Professional Documents
Culture Documents
UJIAN SERTIFIKASI
JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
TINGKAT KETUA TIM
MATA AJARAN
PETUNJUK PENGISIAN:
4. Salah satu tahapan dalam audit operasional adalah menyusun Program Kerja Audit
Evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen (PKA ESPM). Jelaskan secara singkat
tujuan penyusunan PKA ESPM tersebut.
Kasus 1
Diminta:
Membuat/menyusun Program Kerja Audit (PKA) Evaluasi Sistem Pengendalian
Manajemen atas Dinas Pemadam Kebakaran Kota XYZ.
1
Contoh Soal Teknik Penilaian SPM dan Penyusunan PKA
Kasus 2
Diminta:
Saudara sebagai Ketua Tim Audit Operasional atas pembangunan gedung kantor Dinas
Pendidikan Propinsi XYZ diminta untuk membuat/menyusun Program Kerja Audit
Lanjutan/Audit Rinci atas FAO tersebut diatas.
***selesai***
2
Contoh Soal Teknik Penilaian SPM dan Penyusunan PKA
KUNCI JAWABAN
I. TEORI
1. Auditor dapat merencanakan audit rincinya secara terarah dan efisien maksudnya
yaitu terarah pada informasi yang dipengaruhi oleh pengendalian yang
mengandung resiko tinggi saja, dan efisien karena pengujian suatu informasi tidak
perlu dilakukan secara luas dan dalam, apabila pengendalian manajemen ternyata
kuat/andal.
5. Maksud dari tujuan pengendalian pengadaan barang dan jasa sesuai dengan
tujuan dan sasaran organisasi adalah kegiatan pengadaan dan penggunaan
barang dan jasa yang diadakan sesuai dengan aturan dan peruntukannya sesuai
dengan perencanaan.
3
Contoh Soal Teknik Penilaian SPM dan Penyusunan PKA
II. KASUS
Kasus 1
Kasus 2
4
Contoh Soal Teknik Penilaian SPM dan Penyusunan PKA
(4). Teliti dokumen lelang yang diajukan oleh peserta lain yang kalah ,apakah
telah memenuhi syarat dan mengajukan harga penawaran yang lebih
rendah dari rekanan pemenang.
(5). Lakukan penelitian dan perhitungan apakah terjadi perhitungan harga
penawaran yang tidak wajar dan cenderung merugikan keuangan negara.
(6). Hitung potensi kerugian keuangan negara yang terjadi.
(7). Buat kesimpulan hasil pemeriksaan.
***selesai***
5
Contoh Soal Sampling Audit
PETUNJUK:
1. Soal terdiri atas 50 butir.
2. Pilihlah satu jawaban yang paling benar antara a, b, c atau d.
3. Telah disediakan lembar yang berisi rumus-rumus yang dapat membantu menjawab
soal.
