You are on page 1of 65

METODE PEMERIKSAAN DEMAM TYPHOID

BAB I PENDAHULUAN A. Mengenali Demam Typhoid Demam tifoid (typhoid fever ata! yang le"ih di#enal dengan penya#it tif!$ ini mer!pa#an $!at! penya#it pada $al!ran pen%ernaan yang $ering menyerang ana#&ana# "ah#an '!ga orang de(a$a. Penye"a" penya#it ter$e"!t adalah "a#teri )almonella Typhi. *e'ala&ge'ala yang #erap ter'adi antara lain $eperti nyeri pada per!t+ m!al+ m!ntah+ demam tinggi+ $a#it #epala dan diare yang #adang&#adang "er%amp!r darah. Pen!laran penya#it tif!$ ini+ pada !m!mnya it! di$e"a"#an oleh #arena melal!i ma#anan ata!p!n min!man yang $!dah ter%emar oleh agen penya#it ter$e"!t. Bi$a '!ga+ #arena penanganan yang #!rang "egit! higeni$ ata!p!n '!ga di$e"a"#an dari $!m"er air yang $ering dig!na#an !nt!# men%!%i dan yang dipa#ai !nt!# $ehari&hari. )tr!#t!r Antigen )almonella a. Antigen ,H- ata! antigen flagel di"!at tida# a#tif oleh pemana$an di ata$ .//0 dan '!ga oleh al%ohol dan a$am. 1!man ini paling "ai# di$iap#an !nt!# te$ $erologi dengan menam"ah#an formalin pada "ia#an #ald! m!da yang "ergera# dengan $er!m yang mengand!ng anti"ody anti H. antigen demi#ian a#an "eragl!tina$i dengan %epat dalam g!mpalan "e$ar menyer!pai #apa$. Antigen H ini mengand!ng "e"erapa !n$!re im!nologi#. Dalam $at! $pe$ie$ )almonella antigen flagel dapat ditem!#an dalam $alah $at! ata! #ed!a "ent!# yang dinama#an fa$e 2 dan fa$e 3. organi$me %ender!ng "er!"ah dari $at! fa$e #e fa$e lainnya. Ini dinama#an varia$e fa$e anti "odi terdapat antigen H adalah ter!tama Ig 0. ". Antigen ,4- ata! antigen $omati% adalah "agian dari dinding $el pada 2///0 terdapat al%ohol dan terdapat a$am yang en%er. Antigen ,4- di"!at dari #!man yang tida# "ergera# ata! dengan pem"erian pana$ dan al%ohol. Dengan $er!m yang mengand!ng anti ,4- antigen ini mengada#an agl!tina$i dengan lam"at mem"ent!# g!mpalan "erpa$ir. Antigen terdapat antigen ,4-

ter!tama Ig M. anti $omati% 4 adalah Lipopoli$a#arida. Be"erapa poli$a#arida $pe$ifi# 4 mengand!ng g!la yang !ni#+ dio$iri"o$a. %. Antigen ,5-+ antigen #ap$!l 1 #h!$!$ yang terdapat pada "agian paling pinggir dari #!man. )train&$train yang "ar! dii$ola$i dengan anti $era yang mengand!ng aggl!tinin anti ,4- . antigen ,5i- dir!$a# oleh pemana$an $elama $at! 'am pada ./60 dan oleh a$am fenol. Bia#an yang memp!nyai antigen ,5i- %ender!ng le"ih vir!len. Antigen 1 mirip poli$a#arida #ap$!l meningo#o#!$ ata! Haemophil!$ $p (E. 7a(et+7.L. Melni%#+ E.A. Adel"erg+ 2893 BAB II TIN7AUAN PU)TA1A A. Patogene$i$ )almonella typhi adalah "a#teri gram negatif+ terma$!# #el!arga Entero"a%teria%eae. Ba#teri ini memili#i antigen 48 dan 423 LP)+ antigen protein flagelar Hd dan antigen #ap$!lar 5i. Di Indone$ia "e"erapa i$olate memili#i 'eni$ flagella yang !ni# yait! H' (3 . )e$eorang terinfe#$i )almonella typhi melal!i ma#anan ata! min!man yang ter#ontamina$i "a#teri ter$e"!t. :a#t! in#!"a$i $angat tergant!ng pada #!antita$ "a#teri dan '!ga ho$t fa%tor$. :a#t! in#!"a$i !m!mnya "er#i$ar antara ; hari $ampai < ./ hari . 4rgani$me yang ma$!# #e dalam t!"!h a#an mele(ati pilor!$ dan men%apai !$!$ #e%il. 4rgani$me $e%ara %epat "erpenetra$i #e dalam epitel m!#o$a melal!i $el&$el mi%rofold ata! entero%yte$ dan men%apai lamina propria+ di mana $e%ara %epat ditelan oleh ma#rofag. Be"erapa "a#teri ma$ih "erada di dalam ma#rofag 'aringan limfoid !$!$ #e%il. Be"erapa mi#roorgani$me mele(ati $el&$el reti#!loendotelial hati dan limpa. )almonella typhi dapat "ertahan dan "erm!ltipli#a$i dalam $el&$el fago$it monon!%lear foli#el&foli#el limfoid+ hati dan limpa (; . Pada fa$e "a#teremia+ organi$me menye"ar #e $el!r!h "agian t!"!h. Tempat yang paling "anya# !nt!# infe#$i $e#!nder adalah hati+ limpa+ $!m$!m t!lang+ emped! dan Peyer=$ Pat%he$ dari terminal ile!m. Inva$i emped! ter'adi $e%ara lang$!ng dari darah ata! oleh penye"aran retrograde dari "ile. 4rgani$me die#$#re$i#an #e dalam emped! (melal!i reinva$i dinding inte$tinal ata! #e dalam fe$e$. Banya# fa#tor yang mempengar!hi ting#at #eparahan dan o!t%ome #lini$ demam tifoid. >a#tor&fa#tor ter$e"!t adalah lamanya $a#it $e"el!m memperoleh terapi yang $e$!ai+ pilihan antimi#ro"a

yang dig!na#an+ paparan $e"el!mnya?ri(ayat va#$ina$i+ vir!len$i $train "a#teri+#!antita$ ino#!l!m yang tertelan+ ho$t fa%tor$ (tipe HLA+ #eadaan im!no$!pre$i+ dan pengo"atan lain $eperti H3"lo%#er$ ata! anta$ida yang meng!rangi a$am lam"!ng (; . B. Pemeri#$aan La"oratori!m Pemeri#$aan La"oratori!m melip!ti pemeri#$aan hematologi+ !rinali$+ #imia #lini#+ im!noreologi+ mi#ro"iologi+ dan "iologi mole#!lar. Pemeri#$aan ini dit!'!#an !nt!# mem"ant! menega##an diagno$i$ (ada#alanya "ah#an men'adi penent! diagno$i$ + menetap#an progno$i$+ memanta! per'alanan penya#it dan ha$il pengo"atan $erta tim"!lnya peny!lit. 2. Hematologi @ 1adar hemoglo"in dapat normal ata! men!r!n "ila ter'adi peny!lit perdarahan !$!$ ata! perfora$i. @ Hit!ng le!#o$it $ering rendah (le!#openia + tetapi dapat p!la normal ata! tinggi. @ Hit!ng 'eni$ le!#o$itA $ering ne!tropenia dengan limfo$ito$i$ relatif. @ LED ( La'! Endap Darah A Mening#at @ 7!mlah trom"o$it normal ata! men!r!n (trom"o$itopenia . 3. Urinali$ @ ProteinA "ervaria$i dari negatif $ampai po$itif (a#i"at demam @ Le!#o$it dan eritro$it normalB "ila mening#at #em!ng#inan ter'adi peny!lit. ;. 1imia 1lini# EnCim hati ()*4T+ )*PT $ering mening#at dengan gam"aran peradangan $ampai hepatiti$ A#!t. D. Im!norologi @ :idal Pemeri#$aan $erologi ini dit!'!#an !nt!# mendete#$i adanya anti"odi (didalam darah terhadap antigen #!man )amonella typhi ? paratyphi (reagen . U'i ini mer!pa#an te$t #!no yang ma$ih amat pop!lar dan paling $ering diminta ter!tama di negara dimana penya#it ini endemi$ $eperti di Indone$ia. )e"agai !'i %epat (rapitd te$t ha$ilnya dapat $egera di#etah!i. Ha$il po$itif dinyata#an dengan adanya agl!tina$i. 1arena it! anti"odi 'eni$ ini di#enal $e"agai >e"rile aggl!tinin. Ha$il !'i ini dipengar!hi oleh "anya# fa#tor $ehingga dapat mem"eri#an ha$il po$itif pal$! ata! negatif pal$!. Ha$il po$itif pal$! dapat di$e"a"#an oleh

fa#tor&fa#tor+ antara lain pernah mendapat#an va#$ina$i+ rea#$i $ilang dengan $pe$ie$ lain (Entero"a%teria%eae $p + rea#$i anamne$ti# (pernah $a#it + dan adanya fa#tor rhe!matoid (E> . Ha$il negatif pal$! dapat di$e"a"#an oleh #arena antara lain penderita $!dah mendapat#an terapi anti"ioti#a+ (a#t! pengam"ilan darah #!rang dari 2 mingg! $a#it+ #eadaan !m!m pa$ien yang "!r!#+ dan adanya penya#it im!nologi# lain. Diagno$i$ Demam Tifoid ? Paratifoid dinyata#an "ila a?titer 4 F 2?2./+ "ah#an m!ng#in $e#ali nilai "ata$ ter$e"!t har!$ le"ih tinggi mengingat penya#it demam tifoid ini endemi$ di Indone$ia. Titer 4 mening#at $etelah a#hir mingg!. Melihat hal&hal di ata$ ma#a permintaan te$ (idal ini pada penderita yang "ar! menderita demam "e"erapa hari #!rang tepat. Bila ha$il rea#tif (po$itif ma#a #em!ng#inan "e$ar "!#an di$e"a"#an oleh penya#it $aat it! tetapi dari #ontra# $e"el!mnya. @ Eli$a )almonella typhi? paratyphi lg* dan lgM Pemeri#$aan ini mer!pa#an !'i im!nologi# yang le"ih "ar!+ yang dianggap le"ih $en$itif dan $pe$ifi# di"anding#an !'i :idal !nt!# mendete#$i Demam Tifoid? Paratifoid. )e"agai te$ %epat (Eapid Te$t ha$ilnya '!ga dapat $egera di #etah!i. Diagno$i$ Demam Typhoid? Paratyphoid dinyata#an 2? "ila lgM po$itif menanda#an infe#$i a#!tB 3? 'i#a lg* po$itif menanda#an pernah #onta#? pernah terinfe#$i? reinfe#$i? daerah endemi#. G. Mi#ro"iologi @ 1!lt!r (*all %!lt!re? Bia#an emped! U'i ini mer!pa#an "a#! ema$ (gold $tandard !nt!# pemeri#$aan Demam Typhoid? paratyphoid. Interpreta$i ha$il A 'i#a ha$il po$itif ma#a diagno$i$ pa$ti !nt!# Demam Tifoid? Paratifoid. )e"ali#anya 'i#a ha$il negati+ "el!m tent! "!#an Demam Tifoid? Paratifoid+ #arena ha$il "ia#an negatif pal$! dapat di$e"a"#an oleh "e"erapa fa#tor+ yait! antara lain '!mlah darah terlal! $edi#it #!rang dari 3mL + darah tida# $egera dima$!#an #e dalam medial *all (darah di"iar#an mem"e#! dalam $p!it $ehingga #!man terperang#ap di dalam "e#!an + $aat pengam"ilan darah ma$ih dalam mingg!& 2 $a#it+ $!dah mendapat#an terapi anti"ioti#a+ dan $!dah mendapat va#$ina$i. 1e#!rangan !'i ini adalah ha$ilnya tida# dapat $egera di#etah!i #arena perl! (a#t! !nt!# pert!m"!han #!man ("ia$anya po$itif antara 3&Hhari+ "ila "el!m ada pert!m"!han #oloni dit!ngg! $ampai H hari . Pilihan "ahan $pe$imen yang dig!na#an pada a(al $a#it adalah darah+ #em!dian !nt!# $tadi!m lan'!t? %arrier dig!na#an !rin dan tin'a.

.. Biologi mole#!lar. @ P0E (Polymera$e 0hain Eea%tion Metode ini m!lai "anya# diperg!na#an. Pada %ara ini di la#!#an per"anya#an DNA #!man yang #em!dian diindentifi#a$i dengan DNA pro"e yang $pe$ifi#. 1ele"ihan !'i ini dapat mendete#$i #!man yang terdapat dalam '!mlah $edi#it ($en$itifita$ tinggi $erta #e#ha$an ($pe$ifita$ yang tinggi p!la. )pe$imen yang dig!na#an dapat "er!pa darah+ !rin+ %airan t!"!h lainnya $erta 'aringan "iop$i. BAB III HA)IL DAN PEMBAHA)AN Dalam menaf$ir#an ha$il peng!'ian perl! dipertim"ang#an "e"erapa

#eter"ata$an. )almonella mer!pa#an #!man yang ter$e"ar $e%ara l!a$ di $e#eliling #ita+ $ehingga "e$ar $e#ali #em!ng#inan $e$eorang terinfe#$i tanpa di#etah!i. 4leh #arena it! ada #em!ng#inan "ah(a dalam darah $e$eorang yang tida# $a#it di'!mpai $e'!mlah anti"ody terhadap )almonella.Interpre$ta$i ha$il rea#$i :idal ditandai dengan adanya agl!tina$i pada titer paling rendah. Be"erapa pa#ar menyata#an "ah(a titer aggl!tinin $e"e$ar 2?D/ ata! 2?9/ ma$ih dianggap normal. 5a#$ina$i yang di"eri#an "el!m lama "er$elang dapat mening#at#an titer aggl!tinin+ #h!$!$nya aggl!tinin H. di $amping it! Entero"a%teria%eae lain di#etah!i dapat mengada#an rea#$i $ilang dengan aggl!tinin 4 tetapi tida# dengan aggl!tinin H. Adanya fa%tor rhe!matoid dalam $er!m '!ga dapat mengha$il#an po$itif pal$!. )e"ali#nya pada penderita yang telah di"eri#an anti"ioti#a pada a(al penya#it !'i :idal $ering men!n'!##an ha$il negativ+ demi#ian p!la "ila $pe%imen tida# ditamp!ng pada $aat yang tepat. )almonella typhi mer!pa#an "a#teri gram negatif yang dapat menginfe#$i man!$ia melal!i ma#anan dan min!man yang ter#ontamina$i. Unt!# mendete#$i infe#$i ter$e"!t dila#!#an dengan pemeri#$aan :idal ata! dengan metode ELI)A+ dimana pemeri#$aan ter$e"!t memp!nyai ma$ing& ma$ing #e!ngg!lan dan #elemahan. Pemeri#$aan :idal $ering di la#!#an !nt!# mendete#$i adanya anti"odi (didalam darah terhadap antigen #!man )almonella typhi dan $e"agai !'i yang %epat $ehingga dapat $egera di#etah!i. Pemeri#$aan ini mengg!na#an titer yang ditandai dengan titer paling rendah+ a#an tetapi ha$il dari !'i ini dapat men!n'!##an ha$il yang po$itif pal$! ata! negatif pal$! $ehingga pemeri#$aan ini $edi#it "anya# m!lai ditinggal#an.

Peran (idal dalam diagno$i$ demam tifoid $ampai $aat ini ma$ih #ontrover$ial #arena $en$itivita$+ $pe$ifi$ita$ dan nilai ramalnya $angat "ervaria$i tergant!ng daerah geografi$. Pemeri#$aan (idal mendete#$i anti"odi agl!tina$i terhadap antigen 4 dan H. Bia$anya anti"odi 4 m!n%!l pada hari #e .&9 dan H pada hari 2/&23 $etelah on$et penya#it. Pemeri#$aan pada fa$e a#!t har!$ di$ertai dengan pemeri#$aan #ed!a pada ma$a #onvale$en$. Ha$il negatif pal$! pemeri#$aan (idal "i$a men%apai ;/I. Hal ini di$e"a"#an #arena pengar!h terapi anti"ioti# $e"el!mnya. )pe$ifi$ita$ pemeri#$aan (idal #!rang "egit! "ai# #arena $erotype )almonella yang lain '!ga memili#i antigen 4 dan H. Epitop )almonella typhi '!ga "erea#$i $ilang dengan entero"a%teria%eae lain $ehingga menye"a"#an ha$il po$itif pal$!. Ha$il po$itif pal$! '!ga dapat ter'adi pada #ondi$i #lini$ yang lain mi$alnya malaria+ typh!$ "a%teremia yang di$e"a"#an oleh organi$me lain dan '!ga $iro$i$.

BAB I5 1E)IMPULAN :a"ah )almonella dapat ter'adi di mana&mana ter!tama didaerah yang tida# memperhati#an #e"e$ihan ma#anan dan air. )almonella yang men%ari ma#anan dan min!man dapat "er#em"ang "ia# dengan %epat #arena #eadaan ling#!ngan. Telah di"aha$ ge'ala #lini$ dan diagno$i$ la"oratori!m penya#it demam tifoid yang di$e"a"#an oleh infe#$i )almonella typhoid dan )almonella paratyphoid. Penya#it ini endemi$ di Indone$ia dan poten$ial "er"ahaya dengan peny!lit yang dapat menye"a"#an #ematian. 1emamp!an para tenaga medi$ !nt!# dapat mendiagno$i$ dini penting !nt!# penyem"!han dan pen%egahan tim"!lnya peny!lit. Diagno$i$ la"oratori!m melip!ti pemeri#$aan dari hematologi+ !rinali$i$+ #imia #lini$+ im!no$erologi$+ mi#ro"iologi "ia#an $ampai P0E. Penting !nt!# mengetah!i #ele"ihan dan di$e$!ai#an dengan (a#t! ($!dah "erapa hari $a#it $aat a#an diperi#$a dengan "e"erapa metode pemeri#a$aan yang "ia$a dig!na#an yait! :idal dan EliCa '!ga 'eni$ "ahan $pe$imen $erta fa#tor&fa#tor yang dapat mempengar!hi ha$il pemeri#$aan.

