Professional Documents
Culture Documents
Diabetes melitus
Adalah suatu penyakit metabolik yang menyebabkan gangguan pada metabolisme karbohidrat, lemak , dan protein sebagai akibat kekurangan insulin yang efektif. Diabetes melitus yang bermanifestasi sebelum umur 15 tahun disebut Juvenile onset Diabetes
Diabetes tipe I
Disebabkan karena rendahnya produksi dari insulin sehingga membutuhkan pemberian insulin dari luar tubuh untuk tetap merendahkan ketoasidosis Sering juga disebut Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) atau Juvenile diabetes.
Diabetes tipe II
Terjadi karena adanya resistensi insulin dan juga karena efek progresif dari sekresi insulin Anak atau dewasa yang menderita DM tipe II ini biasanya terjadi obesitas Dikenal dengan nama non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM) atau maturityonset diabetes of the young (MODY)
Angka kejadian
Masih jarang ditemukan pada penduduk pribumi Indonesia Di USA ditemukan lebih kurang 5% diantara semua penderita diabetes melitus di bawah 15 tahun
Patogenesis
Akibat dari kurangnya insulin atau kurang efektifnya insulin maka terjadi:
Gangguan penyerapan glukosa Gangguan pembentukan glikogen dalam hati/otot Meningkatnya glukogenolisis
Patogenesis
Kurangnya insulin
hiperglikemi
Penghancuran jaringan
Protein/lemak dioksidasi
glukosuria
Elektrolit terganggu
keton
diuresis
ketonuria
hemokonsentrasi
asidosis
dehidrasi
Koma diabetikum
Gejala klinis
Anak kehilangan berat badan Makan banyak Selalu haus dan banyak kencing Kulit teraba kering Gatal (pruritus) Sering infeksi pada kulit Keadaan lanjut koma diabetikum
Koma diabetikum
Kesadaran menurun Kulit kering Pipi kemerahan Bibir merah Nafas bau aseton Mual muntah Nyeri perut Pernafasan cepat yang bisa menjadi nafas Kussmaul
Pernafasan Kussmaul
Nadi cepat dan lemah Mata cekung Suhu dan tekanan darah rendah
Lab
Glikosuria (uji reduksi) Hiperglikemi (tes kadar gula darah pre&pos pradial serta GTT) Ketonuria Kolesterol dapat meningkat Gangguan keseimbangan elektrolit paCO2 menurun dan pH merendah
Diagnosa banding
Glikosuria renal Koma yang disebabkan penyakit lainnya (hipoglikemi, uremia, ensefalitis) Diabetes insipidus
Komplikasi
Infeksi sekunder Gangren Gangguan pertumbuhan dan pubertas Katarak Arteroslerosis (sesudah 10-15 tahun) hepatomegali
Pengobatan
Perbaikan diet Pengobatan insulin Pediatri sosial
Diet
Kalori yang cukup Protein tidak kurang dari 2-3 gram/kgbb/hari 55% karbohidrat, 30% lemak, 15% protein Cukup vitamin dan mineral Seluruh keluarga ikut dalam diet ini
Pengobatan insulin
Dimulai dengan insulin regular dalam dosis kecil (4 unit 3X sehari sebelum makan) Berangsur dinaikan hingga dosis tepat (yang diketahui dengan tes glukosa) Bila dosis telah tercapai maka sebagian dari insulin dapat diganti dengan Lente dan PZI (25% insulin regular dan 75% Lente) Disuntikan sehari 1 kali
Daya kerja Cepat dan sebentar Sedang dan agak lama Lamban dan lama
Puncak (jam)
Lamanya (jam)
1/2 1/2 2 2 48
2-4 2-4 8 - 10 8 - 10 14 - 20
6-8 10 - 12 28 - 30 28 - 30 24 - 36
ultralente
4-8
14 - 24
>36
Pediatri sosial
Orang tua penderita harus dibimbing mengenai penyakit, diet dan pengobatan, misalnya cara menyuntik insulin dan membimbing penderita untuk sedapat-dapatnya hidup normal diantara masyarakat
Diabetes tipe II
Jarang terdapat pada anak usia yang sangat muda karena merupakan manifes dari proses yang lama Disebabkan oleh banyak faktor seperti aktifitas fisik yang kurang dan hiperkalori lipid Terjadi resistensi otot skeletal, meningkatkan produksi glukose hepatik, dan menurunkan glukosa yang diinduksi oleh insulin
Angka kejadian
Meningkat yang pada tahun 1992 sebesar 4% pada tahun 1994 menjadi 16% yang dilaporkan untuk usia 10-19 tahun Kebanyakan anak berada pada obesitas
Patogenesis
Insulin tidak dapat berkerja efektif karena terjadi penurunan respon dari reseptor Destruksi dari reaksi autoimun sendiri dipercaya tidak terjadi pada DM tipe ini Kurangnya insulin jarang ada yang absolut sehingga tidak tergantung kepada penggunaan insulin
Patogenesis
Biasanya terjadi secara kronis karena terjadinya hiperglikemia sedikit-sedikit dan tidak sedramatik DM tipe I yang polyuria dan penurunan berat badan yang nyata Lebih banyak terdapat pada ras kulit hitam
Terapi
Edukasi nutrisi merupakan hal yang utama Penurunan berat badan dan olahraga Untuk anak yang yang terkena DM tipe II harus digunakan insulin Untuk lebih efektif dapat menggunakan metformin (biguanide) sebagai kombinasi
Prefensi
Menghindari faktor resiko Interfensi gaya hidup yang dapat mereduksi faktor resiko sebanyak 58% Penggunaan metformin dapat menurunkan faktor resiko sebanyak 31% Efek akan sama baik pada seorang perempuan ataupun laki-laki