Kabupaten Konawe Dalam Angka 2011

Katalog BPS :
1102001.7403
KONAWE DALAM ANGKA

KONAWE IN FIGURES
2011
KONAWE DALAM ANGKA
Konawe in Figures 2011

ISSN No. Publikasi / Publication Number Katalog BPS / BPS Catalogue Ukuran Buku / Book Size Jumlah Halaman / Number of Pages : 0215-6679 : 74030.1102 : 1102001.7403 : 21 x 15 cm : lxxx +334 halaman/ pages
Naskah / Manuscript : BPS Kabupaten Konawe /BPS - Statistic Konawe Regency Penyunting / Editor : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/ Processing Integration and Statistical Disemination Division
The
Gambar dan Grafik/ Charts : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/ The Processing Integration and Statistical Disemination Division Gambar Kulit / Cover Design : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik / The Processing Integration and Statistical Disemination Division Diterbitkan oleh / Dicetak oleh / Published by/Printed by : BPS Kabupaten Konawe / BPS - Statistics Konawe Regency Prima Ambon Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/ May be cited with reference to the source
iii
Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency
LAMBANG DAERAH KABUPATEN KONAWE LOGO OF KONAWE REGENCY
Konawe Dalam Angka 2011
ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH KABUPATEN KONAWE I. DASAR PENGERTIAN Lambang Daerah Kabupaten Konawe memberikan arti dan makna yang luas, mencakup seluruh ruang dan waktu, kehidupan dan penghidupan masyarakat, sebagai suatu pengejawantahan segenap aspirasi yang tumbuh di jiwa rakyat. Dituangkan dalam tata nilai dan sumber sejarah kebudayaan, adat istiadatnya dan sumber kehidupan sosial lainnya. Kesemuanya mengandung nilai-nilai kreatif yang
menggerakkan dan menuntut cita-cita rakyat dalam gerak kehidupan yang berlanjut menuju kesejahteraan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
A. DASAR LAMBANG Berbentuk perisai (dalam bahasa daerah tolaki disebut kinia) segi lima sama sisi berwarna hijau dan dengan tepi berwarna putih.
vi Konawe in Figures 2011
Perisai sebagai alat pelindung kelanjutan hidup. Segi lima perlambang falsafah Pancasila. Tepi warna putih lambang kesucian dan keihlasan. Warna dasar hijau pertanda kesuburan dan kemakmuran.
B. BAGIAN-BAGIAN PENTING DARI LAMBANG 1. BULIR KAPAS DAN PADI Bulir kapas dan padi melambangkan kesejahteraan. Bulir kapas yang berbuah 8 (delapan) berdaun kelopak 4 (empat) dan lengkungan mahkota 5 (lima). Bulir padi berjumlah 17 (tujuh belas) buah. Kesemuanya itu menandakan tanggal bulan dan tahun kemerdekaan kita Republik Indonesia, 2. BINTANG 5 (lima) Bintang lima (5) mempertemukan bulir kapas dan padi tadi melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. O S A R A. Osara merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan antara SIWOLE UWA, kain putih dan KALO sendiri.
Konawe Dalam Angka 2011 vii
17-8-1945.
Osara dipelihara dan dihormati oleh masyarakat, mempunyai nilai dan kedudukan yang tinggi dalam hidup dan kehidupan masyarakat, mempunyai arti sejarah, adat istiadat dan kebudayaan. SIWOLE UWA adalah sejenis talam yang dianyam dari pelepah enau dengan motif-motif tertentu (dalam bahasa tolaki disebut pineburumbaku) dan bermakna sebagai dasar
kehormatan. Diatas Siwole Uwa dilapisi dengan kain putih sebagai tanda kesucian dan keihlasan. Diatas kain putih didudukan/diletakkan Kalo, yaitu rotan bulat yang dipilin tiga membentuk lingkaran dan kedua ujungnya bertemu
membentuk simpul tertentu. KALO melambangkan nilai permusyawaratan/pemufakatan tertinggi dalam jiwa penuh kedamaian dan kerukunan atas dasar jalinan kekeluargaan. Rotan itu sendiri sebagai suatu penjalin ikatan kekeluargaan yang kuat serta perlambang keserbagunaan. Dipilih/dijalin tiga bermakna suatu persatuan dan kesatuan dalam kehidupan masyarakat yaitu Pemerintah, Rakyat dan Hukum.
viii
4. TAAWU DAN PADE Taawu adalah semacam pedang yang berbentuk ramping panjang terbuat dari besi baja asli yang tidak ditempah, dibuat oleh orang yang pandai ilmu besi (bukan pandai besi). Taawu adalah sebagai alat pelindung yang tidak terpisahkan dengan kinia (perisai) tadi yang menjadi dasar lambang terutama atas serangan-serangan dari luar. Taawu sendiri berarti pantang mundur, menghadapi segala problem hidup dan kehidupan, perlambang semangat baja melaksanakan pembangunan. Pade adalah semacam parang biasa yang dipergunakan bekerja sehari-hari, terutama sebagai alat bertani/berladang. 5. GONG Gong adalah salah satu benda budaya yang sangat urgent dalam acara-acara kesenian dan kebudayaan terutama dalam tari menari dan upacara-upacara lainnya seperti penjemputan tamu. Demikian pula dapat berfungsi sebagai tanda atau alat komunikasi. Berwarna hitam sebagai lambang kamantapan dan kedewasaan, mencanangkan sumber-sumber kehidupan kepribadian masyarakatnya, mencanangkan semangat dan
Konawe Dalam Angka 2011 ix
gairah kehidupan baru dalam membangun, mencanangkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa. 6. PITA Pita warna putih dan tulisan KONAWE warna merah. Pita putih sebagai penyimpul rasa kebangsaan yang kokoh dan suci serta tulisan KONAWE warna merah sebagai lambang keberanian dan spontanitas.
MEANING OF SYMBOL OF KONAWE REGENCY
I. BASIC UNDERSTANDING Symbol of Konawe Regency has broad meaning and significance, covering all of space and time, lives and livelihoods of society, as an embodiment of all the aspirations that grow in the soul of the people. Poured in the values and sources of cultural history, customs and other sources of social life.
All of which contain the values that drive the creativity and demand people's ideals in life in continued motion toward the welfare of a fair and prosperous society based on Pancasila A. BASIS OF SYMBOL Shield-shaped (in local Tolaki language called kinia) equilateral pentagon with the edge of green and white. Shield as a protective tool for life continuation. Pentagon as the symbol of the philosophy of Pancasila.
Konawe Dalam Angka 2011 xi
Edge of the white symbol of purity. Green color as a sign of fertility and prosperity.
B. IMPORTANT PART OF THE SYMBOL 1. COTTON GRAIN AND RICE Cotton grain and rice symbolizes prosperity. cotton grain fruiting 8 (eight) of 4 (four) leafy petals and the 5 (five) arch crowns. Grains of rice amounted to 17 (seventeen). All of them indicate the date of the month and year of our Republic of Indonesia independence, 17-8-1945. 2. 5 (five) POINT STAR Five point star bringing cotton and rice grains symbolizes the supreme deity. 3. O S A R A.
xii Konawe in Figures 2011
Osara is an inseparable unity between SIWOLE UWA, white cloth, and KALO. Osara is maintained and respected by society. It has high value and high position in life and community, has a sense of history, tradition and culture. SIWOLE UWA is a kind of salver, woven from palm midrib with certain motives (in Tolaki language it is called pineburumbaku) and has a meaning of honor. Above part of Siwole Uwa is coated with a white cloth as a sign of holiness and purity. In the above part of the white cloth, Kalo is seated/placed. Kalo is a round shape rattan twisted around three forming a circle and both ends meet to form a particular node. KALO represents the value of highest consultative in the spirit of peace and harmony on the basis of kinship ties. Rattan itself is a symbol of strong family bond and the symbol of multi usage. Three braid means a unity and integrity in public life ie the Government, the People and the Law.
xiii
4. TAAWU AND PADE Taawu is sort of a long slender sword made of unforged pure steel, made by person who has good knowledge in forging (not a blacksmith). Taawu is the protective tool which is integrated with kinia (shield). It is the basis of symbols, especially the attacks from outside. Taawu itself means never retreat, facing all the problems of life, represent the spirit of steel carry out the development. Pade is a kind of machete used for ordinary working day, mainly as a means of farming. 5. GONG
Gong is one of the most urgent thing in cultural events in the arts and customs, especially dance and other ceremonies, such as guests pick-up. Similarly, it has function as a signal or communication device. Black as a symbol solidity and maturity, launched the sources of society life, launched the
xiv
spirit and passion in building a new life, proclaimed sense of national unity. 6. RIBBON White ribbons and red Konawe writings. White ribbon as sacred and solid sense of nationhood and the red Konawe as a symbol of courage and spontaneity
xv
DR. H. LUKMAN ABUNAWAS , SH., M.Si BUPATI KONAWE
xvii
SAMBUTAN BUPATI KONAWE