4. Telah disediakan tabel-tabel yang harus dipergunakan untuk menjawab soal.
X1 52 X6 44
X2 55 X7 59
X3 40 X8 52
X4 47 X9 50
X5 53 X10 46
Dari populasi tersebut, auditor mengambil 6 sampel yaitu X1, X2, X4, X6, X8, dan
X9
6. Apabila auditor menginginkan hasil sampling yang andal maka salah satu
upayanya adalah:
a. Meminimalkan kesalahan sampling
b. Mengurangi jumlah sampel
c. Melakukan teknik sampling non statistik
d. Menghindari penggunaan teknik sampling
8. Banyak sedikitnya jumlah sampel yang akan dipilih tergantung dari jumlah unit
populasi. Semakin banyak anggota populasi maka jumlah sampel akan:
a. Semakin banyak
b. Semakin sedikit
c. Tidak berubah
d. Menjadi nol
13. Dalam melakukan sampling, semakin kecil risiko sampling yang diinginkan maka
jumlah sampel yang harus diambil akan:
a. Semakin banyak
b. Tergantung judgement auditor
c. Semakin sedikit
d. Tidak terpengaruh
14. Di bawah ini merupakan ciri dari teknik sampling statistik, kecuali:
a. Menggunakan rumus statistik
b. Pemilihan sampelnya bisa acak atau non acak
c. Menggunakan tabel statistik
d. Pemilihan sampelnya acak
15. Menerapkan prosedur audit atas sampel yang telah diambil merupakan salah satu
langkah yang dilakukan dalam tahapan audit sampling:
a. Menetapkan jumlah sampel
b. Menyusun rencana audit
c. Menguji sampel
d. Membuat simpulan hasil audit
16. Risiko sampling (ARO) yang ditetapkan dalam teknik Sampling Atribut dinyatakan
dalam:
a. %
b. Nilai uang
c. Bisa % atau nilai uang
d. Jumlah lembar kuitansi
17. Keyakinan auditor terhadap keandalan pengendalian intern auditan dan harus
dalam batas toleransi auditor mengandung pengertian bahwa:
a. ARO harus lebih besar dari TDR
b. ARO harus lebih kecil dari TDR
c. ARO harus selaras dengan TDR
d. Tidak ada kaitan antara ARO dengan TDR
8
Contoh Soal Sampling Audit
18. Dalam suatu Sampling Atribut, auditor menetapkan ARO 10%, TDR 7%, dan
EPDR 3% dari populasi sebanyak 8000 unit. Dari tabel ARO terlampir, jumlah
sampel yang harus dipilihnya adalah sebanyak:
a. 94 unit
b. 129 unit
c. 76 unit
d. 32 unit
19. Sama dengan soal no.18, bila jumlah populasi adalah sebanyak 3000 unit maka
jumlah sampel harus dikoreksi menjadi:
a. 101 unit
b. 170 unit
c. 49 unit
d. 92 unit
20. Bila dengan ARO 5% dan EPDR 1,5% auditor harus memilih 103 sampel maka
dapat diketahui bahwa TDR yang ditetapkannya adalah sebesar:
a. 1,5%
b. 5%
c. 6%
d. 10%
21. Pemilihan sampel dapat dilakukan secara acak atau non acak. Salah satu contoh
pemilihan sampel secara non acak adalah:
a. Simple Random Sampling
b. Block Sampling
c. Systematic Random Sampling
d. Sampel acak sederhana
22. Auditor akan mengambil 10 sampel dari 100 dokumen bernomor urut 551 s/d 650.
Dari tabel angka acak terlampir, titik start jatuh pada angka 14918 (perpotongan
baris 10 dan kolom 6). Apabila ia menggunakan tiga digit terakhir dan menelusuri
nomor dari atas ke bawah maka sampel nomor satu adalah bukti nomor:
a. 918
b. 591
c. 577
d. 534
23. Sama dengan soal no.22, apabila penelusurannya adalah dari kiri ke kanan maka
sampel nomor satu adalah bukti nomor:
a. 571
b. 577
c. 605
d. 409
9
Contoh Soal Sampling Audit
25. Dari pengujian Sampling Atribut terhadap 100 sampel, auditor menemukan
penyimpangan pada 5 sampel. Bila tingkat keandalan sampel adalah 90% maka
perkiraan maksimum kesalahan dalam populasi (CUDR) adalah:
a. 10,3%
b. 10%
c. 90%
d. 9,1%
26. Berkaitan dengan soal no.25, apabila pada tahap awal ditetapkan toleransi
penyimpangan (TDR) sebesar 10% maka simpulan auditor atas pengendalian
