You are on page 1of 15

1

Bahan Kuliah

14

STUDI KASUS RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN PUBLIK


1. Pendahuluan a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini. 1) Memahami konsep dasar restrukturisasi ? ) Memahami dan mengidenti!ikasi berbagai masalah perusahaan publik, ") #apat memahami dan merumuskan masalah $ang dihadapai perusahaan, %) #apat memahami dan menjelaskan penilaian kinerja perusahaan dengan konsep Good Corporate Governance (GCG), &) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok bahasan pada bab ini, ') Mampu men$elesaikan soal dan kasus $ang berkaitan (estrukturisasi Perusahaan Publik. b. Pokok )ahasan 1) Menemukan !enomena pada Perusahaan Publik, ) *denti!ikasi masalah perusahaan publik, ") Merumuskan masalah, %) Membahas masalah kinerja dan penilaian Publio, &) c. Mencari solusi dan memecahkan masalah restrukturisasi perusahaan publik. Metode Pembelajaran 1) Metode presentasi. ) Metode diskusi, ") Metode aplikasi pada Perusahaan Publik. .

2. Studi Kasus a. Latar Belakang masalah Pada saat ini perusahaan-perusahaan )+M, atau )+MS sangat diperlukan sarana dan prasarana $ang dapat menunjang keberhasilan $ang telah direncanakan terutama dalam pembangunan.+ntuk kepentingan tersebut maka dibutuhkan alat-alat atau cara-cara $ang sangat berman!aat bagi suatu pengambilan keputusan. #i dalam lingkup manajemen masalah-masalah $ang muncul hampir seluruhn$a merupakan masalah-masalah $ang usulan pemecahann$a perlu dipertanggungjawabkan, bahkan terkadang seluruh prosesn$a perlu diungkapkan untuk dapat diperiksa. *ni semua menuntut penggunaan pendekatan $ang bersi!at !ormalistik, setiap perusahaan memiliki cara-cara untuk upa$a meningkatkan produksin$a, dengan demikian setiap perusahaan tidak akan mengambil suatu langkah atau keputusan $ang sembarangan. -arena pengambilan suatu keputusan merupakan suatu langkah $ang akan menentukan didalam persaingan dan jalann$a perusahaan. Pengambilan keputusan suatu perusahaan memang sangat ban$ak sekali jalann$a, baik melalui peningkatan kualitas, pengawasan, pela$anan, produksi, pemasaran dan peningkatan lainn$a. Sebagai contoh, keputusan suatu perusahaan untuk mengembangkan produk tidaklah dapat dilaksanakan dengan cara intuiti!. .pabila sesuatu telah diputuskan baik secara sembarangan atau direncanakan maka semuan$a harus tunduk dan mentaati keputusan itu dengan konsekuen, sekalipun keputusan itu datangn$a langsung dari manajer atau lewat mus$awarah terlebih dahulu. Tetapi dalam perusahaan-perusahaan pengambilan keputusan biasan$a selalu menggunakan cara $ang telah direncanakan akan tetapi ada juga perusahaan-perusahaan $ang mengambil keputusan atau suatu langkah $ang cepat sekali tanpa menimbang-nimbang terlebih dahulu akibat dan !aktor $ang mempengaruhin$a. /ingga didapat suatu pengambilan keputusan $ang kurang tepat dan tidak akurat.

