You are on page 1of 15

GANGGUAN SISTEM MUSKULUSELETAL (PADA KLIEN FRAKTUR)

DI SUSUN OLEH :

1. Eka Novita Sari (14.401.11.028) 2. Eko Pra o!o (14.401.11.02") #. E$i% Ika Pri&a'ia(ti (14.401.11.0#0) 4. Erik P)r*oko (14.401.11.0#1) +. A$,a -a%i( (14.401.11.00+) .. A('ri K)r(ia*a( 14.401.11.(00/) /. Ar!a(ata S)r a (14.401.11.00")

AKADEMI KESE0ATAN RUSTIDA

PR1GRAM STUDI D2III KEPERA3ATAN TA0UN A4ARAN 201122012 KATA PENGATAR Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan Tanpa pe!tolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik "akalah ini disusun aga! pemba#a dapat mempe!luas ilmu tentang ASU0AN KEPERA3ATAN FRAKTUR yang kami sajikan be!dasa!kan pengamatan da!i be!bagai sumbe! "akalah ini di susun oleh penyusun dengan be!bagai !intangan $aik itu yang datang da!i di!i penyusun maupun yang datang da!i lua! Namun dengan penuh kesaba!an dan te!utama pe!tolongan da!i Tuhan akhi!nya makalah ini dapat te!selesaikan Semoga makalah ini dapat membe!ikan %a%asan yang lebih luas kepada pemba#a &alaupun makalah ini memiliki kelebihan dan keku!angan 'enyusun mohon untuk sa!an dan k!itiknya Te!ima kasih

(!ikilan) *+ Oktobe! *,-*

LAP1RAN PENDA0ULUAN FRAKTUR A. P5(!5rtia( .!aktu! adalah te!putusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya /("$ 0 hal : *0123 .!aktu! adalah te!putusnya kontinuitas ja!ingan tulang dan atau tulang !a%an yang umumnya disebabkan oleh !odapaksa /(apita Selekta * hal : 0453 6. Eti$o!i "enu!ut 6ee7e! 8ha!lene /*,,-: *153 ada bebe!apa etilogi 9!aktu! anta!a lain : T!aumati# adalah yang se!ing te!jadi pada ke#elakaan lalu lintas) pemain ka!ate dan sepak bola * 0 'atologi#al Osteopo!osis 'ati:ue 9!aktu! ; st!ess te!jadi ka!ena t!auma yang k!onisbe!ku!ang;lama3 7. K$a%i8ika%i Frakt)r a "enu!ut jumlah ga!is 9!aktu! : b Simple 9!aktu! /te!dapat satu ga!is 9!aktu!3 "ultiple 9!aktu! /te!dapat lebih da!i satu ga!is 9!aktu!3 8omminuti7e 9!aktu! /banyak ga!is 9!aktu!;9!agmen ke#il yang lepas3 "enu!ut luas ga!is 9!aktu! : # .!aktu! inkomplit /tulang tidak te!potong se#a!a langsung3 .!aktu! komplit /tulang te!potong se#a!a total3 Hai! line 9!aktu! /ga!is 9!aktu! hampi! tidak tampak sehingga tidak ada pe!ubahan bentuk tulang3 "enu!ut bentuk 9!agmen : .!aktu! t!ans7e!sal /bentuk 9!agmen melintang3 .!aktu! obligue /bentuk 9!agmen mi!ing3 .!aktu! spi!al /bentuk 9!agmen melingka!3 disebabkan oleh in9eksi misal : Osteomilitis)

"enu!ut hubungan anta!a 9!agmen dengan dunia lua! : I II III .!aktu! te!buka /9!agmen tulang menembus kulit3) te!bagi 0 : 'e#ahan tulang menembus kulit) ke!usakan ja!ingan sedikit) kontaminasi !ingan) luka <- #m (e!usakan ja!ingan sedang) !esiko in9eksi lebih besa!) luka =- #m Luka besa! sampai > ? #m) kehan#u!an otot) ke!usakan neu!o7askule!) kontaminasi besa! .!aktu! te!tutup /9!agmen tulang tidak be!hubungan dengan dunia lua!3