BAB 5

PENUTUP Dari !raian di ata$ dapat di tari# #e$imp!lan mengenai ha$il peng!mp!lan data "ah(a di daerah yang #!rang memperhati#an #e"er$ihan ling#!ngan #em!ng#inan "e$ar dapat dengan m!dah terinfe#$i )almonella typhoid dan )almonella paratyphoid yang datang "ai# dari !n$!r ma#anan dan min!man yang tela ter#ontamina$i oleh #!man ter$e"!t. Ma#a dari it! #e"er$ihan ling#!ngan ma!p!n ma#anan $angatlah penting !nt!# men'aga agar tida# terinf#$i. )almonella mer!pa#an #!man yang ter$e"ar $e%ara l!a$ di $e#eliling #ita+ $ehingga "e$ar $e#ali #em!ng#inan $e$eorang terinfe#$i tanpa di#etah!i. 4leh #arena it! ada #em!ng#inan "ah(a dalam darah $e$eorang yang tida# $a#it di'!mpai $e'!mlah anti"ody terhadap )almonella.Interpre$ta$i ha$il rea#$i :idal ditandai dengan adanya agl!tina$i pada titer paling rendah. Be"erapa pa#ar menyata#an "ah(a titer aggl!tinin $e"e$ar 2?D/ ata! 2?9/ ma$ih dianggap normal. 5a#$ina$i yang di"eri#an "el!m lama "er$elang dapat mening#at#an titer aggl!tinin+ #h!$!$nya aggl!tinin H.

DA>TAE PU)TA1A

D(i'o$ep!tro+ D'am"atan

Da$ar & da$ar 2898 hal 28H.

Mi#ro"iologi+

Malang+

E. 7a(et+ 7.L.Melni#+ E. A. Adel"erg+ Mi#ro"iologi !nt!# Profe$i 1e$ehatan + E*0 edi$i A 2D+2893+ hal ;3G&;3.. *erard Bonang+ Enggar )+ 1oe$(ardono+ Mi#ro"iologi 1edo#teran !nt!# La"oratori!m dan 1lini#+ 7a#arta A *ramedia+ 2893+ hal 2/G&2/8.

Di$!$!n oleh A

2. I$tiJomah */;.3//G.//2/D/ 3. >arida P */;.3//G.//2/D3 ;. Alvinofa */;.3//G.//2/D; D. A )yaif!l M */;.3//G.//2/DD G. Her! E#o ) */;.3//G.//2/DG .. A Heri :i"o(o */;.3//G.//2/D. H. Herlina : */;.3//G.//2/DH 9. Arita Aprilia */;.3//G.//2/D9

PE4*EAM )TUDI DIII ANALI) 1E)EHATAN >A1ULTA) ILMU 1EPEEA:ATAN DAN 1E)EHATAN UNI5EE)ITA) MUHAMMADIKAH )EMAEAN*

Demam tip!$
Penye"a" Ba#teri yang menye"a"#an demam tifoid & ). typhi & menye"ar melal!i ma#anan yang ter%emar+ min!m+ ata! air. 7i#a Anda ma#an ata! min!m $e$!at! yang ter#ontamina$i+ "a#teri mema$!#i t!"!h Anda+ dan ma$!# #e dalam !$!$ Anda+ dan #em!dian #e aliran darah+ dimana dapat mela#!#an per'alanan #e #elen'ar getah "ening Anda+ #and!ng emped!+ hati+ limpa+ dan "agian t!"!h lainnya. Be"erapa orang "i$a men'adi pem"a(a ). typhi dan ter!$ melepa$#an "a#teri dalam #otorannya $elama "ertah!n&tah!n+ menye"ar#an penya#it ini. demam tip!$ adalah !m!m di negara&negara "er#em"ang+ tapi #!rang dari D// #a$!$ yang dilapor#an di A) $etiap tah!n. 1e"anya#an #a$!$ di A) yang

didatang#an dari l!ar negeri.

*e'ala A(al ge'ala terma$!# demam+ $a#it !m!m&pera$aan+ dan $a#it per!t. A tinggi (le"ih dari 2/; dera'at demam dan diare parah ter'adi $e"agai penya#it $ema#in mem"!r!#. Be"erapa orang dengan demam tifoid mengalami r!am yang di$e"!t Lma(ar "inti#&"inti#+L "inti#&"inti# merah yang #e%il di per!t dan dada. *e'ala lain yang ter'adi melip!tiA @ a"domen #elem"!tan @ Agita$i @ Bloody $tool$ @ 1edinginan @ 1e"ing!ngan @ 1e$!litan mem"ayar perhatian (defi$it perhatian @ Deliri!m @ >l!#t!a$i mood @ Hal!$ina$i @ Mimi$an @ #elelahan "erat @ Lam"at+ lam"at+ mera$a le$! @ 1elemahan U'ian dan Te$ )e"!ah hit!ng darah leng#ap (0B0 a#an men!n'!##an $e'!mlah "e$ar $el darah p!tih. B!daya darah $elama mingg! pertama demam dapat men!n'!##an "a#teri ). typhi Te$ lain yang dapat mem"ant! mendiagno$a #ondi$i ini terma$!#A @ fe$e$ "!daya

@ te$ !rine ELI)A !nt!# men%ari "a#teri yang menye"a"#an demam tip!$ @ '!mlah trom"o$it (platelet %o!nt a#an rendah @ $t!di anti"odi fl!ore$%ent !nt!# men%ari "ahan #h!$!$ !nt!# "a#teri tip!$ Pengo"atan 0airan dan ele#trolit "i$a di"eri#an melal!i vena (intravena . anti"ioti# yang tepat di"eri#an !nt!# mem"!n!h "a#teri. Ada pening#atan ting#at re$i$ten$i anti"ioti# di $el!r!h d!nia+ $ehingga do#ter a#an memeri#$a re#omenda$i $aat ini $e"el!m memilih anti"ioti#. 4!tloo# (Progno$i$ *e'ala "ia$anya mem"ai# dalam 3 $ampai D mingg! dengan pengo"atan. Ha$ilnya m!ng#in a#an "ai# dengan pera(atan dini+ tetapi men'adi mi$#in 'i#a #ompli#a$i "er#em"ang. *e'ala dapat #em"ali 'i#a pengo"atan tida# $epen!hnya di$em"!h#an infe#$i. 1em!ng#inan 1ompli#a$i @ perdarahan !$!$ ("erat pendarahan *I @ perfora$i !$!$ @ #egagalan gin'al @ Peritoniti$ 1eti#a #e 1onta# Profe$ional Medi$ H!"!ngi penyedia pelayanan #e$ehatan Anda 'i#a Anda p!nya e#$po$!r di#enal tip!$ demam ata! 'i#a Anda telah dalam endemi%area dan ge'ala demam tip!$ "er#em"ang. 7!ga mengh!"!ngi pem"eri layanan #e$ehatan Anda 'i#a Anda memili#i demam tip!$ dan #am"!h ter'adi ata! 'i#a $a#it per!t parah+ pen!r!nan o!tp!t !rine+ ata! ge'ala "ar! lainnya "er#em"ang. Pen%egahan 5a#$in ini dian'!r#an !nt!# per'alanan di l!ar Ameri#a )eri#at+ 1anada+ Eropa Utara+ A!$tralia+ dan )elandia Bar!+ dan $elama (a"ah epidemi. Im!ni$a$i tida# $elal! "enar&"enar efe#tif dan "eri$i#o pelan%ong har!$ min!m hanya dire"!$ ata! "otol air dan ma#an ma#anan matang. Per%o"aan dengan va#$in tifoid oral hid!p dilemah#an $e#arang "erlang$!ng dan tampa# men'an'i#an.

Pengolahan air yang memadai+ pem"!angan lim"ah+ dan perlind!ngan pa$o#an ma#anan dari #ontamina$i yang penting tinda#an #e$ehatan ma$yara#at. Pem"a(a tif!$ tida# har!$ diiCin#an !nt!# "e#er'a $e"agai penangan ma#anan. Nama Alternatif Demam tip!$ Eeferen$i Bh!tta MA. Demam tip!$. DalamA P Ea#el+ Bope ET+ ed$. 0onn Lan%ar Terapi 3//9. ./ ed.Philadelphia+ PaA )a!nder$ El$evierB 3//9A "a" D9. 1aye 1)+ 1aye D. infe#$i )almonella (terma$!# demam tifoid . InA *oldman L+ A!$iello D+ ed$.0e%il 1edo#teran. 3; ed. Philadelphia+ PaA )a!nder$ El$evierB 3//HA %hap ;38. Update TanggalA 3//8?/G?;/ Diper"ar!i olehA David 0. D!gdale+ III+ MD+ Profe$or 1edo#teran+ Divi$i 1edo#teran Um!m+ Departemen 1edo#teran+ Univer$ita$ :a$hington )%hool of Medi%ine+ dan 7atin M. 5ya$+ MD+ PhD+ A$i$ten Profe$or 1edo#teran+ )e#olah 1edo#teran Harvard + A$i$ten di 1edo#teran+ Divi$i Penya#it Infe#$i+ Departemen 1edo#teran+ E!mah )a#it Um!m Ma$$a%h!$ett$. 7!ga ditin'a! oleh David Mieve+ MD+ MHA+ Dire#t!r Medi$+ ADAM+ In%

Cystic fibrosis %y$ti% fi"ro$i$ ('!ga di#enal $e"agai 0> adalah penya#it !m!m yang mempengar!hi $el!r!h t!"!h+ menye"a"#an #e%a%atan progre$if dan $ering #ematian dini. Nama %y$ti% fi"ro$i$ menga%! pada #ara#teri$ti# 'aringan par!t (fi"ro$i$ dan pem"ent!#an #i$ta dalam pan#rea$+ pertama yang dia#!i di tah!n 28;/&an. N2O 1e$!litan "ernapa$ adalah ge'ala yang paling $eri!$ dan ha$il dari infe#$i par!&par! yang $ering diperla#!#an+ me$#ip!n tida# $em"!h+ olehanti"ioti# dan o"at lain. )e"!ah "anya# ge'ala lainnya+ terma$!# infe#$i $in!$+ pert!m"!han yang "!r!#+ diare+ dan infertilityre$!lt dari efe# 0> pada "agian lain dari t!"!h. NE!'!#anPO 0> di$e"a"#an oleh m!ta$i pada gen !nt!# protein %y$ti% fi"ro$i$ tran$mem"ran #ond!#tan$i reg!lator (0>TE . gen ini diperl!#an !nt!# mengat!r #omponen #eringat+ %airan pen%ernaan+ dan lendir. Me$#ip!n #e"anya#an orang tanpa 0> memili#i d!a %opy pe#er'aan dari gen 0>TE+ hanya $at! yang diperl!#an !nt!# men%egah fi"ro$i$ #i$ti#. 0> ter'adi #eti#a gen tida# "e#er'a normal. 4leh #arena it!+ 0> adalah dianggap $e"agai penya#it re$e$if a!to$om. NE!'!#anPO 0> yang paling !m!m di antara orang 1a!#a$ia dan Kah!di A$h#enaCiB $at! dalam 3G orang&orang #et!r!nan Eropa mem"a(a $at! gen !nt!# 0>. NE!'!#anPO )e#itar ;/./// orang Ameri#a telah 0>+ mem"!atnya men'adi $alah $at! yang paling !m!m hid!p&$hortening penya#it (ari$an. Individ! dengan fi"ro$i$ #i$ti# dapat didiagno$i$ $e"el!m lahir dengan peng!'ian geneti#a+ ata! dengan te$ #eringat pada ana# !$ia dini. A#hirnya+ tran$planta$i par!&par! $ering diperl!#an $e"agai memper"!r!# 0>. N$!ntingO

Demam Typhoid Demam tifoid adalah infe#$i $i$temi# yang di$e"a"#an oleh )almonella enteri%a $erotype typhi. Demam tifoid mer!pa#an manife$ta$i dari adanya infe#$i a#!t pada !$!$ hal!$ yang menga#i"at#an ge'ala $i$temi# ata! menye"a"#an enteriti$ a#!t.2 Demam tifoid mer!pa#an perma$alahan #e$ehatan penting di "anya# negara "er#em"ang. )e%ara glo"al+ diper#ira#an 2H '!ta orang mengidap penya#it ini tiap tah!nnya. 1e"anya#an penya#it ini ter'adi pada pend!d!# negara dengan pendapatan yang rendah+ ter!tama pada daerah A$ia Tenggara+ Afri#a+ dan Ameri#a Latin. Di )!la(e$i )elatan+ Indone$ia. Demam typhoid mer!pa#an $alah $at! dari penya#it infe#$i terpenting. Penya#it ini endemi# di$el!r!h daerah di provin$i ini dan mer!pa#an penya#it infe#$i ter"anya# #eempat yang dilapor#an dari $el!r!h 3D #a"!paten. Di )!la(e$i )elatan+ typhoid mer!pa#an penye"a" terpenting ter'adinya $epti$emia ter#ait #om!nita$+ dengan in$iden rate yang dilapor#an mele"ihi 3G//?2//./// pend!d!#.3 Penya#it typhoid hanya terdapat pada man!$ia. 1arier $erotype typhi mer!pa#an re$ervoir !tamanya. Be"erapa pa$ien dapat men'adi #arier #roni# $elama "ertah!n&tah!n+ ter!tama #arena infe#$i #roni# pada #elen'ar emped! dan tra#t!$ "illiari$ ditem!#an. 7i#a pa$ien dengan typhoid "el!m pernah "er#!n'!ng di daerah yang endemi#+ $!m"ernya pa$ti "era$al dari peng!n'!ng daerah pa$ien ata! orang lain yang menyedia#an ma#anan. Ba#teri ini dapat ter$e"ar melal!i $!m"er air pada area daerah "er#em"ang ata! daerah yang mengalami #er!$a#an pada $i$tem $al!ran air "er$ih. Penye"aran melal!i r!te fe#al&oral. Do$i$ infe#$i!$ adalah 2/G hingga 2/. dan "er#!rang 'i#a terdapat antigen 5i #ap$!ler.;

Tanda dari demam typhoid adalah inva$i dan m!ltipli#a$i "a#teri )almonella typhiii pada $el monon!#lear fago$iti# pada hati+ limpa+ nod!$ limfe+ dan peyer pat%he$ dari ile!m. )etelah tertelan+ organi$me ini melal!i tra#t!$ ga$trointe$tinal "agian ata$ hingga #e !$!$ hal!$+ tempat "a#teri ini menginva$i $e%ara lang$!ng ata! "erganda $e"el!m inva$i. )el M yait! $el epitellial yang melapi$i Peyer=$ pat%he$ mer!pa#an tempat poten$ial ).typhii !nt!# menginva$i dan $e"agai portal tran$porta$i men!'! 'aringan lympoid $e#itar. )etelah penetra$i ini ter'adi+ organi$me ini men!'! #e foli#el lymphoid !$!$ dan nod!$ lymphe me$enteri%a. )almonella dapat menghindari a$idifi#a$i dari $el fago$om+ $ehingga dapat "ertahan pada folli#el lymphoid+ nod!$ lymphoid+ hati+ dan limpa. Pada #eaadan ini terdapat per!"ahan degeneratif+ proliferatif+ dan gran!lomato$a pada villi+ #elen'ar #ript+ dan lamina propria pada !$!$ hal!$ dan #elen'ar lymphe me$enteri%a. Pada #eadaan tertent! yang dipengar!hi oleh #eadaan im!n ho$t+ '!mlah dan vir!len$i "a#teri+ a#an terlepa$ dari ha"itat ling#!ngan intra$el !$!$ dan ma$!# #e pem"!l!h darah $ehingga a#an memi%! mediator yang a#an memi%! ge'ala #lini$. D M!#o$a yang ne#roti# pada !$!$ #em!dian mem"ent!# #era#+ yang dalam mingg! #etiga a#an lepa$ $ehingga ter"ent!# !l#!$ yang "er"ent!# "!lat ata! lon'ong ta# terat!r dengan $!m"! pan'ang !l#!$ $e'a'ar dengan $!m"! !$!$. Pada !m!mnya !l#!$ tida# dalam me$#ip!n tida# 'arang 'i#a $!"m!#o$a ter#ena+ da$ar !l#!$ dapat men%apai dinding otot dari !$!$ "ah#an dapat men%apai mem"ran $ero$a. Pada (a#t! #era# lepa$ dari m!#o$a yang ne#roti# dan ter"ent!# !l#!$+ ma#a perdarahan yang he"at dapat ter'adi ata! '!ga perfora$i dari !$!$. 1ed!a #ompli#a$i ter$e"!t yait! perdarahan he"at dan perfora$i mer!pa#an penye"a" yang paling $ering menim"!l#an #ematian pada penderita demam tifoid. Me$#ip!n demi#ian+ "eratnya penya#it demam tifoid tida# $elal! $e$!ai dengan "eratnya !l$era$i. To#$emia yang he"at a#an menim"!l#an demam tifoid yang "erat $edang#an ter'adinya perdarahan !$!$ dan perfora$i men!n'!##an "ah(a telah ter'adi !l$era$i yang "erat. )edang#an perdarahan !$!$ dan perfora$i men!n'!##an "ah(a telah ter'adi !l$era$i yang "erat.

