1. Anatomi mata a. Embriologi = Leo Rinaldi ini singkatnya (sumber: Mescher, Anthony L.

Histologi Dasar Janquiera Teks dan Atlas. Ed. 12 . Jakarta: E !. "##$. %al. &#'(). *adler, +.,. Embriologi Kedokteran Langman. Ed. 10. Jakarta: E !. "##$. -embentukan mata bermula .ada embrio a/al dengan 0esikel o.tik e.itelial yang menon1ol secara bilateral dari otak de.an yang berkembang .ada hari ke("" (Langman,. Jan2uiera,3. 4esikel tersebut meman1ang dan membentuk tangkai o.tik yang memba/a mangkuk o.tik. 5nteraksi antara mangkuk o.tik dan ektoderm .ermukaan membuat ektoderm ini berin0aginasi dan terle.as dari kedua sisi, yang membentuk 0esikel lensa. 6alam minggu(minggu berikutnya, mesenkim ke.ala berdi7erensiasi membentuk sebagian besar 1aringan .ada la.isan ketiga la.isan mata dan cor.us 0itreum, dengan ektoderm mangkuk o.tik dan tangkai o.tik yang masing(masing membentuk retina dan ner0us o.ticus dan dengan e.itel .ermukaan yang ikut membentuk kornea. (lihat gambar 13. *ekitar minggu keenam hingga minggu kesembilan ter1adi .embentukan (.enutu.an3 dari ner0us o.tikus yang bera/al dari tangkai o.tik yang keluar dari retina di diskus o.tikus (bintik buta3. Lihat gambar ".

Gambar 1. Perkembangan mata. Mata mulai terbentuk pada awal perkembangan saat vesikel optik menonjol di kedua sisi dari regio diensefalon otak depan (prosensefalon). Vesikel ini tumbuh , dan tetap terhubung dengan otak ang sedang berkembang melalui tangkai optik, dan mendekati ektoderm permukaan. Pada saat ini, setiap vesikel terlipat ke dalam, membentuk lapisan internal dan eskternal mangkuk optik dan menginduksi ektoderm permukaan berinvaginasi ke dalam mangkuk sebagai vesikel lensa ang segera terlepas dari permukaan dan berada di pembukaan mangkuk optik. Pembuluh darah, ang disebut pembuluh hialoid, tumbuh di sepanjang tangkai optik, memasuki mangkuk optik dan tumbuh ke arah alah lensa ang berkembang. !alam minggu"minggu berikutn a, mesenkim kepala berhubungan dengan mangkuk optik, ang membentuk dua lapisan utama retina. #el mesenkim berdiferensiasi di sekitar lapisan pigmen retina ang sedang berkembang sebagai iris, badan siliar, $horoid lapisan vaskular. #el mesenkim lain membentuk lapisan fibrosa ang lebih luar. Pembuluh hialoid beregresi dan men isakan ruang ang disebut kanal hialoid di $orpus vitreum. %ipatan kulit memebntuk gambaran keopak mata dan konjungtiva. &pidermis ang melapisi konjungtiva berkemabang se$ara bersambungan dengan epitel permukaan kornea. (diambil dari 'nthon %. Mes$her. (istologi !asar )an*ueira, +eks dan 'tlas. &d.1,. )akarta- &G., ,/11)

Gambar ,. Pembentukan dan penutupan nervus optikus dari minggu keenam hingga kesembilan dengan sel"sel neuroglia pada awaln a (sumber- %angman Medi$al &mbriologi)

5ni lengka.nya dari sumber (Riordan, -aul(E0a. Anatomi dan Embriologi Mata Dalam : aug!an " Asbur# $%talmologi &mum. Ed. 1'. Jakarta: E !. "##$. %al. "'(8.

