You are on page 1of 16

Roni Stiawan

CHAPTER S4 Penyusun Alam Semesta


Atom dan nukleus pada bidang mikroskopik sangatlah jauh jika dibandingkan dengan planet, bintang dan galaksi pada bidang yang sangat luas. Akan tetapi sebagian besar dari pengetahuan kita tentang cosmos sekarang ini masih menyisakan banyak misteri tanpa adanya pengetahuan yang lebih lanjut pada partikel kecil ini. Partikel-partikel ini adalah penyusun terkecil (building block) yang membuat semua objek, dan perilaku objek besar sangat bergantung pada hukum-hukum yang berlaku pada bagian-bagian kecil mereka. Kita telah melihat bahwa materi dan energi berkelakuan aneh pada beberapa hal yang sama ketika kita pecahkan menjadi unit-unit kecil. Misalkan, kita tahu bahwa elektron dalam atom hanya dapat memiliki energi yang spesi ik dan photon berprilaku seperti partikel dan terkadang berprilaku seperti gelombang. !ni hanyalah sebagian dari keanehan pada bidang mikroskopis, dimana hukum alam dapat sepenuhnya rancu bahkan pada hasil percobaan para ilmuan. 1. Revolusi Quantum Pada waktu yang hampir bersamaan ketika "instein mempublikasikan teori relati#itas (principle of relativity), dia dan teman-temannya juga mengamati tentang prilaku materi dan energi. $asil penemuan mereka pada bidang ini juga tidak kalah aneh dengan teori relati#itas. Pada tahun %&'(, pada tahun yang sama ketika dia mempublikasikan teori relati#itas, "instein menyatakan bahwa cahaya berprilaku seperti partikel (photons). Pada tahun %&%%, "rnest )uther ord (%*+% , %&-.) menyatakan bahwa sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa, meninggalkan pertanyaan kenapa materi bisa terasa sangat padat. Pada tahun %&%/, 0iels 1ohr menyatakan bahwa atom hanya dapat memiliki energi tertentu, yaitu energi elektron terkuantisasi. 2leh karena itu, objek-objek yang sangat kecil ini sering disebut objek kuantum, dan ilmu dalam bidang kuantum disebut mekanika kuantum (quantum mechanics). Pada bagian ini kita akan membahas tentang ide-ide pokok pada re#olusi kuantum yang sangat penting untuk dipelajari pada astronomy. 1erikut ini merupakan ide-ide baru yang cukup mengejutkan3 Photon , neutron , dan elektron yang biasanya kita katakan sebagai batasan bangunan (penyusun terkecil) dari atom-atom tidaklah dasar yang sesungguhnya. Akan tetapi, penyusun terkecil dari materi adalah quarks dan leptons. 4uarks dan lepton

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

termasuk dalam kategori fermions, sedangkan photon dimasukkan dalam kategori partikel yang sangat berbeda yang disebut bosons. Antimatter (anti-materi) adalah hal yang nyata dan siap diproduksi di laboratorium. Ketika partikel dan anti-partikel bertemu, maka keduanya akan hancur dan melepaskan energi. Ada empat gaya yang menyebabkan terjadinya interaksi antar partikel, yaitu gra#itasi, elektromagnetik, gaya nuklir kuat dan gaya nuklir lemah. Pada kenyataannya keempat gaya ini saling mempengaruhi satu sama lain dalam gaya yang lebih mendasar. Mungkin terdapat satu gaya yang mendasari alam semesta. 5alam pengertian kita sehari-hari, partikel dan gelombang adalah dua hal yang berbeda. Akan tetapi hukum-hukum kuantum menyatakan bahwa semua partikel kecil menunjukkan dualistas gelombang partikel yang telah didemonstratikan oleh "instein pada photons. $ukum-hukum kuantum mempunyai dampak penting dalam astronomy. Misalkan e ek kuantum yang disebut degeneracy pressure dapat mencegah hancurnya bagian inti pada bintang yang mati (dying star). Quantum tunneling membantu membuat terjadinya penghancuran nuklir mungkin terjadi di matahari. 2. Partikel dan Gaya Dasar 6ebih dari .7'' tahun yang lalu, 5emocritus menyatakan bahwa materi terbuat dari penyusun terkecil yang disebut atom. 5ia meyakini bahwa atom adalah partikel dasar (fundamental particle), penyusun terkecil dari setiap materi dan atom tidak bisa dibagi lagi. Akan tetapi partikel yang sekarang kita sebut atom bukanlah partikel dasar yang sebenarnya. Pada tahun %&/' kita mempelajari bahwa atom terdiri dari proton, neutron , dan elektron. Para ilmuan berharap bahwa ketiga partikel ini benar-benar merupakan penyusun terkecil dari materi. Akan tetapi pada kondisi yang lebih ekstrim, partikel mulai menunjukkan #ariasi yang lebih banyak, dan partikel-partikel aneh mulai terlihat.

