KETIKA JATUH SAKIT

(Yaitu ) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan : Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah Kami kembali ( Al Baqarah : 156 ) Setiap orang menginginkan untuk senantiasa sehat dalam kehidupannya, tidak seorangpun yang ingin menderita sakit. Akan tetapi datangnya sakit merupakan rahasia diantara rahasia-rahasia Allah S !, sehingga kedatangannya tak seorangpun yang dapat menga"ukan atau mengundurkannya. #an tidak dapat seseorang memilih penyakit yang akan dideritanya. Sakit adalah salah satu u"ian dari Allah S ! kepada ham$a%ya untuk mengetahui se$erapa "auh seorang ham$a $ersyukur atas ni&mat yang telah di$erikan Allah kepadanya "uga se$agai peringatan kepada ham$a%ya untuk kem$ali ke "alan yang lurus. Bagaimana seorang 'uslim harus $ersikap ketika terkena suatu penyakit ( 1. Hakikat sakit bagi seorang Muslim adalah mengurangi dosa Se$agaimana sa$da )asulullah Sa* : !arangsiapa yang dikehendaki oleh Allah padanya suatu kebaikan (keuntungan ), maka diberinya penderitaan" ( +) Bukhari ) Selayaknya kita $ersyukur dan $ersha$ar dengan sakit yang kita alami se$agai suatu ke$aikan yang di$erikan Allah s*t kepada kita. Se$a$ apa$ila seorang 'uslim $ersha$ar denganpenyakit yang diderita, sesungguhnya hal itu se$agai sarana untuk menghapuskan se$agian dosanya. Bukan $erarti lantas men,ari-,ari datangnya sum$er penyakit, tetapi $ila penyakit datang menghampiri, tidaklah $ila penyakit datang menghampiri, tidaklah mem$uat kita tenggelam dalam kesedihan dan $erputus asa dari rahmat Allah. -!iada seorang 'uslim yang menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan ( kerisauan ) hati, $ahkan gangguan yang $erupa duri melainkan semua ke"adian itu akan $erupa pene$us dosanya. ( +). Bukhari ).

2. Allah

Swt

yang

memberi

sakit

dan

hanya

Dia

yang

dapat

menyembuhkan Adakalanya seorang yang terkena suatu penyakit $eranggapan $ah*a sakitnya dise$a$kan oleh ruh-ruh "ahat, tempat-tempat angker atau melanggar pantanganpantangan yang tidak rasional/ 0emudian mereka $erusaha menyem$uhkannya dengan ,ara-,ara yang menggelikan. Ada yang mem$akar kemenyan, mem$eri sesa"i pada suatu tempat atau meminta ma&a1 kepada ruh-ruh "ahat aki$at per$uatannya. Bahkan ada yang $ersedia melakukan apa sa"a yang diperintahkan oleh sim$ah dukun agar penyakit yang dideritanya dapat sem$uh, meskipun $ertentangan dengan syaria&t 2slam #an $agi se$agian orang yang sudah termakan pola pikir modern mempunyai anggapan hanya dokter dan o$at-o$atan modern sa"a yang dapat menyem$uhkan penyakitnya, sehingga sama sekali meninggalkan keyakinannya kepada Allah S*t, meskipun dia mengaku dirinya seorang muslim. 3adahal sesungguhnya penyakit itu datangnya dari Allah dan hanya #ia yang dapat menyem$uhkan. -Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah $agi kami. #ialah pelindung kami dan hanya kepada Allah orang-orang mu&min harus $erta*aqal. ( At !au$ah : 51 ) Se$agaimana do&a %a$iullah 2$rahim As :. 4 dan apa$ila aku sakit, #ialah yang menyem$uhkan aku4 ( Asy Syu&ara : 56 ) 7. Shabar menghadapi penyakit yang diderita. Sha$ar tidak $erarti $erdiam diri menghadapi sakit dan menunggu datangnya muk"i8at dari langit yang dapat menyem$uhkannya. Akan tetapi sha$ar adalah ikhlas menerima ,o$aan dari Allah, tidak mengeluh yang $erle$ih-le$ihan dan senantiasa $erusaha mengo$ati penyakit yang di deritanya. Allah S*t $er1irman : -4 dan orang-orang yang sha$ar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. 'ereka itulah orang-orang yang $enar ( imannya )9 dan mereka itulah orang-orang yang $ertaq*a. (Al Baqarah : 1:: ) Ada suatu penyakit yang sulit serta lama untuk disem$uhkan, $ahkan