Pada $erangan demam tifoid yang ringan dapat ter'adi "ai# perdarahan ma!p!n perfora$i.2 Manife$ta$i #lini$ dan ting#at mor"idita$ demam typhoid "ervaria$i pada "e"erapa pop!la$i yang diteliti. )e#itar ./ hingga 8/ I pa$ien dengan demam tyhpoid tida# mendapat#an perhatian medi$ yang %!#!p ata! diperla#!#an $e"agai pa$ien ra(at 'alan. )etelah pa$ien menelan ).enteri%a $erotype typhi+ $!at! periode

a$imptomati$ a#an ter'adi yang "ia$anya $elama H hingga 2D hari. 4n$et "a#teremia ditandai dengan demam dan malai$e. Pa$ien "ia$anya datang #e #lini# ata! r!mah $a#it pada a#hir mingg! pertama $etelah on$et ge#ala demam ter'adi+ ge'ala mirip infl!enCa $eperti menggigil+ nyeri #epala "agian frontal+ malai$e+ anoreQia+ na!$ea+ nyeri a"dominal yang tida# terlo#ali$ir+ "at!# #ering+ dan myalgia nam!n dengan $edi#it tanda fi$i#.G Lidah #otor+ nyeri per!t+ hepatomegali+ dan $plenomegali !m!m ter'adi. Bradi#ardia relatif %ender!ng ditem!#an p!la a#an tetapi pada "anya# daerah tertent! "!#an mer!pa#an ge'ala yang !m!m didapat#an.2 Pada m!lanya demam "erdera'at rendah+ a#an tetapi #em!dian mening#at $e%ara progre$if dan pada mingg! #ed!a men'adi le"ih tinggi dan %ender!ng ter!$ mener!$ (;8 hingga D//0 . E!am #!lit (ra$h !m!mnya ter'adi pada hari #et!'!h dan ter"ata$ pada a"domen di$alah $at! $i$i dan tida# merata+ "er%a#&"er%a# ro$ (ro$eola a#an tetapi $ering tida# terlihat pada pa$ien "er(arna #!lit gelap.G )!h! t!"!h "erang$!ng&ang$!r t!r!n dan normal #em"ali di a#hir mingg!. Hal it! 'i#a ter'adi tanpa #ompli#a$i ata! "erha$il dio"ati. Bila #eadaan mem"ai#+ ge'ala&ge'ala a#an "er#!rang dan temperat!r m!lai t!r!n. Me$#ip!n demi#ian '!$tr! pada $aat ini #ompli#a$i perdarahan dan perfora$i %ender!ng !nt!# ter'adi+ a#i"at lepa$nya #era# dari !l#!$. )e"ali#nya 'i#a #eadaan ma#in mem"!r!#+ dimana to#$emia mem"erat dengan ter'adinya tanda&tanda #ha$ "er!pa deliri!m ata! $t!por+otot&otot "ergera# ter!$+ in#ontinen$ia alvi dan in#ontinen$ia !rin. Meteori$me dan timpani ma$ih ter'adi+ '!ga te#anan a"domen $angat mening#at dii#!ti dengan nyeri per!t.

Penderita #em!dian mengalami #olap$. 7i#a deny!t nadi $angat mening#at di$ertai oleh peritoniti$ lo#al ma!p!n !m!m+ ma#a hal ini men!n'!##an telah ter'adinya perfora$i !$!$ $edang#an #eringat dingin+geli$ah+$!#ar "ernapa$ dan #olap$ dari nadi yang tera"a deny!tnya mem"eri gam"aran adanya perdarahan. Degenera$i mio#ardial to#$i# mer!pa#an penye"a" !m!m dari ter'adinya #ematian penderita demam tifoid pada mingg! #etiga.2 Pada mere#a yang mendapat#an infe#$i ringan dengan demi#ia '!ga hanya mengha$il#an #e#e"alan yang lemah+#e#am"!han dapat ter'adi dan "erlang$!ng dalam (a#t! yang pende#.1e#am"!han dapat le"ih ringan dari $erangan primer tetapi dapat menim"!l#an ge'ala le"ih "erat daripada infe#$i primer ter$e"!t.)ep!l!h per$en dari demam tifoid yang tida# dio"ati a#an menga#i"at#an tim"!lnya relap$.2 :ala!p!n yang paling "erperan dalam penega##an diagno$i$ typhoid adalah #!lt!r darah po$itif+ te$ ini hanya men!n'!##an po$itif pada D/ R ./I #a$!$. Bia$anya pada per'alanan a(al penya#it ini. 1!lt!r !rin dan tin'a men'adi po$itif $etelah infe#$i pada a#hir mingg! pertama ata! mingg! #ed!a+ a#an tetapi $en$itivita$nya $angatlah #e%il. Pada #e"anya#an negara "er#em"ang+ ter$e"arnya anti"ioti# $e%ara mel!a$ dan pem"erian anti"ioti# mer!pa#an #em!ng#inan ala$an rendahnya $en$itivita$ #!lt!r darah. :ala!p!n #!lt!r $!m&$!m t!lang le"ih $en$itif+ pemeri#$aan ini $!lit dila#!#an+ #arena relatif infa$if+ dan #!rang dapat diterap#an pada pelayanan #e$ehatan !m!m. 1e"anya#an pemeri#$aan hematologi# #!rang "egit! $pe$ifi#. Le!#o$it darah "ia$anya rendah+ a#an tetapi le!#o$ito$i$ dapat p!la ter'adi pada ana# yang le"ih m!da.Throm"o$itopenia m!ng#in men'adi petanda "eratnya penya#it. Te$ f!ng$i hati dapat tida# normal a#an tetapi di$f!ng$i hati yang "erma#na 'arag ter'adi. Pemeri#$aan te$ (idal meng!#!r anti"odi terhadap antigen 4 dan H dari ).typhi dan telah dig!na#an "erp!l!h&p!l!h tah!n. :ala!p!n $epertinya $ederhana dan m!dah di#er'a#an+ pemeri#$aan ini memili#i $en$itivita$ dan $pe$ifita$ yang #!rang dan dengan hanya mengandal#an pemeri#$aan ini "ia$anya menye"a"#an overdiagno$i$. Pemeri#$aan diagno$ti# ter"ar! telah di#em"ang#an& $eperti Typhidot ata! T!"eQ yang $e%ara lang$!ng mendete#$i anti"odi IgM terhadap antigen $pe$ifi# ) typhi R

a#an tetapi pemeri#$aan ini tida# ter"!#ti m!dah di#er'a#an pada eval!a$i "er$#ala "e$ar pada #om!nita$. Eea#$i rantai polimera$e mengg!na#an H2&d primer telah dig!na#an !nt!# mengamplifi#a$i gen ) typhi $pe$ifi# pada darah pa$ien dan mer!pa#an alat yang men'an'i#an !nt!# menega##an diagno$i$ dengan %epat.3+.+H Pada penelitian yang dila#!#an oleh Herath+ ditem!#an p!la te#ni# mendete#$i #e"eradaan ) typhii dengan mengg!na#an te#ni# ELI)A yang di#em"ang#an !nt!# $aliva pa$ien (yang dapat diam"il dengan metode non& infa$if dan m!dah dila#!#an $ehingga a#an didapat#an anti"odi IgA terhadap ) typhii. Pemeri#$aan ini ter"!#ti $angat $en$itif+ $pe$ifi#+ dan efi$ien. Penelitian ini menyimp!l#an pemeri#$aan paling efi$ien dila#!#an pada mingg! #ed!a hingga #etiga $etelah demam ter'adi.9 :ala!p!n dengan adanya per#em"angan diagno$ti# ter"ar! ini+ diagno$i$ typhoid pada #e"anya#an negara "er#em"ang ditega##an "erda$ar#an #riteria #lini$. Hal ini dapat menim"!l#an ma$alah+ #arena demam typhoid dapat menyer!pai penya#it demam lainnya tanpa tanda yang #ha$. Pada ana# dengan ge'ala m!lti$i$temi#+ $tadi!m a(al demam typhoid dapat di#a"!r#an dengan #eadaan $eperti ga$troenteriti$ a#!t+ "ron#iti$+ dan "ron%hopne!monia. )elain it! diagno$i$ differen$ial yang l!a$ men%a#!p malaria+ $ep$i$ a#i"at patogen lainnya+ lepto$piro$i$+ dan penya#it ri%#et$ ata! infe#$i vir!$ $eperti demam deng!e+ hepatiti$ a#!t+ dan monon!%leo$i$ infe#$io$a. )ehingga di"!t!h#an alat !nt!# mendete#$i dengan %epat dan $pe$ifi# terhadap "e"erapa penya#it yang dapat menye"a"#an demam. . Pem"erian terapi anti"ioti# yang tepat a#an men%egah "e"erapa #ompli#a$i "erat demam typhoid dan men!r!n#an ang#a #ematian hingga S2I. Pemilihan anti"ioti# pertama "ergant!ng pada ting#at endemi# dari $!at! lo#a$i. Unt!# penanganan pa$ien yang $angat di%!rigai mengidap typhoid+ fl!oroJ!inolone$ mer!pa#an agen yang paling efe#tif+ dengan ang#a penyem"!han hingga T89I $erta ang#a relap$ dan #arier S3I. Pengg!naan %iprofloQa%in telah "anya# dig!na#an $e%ara l!a$. Terapi ofloQa%in 'ang#a pende# $epertinya "erha$il terhadap infe#$i yang di$e"a"#an oleh $train a$am nalidiQi%. A#an tetapi #arena terdapat re$i$ten$i terhadap terapi ini pada

infe#$i ) Typhii di A$ia $erta #eter$ediaan fl!oroJ!inolon pada apoti# yang mel!a$+ menye"a"#an 'eni$ anti"ioti# ini 'arang dig!na#an.8 0eftriaQon+ %efotaQime+ dan %efiQime oral mer!pa#an terapi efe#tif !nt!# demam tyhpoid yang m!lti&dr!g re$i$tant. Anti"ioti# ini menghilang#an demam dalam (a#t! T 2 mingg!+ dengan ang#a #egagalan G&2/I+ dan ang#a rela$ ;&.I. :ala!p!n $e%ara efi$ien mem"!n!h )almonella $e%ara in vitro+ %ephalo$porin genera$i pertama dan #ed!a "egit!p!la aminogli#o$ida tida# efe#tif menangani infe#$i #lini$.8 Penanganan $tandard dengan %hlorampheni%ol ata! amiQi%illin ter#ait dengan ang#a relap$ $e%ara "ert!r!t& t!r!t $e"e$ar G&2GI ata! D&9I dimana J!inolon 'eni$ ter"ar! dan %ephalo$porin genera$i #etiga ter#ait dengan ang#a penyem"!han yang le"ih tinggi. Mere"a#nya typhoid m!lti dr!g re$i$ten%e pada tah!n 288/an menga#i"at#an fl!oroJ!inolon $e"agai dr!g of %hoi%e !nt!# menangani pa$ien dengan $!$pe# typhoid+ ter!tama pada daerah A$ia Tim!r dan A$ia Tenggara dimana penya#it ini men'adi endemi#.G+. )e%ara teoriti$+ mem!ng#in#an !nt!# mengelimina$i )almonellae yang menye"a"#an demam typhoid #arena "a#teri ini hanya "ertahan pada man!$ia negera $e"agai ho$t dan menye"ar memp!nyai melal!i air ata! dengan ma#anan $al!ran ter#ontamina$i. A#an tetapi+ dengan ting#at prevalen$i yang tinggi pada "er#em"ang yang ling#!ngan pem"!angan air lim"ah dan $anita$i air yang "!r!#+ pen%egahan $epertinya $!lit di%apai. )ehingga+ peng!n'!ng pada daerah $eperti ini $e"ai#nya memperhati#an #e"er$ihan ma#anan ata! min!man $e%ara hati&hati $eperti $edapat m!ng#in mengg!na#an air min!man "otol. 5a#$ina$i $e"agai 'alan !nt!# men%egah infe#$i '!ga mer!pa#an %ara yang perl! dipertim"ang#an. Terdapat d!a 'eni$ va#$in typhoid yang ter$edia yait! Ty32a dan 5i 0P)+ dengan "!#ti efe#tivita$ $e"e$ar ./&9/I dan $e"ai#nya di"eri#an d!a mingg! $e"el!m "epergian #e daerah endemi#..+8

EE>EEEN)I

2. Ar! )!doyo. 3//.. Ilm! Penya#it Dalam 7ilid III Edi$i I5. 7a#arta A P!$at Pener"itan IPD >1UI. 3. Hatta M+ )mit$ HL. 3//H. Dete%tion of )almonella Typhii By Ne$ted Polimera$e 0hain in Blood+ Urine+ and )tool$ )ample$. In AAmeri%an 7o!rnal of Hygine and Therapy NonlineO.3//H. N%ited 23 Novem"er 3//9O. Availa"le from httpA??(((.a'tmh.org ;. Eyan 17+ Eay 0*. 3//D. )herri$ Medi%al Mi%ro"iology. >o!rth edition. Ne( Kor#AM%*ra(&Hill Medi%al P!"li$hing Divi$ion. p;.G&;.. D. Eip$tein 7+ Hoffman ). Typhoid >ever. InA Tropi%al Infe%tio!$ Di$ea$e 5ol!me 2. Editor$ A*!errant EL+ :al#er DH. 3//.. U)AA El$evier 0h!r%hill Living$tone G. Parry 0M+ Hien TT. Typhoid >ever. In A Ne( England 7o!rnal 4f Medi%ine NonlineO. 3//3.N%ited 2/ Novem"er 3//9O. Availa"le from httpA??(((.ne'm.%om. .. Bh!tta MA. 0!rrent 0on%ept in Diagno$i$ and Treatment of Typhoid >ever . In ABriti$h Medi%al 7o!rnal$ NonlineO. 3//.. N%ited 22 Novem"er 3//9O. Availa"le from httpA??(((."m'.%om. H. M Hatta+ M* *ori$+ E Heer#en$+ 7 *oo$#en$+ AND HL )mit$. )imple dip$ti%# a$$ay for dete%tion of )almonella typhi&$pe%ifi% IgM anti"odie$ and the evol!tion of the re$pon$e in patient$ (ith typhoid fever. Am 7 Trop Med Hyg+ Apr 3//3B..AD2.& D32. 9. Herath HM. Early Diagno$i$ of Typhoid >ever "y Dete%tion of )alivary IgA. In 7o!rnal$ 0lini%al Patology NonlineO. 3//;. N%ited 22 Novem"er 3//9O. Availa"le from httpA??'%p."m''o!rnal$.%om 8. >a!%i+ A+ Bra!n(ald+ E and friend$. 3//9. Harri$on=$ Prin%iple$ of Internal Medi%ine. )eventeenth Edition. 3//9. United )tate$A The M%.*ra(&Hill 0ompanie$+ In%. PRINSIP 6 ( ENAM ) BENAR DALA M PEMBERIAN OBAT

2.Benar Pa$ien

)e"el!m o"at di"eri#an+ identita$ pa$ien har!$ diperi#$a (papan identita$ di tempat tid!r+ gelang identita$ ata! ditanya#an lang$!ng #epada pa$ien ata! #el!arganya. 7i#a pa$ien tida# $angg!p "ere$pon $e%ara ver"al+ re$pon non ver"al dapat dipa#ai+ mi$alnya pa$ien mengangg!#. 7i#a pa$ien tida# $angg!p mengidentifi#a$i diri a#i"at gangg!an mental ata! #e$adaran+ har!$ di%ari %ara identifi#a$i yang lain $eperti menanya#an lang$!ng #epada #el!arganya. Bayi har!$ $elal! diidentifi#a$i dari gelang identita$nya.

3.Benar 4"at

4"at memili#i nama dagang dan nama generi#. )etiap o"at dengan nama dagang yang #ita a$ing ("ar! #ita dengar namanya har!$ diperi#$a nama generi#nya+ "ila perl! h!"!ngi apote#er !nt!# menanya#an nama generi#nya ata! #and!ngan o"at. )e"el!m mem"eri o"at #epada pa$ien+ la"el pada "otol ata! #ema$annya har!$ diperi#$a tiga #ali. Pertama $aat mem"a%a permintaan o"at dan "otolnya diam"il dari ra# o"at+ #ed!a la"el "otol di"anding#an dengan o"at yang diminta+ #etiga $aat di#em"ali#an #e ra# o"at. 7i#a la"elnya tida# ter"a%a+ i$inya tida# "oleh dipa#ai dan har!$ di#em"ali#an #e "agian farma$i. 7i#a pa$ien merag!#an o"atnya+ pera(at har!$ memeri#$anya lagi. )aat mem"eri o"at pera(at har!$ ingat !nt!# apa o"at it! di"eri#an. Ini mem"ant! mengingat nama o"at dan #er'anya.

;.Benar Do$i$

)e"el!m mem"eri o"at+ pera(at har!$ memeri#$a do$i$nya. 7i#a rag!+ pera(at har!$ "er#on$!lta$i dengan do#ter yang men!li$ re$ep ata! apote#er $e"el!m dilan'!t#an #e pa$ien. 7i#a pa$ien merag!#an do$i$nya pera(at har!$ memeri#$anya lagi. Ada "e"erapa o"at "ai# amp!l ma!p!n ta"let memili#i do$i$ yang "er"eda tiap amp!l ata! ta"letnya. Mi$alnya ondan$entron 2 amp+ do$i$nya "erapa P Ini penting UU #arena 2 amp ondan$entron do$i$nya ada D mg+ ada '!ga 9 mg. ada anti"ioti# 2 vial do$i$nya 2 gr+ ada '!ga 2 vial G// mg. 'adi Anda har!$ tetap hati&hati dan teliti.

D.Benar 0ara?E!te

4"at dapat di"eri#an melal!i $e'!mlah r!te yang "er"eda. >a#tor yang menent!#an pem"erian r!te ter"ai# ditent!#an oleh #eadaan !m!m pa$ien+ #e%epatan re$pon yang diingin#an+ $ifat #imia(i dan fi$i# o"at+ $erta tempat #er'a yang diingin#an. 4"at dapat di"eri#an peroral+ $!"ling!al+ parenteral+ topi#al+ re#tal+ inhala$i.

a. 4ral

Adalah r!te pem"erian yang paling !m!m dan paling "anya# dipa#ai+ #arena e#onomi$+ paling nyaman dan aman. 4"at dapat '!ga dia"$orp$i melal!i rongga m!l!t ($!"ling!al ata! "!#al $eperti ta"let I)DN.

". Parenteral

1ata ini "era$al dari "aha$a K!nani+ para "erarti di$amping+ enteron "erarti !$!$+ 'adi parenteral "erarti dil!ar !$!$+ ata! tida# melal!i $al!ran %erna+ yait! melal!i vena (per$et ? perinf!$ .

%. Topi#al

Kait! pem"erian o"at melal!i #!lit ata! mem"ran m!#o$a. Mi$alnya $alep+ lo$ion+ #rim+ $pray+ tete$ mata.

d. Ee#tal

4"at dapat di"eri melal!i r!te re#tal "er!pa enema ata! $!po$itoria yang a#an men%air pada $!h! "adan. Pem"erian re#tal dila#!#an !nt!# memperoleh efe# lo#al $eperti #on$tipa$i (d!l#olaQ $!pp + hemoroid (an!$ol + pa$ien yang tida# $adar ? #e'ang ($te$olid $!pp . Pem"erian o"at pere#tal memili#i efe# yang le"ih %epat di"anding#an pem"erian o"at dalam "ent!# oral+ nam!n $ayangnya tida# $em!a o"at di$edia#an dalam "ent!# $!po$itoria.

e. Inhala$i

Kait! pem"erian o"at melal!i $al!ran pernafa$an. )al!ran nafa$ memili#i epitel !nt!# a"$orp$i yang $angat l!a$+ dengan demi#ian "erg!na !nt!# pem"erian o"at $e%ara lo#al pada $al!rannya+ mi$alnya $al"otamol (ventolin + %om"ivent+ "erote# !nt!# a$ma+ ata! dalam #eadaan dar!rat mi$alnya terapi o#$igen.