intern adalah:
a. Dapat diandalkan
b. Tidak dapat diandalkan
c. Belum dapat disimpulkan
d. Diluar batas toleransi auditor
27. Salah satu metode sampling statistik yang dapat digunakan dalam pengujian
pengendalian adalah:
a. Haphazard Sampling
b. Block Sampling
c. Sampling Variabel Sederhana
d. Acceptance Sampling
28. Risiko sampling berhubungan erat dengan tingkat keandalan sampel. Bila
ditetapkan risiko sampling sebesar 3% artinya:
a. Sampel tidak dapat diandalkan
b. Tingkat keandalan sampel adalah 97%
c. Sampel berisiko tinggi untuk diteliti
d. Representasi sampel terhadap populasi sebesar 3%
29. Dalam suatu Sampling Penemuan, bila diketahui (1-α) 90%, N 5000 unit, dan
EPDR 0,7% maka jumlah sampel yang harus dipilih adalah sebanyak:
a. 350 unit
b. 450 unit
c. 1025 unit
d. 318 unit
10
Contoh Soal Sampling Audit
30. Dalam Sampling Penerimaan, bila diketahui N 1000 unit, Probabilitas Penerimaan
sekitar 77%, dan EPDR 5% maka jumlah sampel yang harus diambil sebaiknya
sebanyak:
a. 50 unit
b. 100 unit
c. 150 unit
d. 200 unit
31. Terkait dengan soal no.30, apabila dari sampel terpilih ditemukan penyimpangan
pada 4 sampel maka simpulan auditor adalah:
a. Pengendalian intern auditan dapat diandalkan
b. Jumlah penyimpangan tidak material
c. Populasi dapat diterima
d. Pengendalian intern auditan tidak dapat diandalkan
32. Salah satu metode sampling statistik yang digunakan auditor pada tahap
pengujian substantif adalah:
a. Sampling Atribut
b. Sampling Variabel Sederhana
c. Sampling Penemuan
d. Sampling Non Statistik
33. Dalam sampling pada pengujian substantif, toleransi salah saji (TS) yang
ditetapkan auditor dinyatakan dalam:
a. Nilai uang
b. Persentase
c. Jumlah sampel
d. Jumlah anggota populasi
34. Besarnya faktor keandalan pada risiko keliru menolak (Z) adalah:
a. 1,96
b. 1,75
c. 2,00
d. 2,17
35. Besarnya faktor keandalan pada risiko keliru menerima (β) adalah:
a. 1,41
b. 1,75
c. 1,65
d. 2,00
11
Contoh Soal Sampling Audit
39. Risiko audit yang dihadapi auditor karena ketidakmampuannya untuk menemukan
penyimpangan dalam pelaksanaan auditnya dikenal sebagai:
a. Risiko Melekat
b. Risiko Deteksi
c. Risiko Pengendalian
d. Risiko Penugasan
40. Risiko audit berupa kemungkinan salah saji yang disebabkan sifat bawaan
informasi yang diaudit dikenal sebagai:
a. Risiko Sampling
b. Risiko Pengendalian
c. Risiko Deteksi
d. Risiko Melekat
12
Contoh Soal Sampling Audit
45. Apabila dari sampel terpilih tidak ditemukan kesalahan, maka batas atas salah saji
(BAS) adalah sebesar:
a. 1.564.890
b. 931.450
c. 250.320
d. 2.592.544
46. Yang dianggap sebagai populasi (N) dalam Sampling Satuan Mata Uang adalah:
a. Total lembar kuitansi
b. Nilai interval populasi
c. Total jumlah sampel
d. Total nilai uang
47. Dalam Sampling Satuan Mata Uang, besarnya nilai antisipasi salah saji (AS)
ditetapkan berdasarkan:
a. Pertimbangan materialitas
b. Pengalaman audit periode sebelumnya
c. Judgement auditor
d. Risiko α yang ditetapkan
13
Contoh Soal Sampling Audit
48. Dari hasil pengujian sampel pada Sampling Satuan Mata Uang, ditemukan satu
bukti dengan nilai buku Rp.2.500.000 yang menurut hasil audit seharusnya
Rp.250.000. Apabila diketahui interval sampling adalah Rp.2.950.000 maka
besarnya proyeksi salah saji individual adalah:
a. Rp.2.655.000
b. Rp.450.000
c. Rp.2.700.000
d. Rp.2.250.000
49. Dalam Sampling Satuan Mata Uang, apabila diketahui PS 325.000, PD 550.000,
dan CK 75.000 maka besarnya batas atas salah saji (BAS) dalam populasi adalah:
a. 625.000
b. 150.000
