You are on page 1of 41

1

(Translasi, Rotasi dan


Dilatasi)
2
Setelah menyaksikan
tayangan ini anda dapat

Menentukan
peta atau bayangan suatu kurva
hasil dari suatu
Translasi, Rotasi atau Dilatasi
3
Transformasi
Untuk memindahkan suatu titik atau
bangun pada sebuah bidang dapat
dikerjakan dengan transformasi.
Transformasi T pada suatu bidang
memetakan tiap titik P pada bidang
menjadi P pada bidang itu pula.
Ttk Pdisebut bayangan atau peta titik P

4
Jenis-jenis Transformasi
a. Tranlasi*)
b. Refleksi
c. Rotasi*)
d. Dilatasi*)

*) yang dibahas kali ini
5
Tranlasi
artinya pergeseran
6
Jika translasi T =

memetakan titik P(x,y) ke P(x,y)
maka x = x + a dan y = y + b
ditulis dalam bentuk matrik:
|
|
.
|

\
|
b
a
|
|
.
|

\
|
+
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
b
a

y
x

y'
x'
7
Contoh 1
Diketahui segitiga OAB dengan
koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan
B(3,5).Tentukan koordinat bayangan
segitiga OAB tersebut bila
ditranslasi oleh T =
|
|
.
|

\
|
3
1
8
Bahasan
(0,0) (0 + 1, 0 + 3)
0(1,3)
(3,0) (3 + 1, 0 + 3)
A(4,3)
(3,5) (3 + 1, 5 + 3)
B(4,8)
X
y
O
|
|
.
|

\
|
=
3
1
T
|
|
.
|

\
|
=
3
1
T
|
|
.
|

\
|
=
3
1
T
9
Contoh 2
Bayangan persamaan lingkaran
x
2
+ y
2
= 25
oleh translasi T =
adalah.
|
|
.
|

\
|

3
1
10
Bahasan
X


P (-1,3)



11
Karena translasi T = maka
x = x 1 x = x + 1..(1)
y = y + 3 y = y 3..(2)
(1) dan (2) di substitusi ke x
2
+ y
2
= 25
diperoleh (x + 1)
2
+ (y 3)
2
= 25;
Jadi bayangannya adalah:
(x + 1)
2
+ (y 3)
2
= 25
|
|
.
|

\
|

3
1
12
Contoh 3
Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5)
adalah (7,-8). Bayangan kurva
y = x
2
+ 4x 12 oleh translasi
tersebut adalah.
13
Bahasan
Misalkan translasi tersebut T =
Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T
adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8)
1+ a = 7 a = 6
-5+ b = -8 b = -3

|
|
.
|

\
|
b
a
14
a = 6 dan b = -3 sehingga
translasi tersebut adalah T =
Karena T =

Maka x = x + 6 x = x 6
y = y 3 y = y + 6

|
|
.
|

\
|
3
6
|
|
.
|

\
|
3
6
15
x = x 6 dan y = y + 3 disubstitusi
ke y = x
2
+ 4x 12
y + 3 = (x 6)
2
+ 4(x 6) 12
y + 3 = (x)
2
12x + 36 + 4x - 24 -12
y = (x)
2
8x 3
Jadi bayangannya: y = x
2
8x 3
16
Rotasi
artinya perputaran

ditentukan oleh
pusat dan besar sudut putar
17
Rotasi Pusat O(0,0)
Titik P(x,y) dirotasi sebesar o
berlawanan arah jarum jam
dengan pusat O(0,0) dan
diperoleh bayangan P(x,y)
maka: x = xcoso - ysino
y = xsino + ycoso
18
Jika sudut putar o =
(rotasinya dilambangkan dengan R

)

maka x = - y dan y = x
dalam bentuk matriks:


Jadi R

=
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

=
|
|
.
|

\
|
y
x
y
x

0 1
1 0
'
'

0 1
1 0
|
|
.
|

\
|

19
Contoh 1

Persamaan bayangan garis
x + y = 6 setelah dirotasikan
pada pangkal koordinat dengan
sudut putaran +90
o
, adalah.


20
Pembahasan
R
+90
o
berarti: x = -y y = -x
y = x x = y
disubstitusi ke: x + y = 6
y + (-x) = 6
y x = 6 x y = -6
Jadi bayangannya: x y = -6
21
Contoh 2

Persamaan bayangan garis
2x - y + 6 = 0 setelah dirotasikan
pada pangkal koordinat dengan
sudut putaran -90
o
, adalah.