Sejalan dengan pesatnya perkembangan pembangunan di Kabupaten Konawe selama ini, Pemerintah sangat memerlukan tersedianya data statistik dari berbagai sektor yang lengkap dan terpercaya. Dengan tersedianya data-data yang dimaksud, maka perumusan kebijaksanaan, Perencanaan dan penilaian pelaksanaan program pembangunan dapat dilaksanakan secara baik dan realistis. Pada penerbitan buku Kabupaten Konawe Dalam Angka Tahun 2011 ini saya mengharapkan kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe agar lebih banyak mengusahakan kelengkapan data statistik yang relevan dengan program pembangunan sekarang ini, dan terus meningkatkan tehnik penyajian, mutu dan tingkat ketelitian datanya. Kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan pihak swasta Kabupaten Konawe agar membantu Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe dalam menyampaikan data yang dibutuhkan sehingga penerbitan buku Kabupaten Konawe Dalam Angka dapat disajikan dengan baik dan tepat waktu. Semoga buku ini bermanfaat dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan kepada kita dalam menyukseskan tugas sesuai bidang masing-masing. Unaaha, Juli 2011 BUPATI KONAWE
xix
FOREWORD BY REGENT OF KONAWE REGENCY Along with the rapid growth of development in Konawe Regency, the Government needs the availability of complete, reliable statistical data from various sectors. With the availability of intended data, the formulation of policy, planning and assessment of the implementation of development programs can be implemented properly and realistically. In this publication of Konawe Regency in Figures 2011, I expect the BPS, Statistics of Konawe Regency to seek more complete statistical data relevant to the current development program, and continue to improve the technique of presentation, quality and accuracy of the data. All Regional Task Forces, Vertical Agencies, State/Region Owned Enterprises, and Private Parties of Konawe Regenc are asked to assist BPS, Statistics of Konawe Regency in the form of submitting the required data so that the Konawe Regency in Figures can be finished properly and on time. Hopefully, this book is useful and may God Almighty continue to give guidance to us for the success of the task according to our respective fields
Unaaha, July 2011
xx
KATA PENGANTAR KEPALA BPS KONAWE Buku Kabupaten Konawe Dalam Angka adalah publikasi tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe dengan sajian beraneka jenis data penting dari berbagai bidang. Publikasi ini berisi tabel, grafik dan dilengkapi dengan ulasan ringkas yang bersifat deskriptif. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan konsumen data dalam memanfaatkan publikasi ini. Publikasi tahun 2011 ini merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Selain menyajikan data tahun terakhir, juga disajikan data tahun-tahun sebelumnya untuk melihat perkembangan suatu bidang atau sektor secara terus menerus dan berkesinambungan dan rentang waktu. Terwujudnya buku ini adalah berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik Instansi Pemerintah maupun Swasta. Untuk itu kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dengan jalan memberikan datanya disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Walaupun publikasi ini telah dipersiapkan sebaik-baiknya disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini tanggapan dan saran-saran dari para pemakai sangat dihargai. Unaaha, Juli 2011
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE K e p a l a,
WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si
NIP. 19670102 199203 2 001 xxi
PREFACE BY DIRECTOR OF STATISTIC OF KONAWE Konawe Regency in Figures is an annual publication of BPS, Statistics of Konawe Regency serving many kinds of important data from various fields. This publication contains tables, graphs and comes with a brief review of the description. It is intended to facilitate data consumers in using this publication. Publication year 2011 is a continuation of previous publications. Besides presenting the data of last year, also presented the data in previous years to see the development of a field or sector constantly and continuously, and a time frame. The realization of this book is a result of cooperation and assistance from various parties, both government and private agencies. High appreciation and gratitude To all parties who have provided assistance by way of providing data. Although this publication has been prepared as well as possible, its realized that there are still shortcomings and mistakes that might occur. For the improvement, feedback and suggestions from the users is greatly appreciated.
Unaaha,
July 2011
BPS, STATISTIC OF KONAWE REGENCY DIRECTOR,
WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si
NIP. 19670102 199203 2 001 xxii
Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997 Law of the Republic of Indonesia number 16 of the year 1997
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. Bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan, masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional; d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas,dipandang perlu membentuk Undang-undang tentang Statistik yang baru;
Mengingat : Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
Konawe Dalam Angka 2011 xxiii
Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciriciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraanya menjadi tanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. UNDANGUNDANG NOMOR 16 TAHUN 1997
xxiv Konawe in Figures 2011
7. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik. 12. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun objek lainnya. 13. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. 15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai objek kegiatan statistik.
xxv
BAB II ASAS, ARAH, DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, undang-undang ini juga berasaskan : a. Keterpaduan; b. Keakuratan; dan c. Kemutakhiran. Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. Mendukung pembangunan nasional; b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien; c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas : a. Statistik dasar; b. Statistik sektoral; dan c. Statistik khusus.
xxvi Konawe in Figures 2011
Pasal 6 (1) Statistik dasar adalah statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangundangan yang berlaku. (2) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi produk administrasi, dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh (10) tahun oleh Badan, yang meliputi : a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi. (2) Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Pasal 9 (1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci.
xxvii
(2) Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 (1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. (2) Hasil kompilasi produk administrasi milik pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 (1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan (2) Dalam menyelenggarakan Statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara ; a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
xxviii
Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 (1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara ; a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. (4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 (1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan, maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. (2) Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara ; a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 (1) Dalam rangka perkembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib
Konawe Dalam Angka 2011 xxix
memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan. (2) Sinopsis sebsgaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat a. Judul; b. Wilayah kegiatan statistik; c. Objek populasi; d. Jumlah responden; e. Waktu pelaksanaan; f. Metode statistik; g. Nama dan alamat penyelenggara; dan h. Abstrak. (3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. (4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistic yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern. BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 mengumumkan
(1) Badan berwenang hasil statistik yang diselenggarakannya. (2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam Berita Resmi Statistik. Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA Pasal 17 (1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, ditingkat pusat dan daerah.
xxx Konawe in Figures 2011
(2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. (3) Koordinasi dan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. (4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerja sama penyelenggaraan statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18 (1) Kerja sama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Kerja sama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Pasal 19 Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Konawe Dalam Angka 2011 xxxi
Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum. \ Bagian ketiga Responden Pasal 26 (1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan Statistik Dasar oleh Badan. (2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
xxxii
BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28 (1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. (2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. (3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 (1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. (2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Pasal 30 (1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. (2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. (3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.
xxxiii
BAB IX PEMBINAAN Pasal 31 Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut : a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; e. Mengembangkan sistem informasi statistik; f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; dan h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33 Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
xxxiv
BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua ) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 (1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100 000 000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam ) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupuiah) Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Konawe Dalam Angka 2011 xxxv
Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau mengagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000, - (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 38, dan pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dan pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang No. 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini. LAW OF THE REPUBLIC OF BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undangundang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam lembaran Negara Republik Indonesia.
xxxvi
Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd
SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd
MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Ttd Salinan sesuai dengan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Ttd
Lambock V. Nahattands
Pietojo, MSA
xxxvii
IN THE MERCY OF THE ONE MIGHTY GOD THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, Considering : a.That statistics are important to the planning, implementation, monitoring, and evaluation of various activities in every aspect of the community, nation, and state in the context of natural development, as the implementation of Pancasila, which aims to promote public welfare in an effort to achieve the notional goals as stated in the preamble to the Constitution of 1945; b. That in the above mentioned importance of statistics mean, that steps must be taken to regulate integrated national statistics in an effort to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System; c. That in Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics are no longer appropriate in light of subsequent developments, community demands, and the requirements of national development; d. That in light of letter a, b, and c above, a new Law on Statistics is deemed necessary; In view of : Article 5 section (1) and Article 20 section (1) of the Constitution of 1945
With the approval of THE PEOPLES REPRESENTATIVE COUNCIL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA DECREES: To stipulate : THE LAW ON STATISTICS.
xxxviii
CHAPTER I GENERAL PROVISIONS Article 1 In this law aimed : 1. Statistics are the data obtained by collection, preparation, presentation, and analysis, and is the system, which regulates the connection between elements of statistics collection. 2. Data are information in the form of numbers, which concern the special characteristic of population. 3. The National Statistics System is an institution consisting of parts, which are interlinked in an ordered manner to form a totality in statistical collection. 4. Statistical activities are measures directed towards providing and disseminating data, advancing the science of statistics, and eventually developing a National Statistics System. 5. Basic statistic are statistics utilized for a broad range of (both government and community) purposes, which have cross-sectoral characteristics, are on a national and macro scale, and will be the responsibility of the Agency. 6. Sectoral statistics utilized to satisfy the needs of particular institutions in an effort to perform the duties of the administration and to further development, duty of the institution in question. 7. Special statistics are statistics utilized to fulfill the specific needs of business, education, socio culture, and community interests, undertaken by non-government institution organizations, individuals, and/or other part of the community. 8. A census is the data collected by enumerating a census of all population units in the entire territory of the Republic of Indonesia to determine the characteristics of a population at a given time. 9. A survey is a data collection method whereby a sample census is taken in order to estimate the characteristics of a population at a given time.
Konawe Dalam Angka 2011 xxxix
10. The compilation of administrative product is collecting, preparing, presenting and analyzing data from administrative records available from the government and/or the community. 11. The Agency is the BPS Statistics Indonesia. 12. Population is the unit of object of statistical activities, and includes government institutions, non-government institutions, organizations, individuals, items, and so on. 13. A sample is a unit of the population used to estimate the characteristics of a population. 14. A synopsis is an outline of a statistical collection. 15. A conductor of statistical activities may be a government institution, a non-government institution, an organization, an individual, or another part of the community. 16. An enumerator is an individual assigned by the conductor of statistical activities to collect data by interviewing, measuring (or using some other method on) the object of statistical activity. 17. A respondent is a government institution, a non-government institution, an organization, an individual, or another part of the community, which has been selected as the object of statistical activity. CHAPTER II PRINCIPLES, DIRECTIONS, AND AIMS Article 2 In addition to the basic principles of national development, this Law is based on : a. Integrity; b. Accuracy: and c. Currency, Article 3 Statistical activities should: a. Support national development; b. Develop a reliable, effective, and efficient National Statistics System;
xl Konawe in Figures 2011
c. Increase public awareness of the significance and function of statistics; and d. Support the development of science and technology. Article 4 Statistical activities aim to provide complete, accurate, and current statistical data in order to create a reliable, effective, and efficient National Statistics System to support national development. CHAPTER III TYPES OF STATISTIC AND METHODS OF DATA COLLECTION Part one Types of Statistics Article 5 Based on the purpose for which they are used, statistics are classified into the following types: a. Basic statistic; b. Sectoral statistics; and c. Special statistics. Article 6 (1) Basic statistics and Sectoral statistics are available for public utilization unless it is specified otherwise in prevailing legislation. (2) Every individual has equal opportunity to access and make used of special statistics but must maintain regard for the legally protected right of person or an institution Part Two Data Collection Methods Article 7 Statistics are collected by : a. Census; b. Survey; c. The compilation of administrative products; and
Konawe Dalam Angka 2011 xli
d. Other methods in keeping with developments in science and technology. Article 8 (1) Censuses as referred to in article 7 letter a, will be conducted at least once every ten years by the Agency, and will consist of : a. A population census; b. An agricultural census; and c. An economic census. (2) Changes to the census and when it is to be conducted as referred to in section (1), will be further regulated in a government regulation. Article 9 (1) Survey as referred to in article 7-letter b, will be conducted periodically or at any time in order to obtain detailled data. (2) Intercencal surveys will be carried out between censuses in order to bridge them. Article 10 (1) Compilation of administrative products referred to in article 7-letter c, will be collected by utilizing various documents from administrative records. (2) Compilation of administrative products will be owned by government institutions but will be available for public utilization unless prevailing legislation specifies otherwise. (3) Every individual will have en equal opportunity to access the compilation of administrative product owned by a non government institution, an organization, an individual, or another part of the community but must maintain regard for the legally protected rights of an individual or an institution.
xlii
CHAPTER IV STATISTICS COLLECTION Part One Basic Statistics Article 11 (1) The Agency is responsible for basic statistics collection. (2) When collecting basic statistics referred to in section (1), the Agency will obtain data by : a. Census; b. Survey; c. Compilation of administrative product; and d. Other methods in keeping with developments in science and technology. Part Two Sectoral Statistics Article 12 (1) A government institution will collect Sectoral statistics in accordance with the scope of its duties and functions, either independently or in cooperation with the agency. (2) When collecting Sectoral statistics, the government institution will obtain data by : a. Survey; b. Compilation of administrative products; and c. Other methods in keeping with developments in science and technology. (3) Sectoral statistics must be collected in cooperation with the Agency when the statistics can only be obtained by census and need be collected a national scale. (4) The results of Sectoral statistics activity when carried out by a government institution on its own must be submitted to the Agency.
xliii
Part Three Special statistic Article 13 (1) Special statistics will be collected by the community whether by nongovernment institution, an organization, an individual, or another part of the community either independently or in cooperation with the Agency. (2) The community may collect special statistics as referred to in section (1) by : a. Survey; b. The compilation of administrative products; and c. Other methods in keeping with developments in science and technology Article 14 (1) In order to develop a National Statistics System, The community as referred to in Article 13 section (1) must provide the Agency with a synopsis of the statistical activity that it has undertaken when completed. (2) The synopsis referred to in section (1) should contain : a. A tittle; b. The area where the statistical activities were conducted; c. The population; d. The number of respondents; e. The time taken; f. The statistical method; g. The name and address of the conductor of statistics activities; and h. An abstract. (3) Post, a data communications network, or other means, deemed convenient for the conductor of the statistical activity, can deliver the synopsis. (4) The obligation to provide a synopsis as referred to in section (1) does not apply to statistics, which are used to fulfill internal requirements.
xliv Konawe in Figures 2011
CHAPTER V PUBLICATION AND DISSEMINATION Article 15 (1) The Agency may publish the statistics it has collected. (2) The statistics are to be published in the Official statistics News. Article 16 The Agency may publish the statistics it has collected. CHAPTER VI COORDINATION AND COOPERATION Article 17 (1) The coordination and cooperation in the collection of statistics will be the responsibility of the Agency in consultation with government institutions and the community, at both central and regional levels. (2) In the framework of achieving and developing a National statistics, system the agency will cooperate with government institutions and the community to standardize concepts, definitions, classifications and measurements (3) The coordination and cooperation referred to in section (1) are to be conducted based on partnership, and developments in science and technology will be anticipated and applied. (4) A Presidential Decree will further regulate the method and scope of the coordination and cooperation in the collection of statistics between the Agency, government institutions, and community. Article 18 (1) There may also be cooperation in collecting statistics the Agency, government institutions, and/or the community and international institutions, foreign countries, or foreign private institutions in accordance with prevailing legislation. (2) The cooperation in the collection of statistics referred to in section (1) is based on the principle that the principal conductor of
xlv
statistical activities will be the Agency, the government institution, or the Indonesia community. CHAPTER VII RIGHTS AND OBLIGATIONS Part one Conductor of Statistic Activities Article 19 The conductor of statistical activities may obtain information from respondents on the characteristics of every population, which is the object of the research. Article 20 In accordance with prevailing legislation, the conductor of statistical activities must provide equal opportunity for the community to access available statistics. Article 21 The Conductor of statistical activities must ensure the confidentiality of the information obtained from respondents. Part two Enumerators Article 22 Every enumerator from the Agency may enter an appointed working area in order to obtain necessary information. Article 23 Every enumerator must deliver the results of the statistical activity without altering them. Article 24 Stipulations ensuring the confidentiality of the information collected referred to in Article 21 also apply to enumerators.
xlvi
Article 25 Every enumerator must display his or her letter of assignment and/or identification, and must observe religious beliefs, local customs, etiquette and public order. Part Three Respondents Article 26 (1) Every individual has the right to refuse to be a respondent, except when the Agency is collecting basic statistics. (2) Every respondent may turn away any enumerator who fails to satisfy the requirements of Article 25. Article 27 Every respondent must provide the required information when the Agency is collecting basic statistics. CHAPTER VIII INSTITUTIONAL ISSUES Article 28 (1) The government will establish an Agency, which will be under and directly responsible to the President. (2) The Agency has regional representatives vertically. (3) Stipulations regarding the Agencys duties, functions, organizational structure, and working procedures, as referred to in section (1) and section (2), will be further regulated by a Presidential Decree. Article 29 (1) The government will establish a Statistics Community Forum, which will provide on statistics to the Agency. (2) The forum referred to in section (1) will not have a formal structure but will be independent. Its members will consist of government representatives, experts, practitioners and public figures.
xlvii
Article 30 (1) A government institution may establish an organizational unit within its field of operation to collect Sectoral statistics. (2) The duties, functions, organizational structures, and working procedures of the organizational unit referred to in section (1) will be regulated by the relevant institution based on prevailing legislation. (3) When collecting Sectoral statistics, the organizational unit referred to in section (1) must coordinate with the Agency apply standardized concepts, definitions, classifications and measurements to farther develop the National statistics System. CHAPTER IX GUIDANCE Article 31 The Agency will cooperate with government institutions and the community to guide the statistics collecting body and the community, in order to further increase the communitys contributions to, and appreciation of statistics, to develop a National Statistics System, and to support national development. Article 32 The Agency should provide guidance as referred to in Article 31, by: a. Increasing the capabilities of the human resources used in statistics collection; b. Developing statistics as a science; c. Increasing mastery of science and technology, which can support statistics collection; d. Creating conditions that support the necessary standardization and development of concepts, definitions, classifications and measurements in cooperation with other statistics collector; e. Developing an information statistics system: f. Improving the dissemination of statistical information; g. Increasing the ability to used and utilize statistics to support national development; and
xlviii Konawe in Figures 2011
h. Promoting public awareness of the significance and function of statistics. Article 33 The guidance directive referred to in Article 31 will be further regulated in a government regulation. CHAPTER X CRIMINAL PENALTIES/PROVISIONS Article 34 Any individual who unlawfully conducts a census in breach of Article 11 section (2) letter a, will be subject to imprisonment for a period not exceeding one years and a fine not exceeding Rp 50.000.000. Article 35 Any individual who deliberately violates article 14 section (1), will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year or a fine of up to Rp 25.000.000. Article 36 (1) Any conductor of statistical activities who deliberately, and without legal justification, fails to fulfill his or her obligations as set out in Article 20, will be subject to imprisonment for one year or a fine not exceeding Rp 25.000.000 (2) Any conductor of statistical activities who deliberately violates Article 21 will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100.000.000
Article 37 Enumerators who deliberately violate Article 24 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25.000.000
xlix
Article 38 Respondents who deliberately violate Article 27 will be subject to imprisonment for a period not exceeding one year and six months and a fine not exceeding Rp 25.000.000 Article 39 Any individual who deliberately and without legal justification prevents, interrupts, or causes the conductor of statistical activities to fail to collect basic or Sectoral statistics will be subject to imprisonment for a period not exceeding five years and a fine not exceeding Rp 100.000.000 Article 40 (1) The criminal acts referred to in Article 34, article 36 section (2), Article 37,Article 38, and Article 39 are crimes. (2) The criminal acts referred to in Article 35 and Article 36 section (1) are violations. CHAPTER XI TRANSITIONAL PROVISION Article 41 All regulations which implement Law Number 6 of 1960 on Censuses and Law Number 7 of 1960 on Statistics remain effective provided they do not conflict with, or have not been repealed by, this Law or any subsequent legislation. CHAPTER XII CLOSING PROVISIONS Article 42 When this Law takes effect, Law Number 6 of 1960 on censuses and Law Number 7 of 1960on statistics will be invalid Article 43 This Law will take effect on the date it is enacted. In order for every individual to know of this law, this legislation must be published in the State Gazette of the Republic of Indonesia.
l Konawe in Figures 2011
Ratified in Jakarta On May 19, 1997 The President of the Republic Indonesia Signed
SOEHARTO
Promulgated in Jakarta On May 19, 1997 THE MINISTER/STATESECRETARY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA Signed
MOERDIONO
STATE GAZETTE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA OF 1997 NUMBER 39 Copy of original text
SECRETARIAT OF THE CABINET OF
Copy of original text