c. 950.000
d. 875.000
50. Apabila hasil Sampling Satuan Mata Uang menunjukkan bahwa batas atas salah
saji lebih besar dari toleransi salah saji maka auditor dapat menyimpulkan bahwa:
a. Hasil pengujian tidak dapat diandalkan
b. Jumlah sampel terlalu banyak
c. Populasi mengandung salah saji yang material
d. Populasi bebas dari salah saji yang material
***selesai***
14
Contoh Soal Sampling Audit
Sampling Variabel
n = {(N x Z x S) / E}2 E = TS / {1 + (B/Z)}
PS = NB - NX
Sampling SMU
n = (NB x FK) / {TS – (AS x FE)} IS = NB/n
PD = FK x IS CK = BASI – PS Individual
BASI = Δ FK x PS individual
DAFTAR TABEL
15
Contoh Soal Sampling Audit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 39634 62349 74088 65564 16379 19713 39153 69459 17986 24537 14595
2 35050 40469 27478 44526 67331 93365 54526 22356 93208 30734 71571
3 83722 79712 25775 65178 07763 82928 31131 30196 64628 89126 91254
4 24090 25752 03091 39411 73146 06089 15630 42831 95113 43511 42082
5 15140 34733 68076 18292 69486 80468 80583 70361 41047 26792 78466
6 03395 17635 09697 82447 31405 00209 90404 99457 72570 42194 49043
7 24330 14939 09865 45906 05409 20830 01911 60767 55248 79253 12317
8 84120 77772 50103 95836 22530 91785 80210 34361 52228 33869 94332
9 83868 61672 65358 70469 87149 89509 72176 18103 55169 79954 72002
10 20582 72249 04037 36192 40221 14918 53437 60571 40995 55006 10694
11 41692 40581 93050 48734 34652 41577 04631 49184 39295 81776 61885
12 50796 96822 82002 07973 52925 75467 86013 98072 91942 48917 48129
13 48624 48248 91465 54898 61220 18721 67387 66575 88378 84299 12193
14 03785 49314 39761 99132 28775 45276 91816 77800 25734 09801 92087
15 02955 12872 89848 48579 06028 13827 24028 03405 01178 06316 81916
16 40170 53665 87202 88638 47121 86558 84750 43994 01760 96205 27937
17 45416 71964 52261 30781 78545 49201 05329 14182 10971 90472 44682
18 39304 19819 55799 14969 64623 82780 35686 30941 14622 04126 25498
19 95452 63937 58697 31973 06303 94202 62287 56164 79157 98375 24558
20 99241 38449 46438 91579 01907 72146 05764 22400 94490 49833 09258
21 62134 87244 73348 80114 78490 64735 31010 66975 28652 36166 72749
22 13347 65030 26128 49067 27904 49953 74674 94617 13317 81638 36566
23 42709 33717 59943 12027 46547 61303 46699 76243 46574 79670 10342
24 89543 75030 23428 29541 32501 89422 87474 11873 57196 32209 67663
25 07990 12288 59245 83638 23642 61715 13862 72778 09949 23096 01791
26 19472 14634 31690 36602 62943 08312 27886 82321 28666 72998 22514
27 51054 22940 31842 54245 11071 44430 94664 91294 35163 05494 32882
28 23904 41340 61185 82509 11842 86963 50307 07510 32545 90717 46856
29 86079 13769 07426 67341 80314 58910 93948 85738 69444 09370 58194
30 28207 57696 25592 91221 95386 15857 84645 89659 80535 93233 82798
31 08074 89810 48521 90740 02687 83117 74920 25954 99629 78978 20128
32 53721 01518 40699 20849 04710 38989 91322 56057 58573 00190 27157
33 83208 79446 92987 61357 38752 55424 94518 45205 23798 55425 32454
34 34611 39605 39981 74691 40836 30812 38563 85306 57995 68222 39055
35 43890 36956 84861 63624 04961 55439 99719 36036 74274 53901 34643
16
Contoh Soal Sampling Audit
KUNCI JAWABAN
No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban
1. D 11. D 21. B 31. D 41. C
2. B 12. B 22. C 32. B 42. D
3. C 13. A 23. A 33. A 43. A
4. A 14. B 24. D 34. B 44. B
5. B 15. C 25. D 35. A 45. B
6. A 16. A 26. A 36. D 46. D
7. C 17. C 27. D 37. B 47. B
8. A 18. A 28. B 38. D 48. A
9. B 19. D 29. D 39. B 49. C
10. B 20. C 30. A 40. D 50. C
17