D. Ma(i85%ta%i K$i(i% * Nye!i te!us mene!us dan be!tambah be!atnya sampai 9!ogmen tulang diimobilisasi Setelah te!jadi 9!aktu!) bagian @ bagian tak dapat digunakan dan #ende!ung be!ge!ak se#a!a tidak alammiah /ge!akan lua! biasa3 bukannya tetap !igid sepe!ti no!malnya 0 4 'ada 9!aktu! panjang) te!jadi pemendekan tulang yang sebena!nya ka!ena kont!aksi otot yang melekat diatas dan diba%ah tempat 9!aktu! Saat ekstemitas dengan tangan yang lainnya 1 'embangkakan dan pe!ubahan %a!na lokal pada kulit te!jadi sebagai akibat t!auma dan pe!da!ahan yang mengikuti 9!aktu! /("$ 0 hal : *01? @ *01+3 5 2 ? + De9o!mitas ka!ena adanya pe!gese!an 9!agmen tulang yang patah Te!jadi pemendekan tulang yang sebena!nya ka!ena kont!aksi otot yang melekat diatas dan diba%ah tempat 9!aktu! (!epitasi akibat gesekan anta!a 9!agmen satu dengan lainnya 'embengkakan dan pe!ubahan %a!na lokal pada kulit Te!aba adanya de!ik tulang) dinamakan k!epitus yang te!aba akibat gesekan anta!a 9!ogmen satu

Tahap 'enyembuhan Tulang: Hematom : Dalam *4 jam mulai pembekuan da!ah dan haematom Setelah *4 jam suplay da!ah ke ujung 9!aktu! meningkat

Haematom ini mengelilingi 9!aktu! dan tidak diabso!bsi selama penyembuhan tapi be!ubah dan be!kembang menjadi g!anulasi '!oli9e!asi sel : Sel-sel da!i lapisan dalam pe!iosteum be!p!oli9e!asi pada sekita! 9!aktu! Sel ini menjadi p!ekuso! da!i osteoblast) osteogenesis be!langsung te!us) lapisan 9ib!osa pe!iosteum melebihi tulang $ebe!apa ha!i di pe!iosteum meningkat dengan 9ase g!anulasi membentuk #olla! di ujung 9!aktu! 'embentukan #allus :

Dalam 5--, ha!i setelah 9!aktu!) ja!ingan g!anulasi be!ubah dan te!bentuk #allus Te!bentuk ka!tilago dan mat!ik tulang be!asal da!i pembentukan #allus 8allus menganyam massa tulang dan ka!tilago sehingga diamete! tulang melebihi no!mal Hal ini melindungi 9!agmen tulang tapi tidak membe!ikan kekuatan) sementa!a itu te!us meluas melebihi ga!is 9!aktu! Ossi9i#ation

8allus yang menetap menjadi tulang kaku ka!ena adanya penumpukan ga!am kalsium dan be!satu di ujung tulang '!oses ossi9ikasi dimulai da!i #allus bagian lua!) kemudian bagian dalam dan be!akhi! pada bagian tengah '!oses ini te!jadi selama 0--, minggu 8onsolidasi dan 6emodelling Te!bentuk tulang yang be!asal da!i #allus dibentuk da!i akti7itas osteoblast dan osteoklast

D. Pato8i%io$o!i T!auma langsung (e#elakaan lalu lintas) olah !aga) ke!ja .!aktu! /te!putusnya kontinuitas ja!ingan3 'elepasan gelembung lemak da!i sumsum tulang 'ada si!kulasi te!jadi oklusi pembuluh @ pembuluh da!ah pulmonal Emboli lemak Dispnue) pe!ubahan dalam status mental /gelisah) ma!ah) bingung3 ta#hipnue ta#hi#a!di) demam 6esiko gangguan pe!tuka!an gas 'eningkatan tekanan ja!ingan dalam !uang te!tutup diotot be!hubungan dengan akumulasi hambatan #ai!an Hambatan #ai!an yang be!at (e!usakan pada otot In akti9 ke!ja otot Inbalan#e nit!ogen Napsu makan be!ku!ang !esiko gangguan pemenuhan nut!isi 'e!istaltik menu!un 6esiko konstipasi Bangguan !asa nyaman /nye!i3 6esti in9eksi BI T!a#t Tidak ada pe!ge!akan otot (ont!aktu! At!opi otot Ali!an da!ah be!ku!ang Dekubitus Bangguan integ!itas kulit Ti!ah ba!ing 'asang katete! Diskontinuitas ja!ingan 'eningkatan biokimia /sitokinin) b!adikinin) p!otealitik3 Sensiti7itas meningkat Ambang nye!i Open 9!aktu! Ca!ingan te!buka 'o!t de ent!y 'e!da!ahan (uman masuk $a#te!imia 6esti keku!angan 7olume #ai!an imobilisasi lama 9ungsiolesa hilang 'embuluh da!ah pe#ah (e!usakan !angka neu!omuskule! T!auma tak langsung Osteopo!osis) osteoma) penekanan da!i beban be!at