G.Benar :a#t!

Ini $angat penting+ #h!$!$nya "agi o"at yang efe#tivita$nya tergant!ng !nt!# men%apai ata! mempertahan#an #adar darah yang memadai. 7i#a o"at har!$ dimin!m $e"el!m ma#an+ !nt!# memperoleh #adar yang

diperl!#an+ har!$ di"eri $at! 'am $e"el!m ma#an. Ingat dalam pem"erian anti"ioti# yang tida# "oleh di"eri#an "er$ama $!$! #arena $!$! dapat mengi#at $e"agian "e$ar o"at it! $e"el!m dapat di$erap. Ada o"at yang har!$ dimin!m $etelah ma#an+ !nt!# menghindari irita$i yang "erle"ihan pada lam"!ng mi$alnya a$am mefenamat. ..Benar Do#!menta$i

)etelah o"at it! di"eri#an+ har!$ dido#!menta$i#an+ do$i$+ r!te+ (a#t! dan oleh $iapa o"at it! di"eri#an. Bila pa$ien menola# memin!m o"atnya+ ata! o"at it! tida# dapat dimin!m+ har!$ di%atat ala$annya dan dilapor#an.

MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 1, JUNI 2004: 27-31 3H POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PENGOBATAN DEMAM TIFOID ANAK DI RUMA SAKIT FATMA!ATI "AKARTA TA UN #$$% & #$$# Lili M!$nelina2+ A. >!ad Afdhal2+ A$%o"at *ani3+ Prati(i Andayani; 2. 7!r!$an >arma$i+ >MIPA+ In$tit!t )ain$ dan Te#nologi Na$ional+ 7a#arta 23.D/+ Indone$ia 3. >a#!lta$ 1e$ehatan Ma$yara#at+ Univer$ita$ Indone$ia+ Depo# 2.D3D+ Indone$ia ;. E!mah )a#it >atma(ati 7a#arta+ Indone$ia Abstr'(

Penelitian ini mer!pa#an $t!di retro$pe#tif dengan mengg!na#an di$ain de$#riptif mengenai alternatif pengo"atan demam tifoid pada 293 pa$ien ana# di E!mah )a#it >atma(ati 7a#arta. 1loramfeni#ol ma$ih mer!pa#an terapi pilihan terhadap Salmol lla !"#$%. Ha$il lain men!n'!##an "ah(a $eftria#$on mer!pa#an $alah $at! anti"ioti#a alternatif yang men'an'i#an "agi pengo"atan demam tifoid ana#. Abstr'ct T)* P'tt*r+ of t)* Us* of A+tibiotics i+ t)* Tr*'t,*+t of C)i-.r*+ /it) Ty0)oi. F*1*r i+ F't,'/'ti os0it'"'('rt'2 #$$%3#$$#. Thi$ $t!dy (a$ a retro$pe%tive $t!dy !$ing a de$%riptive de$ign on the treatment of typhoid fever involving 293 %hildren at >atma(ati Ho$pital 7a#arta. 0hlorampheni%ol (a$ $till the dr!g of %hoi%e againt$ Salmol lla !"#$%. It (a$ al$o $ho(n that %eftriaQone (a$ an alternative dr!g !$ed rather freJ!ently for typhoid fever in %hildren. K "&o'(): !"#$o%( * + ', ,$lo'am#$ -%,ol, ' !'o)# ,!%+ , , *!'%a.o%4 P*+.')5-5'+ Demam tifoid dan demam paratifoid adalah penya#it infe#$i a#!t !$!$ hal!$ yang di$e"a"#an #!man Salmo- lla !"#$% dengan ge'ala demam le"ih dari $at! mingg!+ gangg!an pada $al!ran pen%ernaan dan gangg!an #e$adaran. Penya#it ini terma$!# penya#it men!lar endemi# yang dapat menyerang "anya# orang dan ma$ih mer!pa#an ma$alah #e$ehatan di daerah tropi$ ter!tama di negara&negara $edang "er#em"ang 2+3. Di negara "er#em"ang ang#a #ematian a#i"at demam tifoid "er#i$ar antara 3+; R 2.+9I2. Ang#a #ematian penderita yang dira(at di r!mah $a#it di Indone$ia mengalami pen!r!nan dari .I pada tah!n 28.8 men'adi ;+HDI pada tah!n 28HH dan $e"e$ar ;+D I pada tah!n 28H9;+D.

Data dari E!mah )a#it >atma(ati (E)> terma$!# dalam 2/ #a$!$ ter"anya# mor"idita$

demam tifoid dan paratifoid

penya#it ra(at inap. Pada tah!n 2888 '!mlah pa$ien ter#ena demam tifoid yang dira(at $e"e$ar D2D orang+ tah!n 3/// $e"e$ar DG3 orang dan ;G/ orang pada tah!n 3//2. Ang#a #e$a#itan demam tifoid yang tertinggi terdapat pada golongan !m!r ; R 28 tah!n+ $!at! golongan ma$yara#at yang terdiri dari ana#&ana# !$ia $e#olah. Hal ini $e%ara tida# lang$!ng a#an mempengar!hi pre$ta$i "ela'ar+ #arena apa"ila $eorang ana# menderita penya#it ter$e"!t a#an #ehilangan (a#t! #!rang le"ih 3 $ampai dengan D mingg!2+G. )!m"er pen!laran penya#it demam tifoid dapat melal!i ma#anan ata! min!man yang ter#ontamina$i+ "ia$anya #ontamina$i dari "ahan fe$e$+ m!ntahan ma!p!n %airan "adan. Salmo- lla !"#$% dapat menye"ar melal!i tangan penderita+ lalat dan $erangga lain. Infe#$i dapat ter'adi $e%ara lang$!ng ma!p!n tida# $e%ara lang$!ng dengan #!man Salmo- lla !$"#%. 1onta# lang$!ng "erarti ada #onta# antara orang $ehat dan "ahan m!ntahan penderita demam tifoid. 1onta# tida# lang$!ng dapat melal!i air mi$alnya air min!m yang tida# dima$a#+ air e$ yang di"!at dari air yang ter#ontamina$i+ ata! dilayani oleh orang yang mem"a(a #!man+ "ai# penderita a#tif ma!p!n ,a''% '.. Bahaya yang ditim"!l#an penya#it ini dapat "er!pa perdarahan a#i"at l!#a pada !$!$ yang dapat menim"!l#an $yo# dan #ematian "agi $i penderita. Unt!# men%egah #e'adian "ahaya a#i"at penya#it ter$e"!t dapat dila#!#an dengan pem"erian anti"ioti#a yang $e$!ai pada (a#t! yang tepat $ehingga $i penderita dapat di$em"!h#anH. Pemilihan o"at ata! o"at alternatif lainnya oleh do#ter mer!pa#an "a$i$ tera#hir dari mata rantai di$tri"!$i o"at yang legal #e ma$yara#at dan mer!pa#an pilihan terapi pada $e"agian "e$ar penya#it ata! ge'ala i#!tannya. 4leh #arena it! do#ter memain#an peran yang $angat vital dalam pelayanan #e$ehatan #h!$!$nya dalam mela#$ana#an pengo"atan9.

Pengg!naan o"at $angat #!at dipengar!hi oleh ling#!ngan $o$ial+ e#onomi+ politi#+ ilm! dan te#nologi. 1e"eradaan o"at yang dig!na#an !nt!# men%egah ter'adinya ma$alah yang le"ih "e$ar dalam pengo"atan+ menye"a"#an o"at men'adi "agian yang terpenting dalam pra#te# medi# "agi profe$ional #e$ehatan8+2/. Perila#! do#ter dalam memilih o"at dapat dipengar!hi oleh "e"erapa fa#tor antara lain pengetah!an tentang farma#ologi?farma#oterapi+ pendidi#an yang "er#elan'!tan+ pengalaman+ p$i#ologi dan informa$i o"at yang diterima. )elain fa#tor ter$e"!t diata$+ fa#tor lain $eperti diagno$i$+ o"at it! $endiri dan #ara#teri$ti# pa$ien dapat '!ga mempengar!hi do#ter dalam pemilihan ata! alternatif pengo"atan22. Perila#! do#ter ini $angat penting dalam pro$e$ pengam"ilan #ep!t!$an !nt!# memilih o"at yang "enar+ !nt!# pa$ien yang $e$!ai+ di"eri#an pada (a#t! yang tepat dan dalam '!mlah yang %!#!p $erta mempertim"ang#an "iaya. 7i#a pengo"atan #!rang tepat+ ma#a a#an ter'adi #etida#$e$!aian dalam pengo"atan penya#it+ '!mlah dan pem"erian o"at yang tida# tepat+ $erta pening#atan terhadap "iaya9 . )ampai $aat ini+ #loramfeni#ol ma$ih mer!pa#an terapi pilihan !nt!# demam tifoid #arena efe#tivita$nya terhadap Salmo- lla !"#$% di$amping harga o"at ter$e"!t relatif m!rah. Nam!n dengan "anya#nya informa$i mengenai tim"!lnya $train Salmo- lla !"#$% yang re$i$ten terhadap #loramfeni#ol mem"!at para ahli men%ari alternatif o"at lain yang ter"ai# !nt!# demam tifoid. 1enyataan ini men!n'!##an ma$ih diperl!#annya penelitian !nt!# mengetah!i pola pem"erian anti"ioti#a dalam memperoleh anti"ioti#a alternatif lain !nt!# demam tifoidD+23+2; . )e"el!m dila#!#an peng!'ian pada pola pem"erian anti"ioti#a pada pengo"atan demam tifoid+ "e"erapa fa#tor $eperti fa#tor do#ter telah dima$!##an dalam pengam"ilan #ep!t!$an diagno$i$. >a#tor lain adalah pa$ien dan o"at. >a#tor

pa$ien $eperti !m!r pa$ien telah dipi$ah#an #arena pa$ien yang di'adi#an $ampel penelitian adalah pa$ien ana#. Data lain yang di#!mp!l#an adalah 'eni$ #elamin+ "erat "adan+ #ela$ pera(atan+ %ara pem"ayaran dan lama hari ra(at inap. )ementara fa#tor o"at diamati dari 'eni$ anti"ioti#a yang di"eri#an !nt!# pengo"atan demam tifoid ana#.

#4 M*to.* P*+*-iti'+ Penelitian ini mer!pa#an $t!di retro$pe#tif dengan mengg!na#an di$ain de$#riptif yang diam"il dari %atatan medi$ penderita demam tifoid ana# yang dira(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati 7a#arta. )ampel adalah $el!r!h pa$ien demam tifoid ana# yang dira(at inap $elama 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3 di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati 7a#arta. 1riteria In#l!$i $ampel yang a#an diam"il adalah $ampel yang memen!hi #riteria in#l!$i $e"agai "eri#!tA V Pa$ien ana# dengan diagno$i$ demam tifoid yang dira(at inap $epan'ang periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3 V Pa$ien demam tifoid ana# yang tida# memp!nyai penya#it penyerta V Pa$ien yang menyele$ai#an pengo"atan hingga dinyata#an $em"!h oleh do#ter. 1riteria E#$#l!$i $ampel yang di#el!ar#an dari penelitian adalahA V Pa$ien ana# demam tifoid dengan penya#it penyerta V Pa$ien ana# yang p!lang pa#$a. Dalam penelitian pendah!l!an data pa$ien demam tifoid ana# diam"il dari )!" Bagian Ee#am Medi# dan Eegi$tra$i Bagian 1e$ehatan Ana# lantai III $epan'ang periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3.

Berda$ar#an nomor regi$ter pa$ien terdapat nama ana#+ nomor re#am medi#+ diagno$i$+ tanggal ma$!# dan tanggal #el!ar. Dari data ter$e"!t $tat!$ pa$ien diam"il dari "agian re#am medi#. )el!r!h data yang diperl!#an di%atat dari $tat!$ pa$ien yang terdiri dari !m!r+ 'eni$ #elamin+ "erat "adan+ indi#a$i medi$+ #ela$ pera(atan+ tanggal ma$!# dan #el!ar+ %ara pem"ayaran+ 'eni$ anti"ioti#a yang dig!na#an. Data di#el!ar#an dari penelitian apa"ila %atatan r!$a#+ tida# leng#ap+ hilang ma!p!n tida# 'ela$ ter"a%a $ehingga tida# m!ng#in !nt!# diteliti. Data yang ter#!mp!l a#an diperi#$a? divalida$i #em!dian dila#!#an pengolahan !nt!# anali$i$. Anali$i$ data dila#!#an $e%ara !nivariat terhadap ha$il pengamatan dan perhit!ngan !nt!# memperoleh ha$il $e%ara de$#riptif. 64 'si- .'+ P*,b')'s'+ Berda$ar#an data yang diperoleh dari re#am medi# di E!mah )a#it >atma(ati pada periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3+ pa$ien demam tifoid ana# $e"anya# 3DD pa$ien. Pa$ien ter$e"!t terdiri dari 293 pa$ien demam tifoid ana# tanpa penya#it penyerta+ $e"anya# G; pa$ien demam tifoid ana# dengan penya#it penyerta+ dan 8 pa$ien demam tifoid ana# yang tida# menyele$ai#an pengo"atan ata! pa$ien p!lang pa#$a. 1ara#teri$ti# demografi dari penderita dapat dilihat pada Ta"el 2. Anali$i$ data $elan'!tnya dila#!#an terhadap pa$ien demam tifoid ana# tanpa penya#it penyerta !nt!# melihat di$tri"!$i 'eni$ anti"ioti#a yang dig!na#an+ #ela$ pera(atan+ %ara pem"ayaran+ dan di$tri"!$i ra(at inap. 7eni$ anti"ioti#a yang di"eri#an !nt!# pengo"atan demam tifoid dapat dilihat pada Ta"el 3. Eentang #ela$ pera(atan pa$ien demam tifoid ana# adalah #ela$ 2+ #ela$ 3 A0 (A%' /o-(%!%o-%-0 + #ela$ 3 non A0 dan #ela$ ;. Dari data yang diperoleh terlihat "ah(a #ela$ pera(atan pa$ien demam tifoid ana# le"ih "anya# di #ela$ ; yait!

$e"anya# 92 pa$ien (DD+2I . 1ela$ pera(atan 2 ? 5IP men'adi #ela$ pera(atan yang paling $edi#it terdapat pa$ien demam tifoid ana# yait! $e"anya# 2/ pa$ien (G+D8I .

T'b*- %4 K'r'(t*risti( .*,o7r'fi 0'si*+ .*,', tifoi. '+'( y'+7 .i r'/'t i+'0 .i B'7i'+ K*s*)'t'+ A+'( RS F't,'/'ti "'('rt' "'+5'ri #$$% & D*s*,b*r #$$# Tifoi. (+ 8 %9#) +: Tifoi. .7 P*+y'(it P*+y*rt' (+ 8 ;6) +: P'si*+ P5-'+7 P'(s' (+ 8 <) +: "4 K*-',i+ La#i&la#i 2/2 GG+D8 ;2 G9+D8 3 33+33 Peremp!an 92 DD+G2 33 D2+G2 H HH+H9 U,5r (t)+) 2 R ; 3; 23+.D 2/ 29+9H 3 33+33 D& . DH 3G+93 33 D2+G2 ; ;;+;D H R 8 G2 39+/3 3 ;+HH 3 33+33 2/ R 23 DG 3D+H; 2G 39+;/ 3 33+33 2; R 2G 2. 9+H8 D H+GG & BB ((7) 2/ R 2D 3G 2;+HD 8 2.+89 3 33+33 2G R 28 G/ 3H+DH H 2;+32 D DD+DD 3/ R3D D3 3;+/9 23 33+.G ; ;;+;D 3G R 38 ;. 28+H9 29 ;;+8. & &

;/ R ;G 29 8+98 G 8+D; & & < ;G 22 .+/D 3 ;+HH & & T'b*- #4 Distrib5si =*+is '+tibioti(' 0*+7ob't'+ 0'si*+ .*,', tifoi. '+'( y'+7 .ir'/'t i+'0 "*+is A+tibioti(' "5,-') : Ampi$ilin D 3+28 Amo#$i$ilin ; 2+.G )efi#$im D 3+28 )iproflo#$a$in 2 /+GG )eftria#$on D8 3.+83 1loramfeni#ol 8H G;+GG 1otrimo#$aCol 9 D+;8 Tiamfeni#ol ; 2+.G 1om"ina$i V 1loramfeni#olWAmpi$ilin (8 V 1otrimo#$aColWAmpi$ilin (3 V 1loramfeni#ol&1otrimo#$aCol (3 833 D+8D 2+2/ 2+2/

T'b*- 64 Distrib5si -',' )'ri r'/'t i+'0 0'si*+ .*,', tifoi. '+'( .i B'7i'+ K*s*)'t'+ A+'( RS F't,'/'ti "'('rt'

L',' )'ri r'/'t ()'ri) "5,-') 0'si*+( + 8 %9#) P*rs*+t's*(:) ; R D ;; 29+2; G R . 93 DG+/G H R 9 D3 3;+/9 8 R 2/ 2H 8+;D 22 R 23 9 D+D/ Mengenai %ara pem"ayaran pa$ien demam tifoid ana# di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati $epan'ang periode 7an!ari 3//2 & De$em"er 3//3 terlihat "ah(a %ara pem"ayaran ter"agi dalam . #elompo# yait! t!nai+ A$#e$+ a$!ran$i lain+ per!$ahaan+ fa$ilita$ dan tida# mamp!. Dari %ara pem"ayaran terlihat "ah(a pem"ayaran $e%ara t!nai paling "anya# dila#!#an+ yait! oleh 2;8 pa$ien (H.+;HI . Dari 293 pa$ien demam tifoid ana# tanpa penya#it penyerta yang dira(at terlihat "ah(a rentang hari ra(at inap "er#i$ar antara ; & 23 hari. Ein%ian dari hari ra(at inap dapat dilihat pada Ta"el ;. Pemilihan pa$ien demam tifoid ana# tida# dila#!#an $e%ara a%a#+ nam!n $el!r!h data yang ada diam"il $e"agai $ampel. Hal ini dila#!#an !nt!# menghindari "ia$ yang m!ng#in ter'adi dan $e$!ai dengan #riteria in#l!$i $erta t!'!an penelitian a(al yait! melihat pola pem"erian anti"ioti#a pada pengo"atan demam tifoid ana#. Melihat '!mlah pa$ien demam tifoid ana# ini %!#!p "e$ar+ ma#a fa#tor higieni$ perorangan #h!$!$nya pada ana#&ana# dan $anita$i ling#!ngan ma$ih perl! perhatian #h!$!$ g!na men%egah ter'adinya penye"aran penya#it demam tifoid ini2. 7eni$ #elamin la#i&la#i pada pa$ien ana# demam tifoid tanpa penya#it penyerta $e"anya# 2/2 pa$ien (GG+D8I dan $i$anya "er'eni$ #elamin peremp!an yait! $e"anya# 92 pa$ien (DD+G2I . Dari di$tri"!$i 'eni$ #elamin ini terlihat "ah(a ana# la#i&la#i le"ih "anya# menderita demam tifoid di"anding#an dengan peremp!an+ #arena ana# la#i&la#i le"ih $ering mela#!#an a#tivita$ di l!ar r!mah. Hal ini mem!ng#in#an ana# la#i & la#i mendapat#an re$i#o le"ih "e$ar ter#ena penya#it demam tifoid di"anding#an dengan ana# peremp!an2D .