" 2. Identifikasi Masalah Sehubungan dengan uraian diatas, masalah-masalah $ang akan diidenti!ikasi dalam pen$usunan tugas atau makalah ini adalah sebagai berikut0 )agaimana perusahaan PT.T.M).,1 T*M./ ini mendapatkan suatu cara pengambilan keputusan $ang tepat dan akurat didalam mempertahankan kelangsungan hidup didalam memerangi persaingan $ang sangat keras ini. Sejauhmana penerapan peningkatan atau restrukturisasi perusahaan dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, sehingga membantu pimpinan perusahaan didalam meningkatkan kegiatan atau akti2itas lainn$a didalam perusahaan $ang dijalankan agar perusahaan semakin maju. )agaimana proses pengambilan keputusan didalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. ". Pembahasan PT.Tambang Timah 3persero) memproduksi sekitar 145 dari produksi tahunan timah dunia dan dikenal sebagai perusahaan tambang timah terbesar didunia dengan bia$a produksi terendah kurang lebih 6&5 dari produksi perusahaan ini dipasarkan keberbagai negara .sia, .merika dan 7ropa sedangkan sisan$a dikonsumsi dalam negeri. Padahal lima tahun lalu perusahaan ini berjalan terseok-seok kelebihan beban, namun adan$a restrukturisasi $ang dilakukan lewat empat komponen restrukturisasi, dilanjutkan perusahaan $ang core business-n$a adalah menambang timah laut dan darat mela$u, bahkan terunggul diantara produsen timah lain didunia. Pada era 1648-an salah satu )+M, dibawah #epartemen Pertambangan dan 7nergi $aitu PT.Tambang Timah pernah mengalami suatu masa krisis $ang mengarah pada kebangkrutan. .pabila krisis tersebut tidak dibenahi secara mendasar, jelas nasib perusahaan tersebut tidak tertolong lagi. Perubahan-perubahan $ang terjadi dilingkungan industri pertimahan pada waktu itu tidak memungkinkan perusahaan ini menjalankan business as usual. Perubahan itu diantaran$a pola permintaan akan komoditi timah, munculn$a pesaing baru $ang lebih ka$a akan sumber da$a dan lebih

% murah bia$a produksi, serta perilaku harga timah dipasaran dunia men$usul hancurn$a dewan timah internasional 3*T9) $ang berperan sebagai buffer stock manager. Sementara dari sisi permintaan terdapat pergeseran pasar logam timah secara tradisional baik menurut industri pengguna maupun secara regional. Secara tradisional logam timah digunakan oleh industri-industri pelat timah, solder, dan kimia timah. Pelat timah mengalami persaingan dari produk pengganti seperti alumunium, plastik, dan kertas sebagai bahan pengemas. Pertumbuhan industri solder juga mengalami stagnasi, walaupun terjadi perkembangan $ang pesat pada industri elektronika, namun kemajuan teknologi mengakibatkan miniaturisasi produk-produk elektronika. Satu-satun$a sektor pengguna $ang berkembang adalah kimia timah, namun itupun penggunaann$a han$a skala kecil. #i tambah lagi kesadaran akan lingkungan hidup juga mengindikasikan perkembangan permintaan ke arah produk-produk dengan tingkat kemurnian tinggi dan kandungan timbul 3plumbum atau timah hitam) $ang sangat rendah. Secara geogra!is terjadi pula pergeseran pola permintaan. :ika secara keseluruhan permintaan logam timah han$a tumbuh sekitar 5 pada dekade 1648-an, meskipun untuk kawasan .sia pertumbuhann$a mencapai 45 pertahun. #isisi pasokan, muncul negara-negara produsen baru $ang menemukan cadangan timah $ang relati! lebih ka$a dan dengan bia$a lebih rendah. ,egara-negara itu adalah negara )ra;il dan 9ina. Meskipun dalam perkembangann$a kedua negara tersebut bukan lagi saingan,meskipun tetap diwaspadai. -ini muncul pesaing baru $aitu Peru. Seperti disebut diatas, ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran mengakibatkan persediaan logam timah dipasaran, $ang dikenal dengan istilah o2erhanging stock. /ingga tahun 164&, kelebihan pasokan ini diserap oleh *T9 $ang berperan sebagai buffer stock manager $ang memungkinkan harga timah dipertahankan pada tingkat $ang tinggi meskipun bersi!at artificial.

