You are on page 1of 15

Teknik Renang Gaya Dada

Berenang merupakan olahraga ringan yang sanagt dianjurkan untuk dipelajari dan rutin dilakukan. Karena selain murah, berenang ternyata merupakan olahraga yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari dan bermanfaat untuk melatih seluruh otot tubuh. Anak-anak, hendaknya dilatih berenang, sebagai dasar dari berbagai macam olahraga dan pembentukan tubuh. Salah satu gaya berenang yang mudah diajarkan adalah gaya dada (gaya Katak) . Berikut caranya;

Gerakan kaki 1. 2. Tekukkan dengkul kaki kedalam Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)

3. Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan) 4. Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan.

Gerakan tangan 1. Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala 2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah 3. Luruskan tangan kembali.

4. Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, Gerakan kombinasi + mengambil nafas 1. Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian. 2. Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas Tips berenang gaya dada :

Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar. Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan teman atau menggunakan ban pelampung. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang dapat membantu memegang tangan. Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke dalam air. Maka, saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi dengan berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas. Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar

Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar. Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan. Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi selebar kolam. Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas). Cara dan Teknik Berenang dengan Gaya Dada CiriCara.com - Berenang merupakan salah satu olahraga yang disukai oleh sebagian orang. Dengan berenang tubuh akan menjadi sehat dan tentunya akan banyak kalori yang akan terbuang. Salah satu olahraga yang dilakukan di air ini terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat dianjurkan bagi Anda yang kelebihan berat badan, ibu hamil, dan penderita gangguan persendian tulang. Akan ada banyak manfaatnya untuk tubuh Anda bila sering berenang, antara lain membentuk otot, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, melatih pernapasan, menambah tinggi badan, membakar kalori lebih banyak, dan menghilangkan stres. Selain itu, ada berbagai macam gaya untuk melakukan olahraga di air ini, seperti gaya bebas, dada atau katak, kupu-kupu, punggung, dan lain sebagainya. Semua gaya itu dilakukan dengan cara dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Namun, gaya dada atau kataklah yang paling mudah untuk dilakukan atau bisa dikatakan juga sebagai gaya yang paling dasar. Bagi Anda yang ingin memulai berenang dengan melakukan gaya dada, berikut cara yang dapat diberikan: Gerakan Kaki Untuk berenang dengan menggunakan gaya dada, Tekukkan dengkul kaki Anda ke dalam. kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang atau terbuka). Usahakan kaki tetap lurus, lalu rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan). Lakukan cara tersebut berulang-ulang. Gerakan tangan Tempelkan kedua telapak tangan (seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala. Lalu, tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah). Setelah itu, luruskan kembali tangan Anda. Gerakan kombinasi dan mengambil nafas Untuk melakukan gerakan kombinasi, Anda bisa melakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian. Untuk mengambil nafas, lakukan saat gerakan tangan ke samping kanan dan kiri, lalu dongakkan kepala ke atas sambil mengambil nafas. Itulah gerakan-gerakan dasar yang bisa Anda lakukan bila ingin berenang dengan melakukan gaya dada. Bila belum sangat lincah, maka Anda perlu melakukannya secara bertahap. Dicuplik dari situs Carapedia, berikut tahap-tahapnya: 1. Belajar di pinggir kolam Bila belum lincah, maka Anda bisa belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil menggerakan kaki seperti cara di atas. Ulangi gerakan kaki

tersebut sampai Anda benar-benar lancar. 2. Menyebrangi kolam Sekiranya sudah sedikit bisa, Anda bisa melanjutkan dengan menyebrangi kolam. Peganglah tangan teman Anda atau menggunakan pelampung untuk lebih melancarkan gerakan kaki. 3. Latihan mengambil napas Saat Anda melakukan gerakan kaki, seringkali kaki tak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah). Hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk dalam air. Alangkah baiknya, saat berlatih kaki Anda bisa berlatih menggerakan kepala juga untuk mengambil napas. Masukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil napas saja. 4. Mengapungkan badan Sekiranya sudah lancar menggerakan kaki dan mengambil napas, Anda bisa mulai berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur). Setelah itu, lakukan gerakan kaki sesuai dengan teknik gaya dada di atas sampai ke pinggir kolam. 5. Menggerakan tangan Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda mulai belajar untuk menggerakan tangan. lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan seperti cara di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki sampai Anda benar-benar lancar. 6. Kombinasikan gerakan dan berlatih bernapas Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping. Naikkan sedikit kepala Anda ke permukaan air dan ambil napas. Lakukan lebih lama sampai jarak yang Anda inginkan. 7. Sempurnakan gerakan Bila Anda sudah cukup lancar menggunakan gerakan kombinasi dengan teknik pernapasan yang benar, maka sempurnakanlah gaya tersebut. Caranya, Anda bisa menggerakan tangan dan kaki secara bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan, dan mengambil napas. Jangan terlalu lebaar menggerakan tangan, melainkan Anda harus menggerakannya agak ke bawah. Read more at: http://ciricara.com/2012/10/12/ciricara-cara-dan-teknik-berenang-gaya-dada/ Copyright CiriCara.com