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

8ambar % 3 9ermilab particle accelarator di !llinois ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ;erdapat banyak sekali jenis partikel yang tidak biasa kita temukan dengan bantuan particle accelarator atau sering disebut atom smasher seperti 9ermilab di dekat <hicago dan <")0 pada batas antara =wit>erland dan 9rance. Medan magnet yang besar didalam particle accelarator mempercepat bermacam-macam partikel seperti proton dan neutron sampai bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Ketika partikel-partikel ini bertumbukan dengan sebuah target yang tidak dapat bergerak (stasioner), partikel-partikel ini akan melepaskan sejumlah energi dalam ruan yang sempit. 1eberapa dari energi ini berubah menjadi massa, menunjukkan munculnya sebuah partikel. 5ari persamaan E = mc2 kita tahu bahwa tidak hanya massa yang dapat berubah menjadi energi, tetapi energi juga bisa berubah menjadi massa. Para ilmuan menyatakan bahwa partikel berbeda jika partikel itu memiliki karakateristik yang berbeda-beda. =etiap kali menemukan partikel yang memiliki karakteristik?prilaku yang berbada dari partikel yang sudah diamati sebelumnya, partikel tersebut akan dinyatakan sebagai partikel dengan tipe yang berbeda dan memberikannya sebuah nama. )atusan jenis partikel yang berbeda-beda sudah ditemukan pada tahun %&-', dan para ilmuan mulai memikirkan yang mana dari ratusan partikel tersebut yang sebenarnya merupakan partikel dasar. 9isikawan Murray 8ell-Mann mengajukan sebuah skema dimana semua partikel ini dapat dibangun dari beberapa partikel dasar. =kema 8ell-Mann dikenal oleh para isikawan sebagai standard model untuk struktur materi. Standard model sudah sukses dibuktikan dengan hasil eksperimen dan obser#asi dan bahkan bisa memprediksikan partikel yang baru ditemukan dengan particle accelarator. Penyusun Partikel =etiap jenis partikel subatom seperti elektron, proton, dan neutron mempunyai karakteristik tersendiri yang ditentukan dengan komponen dasarnya. Komponen penyusun

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

yang paling penting adalah massa, muatan, dan spin. =pin merupakan komponen yang dapat diamati dalam objek kuantum. Kata spin mengindikasikan bahwa komponen ini berhubungan dengan momentum sudut. =pin secara sederhananya merupakan istilah untuk mendeskripsikan momentum sudut yang terdapat pada elektron. Karena semua elektron memiliki massa dan muatan yang sama, maka semua elektron memiliki jumlah spin yang sama. 5engan anggapan yang sama pada partikel subatom dapat disimpulkan bahwa semua partikel memiliki massa, muatan , dan jumlah spin yang sama. Pada kenyataannya, spin merupakan komponen yang sangat penting untuk parikel subatom karena semua partikel dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan spinnya. Fermions, nama untuk "nrico 9ermi (%&'% -%&'7), dan Bosons , nama untuk =atyendra 1ose (%*&7%&+7). Partikel ermion yang paling populer adalah elektron, neutron dan proton. 5an partikel boson yang paling populer adalah photon. =atu aspek yang penting adalah spin yang diaplikasikan diaplikasikan pada ermion seperti elekton proton dan neutron. =pin dapat diorientasikan atau digambarkan dengan dua cara, biasanya disebut spin up dan spin down. Kedua orientasi ini bergantung terhadap dua arah rotasi yang berlawanan searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, selalu direpresentasikan atau digambarkan dengan tanda panah.

8ambar . 35ua kemungkinan keadaan spin elektron, proton, dan neutron adalah spin up dan spin down, ditunjukkan dengan tanda panah. ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Quarks dan Leptons Partikel Dasar dari !ateri Ketika elektron sudah benar menjadi partikel dasar, proton dan neutron terbuat dari partikel yang lebih kecil yang disebut @uarks. Proton dan neutron memiliki masing-masing dua jenis @uarks, yaitu up quark yang memiliki muatan listrik A.?/ dan down quark yang mempunyai muatan listrik -%?/ (besarnya muatan diberikan relati#e terhadap -% muatan elektron). 5ua up @uark dan satu down @uark membentuk sebuah proton A.?/ A.?/ ,%?/ B

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

A%. =atu up @uark dan dua down @uark membentuk neutron, membuat neutron bersi at netral 3 A.?/ -%?/ ,%?/ B '.

