You are on page 1of 41

KELAINAN GINJAL

Sindroma Nefrotik

Definisi

Sindroma nefrotik ialah penyakit dengan gejala edema, proteinuria, hipoalbuminemia dan hiperkholesterolemia. Angka kejadian terbanyak anak umur 3 -4 tahun, wanita : pria = 1 : 2

Etiologi

Sebab yang pasti belum diketahui. Dianggap sebagai penyakit autoimun merupakan suatu reaksi antigen antibodi.

Pembagian berdasarkan etiologi


1.Sindroma nefrotik bawaan : diturunkan secara autosomal resesif resisten terhadap semua pengobatan gejala : edema pada masa neonatus prognosis buruk.

2.Sindroma nefrotik sekunder, disebabkan oleh: malaria quartana atau parasit lain penyakit kolagen ( spt SLE ) GNA, GNC, trombosis vena renalis

bahan kimia (spt trimetadion, paradion, penisilamin, garam emas, sengatan lebah, air raksa ) amiloidosis, penyakit sel sabit.

. 3.Sindroma nefrotik idiopatik ( tidak diketahui sebabnya ). 4.Glomerulo nefritis fokal segmental.

Gejala klinis

Edema : merupakan gejala klinis yang menonjol, kadang kadang mencapai 40% dari berat badan dan anasarka. Sangat rentan terhadap infeksi sekunder. Proteinuria Produksi urine menurun

Kimia darah : Hipoalbuminemia, kadar globulin normal atau meninggi rasio albumin/globulin terbalik. Hiperkholesterolemia Kadar ureum normal

Komplikasi

Infeksi sekunder, terutama infeksi yang disebabkan oleh streptokokus, stafilokokus. Bronkhopneumoni dan tuberkulosis.

Pengobatan

Istirahat Diet tinggi protein : 3 - 4 g/kgBB/hari, dengan rendah garam. Pencegahan infeksi, ? Kemungkinan menderita tuberkulosis. Kortokosteroid Pemberian antibiotika bila ada infeksi

Gagal Ginjal Akut

Definisi
Gagal ginjal akut (GGA) ialah suatu keadaan klinis yang jumlah urinenya mendadak berkurang dibawah 300 ml/m dalam sehari disertai gangguan fungsi ginjal lainnnya

Etiologi
1.Faktor prerenal : semua faktor yang menyebabkan berkurangnya peredaran darah ke ginjal dengan terdapatnya hipovolemia, misalnya pada perdarahan karena trauma operasi, dehidrasi, luka bakar, peritonitis.

Bila faktor prerenal dapat diatasi faal ginjal kembali normal. Tapi bila hipovolemia berlangsung lama kerusakan parenkhim ginjal.

2.Faktor renal Merupakan penyebab GGA terbanyak. Terjadi kerusakan glomerulus dan tubulus sehingga faal ginjal langsung terganggu. Bisa menyebabkan uremia mendadak atau perlahan lahan.

Beberapa penyebab renal adalah : Koagulasi intra vaskuler spt pada : sindroma hemolitik uremik, syok septik, syok hemoragik. Glomerulopati akut : spt GNA post streptococcus, lupus nefritis, penolakan akut/kronik donor ginjal.

Penyakit neoplastik akut, spt pada lekemia, limfoma, tumor lain yang langsung menginfiltrasi ginjal dan menimbulkan kerusakan. Nekrosis ginjal akut Pielonefritis akut/kronik Glomerulonefritis kronik

3.Faktor paska renal Semua faktor paska renal yang menyebabkan obstruksi saluran kemih, spt kelainan bawaan, tumor, nefrolitiasis, keracunan jengkol dll. Harus bersifat bilateral

FAAL GINJAL TERDIRI DARI Faal glomerulus : filtrasi darah. Faal tubulus : Mengatur aliran dan konsentrasi urine Mengatur keseimbangan asam basa dengan : Pertukaran ion hiidrogen

Produksi amonia Reabsorbsi bikarbonat Mengatur pengeluaran elektrolit, asam amino dan asam organik

Pada GGA gangguan utama terletak pada faal tubulus, tetapi faal glomerulus mungkin ikut tergangggu pula.

