You are on page 1of 22

LUPUS SEREBRAL

BAB I PENDAHULUAN
Lupus serebral terjadi pada 24% -50% dari semua pasien di Amerika Serikat pada beberapa waktu selama perjalanan penyakit mereka. Ini merupakan salah satu manifestasi yan palin sulit untuk didia n!sa seba ai lupus serebral. "emajuan dalam pen#itraan dan analisis lab!rat!rium telah memberikan k!ntribusi untuk dia n!sis awal dan lebih spesifik ba i lupus serebral. $eskipun penin katan dalam kemampuan untuk men !bati lupus% pen el!laannya tetap tidak memuaskan. Lupus eritemat!sus sistemik &SL'( adalah penyakit kr!nis% inflamasi dari jarin an ikat. )al ini ditandai den an pr!duksi aut!antib!di pat! en dan k!mpleks imun. $eskipun SL' terjadi pada !ran dari se ala usia dan ras dan pada kedua jenis kelamin% ada insiden yan lebih tin i di kalan an perempuan antara *+ dan 40 tahun &,!hns!n% *---(. $enurut Ameri#an .!lle e !f /heumat!l! y% untuk dia n!sis SL'% pasien harus memiliki minimal empat dari !r an-!r an yan terlibat berikut0 injal &pr!teinuria atau ips selular dalam urin(% jantun &pleuritis 1 perikarditis(% kulit &ruam malar atau disk!id (% sendi &arthritis(% sistem hemat!l! i &anemia% tr!mb!sit!penia% neutr!penia(% atau !tak dan sumsum tulan belakan &kejan % psik!sis% mielitis2 ,!hns!n(. "arena keterlibatan multisistem nya% paraedis mun kin men hadapi pasien SL' den an manifestasi terhadap serebralnya. 3sler awalnya memp!stulasikan 4askulitis serebral terlihat pada SL' pada tahun *-0+ ketika ia men ambarkan se!ran pasien den an lupus yan ju a memiliki defisit neur!l! is &Liem% 56esh% 7 8landers% *--9(. Lebih dari 50% dari semua pasien den an SL' di Amerika Serikat menderita karena adanya keterlibatan neur!l! is &:ruyn% *--52 $!!re% *---(. "!hen% Ashers!n% 5hara4i% dan Lahita &*--+( melap!rkan bahwa 25% -;5% pasien SL' memiliki manifestasi neur!psikiatri pada beberapa tahap penyakit mereka.

LUPUS SEREBRAL

BAB II PEMBAHASAN
I. DEFINISI LUPUS : Lupus adalah penyakit aut!imun yan penyakit yan tubuh yan ditandai den an peradan an !leh sistim

akut dan kr!nis dari berba ai jarin an tubuh. <enyakit aut!imun adalah terjadi ketika jarin an-jarin an tubuh diseran imunnya sendiri. Sistem imun adalah suatu sistem yan diran#an mikr!ba asin k!mpleks dalam

untuk melawan a en menular% seperti bakteri dan men ikat

lainnya. Salah satu #ara bahwa sistem kekebalan tubuh

melawan infeksi adalah den an mempr!duksi antib!di yan

mikr!ba. 3ran den an lupus mempr!duksi antib!di abn!rmal di dalam darah mereka yan menar etkan jarin an dalam tubuh mereka sendiri bukan a en menular asin . "arena antib!di dan sel-sel yan menyertai peradan an dapat mempen aruhi jarin an di mana saja di tubuh% lupus memiliki p!tensi untuk mempen aruhi berba ai bidan . ,enis penyakit Lupus ini memiliki ti a ma#am bentuk% yan pertama yaitu .utaneus Lupus% serin kali disebut dis#!id yan memen aruhi kulit. "edua% Systemi# Lupus 'rythemat!sus &SL'( yan menyeran !r an internal tubuh seperti kulit% persendian% paru-paru% darah% pembuluh darah% jantun % injal% hati% !tak% dan syaraf. "eti a% =ru men ejala akan hilan . Indu#ed Lupus&=IL(% timbul karena unakan !bat-!batan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan% umumnya

