You are on page 1of 32

Gastroesophageal Reflux Disease( GERD)

Opialeta Putri
Pembimbing : dr. Didiet Pratignyo, Sp.PD FINASIM

Pendahuluan
GER ( refluks gastroesofageal ) adalah
fenomena yang dapat timbul sewaktu-waktu pada populasi umum , terutama sehabis makan dan kemudian kembali seperti normal refluks fisiologis. Dikatakan patologis (GERD) bila terjadi refluks berulang dalam waktu lama sehingga menim bulkan keluhan/kerusakan mukosa esofagus

PATOGENESIS GERD(1):
Refluks isi lambung kedalam esofagus merupakan hal yang normal. Patologis bila terjadi gangguan bersihan lumen esofagus terhadap isi lambung Proses berlangsung lama dan berulang

PATOGENESIS GERD(2):
Terjadi penurunan resistensi jaringan mukosa esophagus Pola hidup tertentu, pola makan, merokok, berat badan Infeksi H pylori Penurunan tonus sfingter esofagus bawah

GERD dan motilitas :


Kelainan motorik/motilitas esofagus akan berakibat gangguan terhadap bersihan lumen dari refluksat. Lamanya kontak refluksat dengan mukosa esofagus disertai dengan frekuensi refluks akan dapat berakibat terjadinya GERD Tonus LES juga dapat berakibat lebih beratnya kelainan

GERD & Infeksi H pylori:


Peranan infeksi H.pylori dalam patogenesis GERD relatif kecil dan kurang didukung oleh data yang ada. Ada hubungan terbalik antara infeksi H.pylori dengan strain yang virulens dengan kejadian esofagitis, Barretts esophagus & adenokarsinoma esofagus

Pola hidup & GERD:


Peranan alkohol, diet serta faktor psikis tidak signifikan dalam patogenesis GERD. Beberapa studi observasional telah menunjukkan pengaruh merokok dan berat badan lebih sebagai faktor risiko terjadinya GERD

DIAGNOSIS GERD:
Standar baku diagnosis GERD adalah endoskopi saluran cerna bagian atas (SCBA) dengan ditemukannya mucosal break di esophagus Anamnesis yang cermat merupakan alat utama untuk menegakkan diagnosis GERD

Diagnosis NERD:
Gejala klinik tipikal GERD Tidak ditemukannya mucosal break pada pemeriksaan endoskopi SCBA Pemeriksaan pH esofagus dengan hasil positif Terapi empiris yang banyak dikenal dengan Proton Pump Inhibitor (PPI) Test dengan hasil positif.

Diagnosis
GERD Endoscopi sal. cerna bgn atas kerusakan jaringan.

NERD
o Tidak ada kerusakan jaringan (endoskopi) o Pemeriksaan pH esophagus hasil (+)

o Terapi empiris (PPI test) hasil (+)


Anamnesis. dan pemeriksan penunjang lainnya

Pemeriksaan penunjang GERD:


Endoskopi Pemeriksaan histopatologi Pemeriksaan pH metri 24 jam Penunjang diagnostik lain: Esofagografi dengan barium, Manometri esofagus

Los Angeles classification system for esophagitis


Grade A
One or more mucosal breaks, no longer than 5 mm, that do not extend between the tops of two mucosal folds

Grade B
One or more mucosal breaks, more than 5 mm long, that do not extend between the tops of two mucosal folds

Grade C
One or more mucosal breaks, that are continuous between the tops of two or more mucosal folds, but which involve less than 75% of the circumference

Grade D
One or more mucosal breaks, that involve at least 75% of the oesophageal circumference

Lundell et al., Gut 1999; 45: 17280.

Savary-Miller classification of esophagitis


Grade I

One or several erosions in one mucosal fold Several erosions in several mucosal folds, the erosions can merge Erosions surrounding the oesophageal circumference Ulcer(s), strictures, shortening of the oesophagus Barretts epithelium
.

Grade II

Grade III

Grade IV

Grade V

Grade I esophagitis

Savary-Miller classification One or several erosions in one mucosal fold

Grade II esophagitis
Savary-Miller classification

Several erosions in several mucosal folds, the erosions can merge

Grade III esophagitis


Savary-Miller classification Erosions surrounding the oesophageal circumference

Grade IV esophagitis

Savary-Miller classification Ulcer(s), shortening of the oesophagus

Grade V esophagitis

Savary-Miller classification Moderate Barretts oesophagus

Grade IV esophagitis

Savary-Miller classification Stricture

Grade V esophagitis

Savary-Miller classification Moderate Barretts oesophagus

Grade V esophagitis

Savary-Miller classification Severe Barretts oesophagus

Differential diagnosis of GERD


Hiatus hernia
Esophageal stricture Esophageal cancer Chest pain of cardiac origin Functional dyspepsia

PRINSIP TERAPI
PENGENDALIAN pH asam lambung enzim pepsin bekerja pada pH ideal = 2-2.5 pada pH > 4 aktivitas pepsin menurun drastis Enzim pepsin bekerja mencerna dinding protein lambung

PENGOBATAN GERD:
Menghilangkan gejala / keluhan Menyembuhkan lesi esofagus Mencegah kekambuhan Memperbaiki kualitas hidup Mencegah timbulnya komplikasi

KONSENSUS NASIONAL PENATALAKSANAAN PENYAKIT REFLUKS GASTROESOFAGEAL (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE/GERD) INDONESIA 2004

Obat-Obat Untuk GERD


PPI paling efektif dalam menghilangkan gejala serta menyembuhkan lesi esofagitis pada GERD.17 Antasid dan H2Blocker hanya untuk menghilangkan gejala ringan sampai sedang.18 PPI terbukti lebih cepat menyembuhkan lesi esofagitis serta menghilangkan gejala GERD dibandingkan H2 Blocker dan prokinetik.19 Mengingat efektivitas dan cepatnya menghilangkan gejala, pengobatan GERD harus dimulai dengan PPI

Terapi GERD dengan PPI:


Pengobatan awal dengan PPI dengan dosis ganda selama 8 minggu dengan dosis ganda. Selanjutnya tergantung perbaikan klinik dan endoskopi, dalam bentuk terapi on demand atau maintenance therapy sampai 6 bulan PPI dosis ganda selama 8 minggu dapat memberikan healing rate lebih dari 80%

Penatalaksanaan GERD
TERDUGA KASUS REFLUKS
Gejala Alarm/ Usia > 40 tahun

UNINVESTIGATED

Keluhan berulang

INVESTIGATED

PENGOBATAN EMPIRIK 2 minggu ( PPI test ? )


PPI test : 12 minggu Dosis ganda (Sensitivitas 68-80%)

TERAPI AWAL / INITIAL


Esofagitis sedang & berat Gejala

Esofagitis ringan

berulang

NERD

TERAPI BILA PERLU


Indonesia GERD study group

TERAPI PEMELIHARAAN

ALGORITME TATA LAKSANA GERD PADA PELAYANAN KESEHATAN LINI PERTAMA


Gejala khas GERD Heartburn Regurgitasi Gejala Alarm/ Umur > 40 tahun

Tanpa gejala Alarm

Respon menetap
Endoskopi GERD+

Respon baik

Terapi minimal 4 minggu


On demand therapy

kekambuhan
Indonesia GERD study group

Algorithm Pengobatan Yang dianjurkan untuk Pasien GERD


PPI Pengobatan awal 4-8 minggu
Severe EE , Serangan Yang sering Atau Respons PPI lambat

Uninvestigated, Mild EE Atau NERD

PPI On-Demand

PPI Maintenance

Thank You

You might also like