BPS STATISTIC INDONESIA
THE REPUBLIC OF INDONESIA Head of the bureau of Law and Regulation, Signed
Head of the Bureau of Personal and Organization, Signed
Lombock V. Nahattan
Pietojo, MSA
li
Da f ta r I si Li st o f Co n ten t s DAFTAR ISI LIST OF CONTENTS Halaman Page Peta Wilayah Kabupaten Konawe/ Map of Konawe Regency Lambang Kab Konawe/ Konawe Regency Symbol Foto Bupati Konawe/ Regent of Konawes Photograph Sambutan Bupati Konawe/ Foreword by regent of Kata Pengantar/ Preface by director of central of statistics of Konawe Undang-Undang RI No 16 Tahun 1997 / Law of the republic of Indonesia number 16 of the year 1997 Daftar Isi/ List of Contents Daftar Gambar/ List of Figures Daftar Tabel/ List of Tables Penjelasan Umum/ General Explanation 1. KEADAAN GEOGRAFI / GEOGRAPHICAL STATE 1.1. Letak geografis / Geographical Location 1.2. Batas Wilayah / Boundaries 1.3. Luas Wilayah / Area 1.4. Hidrologi / Hidrology 1.5. Oceanografi / Oceanography 1.6. Iklim / Climate 1.6.1. Keadaan Iklim / season Circumstances 1.6.2. Curah Hujan / Rainfall 1.6.3. Suhu Udara / Temperatures PEMERINTAHAN / GOVERNANCE 2.1. Pemerintahan Daerah / Local Goverment 2.2. Pemilihan Umum / General Election 2.3. Sertifikasi Tanah / Land Certification 2.4. Peradilan / Justice PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION AND MANPOWER 3.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk / Number and Population growth iii v xvii xix xxi xxiii liii lvii lix lxxiii 3 3 3 4 5 6 7 7 8 10 23 23 27 28 30 59 59 liii
2.
3.
Da f ta r Li st o f Co n ten t s 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 4. Kepadatan Penduduk / Population Density Susunan Umur dan Jenis Kelamin / Sex and Age Composition Ketenagakerjaan / Employment Transmigrasi / Transmigration 60 61 63 68 87 87 88 89 90 91 92 92 96 98 99 151 151 152 155 156 156 157 158 160
SOSIAL / SOCIAL 4.1. Pendidikan / Education 4.1.1. Pendidikan Prasekolah (TK) / Preschool Education (Kindergarden) 4.1.2. Pendidikan Dasar / Primary education 4.1.3. Pendidikan Menengah / Secondary Education 4.1.4. Pendidikan Tinggi / Higher Education 4.1.5. Lain - lain / Other 4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana / Health and Family Planning 4.3. Agama / Religion 4.4. Sosial Lainnya / Other Social Field 4.5. Perumahan dan Lingkungan / Housing and Environment PERTANIAN / AGRICULTURE 5.1. Penggunaan Tanah / Land Usage 5.2. Tanaman Pangan / Food Crops 5.3. Sayur-Sayuran / Vegetables 5.4. Buah-Buahan / Fruits 5.5. Tanaman Perkebunan /Plantation Crops 5.6. Peternakan / Animal Husbandry 5.7. Perikanan / Fishery 5.8. Kehutanan / Forestry PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN & PENGGALIAN, ENERGI, LISTRIK DAN AIR MINUM / INDUSTRY, MINING & QUARRYING, ENERGY ELECTRICITY AND WATER SUPPLY 6.1. Perindustrian / Industry 6.2. Pertambangan & Penggalian, Energi / Mining & Quarrying, Energy 6.3. Listrik dan Air Minum / Electricity and Water Supply
5.
6.
209 209 211 213
liv
Da f ta r I si Li st o f Co n ten t s
7.
PERDAGANGAN / TRADE 7.1. Ekspor dan Impor / Export and Import 7.2. Perdagangan Antar Pulau / Inter-island Trade 7.3. Koperasi / Cooperatives TRANSPORTASI, POS DAN KOMUNIKASI / TRANSPORTATION, POST, AND COMMUNICATION 8.1. Jalan Raya / Highways 8.2. Angkutan Darat / Land Transportation 8.3. Pos dan Telekomunikasi / Post and Telecommunication 8.4. Hotel dan Pariwisata / Hotels and Tourism KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND PRICE 9.1. Keuangan Pemerintah Daerah / Local Government Finance 9.2. Asuransi / Insurance 9.3. Perbankan / Banking 9.4. Harga-Harga / Princes PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT KEMISKINAN / POVERTY 11.1. Konsep Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan / Concept of Poverty and Income Inequality 11.2. Penentuan Garis Kemiskinan / Determination of Poverty Line 11.3. Kemiskinan di Konawe / Poverty in Konawe Regency PERBANDINGAN REGIONAL / REGIONAL COMPARISON 12.1. Jumlah Penduduk / Population 12.2. Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin dan Jumlah Penduduk Miskin / Poverty Line, Percentage and Number of Poor People 12.3. Angka Partisipasi Sekolah / School Enrollment 12.4. Indeks Pembangunan Manusia / Human Development Index
229 229 229 230 247 247 248 249 250 267 267 270 270 272 297 309 309 313 314 321 321
8.
9.
10.
11.
12.
321 322 325
lv
Da f t a r Ga mb a r List o f Fi g u re s DAFTAR GAMBAR LIST OF FIGURES Gambar 1.1 2.1. 2.2. 3.1. 3.2. 4.1 4.2 Halaman 11 24 Presentase Luas Wilayah Kabupaten Konawe Menurut Kecamatan / Percentge of Area of Konawe Regency by Sub District 2010.............. Banyaknya Desa/Kelurahan / Number of Villages 2007-2010 .. Persentase Desa Menurut Klasifikasi / Perscentage of Villages by Classification 2009. Perkembangan Jumlah Penduduk / Series of Population 2000 2010..................... Persentase Penduduk Anak-Anak, Dewasa dan Lansia / Percentage of Children, Adult, and Elderly 2010.. Banyaknya Klinik, PUS dan Akseptor / Number of Clinic, Firtile Age Couple, and Acceptors 2010...... .. Persentase Pemeluk Agama Kabupaten Konawe / Percentage of Religion Follower in Konawe Regency 2010............ Persentase Luas Lahan Menurut Penggunaan / Percentage of Land Area By Usage 2010.. ... Produktivitas Tanaman Pangan (Kuintal/Ha) / Productivity of Food Crops (Kuntal/Hectare) 2010.. Persentase Unit Usaha berdasarkan Jenis Industri / Percentage of Establishments by Type of Industry 2010. Presentase Volume Air yang Disalurkan Menurut kategori Pelanggan / Percentage of Volume of Distributed Water by Customer Category 2010.......................................... Persentase Nilai Perdagangan antar Pulau / Percentage of Interisland Trade Value 2010................................ Realisasi Penerimaan PBB TA / Actualization of PBB TA Revenue 2010 ................ PDRB Kabupaten Konawe/ GDRB of Konawe Regency 2006-2009..
29 60 62 95 97
5.1. 5.2. 6.1. 6.2.
152 153 210
216 232 269 302
7.1. 9.1. 10.1.
lvii
Da f t a r Ta be l List of Tables DAFTAR TABEL Tabel 1. 1.1. 1.1.1. 1.1.2. KEADAAN GEOGRAFIS / GEOGRAPHICAL STATE GEOGRAFIS / GEOGRAPHY Luas Wilayah Menurut Kecamatan / Area of Konawe Regency by Subdistrict 2010.. Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan / Height Above Sea Level (Elevation) by Subdistrict 2010 ... Jarak dan Letak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten / Coordinate of Subdistricts Capital and Distance from Regencys Capital 2010 IKLIM / CLIMATE Hari Hujan dan Curah Hujan Per Bulan / Rainy days and Rainfall by Month 2010.............. Suhu Udara Maksimum dan Minimum di Konawe / Maximum and Minimum of Temperature in Konawe 2008-2010 Kelembaban Udara Rata-rata di Konawe / Average relative Humidity in Konawe 2008-2010 .. Tekanan Udara Rata-rata di Konawe / Average Atmosphoric Preassure in Konawe 2008-2010 . Kecepatan Angin Rata-rata di Konawe / Average wind Velocity in Konawe 2008-2010 . PEMERINTAHAN / GOVERNANCE PEMERINTAHAN DAERAH / Local Government Pembagian Daerah Administratif Kabupaten Konawe / Administrative Area of Konawe Regency 2010............................ Banyaknya Kepala Desa dan Lurah menurut kecamatan dan jenis kelamin / Number of Village and Urban Village Chiefs by Subdistrict and sex 2010.................................................................. Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Klasifikasi Desa/Kelurahan / Number of Villages/ Urban Villages by Village Classification 2009 .... Halaman
12
13
1.1.3.
14
1.2. 1.2.1. 1.2.2. 1.2.3. 1.2.4. 1.2.5.
16 17 18 19 20
2. 2.1. 2.1.1. 2.1.2.
32
34
2.1.3.
36 lix
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 2.1.4. 2.1.5. Halaman Banyaknya Anggota Pertahanan Sipil Menurut Kecamatan / Number of Member of Civil Defense by Subdistrict.. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Konawe / Number of Civil Servants by Education Level and Gender in Konawe Regency 2010...................................................................... Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi dan Pangkat/Golongan di Kabupaten Konawe / Number of Civil Servants by the Department / Institution and Rank in Konawe Regency 2010 .............................................................. Banyaknya Akta yang Dikeluarkan Catatan sipil Kab Konawe / Number of Note Issuance by Civil Service of Konawe Regency 2010 .. PEMILIHAN UMUM / GENERAL ELECTION Hasil Perhitungan Suara untuk Pemilihan Presiden Tahap I Menurut Kecamatan / Result of Vote Count for President Election 1st Stage by Subdistrict 2009.................................................................. . Hasil Perhitungan Suara untuk keanggotaan DPRD Kab Konawe Menurut Daerah pemilihan / Result of Vote Count of Konawe Regency Council Member by Election Area 2009 ........ Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Konawe / Composition of Local Parliament Decree of Konawe Regency 2010 ........... Keputusan DPRD Kabupaten Konawe / Local Parliament Decree of Konawe Regency 1990-2010 ..... SERTIFIKASI TANAH / LAND CERTIFICATION Jumlah Penerbitan Sertifikat Hak atas Tanah Menurut Jenis Kegiatan / Number of Land Certificates Issued by Kind of Activity 2010 ... .... Jumlah Penerbitan Sertifikat Menurut Jenis Hak Atas Tanah Di Kabupaten Konawe / Number of Certificate Issuance by Type of Land Rights In Konawe Regency 2009-2010 37
39
2.1.6.
40
2.1.7.
42
2.2 2.2.1.
43
2.2.2.
45 46 47
2.2.3. 2.2.4. 2.3 2.3.1.
48
2.3.2.
49
lx
Da f t a r Ta be l List of Tables
Tabel 2.4. 2.4.1.
Halaman PERADILAN / JUSTICE Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Menurut Jenis Kelamin / Number of Inmates based on Court Decision by Sex 2005-2010. Penyelesaian Kasus Kejahatan Terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Konawe / Settlement of Crime Cases Against Women and Children in Konawe Regency 2010............................................ Banyaknya Pidana Penjara, Kurungan dan Denda Yang Diajukan ke Pengadilan / Number of imprisonment, jail and fine submitted to the court 2007-2009... .. Banyaknya Tahanan Kejaksaan Negeri Unaaha yang Diselesaikan Menurut Jenisnya / Number of Criminal Case Solved by The High Prosecutor Unaaha by kind of crime 2008....................................... Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Perkara Pidana Yang Diajukan ke Persidangan Pengadilan Menurut Golongan Umur / Number of Defendant of Cfriminal Case Submitted to the Court By Age Category 2007 -2010................................................. Banyaknya Kejahatan yang Dilaporkan Kepada Polres Unaaha dan yang Diselesaikan Menurut Jenis Kejahatan / Number of Criminal Case Reported and Solved by Regional Police Unaaha by Kind of Crime 2010................ ... Banyaknya Pelanggaran, Kecelakaan dan Korban Lalu lintas Menurut Jenisnya / Number of Violations, Traffic accidents and Victims by kind of accident 2007 2009.. ... PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION AND MANPOWER KEPENDUDUKAN / POPULATION Jumlah Penduduk Kabupaten Konawe Menurut Jenis Kelamin / Population of Konawe Regency by Sex 2000 - 2010 . Jumlah Penduduk dan Laju Penduduk di Kab Konawe / Population and Population Growth Rate in Konawe Regency 1990,2000,2010.
50
2.4.2.
51
2.4.3.
52
2.4.4.
53
2.4.5.
54
2.4.6.
55
2.4.7.
56
3. 3.1. 3.1.1. 3.1.2.
70
71 lxi
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 3.1.3. 3.1.4. 3.1.5. 3.1.6 3.2. 3.2.1. Halaman Penduduk Kabupaten Konawe Menurut Kecamatan / Population of Konawe Regency by Subdistrict , 2007 - 2010 ... Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan / Population Density by Sub Distric 2010 .... Penduduk Kabupaten Konawe Menurut Jenis Kelamin / Population of Konawe Regency by Sex 2010 ............................................ Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin / Population by Age Group and sex 2010 ....................................................... KETENAGAKERJAAN / LABOUR Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin / Percentage of Population 15 Years of age and over by type of activity and sex 2010.... Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Sektor Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin / Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by Main Industry and Sex 2010... Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin / of Population 15 Years of Age and over who worked by main employment status and sex 2010 .. Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan Menurut Tingkat Pendidikan / Number Of Registered Job Applicant, Placemen and Eliminated by Educational Level 2010 .. Lowongan yang Terdaftar, Terpenuhi dan Belum Terpenuhi Menurut lapangan usaha / Number Of Registered Vacancy, Fulfilled and Not by Main Industry 2010. Banyaknya Permohonan dan Pemegang Surat Izin Bekerja WNA Menurut Kebangsaan / Number of Application for a License and License Holder by Nationality 2009 2010 .. . Banyaknya Permohonan dan Pemegang Surat Izin Bekerja WNA Menurut Pekerjaan utama Number of Application for a License and License Holder by Nationality 2009 2010 .... 72 73 74 75
76
3.2.2.
77
3.2.3.
78
3.2.4.
79
3.2.5.
80
3.2.6.
81
3.2.7.
82
lxii
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 3.3.1. 3.3.2. Halaman Penerimaan Transmigran Menurut Jenis Transmigrasi / Number of Placed Transmigrant by Type 2006-2010. 83 Banyaknya Transmigran Menurut Daerah Asal / Number of Transmigrant by Source of Region 2009.. 84 SOSIAL/SOCIAL PENDIDIKAN / EDUCATION Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Sekolah / Number of Schools, Teachers and Pupils by Education Levels 2010/2011. Tabel APS, APM, dan APK si Kabupaten Konawe / School Participation Ratio, NER, and GER in Konawe Regency 20092010........... Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat Prasekolah (TK) Menurut Kecamatan / Number of Kindergarten Schools, Teachers, and Pupils by Subdistrict 2010/2011 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SD/SDLB Menurut Kecamatan / Number of Elementary Schools, Teachers, and Pupils by Subdistrict 2010/2011 Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTP Menurut Kecamatan / Number of Junior High School, Teachers, and Pupils by Sub Distric 2010/2011 . Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTA Menurut Kecamatan / Number of Senior High Schools, Teachers, and Pupils by Subdistrict 2010/2011 ... Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Raudhatul Atfal (TK) Menurut Kecamatan / Number of Islamic Kindergarten Schools, Teachers and Pupils by Subdistrict 2010/2011.... Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Ibtidayah (SD) Menurut Kecamatan / Number of Islamic Elementary, Teacher and Pupils by Subdistrict 2010/2011... Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Tsanawiah (SLTP) Menurut Kecamatan / Number of Islamic Junior High School, Teacher and Pupils by Subdistrict 2010/2011..
4. 4.1. 4.1.1.
102
4.1.2.
103
4.1.3.
104
4.1.4.
105
4.1.5.
106
4.1.6.
107
4.1.7.
108
4.1.8.
109
4.1.9.
110 lxiii
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 4.1.10. Halaman Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Aliyah (SLTA) Menurut Kecamatan / Number of Islamic Senior High School, Teacher and Pupils by Subdistrict 2010/2011. 111 Banyaknya Mahasiswa Terdaftar Pada Perguruan Tinggi Di Kabupaten konawe / Number of Registered University Students in Konawe Regency 2005/2006 2009/2010................... 112 Banyaknya Dosen dan Tenaga Administrasi Pada Perguruan Tinggi Di Kabupaten konawe / Number of Lecturers and Administrative Staffs in Universities in Konawe Regency 2005/2006 2010/2011..... ... 113 Banyaknya Penduduk Penyandang Buta Aksara Manurut Kecamatan / Number of Illiterate Persons by Subdistrict 2009.. ... 114 Banyaknya Tempat Kursus Lembaga Diklumas Menurut Jenis Kursus / Number of Course by Kind of Course 2009............ 116 KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA / HEALTH AND FAMILY PLANNING Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur / Number of Hospitals and Bed capacity 2000 2010.. 117 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Konawe / Number of Health Facilities in Konawe Regency 2010... 118 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan / Number of Health Service Man-Power by Subdistrict 2010. 120 Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Kecamatan / Number of immunized babies by Subdistrict 2010.. 122 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk dan Bergizi buruk Menurut Kecamatan /Number of Infant Born, Infant with Low Birth Weight (LBW), LBW Referred, and Malnutrition by Subdistrict 2010.. 124 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Konawe / Number of Pregnant Mother, K1 Visit, K4 Visit, Chronic Lack of Energy, and Iron tablet (Fe)medication in Konawe Utara Regency 2010.... 125 Banyaknya Orang yang Diimunisasi Menurut Kecamatan / Number of immunized persons by Subdistrict 2009... 126 Konawe in Figures 2011
4.1.11.
4.1.12.
4.1.13. 4.1.14. 4.2. 4.2.1. 4.2.2. 4.2.3.. 4.2.4. 4.2.5.
4.2.6.
4.2.7.
lxiv
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 4.2.8. 4.2.9. Halaman Banyaknya Penderita Penyakit Menular Menurut Kecamatan / Number of infecion able Disease sufferers by Subdistrict 2010 127 Jumlah Remaja 15-24 tahun yang Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro)/ HIV/AIDS Menurut Kecamatan di kabupaten Konawe / Number of Tennager aged 15-24 year who Had Counseling about Healthy Reproduction, HIV/AIDS by Subdistrict in Konawe Regency 2010....................................... 128 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Menurut Kecamatan di kabupaten Konawe / Case of HIV/AIDS, Scarlet Fever, Diarrhea, Tuberculose by Subdistrict in Konawe regency 2010 ................................................................................................ 129 Banyaknya Apotik dan Toko Obat / Number of Pharmacies and Drug Stores 2000 2010.................................... 130 Banyaknya Klinik dan Realisasi Akseptor / Number of Clinics and Acceptors 2010 ..................... 131 Target dan Realisasi Akseptor Baru KB Menurut Metode Kontrasepsi / Target and Actualization of Acceptors of Family Planning Program by Contraception Methods 2010....... 133 A G A M A / RELIGION Banyaknya Pemeluk Agama (Umat Beragama) Menurut Kecamatan /Number of Religion Followers by Subdistrict 2010....... Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan / Number of Worshipping Buildings by Subdistrict 2010 .... .. Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin / Al Haji Pilgrims by Sex 2000 2010....... Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan / Number of Marriage, Divorces, and Reconciliations by Subdistrict 2010.......................................................................................
4.2.10.
4.2.11. 4.2.12. 4.2.13.
4.3. 4.3.1.
134 135 136
4.3.2. 4.3.3. 4.3.4.
137
lxv
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 4.4. 4.4.1. Halaman SOSIAL LAINYA / OTHER SOCIAL FIELD Banyaknya Penyandang Masalah Sosial dan Anak Terlantar Menurut Kecamatan / Number of Social Problem Sufferer and Unattended Children by Sub distric 2010..... Banyaknya Panti Asuhan, Daya Tampung, dan Anak Asuh / Number of Orphanage, Capaccity, and Orphaned children 2000 2010.. Banyaknya Peristiwa Bencana Alam Menurut Kecamatan / Number of Natural Disaster happened by Subdistrict 2010........ PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN / HOUSING AND ENVIRONMENT Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Rumah / Household Percentage Distribution by Floor Dimension of Houses 2007 2010...................................................... Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Rumah / Household Percentage Distribution by Floor Material 2005 2010.................. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Rumah / Household Percentage Distribution by Wall Material 2007 2010.................. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Rumah/ Household Percentage Distribution by Roof material 2007 2010.................. Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Rumah / Household Percentage Distribution by Lighting Source 2007 2010...... Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum / Household Percentage Distribution by Drinking Water Source 2007 2010...... Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar / Household Percentage Distribution by Closet Ownership 2007 2010............... ... PERTANIAN / AGRICULTURE TANAMAN PANGAN / FOOD CROPS Konawe in Figures 2011
138
4.4.2.
140 141
4.4.3.
4.5. 4.5.1.
142
4.5.2.
143
4.5.3.
144 145
4.5.4. 4.5.5.
146
4.5.6.
147
4.5.7.
148
5. 5.1. lxvi
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 5.1.1. 5.1.2. Halaman Luas Lahan Menurut Penggunaannya / Land Area by Usage 20092010 .......................................................................... 161 Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan Dan Kecamatan di kabupaten Konawe / Area of Rice Irrigation specified by irrigation type and Subdistrict in Konawe Regency 2010...... 162 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi ( Padi sawah dan Padi ladang) menurut kecamatan di Kabupaten Konawe / Harvested Area, Production and Productivity of Rice (Rice fields and paddy 163 fields)by Subdistricts in Konawe Regency 2010.............. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut kecamatan di Kabupaten Konawe / Harvested Area, Production and Productivity of Corn and Soybeans by Subdistricts in Konawe Regency 2010.................. 164 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau menurut kecamatan di Kabupaten Konawe / Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Green Beans by Subdistricts in Konawe Regency 2010.............................. 165 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut kecamatan di Kabupaten Konawe / Harvested Area, Production and Productivity of Cassava and Sweet Potatoes by Subdistricts in Konawe Regency 2010...................................... 166 Pengadaan Beras Lokal / Local Rice Provision 2009 2010 167 Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Sayur Sayuran Menurut Jenis Tanaman / Harvested Area, Production per Hectare and Production of Vegetable Crops by Kind of crop 2010 168 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran Di Kabupaten Konawe / Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetables In Konawe Regency 2010 169 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran Di Kabupaten Konawe / Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetables In Konawe Regency 2010. 171 Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya / Fruits Production by Kind of Fruit 2008-2010.. 173 Produksi buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah Di Kabupaten Konawe / Production of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit in Konawe Regency 2010.. 174 lxvii
5.1.3.
5.1.4.
5.1.5
5.1.6
5.1.7 5.1.8
5.1.9
5.1.10
5.1.11 5.1.12
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 5.2. 5.2.1. Halaman PERKEBUNAN / ESTATE CROPS Luas Tanaman Perkebunan Rakyat yang Belum Menghasilkan, Menghasilkan dan Tidak Menghasilkan Menurut Jenisnya / Not yet productive, productive and not productive Estate Crops Plantations Area by kind of crops 2010 177 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya / Estate Crops Plantation Area by Kind of Crop 2007 2010 178 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya / Production of Estate Crops Plantation by kind of crop 2007 2010.. 179 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya di Kabupaten Konawe / Estate Crops Plantation Area by Kind of Crop of Konawe Regency 2010.. 180 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya di kabupaten Konawe / Production of Estate Crops Plantation by kind of crop of Konawe Regency 2010.. 181 PETERNAKAN / ANIMAL HUSBANDRY Populasi Ternak Menurut Kecamatan / Livestock Population by Subdistrict 2010..................................................... Populasi Unggas Menurut Kecamatan / Fowls Population by Subdistrict 2010 ...................................................... Produksi Daging Menurut Jenis Ternak/Unggas Ternak/Unggas Per Kecamatan / Meat production by kind of livestock per subdistrict 2010 ................ Banyaknya Pemotongan Menurut Jenis Ternak/Unggas Per Kecamatan / Number of Slaughtered Animal by kind of livestock per Subdistrict 2010.................... Produksi Telur Menurut Kecamatan / Egg Production by Subdistrict 2010 (Butir) . Produksi Telur Menurut Kecamatan / Egg Production by Subdistrict 2009 (kg)...... Realisasi Vaksin Ternak Menurut Jenis Obat-Obatan / Livestock Vaccine Implementation By Kind of Drug 2010 (Dosis)............
5.2.2. 5.2.3.
5.2.4.
5.2.5.
5.3. 5.3.1. 5.3.2. 5.3.3.
182 184
186
5.3.4.
189 191 192 193
5.3.5. 5.3.6. 5.3.7.
lxviii
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 5.4. 5.4.1. 5.4.2. 5.4.3. 5.4.4. 5.4.5. 5.4.6. Halaman PERIKANAN / FISHERY Jumlah Perahu/Kapal Penangkapan Ikan Menurut Jenisnya / Number of Fisherman Boat by kind of boat 2005-2010 . Jumlah Perahu/Kapal Penangkapan Ikan Menurut Jenisnya / Number of Fisherman Boat by kind of boat 2010 . Banyaknya Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya / Number of Fish Capturing tools by kind of tool 2010............................. Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan / Production and value of Fishery by kind of Water 2010 Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan / Fishery Area by kind of water 2009 (Ha) Produksi dan Nilai Produksi Penangkapan Ikan Menurut Jenis Perairan / Production and value of fish capturing activity by kind of water 2010 (Ha).... Produksi Ikan Olahan Menurut Jenisnya / Procesed Fish Production by kind of method 2010 .. KEHUTANAN / FORESTRY Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan Menurut Fungsinya / Fixed-Forest Area by Function 2009 2010 (Ha) .... Produksi Kayu dan Hasil-hasil Hutan Lainnya/ Lumber Production and other forest products 2007 2010.................. Jumlah Pengusaha Hutan dan Luas Penebangan / Number of Forest related business owner by chopping area 2008 2010... PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , ENERGI, LISTRIK DAN AIR MINUM / INDUSTRY, MINING &QUARRYING , ENERGY, ELECTRICITY AND WATER SUPPLY PERINDUSTRIAN / INDUSTRY Banyaknya Perusahaan Industri, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri / Number of Establishments, Labourer and Gross Output Value by Industry Classification 2010...
194 195 196 197 200
201 203
5.4.7. 5.5. 5.5.1. 5.5.2. 5.5.3.
204 205 206
6.
6.1. 6.1.1.
217 lxix
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 6.1.2. Halaman Banyaknya Perusahaan Industri Besar/Sedang, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Industri / Number of Establishments, Labourer and Gross Output Value of Large and Medium Scale Industry 2009................ 218 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil Formal, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri / Number of Small Formal Establishments, Labourer and Gross Output Value of by Industrial Classification 2008............... 219 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil non Formal, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri / Number of Small non Formal Establishments, Labourer and Gross Output Value of by Industrial Classification 2008.. 220 PERTAMBANGAN & PENGGALIAN / MINING & QUARRYING Produksi dan Nilai Produksi Penggalian / Quantity and Gross Output Value of Quarrying 2010 LISTRIK DAN AIR BERSIH / ELECTRICITY AND WATER SUPPLY Daya Terpasang, Produksi, Tenaga Listrik Yang Terjual dan Nilai Penjualan Oleh PLN Kendari / Installed Capacity, Production, Sales and value of sales by State Electricity Enterprise (PLN) Kendari 2000 2010... Banyaknya Pelanggan dan Penjualan Listrik Menurut Jenis Penggunanya / Number of Establishments, Customers, Total and Value of Electricity Sold 2009 .. Banyaknya Pelanggan, Volume dan Nilai Air Minum yang Disalurkan PDAM Unaaha Menurut Kategori Pelanggan / Number of Customer, Volume and Value of Sanitary Water to Distributed by Regional Water Company of Unaaha by Category of Customer 2007-2010...................................................................... Banyaknya Pelanggan, Volume dan Nilai Air Minum yang Disalurkan PDAM Unaaha Menurut Kategori Pelanggan / Number of Customer, Volume and Value of Sanitary Water to Distributed by Regional Water Company of Unaaha by Category of Customer 2010....................................................................
6.1.3.
6.1.4.
6.2. 6.2.1.
221
6.3. 6.3.1.
222
6.3.2.
223
6.3.3.
224
6.3.4.
225
lxx
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 7. 7.1. 7.1.1. 7.1.2. Halaman PERDAGANGAN / TRADE EKSPOR DAN IMPOR / EXPORT AND IMPORT Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi / Volume and Export Value by Kind of Commodity 2009... Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan / Volume and Export Value by Destination 2008-2009... PERDAGANGAN ANTAR PULAU / INTERISLAND TRADE Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau / Volume and Interisland Trade Value 2009 .... . Pengadaan dan Penyaluran Semen / Supply and Distribution of Cement [Ton] 2005 2009............................................ Banyaknya Pasar Umum Menurut Kecamatan / Number of Market by Subdistrict 2010 ........................................................... KOPERASI / COOPERATIVE Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) / Number of Village Unit Cooperatives 2000 2010.... . Jumlah Koperasi Non KUD / Number of non Village Unit Cooperatives 2000 2010 ............................................ Keragaan Koperasi Kabupaten Konawe / Cooperatives in Konawe Regency 2010 ............................................................ JALAN RAYA / ROAD Panjang Jalan Menurut Status Jalan / Road Length by Status 2009 2010 (Kilometer)...................................................... Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi / Number of Bridges by Constructions Material 2010 ................ Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi dan Jenis Kondisi / Number of Bridges by Constructions Material and Condition 2009 ANGKUTAN DARAT / LAND TRANSPORTATION Banyaknya Kendaran Bermotor Menurut Jenisnya / Number of Motored Vehicles by Kind 2000 - 2010. Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Jenisnya / Number of non-Motored Vehicle by Kind 1999 - 2009 ............
233 234
7.2. 7.2.1. 7.2.2. 7.2.3.
235 237 238
7.3. 7.3.1. 7.3.2. 7.3.3. 8.1. 8.1.1. 8.1.2. 8.1.2. 8.2. 8.2.1. 8.2.2.
239 240 241
252 253 254
255 256 lxxi
Da f t a r Ta b el List of Tables
Tabel 8.3. 8.3.1.
8.3.2. 8.3.3.
8.3.4.
8.3.5. 8.3.6.
8.3.7.
Halaman POS DAN TELEKOMUNIKASI / POST AND COMMUNICATION Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan / Number of Physical Facilities of Post and Clearing by Subdistrict 2010.. 257 Banyaknya Benda-benda Pos yang Dikirim dan Diterima / Number of postal materials sent and received 2000 - 2010 (kg) ............... 259 Banyaknya Benda-Benda Pos yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis Pengiriman / Number of postal materials sent and received by Kind of dispatch 2010 (Kg).................................. 260 Kapasitas Sentral dan Sambungan Telepon Menurut Unit Pelaksana Teknis / Central Capacity and Phone Line Installed By Technical Unit 2000 2010..... 261 Jumlah Hotel dan Wisatawan di Kabupaten Konawe /Number of Hotels and Visitors of Konawe regency 2000 2010..... 262 Akomodasi , Kamar dan Tempat Tidur Yang Tersedia di Kabupaten Konawe / Available Accomodation, Room and Bed in Konawe Regency 2006 2010 ....... 263 Banyaknya Akomodasi Rumah Makan, Salon, Caf, dan Hotel di Kabupaten Konawe / Number of Restaurants, Barber shop, Cafe and Hotel in Konawe Regency ..... 264 KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / PRICES FINANCE AND
9. 9.1. 9.1.1.
9.1.2.
9.1.3.
KEUANGAN / FINANCE Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (000 Rp) /Actualization of Regional Revenue and Expenditures (thousand rupiah) 2000 2009................. Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Konawe / Actualization of Regional Autonomy Revenue of Konawe Regency 2009 .. Realisasi Pengeluaran Daerah Kabupaten Konawe / Actualization of Konawe Regency Government Expenditure 2009.............
274
275 276
lxxii
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 9.1.4. Halaman Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Desa / Actualization of Village Revenue and Expenditures ( 000 Rp ) 2000 2009 .. 277 Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor / Actualization of Land and Building Tax (PBB) Revenue by Sector ( Juta Rp ) 2000-2010. 278 Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kecamatan / Base, arrears, Target and actualization of Land and Building Tax by Subdistrict ( 000 Rp ) 2010.. 279 ASURANSI / INSURANCE Produksi Polis, Jumlah Pertanggungan dan Premi Asuransi / Polis, loads, and insurance premium 1997 - 2009 Banyaknya Claim Asuransi dan Pemberian Pinjaman Polis / Number of Insurance claims and Polis Rental 1997 2009............ PERBANKAN / BANKING Posisi Dana Masyarakat Diperbankan ( Juta Rupiah ) /Society Fund Position in Bank (million rupiah) 2010 .. .. Posisi Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi ( Juta Rupiah ) / Bank Credits Position by Economy Sectors (Million Rupiahs) 2010. . Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Kredit (Juta Rupiah ) / Bank Credit Position by kind of credit (Million Rupiahs)2010............ Perkembangan Posisi KUK Perbankan Menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah ) / Development of Small Business Credit by Economy Sector (million Rupiah) 2006 2010..... HARGA-HARGA / PRICES Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Series of Consumers Price Indices 2008 (2007 = 100), . Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran / Average Vegetables Retail Price 2009 2010 ( Rp / Kg ).... Harga Eceran Rata-Rata Tepung Terigu dan Semen / Average Retail Price of Flour and cement 2006 2010 ( Rupiah )...
9.1.5. 9.1.6.
9.2. 9.2.1. 9.2.2.
281 282
9.3. 9.3.1. 9.3.2.
283
284 286
9.3.3. 9.3.4.
287
9.4. 9.4.1. 9.4.2. 9.4.3.
288 290 291
lxxiii
Da f t a r Ta b el List of Tables Tabel 9.4.4. 9.5 9.5.1. Halaman Harga Eceran Rata-Rata Tepung Terigu dan Semen / Average Retail Price of Flour and Cement 2001 2010 ( Rupiah )... 292 PEGADAIAN / PAWNING Daftar Jumlah Nasabah dan Kredit yang Disalurkan serta Rata-rata Sewa Modal / Number of Customers and credits taken and average capital rent 2010 ................................................................ 293 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO / GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara / Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Konawe Regency and Sulawesi Tenggara Province 2005-2009.... Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara / Percapita GRDP of Konawe Regency and Sulawesi Tenggara Province 2003-2009....... Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) GRDP of Konawe Regency by Industrial Origin at Current Market Prices (Million Rupiahs) 2006 - 2009 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000(Juta Rupiah) GRDP of Konawe Regency by Industrial Origin at Constant 2000 Market Prices (Million Rupiahs) 2006 - 2009 ..... KEMISKINAN / POVERTY Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi keluarga di Kab Konawe / Number of Families by Subistrict and the Classification of Families in Konawe Regency 2010.... Jumlah Rumah Tangga Miskin dan Hampir Miskin di Kabupaten Konawe / Number of Poor Household in Konawe Regency 2008 Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Konawe / Poverty line, Poor Population Percentage, and Number of Poor Population In Konawe Regency 2008-2010
10. 10.1.
303
10.2.
304
10.3.
305
10.4.
306
11. 11.1.
316 317
11.2. 11.3.
318
lxxiv
Da f t a r Ta be l List of Tables Tabel 12. 12.1. Halaman PERBANDINGAN REGIONAL / REGIONAL COMPARISON Jumlah Penduduk Kabupaten Kota se-Sulawesi Tenggara / Population of Regencies/Cities of Sulawesi Tenggara Province 2010 .... 327 Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara menurut kabupaten/Kota / Poverty line, Poor Population Percentage, and Number of Poor Population In Sulawesi Tenggara Province by Regency/City 2009-2010 .... 328 Tabel APS Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara / School Participation Ratio of Regencies/ Cities in Sulawesi Tenggara Province 2009-2010 .... 329 Tabel APK Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara / GER of Regencies / Cities in Sulawesi tenggara Province 2009-2010.. 330 Tabel APM Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara / NER of Regencies / Cities in Sulawesi Tenggara Province 2009-2010.. 331 Tabel IPM Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara / HDI of Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province 2008-2009.. 332
12.2.
12.3.
12.4. 12.5. 12.6.
lxxv
Penjelasan Umum Explanatory Notes PENJELASAN UMUM Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: 1. TANDA-TANDA ... = Data belum tersedia -/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan , = Tanda desimal *) = Angka sementara **) = Angka sangat sementara r) = Angka revisi e) = Angka diperkirakan 2. SATUAN bal = 1.250 m = 180 Kg barrel = 158,99 liter = 0.15899 m bata = 500 gram (untuk garam) botol = 700 CC batang = 400 gram (untuk sabun) kilometer (km) = 1.000 m kwintal (kw) = 100 kg liter = 0,80 kg (untuk beras) long ton = 1.016,50 kg lusin = 12 buah metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg once (oz) = 28,31 gram pound (lb) = 0,454 kg sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen) ton = 1.000 kg Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton, kilometer (ton km), jam, menit, persen (%), juta kaki kubik per hari (mmscfd = gas bumi). 3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN 31. Industri makanan, minuman dan tembakau Konawe Dalam Angka 2011
lxxvii
Penjelasan Um um Explanatory Notes 32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit 33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga. 34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan. 35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi dan batu bara 36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu bara 37. Industri logam dasar 38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya 39. Industri, barang pengolahan lainnya 4. LAIN-LAIN FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke pelabuhan muat CIF = Harga untuk impor sampai ke pelabuhan masuk CIF =FOB = (Asuransi dan freight) M.T.O.W = kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk terbang DWT = Dead weights Ton = bobot mati B.R.T. = Bruto Registered Ton
lxxviii
Penjelasan Umum Explanatory Notes
EXPLANATORY NOTES
Symbol, units and other which are used in this publication, are as follows: 1. SIMBOLS ... = Data not yet available -/0 = Data not available/negligible , = Point *) = Preliminary figures **) = Very preliminary figures r) = Revised figures e) = Estimated figures 2. UNITS bales barrels briquette piece bottle kilometers (km) quintal (ql) liter long ton dozen metricubic feet (mcf) metric ton (m ton) once (oz) pound (lb) sac ton Other units : unit, pack, minute, percents (100%)
= 1.250 m = 180 Kg = 158,99 liters = 0.15899 m = 500 gram (for salt) = 400 gram (a bar for soap) = 700 CC = 1.000 m = 100 kg = 0,80 kg (for rice) = 1.016,50 kg = 12 = 1/35,3 m = 0,98421 long ton = 1.000kg = 28,31 grams = 0,454 kg = 40 kg or 50 kg (for cement) = 1.000 kg number, pieces, tin, pulsa, ton-kilometers (ton-km) our,
3. INDUSTRIAL CLASSIFICATION CODE 31. Manufacture of food, beverages and tobacco Konawe Dalam Angka 2011
lxxix
Penjelasan Um um Explanatory Notes 32. Manufacture of textile, garments and leathers 33. Manufacture of wood, bamboo, rattan, willow and the like, including furniture 34. Manufacture of paper and paper products, printing and publishing 35. Manufacture of chemical, petroleum, coal, rubber and plastic products. 36. Manufacture of nonmetallic mineral products, except products of petroleum and coal. 37. Basic metal industries 38. Manufacture of fabricated metal products, machinery and equipments. 39. Other manufacturing industries 4. OTHERS FOB = Free On Board CIF = Cost Insurance and Freight CIF = FOB M.T.O.W = Maximum Tage of Weight DWT = Dead weights Ton B.R.T. = Bruto Registered Ton
lxxx
K ea d a a n Geo g ra f i d a n Ik l im Geographical Condition and Climate I. KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM 1. GEOGRAPHICAL CONDITION AND CLIMATE
Bab ini menyajikan ciri utama daerah Kabupaten Konawe yang
This chapter presents the main features of Konawe Regency covering geographical location, boundaries, area, soil conditions, waters circumstances and climatic conditions.
mencakup letak geografis, batas wilayah, luas wilayah, kondisi tanah, keadaan perairan dan keadaan iklim.
1.1. Letak Geografis Kabupaten Konawe ibukotanya Unaaha, 73 km dari Kota Kendari, secara geografis terletak di bagian selatan Khatulistiwa, melintang dari Utara ke Selatan antara 02 45 dan 04 15 lintang Selatan, membujur dari Barat ke Timur antara 121 15 dan 123 30 Bujur Timur.
o o o o
1.1. Geographical Location Unaaha, the capital city of Konawe Regency, is 73 km far from Kendari city. Its located in the southern part of the Equator, across from North to South between 02o45 and 04o15 south latitude, stretches from west to east between 121o15 and 123o30 east longitude.
1.2. Batas Wilayah Sebelah Utara berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Tengah. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Maluku.
1.2. Boundaries Sulawesi Tengah Province in the north border. Banda Sea and Maluku Sea in the east border.
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Konawe Selatan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kolaka. Konawe Selatan Regency in the south border Kolaka Regency in the west border.
1.3. Luas Wilayah Luas wilayah daratan
1.3. Area The total land area of Konawe Regency is 679.245 hectares or
Kabupaten Konawe,
679.245 Ha atau
17,81 persen dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara. Sedangkan luas
approximately 17.81percent of the total area of Sulawesi Tenggara. While the area of marine waters (including waters of Konawe Selatan Regency and Konawe Utara Regency) is 11,960 km2, or 10.87 percent of the waters of Sulawesi Tenggara.
wilayah perairan laut (termasuk perairan Kabupaten Konawe Selatan dan