LUPUS SEREBRAL

I.1 DEFINISI SISTEMIK LUPUS ERITEMATOSUS Sistemik Lupus 'ritemat!sus &SL'( adalah penyakit aut!imun yan terjadi karena pr!duksi antib!di terhadap k!mp!nen inti sel tubuh sendiri yan berkaitan den an manifestasi klinik yan san at luas pada satu atau beberapa !r an tubuh%seperti kulit% persendian% paru-paru% darah% pembuluh darah% jantun % injal% hati% !tak% dan syaraf dan ditandai !leh inflamasi luas pada pembuluh darah dan jarin an ikat% bersifat epis!dik diselan i epis!de remisi. :erdasarkan sumber lain% sistemik lupus erythemat!sus &SL'( adalah penyakit multisistem yan disebabkan !leh kerusakan jarin an akibat dep!sisi immune k!mpleks. >erdapat spektrum manifestasi klinis yan luas den an remisi dan eksaserbasi. /esp!ns imun pat! enik mun kin berasal dari pen#etus lin kun an serta adanya en tertentu yan rentan.2%+ II. LUPUS SEREBRAL >ermasuk dalam Sistemik Lupus 'ritemat!sus yan tidak hanya menyeran tar etnya adalah !tak% di sampin ke seluruh tubuh. III. ETIOLOGI LUPUS SEREBRAL 2,3,4 *. Aut!imun & ke a alan t!leransi diri( 2. .ahaya matahari & ?@( +. Stress 4. A en infeksius seperti 4irus% bakteri &4irus 'pstein :arr% Strept!k!kus% klebsiella( 5. 3bat A !batan 0 <r!#ainamid% )idrala6in% Antipsik!tik% .hl!rpr!ma6ine% Is!nia6id 9. Bat kimia 0 merkuri dan silik!n ;. <erubahan h!rm!n + manifestasi kliniknya

sistem kekebalan tubuh namun se#ara khusus

LUPUS SEREBRAL

IV. PATOFISIOLOGI LUPUS SEREBRAL 3,4,5,6 >erjadinya SL' dimulai den an interaksi antara en yan rentan serta fakt!r lin kun an yan menyebabkan terjadinya resp!ns imun yan abn!rmal. /esp!n tersebut terdiri dari pert!l!n an sel > hiperaktif pada sel : yan hiperaktif pula% den an akti4asi p!likl!nal stimulasi anti enik spesifik pada kedua sel tersebut. <ada penderita SL' mekanisme yan menekan resp!n hiperaktif seperti itu% men alami an uan. )asil dari resp!n imun abn!rmal tersebut adalah pr!duksi aut!antib!di dan pembentukan imun k!mpleks. Subset pat! en aut!antib!di dan dep!sit imun k!mpleks di jarin an serta kerusakan awal yan ditimbulkannya merupakan karakteristik SL'. Anti en dari luar yan akan di pr!ses makr!fa akan menyebabkan berba ai keadaan seperti 0 ap!pt!sis% akti4asi atau kematian sel tubuh% sedan kan beberapa anti en tubuh tidak dikenal&self anti en( #!nt!h0 nu#le!s!mes% ?*/<% /!1SS-A. Anti en tersebut dipr!ses seperti umumnya anti en lain !leh makr!fa dan sel :. <eptida ini akan menstimulasi sel > dan akan diikat sel : pada resept!rnya sehin a men hasilkan suatu antib!di yan meru ikan tubuh. Antib!di yan dibentuk peptida ini dan antib!di yan terbentuk !leh anti en eCternal akan a terbentuk imun k!mpleks yan

merusak tar et !r an & l!merulus% sel end!tel% tr!mb!sit(. =i sisi lain antib!di ju a berikatan den an anti ennya sehin merusak berba ai !r an bila men endap. <erubahan abn!rmal dalam sistem imun tersebut dapat mempresentasikan pr!tein /DA% =DA dan ph!sp!lipid dalam sistem imun tubuh. :eberapa aut!antib!di dapat meliputi tr!mb!sit dan eritr!sit karena antib!di tersebut dapat berikatan den an lik!pr!tein II dan III di dindin tr!mb!sit dan eritr!sit. <ada sisi lain antib!di dapat bereaksi den an anti en #yt!plasmi# tr!mb!sit dan eritr!sit yan menyebabkan pr!ses ap!pt!sis.

LUPUS SEREBRAL
<enin katan imun k!mpleks serin ditemukan pada Lupus serebral dan ini uan bl!!d brain barrier. "!mpleks ini

menyebabkan kerusakan jarin an bila men endap. Imun k!mpleks ini menyebabkan resp!n inflamasi serta an beredar dan telah ditemukan di dalam pleksus k!r!id pada waktu terjadi !t!psi. @askulitis hanya ditemukan pada sekitar *0% dari pasien den an lupus serebral &:ruyn% *--52. Liem et al% *--9(. "erusakan pada end!tel pembuluh darah terjadi akibat dep!sit imun k!mpleks yan melibatkan berba ai akti4asi k!mplemen % <$D dan berba ai mediat!r inflamasi. "eadaan-keadaan yan terjadi pada #yt!kine &interfer!n alfa dan interleukin-9( pada penderita lupus serebral adalah ketidakseimban an jumlah dari jenis-jenis #yt!kine. Sit!kin dapat memi#u terjadinya edema% penebalan end!tel% dan

