You are on page 1of 33

Klien dengan Luka

By : sarah

Powerpoint Templates

Page 1

Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Powerpoint Templates

Page 2

Kulit memiliki beberapa fungsi: Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat. Sebagai alat peraba. Sebagai pelindung organ dibawahnya. Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari. Pengatur suhu tubuh. Tempat menimbun lemak.
Powerpoint Templates Page 3

Integumen Normal

Powerpoint Templates

Page 4

Definisi luka
adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologis yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu (Lazarus et al, 1994).

Powerpoint Templates

Page 5

Klasifikasi luka
STATUS INTEGRITAS KULIT

KUALITAS DESKRIPTIF

PENYEBAB

KEBERSIHAN

TINGKAT KEPARAHAN

Powerpoint Templates

Page 6

STATUS INTEGRITAS KULIT

Luka kronik

Luka terbuka

Luka tertutup

Luka akut

Powerpoint Templates

Page 7

PENYEBAB LUKA

Disengaja (luka akibat terapi)

Kecelakan tidak disengaja

Powerpoint Templates

Page 8

TINGKAT KEPARAHAN

luka permukaan (hanya melukai lapisan epedermis)

Penetrasi, seperti luka tusuk, luka tembak

Perforasi (luka penetrasi yang masuk dan keluar dari organ)

Powerpoint Templates

Page 9

KEBERSIHAN

Luka bersih

Terkontaminasi bersih

Terkontaminasi

Terkolonisasi

Terinfeksi

Powerpoint Templates

Page 10

KUALITAS DESKRIPTIF
Laserasi

Kontusio
Powerpoint Templates

Abrasi
Page 11

PROSES PENYEMBUHAN LUKA

Powerpoint Templates

Page 12

PROSES PENYEMBUHAN LUKA (primer)


FASE INFLAMASI (REAKSI)

FASE PLORIFERASI (REGENERASI)

FASE MATURASI (REMODELING)


Powerpoint Templates Page 13

FASE INFLAMASI (REAKSI)


Berlangsung selama sekitar 3 hari setelah cedera Proses perbaikan terdiri dari mengontrol pendarahan (hemostasis), mengirim darah dan sel ke area yang mengalami cedera (inflamasi), dan membentuk selsel epitel pada tempat cedera (epitelialisasi)
Powerpoint Templates Page 14

FASE REGENERASI
Dengan munculnya pembuluh darah barusebagai hasil rekonstruksi, fase ploriferasi terrjadi dalam waktu 3 24 hari. Aktivitas utama selama fase regenerasi ini adalah mengisi luka dengan jaringan penyambung atau jaringan granulasi yang baru dan menutup bagian atas luka dengan epitelisasi. Fibroblats adalah sel sel yang mensintesis kolagen yang akan menutup defek luka.
Powerpoint Templates Page 15

Fibroblats membutuhkan vitamin B dan C, oksigen, dan asam amino agar dapat berfungsi dengan baik. Kolagen memberikan kekuatan integritas sturktur pada kulit. Gangguan pada proses penyembuhan pada fase ini biasanya disebabkan oleh faktor sistemik, seperti usia, anemia, hipoproteinemia dan defisiensi zat besi.

Powerpoint Templates

Page 16

FASE MATURASI (REMODELING)


Merupakan tahap akhir proses penyembuhan luka, memerlukan waktu kurang lebih 1 tahun, tergantung pada kedalaman keluasan luka. Luka yang telah sembuh tidak memiliki daya elastis yang sama dengan luka sebelumnya.

