You are on page 1of 12

TUGAS KELOMPOK

SKILL LABORATORIUM
PERSONAL HYGIENE DAN BODY ALIGNMENT
DOSEN MATA KULIAH : Ns. VERRA KARAME, S.Kep.

DISUSUN OLEH : 1. MEINY KEREH 2. SERLY SIWI 3. GRACE ADILE 4. SUSANTI PARAPAGA 5. OKTAVIANO A. LINTANG

FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA


TAHUN AJARAN 2010 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Dia yang Maha Kuasa, berkat penyertaannya kami dari kelompok A dapat menyelesaikan paper ini dan sudah selayaknya kita manusia selalu berpandangan tanpa bimbing dan ijin Yang Maha Kuasa, kita manusia apakah yang bisa kita lakukan. Dengan terselesaikannya paper ini, kelompok A telah memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa, karena paper ini merupakan persyaratan bagi mahasiswa Fakultas Keperawatan UNPI Manado umumnya, bagi kelompok khususnya untuk mendapatkan nilai tugas yang telah diberikan oleh dosen pengajar mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar III, Ns. Verra Karame, S.Kep. Besar harapan kelompok A kiranya paper ini, walaupun masih jauh dari yang sempurna baik secara kerangka penyusunan maupun materi yang diangkat, dapat menjadi nilai tambah baik pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan bagi perawat tentang bagaimana cara yang baik dalam tindakan memindahkan pasien. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan kelompok A, hingga di kemudian hari semakin sempurna dalam menyusun paper dan makalah seperti ini. Sekian Salam hangat Kelompok A DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Personal Hygiene B. Body Alignment BAB III DAFTAR PUSTAKA BAB I

PENDAHULUAN A. Latar belakang Tanpa paktek tentang tindankan-tindakan keperawatan, seorang perawat sudah dapat dipastikan dalam pelaksanaan praktek perawatan yang berhubungan dengan skill atau ketrampilan seorang perawat tidak akan mahir, hal ini dikarenakan tidak memiliki dasar pengetahuan dan ketrampilan yang seharusnya dipelajari saat menjalani pendidikan di institusi pendidikan keperawatan. Praktek skill laboratorium yang merupakan salah satu mata kuliah yang diterapkan di setiap institusi pendidikan keperawatan yang bertujuan untuk membekali mahasiswamahasiswa keperawatan hingga nantinya menjadi tenaga-tenaga perawat yang professional dan berdaya saing. Personal hgygiene dan body aligment adalah merupakan tindakan keperawatan yang sangat sering dilakukan oleh perawat, maka dari itu sangatlah penting bagi seorang perawat untuk menguasai skill dan ketrampilan ini karena akan berpengaruh terhadap efektivitas tindakan keperawatan tersebut. B. Tujuan A. Tujuan instruksional umum Agar setiap mahasiswa keperawatan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan tentang pengertian, tujuan, dan tehnik memindahkan pasien yang tepat dan benar. B. Tujuan instruksional khusus Agar mahasiswa mengetahui pengertian personal hygiene dan body alignment Agar mahasiswa mengetahui tujuan dari, pengertian personal hygiene dan body alignment Agar mahasiswa memiliki skill dan ketrampilan sebagai perawat profesional di kemudian hari.

A. PERSONAL HYGIENE ( KEBERSIHAN DIRI )


TERDIRI ATAS : I. MENCUCI TANGAN

II. MEMANDIKAN PASIEN III. MEMELIHARA RAMBUT IV. MEMELIHARA MULUT DAN GIGI I. MENCUCI TANGAN A. Pengertian Mencuci tangan selain merupakan keharusan bagi setiap perawat dalam menjalankan tugas yang berhubungan dengan klien juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan perawat itu sendiri. B. Tujuan Tujuan mencuci tangan adalah : Melatih suatu kebiasaan yang baik. Membersihkan tangan dari kotoran. Mencegah penularan. C. Pelaksanaan Mencuci tangan dilakukan atau dilaksanakan : Apabila tangan kotor Sebelum dan sesudah bekerja Sebelum dan sesudah makan. D. Jenis mencuci tangan Mencuci tangan biasa Mencuci tangan khusus : -. Cara desinfeksi -. Cara steril ( persiapan operasi )