Renang Gaya Dada

Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan

diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman Batu seperti digambarkan dalam lukisan di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki gaya dada diperkirakan meniru gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia. Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang memakai gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian berenang gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada. Awal tahun 1966, perenang Rusia . Nikolai pankiri mulai mengembangkan gerak gaya dengan mana dapat menambahkan kecepatan gerak tangan melakukan fase istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama sama di bawah dada. Hal ini merupakan pembaharuan menambah irama dari gaya dan memukinkan agak sedikit menunda posisi ambil nafas . Pengembangan ini berperan penting dan kini disebut gaya dada eropa, yang mana beberapa hal berbeda dengan gaya dada Amerika Serikat .

Teknik Renang Gaya Dada 1. a. Gerakan kaki (Kicking) Gerak kaki pada gaya dada saat ini adalah gerakan kaki yang cenderung

membentuk gerak kaki dolpin (whip kick) , dimana pada saatfase istirahat yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah di tarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu di kerjakan pergrlangan kedua kaki diputar mengarah keluar hingga membentuk sudut +50 , kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus kebelakang . Gerak ini sering disebut dengan istilah propeller , dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah berfungsi sebagai alatnya . b. Beberapa perenang ada yang melakukan akhir dari gerakan kaki menginjak dan

menendang itu hingga tumit kaki sedikit naik keatas permukan air, hal ini disebabkan kaki yang bersangkutan sangat lentur (flexible) . c. Keuntungan yang diperoleh oleh perenang yang mempunyai kelenturan kaki

tinggi, biasanya dimanfaatkan pada akhir dari ledutan dengan membuat gerak kaki dolpin di bawah permukan air . d. Usahakan pada saat kedua kaki ditarik mendekati pinggul dilakukan semaksimal

mungkin , sehingga sikap ini dapat melakukan rangkaian gerak berikutnya dengan lebih kuat. Apabila pada waktu melakukan gerak menarik tungkaikaki bawah agak berat dilakukan , maka gerak itu dikerjakan dengan bantuan sediokit kedua belah paha dibuka . e. Meningkatkan kecepatan padasaat melakukan gerak kaki adalah sangat

diperlukan dan penting . Kaki akan mendapat akselerasi dan mencapai tingkat kecepatan maksimum, hanya karena kedua kaki setelah mengerjakan tendangan dan menutup lurus di belakang . Gerak yang dilakukan kaki itu akan memperoduksi tenaga gaya angkat (lift force )ke arah depan .

Beberapa bentuk latihan a. di tepi kolam renang dengan memegang pari/tepi , dilakukan rangkaian gerak

secara berjenjang . b. c. d. 2. Bila menggunakan papan latihan sambil jalan di kolam dangkal. Tanpa menggunakan papan latihan , kedua lengan lurus kedepan. Bisa diberikan dengan sikap terlentang , lakukan rangkaian gerak kaki gaya dada. Pernafasan (Breathing)

Bentuk bentuk latihan a. Di kolam dangkal : membelakangi dinding atau menghadap dinding kedua lengan

di lipat di belakang punggung , lakukan irama mengambil nafas dari permukaan air melalui mulut dengan sikap pandangan kedepan , di mana dada sedikit di angkat, kemudian masukan bagian muka ke permukaan air dengan menundukan kepala. Buanglah sisa-sisa pembakaran di bawah permukaan air melalui hidung. Latihlah rangkaian gerak ini hingga menjadi terbiasa, dan biasanya apabila sudah terlatih dengan gaya kupu-kupu , latihan tidak dikerjakan sebab langsung dapat menguasai. b. Untuk memperoleh gerak pernafasan baik pada gaya dada, cukup di