'enekanan lama 6esiko in9eksi pada ja!ingan salu!an kemih bagian ba%ah

D. P5(ata$ak%a(aa( TAHA' 'ENDE"$UHAN TULANB Tahap pembentukan hematom

dalam *4 jam pe!tama mulai te!bentuk bekuan da!ah dan 9ib!in yang masuk kea!ea 9!aktu! Suplai da!ah meningkat) te!bentuklah hematom yang be!kembang menjadi ja!ingan g!anulasi sampai ha!i kelima * Tahap p!oli9e!asi

dalam %aktu sekita! 1 ha!i ) hematom akan mengalami o!ganisasi Te!bentuk benang-benang 9ib!in dalam jendalan da!ah) membentuk ja!ingan untuk !e7askula!isasi dan in7asi 9ib!oblast dan osteoblast yang akan menhasilkan kolagen dan p!oteoglikan sebagai mat!iks kolagen pada patahan tulang Te!bentuk ja!ingan ikat 9ib!us dan tulang !a%an 0 Tahap pembentukan kalus

'e!tumbuhan ja!ingan be!lanjut dan lingka!an tulang !a%an tumbuh men#apai sisi lain sampai #elah te!hubungkan .!agmen patahan tulang digabungkan dengan ja!ingan 9ib!us) tulang !a%an dan tulang se!at imatu! 'e!lu %aktu 0-4 minggu aga! 9!akmen tulang te!gabung dalam tulang !a%an atau ja!ingan 9ib!us 4 Osi9ikasi

'embentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam *-0 minggu patah tulang melalaui p!oses penulangan endokond!ial "ine!al te!us mene!us ditimbun sampai tulang bena!-bena! be!satu '!oses ini meme!lukan %aktu 0-4 bulan 1 (onsolidasi /5-? bulan3 dan 6emodeling /5--* bulan3

Tahap akhi! da!i pe!baikan patah tulang Dengan akti9itas osteoblas dan osteo#las) kalus mengalami pembentukan tulang sesuai aslinya

PRINSIP2PRINSIP PENATALAKSANAAN Ada empat konsep dasa! yang ha!us dipe!hatikan;pe!timbangkan pada %aktu menangani 9!aktu!: * 6ekognisi: menyangkut diagnosa 9!aktu! pada tempat kejadian ke#elakaan 6i%ayat ke#elakaan 'a!ah tidaknya luka Disk!ipsi kejadian oleh pasien "enentukan kemungkinan tulang yang patah k!epitus 6eduksi: !eposisi 9!agmen 9!aktu! sedekat mungkin dengan letak 6eduksi te!tutup: untuk mensejaja!kan tulang se#a!a manual dengan t!aksi 6eduksi te!buka: dengan metode insisi dibuat dan dilu!uskan melalui dan kemudian di !umah sakit

no!malnya 6eduksi te!bagi menjadi dua yaitu: atau gips pembedahan) biasanya melalui inte!nal 9iksasi dengan alat misalnyaE pin) plat yang langsung kedalam medula tulang 0 Immobilisasi:Setelah 9!aktu! di !eduksi) 9!agmen tulang ha!us dimobilisasi untuk membantu tulang pada posisi yang bena! hingga menyambung kembali 4 6etensi: menyatakan metode-metode yang dilaksanakan untuk

mempe!tahankan 9!agmen-9!agmen te!sebut selama penyembuhan /gips;t!aksi3 1 6ehabilitasi: langsung dimulai sege!a dan sudah dilaksanakan be!samaan

dengan pengobatan 9!aktu! ka!ena se!ing kali penga!uh #ide!a dan p!og!am pengobatan hasilnya ku!ang sempu!na /latihan ge!ak dengan k!u#k3