8ambar / 3 Komposisi @uark pada proton dan neutron. ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: =ejauh ini kita tahu bahwa dasar-dasar partikel adalah up @uark , down @uark dan elektron. ;api bagaimana dengan ratusan partikel yang ditemukan oleh para scientistC. =eperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, semua partikel dibedakan menjadi dua yaitu partikel ermion dan boson berdasarkan pada spin-nya. 4uarks, proton, elektron dan neutron semuanya merupakan ermion. Kemudian ermion dibagi lagi menjadi dua group yaitu partikel yang terbuat dari @uark dan partikel yang tidak terbuat dari @uark. Partikel ermion yang tidak terbuat dari @uark disebut lepton. Partikel yang terbuat dari @uarks dapat dapat bergabung antara . atau / @uarks. Menariknya, eksperimen pada particle accelarator mengindikasikan bahwa suatu @uarks tidak dapat berada dalam ruang terisolasi dia harus selalu berpasangan atau tripel dengan yang lain. Kita dapat menentukan jenis @uarks yang membentuk sebuah partikel dengan menganalisa perilaku atau si at partikel. Pada model standart total dari - tipe berbida dari @uarks dibutuhkan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik semua partikel yang telah ditemukan. Kita telah mengetahui bahwa up quarks dan down quarks membentuk proton dan neutron, 7 @uarks yang lainnya mempunyai nama yang lebih eksotis yaitu strange, charmed, top, dan bottom. - tipe berbeda dari leptons sama seperti ke-tipe dari @uarks, electron dan electron neutrino, moun, mu neutrino, dan tauon, tau neutrino. =emua @uarks dan leptone dijabarkan pada tabel dibawah. Ke-- @uarks dan ke-leptone telah dideteksi pada waktu eksperimen. Pendeteksian top @uarks sangat sukses pada

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

model standart, ini adalah pertamakalinya hasil perkiraan pada tahun %&+' dibuktikan dengan eksperimen pada tahun %&-(. ;abel %. undamental ermions Quark Dp 5own =trange <harmed ;op 1otton Lepton "lektron "lektron neutrino Muon Mu neutrino ;auon ;au neutrino

Pada point ini mungkin anda heran apa hubungan partikel yang memiliki nama-nama aneh ini dengan astronomi secarasederhana jawabannya adalah partikel-partikel ini merupakan penyusun terkecil dari segala sesuatu, dari atom, manusia, planet, bintang, dan galaEy. Kita juga dapat melihat bahwa neutrino sangat penting dalam beberapa proses astronomi seperti nuclear usion, ledakan bintang, dan kondisi alam semesta. 5iberikan nama neutrino yang berarti Flittle neutral onesG, dari kenyataan bahwa ia bersi at netral dan massanya jauh lebih kecil dari electron. 1elum ada satu orangpun yang berhasil menghitung massa dari neutrino secara tepat. Akan tetapi neutrino memiliki jumlah yang banyak dibandingkan dengan proton, neutron dan electron. ;otal massanya jika dijumlahkan memiliki bagian yang cukup besar dalam alam semesta. Anti"mater Anti-materi (antimatter) benar adanya. Pada kenyataannya, setiap @uark dan setiap lepton memiliki anti@uark dan antilepton. Antipartikel memiliki si at yang berlawanan dengan partikelnya. Misalkan sebuah antielektron (disebut juga positron) identik terhadapa elektron hanya saja memiliki muatan positi . Ketika sebuah partikel bertemu dengan antipartikelnya, maka keduanya akan hancur peristiwa ini disebut mutual annihilation combinasi massa antara partikel dan anti-partikel semuanya akan berubah menjadi energi sesuai dengan " B mc2. Karena alam semesta kita ini terbuat sebagian besar dari materi alami (lawan dari anti-materi) maka anti-materi tidak akan berumur lama. =etiap kali anti-materi diciptakan, anti-materi akan segera bereaksi dengan

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

materi sehingga hancur menjadi energi. Proses ini bisa saja terjadi terbalik, energi berubah menjadi sepasang partikel dan antipartikel. Proses ini disebut pair production. Gaya ;anpa adanya gaya, alam semesta akan sangat tidak teratur. =etiap partikel akan bergerak secara tidak teratur. 8aya berperan penting ketika partikel berinteraksi dan bertukar momentum, saling tarik menarik atau tolak menolak satu sama lain berdasarkan karakteristik mereka. Misalkan partikel yang memiliki massa berinteraksi dengan partikel lain yang bermassa dengan gaya gra#itasi, dan partikel bermuatan berinteraksi dengan partikel bermuatan lain dengan gaya elektromagnetik. "lektromagnetik mengatur proses kimia dan biologi, mengelompokkan elektron dan proton menjadi atom, atom menjadi molekul, dan molekul menjadi sel hidup. 8ra#itasi mengatur pergerakan pada skala yang lebih besar, mengatur planet dalam tata surya, bintang-bintang dalam galaksi.