U$ia #e'adian demam tifoid tanpa penya#it penyerta terdapat pada pa$ien "er!m!r H & 8 tah!n dengan "erat "adan antara 2G & 28 #g. Ini men!n'!##an "ah(a pada !$ia ter$e"!t adalah !$ia ra(an ter'ang#itnya demam tifoid+ #arena pada !$ia ter$e"!t adalah !$ia $e#olah dan "ia$anya mere#a ma$ih meny!#ai mem"eli ma#anan dan min!man di ling#!ngan $e#olah dan di pinggir 'alan yang higienenya tida# dapat di'amin. Ling#!ngan ter$e"!t "erperan "e$ar dalam penye"aran #!man Salmo- lla !"#%2G. Berda$ar#an 'eni$ anti"ioti#a yang dig!na#an dalam pengo"atan demam tifoid ana# terlihat "ah(a #loramfeni#ol (G;+GGI ma$ih mer!pa#an anti"ioti#a pilihan !tama yang di"eri#an !nt!# demam tifoid ana# di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3+ #arena #eamp!han #loramfeni#ol ma$ih dia#!i "erda$ar#an efe#tivita$nya terhadap Salmo- lla !"#$% di$amping o"at ter$e"!t relatif m!rah. Nam!n )!haryo d##. dalam penelitiannya men!n'!##an "ah(a ang#a relap$ pada pengo"atan demam tifoid dengan mengg!na#an #loramfeni#ol le"ih tinggi "ila di"anding#an dengan pengg!naan #otrimo#$aCol2. )elain it! pada lima tah!n tera#hir ini para #lini$i di "e"erapa negara mengamati adanya #a$!$ demam tifoid ana# yang "erat "ah#an fatal yang di$e"a"#an oleh )!'a%Salmo- lla T!#$% yang re$i$ten terhadap #loramfeni#ol. Ang#a #ematian di Indone$ia men%apai 23 I a#i"at )!'a%Salmo- lla !"#$% ini2+2.. Ha$il lain men!n'!##an adanya pem"erian o"at golongan $efalo$porin genera$i #etiga yang dig!na#an !nt!# pengo"atan demam tifoid ana# ya#ni $eftria#$on (3.+83I dan $efi#$im (3+28I . Nam!n dari 3 'eni$ o"at ini+ $eftria#$on men'adi pilihan alternatif pengo"atan demam tifoid ana# yang "anya# dig!na#an di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati $epan'ang periode 7an!ari 3//2 &De$em"er 3//3. )eftria#$on dianggap $e"agai o"at yang poten dan efe#tif !nt!# pengo"atan demam tifoid 'ang#a pende#. )ifat yang meng!nt!ng#an dari o"at ini adalah $e%ara $ele#tif dapat mer!$a# $tr!#t!r #!man dan tida# menggangg! $el t!"!h man!$ia+ memp!nyai $pe#tr!m l!a$+ penetra$i 'aringan %!#!p "ai#+ dan re$i$ten$i #!man ma$ih ter"ata$ 2+2.. Men!r!t Lim H! Koe peneliti Malay$ia+ pengo"atan dengan $eftria#$on hanya mem"!t!h#an 2/ hari lama ra(at inap di r!mah $a#it di"anding#an dengan #loramfeni#ol yait! $elama 32 hari2.

)elain it! ha$il !'i #omparatif antara $eftria#$on dan $efi#$im terlihat "ah(a $eftria#$on dengan do$i$ .G mg?#g BB $e#ali $ehari $elama G hari tida# ditem!#an #egagalan "ai# #lini$ ma!p!n "a#teriologi$ (3I + ang#a relap$ hampir mende#ati 3I. )ementara it! $efi#$im dengan do$i$ 3G mg?#gBB $e#ali $ehari $elama 9 hari ma$ih didapat#an #egagalan #lini$ ma!p!n "a#teriologi$ ;I me$#ip!n ang#a relap dapat dite#an mende#ati 2I 2;+2H. Ha$il ini tida# 'a!h "er"eda dengan penelitian yang dila#!#an di India "ah(a pengo"atan dengan $eftria#$on mem"eri#an #e"erha$ilan 89I dalam mengo"ati demam tifoid ana# dengan ang#a relap$ rata&rata 3I2.. )ementara it! o"at anti"ioti#a lain $eperti #otrimo#$aCol (D+;8I + ampi$ilin (3+28I + amo#$i$ilin (2+.GI dan tiamfeni#ol (2+.GI 'arang di"eri#an pada pa$ien demam tifoid ana# (ala!p!n #e empat o"at ter$e"!t efe#tif dig!na#an !nt!# pengo"atan demam tifoid. Nam!n dalam hal #emamp!an !nt!# men!r!n#an demam+ efe#tivita$ amo#$i$ilin+ ampi$ilin dan tiamfeni#ol le"ih #e%il di"anding#an dengan #loramfeni#ol. )edang#an #otrimo#$aCol efe#tivita$nya tida# 'a!h "er"eda dengan #loramfeni#ol3. Pema#aian #om"ina$i anti"ioti#a $eperti #loramfeni#ol& ampi$ilin (D+8DI + #otrimo#$aCol &ampi$ilin (2+2/I dan #loramfeni#ol & #otrimo#$aCol (2+2/I hanya di"eri#an pada pa$ien yang $e%ara #lini$ tida# 'ela$ menderita demam tifoid dan pana$ $elama H hari ata! le"ih. Nam!n pem"erian #om"ina$i ini $ering#ali tida# mem"eri#an #e!nt!ngan di"anding#an dengan pengo"atan t!nggal "ai# dalam hal #emamp!annya !nt!# men!r!n#an demam ata! men!r!n#an ang#a #e'adian relap$. Ini di"!#ti#an dengan penelitian )%h!"air terhadap terapi #om"ina$i 3 anti"ioti#a #lramfeni#ol R ampi$ilin memperlihat#an ha$il tida# adanya per"edaan #lini$ antara #loramfeni#ol yang di"eri#an $e%ara t!nggal dengan #loramfeni#ol yang di#om"ina$i dengan ampi$ilin2. Anti"ioti#a $iproflo#$a$in (/+GGI dapat di"eri#an pada ana# apa"ila tida# ada anti"ioti#a lain yang $en$itif pada demam tifoid yang #!at2;. Hal ini di#arena#an "el!m "anya# ter$edianya $iproflo#$a$in !nt!# ana#&ana# dan rema'a yang "e"a$ efe# $amping. 4"at ini dapat menye"a"#an efe# $amping pada t!lang dan $endi+ "ila di"eri#an pada ana#&ana# di#ha(atir#an a#an menggangg! pert!m"!han t!lang di ma$a pert!m"!han ana#29+28.

Dari di$tri"!$i #ela$ pera(atan terlihat "ah(a $e"anya# 92 pa$ien (DD+G2I di ra(at di #ela$ ;. Hal ini m!ng#in "er#aitan dengan #emamp!an mem"ayar dari orang t!a pa$ien. )ementara it! pa$ien yang dira(at #ela$ 2 ata! 5IP $e"anya# 2/ pa$ien (G+D8I . Ini "i$a dimengerti #arena E!mah )a#it >atma(ati $e"agai E!mah )a#it r!'!#an $e#alig!$ E!mah )a#it Pemerintah tipe B "anya# menerima pa$ien dengan $o$ial e#onomi menengah #e "a(ah3/. 1e"anya#an pa$ien demam tifoid ana# yang di ra(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati memp!nyai lama hari ra(at inap antara G R . hari. Hal ini di$e"a"#an oleh #arena an'!ran do#ter agar pa$ien ter"e"a$ dari demam $ehingga ter'adinya relap$ yang tida# diingin#an dapat dihindari. )elan'!tnya terdapat '!ga pa$ien yang dira(at le"ih dari 8 hari. Hal it! #em!ng#in#an di$e"a"#an oleh fa#tor dera'at "erat penya#it yang "er"eda&"eda pada pa$ien dan ada ata! tida#nya penya#it penyerta $elain demam tifoid. >4 K*si,05-'+ Berda$ar#an ha$il penelitian yang telah dapat ditari# #e$imp!lan "ah(a anti"ioti#a #loramfeni#ol ma$ih mer!pa#an pilihan !tama yang dig!na#an !nt!# pengo"atan demam tifoid ana#. )elain it! $eftria#$on mer!pa#an anti"ioti#a #ed!a yang men'adi pilihan dalam alternatif pengo"atan demam tifoid ana# di E!mah )a#it >atma(ati pada periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3.

D'ft'r Ac5'+ 2. Hadi$ap!tro ). 1 2 'a#a 3a4!o' 5a-0 M m2 '% 6 -0a'7$ T '$a(a# K 8a(%a- 6 '(a'a$a- (a- a!a7 6 '*o'a)%2828

MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 2, DESEMBER 2004: !"#4 ANALISIS EFEKTI?ITAS BIA@A PENGOBATAN DEMAM TIFOID ANAK MENGGUNAKAN KLORAMFENIKOL DAN SEFTRIAKSON DI RUMA SAKIT FATMA!ATI "AKARTA TA UN #$$% & #$$# Lili M!$nelina2+ A >!ad Afdhal2+ A$%o"at *ani3+ Prati(i Andayani; 2. 7!r!$an >arma$i+ >MIPA+ In$tit!t )ain$ dan Te#nologi Na$ional+ 7a#arta 23.D/+ Indone$ia 3. >a#!lta$ 1e$ehatan Ma$yara#at+ Univer$ita$ Indone$ia+ Depo# 2.D3D+ Indone$ia ;. E!mah )a#it >atma(ati+ 7a#arta 23D;/+ Indone$ia

Abstr'( Penelitian ini mer!pa#an penelitian $%o&&"&e$'io(a) dengan mengg!na#an data $e#!nder mengenai pengo"atan demam tifoid ana#. )e"anya# 8H penderita di"eri pengo"atan anti"ioti#a #loramfeni#ol dan D8 pa$ien di"eri#an $eftria#$on. U$ia pa$ien "er#i$ar antara 2 R 2G tah!n. Lama pera(atan di r!mah $a#it "er#i$ar antara ;& 23 hari+ dengan rata&rata hari ra(at D+D/9 hari !nt!# pa$ien ana# yang di"eri#an $eftria#$on dan .+G89 hari !nt!# pa$ien ana# yang di"eri#an #loramfeni#ol. Pada anali$i$ efe#tivita$ "iaya pengo"atan demam tifoid pada ana# men!n'!##an $eftria#$on le"ih efe#tif "iaya di"anding#an dengan #loramfeni#ol. Abstr'ct A+'-ysis of t)* Cost Eff*cti1ity i+ Tr*'ti+7 Ty0)oi. F*1*r i+ C)i-.r*+ /it) C)-or',0)*+ico- '+. C*ftri'Ao+* i+ F't,'/'ti os0it'- "'('rt' #$$% & #$$#4 Thi$ $t!dy (a$ a %ro$$& $e%tional $t!dy !$ing $e%ondary data related to treatment of typhoid fever in %hildhood. A total of 8H patient$ re%eived %hlorampheni%ol and DG patient$ re%eived %eftriaQone. The patient$ ranged in age from 2 to 2G year$. Length of $tay in ho$pital range from ; to 23 day$ (mean D+D/9 day$ for patient$ re%eiving %eftriaQone and .+G89 day$ for patient$ re%eiving %hlorampheni%ol . 0eftriaQone i$ a more %o$t effe%tive alternative dr!g %ompared to %hlorampheni%ol to treat typhoid fever in %hildhood. K "&o'(): ,o)! ** ,!%+ - )) a-al")%), ,$lo'am#$ -%,ol, , *!'%a.o- . %4 P*+.')5-5'+ Demam tifoid terma$!# $alah $at! penya#it infe#$i "a#teri yang "anya# ditem!#an di negara & negara "er#em"ang $eperti Indone$ia. Ang#a #e$a#itan demam tifoid men!r!t ha$il $!rvei di r!mah $a#it mening#at dari tah!n #e tah!n dan mend!d!#i tempat nomor 3

diantara 2/ penya#it men!lar yait! $e"e$ar ;D I pada tah!n 2892 $ampai dengan 289.. Ang#a #ematian a#i"at penya#it ini mengalami pen!r!nan $e"e$ar ;+; I pada tah!n 28H9. )elain it! "e"erapa peneliti '!ga melapor#an adanya #e%ender!ngan ter'adinya pening#atan #e#e"alan terhadap o"at pilihan !nt!# terapi demam tifoid 2+3. In$iden$ tertinggi demam tifoid terdapat pada ana#ana#. Demam tifoid pada ana# ter"anya# ter'adi pada !m!r G tah!n ata! le"ih dan memp!nyai manife$ta$i #lini$ yang ringan. Ma$a t!na$ demam tifoid "erlang$!ng 2/ $ampai 2D hari dengan ge'ala yang tim"!l $angat "ervaria$i ;. )e'a# tah!n 28D9 #loramfeni#ol mer!pa#an o"at pilihan !nt!# demam tifoid ;+D. Do$i$ #loramfeni#ol pada orang de(a$a D #ali G// mg $ehari oral ata! intravena $elama D R G hari "e"a$ demam dengan lama pera(atan "er#i$ar antara 2H R 3; hari G. Pada lima tah!n tera#hir ini+ para #lini$i di "e"erapa negara mengamati adanya #a$!$ demam tifoid ana# yang "erat "ah#an fatal+ yang ternyata di$e"a"#an oleh )!'a%- Salmo- lla !"#$% yang re$i$ten terhadap #loramfeni#ol .. Peneliti India ini melapor#an adanya #a$!$ demam tifoid yang re$i$ten terhadap #loramfeni#ol pada tah!n 28H/+ $edang#an di MeQi%o !nt!# pertama #ali dilapor#an pada tah!n 28H3. Pada per#em"angan re$i$ten$i Salmo- lla !"#$% $elan'!tnya+ "e"erapa negara melapor#an adanya )!'a%m7l!% ('70 ' )%)!a-, 9M:R; Salmo- lla !"#$% yang re$i$ten terhadap d!a ata! le"ih anti"ioti#a yang laCim dig!na#an yait! ampi$ilin+ #loramfeni#ol dan #otrimo#$aCol. Thailand (289D mer!pa#an negara

MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 2, DESEMBER 2004: !"#4

yang pertama #ali melapor#an adanya MDE pada demam tifoid ana#+ $elan'!tnya dii#!ti oleh negara lain $eperti 0hina (289H + Pa#i$tan (2899 + India (288/ + Bahrain (288/ + Malay$ia (2882 + 5ietnam dan Me$ir (288; ;+H. Per#em"angan M:R Salmo- lla !"#$% "egit! %epat di "e"erapa negara $ehingga menga#i"at#an mortalita$ #a$!$ demam tifoid pada ana# mening#at+ ma#a para ahli men%ari alternatif pengo"atan lain !nt!# demam tifoid agar demam %epat t!r!n+ ma$a pera(atan pende# dan relap$ "er#!rang 9. )eftria#$on dianggap $e"agai o"at yang poten dan efe#tif !nt!# pengo"atan demam tifoid dalam 'ang#a pende#. )ifat yang meng!nt!ng#an dari o"at ini adalah $e%ara $ele#tif dapat mer!$a# $tr!#t!r #!man dan tida# menggangg! $el t!"!h man!$ia+ memp!nyai $pe#tr!m l!a$+ penetra$i 'aringan %!#!p "ai#+ re$i$ten$i #!man ma$ih ter"ata$. Tetapi harga o"at ter$e"!t %!#!p mahal .+8. Men!r!t Lim H! Koe yang di#!tip oleh Hadi$ap!tro 8+ $eorang peneliti dari Malay$ia+ dengan $eftria#$on hanya mem"!t!h#an 2/ hari lama ra(at inap di r!mah $a#it di"anding#an dengan #loramfeni#ol yait! $elama 32 hari. Dengan ditem!#annya MDE )almo- lla !"#$%+ ma#a pemilihan anti"ioti#a alternatif men'adi fa#tor !tama yang har!$ diperhati#an $elain #endala "iaya. Efi$ien$i e#onomi #e$ehatan dila#!#an dengan t!'!an agar $!m"er daya yang ter$edia dapat dig!na#an !nt!# mening#at#an dan men'amin #e$ehatan ma$yara#at $eoptimal m!ng#in. Efi$ien$i '!ga "erh!"!ngan dengan "iaya $at!an $!m"er daya yang dig!na#an dan ha$ilnya+ dengan demi#ian terlihat adanya ma#$imali$a$i l!aran dan pemilihan alternatif pro$e$ pelayanan #e$ehatan yang ter"ai#. Unt!# men%apai