Mata berkembang dari tiga lapisan embrional primitif- ektoderm permukaan, termasuk derivatn a"crista neuralis0 ektoderm neural0 dan mesoderm. &ndoderm tidak ikut dalam pembentukan mata. Mesenkim, ang berasal dari mesoderm atau crista neuralis, adalah istilah untuk jaringan ikat embrional. #ebagian besar mesenkim di kepala dan leher berasal dari $rista neuralis. Ektoderm permukaan membentuk lensa0 kelenjar 1akrimal0 epitel kornea, konjungtiva, dan kelenjar"kelenjar adneksa0 serta epidermis palpebra. Crista neuralis, ang berasal dari ektoderm permukaan di daerah tepat di sebelah pli$a neuralis (neural folds) ektoderm neural, berfungsi membentuk keratosit kornea, endotel kornea dan an aman trabekula, stroma iris dan koroid, mus$ulus $iliaris, fibroblas sklera, vitreus, dan meninges nervus opti$us. .rista neuralis juga terlibat dalam pembentukan tulang dan tulang rawan orbita, jaringan ikat dan saraf orbita, otot"otot ekstraokular, dan lapisan" lapisan subepidermal palpebra. Ektoderm neural menghasilkan vesikel optik dan $awan optik sehingga berfungsi membentuk retina dan epitel pigmen retina, lapisan"lapisan berpigmen dan tidak berpigmen epitel siliaris, epitel posterior, mus$ulus dilator dan sphin$ter pupillae pada iris, dan serat" serat nervus opti$us dan glia. Mesoderm berkontribusi membentuk vitreus, otot"otot palpebra dan ekstraokular, serta endotel vaskular orbita dan okular. Tahap Vesikel Optik %empeng embrional adalah tahap paling awal dalam perkembangan janin ang struktur" struktur matanl2a sudah dapat dikenali. Pada usia , minggu, tepian sul$us neuralis (neural groove) menebal membentuk pli$a neuralis. %ipatan ini kemudian men atu membentuk tuba neuralis, ang tenggelam ke dalam mesoderm di bawahn a dan melepaskan diri dari epitel permukaan. +empat sul$us opti$us (opti$ groove) adalah di dalam pli$a neuralis $ephali$a, parallel pada kedua sisi sul$us neuralis. #ul$us ini terbentuk saat pli$a neuralis mulai menutup pada minggu ke"3 (Gambar 1). Pada usia 4 minggu, sesaat sebelum bagian anterior tuba neuralis menutup seluruhn a, ektoderm neural bertumbuh ke luar dan ke arah ektoderm permukaan di kedua sisi untuk membentuk vesikel optik ang bulat. Vesikel optik berhubungan dengan otak" depan melalui tangkai optik. Pada tahap ini pula mulai terjadi penebalan ektoderm" permukaan (tempeng lensa) ang berhadapan dengan ujung"ujung vesikel optik. Tahap Cawan Optik #aat vesikel optik berinvaginasi membentuk $awan optik, dinding luar vesikel mendekati dinding dalamn a. 1nvaginasi permukaan ventral tangkai optik dan invaginasi vesikel optik terjadi bersamaan dan menghasilkan alur, aitu fissura opti$um (embrional). +epian $awan

optik kemudian tumbuh mengelilingi fissura opti$um. Pada saat ang sama, lempeng lensa berinvaginasi"pertama"tama membentuk $awan kemudian bola berongga ang dikenal sebagai vesikel lensa. #etelah 5 minggu, vesikel lensa memisahkan diri dari ektoderm permukaan dan terletak bebas di tepian $awan optik. 6issura opti$um memungkinkan mesenkim mesoderm memasuki tangkai optik dan akhirn a membentuk sistern h aloid rongga vitreus. #etelah invaginasi selesai, fissura opti$um men empit dan menutup, men isakan lubang permanen ang ke$il di ujung anterior tangkai optik, ang dilalui arteria h aloidea. Pada usia 4 bulan, arteria dan venae retinae melalui lubang ini. #etelah fissura opti$um tertutup, bentuk umum akhir mata telah ditetapkan. Perkembangan selanjutn a adalah diferensiasi struktur optik individual. 7mumn a, perkembangan struktur optik terjadi lebih $epat di segmen posterior daripada anterior mata pada tahap awal kehamilan dan lebih $epat di segmen anterior pada tahap akhir kehamilan.

Gambar 1. +ahap embriologi mata. (diambil dari buku vaughan 8 asbur 9s General :pthalmolog ed.1;)