8ambar 7 3 (a) !utual annihilation3 sebuah elektron dan sebuah positron saling menghancurkan untuk menciptakan energi dalam bentuk sepasang photon. (b) pair production 3 konsentrasi energi berubah menjadi sebuah elektron dan sebuah positron. :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: =elain gra#itasi dan elektromagnetik, kita tahu ada dua gaya dasar dalam alam semesta yang disebut gaya kuat (strong force) dan gaya lemah (weak force). Keduanya bekerja hanya pada jarak yang sangat dekat, sehingga gaya ini hanya dapat dirasakan dalam nukleus pada atom. Kita dapat melihat kenapa gaya kuat (strong orce) harus ada, mengingat semua elemen kecuali hidrogen (yang hanya memiliki satu proton) mengandung lebih dari satu proton. Proton adalah muatan positi , sehingga gaya elektromagnetik mendorong mereka akibat adanya saling tolak menolak antar proton. Hika tidak ada gaya yang menghalangi gaya elektromagnetik ini, maka nukleus akan berpisah. =trong orce, dinamakan strong orce karena gaya ini cukup kuat untuk menahan proton untuk tetap berada dalam nukleus. 8aya

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

lemah (weak orce) juga sangat penting dalam reaksi inti, gaya ini lebih lembut. =emua partikel yang terbuat dari @uark merespon pada gaya kuat, namun neutrinos misalnya, hanya merasakan gaya lemah. 1erdasarkan model standar (standard model), setiap gaya ditransmisikan oleh pertukaran partikel yang mentrans er momentum diantara dua partikel yang berinteraksi. Photon adalah pertukaran partikel untuk elektromagnetik. =ehingga photon membawa gaya elektromagnetik di alam semesta. Pergerakan elektron pada bintang menghasilkan photon. Photon kemudian melintasi jarak tahunan cahaya untuk sampai di mata kita. ;empat bintang menghasilkan menghasilkan elektromagnetik yang kita lihat sebagai cahaya bintang. $al yang sama gravitons membawa gaya gra#itasi dalam alam semesta. 8luons, diberikan nama gluons karena si atnya yang seperti lem (glue) untuk menempelkan nucleus tetap menyatu membawa gaya kuat. =edangkan gaya lemah dibawa oleh partikel yang disebut weak bosons. Keempat gaya dan partikel pembawanya dapat dilihat di tabel di bawah ini. ;abel .. "he our orce
Relative Strength Beyond Nucleus E change !articles

Force
=trong "lectromagneti c Ieak 8ra#ity

Relative strengt within Nucleus

"a#or Role $olding nuclei together <hemistry and biology 0uclear reactions 6arge scale structure

%'' % %'-( %'-7(

' % ' %'-7/

8luons Photons Ieak bosons 8ra#itations

Penyeder#anaan =tandard model menyangkut mengenai keempat gaya yang ada pada interaksi antar partikel yang terbuat dari enam jenis @uark dan enam jenis leptons dan masing-masing antipartikelnya. =tandard model ini sukses menjelaskan hasil obser#asi dan eksperimen. Akan tetapi beberapa ilmuan berpikir bahwa standard model ini masih terlalu rumit. Mereka mencari teori yang lebih sederhana tentang materi dasar dan mengurangi jumlah gaya dan partikel dasar. ;eori yang mucul pada tahun %&+' sesuai dengan hasil ekperimen pada tahun %&*' yang menunjukkan bahwa elektromagnetik dan gaya lemah sebenarnya hanyalah dua aspek berbeda dari satu gaya, disebut gaya electroweak force.

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

$. Prinsi% &etidak%astian =ejauh ini kita telah menggunakan kata partikel sebagai bola kecil pada materi. Akan tetapi partikel juga sering berprilaku seperti gelombang. 5ua hukum dasar yang terdapat pada jantung mekanika kuantum menuju pada prediksi yang sangat aneh. Jang pertama dari kedua hukum ini adalah prinsip ketidakpastian (uncertainty principle), ditemukan oleh Ierner $eisenberg (%&'% , %&+-) pada tahun %&.+. Prinsip ketikak pastian ini berbunyi Semakin $anyak yang kita tahu tentang posisi partikel% maka semakin sedikit yang kita tahu tentang momentumnya% dan $ila semakin $anyak yang kita tahu tentang momentumnya% semakin sedikit yang kita tahu tentang posisinya& Kita dapat menjelaskan makna dari prinsip ketikakpastian ini dengan melihat bagaimana kita menghitung lintasan sebuah baseball dan sebuah elektron. Pada kasus baseball, hasil oto dari lintasan menunjukkan kita dimana bola dan kemana arahnya setiap waktu. 5alam ilmu pengetahuan. Mengetahui bagian dari bola berarti kita mengukur lokasi dan kecepatannya atau momentumnya (momentum #p$ = m v).

