,sebagaimana firman AIIah Taa|a .
} - .-| ,,| ,,,,| ,| =,| - =| {
Yang ncnja!ikan ni!up !an naii, supaqa Oia ncnguji
kanu, siapa !i aniara kanu qang |c|in |aik ana|nqa .(AI MuIk : 2).
}adi segaIa sesualu yang ada di Iangil alauun di bumi
encilanya liada Iain kecuaIi AIIah Taa|a .
Kila semua mengelahui dan meyakini bahva aa yang
ler|adi dari hasiI erbualan AIIah adaIah cilaan-Nya. Seerli
Iangil, bumi, gunung, sungai, malahari, buIan, binlang, angin,
manusia dan hevan kesemuanya adaIah cilaan AIIah.
Demikian uIa aa yang ler|adi unluk ara makhIuk ini ,
seerli : sifal, erubahan dan keadaan, iluun cilaan AIIah
Taa|a .
Akan lelai mungkin sa|a ada orang yang merasa suIil
memahami, bagaimana daal dikalakan bahva erbualan dan
erkalaan yang kila Iakukan dengan kehendak kila ini adaIah
cilaan AIIah Taa|a `
]uuubnu : Ya, memang demikian, sebab erbualan dan
erkalaan kila ini limbuI karena adanya dua faklor, yailu
kehendak dan kemamuan. AabiIa erbualan manusia limbuI
karena kehendak dan kemamuannya, maka erIu dikelahui
Qvvnv vvn Qvvv
23
bahva yang mencilakan kehendak dan kemamuan manusia
adaIah AIIah Taa|a . Dan siaa yang mencilakan sebab diaIah
yang mencilakan akibalnya.
}adi, sebagai argumenlasi bahva AIIah-Iah yang
mencilakan erbualan manusia, maksudnya adaIah bahvaaa
yang dierbual manusia ilu limbuI karena dua faklor, yailu :
kehendak dan kemamuan. Andaikala lidak ada kehendak dan
kemamuan, lenlu manusia lidak akan berbual, karena
andaikala dia menghendaki, lelai lidak mamu, lidak akan
dia berbual, begilu uIa andaikala dia mamu, lelai lidak
menghendaki, lidak akan ler|adi sualu erbualan. }ika
erbualan manusia ler|adi karena adanya kehendak yang
manla dan kemamuan yang semurna, sedangkan yang
mencilakan kehendak dan kemamuan ladi ada diri
manusia adaIah AIIah Taa|a , maka dengan ini daal dikalakan
bahva yang mencilakan erbualan manusia adaIah AIIah
Taa|a .
Akan lelai, ada hakekalnya manusiaIah yang berbual,
manusiaIah yang bersuci, yang meIakukan shaIal, yang
menunaikan zakal, yang beruasa, yang meIaksanakan ibadah
ha|i dan umrah, yang berbual kemaksialan, yang berbual
kela'alan, hanya sa|a erbualan ini ada dan ler|adi dengan
kehendak dan kemamuan yang dicilakan oIeh AIIah Taa|a .
Dan AI HamduIiIIah haI ini sudah cuku |eIas.
Keemal lingkalan yang disebulkan ladi va|ib kila
lelakan unluk AIIah Taa|a. Dan haI ini lidak berlenlangan
aabiIa kila kalakan bahva manusia sebagai eIaku erbualan.
Seerli haInya kila kalakan : Api mcmbakar adahaI
yang men|adikan ai daal membakar adaIah AIIah Taa|a . Ai
lidak daal membakar dengan sendirinya, sebab seandainya
Qvvnv vvn Qvvv
24
ai daal membakar dengan sendirinya, lenlu kelika Nabi
Ibrahim a|ainis sa|an diIemarkan ke daIam ai, akan lerbakar
hangus. Akan lelai, lernyala beIiau lidak mengaIami cidera
sedikilun, karena AIIah Taa|a berfirman keada ai ilu :
} ,,,, _- -:= ., _, _ ,
Hai api, ja!i|an !ingin !an kcsc|anaian |agi ||ranin.
(AI Anbiya': 69) .
Sehingga Nabi Ibrahim a|ainis sa|an lidak lerbakar,
bahkan lela daIam keadaan sehal vaIafial.
}adi ai lidak daal membakar dengan sendirinya,
lelai AIIah-Iah yang men|adikan ai lersebul memunyai
kekualan unluk membakar. Kekualan ai unluk membakar
adaIah sama dengan kehendak dan kemamuan ada diri
manusia unluk berbual, lidak ada erbedaanya. Hanya sa|a,
karena manusia memunyai kehendak, erasaan, iIihan dan
lindakan, maka secara hukum yang dinyalakan sebagai eIaku
lindakan adaIah manusia. Dia akan mendaal baIasan sesuai
dengan aa yang dierbualnya, karena dia berbual menurul
kehendak dan kemauannya sendiri.
7
Qvvnv vvn Qvvv
25
PENUTUP
Sebagai enulu, kami kalakan bahva seorang mu'min
harus ridha keada AIIah Taa|a sebagai Rabb-nya, dan
lermasuk kesemurnaan ridha-nya yailu mengimani adanya
qadha' dan qadar serla meyakini bahva daIam masaIah ini
lidak ada erbedaan anlara amaI yang diker|akan manusia,
rizki yang dia usahakan dan a|aI yang dia khavalirkan.
Kesemuanya adaIah sama, sudah lerluIis dan dilenlukan. Dan
selia manusia dimudahkan menurul lakdir yang dilenlukan
baginya.

You might also like