2
Kabupaten Konawe Utara) 11.960 Km
atau 10,87 persen dari luas perairan Sulawesi Tenggara.
Permukaan
tanah
pada
Soil mountainous lowland
surface and hilly,
is
generally flanked by for
umumnya bergunung dan berbukit yang diapit dataran rendah yang sangat
with
huge
potential
potensial untuk pengembangan sektor pertanian.
development of the agricultural sector.
Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat juga pulau-pulau kecil
Beside the southeast peninsula of Sulawesi Island, there are also
K ea d a a n Geo g ra f i d a n Ik l im Geographical Condition and Climate yaitu Pulau Wawonii, Pulau Bokori, Pulau Saponda Laut, dan Pulau Saponda Darat, sedangkan Pulau Campada dan Pulau Hari sudah menjadi bagian smaller islands namely Wawonii Island, Bokori Island, Saponda Laut Island, and Saponda Darat Island, while Campada Island and Hari Island have become part of Konawe Selatan Regency. Labengki Island, Bawulu Island, and Karama Island have become part of Konawe Utara Regency.
Kabupaten Konawe Selatan dan Pulau Labengki, Pulau Bawulu, Pulau Karama sudah menjadi bagian dari Kabupaten Konawe Utara.
Luas
Wilayah
menurut
Area by Subdistrict is very diverse. Routa is the largest, with an area as large as 62.028 hectares. Subdistrict with the smallest area is Lalonggasumeeto (Propagation of
Kecamatan sangat beragam. Kecamatan Routa merupakan wilayah kecamatan yang terluas yaitu: 62.028 Ha sementara Kecamatan dengan luas wilayah terkecil yaitu Kecamatan Lalonggasumeeto
Soropia Subdistrict) as large as 4.316 hectares or respectively 9,13 percent and 0.64 percent of the total area of Konawe Regency.
(Pemekaran dari Kecamatan soropia) luasnya 4.316 Ha atau masing-masing 9,13 persen dan 0,64 persen terhadap luas wilayah Kabupaten Konawe.
1.4. Hidrologi Kabupaten Konawe
1.4. Hidrology Konawe Regency has several large rivers which are quite potential for agricultural development, irrigation and
mempunyai beberapa sungai besar yang cukup potensial untuk pengembangan
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate pertanian, irigasi dan pembangkit tenaga listrik seperti Sungai Konaweeha dan Sungai Lahumbuti. Sedangkan Sungai Lapoa sekarang termasuk Selatan. wilayah Sungai power generation such as Konaweeha River and Lahumbuti River. Lapoa River now is included in the area of Konawe Selatan Regency. Lasolo; Kokapi;
Kabupaten Konawe
Toreo; Andumowu; and Molawe River became part of Konawe Utara Regency region. The water discharge of
Lasolo; Kokapi; Toreo; Andumowu; dan Sungai Molawe menjadi bagian wilayah Kabupaten
3
Konawe
Utara.
Sungai
Konaweeha river was + 200 M3 per second. In there, Wawotobi water dams has been built, capable of irrigating 18,000 hectares of rice fields. In addition to rivers which have been mentioned above, there is also a potential Aopa Swamp for the development of inland fisheries.
Konaweeha mempunyai debit air + 200 M per detik. Dari sana telah dibangun bendungan air Wawotobi yang mampu mengairi sawah seluas + 18.000 hektar. Selain sungai-sungai yang telah
disebutkan di atas terdapat pula Rawa Aopa yang sangat potensial untuk
pengembangan usaha perikanan darat.
1.5. Oceanografi Kabupaten Konawe memiliki