& Sejak saat itu, harga timah terus merosot. Sebagai perbandingan, harga tertinggi $ang pernah dicapai pada dekade 1648-an adalah sekitar +S < 1'888 per ton dibandingkan dengan tingkat harga dewasa ini sekitar +S < '%88 per ton. Perubahan eksternal tadi tampakn$a tidak dianggapi secara tepat oleh manajemen PT. Tambang Timah pada waktu itu, sehingga apabila perusahaan dibiarkan berjalan sebagaimana biasan$a mustahil akan dapat bertahan. Mengingat ban$ak juga problem $ang hinggap pada internal perusahaan itu sendiri. #iantaran$a, organisasi terlalu besar dan ban$ak duplikasi !ungsi, rentang kendali lebar serta rantai komando panjang. :uga sarana komunikasi $ang buruk dan sistem in!ormasi manajemen $ang tidak memadai. )elum lagi, praktek manajemen tidak e!ekti!, sikap mental dan buda$a kerja belum pro!esional. #itambah, kondisi peralatan produksi sudah tua, tidak terpelihara, dan tidak e!isien, terlalu ban$ak menanggung beban sosial dalam bentuk asset dan pela$anan, kesemuan$a itu mengakibatkan bia$a produksi menjadi tinggi, bahkan di pulau Singkep dan Pulau )elitung lebih tinggi dibanding harga timah. #engan kondisi seperti itu, #irektur utama PT.Tambang Timah waktu itu $ang baru diangkat pada akhir tahun 1646, mengusulkan agar dilakukan pembenahan secara mendasar 3restrukturisasi). (estrukturisasi $ang dilaksanakan merupakan upa$a pembenahan perusahaan secara mendasar $ang diperlukan agar perusahaan tetap survive, mampu menghasilkan laba besar, dan pada gilirann$a memiliki da$a saing. (estrukturisasi itu sendiri meliputi empat hal $aitu reorganisasi, relokasi, rekonstruksi, dan pelepasan aset. Reorganisasi =akni suatu upa$a men$usun struktur organisasi $ang sederhana, ramping dan !leksibel sehingga memudahkan pengambilan keputusan, mempercepat arus in!ormasi dan berorientasi pada !ungsi. Melalui program ini, maka kesatuan perencanaan - pelaksanaan pengendalian dalam manajemen PT Tambang Timah dapat dicapai. Secara struktural,

' pembagian unit penambangan atas dasar geogra!i, $akni )angka, )elitung, dan Singkep akan diubah menjadi pembagian berdasarkan atas teknologi dan cara penambangan, $akni Penambangan >epas Pantai dan Penambangan #arat. Penambangan >epas Pantai sepenuhn$a akan dilaksanakan oleh PT Tambang Timah, sedangkan Penambangan #arat sebagian besar akan dilaksanakan oleh swasta dan koperasi sehingga pada sektor ini PT.Tambang Timah akan ber!ungsi sebagai pembina usaha. Sejalan dengan itu, semua pelatihan akan lebih ditingkatkan. 4. Relokasi Merupakan upa$a pemindahan kantor pusat dari :akarta ke Pangkal Pinang, )angka. Maksudn$a untuk mendekatkan pengambilan keputusan pada operasi perusahaan, menekan bia$a o2erhead dan meningkatkan kebersamaan. #engan demikian, kegiatan perencanaan lebih dapat mendekati operasi penambangan, komunikasi dan telekomunikasi dapat lebih disederhanakan, pen$ederhanaan organisasi dapat lebih dicapai, dan bia$a dapat lebih ditekan lagi. 5. Rekonstruksi +pa$a perbaikan dan peningkatan unjuk kerja peralatan produksi beserta sarana pendukungn$a dan di mana perlu dilakukan pen$esuaian teknologi pada kegiatan Penambangan >epas Pantai, Perbengkelan, dan Pembangkit >istrik. Sasarann$a adalah untuk meningkatkan e!isiensi hingga mencapai 4&5 dan produkti2itas lima kali dibandingkan dengan keadaan saat itu. )agian $ang baru sama sekali adalah pemasangan jaringan telekomunikasi antar pulau dan antar -apal -eruk sebagai prasarana pokok dalam manajemen operasi. -arena perbaikan $ang bersi!at men$eluruh, maka tahap ini disebut sebagai tahap rekonstruksi $ang akan ban$ak men$erap bia$a. . Pele!asan asset dan fungsi +pa$a melepaskan !ungsi dan aset $ang melekat pada PT. Tambang Timah $ang tidak berkaitan langsung dengan usaha pokok penambangan timah sehingga

