You are on page 1of 1

ATTIK Sumut sebagai Katalisator Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki kemampuan untuk mendistribusikan informasi

secara cepat, dari satu tempat ke tempat lain yang berjauhan. Melalui kehadiran TIK pada era globalisasi, orang-orang yang tersebar di penjuru dunia bisa saling bertukar informasi atau berinteraksi dengan cepat dan efisien. Saat seseorang berada di depan komputer yang terhubung dengan internet, maka ia sudah terhubung ke dunia virtual global untuk mengakses informasi dengan ribuan komputer penyedia informasi. Mencermati tren pendidikan ke depan, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dalam segala bidang. Dalam dunia pendidikan guru menjadi faktor utama yang diharapkan mampu untuk memanfaatkannya. Di samping leadership, penguasaan TIK menjadi salah satu syarat bagi setiap orang yang mempunyai daya saing yang kompetitif pada saat ini dan masa yang akan datang. Pertanyaannya, apakah pemanfaatan internet sudah sampai hingga ke desa? Tentu belum. Karena lokasi yang jauh turut menjadi penghalang informasi cepat tersampaikan. Berangkat dari hal diatas, kehadiran Armada Trainer (AT-TIK) adalah upaya menjembatani kesenjangan tersebut. Pemanfaatan internet dalam mengakses informasi seharusnya sudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk daerah yang jauh di sudut ibukota. ATTIK Sumut sendiri merupakan suatu wadah bagi para pekerja sosial yang peduli terhadap sesama. Anggotanya memiliki latar belakang berbeda. Diantaranya ada praktisi IT, Pakar Pendidikan, Peneliti Pendidikan, Aktivis mahasiswa, Mahasiswa IT, bahkan Event Organizer. Berperan sebagai katalisator, ATTIK Sumut diharapkan mampu memberikan sumbangsih berupa pelatihan dan pendampingan bagi para guru-guru Labuhan Batu dan Labuhan batu Selatan dalam pemanfaatan TIK bagi pembelajaran.

Heddy Safriyanto.

You might also like