ada pula penyakit yang mem$a*a kepada suatu ;onis mati. Sehingga $agi mereka yang imannya rapuh, dapat tergoda untuk aqidahnya asalkan dapat sem$uh dari penyakit yang dideritanya. +al ini sangat $er$ahaya. Bagi seorang 'uslim hendaknya $ersha$ar dengan segala penyakit yang di deritanya dan meyakini $ah*asanya kematian itu tidak hanya dikarenakan penyakit yang di deritanya. 0ematian dapat ter"adi kepada siapa sa"a, $aik sehat maupun yang sakit. #an se$aik-$aik kematian adalah kematian dalam 2slam. -.. dan "anganlah kamu mati melainkan dalam keadaan $eragama 2slam.. ( Ali 2mran : 16< ) - Barangsiapa yang akhir perkatannya =aa ilaaha illallah pasti orang itu akan masuk sorga. ( +) A$u #aud dan Ahmad ) 0alaupun dirasa sudah tidak kuat lagi menghadapi penyakit yang dideritanya, "anganlah $er$uruk sangka kepada Allah dan "angan mengharapkan kematian. Se$agaimana sa$da )asulullah Sa*: - Allah !a&ala $er1irman : Aku senantiasa $erada di samping ham$a-0u yang $er$aik sangka kepada-0u. ( +adits >udsi 'utta1aqun ?alaihi ) -@anganlah sekali-kali mengharapkan mati seorang diatara kamu dise$a$kan $ahaya yang menimpa dirinya. 'aka seandainya terpaksa mengharapkan mati hendaklah ia $erdo&a Aa Allah, hidupkanlah aku apa$ila hidup itu le$ih $aik $agiku dan matikanlah aku apa$ila mati itu le$ih $aik $agiku - ( +) @ama&ah dari Anas ). 4. Diperintahkan bertobat dan menghindarkan syirik dalam pengobatan. Sangat dian"urkan untuk $erto$at apa$ila terkena penyakit se$agaimana sa$da )asulullah Sa* : 4.Bero$atlah anda, maka sesungguhnya Allah S*t. !idak mendatangkan penyakit, ke,uali mendatangkan "uga o$atnya. 0e,uali satu yang tidak ada o$atnya yakni tua.. ( +) !irmid8i ) Ber$agai ma,am tum$uh-tum$uhan dan $inatang dapat diramu men"adi o$at o$atan yang menghantarkan seseorang sem$uh dari sakitnya. Apalagi pada masa sekarang ini sudah $anyak tenaga yang ahli dalam $idang pendeteksian penyakit serta pengo$atannya. 'aka sudah selayaknya seorang 'uslim untuk segera mengo$atkan penyakit yang dideritanya sehingga tidak terlan"ur parah dan $ahkan "angan sampai mem$eratkan orang lain dengan penyakitnya.