8ambar ( 3 oto sebuah bola untuk mengamati posisi bola dan menentukan arah pergerakannya setiap waktu. ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: =ekarang bayangkan kita mencoba untuk mengamati sebuah elektron dengan cara yang sama. Kita hanya akan melihat elektron hanya jika elektron berhasil menyebarkan beberapa photon. 0amun photon merupakan partikel cahaya yang ukurannya jauh lebih kecil dari baseball. Presisi yang dapatkita ambil dari posisi elektron begantung pada panjang gelombang photon. Hika kita menggunakan cahaya tampak dengan panjang gelombang ('' nanometer, kita dapat mengamati posisi elektron hanya dalam ('' nanometer, sekitar (''' kali ukuran atom. Hika kita melihat garis yang muncul dari barisan (''' atom kita bahkan tidak tahu atom mana yang mengandung elektron. Dntuk mengamati elektron lebih jelas kita

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

harus menggunakan cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek, seperti ultra#iolet atau sinar K. akan tetapi kita akan mempunyai masalah lain. Dntuk mendapatkan bagian elektron kita harus mengamati kilasan dari interaksi antara photon dengan photon lainnya. 6ebih jauh lagi, setiap energi photon akan memberikan FkickG yang mengganggu elektron, yang menyebabkan perubahan momentum yang ingin kita amati. =emakin tinggi energi photonnya (terjadi apabila panjang gelombang lebih pendek) maka semakin besar perubahan pada momentum. Dntuk mengetahui lokasi elektron kita membutuhkan photon dengan panjang gelombang yang pendek, akan tetapi semakin pendek panjang gelombang yang digunakan maka energi photon yang akan mengganggu momentum elektron akan semakin besar. =ebaliknya jika kita ingin mengetahui besarnya momentum elektron kita harus menggunakan cahaya dengan panjang gelombang yang besar sehingga energinya tidak menggangu momentum elektron, akan tetapi, dengan menggunakan panjang gelombang yang besar, kita tidak akan pernah tahu dimana posisi elektron. Prinsip ketidakpastian berlaku pada semua partikel, tidak hanya elektron. 1ahkan pada kenyataannya, ini berlaku pada FpatikelG besar seperti baseball, akan tetapi tidak disadari pada le#el ini. 4. Prinsi% Eksklusi Prinsip ketidakpastian adalah salah satu daru dua hukum yang menjiwai mekanika kuantum. $ukum yang kedua disebut prinsip eksklusi (eEclusion principle) ditemukan oleh Iol gang Pauli (%&''-%&(*) pada tahun %&.(. =ecara sederhana, Prinsip eksklusi menyatakan bahwa dua partikel tidak bisa berada dalam tempat dan waktu yang sama. (ini berlaku pada partikel ermion, tidak untuk boson.) untuk benar-benar memahami prinsip eksklusi ini kita harus mengamati penyusun partikel sedikit lebih dalam. &eadaan &uantum Se'ua# Partikel Scientist menggunakan kata keadaan untuk mendeskripsikan kondisi sebuah objek. Misalkan, jika kita sedang relaksasi di atas kursi, scientist mengatakan kita sedang dalam Fkeadaan istirahatG. Penjelasan yang lebih tentang keadaan kita seperti Fkeadaan kita sekarang memiliki kecepetan nol, kecepetan detak jantung -( detakan per menit, kecepatan berna as %. kali per menit, suhu badan /+ derajat celciusG dan lainnya. Dntuk mendeskripsikan keadaan manusia secara lengkap sangatlah panjang dan rumit, akan tetapi untuk mendeskripsikan keadaan elektron, proton atau neutron jauh lebih mudah. =ecara umum, deskripsi lengkap tentang keadaan partikel disebut keadaan kuantum (@uantum state) menunjukkan lokasi, momentum, momentum sudut, dan spinnya. Pernyataan dan !akna dari Prinsi% Eksklusi