kombinasikan dengan kaki. 3. Kordinasi kaki-nafas

Kordinasi gerak antara kaki dengan nafasw dikerjakan dengan dua pendapat, ada yang mengerjakan kepala sebagai kendali , dimana kepala diangkat kedua kaki mengikuti dengan menarik kearah pinggul dan kepala kembali masuk permukaan air, kedua kaki melalui sikap kedua pergelangan kaki mengarah keluar mengerjakan injakan dan tendangan hingga berakhir lurus ke belakang . Pendapat lain dan juga banyak di kerjakan yaitu, saat kedua kaki mengerjakan proses menginjak dan menendang hingga lurus ke belakang, kepala di angkat dan selanjutnya kepala masuk kepermukaan air justri kedua kaki ditarik mendekati pinggul (saat melakukan fase istirahat)

Beberapa bentuk latihan a. Di kolam dangkal ; kedua tangan memegang tepi atau parit kolam lakukan

rangkaian gerak dengan mengguankan prinsip gerak tersebut di atas. b. Dengan menggunakan papan latihan kedua tangan memegang papan latihan

gunakan rangkaian gerak baik menurut pendapat pertama maupun mengikuti pendapat kedua. c. Untuk memperoleh kordinasi yang baik bisa di berikan tanpa menggunakan

papan latihan kedua tangan berada lurus di samping tubuh , prinsip yang sama seperti mengguanakan papan latihan dapat di lakukan di sini. d. Bisa juga tanpa menggunakan papan , kedua lengan tidak lus di samping, tetapi

di lipat di punggung . Hal ini di kerjakan terutama untuk menghindarkan tangan melakukan gerak ekstra untuk membantu tubuh maju sehingga latihan yang di kerjakan tidak efektif lagi. 4. a. Rotasi tangan (Hand Rotation) Rotasi gerak pada Versi Amerika Utara; tidak menggunakan push (Outward and

catch pull recovery atau fase membuka atau menangkap fase menarik mfase istirahat). b. Rotasi gerak Versi Eropa Timur; menggunakan fase mendorong (push), dengan

rangkaian fase membuka dan menangkap fase menarik fase mendorong fase istirahat atau Outward and catch pull push recivery. c. Pelatih renang asal Canada, memodifikasi gerak gaya dada Versi Eropa Timur

dengan sedikit mengubah pada saat tangan akan melakukan fase mendorong di ubah menjadi fase menyapu kedalam (in ward sweep) dimana sapuan dari telapak tangan itu bertemu di depan hingga lengan membentuk paru lembing. d. Kedalam lengan atau tangan / lengan di bawah permukaan air ketika melakukan

fase istirahat sekitar 15-20 cm, bagi Versi Amerika Utara.

e.

Kedalaman lengan /tangan di bawah permukaan air ketika melakukan fase

istirahat sekitar 25-30 cm. Bagi Versi Eropa Timur.

Pada dasarnya rotasi tangan terdiri dari: VERSI AMERIKA UTARA a. b. Fase istirahat (recovery), saat kedua lengan lurus di depan. Fase membuka keluar (Outward), saat kedua tangan membuka keluar hingga

lebih lebar dari perpanjangan garis bahu. c. Fase menangkap (cetch) , fase ini di lakukan setelah akhir dari melakukan fase

membuka , dimana saat mengerjakan fase ini usahakan sikut tinggi (high elbow) untuk memutar pergelangan tangan . VERSI EROPA TIMUR a. b. Fase istirahat (recovery) , saat kedua tangan lurus di depan Fase membuka keluar (Outward)m , saat dimana kedua tangan membuka

kesamping hingga memperpanjang garis bahu sudut yang di bentuk antara telapak tangan dengan permukaan air pada saat menyapu keluar adalah 30-45.Dan sudut yang di bentuk antaraa lengan bawah dengan tangan pada pergelangan adalah 15-30. c. Fase mendorong kedalam (push) fase ini di lakukan setelah berakhirnya fase

membuka keluar, di mana saat melakukan fase mendorong kedua telapak tangan saling berhadapan serentak dengan menutup telapak tangan hingga bertemu , kedua siku dengan juga menutup keduanya bertemu pada saat garis lurus di bawah dagu.

