You are on page 1of 7

Askep pada klien dengan GE

PENGERTIAN. Gastroentritis ( GE ) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah ( o!den"et all.#$$%). Gastroenteritis diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang en&er dengan 'rek!ensi yang lebih banyak dari biasanya (()*I"#$%+). Gastroenteritis adalah in'lamasi pada daerah lambung dan intestinal yang disebabkan oleh bakteri yang berma&am,ma&am"-irus dan parasit yang patogen (.haley / .ong0s"#$$+). Gastroenteritis adalah kondisis dengan karakteristik adanya muntah dan diare yang disebabkan oleh in'eksi"alergi atau kera&unan 1at makanan ( 2arlenan 2ayers"#$$+ ). 3ari keempat pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bah!a Gstroentritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan 'rek!ensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri"-irus dan parasit yang patogen. PATOFISIOLOGI. Penyebab gastroenteritis akut adalah masuknya -irus (Rotra-irus" Adeno-irus enteris" 4irus Nor!alk)" 5akteri atau toksin (6ompyloba&ter" almonella" Es&herihia 6oli" 7ersinia dan lainnya)" parasit (5iardia 8ambia" 6ryptosporidium). 5eberapa mikroorganisme patogen ini menyebabkan in'eksi pada sel,sel" memproduksi enterotoksin atau 6ytotoksin dimana merusak sel,sel" atau melekat pada dinding usus pada Gastroenteritis akut. Penularan Gastroenteritis bias melalui 'ekal,oral dari satu penderita ke yang lainnya. 5eberapa kasus ditemui penyebaran patogen dikarenakan makanan dan minuman yang terkontaminasi. 2ekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmoti& (makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmoti& dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus"isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare ). elain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus" sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare. Gangguan multilitas usus yang mengakibatkan hiperperistaltik dan hipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan elektrolit (3ehidrasi) yang mengakibatkan gangguan asam basa (Asidosis 2etabolik dan 9ipokalemia)" gangguan gi1i (intake kurang" output berlebih)" hipoglikemia dan gangguan sirkulasi darah. GE:A8A )8INI . a.3iare. b.2untah. &.3emam. d.Nyeri Abdomen e.2embran mukosa mulut dan bibir kering '.(ontanel 6ekung g.)ehilangan berat badan h.Tidak na'su makan i.8emah KOMPLIKASI a.3ehidrasi b.Renjatan hipo-olemik &.)ejang d.5akterimia e.2al nutrisi '.9ipoglikemia g.Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus.

3ari komplikasi Gastroentritis"tingkat dehidrasi dapat diklasi'ikasikan sebagai berikut ; a.3ehidrasi ringan )ehilangan &airan < = + > dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit kurang elastis" suara serak" penderita belum jatuh pada keadaan syok. b.3ehidrasi edang )ehilangan &airan + = ? > dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit jelek" suara serak" penderita jatuh pre syok nadi &epat dan dalam. &.3ehidrasi 5erat )ehilangan &airan ? , #@ > dari bedrat badan dengan gambaran klinik seperti tanda,tanda dehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran menurun" apatis sampai koma" otot,otot kaku sampai sianosis. PENATALAKSANAAN MEDIS a.Pemberian &airan. b.3iatetik ; pemberian makanan dan minuman khusus pada penderita dengan tujuan penyembuhan dan menjaga kesehatan adapun hal yang perlu diperhatikan ; #.2emberikan asi. <.2emberikan bahan makanan yang mengandung kalori" protein" -itamin" mineral dan makanan yang bersih. &.Abat,obatan. )eterangan ; a. Pemberian &airan"pada klien 3iare dengasn memperhatikan derajat dehidrasinya dan keadaan umum. #.&airan per oral. Pada klien dengan dehidrasi ringan dan sedang"&airan diberikan peroral berupa &airan yang berisikan Na6l dan Na"9&o")al dan Glukosa"untuk 3iare akut diatas umur % bulan dengan dehidrasi ringan"atau sedang kadar natrium +@,%@ 2eBCI dapat dibuat sendiri (mengandung larutan garam dan gula ) atau air tajin yang diberi gula dengan garam. 9al tersebut diatas adalah untuk pengobatan dirumah sebelum diba!a kerumah sakit untuk men&egah dehidrasi lebih lanjut. <.6airan parenteral. 2engenai seberapa banyak &airan yang harus diberikan tergantung dari berat badan atau ringannya dehidrasi"yang diperhitungkan kehilangan &airan sesuai dengan umur dan berat badannya. <.#.3ehidrasi ringan. <.#.#. # jam pertama <+ = +@ ml C )g 55 C hari <.#.<. )emudian #<+ ml C )g 55 C oral <.<. 3ehidrasi sedang. <.<.#. # jam pertama +@ = #@@ ml C )g 55 C oral <.<.<. kemudian #<+ ml C kg 55 C hari. <.D. 3ehidrasi berat. <.D.#. *ntuk anak umur # bulan = < tahun dengan berat badan D = #@ kg E # jam pertama ; F@ ml C kg 55 C jam G #@ tetes C kg 55 C menit (in'us set # ml G #+ tetes atau #D tetes C kg 55 C menit. E H jam berikutnya #< ml C kg 55 C jam G D tetes C kg 55 C menit ( in'us set # ml G <@ tetes ). E #% jam berikutnya #<+ ml C kg 55 oralit per oral bila anak mau minum"teruskan dengan <A intra -ena < tetes C kg 55 C menit atau D tetes C kg 55 C menit. <.D.<. *ntuk anak lebih dari < = + tahun dengan berat badan #@ = #+ kg. I # jam pertama D@ ml C kg 55 C jam atau ? tetes C kg 55 C menit ( in'us set # ml G #+ tetes ) atau #@ tetes C kg 55 C menit ( # ml G <@ tetes ). I H jam kemudian #<H ml C kg 55 oralit per oral"bila anak tidak mau minum dapat diteruskan dengan <A intra -ena < tetes C kg 55 C menit atau D tetes C kg 55 C menit.