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

5i atas kita sudah membahas prinsip eksklusi secara sederhana dengan mengatakan bahwa dua partikel tidak bisa menempati tempat yang sama dalam waktu yang sama. =ekarang kita akan menyatakan prinsip eksklusi dengan lebih jelas. 'ua fermion dengan #enis yang sama tidak $isa menempati keadaan kuatum yang sama pada waktu yang sama. Prinsip ini memiliki banyak implikasi penting. =alah satu yang paling penting adalah dalam kimia bagaimana elektron menempati keadaan yang ber#ariasi dalam atom. Misalkan elektron menempati tingkat energi terendah, memiliki momentum sudut dan menempati lokasi tertentu. ;ingkat energi elektron telah dideskripsikan dalam keadaan kuantum, tetapi spinnya tidak. Karena elektron mempunya dua kemungkinan keadaan spin, atas atau bawah, hanya ada dua elektron yang dapat menempati tingkat energi terendah. Hika kita mencoba meletakkan tiga elektron pada tingkat energi terendah, maka akan ada dua elektron yang memiliki spin yang sama sehingga keadaan kuantumnya sama, prinsip eksklusi tidak membiarkan hal ini terjadi. sehingga elektron ketiga harus pindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.

8ambar - 3 $anya ada dua elektron dengan satu spin up dan yang lain memiliki spin down yang dapat menempati satu tingkat energi dalam sebuah atom. :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Prinsip ketidakpastian dan prinsip eksklusi bersama-sama menentukan ukuran atom dan segala sesuatu yang terbuat dari atom termasuk tubuh kita. Prinsip ketikpastian memastikan bahwa elektron tidak bisa diletakkan pada ruang kecil yang terbatas. Hika kita mencoba membatasi elektron pada ruang kecil yang terbatas, momentumnya akan menjadi sangat besar yang dapat menyebabkan gaya elektromagnetik tidak dapat menahannya. Prinsip eksklusi memastikan bahwa setiap elektron harus memiliki tempatnya sendiri. Meskipun pada kenyataannya atom hampir semuanya kosong, kedua hukum dasar mekanika kuantum ini menjelaskan kepadatan dari materi.

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

(. (ey Quantum Effect dalam Astronomy Prinsip ketidakpastian dan prinsip eksklusi menuju pada beberapa konsekuensi yang sangat aneh pada kelas atom. 6uar biasanya, prilaku mikroskopik yang aneh ini menciptakan e ek penting pada skala yang lebih besar. Pada kenyataannya, kita tidak sepenuhnya mengerti bagaimana bintang lahir, bersinar terang selama masih hidup , dan mati tanpa mengerti implikasi dari hukum kuantum. Pada bagian ini, kita akan mengamati tiga e ek kuantum yang sangat penting dalam astronomy., ;ekanan degenerasi (degeneracy pressure), quantum tunneling , dan partikel #irtual (virtual particles). Tekanan De)enerasi 8as ketika dalam kondisi normal, tekanan dan temperaturnya sangat saling berkaitan. Misalnya, kita memompa balon, mengisinya dengan molekul-molekul udara. =etiap molekul di dalam balon akan terus menerus memantul jika menabrak dinding balon. 8aya molekulmolekul ini menabrak dinding balon menciptakan tekanan termal ( thermal pressure) yang membuat balon tetap mengembang. Hika kita mendinginkan balon, misalkan kita tempatkan di free%er , maka molekul dalam balon akan bergerak semakin pelan yang menyebabkan gaya molekul menabrak dinding balon berkurang dan menyebabkan tekanan termal berkurang sehingga balon akan menyusut. Hika kita memanaskan balon, maka kita akan membuat molekul dalam balon bergerak semakin cepat, menaikkan tekanan termal dan menyebabkan balon mengembang. (dinamakan tekanan termal karena bergantung pada temperatur.)

8ambar + 3 semakin tinggi temperatur berarti tekanan termal semakin besar, sehingga balon akan mengembang. =emakin rendah temperatur berarti tekanan termal semakin rendah menyebabkan balon menyusut. ;itik menyatakan molekul dalam balon dan panjang tanda