LUPUS SEREBRAL
infiltrasi neutr!fil dalam jarin an !tak !tak

LUPUS SEREBRAL

LUPUS SEREBRAL
V. GEJALA KLINIK 6,7,
Lupus #erebral dapat hadir den an kejan % psik!sis% myel!pathy% atau str!ke pada pasien den an SL' &:arr 7 $er#hut% *--2(. =alam definisi yan palin luas% itu adalah resp!n inflamasi dari SS< sekunder untuk SL'. Sebuah an uan neur!l! is pada SL' dapat terjadi

seba ai kejadian yan teris!lasi atau dalam hubun annya den an tanda-tanda sistemik lain dari SL' atau bahkan mendahului timbulnya penyakit sistemik. linis% aut!psi% atau lap!ran anekd!t pasien diikuti selama peri!de waktu 4ariabel. .erebritis Lupus dapat terjadi pada !ran dewasa dan anak-anak &Euinter!-=el-/i! 7 @an% 20002. Steinlin et al% *--5(. =urasi keterlibatan SS< mun kin ber4ariasi% seperti pada mi ren klasik atau transient is#hemi# atta#k &>IA(% ataupun demensia. =efisit neur!l! is yan dihasilkan mun kin bersifat sementara atau permanen% kadan -kadan kematian &"hamashta dkk.% *--*(. men akibatkan

>anda-tanda neur!l! is dikate !rikan menjadi f!kus% spesifik% dan neur!psikiatri V.1. M!"#$%&'!&# F()!* >anda-tanda neur!l! is f!kal termasuk str!ke%trans4erse myelitis% palsi saraf kranial% neur!pati perifer% dan #h!rea% serebelum ataksia &:arr 7 $er#hut% *--22 .alabrese 7 Stern% *--5(. Infark pembuluh darah besar #enderun terjadi dalam is!lasi dari peristiwa neur!l! is

lainnya. Insiden str!ke adalah +% -20% pada pasien den an lupus serebral. )al ini tertin i dalam 5 tahun pertama penyakit ini dan tin kat kekambuhan str!ke dilap!rkan dalam literatur berkisar antara *+% -9-% &$itsias 7 Le4ine% *--42 :ruyn% *--5(. >rans4ere $yelitis terjadi dari demielinasi atau 4as#ul!pathy2 biasanya pada arteri ke#il yan serin terkena. Ada lap!ran dalam literatur infark sumsum tulan belakan dan hemat!ma subdural% men akibatkan paraple ia% disfun si sfin ter% dan kehilan an sens!ri &$!!re% *---(. <alsi saraf kranial terjadi pada *0% -*5% pasien Lupus serebral. Serebral larin % kehilan an pen lihatan% pt!sis% dan kelemahan wajah adalah manifestasi lebih umum &:arr 7 $er#hut% *--2(.

Deur!pati perifer terjadi di lebih dari 20% dari p!pulasi pasien Lupus serebral. )al ini dapat terjadi seba ai #arpal tunnel syndr!me% mati rasa 1 kesemutan% nyeri wajah% dan telin a

LUPUS SEREBRAL
berden in &$!!re% *---(. 5an uan erak% seperti ataksia #erebellar dan #h!rea% terlihat

dalam waktu kuran dari 5% pasien Lupus serebral &:arr 7 $er#hut% *--2(.

V.2. M!"#$%&'!&# &+%&#$#) >anda-tanda neur!l! is spesifik terjadi pada sekitar 40% -;0% pasien Lupus serebral. Ini termasuk sakit kepala% kejan % dan sindr!m !tak !r anik. Sebuah Glupus heada#heG adalah manifestasi yan palin serin terjadi. ,ika sakit kepala berlanjut% tr!mb!sis 4ena serebral harus dipertimban kan. $eskipun 40% -;0% dari pasien lupus men eluh sakit kepala% hubun an lan sun den an lupus dan keparahan penyakit ini tidak selalu jelas &:arr 7

$er#hut% *--2(. "ejan terjadi pada 20% pasien. :erba ai jenis dilap!rkan2 t!nik-kl!nik yan palin umum &>erre irt!% *---(. "ejan ini disebabkan !leh infark mikr! atau subara#hn!id hem!rrha e &:arr 7 $er#hut% *--2(. >antan an terbesar dalam men hadapi kejan dan lupus adalah bahwa be itu banyak !bat yan di unakan untuk men !bati lupus ju a dapat

menyebabkan kejan &misalnya% ster!id% antimalaria% dan beberapa sit!t!ksik2 $!!re% *---(. ,u a% !bat kejan dapat meru ikan. @alpr!ate% pada kenyataannya% sebenarnya dapat memi#u timbulnya atau eksaserbasi dari lupus pada beberapa pasien &:arr 7 $er#hut(. Sindr!m !tak !r anik terjadi pada sekitar +0% pasien Lupus serebral karena untuk multi-infar#t demensia &$!!re(.