2
1.5. Oceanography Konawe Regency has waters area as wide as 1,960 Km2 and 10 small islands with a very standing out potential. The potential is the wealth of marine and a beautiful panorama. Therefore, Konawe Regency waters is
perairan dengan luas 1.960 Km dan 10 buah pulau kecil dengan potensi yang sangat menonjol yaitu kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh karena itu perairan
K ea d a a n Geo g ra f i d a n Ik l im Geographical Condition and Climate Kabupaten Konawe sangat cocok untuk pengembangan usaha perikanan laut dan pengembangan wisata bahari. ideal for development of marine fisheries and development of marine tourism.
Beberapa jenis ikan dari hasil perairan Kabupaten Konawe seperti
Some species of fish from Konawe Regency waters are Skipjack, Tuna, Anchovy, Fly Fish, shrimps and other marine products such as sea cucumber, Jamping-jamping, Lola,
Cakalang, Tongkol, Ikan Teri, Ikan Layang, Udang dan hasil-hasil laut lainnya seperti : Teripang, Jampingjamping, Lola, Mutiara dan Agar-
Pearls, and Sea weeds.
agar/Rumput Laut.
1.6. I k l i m 1.6.1 Keadaan Musim Seperti daerah-daerah lain di Indonesia, dikenal Kemarau di dua dan Kabupaten musim yaitu Konawe musim
1.6. Climate 1.6.1. Season Circumstances Like other regions in Indonesia, Konawe Regency has two seasons
namely dry and rainy season. The situation is much influenced by the current season winds blow over the region.
musim
Penghujan.
Keadaan musim banyak dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup diatas
wilayahnya. Pada bulan Nopember sampai dengan Maret, angin banyak In the months of November until March, the wind which contains a lot of water vapor is coming from the continent
mengandung uap air yang berasal dari
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate Benua Asia dan Samudera Pasifik, setelah sebelumnya melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut terjadi musim Penghujan. Sekitar bulan April, arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan kadang-kadang kurang dan kadang-kadang lebih. Musim ini oleh of Asia and the Pacific Ocean, after passing some oceans. In these months, Rainy season occurs. Around April, the wind flow was always erratic with rainfall sometimes less and sometimes more. This season by the local sailors was known as transition season. While in the months of May until August, winds blowing from the East which came from the Australian continent contain less moisture. This causes the lack of rainfall in this region. In the months of August until October, dry season occurs. As a result, changes in natural conditions are often unpredictable, season conditions are often aberrant.
para pelaut setempat dikenal sebagai musim Pancaroba. Sedangkan pada
bulan Mei sampai dengan Agustus, angin bertiup dari arah Timur yang berasal dari Benua Australia kurang mengandung uap air. Hal tersebut mengakibatkan
minimnya curah hujan di daerah ini. Pada bulan Agustus sampai dengan Oktober terjadi musim Kemarau.
Sebagai akibat perubahan kondisi alam yang sering tidak menentu, keadaan musim juga sering menyimpang dari kebiasaan.
1.6.2 Curah Hujan Curah hujan di Kabupaten
1.6.2. Rainfall Konawe rainfall in the year 2010 reached 3,648.50 MM in 292 rainy
Konawe tahun 2010 mencapai 3648,50
K ea d a a n Geo g ra f i d a n Ik l im Geographical Condition and Climate MM dalam 292 hari Hujan (HH) atau lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun 2009 yang mencapai 1.782,60 MM dalam 183 Hari Hujan (HH). days (HH) or lower when compared to the year 2009 which reached 1,782.60 MM in 183 Rainy Day (HH)
Curah
hujan
di
Kabupaten
Rainfall in Konawe Regency can be divided into three parts, namely: 1. The annual rainfall pattern between 0 to 1500 mm in the south and a little in the middle covering most Unaaha Subdistrict. 2. The pattern of annual rainfall
Konawe dapat dibagi atas tiga bagian yaitu : 1. Pola curah hujan tahunan antara 0 1.500 mm terdapat di bagian Selatan dan sedikit di bagian tengah yang meliputi Unaaha. 2. Pola curah hujan tahunan antara 1.500 - 1.900 mm terdapat di bagian tengah dan sedikit di bagian Utara, meliputi Lambuya, Wawotobi, Kecamatan Unaaha. 3. Pola curah hujan lebih dari 1.900 mm terdapat di bagian tengah. Kecamatan Soropia, dan Wawonii, Sampara, sebagian sebagian Kecamatan
between 1500 to 1900 mm in the central part and a little in the north, covering Soropia, Wawonii, Sampara, Lambuya, Wawotobi
Subdistrict and some region of Unaaha Subdistrict. 3. The pattern of rainfall over 1900 mm in the central part.
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate 1.6.3. Suhu Udara Suhu Udara dipengaruhi oleh berbagai faktor. Perbedaan ketinggian dari permukaan laut mengakibatkan 1.6.3. Temperatures Air temperatures are influenced by various factors. Difference in altitude from sea level caused the temperature difference for each place in a region.
perbedaan suhu untuk masing-masing tempat dalam suatu wilayah.
Secara keseluruhan, Kabupaten Konawe tropis. merupakan daerah bersuhu
Overall, Konawe Regency is a tropical temperate regions. According to data obtained from Haluoleo Air Drome in Kendari, during the year 2010 the maximum air temperature is 33.8oC and minimum 15.4oC with the average of 32.8oC and 19.1oC. The average air pressure is 1,008.9 millibars with an average humidity 87.17 percent. Wind speeds in general run normally around 3.58 M / Sec.
Menurut data yang diperoleh
dari Pangkalan Udara HaluoleoKendari, selama tahun 2010 suhu udara maksimum 33,8oC dan minimum 15,4oC atau dengan rata-rata 32,8oC dan 19,1 oC. Tekanan udara rata-rata 1.009,0 milibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,2 persen. Kecepatan angin pada umumnya berjalan normal yaitu disekitar 3,58 M/Sec.
10
K ea d a a n Geo g ra f i d a n Ik l im Geographical Condition and Climate

Gambar / Figure 1.1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Konawe Menurut Kecamatan Percentage of Area of Konawe Regency by Subdistrict 2010
11
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate 1.1. Geografis / Geography
Tabel / Table 1.1.1 Luas Wilayah Kabupaten Konawe Menurut Kecamatan Area of Konawe Regency by Subdistrict 2010 Kode Code (1) 7403071. 7403072. 7403073. 7403074. 7403081. 7403082. 7403083. 7403090. 7403091. 7403100. 7403101. 7403102. 7403103. 7403130. 7403131. 7403132. 7403133. 7403140. 7403141. 7403142. 7403150. 7403151. 7403152. 7403170. 7403171. 7403180. 7403181. 7403182. 7403183. 7403193. 7403. Kecamatan Subdistrict (2) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Luas / Area (Ha)
1)
(%) (4) 1,35 2,28 1,21 1,35 1,09 3,01 1,09 0,64 0,64 4,96 3,04 2,57 3,03 3,73 3,28 3,49 3,72 5,48 5,09 2,54 3,26 3,17 2,73 1,67 1,00 7,11 5,29 7,11 5,94 9,13 100,00
(3) 9 189 15 462 8 250 9 183 7 393 20 456 7 392 4 322 4 316 33 724 20 624 17 485 20 611 25 309 22 262 23 685 25 300 37 254 34 560 17 285 22 155 21 520 18 560 11 320 6 825 48 266 35 911 48 270 40 328 62 028 679 245
Sumber / Source : Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe / Estate Services of Konawe Regency
12

