You are on page 1of 2

Predator Tungau dan Cendawan ngau pada anggrek Phalaenopsis tambahkan spreader agar tegang-

Mikoinsektisida adalah menggunakan air, baik air an permukaan air pada daun ber-
siraman maupun percikan air hujan, kurang. Frekuensi penyemprotan
Alternatif lain dalam pengendalian asalkan air dapat mengenai per- air bergantung pada populasi tu-
tungau pada anggrek Phalaenopsis mukaan bawah daun. Untuk mak- ngau.
adalah menggunakan predator/mu- sud tersebut, tangkai semprotan Biaya pengendalian tungau de-
suh alaminya, yaitu Amblyseilus sp. perlu dimodifikasi, yaitu dibengkok- ngan menyemprotkan air hanya
dan cendawan musuh alami tungau, kan agar butir semprotan mengarah berupa upah operator. Selain mu-
seperti Beauveria bassiana. Cen- ke tungau yang berada di permuka- rah, cara ini juga aman bagi operator
dawan tersebut dilaporkan efektif an bawah daun. dan lingkungan. Yang perlu diper-
mengendalikan tungau yang me- Volume air yang digunakan di- hatikan adalah penyemprotan di-
nyerang tanaman anyelir. Cenda- sesuaikan dengan volume pestisida, usahakan tidak menyebabkan tim-
wan B. bassiana mudah diperoleh bahkan bisa lebih tinggi. Tekanan bulnya genangan air pada daun agar
di sekitar pertanaman, cara isolasi- bar dalam tangki penyemprot di- daun terhindar dari serangan pe-
nya mudah, biaya pengembang- tingkatkan agar butir semprotan nyakit (Tata Rasta Omoy).
annya murah, dan ramah lingkung- dapat mencapai lekukan-lekukan
an. Aplikasi B. bassiana memer- permukaan daun tempat tungau
lukan kondisi mikroklimat yang bersembunyi. Untuk informasi lebih lanjut
lembap. Kondisi tersebut sesuai Penurunan populasi tungau pa- hubungi:
dengan yang dibutuhkan tanaman da permukaan daun anggrek dapat
anggrek Phalaenopsis. disebabkan tungau mati atau ter- Balai Penelitian Tanaman Hias
tiup dan mati di tempat lain. Telur Jalan Raya Ciherang Segunung
yang diletakkan pada permukaan Pacet-Cianjur 43253
Menggunakan Air daun juga dapat disapu oleh sem- Telepon : (0263) 512607
protan air. Agar butir semprotan air 516684
Alternatif yang paling murah dan dapat mengenai seluruh permu- Faksimile : (0263) 512607
mudah untuk mengendalikan tu- kaan daun, ke dalam air dapat di- E-mail : segunung@indoway.net

Gelar Teknologi Pertanian Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Ka-


puas Murung, Kabupaten Kapuas,
Lahan Pasang Surut Kalimantan Tengah. Gelar teknologi
pertanian bertujuan untuk memper-
kenalkan teknologi pengelolaan la-
han pasang surut yang dapat di-
Pada 31 Agustus 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan
jadikan dasar untuk revitalisasi per-
panen raya padi di areal gelar teknologi pertanian di kawasan eks PLG
tanian di kawasan eks PLG, serta
Dadahup A-5, Kalimantan Tengah. Melalui teknologi pertanian,
untuk menjadi lahan percontohan
lahan pasang surut memberikan harapan untuk dikembangkan
bagi para petani dan pengusaha
menjadi areal pertanian produktif.
dalam mengembangkan agribisnis
dan agroindustri di daerah pasang
surut.

D i Indonesia, lahan pasang surut


tersebar di Sumatera, Kali-
mantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.
dan lestari, diperlukan upaya revi-
talisasi dan rehabilitasi melalui pe-
nerapan inovasi teknologi yang Peran Badan Litbang Pertanian
Dari sekitar 20,1 juta ha, diperkira- mendukung rekayasa atau pengem-
kan 6 juta ha di antaranya berpo- bangan kelembagaan dan perba- Lahan pasang surut yang diman-
tensi untuk dikembangkan menjadi ikan prasarana penunjang secara faatkan untuk gelar teknologi per-
lahan pertanian. terpadu. tanian sekitar 2,3 ha, ditata men-
Apabila dikelola secara tepat, Guna mendukung upaya revita- jadi tiga buah surjan dan empat pe-
lahan pasang surut dapat dijadikan lisasi dan rehabilitasi lahan pasang tak sawah. Surjan yang dibuat ber-
areal pertanian produktif. Pengem- surut, Badan Penelitian dan Pe- ukuran lebar 4 m dan panjang 105
bangan lahan ini dapat mendukung ngembangan Pertanian, Pemerintah m, sedangkan sawah berukuran
peningkatan ketahanan pangan, di- Provinsi Kalimantan Tengah dan Pe- rata-rata 20 m x 105 m. Pelaksa-
versifikasi produksi, dan pengem- merintah Kabupaten Kapuas melak- naan gelar teknologi pertanian me-
bangan agribisnis. Untuk menjadi- sanakan gelar teknologi pertanian libatkan lima institusi lingkup Badan
kan lahan pasang surut produktif di kawasan Eks PLG Dadahup A-5, Litbang Pertanian, yaitu Balai Peng-