E. Persiapan alat Air yang mengalir ( keran, cerek, tangki kecil ), apabila menggunakan tangki kecil atau cerek, sediakan ember kosong atau pasu cuci tangan ( baskom ) Sabun cuci tangan. Sikat lunak. Bahan desinfektans, misalnya, lisol 1/2 % dalam pasu cuci tangan, hibiscrub, savlon 1/2 %, physohex, atau lainnya. Handuk atau lap tangan bersih dan kering. F. Cara bekerja Cara mencuci tangan adalah sebagai berikut : Melepaskan jam tangan. membuka keran. Membasahi tangan dengan air sampai ke siku. Menggosok tangan dengan sabun merata sampai ke siku. Menggosok putaran keran dengan sabun. Membilas putaran keran Membilas tangan sampai bersih Mengeringkan tangan dengan handuk atau lap tangan. II. MEMANDIKAN PASIEN A. Pengertian Membersihkan seluruh bagian tubuh pasien yang tidak mampu untuk mandi sendiri atau yang sedang di imobilisasi sehingga bersih dari kotoran dan merasa nyaman. B. Tujuan

Tujuan memandikan pasien adalah : Membersihkan kulit pasien dari kotoran dan bau. Menyegarkan pasien Merangsang peredaran darah, urat saraf, dan mengendorkan otot. Melaksanakan kebersihan perorangan sebagai salah satu usaha penyuluhan kesehatan masyarakat. C. Waktu Memandikan pasien dilakukan pada pagi hari, atau sore hari dan sewaktu-waktu bilamana diperlukan D. Pelaksanaan Memandikan pasien dilaksanakan atau dilakukan : Pada pasien yang tidak dapat dan tidak diizinkan mandi sendiri. Pasien baru yang dalam keadaan kotor. Bilamana diperlukan. E. Persiapan alat-alat Alat-alat yang harus disiapkan untuk memandikan pasien adalah sebagai berikut : Dua baskom berisi air dingin/hangat kuku. Dua waslap pasien. Sabun mandi pada tempatnya. Dua handuk : -. satu ukuran sedang untuk muka. -. satr ukuran besar untuk bagian badan. Selimut mandi.

Botol berisi kamferspiritus dan talk pada tempatnya (bila masih diperlukan) Pakaian pasien yang bersih. Tempat untuk pakaian kotor. Cerek berisi air panas. Pot duduk/urinal. Alas bokong. Botol berisi air untuk cebok Kapas. Sampiran bila diperlukan F. Cara bekerja Cara melakukan perasat ini adalah sebagai berikut : Memberi tahu pasien Menyiapkan alat-alat di sebelah kanan pasien. Menutup pintu dan jendela, kalau perlu dipasang sampiran. Mencuci tangan. Sebelum memandikan tanyakan kepada pasien apakah mau buang air kecil/besar, bila perlu berikan pot duduk/urinal. Menyingkirkan bantal dan guling yang tidak dipakai. Memasang selimut mandi, lipatan bagian atas dipegang oleh pasien, lipatan bagian bawah ditarik bersama-sama dengan seprai atas dan selimut kea rah kaki. Melipat seprai dan selimut. Menanggalkan pakaian atas pasien dan memasukkan ke dalam tempat pakaian kotor.

Membentang handuk ukuran sedang di bawah kepala pasien. Mencuci dengan bersih muka telinga,dan leher denga waslap (untuk muka, tanyakan pada pasien apakah pasien mau memakai sabun atau tidak) Mengangkat handuk dari bagian kepala. Mengeringkan muka, telinga, dan leher dengan handuk ukuran sedang, kemudian handuk dan waslap digantungkan pada rak handuk. Membentang handuk ukuran besar di bawah lengan pasien yang jauh dari perawat lalu dicuci mulai dari jari-jari tangan kea rah ketiak. Mengeringkan dengan handuk lalu memasukkan ke bawah selimut mandi. Lakukan sama pada lengan yang satunya. Meletakkan kedua tangan ke dua tangan ke atas kepala. Menurunkan selimut sampai perut bagian bawah. membentangkan handuk di atas selimut mandi. Memandikan dengan bersih dada, ketiak, perut, dan kemudian dikeringkan dengan handuk. Menarik selimut mandi ke arah kepala sampai menutup dada. Mengganti air di baskom dengan air bersih. Memiringkan pasien dan membentangkan handuk di belakang punggung. Memandikan bagian kuduk, punggung sampai ke bokong. Mengeringkan dengan handuk. Menggosok dengan kamferspiritus dengan sedikit tekanan sampai kering dan tidak boleh dikipas. Menuangkan talk pada telapak tangan perawat, diratakan kemudian digosokkan pada kuduk, punggung dan bokong pasien secara merata. Mengenakan pakaian atas yang bersih lalu ditelentangkan kembali.