Tabel / Table 1.1.2. Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan Height Above Sea Level (Elevation) by Subdistrict 2010
Kode Code (1) 7403071. 7403072. 7403073. 7403074. 7403081. 7403082. 7403083. 7403090. 7403091. 7403100. 7403101. 7403102. 7403103. 7403130. 7403131. 7403132. 7403133. 7403140. 7403141. 7403142. 7403150. 7403151. 7403152. 7403170. 7403171. 7403180. 7403181. 7403182. 7403183. 7403193.
Kecamatan Subdistrict (2) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa
Tinggi DPL (m) Height Above Sea Level (3) 15 2 31 11 30 11 5 18 16 28 11 85 10 110 103 113 115 26 34 48 35 56 44 56 81 143 172 64 109 369
Sumber / Source :
BPS Kabupaten Konawe / Statistic of Konawe Regency
13
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate

Tabel / Table 1.1.3 Jarak dan Letak Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Coordinate of Subdistricts Capital and Distance from Regencys Capital 2010
Jarak dari Ibukota Kabupaten Distance from Capital City (Km) (5)
Kode Code
Kecamatan Subdistrict
Ibukota Kecamatan Capital (2) Unaaha Sawaea Langara Iwawo Lampeapi Polara Munse Lansilowo Ladianta Toronipa Nii Tanasa Sampara Laosu Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai
Lintang Latitude
Bujur Longitude
(1) Kab. Konawe 7403071. 7403072. 7403073. 7403074. 7403081. 7403082. 7403083. 7403090. 7403091. 7403100. 7403101. 7403102. 7403103. 7403130. 7403131. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai
(3)
(4)
4 11.803 4 01.625 4 07.417 4010.277 4 05.956 4001.229 4 02.372 3 54.577 3053.930 3 58.930 3053.849 3 57.962 3 52.180 3057.460 3054.228
0 0 0 0 0 0 0 0
122 59.590 122 59.299 122 57.982 122012.364 123 15.008 123007.345 123 13.529 122 39.608 122032.107 122 23.798 122027.746 122 19.921 122 28.925 122004.443 122003.200
0 0 0 0 0 0 0 0
131 126.2 123 98 167 134 98 79.3 97 49.2 70 35.3 87 14.4 7.1
14
Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.3

Jarak dari Ibukota Kabupaten Distance from Capital City (Km) (5)
Kode Code
Ibukota Kecamatan Capital
Lintang Latitude
Bujur Longitude
(1)
(2)
(3)
(4)
7403132. 7403133. 7403140. 7403141. 7403142. 7403150. 7403151. 7403152. 7403170. 7403171. 7403180. 7403181. 7403182. 7403183. 7403193.
Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa
Watundehoa Onembute Pondidaha Puuduria Amonggedo Baru Wawotobi Meluhu Tawanga Puunaaha Andabia Abuki Waworaha Tongauna Ambondia Routa
4 00.765 4 01.444 3 57.622 3 57.723 3 53.189 3 52.612 3 48.913 3 53.969 3 51.799 3 47.195 3 42.575 3 39 3 49.406 3 43.574 2 56.942
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
122 01.433 121 59.020 122 14913 122 09.416 122 13.621 122 06.825 122 11.141 122 06.234 122 02.436 122 05.085 121 54.309 121 38 121 00.419 121 47.034 121 38.153
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33.5 34.4 24 19 34.2 12 22 12 0.1 17.8 21.3 85.6 6.8 47 320
Sumber / Source
Podes 2008, BPS Kabupaten Konawe / Podes2008, Statistic of Konawe Regency
15
Kea d a a n Geo g ra f i d a n I k lim Geographical Condition and Climate 1.2 Iklim / Climate
Tabel / Table 1.2.1. Hari Hujan dan Curah Hujan Per Bulan Rainy Days and Rainfall by Month 2010 Bulan Month (1) Hari Hujan Rainy days (hh) (2) Curah Hujan Rainfall (mm) (3)
Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Jumlah / Total Sumber / Source Catatan / Note : :
19 23 31 24 27 28 28 28 26 25 19 14 292 Lanud Haluoleo Kendari / Haluoleo Airdrome Kendari Curah hujan 0 = hujan dibawah 0,5 mm / Rainfall 0 = Rain Under 0,5 mm
148,7 343,3 579,4 321,8 257,1 366,2 429,1 355,9 118,7 278,0 260,1 190,2 3.648,5
16

Tabel / Table 1.2.2. Suhu Udara Maksimum dan Minimum di Kabupaten Konawe Maximum and Minimum of Temperature in Konawe Regency 2008-2010 2008 Bulan Month (1) Maks max (2) Min min (3) 2009 Maks max (4) Min min (5) Maks max (6) 2010 Min min (7) Rata-Rata Average (8)
Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August
34,0 34,0 33,0 32,0 32,4 31,2 31,0 30,2
21,4 21,6 20,6 21,6 20,8 20,2 18,0 19,8 19,4 20,4 20,2 22,2 21,0
34,0 34,0 34,0 33,0 34,0 32,0 31,0 33,0 34,0 34,0 35,0 34,0 33,5
18,0 21,0 21,0 22,0 21,0 19,0 18,0 19,0 18,0 17,0 19,0 18,0 19,3
33,4 32,4 33,2 33,8 32,8 32,4 31,2 31,2 32,2 33,8 33,2 33,8 32,8
17,8 15,4 18,0 23,0 16,0 16,0 16,8 17,2 22,2 22,2 21,8 22,2 19,1
27.3 27.5 26.9 27.6 27.3 26.3 25.8 25.9 27.0 27.0 27.4 27.3 26.9
September / September 32,6 Oktober / October Nopember / November Desember / December Rata-rata / Average Sumber / Source : 32,8 33,4 34,2 33,0
Lanud Haluoleo Kendari / Haluoleo Airdrome, Kendari
17
Tabel / Table 1.2.3. Kelembaban Udara Rata-Rata di Konawe Average Relative Humidity in Konawe (%) 2008-2010
Bulan Month (1)
2008 (2)
2009 (3)
2010 (4)
Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Rata-rata / Average Sumber / Source:
72 74 78 83 85 84 82 83 75 78 77 78 79.1
71 74 84 82 81 81 77 72 67 70 70 79 75.7
86 82 89 87 89 90 92 91 86 86 85 83 87,2
Lanud Haluoleo Kendari / Haluoleo Airdrome Kendari
18