EMBRIOLOGI STRU TUR!STRU TUR S"ESI#I "alpe$ra % &pparatus Lakrimalis Palpebra berkembang dari mesenkim, ke$uali epidermis kulit dan epitel koniungtiva ang merupakan derivat ektoderm permukaan. <un$up"kun$up palpebra pertama kali terlihat pada janin 5 minggu0 tumbuh di depan mata, tempat mereka bertemu dan bersatu pada usia = minggu. Mereka memisah saat bulan kelima. >ulu mata, kelenjar meibom, dan kelenjar palpebra lainn a berkembang sebagai pertumbuhan epidermis ke bawah. <elenjar lakrimal dan kelenjar lakrimal aksesorius berkembang dari epitel konjungtiva. #istem drainase lakrimal (kanalikuli, sa$$us la$rimalis, dan du$tus nasola$rimalis) juga merupakan derivat ektoderm permukaan ang berkembang dari korda epitel padat ang terbenam di antara pro$essus ma?illaris dan nasalis struktur"struktur muka ang sedang berkembang. #aluran korda ini terbentuk sesaat sebelum lahir. Sklera % Otot'otot Ekstraokular #klera dan otot"otot ekstraokular dibentuk dari pemadatan mesenkim ang mengelilingi $awan optik dan pertama kali dapat dikenali pada usia ; minggu. Perkembangan struktur"struktur ini $ukup lanjut hingga bulan keempat. <apsul +enon mulai terbentuk di dekat insersio mus$uli re$ti pada janin 1, minggu dan rampung saat @ bulan. Se(men &nterior #egmen anterior bola mata dibentuk melalui invasi sel"sel mesenkim $rista neuralis ke dalam ruang di antara ektoderm permukaan ( ang berkembang menjadi epitel kornea) dan vesikel lensa ( ang telah terpisah darin a). 1nvasi tersebut berlangsung dalam tiga tahapAang pertama bertugas membentuk endotel kornea, ang kedua membentuk stroma iris, dan ang ketiga membentuk stroma kornea. #udut bilik mata depan terbentuk dari kondensasi sisa mesenkim di tepian anterior $awan optik. Mekanisme pembentukan bilik mata depan itu sendiri dan juga struktur"sbuktur sudutn a"masih diperdebatkan, tetapi tampakn a melibatkan pola migrasi sel"sel $rista neuralis dan perubahan"perubahan struktur ang berarti, bukan pembelahan jaringan mesodermal, seperti ang diduga sebelumn a. &pitel dan endotel kornea pertama kali tampak n ata pada usia 5 minggu, saat vesikel lensa telah berpisah dari ektoderm permukaan. Membran !es$emet disekresi oleh sel"sel endotel gepeng saat usia janin 11 minggu. #troma berangsur menebal dan membentuk kondensasi anterior tepat di bawah epitel ang dapat dikenali pada usia 4 bulan sebagai lapisan >owman. >atas korneoskleral sejati ada pada bulan keempat. !ua lapis epitel iris posterior adalah perluasan tepi anterior $awan optik ke depan. #truktur ini tumbuh ke depan selama bulan ketiga danBterletak posterior dari sel"sel $rista neuralis ang membentuk stroma iris. <edua lapisan epitelial ini menjadi berpigmen dalam iris0 pada $orpus $iliare, han a lapisan luar ang berpigmen. #aat bulan kelima, seharusn a telah terbentuk mus$ulus sphin$ter pupillae dari sebuah kun$up epitel tanpa"pigmen ang berasal dari lapisan epitel anterior iris dekat tepian pupil. #egera setelah bulan keenam, terbentuk mus$ulus dilator pada lapisan epitel anterior dekat $orpus $iliare. >ilik mata depan pertama kali terbentuk pada usia ; minggu dan tetap sangat dangkal hingga lahir. Pada janin 1/ minggu, kanal #$hlemm tampak berupa saluran vaskular ang