V.3. M!"#$%&'!&# "%,-(+&#)#!'-# 5ejala sisa neur!psikiatri terlihat pada pasien Lupus serebral berkisar dari an uan afektif

terhadap perilaku dan k! nitif &.alabrese 7 Stern% *--5(. Sekitar 20% dari semua pasien lupus awalnya hadir den an an uan neur!psikiatri &H!lf% Diedermauer% :er ner% 7

L!wit6s#h% 200*(. <asien den an kali terdia n!sis lupus #erebritis banyak mun#ul di klinik psikiatri atau neur!l! i. 5ejala Afektif termasuk an uan kepribadian% mudah tersin un %

marah% ke#emasan% depresi% kesedihan% dan perasaan putus asa &.alabrese 7 Stern(. <erilaku pada pasien Lupus serebral memiliki epis!de kewajiban em!si!nal seperti menan is dan apatis% k!ntak mata yan buruk% dan kuran nya inisiatif. =efisit k! nitif terlihat pada 20% -40% pasien SL' &$!!re% *---(. 5ejala termasuk kesulitan dalam berpikir% berk!nsentrasi% dan berbi#ara% den an tin kat fluktuasi kesadaran. :anyak pasien menyebutnya seba ai Gkabut !tak.G

LUPUS SEREBRAL
<sik!sis dapat terjadi pada Lupus serebral. Damun% penyebab psik!sis adalah k!ntr!4ersial seperti keterlibatan SS< baik dari pen !batan dan ster!id dapat terjadi. "arena ster!id adalah pen !batan andalan untuk Lupus% mun kin sulit untuk membedakan antara psik!sis ster!id atau aktual keterlibatan SS<. :arat &*--4( menyarankan bahwa #ara terbaik untuk membedakan antara keduanya adalah untuk men uran i d!sis ster!id untuk menentukan apakah tanda-tanda dan ejala berkuran . ,ika ejala psik!tik penurunan% kera#unan ster!id harus dipertimban kan.

VI. PEMERIKSAAN LABORATORIUM 6


"arena tidak ada satu lab!rat!rium tes khusus untuk mendia n!sa Lupus serebral% hal ini menjadi sebuah tantan an &:ruyn% *--5(. Studi .S8 dapat di unakan% karena hal inimenunjukkan tin kat pr!tein yan tin i pada 40% -F0% dari pasien den an manifestasi

Serebral dari SL' &.alabrese 7 Stern% *--5(. .S8 ju a dapat diuji untuk kehadiran dari interleukin-9 dan interfer!n alfa &sit!kin(% karena tin kat mereka ditemukan se#ara si nifikan lebih tin i pada pasien SL' den an ejala neur!l! is &5ilad% Lampl% 'shel% :arak% 7 Sar!4a-<inhas% *--; (. =alam sebuah studi !leh :rundin dkk. &*--F(% yan tampak di .S8 pasien Lupus serebral% penin katan kadar !ksida nitrat terlihat. >in kat tin i dikaitkan den an defisit neur!l! is lebih parah. )al ini dapat disimpulkan bahwa kehadiran nitrat 1 nitrit dalam .S8 dapat di unakan untuk memantau akti4itas atau perkemban an Lupus tersebut.

Sepuluh dari *- anti en nuklir yan antinu#lear &ADA( dalam serum yan

berbeda khusus untuk lupus. "ehadiran antib!di di unakan dalam dia n!sis dari Lupus serebral.

"eberadaan =DA% =DA anti adalah tes yan palin spesifik dalam 40% -90% pasien Lupus

*0

LUPUS SEREBRAL
serebral. Antib!di spesifik yan menar etkan ba ian dari neur!n dan men k!nfirmasi

keterlibatan SS< adalah antib!di yan ditar etkan intra#yt!plasmi# &anti-rib!s!m <% anti /!% SS-A atau anti-La% SS-:(. "ehadiran mereka terlihat baik dalam .S8 dan serum pasien den an Lupus serebral &:ruyn% *--5(.