t!'!an ter$e"!t dapat dila#!#an dengan anali$i$ e#onomi #e$ehatan yang di$e"!t anali$i$ "iaya ha$il ata! anali$i$ efe#tivita$ "iaya 2/. Anali$i$ efe#tivita$ "iaya ata! ,o)! ** ,!%+ - )) a-al")%) 9/EA; mer!pa#an $!at! metode eval!a$i e#onomi yang dapat dig!na#an !nt!# pengam"ilan #ep!t!$an dalam memilih alternatif ter"ai# dari "e"erapa alternatif yang ada. Anali$i$ efe#tivita$ "iaya "ia$anya diperg!na#an !nt!# menilai "e"erapa alternatif yang t!'!an ata! l!arannya $ama+ dan efe#tivita$ di!#!r dalam $at!an l!aran $eperti '!mlah pa$ien yang $em"!h+ '!mlah tinda#an+ #ematian yang dapat di%egah ata! $at!an lainnya 2/&2;. Biaya pelayanan #e$ehatan dari $i$i 4o-)7m - dalam "ent!# "iaya lang$!ng dan tida# lang$!ng. Biaya lang$!ng adalah "iaya yang di#el!ar#an pa$ien yang "er#aitan lang$!ng dengan "iaya pengo"atan mi$alnya "iaya ra(at inap+ "iaya o"at+ "iaya la"oratori!m+ "iaya do#ter. Biaya tida# lang$!ng adalah "iaya yang tida# lang$!ng "er#aitan dengan "iaya pengo"atan $eperti "iaya tran$porta$i+ "iaya #on$!m$i+ "iaya hilangnya (a#t! prod!#tif #arena pa$ien $a#it ata! men!ngg! anggota #el!arga $a#it #eti#a dira(at di r!mah $a#it 22+2D. E!ang ling#!p penelitian adalah pa$ien ana# demam tifoid ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol dan anti"ioti#a $eftria#$on yang dira(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati pada periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3. Perhit!ngan "iaya ditin'a! dari $i$i 4o-)7m terhadap "iaya lang$!ng ((%' ,! ,o)! yang di#el!ar#an $elama ra(at inap. #4 B')'+ .'+ M*to.o-o7i Penelitian mer!pa#an penelitian ,'o)) - ) ,!%o-al

dengan melihat data $e#!nder yang diam"il dari %atatan medi$?re#am medi$ pa$ien demam tifoid ana# yang men'alani ra(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati $elama periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3. Penelitian ini mem"anding#an "iaya pengo"atan demam tifoid ana# antara anti"ioti#a #loramfeni#ol dengan anti"ioti#a $eftria#$on+ $erta mem"anding#an efe#tivita$ dari ma$ing&ma$ing o"at ter$e"!t. )ampel yang diam"il har!$ memen!hi #riteria $e"agai "eri#!tA 3.2. 1riteria in#l!$iA a. Pa$ien demam tifoid ana# yang dira(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati 7a#arta $elama periode 7an!ari 3//2R De$em"er 3//3. ". Pa$ien demam tifoid ana# yang di"eri#an anti"ioti#a #loramfeni#ol ata! $eftria#$on. %. Pa$ien demam tifoid ana# yang dinyata#an $em"!h dari demam tifoid oleh do#ter. d. U$iaA 2 R 2G tah!n 3.3. 1riteria e#$#l!$i a. Pa$ien demam tifoid ana# dengan penya#it penyerta. ". Pa$ien demam tifoid ana# yang di"eri#an anti"ioti#a lain $elain #loramfeni#ol dan $eftria#$on. %. Pa$ien demam tifoid ana# yang di"eri#an anti"ioti#a #om"ina$i. d. Pa$ien demam tifoid ana# yang p!lang pa#$a. e. Data $tat!$ pa$ien yang tida# leng#ap+ hilang+ tida# 'ela$ ter"a%a. 3.;. Bata$an opera$ional a. Demam tifoid adalah penya#it $i$temi# a#!t yang di$e"a"#an oleh infe#$i Salmo- lla !"#$% dengan

ge'ala demam+ $a#it #epala+ $a#it per!t dan ge'ala gangg!an inte$tinal lain $eperti #on$tipa$i dan diare. Pada la"oratori!m didapat#an le!#openi 9.

MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 2, DESEMBER 2004: !"#4 6% Diagno$i$ demam tifoid pada penelitian ini hanya diper#!at oleh !'i (idal yang dila#!#an. ". )em"!h dari demam tifoid adalah hilangnya ge'ala demam dan ge'ala&ge'ala lain $etelah pem"erian o"at dan tida# terdapat relap$ pada pemeri#$aan tinda# lan'!t. Pernyataan $em"!h ini di"eri#an oleh do#ter #epada pa$ien ana# yang dira(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# "erda$ar#an per"ai#an #lini$+ #em!dian pa$ien diiCin#an !nt!# p!lang. %. Anali$i$ efe#tivita$ "iaya 9/EA; adalah $!at! anali$i$ !nt!# mendapat#an "iaya $at!an yang le"ih m!rah dan mem!a$#an. 0ara peng!#!ran dengan mem"anding#an "iaya $at!an per epi$ode antara #loramfeni#ol dan $eftria#$on. Anali$i$ dila#!#an !nt!# memperoleh ada ata! tida#nya per"edaan terhadap efe#tivita$ dan efi$ien$i "iaya pengo"atan demam tifoid antara o"at #loramfeni#ol dengan $eftria#$on+ dila#!#an peng!'ian "ivariat dengan

"ant!an anali$i$ $tati$ti# S!7( -! - ! mengg!na#an program S6SS *o' <%-(o&. Unt!# anali$i$ efe#tivita$ "iaya dila#!#an dengan mem"anding#an "iaya $at!an perepi$ode dengan l!aran pengo"atan antara #loramfeni#ol dan $eftria#$on 64 'siDari data )!" Bagian Ee#am medi# dan Bagian 1e$ehatan Ana# >atma(ati periode 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3 diperoleh data $el!r!h pa$ien demam tifoid ana# $e"anya# 3DD pa$ien. Berda$ar#an #riteria e#$#l!$i+ data yang tida# leng#ap+ pa$ien demam tifoid ana# dengan penya#it penyerta+ pa$ien p!lang pa#$a+ '!mlah pa$ien men'adi 293. 1riteria e#$#l!$i "erda$ar#an 'eni$ anti"ioti#a yang di"eri#an $e"anya# ;. pa$ien+ $ehingga didapat#an total $!"ye# yang ter$edia adalah 2D. dengan perin%ian 8H pa$ien mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol dan D8 pa$ien mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on. 1e"erha$ilan pengo"atan dapat dinilai dari lamanya hari ra(at inap (; R 23 hari + per!"ahan $!h!+ hilangnya demam+ hilangnya ge'ala i#!tan+ le!#o$it #em"ali normal. Hal ini dapat dilihat pada *am"ar 2. Dengan # -078%a- = ! (0I 8GI ada per"edaan $e%ara "erma#na terhadap efe#tivita$ pengo"atan antara pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol dengan pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on. Efi$ien$i Biaya ditent!#an oleh "iaya #ela$ pera(atan+ "iaya pemeri#$aaan la"oratori!m+ "iaya pemeri#$aaan la"oratori!m+ "iaya do#tr dan "iaya pengg!naan o"at. Data ter$e"!t dapat dilihat pada *am"ar 3. Efe#tivita$ pengo"atan (Hari .+.2

D+D2 ;.8H 3+H. D..D ;+DG G.G. D+33 G.H. D+H; / 2 3 ; D G . H Lamanya hari ra(at inap Pen!r!nan $!h! t!"!h Hilangnya demam Hilangnya ge'ala i#!tan Le!#o$it #em"ai normal 1loramfeni#ol )eftria#$on G',b'r %4 P*rb'+.i+7'+ *f*(ti1it's 0*+7ob't'+ .*,', tifoi. '+'( ,*+775+'('+ '+tibioti(' (-or',f*+i(o- .'+ s*ftri'(so+ Efi$ien$i Biaya (Ep+&

D8.H/2+G9 D3..G8+./ D2.9D2+8D GD./9D+D3 2;.383+H9 29.92.+3G HD;.3./H %%#2;6;46B / 3//// D//// .//// 9//// 2///// 23//// Biaya #ela$ pera(atan Biaya la"oratori!m Biaya #!n'!ngan do#ter Biaya o"at 1loramfeni#ol )eftria#$on G',b'r #4 P*rb'+.i+7'+ *fisi*+si bi'y' s't5'+ 0*+7ob't'+ .*,', tifoi. '+'( ,*+775+'('+ '+tibioti(' (-or',f*+i(o.'+ s*ftri'(so+4 Pada ha$il peng!'ian & ! dengan "ata$ #eper%ayaan (0I 8GI men!n'!##an adanya per"edaan $e%ara "erma#na terhadap efe#tivita$ "iaya pengo"atan antara pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a .3 MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 2, :ESEM1ER 2004: >?-@4 #loramfeni#ol dengan pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on.

Ha$il anali$i$ efe#tivita$ "iaya pengo"atan demam tifoid ana# dengan pengo"atan anti"ioti#a #loramfeni#ol $e"e$ar Ep. 2.293.;G/+9D+& per pa$ien dengan lamanya hari ra(at inap rata&rata $e"anya# .+G89 hari. Ha$il anali$i$ efe#tivita$ "iaya pengo"atan demam tifoid dengan anti"ioti#a $eftria#$on $e"e$ar Ep. 2.//G..H/+;8+& perpa$ien dengan lamanya hari ra(at inap rata&rata $e"anya# D+D/9 hari. >4 P*,b')'s'+ 7!mlah $el!r!h pa$ien demam tifoid ana# yang diam"il $e"agai $ampel $e"anya# 2D. pa$ien dengan perin%ian 8H pa$ien dengan pengo"atan anti"ioti#a #loramfeni#ol dan D. pa$ien dengan pengo"atan anti"ioti#a $eftria#$on. Pemilihan pa$ien ana# demam tifoid ini tida# dila#!#an dengan %ara $ampling+ nam!n $el!r!h data yang ada diam"il dalam penelitian ini. Eata&rata lama hari ra(at inap pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol adalah .+G89 hari. Eata&rata hari ra(at inap pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on adalah D+D/9 hari Men!r!t 1innear (28H2 yang di#!tip oleh Hadi$ap!tro8+ pera(atan di r!mah $a#it $angat dian'!r#an pada penya#it demam tifoid dengan t!'!an !nt!# menghindari #ompli#a$i&#ompli#a$i yang tida# diingin#an. Nam!n men!r!t 0hri$tie2D yang di#!tip oleh Hadi$ap!tro8 $etelah "e"a$ demam pa$ien tida# $elal! har!$ "erada di r!mah $a#it $ampai 2/ hari "e"a$ demam. Hal ini #em!ng#inan "er#aitan dengan "iaya yang har!$ di#el!ar#an oleh pa$ien. Pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol mengalami pen!r!nan $!h! t!"!h rata&rata pada hari #e ;+8.8 dan rata&rata pada hari #e 3+HGG pa$ien demam tifoid ana# yang di"eri#an anti"ioti#a $eftria#$on. Um!mnya $!h! t!"!h meninggi

$ampai D/ R D2o 0el%i!$ pada mingg! pertama. Temperat!r ter$e"!t #em!dian men!r!n $e%ara #lini$ men%apai normal. Pada "e"erapa #a$!$+ temperat!r dapat men!r!n pada a#hir mingg! #ed!a men%apai normal pada #!r!n (a#t! 23 R 3D 'am. Banya# ahli "erpendapat "ah(a #e#h!$!$an #enai#an temperat!r pada demam tifoid "erlang$!ng $e%ara "ertahap 2D. Hilangnya demam pada pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an o"at #loramfeni#ol rata&rata dialami pada hari #e D+.;8 dan rata&rata ter'adi pada hari #e ;+DD8 !nt!# pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an o"at $eftria#$on. Men!r!t NoerG dengan pengg!naan #loramfeni#ol pada demam tifoid a#an menghilang $etelah G hari dengan do$i$ de(a$a D #ali G// mg $ehari oral ata! intravena $elama H hari. )edang#an dengan $eftria#$on demam a#an t!r!n $etelah ; hari dengan do$i$ .G mg? #g BB ana# $e#ali $ehari $elama G hari H. Hilangnya ge'ala i#!tan dialami oleh pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol rata&rata pada hari #e G+GGH dan pada hari #e D+33D "agi pa$ien ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on. *e'ala i#!tan yang dima#$!d dalam hal ini adalah nyeri per!t+ #el!han "!ang air "e$ar+ $a#it #epala+ p!$ing+ nyeri otot+ m!al+ m!ntah+ diareG. Dalam penelitian yang dila#!#an Indro3 di#ata#an "ah(a nyeri per!t adalah #el!han yang terdapat pada $em!a penderita demam tifoid dii#!ti #el!han "!ang air "e$ar+ demam+ $a#it #epala+ per!t #em"!ng. Hilangnya #el!han terhadap ge'ala i#!tan #em!ng#inan a#an "er"eda pada $etiap pa$ien demam tifoid dengan pem"erian anti"ioti#a yang "er"eda. Dari 8H pa$ien ana# demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol hanya 8; pa$ien yang mengalami le!#o$it #em"ali normal #eti#a diiCin#an

p!lang dengan rata&rata ter'adi pada hari #e G+H.;. )ementara it! dari D8 pa$ien ana# demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on terdapat DG pa$ien yang '!mlah le!#o$itnya #em"ali normal pada hari #e D+H;;. Men!r!t NoerG pada demam tifoid $ering#ali terdapat le!#openia dan limfo$ito$i$ relatif+ tetapi #enyataannya tida#lah $ering di'!mpai. Pada #e"anya#an #a$!$ demam tifoid+ '!mlah le!#o$it pada $ediaan darah tepi "erada dalam "ata$&"ata$ normal. 4leh #arena it! pemeri#$aan '!mlah le!#o$it tida# "erg!na !nt!# diagno$i$ demam tifoid. Nam!n pada penelitian ini pen%atatan tetap dila#!#an !nt!# melihat pada hari #e"erapa le!#o$it #em"ali #e #ondi$i normal. Biaya #ela$ pera(atan "agi pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on le"ih m!rah di"anding#an dengan pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol+ #arena ha$il l!aran rata&rata hari ra(at inap pengo"atan demam tifoid dengan $eftria#$on le"ih $ing#at. 4leh #arena it!+ #em!ng#inan "iaya yang ditangg!ng oleh pa$ien yang mengg!na#an $eftria#$on men'adi "er#!rang. Pada "iaya la"oratori!m terlihat "ah(a pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on mengel!ar#an "iaya le"ih mahal di"anding#an dengan pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol+ hal ini #em!ng#inan ter'adi #arena adanya #erag!an dalam menetap#an diagno$i$+ $ehingga pemeri#$aan la"oratori!m dila#!#an $e$ering m!ng#in agar dapat menetap#an diagno$i$ $e%ara tepat dan menghindari #e$alahan dalam menetap#an terapi pengo"atan.

MAKARA, KESEHATAN, VOL. 8, NO. 2, DESEMBER 2004: !"#4 66

Biaya #!n'!ngan do#ter pada pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an o"at #loramfeni#ol "er"eda dengan "iaya #!n'!ngan do#ter pada pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an o"at $eftria#$on. Hal ini #em!ng#inan di$e"a"#an '!mlah #!n'!ngan yang dialami oleh pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on le"ih "anya#+ $ehingga "iaya #!n'!ngan do#ter ter$e"!t men'adi le"ih tinggi. Biaya #!n'!ngan do#ter yang har!$ ditangg!ng oleh pa$ien pada tiap&tiap #ela$ $aling "er"eda+ oleh #arena pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on le"ih "anya# dira(at pada #ela$ 3 non A0 #em!ng#inan men'adi $alah $at! penye"a" tingginya "iaya #!n'!ngan do#ter ter$e"!t. Biaya o"at memperlihat#an adanya per"edaan $e%ara "erma#na terhadap "iaya o"at antara pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol dengan pa$ien yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftri#a$on. Hal ini #em!ng#inan ter'adi #arena "iaya o"at $eftria#$on le"ih mahal di"anding#an dengan #loramfeni#ol+ $ehingga pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on har!$ mem"ayar le"ih tinggi di"anding#an dengan pa$ien yang mengg!na#an o"at #loramfeni#ol. Men!r!t )mith dan :heitheimer 2G "anya# fa#tor yang mempengar!hi $!at! harga o"at+ yait! $tr!#t!r )7##l" a-( ( ma-(+ "iaya prod!#$i+ "iaya promo$i+ #ompetitor+ 'al!r di$tri"!$i+ pem"eli+ at!ran pemerintah+ a$!ran$i dan $trategi prod!$en. Bila dilihat dari "iaya $at!an pengo"atan demam tifoid ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol Ep. 2H8.289+;H+& le"ih m!rah di"anding#an dengan "iaya $at!an pengo"atan demam tifoid yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on Ep. 339.2DG+.D+&. A#an tetapi "ila di"anding#an dengan l!aran hari ra(at inap "iaya ter$e"!t a#an "er"eda. Dengan anali$i$

efe#tivita$ "iaya per"edaan ter$e"!t $angat terlihat 'ela$+ dimana rata&rata hari ra(at inap pengo"atan demam tifoid dengan #loramfeni#ol $e"anya# .+G89 hari le"ih lama di"anding#an dengan rata&rata hari ra(at inap "agi pa$ien demam tifoid yang mengg!na#an $eftria#$on. Dengan adanya per"edaan hari ra(at inap ter$e"!t ma#a "iaya pengo"atan !nt!# pa$ien demam tifoid dengan #loramfeni#ol $e"e$ar Ep. 2.293.;G/+9D+& dan Ep. 2.//G..H/+;8+& !nt!# "iaya pengo"atan demam tifoid dengan $eftria#$on. Per"edaan ha$il dari "iaya $at!an dengan "iaya pada anali$i$ efe#tivita$ "iaya di#arena#an mahalnya harga o"at $eftria#$on di"anding#an dengan #loramfeni#ol. Demi#ian '!ga pada "iaya la"oratori!m dan #!n'!ngan do#ter. Nam!n dengan adanya perpende##an hari ra(at inap mem!ng#in#an adanya peng!rangan "iaya pengo"atan yang har!$ di#el!ar#an oleh pa$ien demam tifoid yang dio"ati dengan anti"ioti#a $eftria#$on+ $ehingga dapat di#ata#an "ah(a "iaya pengo"atan dengan $eftria#$on a#an le"ih m!rah di"anding#an dengan "iaya pengo"atan dengan #loramfeni#ol. Men!r!t *ani2/ penilaian anali$i$ efe#tivita$ "iaya dila#!#an !nt!# menghit!ng ra$io antara "iaya ma$ingma$ing alternatif o"at dengan l!aran efe#tivita$ pengo"atan yang diha$il#an. 1ep!t!$an yang diam"il adalah pemilihan o"at alternatif dengan "iaya yang paling #e%il. A+'-isis S*+siti1it's Anali$i$ $en$itivita$ adalah $im!la$i per"andingan "iaya pengo"atan demam tifoid ana# 'i#a pa$ien yang dio"ati dengan anti"ioti#a #loramfeni#ol di"eri#an pengo"atan dengan anti"ioti#a $eftria#$on. Anali$i$ $en$itivita$ dila#!#an dengan men$im!la$i#an "iaya pengo"atan mengg!na#an