letakn a setinggi re$essus angularis dan berangsur menempati lokasi ang relatif lebih anterior dengan makin berkembangn a re$essus angularis. 1ris, ang pada tahap awal perkembangan letakn a $ukup anterior, se$ara berangsur tergeser agak ke posterior dengan makin berkembangn a re$essus angularis. (al ini kemungkinan besar karena perbedaan ke$epatan pertumbuhan struktur"struktur segmen anterior. 'n aman trabekula berkembang dari jaringan mesenkim longgar ang tadin a terdapat pada tepian $awan optik. #istem drainase a*ueous humor siap berfungsi sebelum lahir. Lensa +idak lama setelah vesikel lensa terletak bebas di tepian $awan optik (5 minggu), sel sel dinding posteriorn a mulai memanjang, mengisi rongga ang kosong, dan akhirn a memenuhin a (; minggu). <ira"kira usia 5 minggu, sebuah kapsul hialin disekresi oleh sel" sel lensa. #erat"serat lensa sekunder memanjang dari daerah ekuatorial dan tumbuh ke depan di bawah epitel subkapsular, ang tetap berupa selapis sel epitel kubus0 dan tumbuh ke belakang di bawah kapsul lensa. #erat"serat ini bertemu membentuk sutura lentis " (A tegak di anterior dan A terbalik di posterior), ang selesai pada bulan ke tujuh. (Pertumbuhan dan proliferasi serat"serat lensa sekunder ini berlangsung terus seumur hidup tetapi ke$epatann a semakin lambat jadi lensa perlahan terus membesar dan men ebabkan tertekann a serat"serat lensa.) Corpus Ciliare % oroid &pitel siliaris dibentuk dari penjuluran $awan optik ke anterior ang juga berperan dalam pembentukan epitel iris posterior. Pigmen han a terbentuk di lapisan luar. :tot siliaris dan pembuluh darah berkembang dari mesenkim. Pada usia 3,@ minggu, jalinan kapiler mengelilingi $awan optik dan berkembang menjadi koroid. Pada bulan ketiga telah terbentuk saluran"saluran vena koroid ang besar dan sedang ang mengalir keluar mata melalui venae vorti$osae. Retina %apisan"luar $awan optik menetap sebagai lapisan tunggal dan menjadi epitel pigmen retina. Pigmentasi dimulai pada usia @ minggu. #ekresi lapisan"dalam membran >ru$h terjadi pada minggu keenam. %apisan"dalam $awan optik mengalami diferensiasi ang rumit untuk membentuk sembilan lapisan"retina ang lain. (al ini berjaian perlahan selama kehamilan. Menjelang bulan ketujuh, telah terbentuk lapisan sel terluar (terdiri atas inti batang dan keru$ut), juga sel"sel bipolar, amakrin dan ganglion serta serat"serat saraf. !aerah makula lebih tebal daripada bagian"retina lain hingga bulan kedelapan, saat $ekungan makula mulai terbentuk. Perkembangan makula se$ara anatomis belum selesai hingga 5 bulan setelah lahir. Vitreus &! Tahap pertama (Vitreus primer,3"5 minggu). #ekitar usia 3 minggu, sel dan fibroblas ang berasal dari mesenkim di tepian $awan optik atau ang berhubungan dengan sistem vaskular h aloid membentuk fibril"fibril vitreus"primer. Pembentukan ini sedikit dibantu oleh lensa embrional dan lapisan"dalam vesikel optik. Pada akhirn a, vitreus primer terletak tepat di belakang kutub posterior lensa bersama sisa"sisa pembuluh h aloid (kanal .lo*uet). B! Tahap edua (Vitreus sekunder, 5"1/ minggu). 6ibril"fibril dan sel"sel (hialosit) vitreus sekunder diduga berasal dari vaskuiar vitreus primer. !i anterior, terjadin a perlekatan erat vitreus sekunder pada membran limitans interna retina merupakan tahap"tahap awal pembentukan

basis vitreus. #istem h aloid mengembangkan satu set pembuluh vitreus dan pembuluh" pembuluh pada permukaan $apsula lentis (tuni$a vas$ulosa lentis). #istem h atoid paling berkembang pada usia , bulan lalu beratrofi dari posterior ke anterior . C! Tahap eti(a (Vitreus tersier, 1/ minggu ke atas). #elama bulan ketiga, terbentuk berkas marginal !rualt. #truktur ini terdiri atas kondensasi fibril vitreus ang menjulur dari bakal epitel siliaris $awan optik hingga ekuator lensa. <ondensasi tersebut akan membentuk ligamentum suspensorium lensa, ang berkembang baik pada bulan keempat. #istem h aloid beratrofi sepenuhn a selama tahap ini. )er*us Opticus 'kson"akson sel ganglion retina membentuk lapisan serat saraf. #erat"serat itu berangsur membentuk tangkai optik (usia ; minggu) lalu nervus opti$us. 7nsur"unsur mesenkim memasuki jaringan sekitar untuk membentuk septa vaskular saraf. Mielinisasi meluas dari otak ke perifer menuruni nervus opti$us, dan saat lahir telah men$apai lamina $ribrosa. Mielinisasi selesai pada usia 3 bulan. "em$uluh +arah 'rteria $iliaris longus melepaskan diri dari sistem h aloid pada usia 5 minggu dan telah beranastomosis di sekitar tepian $awan optik dengan $ir$ulus arteriosus major iris pada usia ; minggu. 'rteria h aloidea membentuk arteria $entralis retinae dan $abang" $abangn a (usia 4 bulan). <un$up"kun$up mulai tumbuh pada daerah $awan optik dan perlahan meluas ke retina perifer"men$apai ora serrata pada bulan kedelapan. #istem h aloid (lihat vitreus, di atas) mengalami atrofi sempurna pada bulan kedelapan. "ERTUMBU,&) % "ER EMB&)G&) M&T& Bola Mata #aat lahir, mata relatif lebih besar untuk ukuran tubuh dibandingkan dengan ukurann a pada masa kanak"kanak dan dewasa. !ibandingkan dengan ukuran sebenarn a ( ang di$apai pada -usia ;"= tahun), mata saat itu relatif pendek0 tata"rata diameter antero" posteriorn a 15,@ mm (satu"satun a dimensi ang bermakna se$ara optik). (al ini men ebabkan mata sangat hiperopik jika saja tidak diimbangi da a refraktif lensa ang hampir bulat itu. ornea >a i baru lahir memiliki kornea ang relatif besar dan men$apai ukuran dewasa pada ubia , tahun. <ornea ini lebih datar daripada kornea dewasa dan kurvatura perifer lebih besar daripada pusat. (Pada orang dewasa, sebalikn a.) Lensa #aat lahir, lensa berbentuk lebih mendekati bulat dibandingkan di kemudian hari, menghasilkan da a refraksi ang lebih kuat sebagai kompensasi diameter antero"posterior mata ang pendek. %ensa terus bertumbuh seumur hidup dengan pertambahan serat"serat baru di perifer, membuatn a lebih datar. <onsistensi materi lensa berubah selama hidup. #aat lahir, ia seperti plastik lunak0 pada usia lanjut, konsistensin a mirip ka$a. (al ini menjadi pen ebab sukarn a mengubah bentuk lensa saat akomodasi dengan semakin tuan a seseorang. lris