22
Pembahasan
R
-90
o
berarti:
x = xcos(-90) ysin(-90)
y = xsin(-90) + ycos(-90)
x = 0 y(-1) = y
y = x(-1) + 0 = -x atau

dengan matriks:


|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

=
|
|
.
|

\
|
y
x

0 1
1 0
' y
' x
23
R
-90
o
berarti: x = y y = x
y = -x x = -y
disubstitusi ke: 2x - y + 6 = 0
2(-y) - x + 6 = 0
-2y x + 6 = 0
x + 2y 6 = 0
Jadi bayangannya: x + y 6 = 0
24
Jika sudut putar o =
(rotasinya dilambangkan dengan H)

maka x = - x dan y = -y
dalam bentuk matriks:


Jadi H

=
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

=
|
|
.
|

\
|
y
x
y
x

1 0
0 1
'
'

1 0
0 1
|
|
.
|

\
|

25
Contoh
Persamaan bayangan parabola
y = 3x
2
6x + 1
setelah dirotasikan
pada pangkal koordinat dengan
sudut putaran +180
o
, adalah.
26
Pembahasan
H

berarti: x = -x x = -x
y = -y y = -y
disubstitusi ke: y = 3x
2
6x + 1
-y= 3(-x)
2
6(-x) + 1
-y = 3(x)
2
+ 6x + 1 (dikali -1)
Jadi bayangannya:
y = -3x
2
6x - 1

27
Dilatasi

Adalah suatu transformasi yang
mengubah ukuran (memperbesar
atau memperkecil) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk
bangunnya.
28
Dilatasi Pusat O(0,0) dan
faktor skala k
Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap
pusat O(0,0) dan faktor skala k
didapat bayangan P(x,y) maka
x = kx dan y = ky
dan dilambangkan dengan [O,k]
29
Contoh
Garis 2x 3y = 6 memotong
sumbu X di A dan memotong
sumbu Y di B. Karena dilatasi
[O,-2], titik A menjadi A
dan titik B menjadi B.
Hitunglah luas segitiga OAB
30
Pembahasan
garis 2x 3y = 6
memotong sumbu X di A(3,0)
memotong sumbu Y di B(0,2)
karena dilatasi [O,-2] maka
A(kx,ky) A(-6,0) dan
B(kx,ky) B(0,-4)


31
Titik A(-6,0), B(0,-4) dan
titik O(0,0) membentuk segitiga
seperti pada gambar:

Sehingga luasnya
= x OA x OB
= x 6 x 4
= 12
X
Y
-4
-6
O
A
B
32
Dilatasi Pusat P(a,b) dan
faktor skala k
bayangannya adalah
x = k(x a) + a dan
y = k(y b) + b
dilambangkan dengan
[P
(a,b)
,k]
33
Contoh

Titik A(-5,13) didilatasikan
oleh [P,] menghasilkan A.
Jika koordinat titik P(1,-2),maka
koordinat titik A adalah.
34
Pembahasan

A(x,y) A(x,y)
x = k(x a) + a
y = k(y b) + b

A(-5,13) A(x y)

[P
(a,b)
,k]
[P
(1,-2)
,]
35
x = k(x a) + a
y = k(y b) + b

A(-5,13) A(x y)
x = (-5 1) + 1 = -3
y= (13 (-2)) + (-2) = 8
Jadi koordinat titik A(-3,8)

[P
(1,-2)
,]
36
Transformasi Invers
Untuk menentukan bayangan
suatu kurva oleh transformasi
yang ditulis dalam bentuk
matriks, digunakan
transformasi invers
37
Contoh

Peta dari garis x 2y + 5 = 0
oleh transformasi yang
dinyatakan dengan matriks
adalah.
3 2
1 1
|
|
.
|

\
|
38
Pembahasan

A(x,y) A(x y)


Ingat: A = BX maka X = B
-1
.A

|
|
.
|

\
|
3 2
1 1
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
y
x

3 2
1 1
'
'
y
x
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

=
|
|
.
|

\
|
y'
x'

1 2
1 3
2 3
1
y
x
39
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|

=
|
|
.
|

\
|
y'
x'

1 2
1 3
2 3
1
y
x
|
|
.
|

\
|
|
|
.
|

\
|


=
|
|
.
|

\
|
y'
x'

1 2
1 3
y
x
Diperoleh: x = 3x y dan
y = -2x + y
|
|
.
|

\
|
+

=
|
|
.
|

\
|
y' 2x'
y' 3x'
y
x
40
x = 3x y dan y= -2x + y
disubstitusi ke x 2y + 5 = 0
3x y 2(-2x + y) + 5 = 0
3x y + 4x 2y + 5 = 0
7x 3y + 5 = 0
Jadi bayangannya:
7x 3y + 5 = 0
41
SELAMAT BELAJAR

You might also like