C dapat mengurangi beban bia$a $ang tidak perlu. ?ungsi-!ungsi tersebut selama ini berada di dalam perusahaan karena awaln$a 3"8-%8 tahun $ang lalu) mas$arakat belum mampu untuk mengelolan$a. ?ungsi-!ungsi dan aset tersebut antara lain adalah (umah Sakit, Sekolah, @isma-wisma, )engkel-bengkel pelengkap, pembangkit listrik, angkutan darat, dan angkutan laut. Melalui penglepasan ini, maka bia$a umum dapat ditekan dan organisasi dapat menjadi lebih sederhana sehingga PT Tambang Timah dapat lebih mengkonsentrasikan pada kegiatan penambangann$a. #i lain pihak, kegiatan ekonomi di mas$arakat dapat lebih berkembang. Secara kualitati!, sasaran program restrukturisasi adalah menjadi perusahaan modern $ang menguntungkan dan berda$a saing tinggi dengan sikap dan buda$a kerja pro!esional. Sedangkan secara teknis, sasaran restrukturisasi adalah meningkatkan produkti2itas empat kali lipat dalam lima tahun, peningkatan e!isiensi teknis menjadi 4&5-685, dan menekan bia$a produksi menjadi +S < %&88 per metrik ton. Sejalan dengan empat hal restrukturisasi tadi, PT. Tambang Timah juga melaksanakan restrukturisasi keuangan, pengembangan sistem in!ormasi manajemen 3S*M) $ang modern dan pengembangan sumber da$a manusia. .pabila ditelusuri hingga pada pondasin$a, maka penerapan landasan buda$a kerja dan sikap kerja baru tersebut diberi nama akronim " - dan PTP(S terdiri dari buda$a kebersamaan, keterbukaan, kebersihan, dan sikap perca$a, terbuka, positi!, rasional dan sadar bia$a. A /al ini untuk pengembangan manusia timah $ang tangguh, unggul dan bermartabatB. Semua itu merupakan kiat utama PT. Tambang Timah melakukan perubahan mendasar sehingga dapat memulihkan tingkat pro!itabilitas, produkti2itas dan e!isiensi. Pada gilirann$a berhasil melakukan pri2atisasi. :ika awal tahun 1646-1668 sasaran manajemen adalah men$ehatkan perusahaan melalui program restrukturisasi dalam kurun waktu lima tahun, meskipun han$a dalam waktu tiga tahun hampir seluruh sasaran telah tercapai. #irumuskan kembali pandangan strategis untuk jangka menengah, dan jangka panjang tahap berikutn$a. #imulai dengan melakukan penjagaan terhadap situasi industri pertimahan

4 dan kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui posisi perusahaan dalam lingkup industri timah. :umlah kar$awan PT. Tambang timah akhir tahun 166& tercatat &.'"8 kar$awan, atau pengurangan sebesar .848 kar$awan dibanding tahun lalu. Pada tahun 166& juga merupakan tahun terakhir perusahaan membia$ai pengurangan sta! dalam skala besar. Sejak awal masa restrukturisasi tahun 1661, jumlah kar$awan terus menurun dari dianggap la$ak. Tahap terakhir pengurangan kar$awan juga menandai berakhirn$a tahap restrukturisasi organisasi. )erakhirn$a program pen$usutan kar$awan menandai awal tahapan baru dalam pengembangan S#M. Para kar$awan saat ini bisa mem!okuskan diri pada e!ekti!itas dan jenjang karier tanpa diganggu dampak perubahan dan pengurangan sta!. 1una membangun keperca$aan kar$awan, PT. Tambang Timah juga melakukan pelatihan secara terus menerus, baik berkala dibidang teknis, manajerial maupun bersi!at umum. Selain itu dibangun pula pusat pelatihan perusahaan,B )angka *sland DutdoorsB. Suatu pelatihan $ang didasarkan atas konsep pelatihan tantangan alam terbuka. Saat ini kuasa pertambangan PT. Tambang Timah mencakup daerah seluas lebih dari C.488 km $ang meliputi daerah penambangan lepas pantai dan penambangan darat. -egiatan penambangan dilakukan di pulau )angka, )elitung, -arimun dan -undur di pesisir timur pulau Sumatera. -awasan ini termasuk dalam :alur Timah .sia Tenggara 3South 7ast .sia Tin )elt) $ang merupakan bagian dari :alur Timah .sia Tenggara 3South 7ast .sia Tin )elt). Perlu diketahui kawasan ini merupakan salah satu wila$ah $ang memiliki kandungan timah paling ka$a di dunia. -egiatan pemboran lebih di!okuskan pada identi!ikasi sumber da$a terukur dan cadangan mereka. -egiatan intensi! pada wila$ah-wila$ah $ang prospekti! dilaksanakan dengan metoda pemetaan geologis, penelitian geo!isika dan geologi kuarter mencakup cekungan pengendapan material akibat gejala dinamika bumi. -egiatan eksplorasi darat di!okuskan dipulau )angka, )elitung dan -epulauan (iau. ".""& kar$awan ketingkat optimal $ang