#aat lahir, pada permukaan anterior iris tidak ada atau han a ada sedikit pigmen0 lapisan pigmen posterior ang terba ang melalui jaringan translusen membuat mata keban akan ba i berwarna kebiruan. !engan bertambahn a pigmen pada permukaan anterior, iris mendapat warna definitifn a. )ika ban ak pigmen diendapkan, mata tampak $oklat. Pigmentasi stroma iris ang kurang menghasilkan warna iris ang biru, $oklat muda (ha2el), atau hijau.
9. -emeriksaan .ada gangguan re7raksi : = Leo, Ana -akai bahan ana a1a ;. %i.ermetro.i

>iasan a diakibatkan bola mata terlalu pendek,atau kadang"kadang karena sistem lensa terlalu lemah. Pada keadaan ini, terlihat bahwa $aha a sejajar kurang dibelokkan oleh sistem lensa sehingga tidak terfokus di retina. 7ntuk mengatasi kelainan ini, otot siliaris berkontraksi untuk meningkatkan kekuatan lensa. !engan menggunakan mekanisme akomodasi, pasien hiperopia dapat memfokuskan ba angan dari objek jauh di retina. >ila pasien menggunakan sebagian dari kekuatan otot siliarisn a untuk melakukan akomodasi jarak jauh, ia tetap masih mempun ai sisa da a akomodasi untuk melihat dengan tegas objek ang mendekati mata sampai otot siliaris telah berkontraksi maksimum. (Gu ton dan (all, ,//=). >erikut gambar skematik pembentukan ba angan pada penderita hipermetropia tanpa koreksi dan pembentukan ba angan pada penderita hipermetropia setelah dikoreksi dengan lensa positif-

Gambar ... proses jatuhn a sinar jauh dibelakang retina dikarenakan bentuk bola mata ang lebih pendek.

pada pasien hiperopia ang mempun ai sistem lensa terlalu lemah, penglihatan abnormaln a bisa dikoreksi dengan menambahkan da a bias, menggunakan lensa konveks di depan mata. >iasan a kekuatan lensa konkaf maupun konveks ang diperlukan seseorang

untuk penglihatan jelas, ditentukan dengan $ara Ctrial and errorD. Aaitu mula"mula meletakkan sebuah lensa kuat dan kemudian diganti dengan lensa kuat dan kemudian diganti dengan lensa ang lebih kuat atau lebih lemah sampai diperoleh lensa ang memberikan tajam penglihatan terbaik (Gu ton dan (all, ,//=).

1". 5nter.retasi hasil .emeriksaan mata 6odo : = Mita, Leo, 4eny *tatus <.talmikus 4isus 4isus yang dikoreksi <cular 6e=tra (<63 )>)# )>)# *(".## 6, !(1.## (1;#o3 )>) <cular *inistra (<*3 )>)# )>)# *(1.9# 6, !(1.## (1;#o3 )>)

-ada .emeriksaan 7isik ditemukan 0isus kanan dan 0isus kiri sama yaitu )>)# yang berarti 6odo hanya mam.u melihat .ada 1arak ) meter dimana .ada orang normal mam.u melihatnya dalam 1arak )# meter. *elan1utnya, dilakukan koreksi dengan lensa s7eris dengan kekuatan lensa (".## 6 dikombinasi lensa silindris dengan kekuatan lensa (1.## 6 (aksis 1;# o3 mata kanan, dan lensa s7eris dengan kekuatan (1.9# 6 dikombinasi lensa silindris dengan kekuatan lensa (1.## (aksis1;# o3 sehingga 0isus keduana men1adi )>).