%amun ada larangan $agi pengo$atan yang dilakukan dengan hal-hal yang mengandung unsur syirik, seperti "ampi-"ampi yang tidak rasional, mantra-mantra, dukun dan yang semisal dengan itu. Sedang pengo$atan yang dilakukan dengan mem$a,a ayat >ur&an atau do&a yang dituntunkan )asulullah Sa* diper$olehkan. Bagi seorang 'uslim hendaknya mempunyai prinsip men,egah le$ih $aik daripada mengo$ati. 5. Tetap men aga shalat dan d!ikir. Sakit $ukan $erarti lepas dari tanggung "a*a$ untuk sholat, $ahkan shalat harus tetap dilakukan dalam kondisi apapun "uga. -3eliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) sholat *usthaa. Berdirilah, karena Allah ( dalam shalatmu ) dengan khusyu&. @ika kamu dalam keadaan takut ( $ahaya ), maka shalatlah sam$il $er"alan atau $erkendaraan. 0emudian apa$ila kamu telah aman, maka se$utlah Allah ( shalatlah ), se$agaimana Allah telah menga"arkan kepada kamu apa yang $elum kamu ketahui.. ( Al Baqarah ( < ) 9 <75-<7B C @uga karena shalat yang akan mem$edakan apakah seseorang itu 'uslim ataukah ka1ir. -2katan "an"i diantara kami dengan mereka ialah shalat, maka $arangsiapa yang meninggalkannya $erarti ka1ir.. ( +). !irmid8i ) Akan tetapi $agi mereka yang sakit mendapatkan keringanan dalam melaksanakan shalat, se$agaimana rahmat Allah S*t kepada ham$a-%ya. -Saya menderita penyakit $a*asir, lalu saya tanyakan kepada )asulullah Sa*. Bagaimana ,aranya shalat. D"ar $eliau : Shalatlah dengan $erdiri, kalau tidak dapat hendaklah dengan duduk dan kalau tidak dapat "uga maka dengan $er$aring ( #iri*ayatkan oleh @ama&ah dan %asa&2 ditam$ah : -#an kalau masih tidak dapat, maka hendaklah dengan telentang. Allah tidak memaksakan kepada seseorang, ke,uali sekedar kemampuannya.. ) #emikian "uga dalam hal $ersu,i, "ika tidak dapat melakukan mandi $esar atau $er*udhu karena terhalang penyakitnya maka dapat dilakukan dengan tayamum. 0etika sakit hendaknya di$iasakan untuk tetap mem$asahi $i$irnya dengan d8ikir kepada Allah S*t. !idak $erteriak-teriak memanggil dokter atau pera*at atau mengeluh

yang $erle$ih-le$ihan dan $erkepan"angan. +anya dengan d8ikir kepada Allah S*t akan dapat menenangkan hati. -2ngatlah, hanya dengan mengingat Allah hati men"adi tentram. ( Ar )ad9<5 ). ". #erusaha tidak menularkan penyakit kepada orang lain . 3enyakit yang dise$a$kan ;irus mudah sekali untuk menular kepada orang lain. Apa$ila ter"angkit penyakit sema,am ini se$aiknya $erusaha untuk tidak menularkan kepada orang lain. Se$aliknya apa$ila ada orang lain terkena penyakit menular, maka $erusahalah untuk tidak tertulari. -@ika kamu mendengar *a$a& ( tha&un ) sedang $er"angkit di suatu tempat, maka "anganlah kamu masuk ke tempat itu. #an "ika $er"angkit dalam negri yang kamu sedang $erada di dalamnya, maka "anganlah kamu keluar darinya. ( +). Bukhari dan 'uslim ). Sikap yang $aik dari seorang muslim adalah $erusaha sekuat tenaga dan hasilnya hanya Allah S*t yang $erhak untuk menentukan. 2nsya Allah $uahnya dapat kita petik di akhirat nanti. -Aa Allah Aang 'aha 'en,ukupi aku dan Aang se$aik-$aik 'elindungi aku. +anya kepada Allah aku $erserah diri.. ( +) !irmid8i ) Sum$er: A$dul Eatah, Aiman, <665, Kea#aiban $hibbun Naba%i: !ukti &lmiah dan 'ahasia Kesembuhan dalam (etode )engobatan Naba%i, Al >o**am, Solo.