6 -eberhasilan program eksplorasi pada tahun 166& menambah sumber da$a terukur 6 . '' ton dengan rincian "8.1"C ton dengan keka$aan timah rata-rata 8,"" kg meter kubik berasal dari darat dan ' .1 6 ton dari lepas pantai dengan keka$aan timah rata-rata 8,"% kg per meter kubik. #ari kegiatan pemboran prospeksi, PT. Tambang Timah mendapatkan cadangan indikasi sebesar &'.8CC ton dimana 4.%&8 ton berasal dari darat dan C.' C ton dari lepas pantai. Produksi biji timah dihasilkan oleh armada 1 kapal keruk dan C4 tambang darat. Produksi biji timah mencapai "4.4 6 ton terdiri dari 16.'C% ton dari penambangan lepas pantai dan 16.1&& ton dari penambangan darat. Pabrik peleburan timah mentok menghasilkan %%, ' ton logam timah murni pada tahun 166&, $ang terdiri dari "C.%1' ton logam dengan merkB )angkaB, A )angka >>B dan AMentokB sisan$a '.418 ton dengan merk A-obaB. Pada tahun 166& 2olume pemindahan tanah $ang dihasilkan oleh kapal keruk mencapai %4,' juta meter kubik atau kenaikan sebesar 115 dibandingkan tahun sebelumn$a. /al ini menunjukkan bahwa adan$a perbaikan dalam kegiatan operasi kapal keruk. :am jalan kapal meningkat ke 1"&.81C jam, naik hampir 115 dari tahun 166%. Tinggin$a keka$aan cadangan rata-rata $ang ditambang pada tahun 166&, perbaikan sistem perawatan kapal keruk secara terus menerus dan pengelolaan $ang baik merupakan !aktor keberhasilan ini. Semua kapal keruk milik PT. Tambang Timah beroperasi, kecuali satu kapal keruk Singkep "1 karena menjalani rekonstruksi, pada tahun 166& PT.Tambang Timah juga membeli sebuah kapal keruk dari produsen timah Mala$sia $ang memiliki kapasitas mangkok sebesar "8 kaki kubik, terbesar diantara kapal keruk perusahaan lain. Perencanaan pro$ek telah memasuki tahap akhir dan diperkirakan akan beroperasi pada tahun 166C. Sedangkan pemindahan tanah tambang darat pada tahun 166& sebesar %8,%4 juta meter kubik, meningkat 1,4 5 dibanding "6,4 juta meter kubik pada tahun 166%. :am jalan penambangan darat mencapai 446.%C% jam, naik ",C 5 dibanding tahun lalu. Penggabungan peningkatan jam kerja dan tambang-tambang $ang beroperasi dan

18 pemindahan tanah menghasilkan kenaikan tingkat produksi sebesar 1 ,&5 dibanding tahun 166%. -eka$aan cadangan timah rata-rata $ang ditambang di penambangan darat hampir sama dengan tahun sebelumn$a. :umlah tambang $ang beroperasi pada akhir tahun 166& meningkat dari '6 unit 3166%) menjadi C4 unit 3166&). Mengenai pemindahan tanah tambang darat, PT. Tambang Timah menerapkan teknik total mining. :adi meskipun jumlah unit tambang darat lebih sedikit, tapi mampu meningkatkan produksi timah. #ari kegiatan produksi diatas, terjadi kenaikan keseluruhan bia$a produksi pada tahun 166& sebesar 1C5 sedangkan bia$a produksi per metrik ton dapat dipertahankan pada tingkat $ang sama dengan tahun sebelumn$a. -enaikan jumlah bia$a produksi akibat adan$a pen$esuaian untuk membukukan keseluruhan kewajiban dari pen$isihan pencegahan perusakkan dan rehabilitasi lingkungan sebesar (p 1 ,' mil$ar. #engan tambahan pen$isihan ini jumlah $ang ada cukup untuk memenuhi kewajiban dalam membia$ai kegiatan pencegahan dan rehabilitasi lingkungan. Meningkatn$a jam jalan dan hasil produksi juga men$ebabkan unsur-unsur bia$a produksi lainn$a berubah. Sementara, beban usaha $ang dikeluarkan pada tahun 166& terdiri dari bia$a eksplorasi, umum dan administrasi serta bia$a penjualan berjumlah (p 4% mil$ar, tahun sebelumn$a (p 4" mil$ar. Sehingga laba usaha $ang diperoleh PT.Tambang Timah pada tahun 166& mencatat angka (p 1%8,4 mil$ar. #ibandingkan tahun sebelumn$a (p 41,4 mil$ar naik sebesar (p &6 mil$ar atau dalam prosentase C ,1"5. >aba sebelum pajak dan pos luar biasa adalah (p 1'%,& mil$ar, naik 11 5 dari tahun 166% $ang besarn$a (p CC,' mil$ar. >aba bersih tahu 166& mencapai 1"%,& mil$ar, naik 11,6 5 dari tahun sebelumn$a sebesar (p 1 8, mil$ar. >aba tahun 166% tidak dikenakan pajak penghasilan badan karena masih dapat dikompensasi dengan sisa akumulasi kerugian !iskal tahun 1661. .rtin$a tahun 166& merupakan tahun keempat PT.Tambang Timah meraup keuntungan secara berturut-turut. Perusahaan ini juga telah berhasil mempertahankan bia$a produksi pada