$eftria#$on pada 8H pa$ien demam tifoid dengan ratarata hari ra(at inap D+D/9 hari. Dari ha$il $im!la$i ter$e"!t terlihat "ah(a "iaya pengo"atan dengan anti"ioti#a $eftria#$on 'a!h le"ih efe#tif "iaya di"anding#an dengan #loramfeni#ol+ dimana $eli$ih dari "iaya $im!la$i ter$e"!t $e"e$ar Ep. 2H.2;9.//D+3G+&. Dengan adanya $eli$ih ini dapat dipertim"ang#an oleh para pra#ti$i "ah(a $eftria#$on "i$a di'adi#an $alah $at! anti"ioti#a alternatif yang dapat dig!na#an dalam pengo"atan demam tifoid. Demi#ian halnya "agi piha# a$!ran$i+ dengan adanya $eli$ih "iaya pada $im!la$i ini dapat men'adi "ahan pertim"angan !nt!# men%ant!m#an $eftria#$on dalam daftar o"at&o"at A$#e$. ;4 K*si,05-'+ Berda$ar#an ha$il penelitian yang telah dila#!#an terhadap anali$i$ efe#tivita$ "iaya antara pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a #loramfeni#ol dengan pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an anti"ioti#a $eftria#$on yang dira(at inap di Bagian 1e$ehatan Ana# E!mah )a#it >atma(ati 7a#arta pada periode (a#t! 7an!ari 3//2 R De$em"er 3//3 dapat di$imp!l#an "ah(a rata&rata lamanya hari ra(at inap pada pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an #loramfeni#ol adalah .+G89 hari+ $edang#an rata&rata lamanya hari ra(at inap pada pa$ien demam tifoid ana# yang mengg!na#an $eftria#$on adalah D+D/9 hari. )e%ara farma#oe#onomi )eftria#$on le"ih efe#tif "iaya di"anding#an dengan #loramfeni#ol pada pengo"atan demam tifoid ana#. )elain it! dapat terlihat 'ela$ adanya per"edaan $e%ara "erma#na terhadap efe#tivita$ dan efi$ien$i pengo"atan demam tifoid ana# antara #loramfeni#ol dan $eftria#$on. D'ft'r Ac5'+

2. Har'ono H. 6'o2l m ( mam !%*o%( (% I-(o- )%a (a- 4$7)7)-"a (% Ja4a'!a . Dalam )impo$i!m demam tifoidB 7a#arta+ 289/A 2&2/. 3. Indro H. N%la% (%a0-o)!%4 78% El%)a !a4 la-0)7-0 #a(a # -"a4%! ( mam !%*o%( . )!ra"ayaA Lem"aga Penelitian Univer$ita$ Airlangga+ 288G. ;. Hadinegoro )E. Ma)ala$ m7l!% ('70 ' )%)!a-, #a(a ( mam !%*o%( a-a4. 0ermin D!nia 1edo#teran 2888B 23DA G&2/. D. Lole#ha ). )almonella %arrierA It$ evol!tion and treatment. So7!$ a)! A)%aJo7'-al o* T'o#%,al M (%,%- a-( 672l%, H al!$ 288GB 3;A HH&H8. G. Noer ). d##. 1747 A8a' Ilm7 6 -"a4%! :alam . 7a#artaA Balai Pener"it >1UI+ 288.A D;G&DD3. .. Bh!ta AM. Third generation %ephalo$phorin$ in m!ltidr!g&re$i$tant typhoidal $almonello$i$ in %hildhoodA The #ara%hi eQperien%e. So7!$ a)! A)%a- Jo7'-al o* T'o#%,al M (%,%- a-( 672l%, H al!$ 288GB 3;A 99&98. H. *irgi$ NI+ )!ltan K+ Hammad 4+ >arid MH. 0ompari$on of the effi%a%y+ $afety+ and %o$t of %efiQime+ %eftriaQone and aCtreonarm in the treatment of m!ltidr!g&re$i$tant )almonella typhi $epti%emia in %hildren. 6 (%a!'%, I-* ,! :%) Jo7'-al 288GB 2DA ./;&./G. 9. )i"!ea :H. Pengo"atan demam tifoid dengan #om"ina$i de#$ameta$on+ #loramfeni#ol dan anti"ioti#a $e$!ai !'i re$i$ten$i g!na memper%epat penyem"!han. Ma8ala$ K (o4! 'a- I-(o- )%a 2883B D3 (9 A D;9&DD;. 8. Hadi$ap!tro ). 1 2 'a#a *a4!o' "a-0 m m2 '% # -0a'7$ ! '$a(a# 4 8a(%a# '(a'a$a- (a- a!a7 # '*o'a)% 7)7) #a(a ( mam !%*o% d. 7a#artaA Dire#torat Pem"inaan. Penelitian pada Ma$yara#at Departemen Pendidi#an dan 1e"!dayaan+ 288/.

2/. *ani AT. Anali$i$ E#onomi dalam Pelayanan Bedah. 7a#artaA >a#!lta$ 1e$ehatan Ma$yara#at Univer$ita$ Indone$ia+ 2888. 22. Bootman 7L+ et al. 6'%-,%#l ) o* 6$a'ma,o ,o-om%,) . 0in%innatiA Harvey :itney Boo#$ 0ompany+ 288.. 23. Dr!mmond M>+ et.al. M !$o() *o' !$ E,o-om%, E+al7a!%o- o* H al!$

/a' 6'o0'amm ).4Qford Univer$ity Pre$$+ 288H. 2;. *ani A. Anali$a E#onomi dalam Pengadaan Alat 1edo#teran 0anggih. 7a#artaA >a#!lta$ 1e$ehatan Ma$yara#at Univer$ita$ Indone$ia+ 288;. 2D. 0hri$tie AB. T"#$o%( a-( #a'a!"#$o%( * + '). I-* ,!%o-) :%) a) ) E#%( m%olo0" a-( /l%-%,al 6'a,!%, . Ne( Kor#A 0h!r%hill Living$tone+ 289/. 2G. )mith M0+ :ertheimer AI. So,%al a-( 1 $a+%o'al A)# ,!) o*

6$a'ma, 7!%,al /a' . Ne( Kor#A Pharma%e!ti%al Prod!%t$ Pre$$+ 288. .

?o-5,* %62 N5,b*r ;&M'y #$%$ F-5oroC5i+o-o+*3R*sist'+t Ty0)oi.2 So5t) Afric' K'r*+ 4 K*..y2 St*0)*+ O-i1*r A+t)o+y M4 S,it)2 Ar1i+.' Soo('2 5s+' Is,'i-2 '+.

A!thor affiliation$A National In$tit!te of 0omm!ni%a"le Di$ea$e$+ 7ohanne$"!rg+ )o!th Afri%a (1.H. 1eddy+ A.M. )mith+ A. )oo#a+ H. I$mail B Univer$ity of the :it(ater$rand+ 7ohanne$"!rg (1.H. 1eddy+ A.M. )mith+ H. I$mail B National Health La"oratory )ervi%e+ *roote )%h!!r+ 0ape To(n+ )o!th Afri%a (). 4liver B and Univer$ity of 0ape To(n+ 0ape To(n (). 4liver )!gge$ted %itation for thi$ arti%le Salmo- lla -! '%,a $erotype Typhi+ the %a!$al pathogen for typhoid+ i$ a

ma'or p!"li% health haCard in many part$ of the (orld+ (ith an e$timated 32.. million %a$e$ of typhoid and 32H+/// death$ o%%!rring ea%h year ( 1 . Mo$t i$olate$ in )o!th Afri%a are $!$%epti"le to J!inolone$+ and fl!oroJ!inolone$ remain the treatment of %hoi%e ( 2 . The di$ea$e i$ primarily (ater or food"orne+ "!t per$on&to&per$on $pread i$ (ell re%ogniCed ( 3 . Traveler$ to di$ea$e&endemi% region$ may "e at ri$# for typhoid+ (hi%h may re$!lt in the importation of $train$ of S. Typhi (ith !nfamiliar or !n!$!al re$i$tan%e pattern$ (4 . )!%h infe%tion$ pre$ent a %hallenge to lo%al %lini%ian$ on optimal patient management. S. Typhi (a$ i$olated from the "lood %!lt!re of a (oman .G year$ of age from 0ape To(nB $he had "een in %onta%t (ith a traveler to Banglade$h. The patient (a$ treated fir$t (ith %iprofloQa%in+ "!t thi$ medi%ation (a$ %hanged to high&do$e %eftriaQone %om"ined (ith doQy%y%line for 9 day$B $he re%overed (ell. 0onta%t tra%ing indi%ated no family mem"er$ had typhoid fever or %arried the organi$m. The per$on (ho had traveled to Banglade$h (a$ !navaila"le to provide f!rther hi$tory or a $tool $pe%imen. No other potential $o!r%e of infe%tion %o!ld "e el!%idatedA the patient lived in an !r"an area (ith $afe (ater $o!r%e$ and $hared meal$ (ith her family. The i$olate (a$ referred to the Enteri% Di$ea$e$ Eeferen%e Unit for %onfirmation of identifi%ation+ $erotyping (1a!ffman&:hite $%heme + and antimi%ro"ial dr!g $!$%epti"ility te$ting !$ing the Ete$t ("ioMXrie!Q+ Mar%y

lYZtoile+ >ran%e and agar dil!tion method$+ a%%ording to %riteria of the 0lini%al and La"oratory )tandard$ In$tit!te (:ayne+ PA+ U)A ((((.%l$i.org . The i$olate (a$ re$i$tant to ampi%illin+ %hlorampheni%ol+ $!lfamethoQaCole+ nalidiQi% a%id+ and %iprofloQa%in+ "!t $!$%epti"le to %eftriaQone and tetra%y%line. P!l$ed&field gel ele%trophore$i$ (P>*E analy$i$ (a$ performed on the

i$olate+ follo(ing the $tandard P!l$eNet proto%ol ( > . The P>*E pattern (a$ %ompared (ith a data"a$e of S. Typhi P>*E pattern$ from )o!th Afri%a "y !$ing BioN!meri%$ ver$ion ../2 $oft(are (Applied Math$+ )int&Marten$& Latem+ Belgi!m . The P>*E pattern of thi$ i$olate (a$ 2//I identi%al to pattern 7PP[/2.//3. in the *lo"al P!l$eNet Salmo- lla Typhi Data"a$e. Thi$ pattern+ (hi%h ha$ "een reported to P!l$eNet from India+ 1enya+ TanCania+ and Tai(an+ i$ the mo$t %ommon pattern in the data"a$e ((((.p!l$enetinternational.org?pro'e%t$?$typhidata"a$e.a$p B it i$ rarely $een in )o!th Afri%a (>ig!re . Figure

Figure. Dendrogram of pulsed-field gel electrophoresis patterns representative of the 15 largest clusters of Salmonella enterica serotype Typhi identified 200 ... in isolates South

Africa during 2005

Fi75r*4 Dendrogram

of

p!l$ed&field

gel

ele%trophore$i$

pattern$

repre$entative of the 2G large$t %l!$ter$ of Salmo- lla -! '%,a $erotype Typhi i$olate$ identified in )o!th Afri%a d!ring 3//GR3//8... P0E (a$ !$ed to i$olate the J!inolone re$i$tan%e&determining region (\EDE of 0"'A+ 0"'1+ #a'/+ and #a'E (@ . *ene$ (ere $eJ!en%ed "y !$ing the BigDye Terminator 0y%le )eJ!en%ing 1it (Applied Bio$y$tem$+ >o$ter 0ity+ 0A+ U)A and an Applied Bio$y$tem$ ;2;/ geneti% analyCer. The \EDE DNA $eJ!en%e$ (ere %ompared (ith tho$e of S. Typhi $train Ty3 (*enBan# a%%e$$ion no. AE/2D.2; . P0E al$o !$ed to %onfirm the pre$en%e of A-'A+A-'1+ and A-'S gene$ (@ . Analy$i$ for m!tation$ in the \EDE of 0"'A+ 0"'1+#a'/+ and #a' fo!nd a $ingle amino&a%id m!tation ()er9; to Tyr in g"'A. No amino a%id m!tation$ (ere identified in g "'1+ #a'/+ and #a'E. P0E for dete%tion of A-' gene$ %onfirmed the pre$en%e of a A-'S gene+ (hi%h (a$ identified a$ the A-'S1 variant "y n!%leotide $eJ!en%e analy$i$. The effl!Q of J!inolone$ from "a%terial %ell$ (a$ inve$tigated in the follo(ing manner. >or nalidiQi% a%id and %iprofloQa%in+ agar dil!tion MI0 te$ting (a$ performed in the a"$en%e and pre$en%e of D/ ]g?mL of the effl!Q p!mp

inhi"itor+ Phe&Arg&^&naphthylamide (@ . In the pre$en%e of effl!Q p!mp inhi"itor+ the MI0 to %iprofloQa%in de%rea$ed from D ]g?mL to 2 ]g?mL+ and the MI0 to nalidiQi% a%id de%rea$ed from <G23 ]g?mL to ;3 ]g?mL+ e$ta"li$hing the involvement of an effl!Q p!mp in %onferring J!inolone re$i$tan%e. The m!tation in g"'A ()er9; to Tyr %onfer$ red!%ed $!$%epti"ility to

%iprofloQa%in to a maQim!m MI0 _/.G ]g?mL ( 7 and the \nr)2 protein %onfer$ red!%ed $!$%epti"ility to %iprofloQa%in to a maQim!m MI0 _/.G ]g?mL (8 . :e $ho(ed that a $ingle amino a%id m!tation in 0"'A ()er9; to Tyr (ith the \nr)2 protein and a%tive effl!Q+ %onferred %iprofloQa%in re$i$tan%e+ at lea$t to an MI0 level of D ]g?mL. Previo!$ly+ )mith et al. reported J!inolone re$i$tan%e in )o!th Afri%an i$olate$ of S. Typhi mediated "y m!tation$ in 0"'A and #a'/in %om"ination (ith a%tive effl!Q (@ . :e report A-'S1 from S. Typhi+ %onfirming the role of pla$mid&mediated fl!oroJ!inolone re$i$tan%e in S. Typhi (? and a fl!oroJ!inolone& re$i$tant $train in )o!th Afri%a. >l!oroJ!inolone re$i$tan%e i$ (ell re%ogniCed in Banglade$hB other re$ear%her$ have de$%ri"ed m!ltidr!g&re$i$tant S. Typhi i$olate$ imported from that %o!ntry (10 . Mole%!lar epidemiology $!pport$ the %on%l!$ion that thi$ $train li#ely originated in Banglade$h (L. Theo"ald+ per$.%omm. . In %on%l!$ion+ fl!oroJ!inolone&re$i$tant typhoid fever i$ a reality in )o!th Afri%a in patient$ (ho have a hi$tory of travel or %onta%t (ith traveler$. Blood %!lt!re$ are mandatory to g!ide antimi%ro"ial dr!g management. Pla$mid& mediated fl!oroJ!inolone re$i$tan%e ha$ impli%ation$ for %otran$feren%e of re$i$tan%e to the ma'or antimi%ro"ial agent$ !$ed to treat typhoid fever and for the potential for rapid $pread of fl!oroJ!inolone re$i$tan%e thro!gh S. Typhi $train$ in )o!th Afri%a. The pre$en%e of fl!oroJ!inolone&re$i$tant typhoid fever %o!ld for%e a %hange in %!rrent treatment g!ideline$ for thi$ di$ea$e. Ac(+o/-*.7,*+ts :e than# Li$a Theo"ald and the 0enter$ for Di$ea$e 0ontrol and Prevention+ Atlanta+ *A+ U)A+ for information on %omparative P>*E pattern$ in the *lo"al P!l$eNet Salmo- lla Typhi Data"a$e. :e al$o than# *eorge 7a%o"y for

providing %ontrol $train$ for A-' P0E and Mal%olm 0!pido for providing information on tra%ing of the patient and of the patientY$ %onta%t$. The follo(ing in$tit!tion$ have %ontri"!ted P>*E pattern$ to the *lo"al P!l$eNet Salmo- llaTyphi Data"a$e+ (ith (hi%h o!r $train (a$ %omparedA National In$tit!te of 0holera and Enteri% Di$ea$e$+ 1ol#ata+ IndiaB 0entral La"oratorie$+ Mini$try of Health+ 7er!$alem+ I$raelB Tai(an 0enter$ for Di$ea$e 0ontrol+ Taipei+ Tai(anB Ee$ear%h In$tit!te for Tropi%al Medi%ine+ Department of Health+ Manila+ the Philippine$B 0hina 0enter for Di$ea$e 0ontrol and Prevention+ Bei'ing+ 0hinaB D!#e Univer$ityR1iliman'aro 0hri$tian Medi%al 0entre 0olla"oration+ Mo$hi+ TanCaniaB Univer$ity 0ollege Ho$pital+ *al(ay+ Ireland. Thi$ $t!dy (a$ !nderta#en a$ part of the mandated re$pon$i"ility of the Enteri% Di$ea$e$ Eeferen%e Unit of the National In$tit!te for 0omm!ni%a"le Di$ea$e$. R*f*r*+c*s 1. 0r!mp 7A+ L!"y )P+ MintC ED. The glo"al "!rden of typhoid fever. B!ll :orld Health 4rgan. 3//DB93A;D.RG;. 2. *ro!p for Enteri% Ee$piratory and Meningeal Di$ea$e )!rveillan%e in )o!th Afri%a. *EEM)&)A Ann!al Eeport 3//9. 3//8 N%ited 3/2/ Mar 8O.httpA??(((.ni%d.a%.Ca?!nit$?germ$?ann!al?germ$$a`ann`report`3//9 .pdf ;. :orld Health 4rganiCation. Ba%#gro!nd do%!mentA the diagno$i$+ treatment and prevention of typhoid fever. *enevaA The 4rganiCation+ 3//;. !. 1!"ota 1+ Barrett T7+ A%#er$ ML+ Bra%hman P)+ MintC ED. Analy$i$ of Salmo- lla -! '%,a $erotype Typhi p!l$ed&field gel ele%trophore$i$ pattern$ a$$o%iated (ith international travel. 7 0lin Mi%ro"iol. 3//GBD;A23/GR8. P!"Med D4I 5. Ei"ot EM+ >air MA+ *a!tom E+ 0ameron DN+ H!nter )B+ )(aminathan B+ et al. )tandardiCation of p!l$ed&field gel ele%trophore$i$ proto%ol$ for the $!"typing of E),$ '%,$%a ,ol% 42GHAHH+Salmo- lla+ and S$%0 lla for P!l$eNet. >ood"orne Pathog Di$. 3//.B;AG8R.H. P!"Med D4I

". )mith

AM+

*ovender

N+

1eddy

1H.