<.D.D. *ntuk anak lebih dari + = #@ tahun dengan berat badan #+ = <+ kg. I # jam pertama <@ ml C kg 55 C jam atau + tetes C kg 55 C menit ( in'us set # ml G <@ tetes ). I #% jam berikutnya #@+ ml C kg 55 oralit per oral. <.F. 3iatetik ( pemberian makanan ). Tera'i diatetik adalah pemberian makan dan minum khusus kepada penderita dengan tujuan meringankan"menyembuhkan serta menjaga kesehatan penderita. 9al = hal yang perlu diperhatikan ; <.F.#. 2emberikan Asi. <.F.<. 2emberikan bahan makanan yang mengandung &ukup kalori"protein"mineral dan -itamin"makanan harus bersih. <.+. Abat,obatan. <.+.#. Abat anti sekresi. <.+.<. Abat anti spasmolitik. <.+.D. Abat antibiotik. PEMERIKSAAN PENUNJANG #. Pemeriksaan laboratorium. #.#. Pemeriksaan tinja. #.<. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah astrup"bila memungkinkan dengan menentukan P9 keseimbangan analisa gas darah atau astrup"bila memungkinkan. #.D. Pemeriksaan kadar ureum dan &reatinin untuk mengetahui pungsi ginjal. <. pemeriksaan elektrolit intubasi duodenum untuk mengetahui jasad renik atau parasit se&ara kuantitati'"terutama dilakukan pada penderita diare kronik. TUMBUH KEMBANG ANAK 5erdasarkan pengertian yang didapat"penulis menguraikan tentang pengertian dari pertumbuhan adalah berkaitan dengan masa pertumbuhan dalam besar" jumlah" ukuran atau dengan dimensi tentang sel organ indi-idu" sedangkan perkembangan adalah menitik beratkan pada aspek perubahan bentuk atau 'ungsi pematangan organ indi-idu termasuk perubahan aspek dan emosional. Anak adalah merupakan makhluk yang unik dan utuh" bukan merupakan orang de!asa ke&il" atau kekayaan orang tua yang nilainya dapat dihitung se&ara ekonomi. Tujuan kepera!atan anak adalah meningkatkan maturasi yang sehat bagi anak" baik se&ara 'isik" intelektual dan emosional se&ara sosial dan konteks keluarga dan masyarakat. Tumbuh kembang pada bayi usia % bulan. d. 2otorik halus. #. 2ulai belajar meraih benda,benda yang ada didalam jangkauan ataupun diluar. <. 2enangkap objek atau benda,benda dan menjatuhkannya D. 2emasukkan benda kedalam mulutnya. F. 2emegang kaki dan mendorong ke arah mulutnya. +. 2en&engkram dengan seluruh telapak tangan. e. 2otorik kasar. #. 2engangkat kepala dan dada sambil bertopang tangan. <. 3apat tengkurap dan berbalik sendiri. D. 3apat merangkak mendekati benda atau seseorang. '. )ogniti'. #. 5erusaha memperluas lapangan. <. Terta!a dan menjerit karena gembira bila diajak bermain. D. 2ulai men&ari benda,benda yang hilang. g. 5ahasa. 2engeluarkan suara ma" pa" ba !alaupun kita berasumsi ia sudah dapat memanggil kita" tetapi