"ehadiran antib!di antif!sf!lipid% lupus antik!a ulan dan anti#ardi!lipin% berk!relasi den an perubahan dalam pasien .> 1 $/I. =alam re4iew literatur lebih dari *.000 pasien Lupus serebral% antik!a ulan lupus terlihat dalam serum +4% dari pasien dan antib!di antikardi!lipin &yaitu% I 5% I A% I5$( terlihat pada 44% -50% dari pasien & $it#hell% Hebb% )u hes% $alsey% 7 .amer!n% *--4(.

Deur!n reaktif aut!antib!di dian

ap seba ai penanda yan lebih baik untuk keterlibatan i pada pasien SL' den an #erebritis &3#h!la%

SS<% den an tin kat si nifikan lebih tin

)ussain% "hamashta% )u hes% 7 @er ani% *--5(. Se#ara khusus% limf!sit sit!t!ksik antib!di&L.A( terlihat pada F0% pasien &:ruyn% *--5(. Se#ara umum% penentuan sebuah penanda imun!l! i dalam .S8 adalah indikat!r yan lebih baik akti4itas SS< dari tes serupa dalam serum &:arr 7 $er#hut% *--2(. <enilaian k!mp!nen k!mplemen &.+ dan .4(% yan merupakan ba ian dari kaskade k!a ulasi% menunjukkan serum rendah dan k!nsentrasi .S8 &,!hns!n% *---(

3bat-!bat yan

dapat memi#u timbulnya SL'

terhadap !ran

den an

predisp!sisi enetik 0 D%$#"#'% !&.(.#!'#(" **

LUPUS SEREBRAL
.hl!rpr!ma6ine )ydrala6ine Is!nia6id P(&&#/*% !&.(.#!'#(" :eta-bl!#ker .apt!pril .arbama6epine .imetidine 'th!suCimide )ydra6ine Le4!d!pa Lithium U"*#)%*0 !&.(.#!'#(" All!purin!l .hl!rtalid!ne 5!ld salt 5rise!ful4in $ethyser ide 3ral #!ntra#epti4e *2 <eni#illin <henylbuta6!ne /eserpine Strept!my#in >etra#y#line $ethima6!le Ditr!furanti!n <eni#illinamine <henit!in <r!pylthi!ura#il Sulfasala6ine Sulf!namide >rimethadi!ne $ethyld!pa <r!#ainamide Euinidine

LUPUS SEREBRAL

VII. DIAGNOSIS
=ia n!sis yan tepat lupus serebral san at sulit. >idak ada standar emas tun al dia n!stik.

)anly &*--F( merek!mendasikan bahwa dia n!sis harus didasarkan pada kedua penilaian klinis serta adanya antib!di dalam serum dan .S8

Sebuah dia n!sis Lupus serebral tidak dapat dibuat dari temuan radi!l! is saja% karena yan benar adalah 4askulitis serebral jaran terlihat radi!l! is atau bahkan pada !t!psi &:ruyn% *--5(.

VII.1. 1(2+,'%3 '(2(4-!+50.

.!mputed t!m! raphy &.>( s#an dapat menunjukkan !tak yan n!rmal atau atr!fi serebral% kalsifikasi% infark% perdarahan intrakranial dan #airan subdural &.alabrese 7 Stern% *--52 /aym!nd% Bariah% Samad% .hin% 7 "!n % *--92 Shaskey% $ijer% Hilliams% 7 Sawit6ke% *--5(. :eberapa temuan ini mun kin disebabkan pen Lupus. unaan ster!id kr!nis pada pasien

VII.2. A*#-!" 3!-!5 &%-%/-!*.

*+

LUPUS SEREBRAL
Studi aliran darah !tak ju a dapat di unakan. Satu studi menunjukkan bahwa pasien den an sejarah panjan dari Lupus serin men alami penurunan aliran darah serebral &<!sti li!ne dkk.% *--F(.

VII.3. M!4"%'#. -%&("!".% #2!4#"4.

$a neti# res!nan#e ima in dian

ap seba ai alat dia n!stik yan lebih sensitif untuk

lupus serebral &:ruyn% *--5(. $/I relaC!metry% den an se men materi abu-abu% dapat menentukan adanya edema serebral di l!kasi tertentu &<etr!p!ul!s% Sibbitt% 7 :r!!ks% *---(. '#h!-planar s#an $/I dapat menunjukkan p!la infark akut dan subakut dan edema 4as! enik &$!ritani dkk.% 200*(. $/I spektr!sk!pi baru-baru ini telah di unakan% karena dapat menentukan adanya kelainan neur!kimia dan spid!l neur!metab!lite% yan menunjukkan kerusakan sel. <asien-pasien den an lupus serebral terbukti memiliki Da#etylaspartate p!sitif% penin katan senyawa k!lin% lipid% dan makr!m!lekul% yan semuanya menunjukkan kerusakan sel membran dan hilan nya neur!n &Sabet% Sibbitt% Stidley% =anska% 7 :r!!ks% *--F(.