Tabel / Table 1.2.4. Tekanan Udara di Konawe Atmospheric Preassure in Konawe (Millibar) 2008-2010 2008 Bulan Month (1) Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Rata-rata / Average Sumber / Source Rata-Rata Average (2) 1 007,6 1 007,2 1 007,8 1 008,4 1 010,0 1 010,5 1 010,8 1 010,6 1 010,3 1 009,5 1 007,8 1 007,3 1 008,9 2009 Rata-Rata Average (3) 1 007,8 1 007,0 1 008,7 1 008,6 1 008,6 1 010,6 1 010,6 1 010,6 1 009,8 1 010,1 1 007,7 1 008,7 1 009,1 Minimum Min (4) 1.004.7 1.006.6 1.004.5 1.005.5 1.003.2 1.007.1 1.006.6 1.001.6 1.005.6 1.004.7 1.004.3 1.002.2 1.004.7 2010 Maksimum Max (5) 1.011.9 1.014.3 1.015.5 1.013.3 1.013.3 1.013.5 1.013.2 1.013.4 1.012.7 1.011.9 1.012.7 1.009.5 1.012.9 RataRata Average (6) 1.008.2 1.010.2 1.009.9 1.009.4 1.008.2 1.010.3 1.010.0 1.010.3 1.009.2 1.008.2 1.007.9 1.006.1 1.009.0
: Lanud Haluoleo Kendari / Haluoleo Airdrome Kendari
19
Tabel / Table 1.2.5. Kecepatan Angin Rata-rata di Konawe Average Wind Velocity in Konawe (M/sec) 2008-2010
Bulan Month (1)
2008
2009
2010
(2)
(3)
(4)
Januari / January Pebruari / February Maret / March April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December
6 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4
6 5 3 3 3 3 4 4 6 6 5 3
3 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3
Rata-rata / Average Sumber / Source :
3,83 Lanud Haluoleo Kendari / Haluoleo Airdrome Kendari
4,25
3,58
20
Pemerintahan Governance 2. PEMERINTAHAN 2. GOVERNANCE
2.1. Pemerintahan Daerah Kabupaten Konawe terbentuk berdasarkan UU No.29 tahun 1959
2.1. Local Government Konawe Regency was formed under the Law the in No.29 year 1959 of
tentang pembentukan Daerah Tk.II di Sulawesi Tenggara. Pada waktu itu ibu kotanya di Kendari, sekarang masuk Wilayah Kota Kendari. Ketika pertama diberlakukan UU No.6 tahun 1995 tentang pembentukan Kota Madya
concerning Regencies
establishment Sulawesi
Tenggara
Province. At that time Kendari was the capital city. At present time, it belongs to Kendari City region. When first enacted Law No.6 of 1995 concerning the establishment of Kendari municipality, the region of Konawe Regency covered 19 Subdistricts with 334 villages. In the year 2002 Konawe covered 23
Kendari, Daerah Kabupaten Konawe terdiri dari 19 wilayah kecamatan dengan 334 desa/kelurahan. Pada tahun 2002 Kabupaten Konawe wilayah kecamatan terdiri dari 23 dengan 631 selatan terbentuk
Subdistricts with 631 villages. The southern part of this regency then formed Konawe Selatan Regency covering 11 Subdistricts, while the northern part formed Konawe Utara Regency.
desa/kelurahan. kabupaten ini
Bagian kemudian
menjadi Kabupaten Konawe Selatan yang meliputi 11 kecamatan, sedangkan bagian utara membentuk Kabupaten Konawe utara.
Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat serta berbagai
To facilitate services to the community as well as various other 23
Pemerintahan Governance pertimbangan lainnya, dari 22 wilayah kecamatan menjadi 30 tahun 2004 dimekarkan dengan 405 considerations, from 22 Subdistricts in 2004 then propagated into 30
wilayah,
Subdistricts, with 405 villages: 322 definitive villages, 38 preparation
desa/kelurahan atau tepatnya 322 desa definitif, 38 desa persiapan dan 45
villages and 45 urban villages in 2005. In the year 2008, there were 26 Subdistricts with 316 villages and 54 urban villages. In the year 2009 until 2010, there were 30 Subdistricts with 354 villages and 56 urban villages.
kelurahan pada tahun 2005. Pada tahun 2008, terdapat 26 kecamatan 316 desa dan 54 kelurahan. Pada tahun 2009 hingga 2010, terdapat 30 kecamatan, 354 desa dan 56 kelurahan.
Gambar / Figure 2.1. Banyaknya Kecamatan Desa dan Kelurahan Number Subdistrict, Villages and Urban Villages 2007-2010
24
Pemerintahan Governance Seperti Kabupaten lainnya di Indonesia, Kabupaten Konawe dikepalai oleh seorang Bupati. Dalam Like other regencies in
Indonesia, Konawe is governed by a regent. In performing his duties, a regent is supported by three sets of local government staff namely the Regional Secretary (Secretary); Regional
melaksanakan tugasnya dibantu tiga perangkat staf pemerintahan daerah yaitu Sekretaris Perencanaan Daerah (Sekda); Badan dan
Pembangunan
Development Planning and Investment Board (Bappeda) and the Local
Penanaman Modal Daerah (Bappeda) dan Badan Pengawas Daerah (Bawasda).
Supervisory Board (Bawasda). 1. The Regional Secretary supervises 3 Assistants and 10 Section,
1.
Sekretaris Daerah membawahi 3 Asisten dan 10 Bagian yaitu:
namely: 1.1. Assistant in charge of Government and Public Welfare: 1.1.1. Section of General Governance Adm. 1.1.2. Section of Public Welfare Adm. 1.1.3. Section of Social Adm.
1.1. Asisten Pemerintahan dan Kesra: 1.1.1 Bagian Umum 1.1.2 Bagian Adm. Kesra 1.1.3 Bagian Adm. Kemasyarakatan Adm. Pemerintahan
1.2. Asisten
Perekonomi
dan
1.2. Assistant in charge of economy and development supervises: 1.2.1. Section Adm. 1.2.2. Section of Resources Adm. 1.2.3. Section of Economy Adm. of Development
Pembangunan membawahi : 1.2.1 Bagian Adm. Pembangunan 1.2.2 Bagian Adm. SDA 1.2.3 Bagian Adm. Perekonomian
25
Pemerintahan Governance
1.3 Asisten
Administrasi
Umum
1.3 Assistant in charge of General Administration supervises: 1.3.1. Legal Department
membawahi : 1.3.1. Bagian Hukum 1.3.2. Bagian Kepegawaian 1.3.3. Bagian Umum dan Protokoler 1.3.4. Bagian Humas, Telematika dan sandi Organisasi dan
1.3.2. Section of Organization and Personnel 1.3.3. Section of General and Protocol 1.3.4. Section of Public Relations,
Telematics and password
2.
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah,
2.
Regional Development Planning and Investment Board, in charge of technically, coordinating as well and as of
disamping bertugas secara tehnis, juga bertugas mengkoordinir dan mengintegrasikan usaha penyusunan umum atas jalannya roda
integrating
general preparation business for the operations governance of in the regency
pemerintahan daerah sesuai dengan rencana dan peraturan yang berlaku.
accordance with
plans and regulations.
3.
Badan Pengawas Daerah adalah aparat pengawasan fungsional yang secara tehnis operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati tetapi secara tehnis administrasi berada di bawah 3. Local Supervisory Board is the functional supervisor authorities, technically operational under and responsible to the Regent but
technically administrate under the Konawe in Figures 2011
26
Pemerintahan Governance pembinaan Gubernur sesuai guidance of Governors in
petunjuk Menteri Dalam Negeri . Badan Pengawas bertugas
accordance with directions of the Minister of Home Affairs. This Supervisory Board has a general duty to supervise the implementation of general government affairs, local governance and community
melaksanakan pengawasan umum terhadap pelaksanaan urusan umum, pemerintahan
pemerintahan penyelenggaraan
daerah, dan pembinaan masyarakat di lingkungan pemerintahan Kecamatan dan
development within the Regency, Subdistrict, and Villages.
Kabupaten/Kota,
Pemerintahan Desa/Lurah. 2.2. Pemilihan Umum UUD untuk 1945 mengamanatkan Pemilihan 2.2. General Election Constitution of 1945 mandated to hold General Elections once in five years. But the continuation of economic crisis has impacted the emergence of various crises that were accumulating at a crisis of confidence. Ultimately at the urge of reformation, new general
menyelenggarakan
Umum (Pemilu) sekali dalam lima tahun. Namun krisis ekonomi yang
berkepanjangan telah memberi dampak munculnya terakumulasi berbagai pada krisis suatu yang krisis
kepercayaan dan pada akhirnya atas desakan Reformasi, Pemilu yang baru berlangsung dua tahun kembali
election which took place two years ago was retaken in 1999.
dilaksanakan pada tahun 1999.
27
Pemerintahan Governance Setelah melewati suatu After passing through a dynamic phase, election of the first era of reformation could take place in a democratic way. Then in 2004 the first elections held directly choose the
dinamika, Pemilu yang pertama diera Reformasi dapat berlangsung secara demokratis, kemudian pada tahun 2004 diadakan pemilu yang pertama memilih secara langsung presiden, wakil presiden dan wakil-wakil rakyat.
president, vice president and the people's representatives.
Pada tahun 2010, dari 30 kursi yang disediakan 4 kursi (13,3 persen) diantaranya diduduki oleh perempuan, dan merupakan wakil dari 4 (empat) fraksi.
In the year 2010, out of 30 seats provided, 4 seats (13.3 percent) of them were occupied by women, whom were representatives of 4 (four) fractions.
2.3.
Sertifikasi Tanah Kegiatan Pemerintahan lainnya
2.3. Land Certification Other presented Government activities was certification of land area which was determined according to types of development projects. In the year 2010, certificates have been issued to 2,870 parcels of land for area of 18,476,993 m2. Viewed from the type of activities, as many as 2,726 projects were funded by the state budget, the remaining 140 project were funded by Konawe in Figures 2011
yang disajikan adalah luas sertifikat tanah yang ditetapkan menurut jenis proyek pembangunan. Pada tahun 2010 telah ditetapkan sertifikat untuk 2.870 bidang tanah atau seluas 18.476.993 m2. Dilihat dari jenis kegiatannya maka sebesar 2.726 bidang merupakan proyek APBN, sedangkan untuk jenis kegiatan swadaya masyarakat hanya 140 bidang. 28
Pemerintahan Governance Data selengkapnya disajikan pada tabel 2.3.1 community. More data were presented in Table 2.3.1
Sebagai
penutup
disajikan
In conclusion, total membership of Civil Defence (Hansip) in Konawe Regency was presented. During the year 2010 there were 3,690 members of the public protection (Linmas).
jumlah keanggotaan Pertahanan Sipil (Hansip) di Kabupaten Konawe. Selama tahun 2010 tercatat sebanyak 3.690 anggota (linmas). perlindungan masyarakat
Gambar / Figure 2.2. Persentase Desa Menurut Klasifikasi Percentage of Villages by Classification 2009
29
Pemerintahan Governance 2.4. Peradilan Lembaga peradilan mempunyai peranan yang besar dalam mengayomi masyarakat untuk menunjukkan dan in 2.4. Justice The judiciary has a major role nurturing the community the to truth
demonstrate
and
uphold
menegakkan kebenaran sesuai tata aturan yang berlaku. Kehormatan lembaga ini turut menentukan kepercayaan
according to rules and laws. These institutions also determine the honor of society and the outside world to trust the credibility of government.
masyarakat dan dunia luar terhadap kredibilitas pemerintahan.
Pada narapidana
tahun
2010
jumlah putusan
In the year 2010 the number of inmates based on the Court Decision was 212 people, comprising 200 males and 12 females.
berdasarkan
Pengadilan Negeri sebanyak 212 orang yang terdiri dari 200 laki-laki dan 12 orang perempuan.
Banyaknya pidana penjara yang diajukan ke Pengadilan selama tahun 2009 tercatat sebanyak 241 orang, sebagian besar (69,71 persen) kurang dari satu tahun, 26,97 persen pidana 1-5 tahun, dan sisanya pidana lebih dari lima tahun.
Number
of
imprisonment
submitted to the Court during the year 2009 was 241 people; most of them (69.71 percent) were punished less than one year, 26.97 percent were for 1-5 years, and the remaining were for more than five years.
Pada 30
tahun
2010,
jumlah
In 2010, the number of crimes Konawe in Figures 2011
Pemerintahan Governance kejahatan yang dilaporkan kepada reported to police was as many as 372 cases and 259 cases had been resolved. Most crime is Article 359 of the Penal Code which reached 208 cases, or about 55,91 percent.
Kepolisian sebanyak 372 kasus dan telah diselesaikan 259 kasus. Kejahatan
terbanyak adalah Pasal 359 KUHP yang mencapai 208 kasus atau sekitar 55,91 persen.
Jumlah pelanggaran lalulintas dan kecelakaan selama tahun 2010 masing-masing tercatat sebanyak 1.248 kasus dan 203 kasus. Kasus pelanggaran telah diselesaikan 100 persen, sedangkan kasus kecelakaan baru 181 kasus yang telah diselesaikan. Sedangkan akibat
The number of traffic violations and accidents during the year 2009 respectively, were 1,245 cases and 40 cases. Infringement cases have been solved 100 percent, while of all case of accidents, 181 cases have been resolved. While the result of the accident 50 people dead, 79 people were seriously injured and 270 people were slightly injured. More data are presented Padda tables 2.4.1 - 2.4.7.
kecelakaan terjadi korban meninggal 50 orang, luka berat 79 orang dan luka ringan 270 orang. Data selengkapnya disajikan padda tabel 2.4.1 2.4.7.
31
2.1. Pemerintahan Daerah / Local Government Tabel / Table 2.1.1. Pembagian Daerah Administratif Kabupaten Konawe Administrative Area Of Konawe Regency 2010 Kode Code Kecamatan Subdistrict (1) Kab. Konawe 7403071. 7403072. 7403073. 7403074. 7403081. 7403082. 7403083. 7403090. 7403091. 7403100. 7403101. 7403102. 7403103. 7403130. 7403131. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Ibu Kota Capital (2) Unaaha Sawaea Langara Iwawo Lampeapi Polara Munse Lansilowo Ladianta Toronipa Nii Tanasa Sampara Laosu Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai 8 9 9 11 7 14 10 14 11 19 17 13 13 9 18 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 9 10 10 11 8 15 10 15 11 21 18 14 14 10 19 Desa Village (3) Kelurah an (4) Jumlah Total (5)
32
Lanjutan Tabel / Continued Table 2.1.1.
Kode Code
Kecamatan Subdistrict (1)
Ibu Kota Capital (2) Watundehoa Onembute Pondidaha Puuduria Amonggedo Baru Wawotobi Meluhu Tawanga Puunaaha Andabia Abuki Waworaha Tongauna Ambondia Routa
Desa Village (3) 15 10 17 25 14 7 7 8 3 21 15 15 8 6 354
Kelurahan Urban Village (4) 1 1 1 1 12 1 4 9 5 1 1 5 1 1 56
Jumlah Total (5) 16 10 18 26 15 19 8 12 9 8 22 16 20 9 7 410
7403132. 7403133. 7403140. 7403141. 7403142. 7403150. 7403151. 7403152. 7403170. 7403171. 7403180. 7403181. 7403182. 7403183. 7403193.
Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah / Total :
Sumber / Source
33
Tabel / Table 2.1.2. Banyaknya Kepala Desa dan Lurah Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Number of village and urban village chiefs by Subdistrict and sex 2010 Kepala Desa Chief L (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai (2) 8 8 7 10 7 14 9 13 11 14 16 13 11 9 18 P (3) 1 2 1 1 5 1 2 L (4) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Lurah Chief P (5) 1 1 (6) 9 10 10 11 8 15 10 15 11 21 18 14 14 10 19
Jumlah Total
34
Lanjutan Tabel / Continued Table 2.1.2. Kepala Desa Chief L (1) (2) P (3) L (4) Lurah Chief P (5) (6)
Jumlah Total
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah / Total :
15 9 17 24 14 7 7 8 3 20 15 14 8 6 335
1 1 1 1 17
1 1 1 11 1 4 8 5 1 1 4 1 1 52
1 1 1 1 6
16 10 18 26 15 19 8 12 9 8 22 16 20 9 7 410
Sumber / Source
35
Tabel / Table 2.1.3. Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Klasifikasi Desa/Kelurahan Number of villages/urban villages by village classification 2009 Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source : Swadaya (2) 9 9 10 11 7 15 10 15 11 18 18 14 14 4 14 14 10 15 20 13 11 7 9 5 15 16 18 9 7 348 Swakarya (3) 1 1 3 4 3 2 4 2 6 1 2 6 3 7 2 47 Swasembada (4) 2 2 2 1 2 2 1 3 15 Jumlah (5) 9 10 10 11 8 15 10 15 11 21 18 14 14 10 19 16 10 18 26 15 19 8 12 9 8 22 16 20 9 7 410
Dinas PMD Kab. Konawe / Village Government Establish, Office of Konawe Regency
36
Tabel / Table 2.1.4. Banyaknya Anggota Pertahanan Sipil Menurut Kecamatan Number of Member of Civil Defense by Subdistrict 2010
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai
Kamra (2) -
Wanra (3) -
Hansip/ Linmas (4) 90 100 100 110 80 150 100 150 100 210 150 120 100 110 190
Jumlah (5) 90 100 100 110 80 150 100 150 100 210 150 120 100 110 190
37
Kecamatan
Kamra
Wanra
Hansip/ Linmas (4) 120 80 160 250 140 190 80 90 90 50 170 110 180 50 70 3 690
Jumlah
(1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source :
(2) -
(3) -
(5) 120 80 160 250 140 190 80 90 90 50 170 110 180 50 70 3 690
Badan Kesbang dan Linmas Kabupaten Konawe / Regional Civil Defense of Konawe regency
38
Tabel / Table 2.1.5. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Konawe Number of Civil Servants by Education Level and Gender in Konawe Regency 2010
Tingkat Pendidikan yang ditamatkan (1) SD SLTP SLTA Diploma S1 S2 S3 Jumlah Laki-laki (2) 56 127 2079 989 1389 212 1 4853
Jenis kelamin Jumlah Perempuan (3) 2 29 1389 1175 749 48 0 3392 (4) 58 156 3468 2164 2138 260 1 8245
Sumber : BKD dan Diklat Kab Konawe / Local Personnel Agency of Konawe Regency
39
Tabel / Table 2.1.6. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi dan Pangkat/Golongan di Kabupaten Konawe Number of Civil Servants by the Department / Institution and Rank in Konawe Regency 2010 Dinas / Instansi Pemerintah (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Sekretariat Daerah Sekretariat Dprd Sekretariat Kpu Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan Dinas Nakertrans Dinas Sosial Dinas Perhubungan Kominfo Dinas Kependudukan dan Capil Dinas Pu dan Tata Ruang Dinas Koperasi dan Ukm Dinas Perindag Dinas Pertanian dan Peternakan Dinas Kehutanan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pendptn,P'lola Keu. & Aset Drh Dinas Pemuda,Olahraga,Budpar Inspektorat Daerah Badan Perenc. Pembangunan dan Pmd I (2) 17 0 0 4 1 1 2 0 0 14 0 1 0 1 0 2 3 0 1 0 Golongan PNS II (3) 827 36 14 34 382 9 23 55 13 178 7 16 48 38 20 25 131 15 13 32 III (4) 580 18 9 167 309 31 23 33 19 83 27 23 115 66 37 29 77 25 34 59 IV (5) 38 4 0 119 11 6 3 5 3 9 9 8 7 5 4 4 6 10 5 9
No.
Jumlah (6) 1462 58 23 324 703 47 51 93 35 284 43 48 170 110 61 60 217 50 53 100
40
Lanjutan Tabel / Continued Table 2.1.6. Dinas / Instansi Pemerintah (1) 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Badan Kepegawaian Daerah & Diklat Badan Kesatuan Bangsa, Polinmas Badan KB & Pemberdayaan Perempuan Badan pemberd. Masy. Dan pemdes Badan pengendalian lingk. Hidup Bp4k Badan Penanggulangan Bencana Drh Badan Narkotika Kabupaten Badan Ketahanan Pangan Badan Perpustakaan,Arsip,Dan Dok. Kantor Satpol Pp Kantor Litbang Kantor Pelkayanan Perizinan Terpadu Rumah Sakit Umum Sman/smkn se-kab. Konawe Smpn se-kab. Konawe Uptd Dinas Pendidikan Jumlah Sumber : BKD dan Diklat Kab Konawe / Local Personnel Agency of Konawe Regency I (2) 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 2 3 20 79 Golongan PNS II (3) 29 8 17 20 8 51 16 5 3 15 87 5 8 100 20 67 609 2984 III (4) 43 16 40 26 23 144 16 4 8 11 19 7 6 93 272 419 829 3740 IV (5) 6 3 11 4 5 20 2 1 1 3 1 1 1 4 121 252 741 1442 (6) 79 27 68 50 36 215 34 10 12 30 108 13 16 200 415 741 2199 8245
No.
Jumlah
41
Tabel / Table 2.1.7. Banyaknya Akta yang Dikeluarkan Catatan sipil Kab Konawe Number of Note Issuance by Civil Service of Konawe Regency 2010 Akta perkawinan (pasang) (5) 5 2 32 3 4 2 2 3 1 4 3 5 37
No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Januari
Bulan (2)
Akta kelahiran (lbr) (3) 373 109 599 349 995 839 363 224 251 684 522 1041 6349
Akta kematian (lbr) (4) 1 3 1 4 3 1 1 1 1 4 2 1 23
Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember JUMLAH
Sumber : Catatan Sipil Kab Konawe / Cilvel Service of Konawe Regency
42
2.2. Pemilihan Umum / General election Tabel / Table 2.2.1. Hasil Perhitungan Suara untuk Pemilihan Presiden Tahap I menurut Kecamatan Result of Vote Count for President Election 1st Stage by Subdistrict 2009
Megawati/ Prabowo (2) 220 68 58 258 27 79 86 58 159 12 151 515
SBY/ Budiono (3) 1 145 1 326 587 1 541 1 748 4 131 3 565 2 162 1 517 1 124 3 685 3 790
Yusuf Kalla/ Wiranto (4) 2 437 1 872 822 2 329 1 992 2 737 2 494 1 974 1 666 1 147 2 870 2 069
Jumlah (5) 3 802 3 266 1 467 4 128 3 767 6 947 6 145 4 194 3 342 2 283 6 706 6 374
43
Kecamatan
Megawati/ Prabowo (2) 164 200 256 1 150 147 220 36 329 57 589 18 613 61 8 5 539
SBY/ Budiono (3) 2 597 3 555 7 300 3 458 6 561 2 003 2 900 6 170 2 542 4 530 887 5 404 784 326 75 338
Yusuf Kalla/ Wiranto (4) 963 1 460 3 189 860 3 817 584 1 170 4 354 898 2 520 437 2 188 389 689 47 927
Jumlah
(1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah :
(5) 3 724 5 215 10 745 5 468 10 525 2 807 4 106 10 853 3 497 7 639 1 342 8 205 1 234 1 023 128 804
Sumber / Source : KPU / General Election Committee
44
Tabel / Table 2.2.2. Hasil Perhitungan Suara untuk Keanggotaan DPRD Kab Konawe menurut Daerah Pemilihan Result of Vote Count of Konawe Regency Council Member by Election Area 2009
Nama Partai
Dapil 1
Dapil 2
Dapil 3
Dapil 4
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
P. Demokrat
1 190
976
4 479
5 057
2. 3.
P. Golongan Karya PDIP
3 049 1 851
523 569
4 849 1 227
5 158 4 748
4.
PKS
1 356
209
1 447
1 689
Sumber / Source : KPU / General Election Committee
45
Tabel / Table 2.2.3. Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Konawe Composition of Local Parliament Decree of Konawe Regency 2010
Komposisi Fraksi Lakilaki (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. P. Demokrat P. Golongan Karya PKS PAN PBB PDIP HANURA PELOPOR PNBKI (2) 4 3 3 4 2 2 1 2 1 2 1 1 Perempuan (3) 1 1 1 1 Jumlah (4) 4 3 3 5 3 2 2 2 2 2 1 1 % (5) 13.33 10.00 10.00 16.67 10.00 6.67 6.67 6.67 6.67 6.67 3.33 3.33
10. PPP 11. PKB 12. PPNUI
Jumlah : 2010 2009 2008 2007 2006 2005 Sumber / Source :
26 26 27 27 27 37
4 4 3 3 3 3
30 30 30 30 30 40
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
DPRD Kabupaten Konawe / Local Parliament of Konawe Regency
46
Tabel / Table 2.2.4. Keputusan DPRD Kabupaten Konawe Local Parliament Decree of Konawe Regency 1990 2010 Peraturan daerah (2) Kep. DPRD (3) Per nyataan (4) Kep. Pimpinan (5) Kep. Panitia (6)
Tahun (1)
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
8 6 16 13 18 45 50 16 12 22 20 18 18 16 4 15 19 15 15 13 10
7 6 11 4 7 8 7 15 10 15 10 13 42 21 17 34 17 11 12 18
8 19 28 32 2 -
18 9 14 13 13 7 11 11 16 11 19 10 5 8 13 14 11 10 12 3
9 20 28 15 4 -
Sumber / Source :
DPRD Kabupaten Konawe / Local Parliament of Konawe Regency
47
2.3. Sertifikasi Tanah / Land Certification Tabel / Table 2.3.1. Jumlah Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Jenis Kegiatan Number of Land certificates issued by kind of activity 2010 No. (1) 1. Jenis Kegiatan (2) Swadaya Masyarakat a. Rutin Biasa b. Rutin kolektif c. Redistribusi d. Prona 2. Proyek APBN a. Prona APBN b. P3HT C. PP 24 d. Transmigrasi e. Redistribusi f. UMK/UKM f. Pertanian 3. Proyek SPK a. Tanah Pemda b. SRADP - ADB c. Lainnya Jumlah Sumber / Source : 4 2.870 BPN Kab. Konawe / National Land Board of Konawe Regency 8.284 18.476.993 600 176 1.500 450 1.496.419 3.705.200 3.705.200 8157164 140 1.404.726 Bidang (3) Luas (m2) (4)
48
Tabel / Table 2.3.2. Jumlah Penerbitan Sertifikat Menurut Jenis Hak Atas Tanah Di Kabupaten Konawe Number of Certificate Issuance by Type of Land Rights In Konawe Regency 2009-2010
No.
Jenis Kegiatan
2009
2010
(1)
(2)
(3)
(4)
Hak Milik
5.771
2.851
Hak Guna Bangunan
15
Hak Guna Usaha
Hak Pakai
Jumlah Sumber / Source :
5.776
2.870
BPN Kab. Konawe / National Land Board of Konawe Regency
49
2.4. Peradilan / Justice Tabel / Table 2.4.1. Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Menurut Jenis Kelamin Number of Convicted Criminal based on Court Decision by Gender 2005 2010
Tahun Year (1) 20051)
Laki-laki Male (2) 312
Perempuan Female (3) 13
Jumlah (4) 325
20061)
2007
2008
72
72
2009
227
19
246
2010
200
12
212
Sumber / Source : Catatan / note :
Rutan Klas IIB Unaaha. 1) Data termasuk Kota Kendari / Including Kendari regency Data ) Data tidak tersedia / Data not Available.
50
Tabel / Table 2.4.2. Penyelesaian Kasus Kejahatan Terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Konawe Settlement of Crime Cases Against Women and Children in Konawe Regency 2010 Jumlah kasus (3) Proses sidik lidik (4) Perkara yang diselesaikan (5)
No. (1)
Jenis kegiatan (2)
Keterangan (6)
1 2 3 4 5
Penganiayaan Menghilangkan nyawa orang Kdrt Penculikan Pemerkosaan
3 _ 9 _ P.5 A.2
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
3 _ 9 _ 5 2 _ 5 3 _ _ _ _ _
Tuntas Tuntas Tuntas _ Tuntas Tuntas _ Tuntas Tuntas _ _ _ _ _
6 7
Perzinahan Perbuatan cabul
_ P.5 A.3
8 9 10 11 12
Pencemaran nama baik Perbuatan tidak menyenangkan Penipuan Penghinaan Lain-lain
_ _ _ _ _
27
27
Kantor Kejaksaan Negeri Unaaha / The High Prosecutor of Unaaha P = Perempuan / Women A = Anak / Children
Catatan / note
51
Tabel / Table 2.4.3. Banyaknya Pidana Penjara, Kurungan dan Denda Yang Diajukan ke Pengadilan Number of imprisonment, jail and fine submitted to the court 2007-2009
Jenis Pidana (1) 1. Pidana Penjara a. Kurang 1 Tahun b. 1 - 5 Tahun c. 5 Tahun Keatas
2007 (2) 331 267 43 21 (3)
2008 (4) 307 230 65 12
2009
241 168 65 8
2.
Pidana Kurungan a. Kurang 1 Tahun b. 1 - 5 Tahun c. 5 Tahun Keatas 25 1 -
3.
Pidana Denda
2 408
2 174
26
Sumber / Source
Kantor Kejaksaan Negeri Unaaha / The High Prosecutor of Unaaha
52
Tabel / Table 2.4.4. Banyaknya Tahanan Kejaksaan Negeri Unaaha yang Diselesaikan Menurut Jenisnya Number of Criminal Case Solved by The High Prosecutor Unaaha by kind of crime 2008
Jenis Tindak Pidana
Jumlah
Presentasi
(1)
(2)
(3)
Biasa
188
98,95
Ekonomi
Korupsi
1,05
Lain-lain
190 Kantor Kejaksaan Negeri Unaaha / The High Prosecutor of Unaaha
100,00
53
Tabel / Table 2.4.5. Banyaknya Terdakwa/Tertuduh Perkara Pidana Yang Diajukan ke Persidangan Pengadilan Menurut Golongan Umur Number of Defendant of Cfriminal Case Submitted to the Court By Age Category 2007-2010
Tahun (1)
<15 Tahun (2)
16-20 Tahun (3)
>21 Tahun (4)
Jumlah (5)
2007
37
200
245
2008
36
235
278
2009
24
222
255
2010
40
253
301
Sumber:
Pengadilan Negeri Konawe / Court of Konawe Regency
54
Tabel / Table 2.4.6. Banyaknya Kejahatan yang Dilaporkan Kepada Polres Unaaha dan yang Diselesaikan Menurut Jenis Kejahatan Number of Criminal Case Reported and Solved by Regional Police Unaaha by Kind of Crime 2010
Jenis Kejahatan Kind of Crime (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Pembunuhan Aniaya Berat Pencurian Berat Pencurian dgn.Kekerasan Pencurian Kendaraan Bermotor Pasal 359 KUHP Pembakaran Perjudian Perkosaan Pengrusakan Narkoba Jumlah : 2010 2009 2008 Sumber / Source :
Dilaporkan Reported (Kasus) (2) 2 _ 53 5 25 208 4 26 7 41 1 372 190 116
Diselesaikan Resolved (Kasus) (3) 1 2 21 2 3 181 1 24 3 20 1 259 77 73
Polres Unaaha / Regional Police Office of Unaaha
55
Tabel / Table 2.4.7. Banyaknya Pelanggaran, Kecelakaan dan Korban Lalu lintas Menurut Jenisnya Number of Violations, Traffic accidents and Victims by kind of accident 2008 2010
2008 Jenis Kejadian KeJadi -an (1) 1. Pelanggaran (2) 2.266 Di Selesai Kan (3) 2.266 KeJadi -an (4) 1.245
2009
2010
Di Selesai kan (5) 1.245
Ke Jadi -an (6) 1.248
Diselesaikan (7) 1.248
2.
Kecelakaan
50
35
40
37
203
181
3.
Korban
93
63
399
a. Mati
58
41
50
b. Luka Berat
10
79
c. Luka Ringan
25
15
270
Sumber / Source : Polres Unaaha / Regional Police Office of Unaaha
56
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour 3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3. POPULATION AND MANPOWER
3.1.
Jumlah
dan
Pertumbuhan
3.1. Number and Population Growth
Penduduk Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Based on the result of 2010 Indonesia Population Census, population of Konawe Regency was as many as 241,982 people, or predicted an increase of 6,057 people during the period 20002010. This little increase was due to propagation of Konawe Selatan Regency in 2002 and Konawe Utara Regency in 2007.
Konawe sebanyak diperkirakan
241.982 jiwa, atau kenaikan
mengalami
sebesar 6.057 jiwa selama periode 20002010. Kenaikan yang relatif sedikit ini disebabkan oleh pemekaran Kabupaten Konawe Selatan tahun 2002 dan
Kabupaten Konawe Utara tahun 2007.
Berdasarkan data tersebut, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten
Based
on
these
data,
the
population growth rate of Konawe Regency is 1.93 percent per year, or slightly lower than population growth in the decade of 1990-2000 which was about 2.47 percent, also lower than the population growth in Sulawesi Tenggara Province in the same period at 2.31 percent. More data are presented in
Konawe sebesar 1,93 persen pertahun, atau lebih rendah dari pertumbuhan penduduk dalam dasa-warsa 1990-2000 sekitar 2,47 persen; juga lebih rendah dibanding pertumbuhan penduduk
Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu yang sama sebesar 2,31 persen. Data
selengkapnya disajikan pada tabel 3.1.1 Konawe Dalam Angka 2011
table 3.1.1 and table 3.1.5. 59
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour dan tabel 3.1.5.