11 tingkat $ang relati! sama dengan tahun sebelumn$a. #engan komposisi seperti ini, ia dapat mengkokohkan kedudukann$a sebagai produsen timah dengan bia$a terendah. Pos luar biasa tahun 166& tercatat sebesar (p umumn$a berasal dari laba penjualan aset. Sementara penjualan timah 166& mencapai (p &8 , mil$ar, naik 1&,C%5 dari tahun sebelumn$a $aitu (p %"",6 mil$ar. Eolume penjualan turun ,6 5 dari "C.1"8 metrik ton tahun sebelumn$a menjadi "'.8%8 metrik ton pada tahun 166&. Penurunan 2olume penjualan ini disebabkan adan$a keinginan untuk meningkatkan persediaan ke tingkat optimum sebagaimana diis$aratkan oleh *SD-688 . Perbandingan Kinerja Keuangan PT.Tambang Timah Tahun 1994-1995
Tahun 1994 1995 Volume Penjualan (metrik ton) 37,130 36,040 Penjualan (Rp) 433.9 M 502.2 M Laba Bersih 120.2 M 134.5 M

%,% mil$ar $ang pada

Tahun 166' merupakan awal dari suatu perubahan $ang substansial dalam PT.Tambang timah. (angkaian kegiatan restrukturisasi, konsolidasi, dan perbaikan telah berhasil diselesaikan dalam tahun 166&. -ini perusahaan mengalami peningkatan pesat dalam menghasilkan laba, produksi dan pertumbuhan.

". #$aluasi
Kesim!ulan % Ikhtisar +ntuk menghadapi persaingan dalam dunia usaha $ang semakin ketat maka perusahaan dituntut untuk dapat men$elenggarakan sistem pengendalian intern $ang semakin berkembang pesat dapat diawasi dengan baik sehingga akan menghindarkan perusahaan dari kerugian. Salah satu alat $ang patut dikembangkan untuk dapat membantu para pimpinan perusahaan dalam men$elenggarakan sistem pengendalian intern $ang memadai adalah restrukturisasi, dimana restrukturisasi ini merupakan perencanaan