VERSI CANADA Versi ini berkembang dari Versi Eropa Timur, sehingga beberapa fase yang di kerjakan pada versi Eropa Timur juga di kerjakan pada versi Canada. Fase istirahat dan fase membuka keluar tetap sama dan perbedaanya terletak pada fase mendorong, fase menutup kedalam (Inward sweep) di lakukan setelah berakhirnya fase membuka keluar di lanjutkan dengan melakukan sapuan atau ayunan dimana kedua belah siku tidak perlu bertemu dan cukup hanya kedua telapak tangan. Agar

diperhatikan pada saat melakukan sapuan ke dalam posisi telapak tangan dengan air membentuk sudut antara 30-45. atau rata-rata 40. 5. a. Kordinasi nafas- tangan Pada Versi Amerika Utara ambil nafas di lakukan pada saat tangan melakukan

akhir fase menarik. b. Pada versi Eropa Timur ambil nafas di lakukan pada saat melakukan fase

mendorong. c. Sama seperti pada versi Eropa Timur, maka versi Canada mengambil nafas di

lakukan pada saat melakukan sapuan tangan kedalam (Inward sweep) . Beberapa bentuk latihan a. Dengan menggunakan papan latihan, lakukan kordinasi gerak antara tangan

dengan nafas seperti halnya latihan tangan . b. Berpasangan di mana saat satu rekanya melakukan rangkaian korinasi tangan

dengan nafas, maka rekan lainya mengepit kedua kaki dan memegang pinggul atau paha yang bersangkutan. 6. Renang lengkap ( kordinasi kaki- nafas- tangan)

Beberapa bentuk latihan a. b. 7. Dapat di berikan dengan bentuk latihan Catc up . Pada saat tertentu di usahakan tidak banyak menggunakan papan . Perbaikan kesalahan pada renang gaya dada

Seperti pada gaya renangan lain-lainya , maka beberapa bentuk kesalahan sering terjadi pada gaya dada. Adapun bentuk-bentuk kesalahan yang terjadi seperti: a. Posisi lutut turun , akibatnya pinggul naik:

Apabila terjadi kasus seperti ini, upaya penanggulanganya adalah berlatih dengan menggunakan papan latihan dengan prisip gerakan dikerjakan yaitu saat melakukan fase istirahat pada kaki yaitu saat dimana kedua tungkai kaki bawah di lipat hingga mendekati pinggul, bentuk-bentuk di kerjakan dengan konsep tidak membentuk sudut sebagai akibat lutut yang di turunkan kebawah, melainkan sebagai akibat lipatan tunkai kaki bawah ke atas hingga mendekati kepinggul. b. Mengambil nafas terlalu dini:

Bila terjadi semacam ini dilakukan bentuk perbaikan dengan mengulang kembali rangkaian gerak pada kordinasi nafas dengan tangan. c. Kaki tidak mampu maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping.

Penanggulangan dengan melatih kaki dengan menggunakan papan atau mengambil sikap terlentang untuk mengerjakan kaki gaya dada, di mana saat melipat , lakukan gerak kaki menarik ke arah pinggul dan bukan gerakan melipat itu di lakukan sebagai akibat turunya lutut.

d.

Melakukan tarikan terlalu dalam;

Melakukan tarikan terlalu dalam pada gaya dada , bisa berakibat terhentinya gerakan di saat akhir tarikan . Selain itu bentuk, tarikan ini tidak saja menjadi tahanan bagi daya luncur renangan, tetapi yang jelas hal semacam ini akan mengurangi akselerasi dari renang yang bersangkutan.

Bentuk-Bentuk Latihan Untuk Menguasai Renang Gaya Dada Berikut ini merupakan bentuk latihan agar seseorang dapat lebih menguasai renang gaya dada 1. latihan gerakan meluncur Meluncur merupakan teknik awal yang harus dikuasai perenang, latihan meluncur sangat penting untuk menghilangkan rasa takut dalam air, menyesuaikan suhu tubuh, dan menghilangkan resiko cedera. - Berdiri dipinggir kolam, salah satu kaki menempel pada dinding kolam - Badan dibungkukan de depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan diluruskan mengapit telinga. - Tolakan kaki yang menempel di dnding kuat-kuat, badan akan meluncur ke depan - Kedua kaki dan kedua lengan lurus ke depan - Tubuh lurus dan jaga keseimbangan, posisi badan di atas permukaan air (stream line)