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

panah menyatakan kecepatan molekul. :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ;ekanan termal mendominasi benda dengan densitas rendah. Akan tetapi e eck @uantum menciptakan tekanan yang sangat berbeda dalam kondisi densitas tinggi, ketika sama sekali tidak bergantung pada temperatur. Perkirakan apa yang terjadi jika mengkompres sebuah plasma, campuran antara ion muatan positi dan elektron bebas. Pertama, energi yang kita berikan untuk merusak plasma membuat elektron dan proton bergerak lebih cepat dan cepat, menaikkan tekanan dan temperatur. =ekaran kita biarkan plasma dingin, tekanannya turun, kemudian kita bisa memanaskannya lagi. 5engan melakukan proses pemanasan dan pendinginan terus menerus, kita bisa membuat plasma berada dalam keadaan sangat padat. Akan tetapi kita tidak bisa melakukan proses ini terus-terusan tanpa batas. 1erdasarkan prinsip eksklusi, tidak ada dua partikel yang menempati posisi , momentum, dan spin yang sama. =eperti pada atom, semua elektron tidak bisa berada pada posisi elektron yang lain. Pemanasan harus dihentikan dalam beberapa kondisi seberapapun dinginnya plasma. $alangan untuk kompresi ini dari prinsip eksklusi , inilah yang disebut dengan tekanan degenerasi (degeneracy pressure). Analogi di bawah ini mungkin dapat membantu menggambarkan bagaimana tekanan degenerasi muncul. 1ayangkan hanya ada beberapa orang berada dalam auditorium yang di dalamnya terdapat banyak kursi. =etiap orang akan bergerak bebas memilih tempat duduk di kursi yang kosong. Kursi memisalkan keadaan kuantum yang tersedia, dan orang memisalkan elektron yang bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain, dan pergerakan mereka menunjukkan tekanan termal seperti elektron bergerak dari satu keadaan kuantum ke keadaan kuantum lain. Prinsip eksklusi dapat dibayangkan seperti aturan bahwa tidak boleh ada dua orang yang duduk pada satu kursi pada waktu yang sama. =elama kursi lebih sedikit dari jumlah orang, dua orang akan bertarung untuk mendapatkan kursi yang sama. Misalkan penjaga mulai memindah kursi yang didepan, memaksa orang untuk pindah ke belakang, dimana jumlah kursi masih sedikit lebih banyak dari jumlah orang, maka ketika satu orang ingin berpindah, ada kemungkinan besar kursi sudah ditempati. Ketika jumlah kursi sama dengan jumlah orang dalam auditorium, orang masih dapat berpindah-pindah, akan tetapi itu bisa terjadi jika bertukar tempat dengan orang lain. Penjaga tidak bisa mengambil kursi lebih banyak lagi, kompresi atau pemanasan harus dihentikan, dengan kata lain semua keadaan sudah terpenuhi.

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

8ambar * 3 Analogi tekanan degeneerasi, kursi menyatakan keadaan @uantum yang tersedia, dan orang menggambarkan partikel yang bergerak. :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Prinsip ketidakpastian juga mempengaruhi tekanan degenerasi, tidak sepenuhnya sesuai dengan analogi ini. 5alam plasma yang dikompres tinggi, ruang yang tersedia untuk setiap elektron sangat kecil, sehingga elektron positron harus dalam keadaan yang lebih jelas. 1erdasarkan prinsip ketidakpastian, momentumnya harus sangat tidak pasti yang berarti elektron harus bergerak dengan sangat cepat. Kondisi ini mengharuskan elektron bergerak walaupun dalam keadaan dingin. Hika kita ingin mengkompres banyak elektron pada tempat yang sangat kecil, kita perlu memberikan gaya yang sangat besar untuk menahan momentumnya. ;ekanan degenerasi disebabkan oleh pergerakan elektron yang tidak teratur, atau tekanan de)enerasi elektron (electron degeneracy pressure) mempengaruhi kehidupan bintang dalam beberapa hal. 5alam beberapa kasus, hal ini dapat mencegah runtuhnya awan gas dari pembentukan bintang, menciptakan yang disebut brown dwar . 5alam bintang seperti matahari, tekanan degenerasi elektron menunjukkan bagaimana dia memulai