Menanggalkan pakaian bagian bawah dan dimasukkan ke tempat pakaian kotor. Membentangkan handuk di bawah tungkai yang jauh dari perawat dengan posisi lutut ditekuk. Mencuci dengan bersih jari-jari kaki, telapak kaki sampai paha lalu dikeringkan, lakukan cara yang sama untuk kaki yang lain. Mengganti air di baskom dengan air yang bersih. Membentangkan handuk di bawah bokong, mencuci dengan bersih alat kelamin dan sekitarnya sampai lipatran paha, kemudian dikeringkan dengan handuk. Menaburkan sedikit talk pada lipatan paha, lalu ratakan dengan kapas; pada laki-laki juga di bawah skrotum, membuang kapas ke dalam tempat sampah. Mengenakan pakaian bawah pasien. Menarik selimut dan seprai atas bersama bagian bawah selimut mandi. Angkat selimut mandi dan gantung pada rak handuk. Merapikan pasien dan tempat tidur. Membersihkan semua alat dan kembalikan ke tempatnya masing-masing Mencuci tangan. Membuka pintu dan jendela, sampiran juga di kembalikan ketempatnya. Perhatian : Bila air sudah kotor, air itu haurus diganti. Sela-sela jari tangan dan kaki harus dibersihkan dan dikeringkan benarbenar,demikian juga lipatan paha, ketiak, belakang telinga, bokong dan pusar. Sewaktu memandikan pasien, perhatikan keadaan umum pasien, bila ada luka atau tanda-tanda merah pada tubuh yang tidak wajar harus dilaporkan. Hindarkan rasa malu pada pasien dengan mengajak pasien bercakap-cakap.

Hindarkan rasa kedinginan dan lelah. Pasien baru yang dalam keadaan kotor, dimandikan di atas brankar sebelum dipindahkan ke tempat tidur. Periksa suhu air, bila pasien menggunakan air hangat, dengan mencelupkan siku perawat ke dalam air. Setelah selesai memandikan, waslap langsung dicuci, kemudian digantungkan pada rak handuk pasien yang bersangkutan. Tidak diperbolehkan mencampur dan mencuci waslap bersama dengan kepunyaan pasien lain. Pakaian kotor pasien : Jika dibawa dari rumah, dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari kecil pasien, Jika milik rumah sakit, dimasukkan ketempat pakaian kotor. III. MEMELIHARA RAMBUT Memelihara rambut dapat dibagi atas 3 bagian, yaitu : 1. Menyisir rambut 2. Memasang kap kutu.. 3. Mencuci rambut. A. MENYISIR RAMBUT A. Tujuan Tujuan menyisir rambut adalah : Rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara Memberikan perasaan senang kepada pasien. Mencegah adanya kutu atau timbulnya penyakit pada kulit kepala.

B. Pelaksanaan Menyisir rambut pasien dilaksanakan/dilakukan : Secara rutin tiap hari sesudah mandi pagi dan sore Bila perlu, jika pasien akan pergi ke luar ruangan, misalnya untuk pemeriksaan radiologi, dan sebagainya. C. Persiapan alat-alat Alat-alat yang harus disiapkan untuk menyisir rambut pasien adalah sebuah baki yang berisi : Sisir ( sebaiknya milik pasien ) Handuk kepunyaan rumah sakit. Bengkok berisi larutan lisol 2-3 % Potongan tissue pada tempatnya. Bengkok kosong. Tali pita atau ikat rambut untuk mengikat rambut. Minyak rambut. D. Cara bekerja Cara mengerjakan perasat ini adalah sebagai berikut : Memberi tahu pasien. Mencuci tangan. Membentangkan handuk di bawah kepala pasien dan dimiringkan. Membagi rambut menjadi dua bagian. Menyisir rambut mulai dari ujung, makin lama makin ke atas sampai pada pangkal rambut

Rambut panjang diikat ujungnya, lakukan demikian juga bagian yang satunya. Setelah menyisir, sisir dibersihkan dengan kertas tissue, kemudian dimasukkan ke dalam bengkok yang berisi larutan lisol, memasukkan kertas tissue ke dalam bengkok kosong. Mengangkat handuk dari bawah kepala dan merapikan pasien. Membereskan alat-alat, dibawa ke spoelhok untuk dibersihkan kemudian dikembalikan ketempat semula. mencuci tangan. Perhatian : Selama bekerja keadaan umum pasien. Hindari rasa nyeri saat menyisir rambut. Bila ada kelainan, seperti luka, ada kutu, laporkan dan catat dalam status pasien. Bila rambut kusut, beri minyak rambut terlebih dahulu dengan persetujuan pasien. B. MEMASANG KAP KUTU 1. Pengertian Yang di maksudkan dengan memasang kap kutu adalah membungkus kepala pasien yang telah di beri obat pembasmi kutu.

You might also like