VII.4. E*%.'-(%".%+5!*(4-!+50.

'le#tr!en#ephal! raphy &''5( ju a dapat di unakan untuk menentukan daerah-daerah tertentu kerusakan dari infark mikr!. "elainan ''5 terlihat pada 50% --0% pasien Lupus serebral% termasuk theta dan delta.

*4

LUPUS SEREBRAL
VII.5. P(&#&# %2#&# '(2(4-!$#.

<!sisi emisi t!m! rafi &<'>( memiliki sensiti4itas -0%. <asien den an lupus serebral menunjukkan perfusi k!rtikal yan <en unaan <'> dan tun abn!rmal menunjukkan hyp!metab!lism serebral.

al emisi f!t!n #!mputed t!m! raphy s#an &S<'.>( yan

k!ntr!4ersial% ba aimanapun% karena pusat-pusat medis banyak yan tidak memiliki alat ini. >elah disimpulkan bahwa <'> dan S<'.> s#an mahal menambah sedikit inf!rmasi untuk dia n!sis lupus serebral dibandin kan den an $/I &Sailer et al% *--;2.. Haterl!! et al% 200*(.

VII.6. T-!"&)-!"#!* D(++*%-

:aru-baru ini% pen ujian transkranial =!ppler &>.=( ditemukan met!de n!n-in4asif untuk memastikan risik! str!ke pada pasien den an lupus serebral. "ehadiran mikr!tr!mbi dapat dilihat &kr!n% )amper% 7 <etri% 200*(.

VII.7. A"4#(4-!2 S%-%/-!*

$eskipun met!de definitif untuk dia n!sis 4askulitis serebral adalah den an an i! ram serebral% tidak dianjurkan atau se#ara rutin di unakan. 8itur an i! rafik dapat n!nspesifik% karena banyak kali kapal yan terlibat di bawah kisaran res!lusi radi! rafi &Liem dkk.%

*5

LUPUS SEREBRAL
*--9(. @askulitis sejati ditemukan hanya sekitar *0% dari pasien den an lupus serebral &:ruyn% *--5(.

I6. PENGELOLAAN T,7,!" $enin katkan kualitas hidup pasien den an pen enalan dini dan pen !batan paripurna. >ujuan khusus 0 a( mendapatkan masa remisi yan panjan % b( menurunkan aktifitas penyakit serin an mun kin% #( men uran i rasa nyeri dan memelihara fun si !r an a ar aktifitas hidup keseharian baik P#*!- P%"4(/!'!" I. 'dukasi dan k!nselin <ada dasarnya pasien Lupus memerlukan inf!rmasi yan benar dan dukun an sekitar a ar dapat hidup mandiri. <asien memrlukan edukasi men enai #ara men#e ah kekambuhan antara lain den an melindun i kulit dari paparan sinar matahari &ultra 4i!let( den an memakai tabir surya% payun % atau t!pi% melakukan latihan se#ara teratur% pen aturan diet a ar tidak kelebihan berat badan% !ste!p!r!sis% atau dislipidemia. =iperlukan inf!rmasi akan pen awasan berba ai fun si !r an% baik berkaitan den an aktifitas penyakit ataupun akibat pemakaian !bat-!batan. II. Latihan1pr! ram rehabilitasi a. Istirahat b. >erapi fisik #. >erapi den an m!dalitas III. A( <en !batan Sistemik Lupus 'ritemat!sus /in an *0 a. 'dukasi <asien diberikan harapan yan realisti# sesuai keadaannya% hindari paparan ultra 4i!let berlebihan% hindari kelelahan% berikan pen etahuan akan ejala dan tanda kekambuhan% anjurkan a ar

*9

LUPUS SEREBRAL
pasien mematuhi jenis pen !batan dan melakukan k!nsultasi teratur. b. 3bat-!batan Anti anal etik Anti inflamasi n!n ster!idal &3AIDS( 5luk!k!rtik!id t!pikal p!tensi rin an &untuk men atasi ruam( "l!r!kuin basa 4m 1k ::1hari "!rtik!ster!id d!sis rendah I *0 m 1hari prednis!ne

#. >abir surya 0 t!pikal minimum sun protection factor *5 &S<8 *5( d. Istirahat :( <en !batan SL' :erat atau $en an#am Dyawa a. 5luk!k!rtik!id d!sis tin i *%9%;%F Lupus Serebral 0 40-90 m 1hari &*m 1k ::( <rednis!ne atau metilprednis!l!n intra4ena sampai * 1hari selama + hari berturut-turut. Selanjutnya diberikan !ral. b. 3bat imun!supresan atau sit!t!ksik A6ati!prin% sikl!f!sfamid% met!treksat% kl!rambusil% sikl!sp!rin dan nitr! en mustard. >er antun dari berat rin annya penyakit serta !r an yan terlibat% misalnya pada lupus nefritis diberikan sikl!f!sfamid &!ral1intra4ena( a6ati!prin2 arthritis berat diberikan met!treksat &$>J(.