TINDAKAN PEM6EDA0AN O6I. /O'EN 6EDU8TION AND INTE6NAL .IFATION3

Insisi dilakukan pada tempat yang mengalami #ide!a dan dite!uskan .!aktu! dipe!iksa dan diteliti .!agmen yang telah mati dilakukan i!igasi da!i luka .!aktu! di !eposisi aga! mendapatkan posisi yang no!mal kembali Saesudah !eduksi 9!agmen-9!agmen tulang dipe!tahankan dengan alat

sepanjang bidang anatomik menuju tempat yang mengalami 9!aktu!

o!topedik be!upaE pin) sek!up) plate) dan paku (euntungan: #epat * 6a%at inap lebih singkat Dapat lebih #epat kembali ke pola kehidupan no!mal (emungkinan te!jadi in9eksi Osteomielitis E(STE6NAL .I(SASI "etode alte!nati9 manajemen 9!aktu! dengan 9iksasi ekste!nal) biasanya pada 'ost ekste!nal 9iksasi) dianju!kan penggunaan gips Setelah !eduksi) dilakukan insisi pe!kutan untuk implantasi pen ke tulang Lubang ke#il dibuat da!i pen metal mele%ati tulang dan dikuatkan pennya 'e!a%atan --* kali seha!i se#a!a khusus) anta!a lain: 6eduksi aku!at Stabilitas !eduksi tinggi 'eme!iksaan st!uktu neu!o7askule! $e!ku!angnya kebutuhan alat imobilisasi ekste!nal 'enyatuan sendi yang be!dekatan dengan tulang yang patah menjadi lebih

(e!ugian

ekst!imitas dan tidak untuk 9!aktu! lama

Obse7asi letak pen dan a!ea Obse!7asi keme!ahan) basah dan !embes Obse!7asi status neu!o7askule! distal 9!aktu!

E.

K1NSEP ASU0AN KEPERA3ATAN a Identitas .!aktu! dapat te!jadi pada p!ia;%anita tapi lebih banyak pada laki @ laki diba%ah umu! 41 th be!hubungan dengan olah!aga) peke!jaan dan lain @ lain b (eluhan Utama 6asa nye!i semakin be!tambah dengan ge!akan dan penekanan diatas 9!aktu! # 6i%ayat 'enyakit Seka!ang .!aktu! me!upakan akibat te!banyak da!i ke#elakaan lalu lintas dan menimbulkan gejala a%al ney!i ge!ak) nye!i tekan) de9o!mitas) bengkak) sehingga menimbulkan kete!batasan ge!ak d e 6i%ayat 'enyakit Dahulu 'enyakit yang pe!nah dide!ita : osteopo!osis) osteomilitis 'eme!iksaan $ody System Sistem 'e!na9asan Dalam keadaan N * de%asa /-5 @ *, G;mnt3 tetapi pada klien yang #emas bisa te!jadi peningkatan Sistem 8a!dio7askula! Hipe!tensi /kadang @ kadang te!lihat sebagai !espon te!hadap nye!i;ansietas3) hipotensi) ta#hika!di /!espon st!ess) hipo7olemik3 penu!unan;tidak ada nadi pada bagian distal yang #ide!a 0 Sistem 'e!sya!a9an 'a!asthesi;kesemutan) pa!alysis /lumpuh) !asa nye!i3 hilang senso!i spasme otot) de9o!mitas lokal) te!lihat kelemahan;hilangnya 9ungsi 4 1 5 Sistem 'e!#e!naan Ano!eksia disebabkan oleh inbalan#e nit!ogen Sistem eliminasi u!i : tidak ada gangguan Sistem eliminasi al7i : kadang te!jadi konstipasi ka!ena imobilisasi Sistem "uskuluskeletal