\!inolone&

re$i$tant Salmo- lla Typhi in )o!th Afri%a+ 3//;R3//H. Epidemiol Infe%t. 3/2/B2;9A9.R8/. P!"Med D4I #. Hiro$e 1+ Ha$himoto A+ Tam!ra 1+ 1a(am!ra K+ ECa#i T+ )agara H+ et al. DNA $eJ!en%e analy$i$ of DNA gyra$e and DNA topoi$omera$e I5 J!inolone re$i$tan%eRdetermining region$ of Salmo- lla -! '%,a $erovar typhi and $erovar paratyphi A. Antimi%ro" Agent$ 0hemother. 3//3BD.A;3D8RG3.P!"Med D4I $. *!nell M+ :e""er MA+ 1otilainen P+ Lilly A7+ 0addi%# 7M+ 7alava 7+ et al. Me%hani$m$ of re$i$tan%e a Agent$ in nontyphoidal Salmo- lla J!inolone re$i$tan%e 3//8BG;A;9;3R -! '%,a $train$ phenotype. .. P!"Med D4I . Pfeifer K+ Matten 7+ Ea"$%h :. Salmo- lla -! '%,a $erovar Typhi (ith 0T[&M "eta&la%tama$e+ *ermany. Emerg Infe%t Di$. 3//8B2GA2G;;R G. P!"Med D4I 2/. A%#er$ ML+ P!hr ND+ Ta!Qe E5+ MintC ED. La"oratory&"a$ed $!rveillan%e of Salmo- lla $erotype Typhi infe%tion$ in the United )tate$A antimi%ro"ial re$i$tan%e on the ri$e. 7AMA. 3///B39;A3..9R H;.P!"Med D4I S577*st*. Cit'tio+ for t)is Artic-* 1eddy 1H+ )mith AM+ )oo#a A+ I$mail H+ 4liver ). >l!oroJ!inolone&re$i$tant typhoid+ )o!th Afri%a NletterO. Emerg Infe%t Di$ N$erial on the InternetO 3/2/ May N(a! ,%! (O. httpA??(((.%d%.gov?EID?%ontent?2.?G?9H8.htm D4IA 2/.;3/2?eid2./G./8282H eQhi"iting non%la$$i%al

Antimi%ro"

0hemother.

?o-5,* %62 No,or ;3M*i #$%$ Ti05s f-5oro(5i+o-o+3T')'+2 Afri(' S*-'t'+ K'r*+ 4 K*..y2 A+t)o+y M4 S,it)2 Ar1i+.' Soo('2 Is,'i- 5s+'2 .'+ O-i1*r St*0)*+ Afilia$i PengarangA Lem"aga Na$ional Penya#it Men!lar+ 7ohanne$"!rg+ Afri#a )elatan (1H 1eddy+ AM )mith+ A. )oo#a+ H. I$mail B Univer$ita$ :it(ater$rand+ 7ohanne$"!rg (1H 1eddy+ AM )mith+ H. I$mail B Na$ional La"oratori!m 1e$ehatan Layanan+ *roote )%h!!r+ 0ape To(n+ Afri#a )elatan ). (4liver + dan Univer$ita$ 0ape To(n+ 0ape To(n (). 4liver Salmo- lla -! '%,a $erotype Typhi+ patogen #a!$al !nt!# tif!$+ adalah "ahaya #e$ehatan p!"li# !tama di "anya# "agian d!nia+ dengan e$tima$i #a$!$ 32..//./// dari tif!$ dan 32H./// #ematian ter'adi $etiap tah!n (1 . 1e"anya#an i$olat di Afri#a )elatan rentan terhadap #!inolon+ dan fl!oroJ!inolone$ tetap terapi pilihan ( 2 . Penya#it ini ter!tama air ata! "a(aan ma#anan+ tetapi orang&#e&orang menye"ar "ai# yang dia#!i ( 3 . :i$ata(an !nt!#&daerah endemi# penya#it m!ng#in "ere$i#o !nt!# tifoid+ yang dapat menye"a"#an impor $train S. Typhi dengan pola re$i$ten$i yang tida# "ia$a ata! familiar (4 . infe#$i ter$e"!t menya'i#an $e"!ah tantangan "agi do#ter $etempat pada mana'emen pa$ien yang optimal. S. Typhi dii$ola$i dari #!lt!r darah $eorang (anita "er!$ia .G tah!n dari 0ape To(n+ dia telah "erh!"!ngan dengan per'alanan #e Banglade$h. Pa$ien dira(at pertama dengan %iprofloQa%in+ tapi o"at ini di!"ah men'adi %eftriaQone

do$i$

tinggi

di#om"ina$i#an

dengan

do#$i$i#lin

$elama

hari+

dia

p!lih.H!"!ngi menel!$!ri men!n'!##an "ah(a tida# ada anggota #el!arga demam ata! tif!$ dila#!#an organi$me. 4rang yang telah mela#!#an per'alanan #e Banglade$h tida# ter$edia !nt!# mem"eri#an $e'arah le"ih lan'!t ata! $pe$imen tin'a. Tida# ada $!m"er poten$ial lain infe#$i dapat di'ela$#anA pa$ien tinggal di daerah per#otaan dengan $!m"er air yang aman dan ma#an "er$ama dengan #el!arganya. I$olat yang dir!'!# #e Unit Eeferen$i Penya#it enteri# !nt!# #onfirma$i identifi#a$i+ Peran%i$ $erotipe (&P!tih $#ema 1a!ffman + dan peng!'ian o"at antimi#ro"a #erentanan mengg!na#an Ete$t ("ioMXrie!Q+ Mar%y lYZtoile+ dan metode pengen%eran agar+ men!r!t #riteria 1lini# dan La"oratori!m )tandard$ In$tit!te (:ayne+ PA+ U)A ((((.%l$i.org . I$olat re$i$ten terhadap ampi$ilin+ #loramfeni#ol+ $!lfameto#$aCol+ nalidi#$at a$am+ dan %iprofloQa%in+ tetapi rentan terhadap %eftriaQone dan tetra$i#lin. lapangan ele#trofore$i$ gel&P!l$ed (P>*E anali$i$ dila#!#an pada i$olat+ mengi#!ti $tandar proto#ol P!l$eNet (> . P>*E Pola di"anding#an dengan data"a$e S. Typhi P>*E pola dari Afri#a )elatan dengan mengg!na#an ver$i .+/2 BioN!meri%$ perang#at l!na# (Matemati#a Terapan+ )int&Marten$& Latem+ Belgia . Pola P>*E dari i$olat ini adalah 2//I identi# dengan pola 7PP[/2.//3. dalam *lo"al P!l$eNet Salmo- lla Typhi Data"a$e. Pola ini+ yang telah dilapor#an #e P!l$eNet dari India+ 1enya+ TanCania+ dan Tai(an+ adalah pola !m!m yang paling dalam data"a$e ((((.p!l$enetinternational.org ? proye# ? $typhidata"a$e.a$p B it! 'arang terlihat di Afri#a )elatan (*am"ar . To(o) G',b'r4 dendrogram dari "erdeny!t&"idang pola ele#trofore$i$ gel per(a#ilan dari 2G #elompo# ter"e$ar -! '%,a Salmo- lla Typhi $erotipe i$olat diidentifi#a$i di Afri#a )elatan $elama 3//G&3//8 ...

Tokoh

Gambar. dendrogram dari %erdenyut-%idang pola ele&troforesis gel per'a&ilan dari 15 &elompo& ter%esarenterica Salmonella Typhi serotipe isolat diidentifi&asi di Afri&a Selatan selama 2005200 ...

P0E dig!na#an !nt!# mengi$ola$i (ilayah re$i$ten$i&menent!#an J!inolone (\EDE dari 0"'A+ 0"'1+ #a',+ dan #a' (@ . *en di$e#!en$ing dengan mengg!na#an BigDye Terminator )i#l!$ )eJ!en%ing 1it (Applied Bio$y$tem$+ >o$ter 0ity+ 0A+ U)A dan $e"!ah Terapan Bio$y$tem$ geneti# analyCer ;.2;/. The \EDE !r!tan DNA it! di"anding#an dengan S. Typhi $train Ty3 (*enBan# a#$e$i tida# ada . AE/2D.2;. P0E '!ga dig!na#an !nt!# meng#onfirma$i #e"eradaan A-'A+ A-'1+ dan A-'S gen (@ . Anali$i$ !nt!# m!ta$i pada \EDE dari 0"'A+ 0"'1+ #a',+ dan -om%-al menem!#an m!ta$i a$am amino t!nggal ()er9; !nt!# Tyr di g"'A. Tida# ada m!ta$i a$am amino telah diidentifi#a$i di g"'1+ #a',+ dan #a' . P0E !nt!# mendete#$i A-' gen di#onfirma$i adanya A-'S gen+ yang diidentifi#a$i $e"agai A-'S1 varian dengan anali$i$ !r!tan n!#leotida. The pengha"i$an dari #!inolon dari $el "a#teri di$elidi#i dengan %ara $e"agai "eri#!t. Unt!# a$am nalidi#$at dan %iprofloQa%in+ peng!'ian 1HM

pengen%eran agar dila#!#an dalam #etiadaan dan #ehadiran D/ !g ? mL inhi"itor pompa pengha"i$an+ Phe&Arg&^&naphthylamide ( @ . Dengan adanya inhi"itor pompa pengha"i$an+ MI0 !nt!# %iprofloQa%in men!r!n dari D !g ? mL $ampai 2 !g ? mL+ dan MI0 !nt!# a$am nalidi#$at men!r!n dari< G23 !g ? mL $ampai ;3 !g ? mL+ mendiri#an #eterli"atan pompa pengha"i$an dalam "er!nding J!inolone perla(anan. M!ta$i di g"'A ()er9; !nt!# Tyr mengan!gerah#an meng!rangi #erentanan terhadap %iprofloQa%in #e MI0 ma#$im!m /+G _ !g ? mL ( 7 dan protein "er#!rang \nr)2 mengan!gerah#an #erentanan terhadap %iprofloQa%in #e MI0 ma#$im!m /+G _ !g ? mL ( 8 . 1ami men!n'!##an "ah(a m!ta$i a$am amino t!nggal dalam 0"'A ()er9; !nt!# Tyr dengan protein \nr)2 dan penem"!$an a#tif+ dian!gerah#an re$i$ten$i $iproflo#$a$in+ $etida#nya !nt!# ting#at 1HM $e"e$ar D !g ? mL. )e"el!mnya+ )mith et al. re$i$ten$i J!inolone dilapor#an di Afri#a )elatan i$olat S. Typhi dimedia$i peran (? oleh m!ta$i pada 0"'A dan #a', dalam #om"ina$i dengan penem"!$an a#tif ( @ . 1ami Laporan A-'S1 dari S. Typhi+ meng#onfirma$i#an fl!oro#!inolon dimedia$i pla$mid dalam perla(anan& S. Typhi dan tahan $train

fl!oro#!inolon di Afri#a )elatan. re$i$ten$i fl!oro#!inolon di#etah!i dengan "ai# di Banglade$h+ peneliti lain telah di!rai#an re$i$ten S. Typhi i$olat yang diimpor dari negara (10 epidemiologi. mole#!ler mend!#!ng #e$imp!lan "ah(a 'eni$ vir!$ ini m!ng#in "era$al di Banglade$h (L. Theo"ald+ per$.%omm. . )e"agai #e$imp!lan+ tahan demam tip!$&fl!oro#!inolon adalah realita$ di Afri#a )elatan pada pa$ien yang memili#i $e'arah per'alanan ata! #onta# dengan (i$ata(an. Darah "!daya yang (a'i" !nt!# mem"im"ing mana'emen o"at antimi#ro"a&dimedia$i pla$mid fl!oro#!inolon re$i$ten$i. Memili#i impli#a$i !nt!# %otran$feren%e perla(anan terhadap agen antimi#ro"a !tama yang dig!na#an !nt!# mengo"ati demam tip!$ dan poten$i penye"aran re$i$ten$i fl!oro#!inolon melal!i S. Typhi $train di Afri#a )elatan. 1ehadiran tahan demam tip!$&fl!oro#!inolon "i$a mema#$a per!"ahan pedoman pengo"atan ter#ini !nt!# penya#it ini.

Uc'0'+ T*ri,' K'si) 1ami "erterima #a$ih #epada Li$a Theo"ald dan P!$at Pengendalian dan Pen%egahan+ Atlanta+ *A+ U)A+ !nt!# informa$i tentang pola P>*E #omparatif dalam *lo"al P!l$eNetSalmo- lla Typhi Data"a$e. 1ami '!ga meng!%ap#an terima #a$ih #epada *eorge 7a%o"y !nt!# mem"eri#an $train #ontrol !nt!# A-' P0E dan Mal%olm 0!pido !nt!# mem"eri#an informa$i mengenai penel!$!ran pa$ien dan pa$ien #onta# ter$e"!t. Lem"aga&lem"aga "eri#!t telah mem"eri#an #ontri"!$i pola P>*E *lo"al P!l$eNetSalmo- lla Typhi Data"a$e+ yang $train #ami di"anding#anA National In$tit!te of 0holera dan Penya#it enteri#+ 1ol#ata+ IndiaB La"oratori!m Tengah+ Departemen 1e$ehatan+ Ker!$alem+ I$rael+ Tai(an 0enter$ for Di$ea$e 0ontrol + Taipei+ Tai(anB Balai Penelitian 1edo#teran Tropi$+ Departemen 1e$ehatan+ Manila+ >ilipina+ 0ina P!$at Pengendalian Penya#it dan Pen%egahan+ Bei'ing+ 0inaB Univer$ita$ 1iliman'aro 0hri$tian Medi%al 0entre 1ola"ora$i&D!#e+ Mo$hi+ TanCaniaB Univer$ity 0ollege Ho$pital+ *al(ay + Irlandia. Penelitian ini dila#!#an $e"agai "agian dari tangg!ng 'a(a" mandat dari Penya#it enteri# Eeferen$i Unit In$tit!t Na$ional !nt!# Penya#it Men!lar.

R*f*r*+si 2. 0r!mp 7A+ L!"y )P+ MintC ED. Be"an glo"al demam tip!$. B!ll :orld Health 4rgan. 3//DB 93A;D.&G;. 3. *ro!p !nt!# dan meningeal )!rveilan$ Penya#it Pernafa$an enteri# di Afri#a )elatan. 1!man&)A Laporan Tah!nan 3//9. 3//8 Ndi#!tip 3/2/ Mar 8O.httpA??(((.ni%d.a%.Ca?!nit$?germ$?ann!al?germ$$a`ann`report`3//9 .pdf ;. 4rgani$a$i 1e$ehatan D!nia. Latar Bela#ang do#!menA diagno$i$+ pengo"atan dan pen%egahan demam tip!$. 7ene(aA 4rgani$a$i+ 3//;. D. 1!"ota 1+ T7 Barrett+ A%#er$ ML+ Bra%hman gel P)+ MintC DE. Anali$i$ -! '%,a Salmo- lla $erotipe&field ele#trofore$i$

"erdeny!t pola Typhi yang ter#ait dengan per'alanan interna$ional. 7 0lin Mi%ro"iol. 3//GB D;A23/G&8. P!"Med D4I G. Ei"ot EM+ MA >air+ E *a!tom+ DN 0ameron+ )B H!nter+ )(aminathan B+ et al. )tandardi$a$i lapangan ele#trofore$i$ gel proto#ol&"erdeny!t !nt!# $!"typing dari E),$ '%,$%a ,ol% 42GHA HH+Salmo- lla+ dan S$%0 lla !nt!# P!l$eNet. Ba(aan ma#anan Pathog Di$. 3//.B ;AG8&.H. P!"MedD4I .. )mith AM+ N *ovender+ 1H 1eddy. \!inolone&tahan Salmo- lla Typhi di Afri#a )elatan+ 3//;&3//H.Epidemiol menginfe#$i. 3/2/B 2;9A9.& 8/. P!"Med D4I H. Hiro$e 1+ Ha$himoto A+ 1 Tam!ra+ K 1a(am!ra+ T ECa#i+ H )agara+ et al. Ha$il anali$i$ !r!tan DNA gira$e DNA dan DNA topoi$omera$e I5 J!inolone -! '%,a $erovar perla(anan&menent!#an typhi dan paratyphi $erovar daerah Salmo- lla Antimi%ro" Agen

0hemother. 3//3B D.A;3D8&G3.P!"Med D4I 9. *!nell M+ MA :e""er+ P 1otilainen+ Lilly A7+ 7M 0addi%#+ 7alava 7+ et al. Me#ani$me re$i$ten$i di nontyphoidal -! '%,a Salmo- lla gal!r men!n'!##an fenotipe re$i$ten$i J!inolone non%la$$i%al.Agen Antimi%ro" 0hemother. 3//8B G;A;9;3&.. P!"Med D4I 8. Pfeifer K+ Matten 7+ :. Ea"$%h -! '%,a Salmo- lla Typhi $erovar dengan 0T[&M "eta&la#tama$e+ 7erman. Pgl menginfe#$i Di$. 3//8B 2GA2G;;&G. P!"Med D4I 10. A%#er$ ML+ ND P!hr+ E5 Ta!Qe+ MintC ED. La"oratori!m "er"a$i$ $!rveilan$ Salmo- lla infe#$i $erotipe Typhi di Ameri#a )eri#atA re$i$tan$i antimi#ro"a mening#at. 7AMA. 3///B 39;A3..9& H;.P!"Med D4I Cit'tio+ Dis'r'+('+ 5+t5( P's'- i+i 1eddy 1H+ )mith AM+ )oo#a A+ I$mail H+ 4liver ).&tahan tif!$ fl!oro#!inolon+ Afri#a )elatan NO $!rat. Pgl menginfe#$i Di$ $erial NpadaO 3/2/ Mei N !a-00al (%47!%#O. httpA??(((.%d%.gov?EID?%ontent?2.?G?9H8.htm D4IA 2/.;3/2?eid2./G./8282H http())'''.cdc.gov)eid)content)1")5)$# .htm

You might also like