<enderita SL' tidak dapat sembuh sempurna&san at jaran yan

didapatkan remisi

sempurna(. $eskipun be itu d!kter bertu as untuk memana e dan

men k!ntr!l supaya fase akut tidak terjadi. >ujuan pen !batan selain untuk men hilan kan ejala% ju a memberi pen ertian dan seman at kepada penderita untuk dapat bekerja dan melakukan ke iatan sehari-hari. >erapi terdiri dari terapi sup!rtif yaitu diit tin i kal!ri tin i pr!tein dan pemberian 4itamin. *;

LUPUS SEREBRAL
:eberapa prinsip dasar tindakan pen#e ahan eksaserbasi pada SL'% yaitu0**%*2 *. $!nit!rin teratur 2. <en hematan ener i den an istirahat terjadwal dan tidur #ukup +. 8!t!pr!teksi den an men hindari k!ntak sinar matahari atau den an pemberian suns#reen l!ti!n untuk men uran i k!ntak den an sinar matahari 4. Atasi infeksi den an terapi pen#e ahan pemberian 4aksin dan antibi!tik yan adekuat. 5. /en#anakan kehamilan 1 hindari kehamilan .

:erikut adalah beberapa terapi medikament!sa pada penderita SL' 0**%*2 1. N("S'%-(#3 A"'#8I"$*!2!'(-0 D-,4 9NSAID:: DSAI= ber una karena kemampuannya seba ai anal esik% antipiretik dan antiinflamasi. 3bat ini ber una untuk men atasi Lupus den an demam dan arthral ia1arthritis. Aspirin adalah salah satu yan palin banyak diteliti ke unaannya. Ibupr!fen dan ind!metasin #ukup efektif untuk men !bati Lupus den an arthritis dan pleurisi% dalam k!mbinasi den an ster!id dan antimalaria. "eterbatasan !bat ini adalah efek sampin yan pada saluran pen#ernaan terutama pendarahan dan ulserasi. .!C2 den an efek sampin lebih sedikit diharapkan dapat men atasi hal ini% tetapi belum ada lain dari an uan renal% retensi #airan% penelitian men enai efekti4itasnya pada Lupus. 'fek sampin 3AIDS adalah 0 reaksi hipersensiti4itas% menin itis aseptik. *F

LUPUS SEREBRAL
2. K(-'#)(&'%-(#3 .ara kerja ster!id pada Lupus adalah melalui mekanisme antiinflamasi dan. =ari berba ai jenis ster!id% yan prednis!n dan metilprednis!l!n. <ada Lupus yan rin an &kutaneus% arthritis1arthral ia( yan tidak dapat palin serin di unakan adalah

dik!ntr!l !leh DSAI= dan antimalaria% diberikan prednis!ne 2%5 m sampai 5 m perhari. =!sis ditin katkan 20% tiap * sampai 2 min u ter antun dari resp!n klinis. <ada Lupus yan akut dan men an#am jiwa lan sun diberikan ster!id% DSAI= dan antimalaria tidak efektif pada keadaan itu. P!3! SLE !)'#$ 3!" /%-!', '%-3!+!' /%/%-!+! -%4#2%" +%2/%-#!" &'%-(#30 *. R%4#2%" I 0 daily !ral sh!rt a#tin &prednis!n% prednis!l!n%

metilprednis!l!n(% d!sis0 *-2 m 1k ::1hari dimulai dalam d!sis terba i% lalu diturunkaan se#ara bertahap &taperin ( sesuai den an perbaikan klinis dan lab!rat!ris. /e imen ini san at #epat men !ntr!l penyakit ini% 5-*0 hari untuk manifestasi hemat!l! is atau saraf% ser!sitis% atau 4askulitas2 +*0 min 2. u untuk l!merul!nephritis. R%4#2%" II 0 methylprednis!l!ne intra4ena% d!sis0 500-*000

m 1hari% selama +-5 hari atau +0 m 1k ::1hari selam + hari. /e imen ini mun kin dapat men !ntr!l penyakit lebih #epat daripada terapi !ral setiaap hari% tetapi efek yan men untun kan ini hanya bersifat sementara% sehin +. a tidak di unakan untuk terapi Lupus jan ka lama. R%4#2%" III 0 k!mbinasi re imen * atau 2 den an !bat sit!statik

a6ayhi!prine atau #y#l!ph!sphamide. Setelah kelainan klinis menjadi tenan ke#epatan 2%5-5 m 1min +. M%'5(-%)&!' d!sis diturunkan den an

u sampai di#apai maintenan#e d!se.