sebenarnya ia sama sekali belum mengerti. DAMPAK HOSPITALISASI TERHADAP ANAK. a. eparation ansiety b. Tergantung pada orang tua &. tress bila berpisah dengan orang yang berarti d. Tahap putus asa ; berhenti menangis" kurang akti'" tidak mau makan" main" menarik diri" sedih" kesepian dan apatis e. Tahap menolak ; amar,samar seperti menerima perpisahan" menerima hubungan dengan orang lain dan menyukai lingkungan PENGKAJIAN. Pengkajian yang sistematis meliputi pengumpulan data"analisa data dan penentuan masalah. Pengumpulan data diperoleh dengan &ara inter-ensi"obser-asi"psikal assessment. )aji data menurut 6yndi mith Greenberg"#$$< adalah ; #. Identitas klien. <. Ri!ayat kepera!atan. <.#. A!alan serangan ; A!alnya anak &engeng"gelisah"suhu tubuh meningkat"anoreksia kemudian timbul diare. <.<. )eluhan utama ; (ae&es semakin &air"muntah"bila kehilangan banyak air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi"berat badan menurun. Pada bayi ubun,ubun besar &ekung"tonus dan turgor kulit berkurang"selaput lendir mulut dan bibir kering"'rek!ensi 5A5 lebih dari F kali dengan konsistensi en&er. D. Ri!ayat kesehatan masa lalu. Ri!ayat penyakit yang diderita"ri!ayat pemberian imunisasi. F. Ri!ayat psikososial keluarga. 3ira!at akan menjadi stressor bagi anak itu sendiri maupun bagi keluarga"ke&emasan meningkat jika orang tua tidak mengetahui prosedur dan pengobatan anak"setelah menyadari penyakit anaknya"mereka akan bereaksi dengan marah dan merasa bersalah. +. )ebutuhan dasar. +.#. Pola eliminasi ; akan mengalami perubahan yaitu 5A5 lebih dari F kali sehari"5A) sedikit atau jarang. +.<. Pola nutrisi ; dia!ali dengan mual"muntah"anopreksia"menyebabkan penurunan berat badan pasien. +.D. Pola tidur dan istirahat akan terganggu karena adanya distensi abdomen yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. +.F. Pola hygiene ; kebiasaan mandi setiap harinya. +.+. Akti-itas ; akan terganggu karena kondisi tubuh yang lamah dan adanya nyeri akibat distensi abdomen. %. Pemerikasaan 'isik. %.#. Pemeriksaan psikologis ; keadaan umum tampak lemah"kesadran &omposmentis sampai koma"suhu tubuh tinggi"nadi &epat dan lemah"pernapasan agak &epat. %.<. Pemeriksaan sistematik ; %.<.#. Inspeksi ; mata &ekung"ubun,ubun besar"selaput lendir"mulut dan bibir kering"berat badan menurun"anus kemerahan. %.<.<. Perkusi ; adanya distensi abdomen. %.<.D. Palpasi ; Turgor kulit kurang elastis %.<.F. Auskultasi ; terdengarnya bising usus. %.D. Pemeriksaan tinglkat tumbuh kembang. Pada anak diare akan mengalami gangguan karena anak dehidrasi sehingga berat badan menurun. %.F. Pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan tinja"darah lengkap dan doodenum intubation yaitu untuk mengetahui penyebab se&ara kuantitatip dan kualitati'. 3IAGNA A )EPER.ATAN. #. 3e'isit -olume &airan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan output &airan yang berlebihan. <. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubuingan dengan mual dan muntah. D. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan iritasi"'rek!ensi 5A5 yang berlebihan. F. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi abdomen. +. )urang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in'ormasi tentang penyakit"prognosis dan pengobatan. %. 6emas berhubungan dengan perpisahan dengan orang tua"prosedur yang menakutkan. INTER ENSI 3iagnosa #. 3e'isit -olume &airan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan output &airan yang berlebihan. Tujuan . 3e-isit &airan dan elektrolit teratasi )riteria hasil Tanda,tanda dehidrasi tidak ada" mukosa mulut dan bibir lembab" balan &airan seimbang Inter-ensi Abser-asi tanda,tanda -ital. Abser-asi tanda,tanda dehidrasi. *kur in'ut dan output &airan (balan& &&airan). 5erikan dan anjurkan keluarga untuk memberikan minum yang banyak kurang lebih <@@@ = <+@@ && per hari. )olaborasi dengan dokter dalam pemberian thera'i &airan" pemeriksaan lab elektrolit. )olaborasi dengan tim gi1i dalam pemberian &airan rendah sodium. 3iagnosa <. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubuingan dengan mual dan muntah. Tujuan Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi teratasi )riteria hasil Intake nutrisi klien meningkat" diet habis # porsi yang disediakan" mual"muntah tidak ada. Inter-ensi )aji pola nutrisi klien dan perubahan yang terjadi. Timbang berat badan klien. )aji 'a&tor penyebab gangguan pemenuhan nutrisi. 8akukan pemerikasaan 'isik abdomen (palpasi"perkusi"dan auskultasi). 5erikan diet dalam kondisi hangat dan porsi ke&il tapi sering. )olaborasi dengan tim gi1i dalam penentuan diet klien. 3iagnosa D. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan iritasi"'rek!ensi 5A5 yang berlebihan. Tujuan ; Gangguan integritas kulit teratasi )riteria hasil ; Integritas kulit kembali normal" iritasi tidak ada" tanda,tanda in'eksi tidak ada Inter-ensi ; Ganti popok anak jika basah. 5ersihkan bokong perlahan sabun non al&ohol. 5eri 1alp seperti 1in& oJsida bila terjadi iritasi pada kulit. Abser-asi bokong dan perineum dari in'eksi. )olaborasi dengan dokter dalam pemberian thera'i antipungi sesuai indikasi. 3iagnosa F.

Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi abdomen. Tujuan ; Nyeri dapat teratasi )riteria hasil ; Nyeri dapat berkurang C hiilang" ekspresi !ajah tenang Inter-ensi ; Abser-asi tanda,tanda -ital. )aji tingkat rasa nyeri. Atur posisi yang nyaman bagi klien. 5eri kompres hangat pada daerah abdoment. )olaborasi dengan dokter dalam pemberian thera'i analgetik sesuai indikasi. 3iagnosa +. )urang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya in'ormasi tentang penyakit"prognosis dan pengobatan. Tujuan Pengetahuan keluarga meningkat )riteria hasil ; )eluarga klien mengeri dengan proses penyakit klien" ekspresi !ajah tenang" keluarga tidak banyak bertanya lagi tentang proses penyakit klien. Inter-ensi ; )aji tingkat pendidikan keluarga klien. )aji tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit klien. :elaskan tentang proses penyakit klien dengan melalui penkes. 5erikan kesempatan pada keluarga bila ada yang belum dimengertinya. 8ibatkan keluarga dalam pemberian tindakan pada klien. 3iagnosa %. 6emas berhubungan dengan perpisahan dengan orang tua"prosedur yang menakutkan. Tujuan ; )lien akan memperlihatkan penurunan tingkat ke&emasan Inter-ensi ; )aji tingkat ke&emasan klien. )aji 'aktor pen&etus &emas. 5uat jad!al kontak dengan klien. )aji hal yang disukai klien. 5erikan mainan sesuai kesukaan klien. 8ibatkan keluarga dalam setiap tindakan. Anjurkan pada keluarga unrtuk selalu mendampingi klien. E4A8*A I. #.4olume &airan dan elektrolit kembali normal sesuai kebutuhan. <.)ebutuhan nutrisi terpenuhi sesuai kebutuhantubuh. D.Integritas kulit kembali noprmal. F.Rasa nyaman terpenuhi. +.Pengetahuan kelurga meningkat. %.6emas pada klien teratasi.

You might also like