16
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu didampingi Menteri Pertanian melakukan panen raya padi pada tanggal 31
Agustus 2006 di kawasan eks PLG Dadahup A-5, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (kiri) dan tanaman padi varietas
Indragiri, salah satu varietas yang potensial untuk dikembangkan di lahan pasang surut (kanan).

kajian Teknologi Pertanian (BPTP) Respons Petani tugas sesuai fungsi dan kewenang-
Kalimantan Tengah, Balai Besar Pe- an masing-masing secara tepat dan
nelitian dan Pengembangan Sum- Petani memberikan respons yang terkoordinasi. Dengan demikian,
berdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), cukup baik, ditandai dengan jumlah rehabilitasi dan revitalisasi diha-
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi dan frekuensi kunjungan petani dari rapkan berhasil dan berkelanjutan.
(BB Padi), Balai Penelitian Tanaman berbagai kawasan eks PLG ke lo- Pada kesempatan tersebut, Presi-
Sayuran (Balitsa), dan Balai Pene- kasi gelar teknologi, baik untuk den RI juga berpesan agar kesa-
litian Pertanian Lahan Rawa (Balit- mengamati maupun berkonsultasi lahan masa lalu tidak terulang lagi.
tra). Selain unit kerja dan unit pelak- dengan peneliti, penyuluh dan tek- Tanpa dukungan perencanaan yang
sana teknis tersebut, Pusat Perpus- nisi lapangan. Di samping itu, be- baik, upaya revitalisasi kawasan
takaan dan Penyebaran Teknologi berapa petani mulai mencoba me- eks PLG akan memberikan dampak
Pertanian mengemas informasi tek- nerapkan pola usaha tani tersebut negatif bagi masyarakat di kawas-
nologi dalam bentuk VCD dengan di lahan miliknya. an eks PLG maupun seluruh masya-
judul Menyibak Rawa Merajut Ha- Panen raya radi dilaksanakan rakat Kalimantan Tengan. Dengan
rapan Melalui Teknologi Pertanian, pada tanggal 31 Agustus 2006 oleh demikian diperlukan perencanaan
dan publikasi tercetak berjudul Ge- Presiden RI Susilo Bambang Yudho- yang baik dan dukungan dari semua
lar Teknologi Pertanian Lahan Pa- yono. Kegiatan ini merupakan salah pihak terkait agar upaya revitalisa-
sang Surut Kawasan Eks PLG Da- satu rangkaian acara kunjungan si kawasan eks PLG memberikan
dahup A-5, dan Pengalaman, Pem- Presiden Republik Indonesia ke Ka- manfaat sebesar-besarnya bagi
belajaran dan Strategi Pengembang- limantan Tengah. Turut serta pada masyarakat di kawasan tersebut
an Lahan Rawa bagi Pertanian. kunjungan kerja Presiden adalah (PUSTAKA).
Menteri Pertanian, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Menteri Ke-
Materi hutanan, Menteri Pekerjaan Umum,
Sekretaris Kabinet, dan Juru Bicara
Teknologi yang diperkenalkan dalam Presiden. Sehari sebelumnya, Ke-
gelar teknologi meliputi penataan pala Badan Litbang Pertanian telah Untuk informasi lebih lanjut
lahan dan pengelolaan air, varietas/ tiba di lolasi untuk memantau per- hubungi:
galur padi (17 varietas/galur), jenis siapan Badan Litbang Pertanian da-
dan varietas sayuran (6-7 jenis lam acara panen raya. Pusat Perpustakaan dan
masing-masing 2-4 varietas), serta Dalam sambutannya, Presiden Penyebaran Teknologi Pertanian
ameliorasi lahan. Keseluruhan pa- menyatakan Kawasan Eks Pengem- Jalan Ir. H. Juanda no. 20
ket teknologi tersebut diterapkan bangan Lahan Gambut (PLG) Se- Bogor 16122
dengan menggunakan pendekatan juta Hektar ditetapkan sebagai ka- Telepon : (0251) 321746
pengelolaan tanaman terpadu wasan khusus. Diharapkan semua Faksimile : (0251) 326561
(PTT) padi/sayuran. pihak terkait dapat melaksanakan E-mail: pustaka@pustaka-deptan.go.id

Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 28, No. 6, 2006 17

You might also like