*-

LUPUS SEREBRAL
$eth!reksat adalah anta !nis f!lat yan jika diberikan dalam d!sis untuk penyakit rematik efek imun!supresifnya lebih lemah daripada !bat alkilatin atau a6athri!prin. $eth!rekCate d!sis rendah min uan% ;%5-*5 m % efektif seba ai Kster!id sprin a entL dan dapat diterima baik !leh penderita% terutama pada manifestsi kulit dan mukul!sketetal. 5ansar e dkk. melakukan per#!baan den an memberikan $tC *5 m 1min ke a alan ster!id. 'fek sampin $tC yan palin serin dipakai adalah0 lek!penia% ulkus !ral% t!ksisitas sampin astr!intestinal% hepat!t!ksisitas.untuk pemantauan efek injal dan astr!intestinal% pemberian diperlukan pemeriksaan darah len kap% tes fun si u akan men uran i efek tersebut. u pada

hepar. <ada penderita den an efek sampin asam f!lat 5 m tiap min

4. I2,"(&,+-%&!" !'!, &#'(&'!'#) 0!"4 *!#". A6athhi!prine &Imuran ABA( .yl!ph!sphamide &#hit!kCan% .>J( .hl!rambu#il &leukeran% .)L( .y#l!sp!rine A >a#r!limus &8"509( 8ludarabine .ladribine $y#!phen!late m!fetil 20

LUPUS SEREBRAL
5. T%-!+# 5(-2("!* =ehidr!Cyepiandr!ster!ne Sulfate &=)'AS( =ana6!l . 6. PROGNOSIS ;,1< :er4ariasi %ter antun dari k!mplikasi dan keparahan keradan an.<erjalanan SL' kr!nis dan kambuh-kambuhan serin kali den an peri!de remisi yan lama. =en an pen endalian yan baik pada fase akut awal pr! n!sis dapat baik.

=A8>A/ <?S>A"A
*. Isba i! )arry% Albar Buljasri% M! a% :amban . Lupus 'ritemat!sus

Sistemik. =alam Sud!y! Aru% dkk &'ds(. :uku Ajar Ilmu <enyakit =alam. :alai <enerbit 8" ?I ,akarta2 2009. h.*2*4. 2. Symp!sium Dati!nal Immun!l! y Heek 2004% Surabaya --*0 3kt!ber hal20*-2*+. +. .urrent $edi#al =ia n!sis and >reatment 20042 .hapter 202 Arthritis and $us#ul!s#eletal dis!rder 2 pa e F05-F0;. 4. )arriss!nNs <rin#iple !f Internal $edi#ine *5th 'diti!n2 @!lume 22 pa e *-22*-2F. 5. $edi#al ,!urnal 0 .ermin =unia "ed!kteran n!.*42%2004 2 hal.2;-+0. 2* 20042

LUPUS SEREBRAL
9. "lippel ,)% ed. <rimer !n the rheumatis disease. *2th ed. Atlanta0 Arthritis 8!undati!n. 200*0 +2--++4 ;. )!#hber $#. ?pdatin the Amei#an .!lle e !f /heumat!l! y re4ised #riteria f!r the #lassifi#ati!n !f systemi# lupus erythemat!sus OletterP. Arthritis /heum *--;2 400 *;25 F. Ameri#an #!lle e !f rheumat!l! y Ad )!# .!mmittee !n systemi# lupus erythemat!sus uidelines. Arthritis /heum *---2 42&-(0 *;F5--9 -. "elley HD% )arris '=% /uddy S% Sled e .:% edit!rs. >eCtb!!k !f rheumat!l! y. 5th ed. <hiladelphia0 H: Saunders. *--; *0. :!umpas =>% Austin )A% 8essler :,. Systemi# lupus erythemat!sus 0 /enal% neur!psy#hiatri#% #ardi!4as#ular% pulm!nary and hemat!l! i# disease. Ann Intern $ed *--52 *22 0 -40A50. **. Halla#e =,. Antilamarial a ents and lupus. /heum =is .lin D!rth Am *--42 20 0 24+-29+. *2. :ansal @"% :et! ,A. >reatment !f lupus nephritis0 a meta-analysis !f #lini#al trials. Am , "idney =is *--;2 2- 0 *-+-*--

22

You might also like