Latihan Gerakan kaki: Pelaksanaan: - Sikap badan telungkup - Kedua Tangan berpegangan pada dinding - Kepala berada di permukaan air dan kedua kaki diluruskan - Kedua kaki ditarik ke samping dan kedua kaki diluruskan - Kemudian kedua kaki diluruskan sambil membuat lecutan pada saat ditutupkan - Pergelangan kaki tetap relax - lakukan secara berulang-ulang dengan kecepatan dan kekuatan penuh sehingga

akan terasa adanya

dorongan dalam meluncur ke depan

Latihan Gerakan Tangan:

Pelaksanaan: - Kedua kaki dilekatkan pada dinding kolam - Kedua tangan diluruskan dan kepala keluar dari permukaan air - Tarik kedua tangan secara bersamaan ke arah bawah dada sambil kedua telapak tangan mengayuh air - Lakukan secara berulang-ulang - Dapat dilakukan dengan bantuan papan peluncur Latihan mengambil nafas: Prinsipnya sama dengan latihan gerakan tangan, yaitu pada kedua tangan ditarik ke samping, dagu di angkat ke atas permukaan air sambil menghirup udara.

Teknik Dasar Bermain Basket


Berikut adalah jurus rahasia Andre Yuwadi yang juga melatih di Universitas Multimedia Nusantara, agar jadi pemain yang andal! Berlatih dengan giat, memiliki motivasi yang tinggi, mental yang kuat, dan yang tak kalah penting, selalu menerapkan disiplin. Basket membutuhkan fisik yang prima. Untuk memaksimalkannya, Anda bisa melakukannya dengan berlatih secara rutin, didukung oleh program dan pelatih yang profesional. Bentuk latihannya, antara lain, fokus pada endurance (daya tahan), power (kekuatan), speed (kecepatan), agility (kelincahan), dan flexibility (kelenturan). Dan, yang harus diingat adalah menguasai teknik dasar, seperti:

Cara memegang bola basket adalah dengan sikap tangan yang membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Posisi telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang dengan jari-jari terentang -melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut dalam kondisi relaks. Dalam menangkap bola, pastikan bahwa bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan yang relaks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan tarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola terdiri dari dua macam cara: Menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Mengoper atau melempar bola terbagi atas tiga teknik: Melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola. Caranya, dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan, diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Dribbling ball dapat dibagi menjadi dua cara: Menggiring bola rendah, dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan. Pivot atau memoros adalah tindakan menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring lawan untuk meraih poin. Ada dua cara melakukan shooting: Dengan dua tangan, atau satu tangan. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring dengan dua langkah sambil melompat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

MANFAAT PERMAINAN BOLA BASKET

Melatih seluruh otot tubuh

Gerakan men-drible bola, melempar, melompat, dan lainnya jelas sekali membuat hampir semua otot tubuh bergerak. Mulai dari otot di kaki, tangan, perut, dada, dan lainnya menjadi lebih terlatih saat Anda bermain basket.

Menurunkan berat badan

Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, pilihan yang menyenangkan untuk menurunkannya adalah dengan bermain basket. Olahraga ini sangat memfasilitasi penurunan berat badan serta membangun massa otot. Satu jam saja Anda melakukan dribbling, passing, lompat dan berlari dalam basket, 700-750 kalori Anda lepas.

Meningkatkan fungsi otak

Butuh konsentrasi tinggi saat bermain basket. Mata pemain harus selalu fokus, dan kaki serta tangan beradu cepat dengan gerakan lawan. Ini membuat fungsi otak jadi lebih aktif, dan kerja pikiran dapat lebih cepat.

Menstabilkan hormon wanita

Gerakan aktif dalam basket membuat otot perut wanita menjadi lebih kencang. Hasilnya metabolisme tubuh dan masalah penyebab disfungsi hormon yang biasanya dialami oleh wanita muda bisa disembuhkan.

Menghindari osteoporosis

Keseimbangan dan koordinasi tubuh sangat dibutuhkan saat seseorang bermain basket. Ini meningkatkan kekuatan tulang, sekaligus juga menghindari osteeoporosis.

Baiik untuk pertumbuhan

Anak-anak yang sejak dini dilatih bermain basket punya kecenderungan memiliki pertumbuhan tubuh yang lebih baik dibanding dengan mereka yang tidak. Tubuh mereka jadi lebih tinggi, dan tentu saja lebih sehat.

You might also like