You are on page 1of 4

Enzim Kardiovaskular Jantung enzim adalah protein dari sel-sel otot jantung yang dilepaskan ke dalam aliran darah

ketika otot jantung rusak, seperti selama infark miokard(MI). 5 Enzim fungsional Umumnya dibuat dalam hati dan terdapat dalam sirkulasi darah. Contoh enzim fungsional: lipoprotein, proenzim pembekuan darah dan pemecahan bekuan darah. Enzim nonfungsional Pada keadaan normal tidak berfungsi dalam darah. Contoh enzim nonfungsional: GOT (glutamic oxaloacetic transminase), terlokasi dalam mitokondria dan sitoplasma. GPT (glutamic pyruvic transminase), terlokasi dalam sitoplasma.

Tinjauan Kasus Pingsan (sinkop) adalah kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang singkat.6 Macam-macam pingsan:6 1. Postural hipotensi adalah suatu kondisi umum. Hal ini terjadi ketika seseorang telah duduk selama beberapa saat dan kemudian tiba-tiba mengalami perasaan pusing ketika berdiri. 2. Dehidrasi parah juga menyebabkan pingsan. Hal ini terutama terlihat pada anak-anak yang banyak olahraga di luar ruangan selama musim panas. Hilangnya cairan diterjemahkan kurangnya darah tersedia di otak dan otot. Penurunan volume darah adalah yang menyebabkan pingsan pada anak-anak. 3. Anemia adalah suatu kondisi kurangnya salah satu sel darah merah atau hemoglobin. Hal ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen mencapai otak yang menyebabkan pingsan. 4. Setiap jenis perubahan irama jantung dapat mengakibatkan fluktuasi dalam jumlah darah yang dipompa ke berbagai bagian tubuh atau yang

disebut arrhythmia. Kondisi katup jantung juga dapat menyebabkan arrhythmia, sekali lagi yang dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi hati. Ketersediaan oksigen dalam tubuh yang tiba-tiba menurun dapat menyebabkan pingsan. 5. Serangan jantung ringan atau segala jenis kematian jantung mendadak juga dapat menyebabkan seseorang pingsan. 6. Vasovagal syncope atau neurocardiogenic syncope adalah suatu kondisi dimana penurunan tekanan darah akibat tindakan saraf vagus dan membuat orang pingsan. Hal ini biasanya terlihat ketika seseorang tibatiba mendengar berita buruk atau melihat gambar berdarah, dan lainnya. 7. Pingsan selama kehamilan juga umumnya terjadi. Ada banyak faktor yang menyebabkan pingsan selama kehamilan. Kurang gizi, anemia, telentang untuk waktu lama, bisa menyebabkan pingsan selama kehamilan. 8. Penurunan gula darah tiba-tiba menyebabkan penurunan glukosa yang tersedia untuk fungsi otak. Hal ini dapat dilihat pada penderita diabetes yang cenderung overdosis insulin. Jika orang kehilangan dosis, mungkin tergoda mengambil dosis insulin tambahan untuk menebus dosis yang terabaikan. Dalam kasus tersebut, gula darah cenderung tibatiba jatuh, dan membuat orang menjadi shock insulin. 9. Occupational syncope merupakan orang yang pingsan karena pemicu yang merupakan fungsi tubuh normal, seperti batuk, bersin, jatuh dari bangku, mengejan pada saat buang air besar, atau lainnya. 10. Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat juga membuat seseorang merasa pusing. Ini karena perubahan konsentrasi cairan dalam tubuh dan juga secara langsung mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh. 11. Kadang-kadang, seseorang pingsan sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap beberapa obat atau pengobatan. 12. Penyebab pingsan adalah gejala dari tidak memadainya suplai oksigen dan zat makanan lainnya ke otak, yang biasanya disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang bersifat sementara.

Berkurangnya aliran darah ini dapat terjadi jika tubuh tidak dapat segera mengkompensasi suatu penurunan tekanan darah.

Gejala pingsan Pingsan bisa didahului oleh pusing atau perasaan melayang, terutama pada saat seseorang sedang dalam keadaan berdiri. Setelah terjatuh, tekanan darah akan kembali meningkat karena penderita telah berbaring dan karena penyebab pingsan telah hilang. Berdiri terlalu cepat dapat memnyebabkan penderita kembali pingsan. Jika penyebabnya adalah gangguan irama jantung, pingsan akan terjadi dan berakhir secara tiba-tiba. Sesaat sebelum pingsan, kadang penderita mengalami palpitasi (jantung berdebar).

Pingsan yang dimulai secara bertahap disertai gejala pendahulu dan juga menghilang secara bertahap, menunjukkan adanya perubahan di dalam kimia darah: - penurunan kadar gula darah (hipoglikemi) - penurunan kadar karbondioksida darah (hipokapni) karena hiperventilasi.5

Langkah pertama yang harus diambil ada yang pingsan adalah:5 1. Mengembalikan kesadarannya dengan memberikan bau-bauan yang menyengat seperti parfum atau minyak kayu putih. 2. 3. Buat kepalanya lebih rendah dari kaki agar darah bisa mengalir ke otak Jika korban pingsan muntah miringkan kepalanya agar jalur pernapasannya bisa lancar kembali. 4. Jika sudah sadar beri air minum.

Tapi jika seseorang akan pingsan bisa dengan membaringkan tubuhnya dan mengangkat kaki ke atas. Ini akan membantu menjaga darah yang mengalir ke otak sehingga mencegahnya pingsan. Bisa juga dengan menyuruhnya duduk dan meletakkan kepala di antara lutut yang untuk beberapa kasus bisa membantu. Jika dehidrasi penyebab pingsan maka memasukkan banyak cairan paling bermanfaat untuk dilakukan. Tetapi jika sudah dalam kondisi pingsan sebaiknya minya bantuan medis. Jika penyebab tidak cukup serius, umumnya tidak ada pengobatan yang diperlukan.

You might also like