Te!dapat k!epitasi yang timbul jika bagian #ide!a dige!akkan) de9o!mitas spasme otot) te!lihat kelemahan;hilang 9ungsi 2 Sistem integumen Lase!osi kulit) pe!ubahan %a!na) pembengkakan lokal /dapat meningkat se#a!a tiba @ tiba3 F. DIAGN1SA KEPERA3ATAN a b # d e 9 g 6esti te!hadap ke!usakan 7olume #ai!an be!hubungan dengan ali!an da!ah;emboli lemak Bangguan !asa nyaman /nye!i3 be!hubungan dengan ke!usakan ja!ingan otot (e!usakan mobilitas 9isik be!hubungan dengan ke!uaskan neu!omuskula! (e!usakan integ!itas ja!ingan be!hubungan dengan penekanan pada ja!ingan 6esti te!hadap ke!usakan pe!tuka!an gas be!hubungan dengan pe!ubahan ali!an da!ah;emboli lemak 6esti in9eksi be!hubungan dengan tidak ade:uatnya pe!tahanan p!ime!) sekunde! 9a!ktu! 6esiko gangguan pemenuhan nut!isi be!hubungan dengan intake ku!ang da!i kebutuhan G. REN7ANA ASU0AN KEPERA3ATAN a 6esti te!hadap ke!usakan pe!tuka!an gas be!hubungan dengan pe!ubahan ali!an da!ah;emboli Tujuan : tidak te!jadi ke!usakan pe!tuka!an gas setelah dilaksanakan tindakan kepe!a%atan selama * G *4 jam (!ite!ia hasil : Tidak ada dyspnea;#yanosis .!ekuensi pe!na9asan dalam batas N .ungsi pe!na9asan ade:uat TTH dalam batas @ batas no!mal /-5 @ *, G;mnt3

Inte!7ensi : Obs .!ekuensi 66 dan upayanya) pe!hatikan stido!) penggunaan otot bantu) !elaGasi te!jadi #yanosis sent!al 6; ta#hypnea) dyspnea) pe!ubahan dalam mental) tanda insu9isiensi pe!na9asan me!upakan indikato! emboli pa!u * Auskultasi bunyi napas) pe!hatikan te!jadinya ketidaksamaan) !on#hi) sesak 6;pe!ubahan adanya bunyi napas tambahan) menunjukkan adanya komplikasi pe!napasan 0 4 Inst!uksikan dan bantu latihan na9as dalam dan batuk e9ekti9 6; meningkatkan 7entilasi al7eola! Obs tanda @ tanda 7ital te!utama 66 6; peningkatan dan penu!unan 66 akan mengidenti9ikasikan be!hasil;tidaknya tindakan yang dilakukan 1 Laksanakan hasil kolabo!asi dokte! - 'embe!ian O* 6; meningkatnya sediaan O* dalam tubuh oksigenasi ja!ingan optimal b Bangguan !asa nyaman /nye!i3 be!hubungan dengan ke!usakan ja!ingan otot Tujuan : nye!i be!ku!ang sampai dengan hilang setelah * @ 0 ha!i dilakukan tindakan kepe!a%atan (!ite!ia hasil : - Nye!i be!ku!ang ; hilang - (lien tampak !ileks - TTH dalam batas no!mal Inte!7ensi : Celaskan p!osedu! sebelum memulai sesuatu tindakan 6; memungkinkan klien siap mental dan koope!ati9 te!hadap tindakan yang dilakukan

* 0 4 1

$e!ikan alte!nati9 tindakan penyamanan /massage pe!ubahan posisi3 6; meningkatkan si!kulasi umum) menu!unkan kelemahan otot Obs skala nye!i 6; deteksi di!i adanya pe!ubahan Aja!kan tehnik dist!aksi !elaGasi 6; mengalihkan pe!hatian sehingga mengu!angi !asa nye!i 'e!tahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan ti!ah ba!ing 6; mengu!angi nye!i dan men#egah kesalahan posisi tulang yang #ide!a

5 2

E7aluasi TTH 6; deteksi dini adanya pe!ubahan Laksanakan hasil kolabo!asi dokte! dengan pembe!ian analgesik 6; analgesik dapat menekan !angsang sya!a9 nye!i

DAFTAR PUSTAKA

$a!ba!a 8 Long -++5 'e!a%atan "edikal $edah The 8H "usby 8ompany ST Louis USA Doegoes "a!!lyn -++* 6en#ana Asuhan (epe!a%atan Caka!ta : EB8

You might also like