Powerpoint Templates

Page 17

PENYEMBUHAN SEKUNDER
Bila luka mengalami banyak kehilangan jaringan, maka penyembuhan luka akan memerlukan waktu yang cukup lama. Luka terbuka yang besar biasanya lebih banyak mengeluarka cairan dari dalam tubuh darpida luka tertutup. Jaringan yang rusak akan dipenuhi oleh jaringan granulasi yang rapuh daripada jaringan kolagen.
Powerpoint Templates Page 18

Bila sel epitel dan jaringan penyambung tidak mampu menutup defek luka maka akan terjadi kontraksi. Kontraksi luka meliputi pergerakan dermis dan epidermis pada setiap luka. Kontraksi luka dimulai pada hari keempat dan terjadi secara stimulan dengan epitelisasi. Sel yang mendorong untuk terjadinya kontraksi adalah sel miofibroblast.

Powerpoint Templates

Page 19

KOMPLIKASI LUKA
Pendarahan yang terjadi selama atau sesaat setelah trauma Infeksi nosokomial (infeksi yang didapat dari rumah sakit)
TERKONTAMINASI HEMORAGI INFEKSI

akan menunjukkan tanda-tanda infeksi lebih awal yaitu dalam waktu 2-3 hari

Powerpoint Templates

Page 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA

Powerpoint Templates

Page 21

ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian a). Kondisi Darurat Melihat apakah ada pendarahan internal atau eksternal Klien sudah dapat bernafas spontan Jalan nafas bersih

Powerpoint Templates

Page 22

Denyut karotik kuat Menginspeksi adanya benda asing atau bahan-bahan pengkontaminasi pada luka Inspeksi ukuran luka

Powerpoint Templates

Page 23

b). Kondisi Stabil Menginspeksi luka, apakah ada drainase eksternal Menginspeksi kondisi jaringan apakah jaringan penyambung berada dibawah luka Perubahan warna kulit terjadi akibat memarnya jaringan
Powerpoint Templates

Page 24

Karakter Drainase Luka


1. Serosa Bening, cairan berisi plasma 2. Purulen Tebal, warna kuning, cokelat kemerahan, atau cokelat 3. Serosanguinosa Warna pucat, merah, berair, campuran serosa dan sanguinosa
Powerpoint Templates Page 25

4. Sanguinosa Warna merah terang, mengindikasikan pendarahan aktif

Powerpoint Templates

Page 26

Diagnosa Keperawatan
Kerusakan integritas kulit Resiko kerusakan integritas kulit Resiko infeksi Nyeri Hambatan mobilitas fisik Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Powerpoint Templates Page 27

Ketidakefektifan pola nafas Gangguan perfusi jaringan Gangguan self-esteem

Powerpoint Templates

Page 28

Perencanaan
Meningkatkan hemostasis luka Mencegah infeksi Mencegah cedera jaringan yang lebih lanjut Meningkatkan penyembuhan luka Mempertahankan integritas kulit Memperoleh rasa nyaman
Powerpoint Templates Page 29

Implementasi
Apabila ada klien yang mengalami luka traumatik, pertolongan pertama yang diberikan adalah Menstabilkan fungsi kardiopulmonal Meningkatkan hemostasis Luka dan melindungi luka dari cedera yang lebih lanjut. Pembalutan luka.
Powerpoint Templates Page 30

Diantara tujuan dari pembalutan luka : 1. Melindungi luka dari kontaminasi mikroorganisme 2. Membantu hemostasis 3. Mempercepat penyembuhan 4. Menyangga atau mengencangkan tepi luka 5. Mengganti balutan Pemasangan perban Terapi panas dan dingin
Powerpoint Templates Page 31

Evaluasi
Perawat mengevaluasi setiap tindakan yang telah direncanakan dan dilakukan, apakah telah berjalan dan sesuai dengan yang diharapkan. Evaluasi dilakukan selama mengganti balutan, saatt terapi diberikan, dan saat klien berusaha mandiri untuk melakukan perawatan luka.
Powerpoint Templates Page 32

DAFTAR PUSTAKA
Potter, Perry : fundamental keperawatan, jakarta, 2005, Mosby Wysocki AB, Bryant RA : acute and crhonic wounds, St Loius,1992, Mosby

Powerpoint Templates

Page 33

You might also like