Secara klinis GGA dibagi dalam 3 fase : 1.Fase oliguria/anuria : Jumlah urine berkurang sampai 10 30 ml perhari Oliguria dapat berlangsung 4 5 hari atau lebih, kadang kadang sampai 1 bulan.

Lambat laun gejala uremia menjadi nyata spt pusing, muntah, apatis sampai somnolen, rasa haus, pernafasan Kusmaull, anemia, kejang dsb. Hiperkalemia, hipokalsemia gangguan faal jantung. Hiponatremia, akibat pindahnya Na ekstrasel ke intrasel, retensi cairan serta intake kurang natrium.

2.Fase diuretik Diuresis dapat timbul mendadak atau urine bertambah tiap hari sehingga mencapai keadaan poliuria. Diuresis dapat disebabkan oleh tingginya kadar ureum dalam darah (diuresis osmotik) Hiponatremia pada fase diuresis disebabkan kerusakan tubulus. Lama fase ini 2 minggu

3.Fase penyembuhan atau paska diuretik Poliuria dan gejala uremia berkurang Faal glomerulus dan tubulus membaik

Pengobatan

Ditujukan pada penyakit primer yang menyebabkan gagal ginjal itu sendiri Mengatasi dehidrasi Mengatasi asidisis Mengatasi heperkalemia Mengatasi hiponatremia Transfusi darah bila ada anemia Obat anti hipertensi bila ada hipertensi

Gagal Ginjal Kronis

Definisi

GGK adalah kemunduran fungsi ginjal yang menyebabkan ketidakmampuan mempertahankan substansi tubuh dalam kondisi yang normal.

Penyebab
Berhubungan dengan faktor kongenital dan didapat seperti : Penyakit glomerulus : pielonefritis, glomerulonefritis, glomerulopati. Uropati obstruktif : misal refluks Hipoplasia ginjal

Penyakit ginjal yang diturunkan, spt penyakit ginjal polikistik, sindroma nefrotik kongenital Nefropati kongenital, spt sindroma hemolitik uremik, trombosis renal. Trauma ginjal hebat

Perubahan biokimia pada GGK

Ganngguan keseimbangan natrium dan cairan, disebabkan ketidakmampuan ginjal memekatkan urine Hiperkalemia akibat penurunan sekresi kalium Asidosis metabolik oleh karena gangguan rearbsorbsi bikarbonat dan penurunan pruduksi amonia

Demineralisasi tulang dan gangguan pertumbuhan, akibat sekresi hormon paratiroid, peningkatan posfat plasma ( penurunan kalsium serum), asidosis.

Anemia, oleh karena gangguan produksi sel darah merah, umur eritrosit memendek, peningkatan kecenderungan perdarahan ( akibat kerusakan fungsi trombosit ) Ensefalopati dan neuropati akibat akumulasi toksin uremik

Perubahan pertumbuhan dan maturasi seksual, berhubungan dengan perubahan nutrisi dan berbagai proses biokimia

insiden

18,5 per satu juta anak Malformasi ginjal kongenital dan malformasi traktus urinarius adalah penyebab tersering GGK pada anak usia dibawah 5 tahun. Glomerulonefritis adalah penyebab utama GGK yang didapat pada anak.

Manifestasi klinis

Gangguan keseimbangan cairan : kelebihan cairan, edema, oliguria, hipertensi, gagal jantung kongestif. Gangguan elektrolit Ensefalopati dan neuropati uremik : Gatal gatal (penupukan bekuan uremik pada kulit)

Kram dan kelemahan otot Bicara tidak jelas Perastesia telapak tangan dan kaki Kehilangan ingatan Mengantuk

Tanda tanda peninggian tekanan intra kranial Kejang Koma

Penatalaksanaan

Atasi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Dukung fungsi kardiovaskular Cegah infeksi Tingkatkan nutrisi Kendalikan perdarahan dan anemia Dialisis Transplantasi ginjal

You might also like