1 $ang dihasilkan dari perhitungan $ang cermat mengenai kejadian-kejadian $ang akan dilakukan dimasa $ang akan datang untuk memenuhi target $ang telah ditentukan. Tampakn$a program restrukturisasi $ang dilakukan manajemen PT.Tambang Timah diikuti oleh perkembangan kepulihan ekonomi inernasional. Pasar komoditas telah memberikan reaksi positi! atas menguatn$a prospek perekonomian internasional tersebut dengan tingkat harga $ang semakin mantap sepanjang tahun 166&. Pasar timah juga menguat sepanjang tahun lalu men$ebabkan harga timah mencapai tingkat tertinggi selama beberapa tahun terakhir, terutama karena permintaan dan pemasokan terus membaik. -elebihan persediaan dipasar, $ang telah diupa$akan untuk dikurangi oleh produsen timah sejak tahun 1648-an juga telah membaik. .da !aktor utama $ang jadi kecenderungan F pertama, berkurangn$a jumlah timah $ang diekspor oleh beberapa negara produsen, terutama karena berkurangn$a cadangan $ang dimilikin$a, turut memperbaiki keseimbangan persediaan 3stock). -edua, PT.Tambang Timah sendiri mengalami peningkatan permintaan akan timah. :umlah persediaan $ang ada di >ondon Metal 7Gchange tampakn$a kewalahan akan permintaan, bahkan dikabarkan adan$a kelangkaan logam timah trade . dipasar internasional. Sementara pemindahan dana spekulati! dalam jumlah pesat kedalam dan keluar pasar timah telah menimbulkan dampak $ang cukup besar atas harga timah pada tahun 166&. PT.Tambang Timah sendiri men$adari bahwa angin sejuk berkiblat pada produsen timah. Sehingga perusahaan ini berkomitmen terus meningkatkan produksin$a sepanjang tahun, seperti disebutkan diatas produksi timah, pemindahan tanah, dan jam jalan kapal-kapal keruk berhasil meningkatkan produkti2itasn$a. /al ini tercermin pada perolehan dan pos luar biasa. Sementara program pembelanjaan barang modal akan berlangsung dalam beberapa tahun mendatang, Sementara sebagian besar rencana di2ersi!ikasi perusahaan akan dibia$ai dari sumber-sumber internal $ang ada. (angkaian kegiatan restrukturisasi, konsolidasi dan perbaikan telah berhasil dilakukan sejak tahun 166& men$ebabkan PT.Tambang Timah mengalami peningkatan pesat dalam menghasilkan laba, produksi dan pertumbuhan.

1" Sasaran perusahaan ini adalah menggandakan asetn$a dalam jangka waktu tiga tahun setelah terda!tar di )ursa 7!ek :akarta dan secepatn$a meningkatkan asetn$a hingga menjadi lebih besar dengan melakukan in2estasi han$a pada usahausaha $ang strategis dan dengan besaran in2estasi $ang berarti. Saran&saran .gar restrukturisasi dapat ber!ungsi sebagai salah satu alat pengendalian intern dan sebagai pengambilan suatu keputusan $ang memadai maka kelemahankelemahan tersebut diatas, harus dapat diatasi. .dapun saran $ang dapat menjadi alternati! bagi perusahaan dalam mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai berikut0 1) Perusahaan harus men$adari dan mengetahui apa-apa saja perubahan $ang terjadi baik perubahan internal maupun eksternal pada setiap waktu, sehingga apabila perusahaan baik dalam keadaan berkembang, maju dan mundur dapat bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. ) Perusahaan janganlah membuat organisasi terlalu besar dan ban$ak duplikasi !ungsi, sehingga rentang kendali tidak terlalu besar serta rantai komando tidak panjang. ") Menggunakan manajemen e!ekti!, sikap mental dan buda$a kerja pro!esional, menggunakan alat $ang baru sebagai pengganti alat lama sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik dan lancar. #ari *n!ormasi tersebut diatas, saudara diminta untuk 0 1. Mengidenti!ikasi masalah !enomena tersebut diatas, . Menganalisis e!ek dari restrukturisasi pada PT. Timah Persero? ". Menge2aluasi -inerja perusahaan selama periode anggaran? %. )erikan uraian dan penjelasan terhadap akibat krisis dan saran perbaikann$a? &. )erikan rekomendasi saudara terhadap -ebijakan 1ood 9orporate 1o2ernance pada perusahaan publik tersebut diatas?

1% '. (aftar Ba)aan 1) PP ,o. &4 Tahun 88& tentang Pengelolaan -euangan #aerah ) Permendagri ,o. &6 Tahun 88C tentang Pengelolaan keuangan #aerah ") )astian, *ndra, 88C, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, :akarta, Penerbit 7rlangga. %) )aswir, (e2rison, =og$akarta. &) :ones, (owan0 H Pendlebur$, Maurice, 88%., Public Sector .ccounting, 7ight 7dition, Prentice /all. ') )adan Pemeriksa -euangan, 3 88&), Standar Audit Pemerintahan, :akarta. C) *katan .kuntan *ndonesia 3*.*), keuangan Sektor Publik, :akarta. 4) *katan .kuntan *ndonesia, 88 , Standar Akuntansi "euangan, :akarta, Salemba 7mpat. 6) Mardiasmo 3 88C), #Akuntansi Sektor Publik#, siuatu konsep dan implementasin$a, :akarta, Salemba 7mpat. 88 E posure !raft Standar Akuntansi 88C, .kuntansi Pemerintahan di *ndonesia, )P?7-+1M

1&

You might also like