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

membakar helium pada waktu dekat kematiannya. Ketika bintang mati, kebanyakan yang ditinggalkan adalah white dwar , yang juga dibentuk oleh tekanan degenerasi elektron. ;idak semua bintang bisa berada dalam keadaan ini, karena tekanan degenerasi elektron tidak bisa berkembang tanpa batas. Pada tekanan yang cukup ekstrim, kecepatan rata-rata elektron mulai mendekati kecepatan cahaya. ;idak ada yang dapat bergerak lebih cepat dari cahaya, sehingga kita sudah mencapai batas tekanan degenerasi elektron yang dapat diberikan. Ketika bintang mati sudah mencapai batasnya, tekanan degenerasi elektron tidak dapat menghambat dari penyusutan lagi. 1intang akan runtuh sehingga menjadi bola neutrons, yang disebut neutron star. 0etron star menghidupi dirinya dengan tekanan de)enerasi neutron (neutron degeneracy pressure) yang sebenarnya sama saja dengan tekanan degenerasi elektron hanya saja ditimbulkan oleh neutron dan bekerja pada densitas yang lebih tinggi. ;ekanan degenerasi neutron juga tidak bisa berkembang secara tak terbatas, tekanannya mulai terbatas ketika kecepetan neutron sudah mendekati kecepatan cahaya. =eperti yang kita sudah mengerti sekarang ini, tidak ada yang bisa menghentikan benda dari kehancuran ketika energi gra#itasi sudah lebih besar dari tekanan degenerasi neutron. 2bjek akan runtuh tanpa tersisa, menjadi sebuah jenis struktur misterius di alam semesta yang disebut black hole. Quantum )unneling " ek kuantum berikutnya muncul dari prinsip ketidakpastian dan memiliki implikasi tidak hanya dalam astronomy tetapi juga dalam tekhnologi modern. 1ayangkan bahwa dalam satu kasus kriminal dengan identitas yang salah, kamu duduk di bangku di dalam sel tahanan. 1angku yang lain ada di sisi lain di luar sel. Hika kamu dapat memindahkan dirimu secara ajaib bangku yang di dalam sel ke bangku yang di luar sel, kamu akan bebas. =ayangnya tidak ada sihir yang ada pada manusia. ;etapi bagaimana jika kamu adalah sebuah elektronC 5alam kasus ini, prinsip ketidakpastian akan menyembunyikan kita dari posisi kita yang jelas. Kamu bisa menyatakan bahwa kamu mempunyai probabilitas untuk berada di beberapa tempat yang berbeda. Ketika probabilitas kamu untuk tetap tinggal dalam sel lebih besar, ada kemungkinan kecil kamu akan berada di luar sel. Kamu bisa saja tiba-tiba terbebas dari sel. Proses ini, ketika elektron atau partikel subatomik lain secara ajaib bergerak melewati batas, disebut quantum tunneling. Kita dapat memahami lebih dalam tentang @uantum tunneling dengan memikirkan energi yang dibutuhkan elektron untuk melewati dinding batas. Hika kamu duduk di dalam sel tahanan, batasannya adalah dinding. Alasan kenapa kamu tidak bisa keluar adalah karena kamu tidak mempunyai energi yang cukup untuk menghancurkan dinding. =eperti dinding yang menahan kamu di dalam sel, gaya tarik elektromagnetik juga menahan elektron yang

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

Roni Stiawan

tidak mempunyai energi yang cukup untuk melawan gaya elektromagnetik. Kita dapat menulis prinsip ketidakpastian dalam bentuk berikut (etidakpastian energi * ketidakpastian waktu + konstanta !lanck Karena ketidakpastian sudah menjadi si at energi, akan selalu ada kemungkinan bahwa elektron akan memiliki energi untuk melewati batasan. 5ari segi pandang ini, @uantum tunneling lebih muncul karena ketidakpastian energi dari pada ketidakpastian lokasi elektron. Kedua sudut pandang dalam @uantum tunneling adalah ekui#alen, akan tetapi dengan sudut pandang yang muncul belakangan mengilustrasikan jalan keluar dalam hukum enegi konser#asi. Dntuk melewati batas, partikel harus memproleh energi yang lebih. 1erdasarkan prinsip ketidakpastian , tidak perlu energi datang dari mana asalkan partikel mengembalikan energi yang telah ditangkapnya lebih singkat dari ketidakpastian waktu. 5alam hal ini kita bahkan tidak tahu bahwa energi menghilang. $al ini seperti mencuri uang tetapi mengembalikannya sebelum ada orang yang tahu. Kita dapat mengontrol @uantum tunneling dengan mengatur tinggi energi batas. =emakin tinggi energi batas, maka semakin kecil kemungkinan partikel bisa melewati batas itu. Partikel *irtual =ekarang kita akan mengamati e ek kuantum ketiga yang sangat penting dalam astronomi. =ama seperti FloopholeG (jalan keluar) dalam hukum konser#asi energi yang membuat partikel dapat menembus batas (pembatas elektron yaitu gaya elektromagnetik). Partikel dapat muncul menjadi ada secara tiba-tiba, massanya muncul dari energi yang dicuri sekitarnya kemudian menghilang lagi sebelum ada yang tahu bahwa dia pernah muncul. Partikel yang muncul dan menghilang sebelum ada yang dapat mendeteksinya disebut %artikel virtual. Ialaupun partikel ini tidak bisa terdeteksi, teori kuantum memprediksikan partikel #irtual benar ada, memberikan e ek pada partikel yang dapat diamati. =udah banyak dari prediksi ini yang telah di#eri ikasi melalui eksperimen. Pada kenyataannya, teori modern alam semeseta yang menyatakan ruang kosong (empty space) atau vacuum sebenarnya adalah gelembung yang di dalamnya terdapat partikel #irtual yang muncul dan menghilang secara berulang.

Materi diambil dari: The Essential Cosmic Perspective

You might also like