Gambar / Figure 3.1 Perkambangan Jumlah Penduduk Series of Population 2000-2010
160000 140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Laki-Laki Perempuan
3.2. Kepadatan Penduduk Secara umum kepadatan
3.2. Population Density In general, the population
penduduk Kabupaten Konawe mengalami peningkatan dari 35,0 jiwa perkilometer persegi tahun 2009 menjadi 35,6 jiwa pada tahun 2010.
density of Konawe Regency increased from 35.0 people per square kilometer in 2009 to 35.6 people per square kilometer in 2010.
Konsentrasi 60
penduduk
yang
The uneven concentration of Konawe in Figures 2011
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour tidak merata masih merupakan ciri yang paling menonjol dari penduduk population is still the most prominent feature of the population of Konawe Regency. This was indicated by the large density difference to between another. one
Kabupaten Konawe.
Hal ini ditandai
dengan besarnya perbedaan kepadatan antara kecamatan satu dengan yang lainnya. Kecamatan Unaaha, Kecamatan Soropia, Lalonggasumeeto dan Kecamatan wilayah
Subdistricts
Unaaha
Subdistrict, Soropia Subdistrict, and Lalonggasumeeto Subdistrict were
merupakan
subdistricts with population density far above the average, each 200.5 people, 179.4 people, 106.9 people per square kilometer. Asinua While Routa and Subdistrict, Latoma
dengan tingkat kepadatan jauh diatas ratarata, masing-masing 200,5 jiwa, 179,4 jiwa, dan 106,9 jiwa per kilometer persegi. Sementara Kecamatan Routa,
Subdistrict,
Asinua, dan Latoma memiliki tingkat kepadatan masing-masing 3,1 jiwa, 6,1 jiwa per kilometer persegi dan 6,6 jiwa per kilometer persegi.
Subdistrict had a population density level each 3.1 people, 6.1 people per square kilometer, and 6.6 people per square kilometer.
3.3. Susunan Umur dan Jenis Kelamin Struktur umur sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat kelahiran, kematian dan migrasi. Berdasarkan
3.3. Sex and Age Composition Age structure is largely
determined by the growth rate of births, deaths and migration. Based on age level, the population can be divided into children (under 15 years of age) and elderly (age of 65 years and older) and adults. Children and elderly are called 61
tingkat usia, penduduk dapat dibagi atas anak-anak (dibawah usia 15 tahun) dan lanjut usia (65 tahun keatas) serta dewasa. Anak-anak dan lanjut usia Konawe Dalam Angka 2011
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour disebut kelompok usia tidak produktif, sedangkan dewasa (15 tahun s.d 64 tahun disebut kelompok usia produktif. non-productive age group, while adults (15 years up to 64 years) are called productive age group. Comparison of productive and unproductive population is called a dependency ratio.
Perbandingan penduduk produktif dan tidak produktif merupakan Angka
ketergantungan (dependency ratio).

Gambar / Figure 3.2. Persentase Penduduk Anak-anak, Desawa Lansia Percentage of Children, Adults, and Elderly 2010
4% 35% Anak-Anak 61% Dewasa Lansia
Pada tahun 2010 sebagaimana disajikan pada tabel 3.1.5, komposisi penduduk anak-anak sekitar 35,15 persen 62
In the year 2010, as shown in table 3.1.5, the composition of the children population was approximately Konawe in Figures 2011
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour atau 85.057 jiwa, penduduk dewasa 61,41 persen atau 148.610 jiwa dan penduduk lanjut usia sekitar 3,44 persen atau 8.315 jiwa. Dengan demikian 35.15 percent or 85,057 people, the adult population was 61.41 percent or 148,610 people, and a population of elderly people was 3.44 percent or 8,315 people. Thus the dependency ratio amounted to 62.83 percent. This means that in 100 productive population were burdened by the 63 non-productive population.
Angka Beban ketergantungan sebesar 62,83 persen. Artinya dalam 100 penduduk produktif masih dibebani oleh 63 penduduk tidak produktif.
Dari 241.982 jiwa penduduk Kabupaten Konawe, 51,09 persen adalah laki-laki dan 48,91 persen adalah
Of
the
241,982
people
in
Konawe Regency, 51.09 percent were male and 49.91 percent were female. It means that sex ratio of Konawe
perempuan. Berarti rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Kabupaten Konawe adalah sebesar 104. Artinya jika terdapat 100 penduduk perempuan maka terdapat 104 penduduk laki-laki.
population was amounted to 104. This means if there are 100 females then there are 104 males.
3.4. Ketenagakerjaan Uraian masalah ketenagakerjaan disini akan meliputi penduduk usia kerja yang didefinisikan sebagai penduduk berumur 15 tahun keatas, yang terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Proporsi penduduk yang tergolong Konawe Dalam Angka 2011
3.4. Employment Description of labor issues here will include the working age population which is defined as the population aged 15 years and over, which consists of the labor force and non labor force. Proportion of population classified as 63
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour angkatan kerja dikenal dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Angkatan kerja dibedakan menurut labor force was known as the Labor Force Participation Rate (LFPR). Labor force is divided by the population in working and population in seek of employment. Working population is
penduduk yang bekerja dan mencari pekerjaan. dirinci Penduduk yang bekerja menurut lapangan
classified by field of work / business, the main work status and type of main job. While the category of non-resident labor force are those who go to school, and those who take care the household and others.
pekerjaan/usaha, status pekerjaan utama dan jenis pekerjaan utama. Sedangkan kategori penduduk yang bukan angkatan kerja adalah mereka yang bersekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya.
Berdasarkan hasil Susenas Kor tahun 2010, penduduk Kabupaten
Based on the results of the Core 2010 Sosio Economic survey, Konawe population aged 15 years and over was 71.80 percent or 157,268 people,
Konawe yang berusia 15 tahun keatas sekitar 71,80 persen atau 157.268 jiwa, terdiri dari angkatan kerja yang meliputi bekerja sebesar 69,22 persen dan
consists of 69.22 percent of the labor force in works and 2.56 percent of those who look for job and non labor force that includes 5.41 percent of the school attendant, 18.75 percent of housekeeper and 4.03 percent of other.
mencari kerja sebesar 2,56 persen serta bukan angkatan kerja yang meliputi sekolah 5,41 persen, mengurus RT 18,75 dan lainnya 4,03 persen.
Pada tabel 3.2.1. terlihat bahwa dari 112.915 jiwa penduduk usia 15 64
Table 3.2.1. shows that from 112,915 population aged 15 years and Konawe in Figures 2011
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour tahun ke atas yang masuk angkatan kerja, sekitar 96,42 persen melakukan kegiatan bekerja dan 3,58 persen yang sedang mencari kerja. Menurut jenis kelamin, dari seluruh angkatan kerja laki-laki, 98,13 persen melakukan over who was included in the labor force category, about 96.42 percent were in work and 3.58 percent of those were still seeking for employment. By gender, from all male labor force, about 98.13 percent were in work and the remainders were still seeking for employment. From all female labor force, about 93.66 percent were in work and the remainders were still seeking for employment Meanwhile, Labor Force Participation Rate (LFPR), the ratio between the number of labor force and working age population, reached 71.80 percent. According to gender, male LFPR was higher
kegiatan bekerja dan sisanya sedang mencari pekerjaan. Sedangkan dari
seluruh angkatan kerja perempuan, 93,66 persen melakukan kegiatan bekerja dan sisanya sedang itu Kerja mencari Tingkat pekerjaan. Partisipasi yang antara dengan
Sementara Angkatan merupakan banyaknya
(TPAK)
perbandingan angkatan kerja
penduduk usia kerja, mencapai 71,80 persen. Menurut jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dibanding dengan wanita yakni 87,30 persen berbanding 55,79 persen. Keadaan ini
compared to female ie, 87.30 percent to 55.79 percent. This situation illustrates the imbalance of the number of working men and women. The number of male worker was bigger than the females in Konawe Regency.
menggambarkan jumlah pekerja laki-laki lebih besar dari pekerja perempuan di Wilayah Kabupaten Konawe.
Tabel
3.2.2.
menyajikan
Table
3.2.2.
presents
the 65
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja menurut lapangan usaha. Dari 108.875 orang yang bekerja secara population aged 15 years or older in work according to business field. Of the 108,875 people who worked
ekonomis, sektor pertanian merupakan penyerap tenaga kerja terbesar yaitu
economically, the agricultural sector was the largest absorber of labor force that was about 60,806 people or 55.85 percent. The services sector absorbed 19,630 people or about 18.03 percent ranked second. Then followed the trade sector, absorbed 12,807 people or about 11.76 percent. The industrial sector which was expected to provide a large value-added, on the contrary, only absorbed 6,905 labor force or 6.34 percent. While the construction sector, mining, electricity and water supply, transportation, finance and other sectors provided employment for 8,727 people or about 8.02 percent.
sekitar 60.806 orang atau 55,85 persen. Sektor jasa yang menyerap 19.630 orang atau sekitar 18,03 persen menduduki urutan kedua. Kemudian diikuti sektor perdagangan, menyerap 12.807 orang atau sekitar 11,76 persen. Sektor industri yang diharapkan memberi nilai tambah (value added) yang besar, ternyata hanya menyerap 6.905 orang tenaga kerja atau 6,34 persen. Sementara sektor
konstruksi/bangunan, listrik dan air
pertambangan, angkutan,
minum,
keuangan serta sektor lainnya menyerap tenaga kerja sebanyak 8.727 orang atau 8,02 persen.
Menurut status pekerjaan utama (tabel 3.2.3) pada tahun 2010 bagian terbesar penduduk adalah pekerja tidak dibayar (33,74 persen), kemudian diikuti 66
According
to
the
main
employment status (table 3.2.3) in the year 2109 the largest part of population was unpaid worker (33.74 percent), Konawe in Figures 2011
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour secara berturut-turut yaitu, berusaha dibantu buruh tidak dibayar (26,41 persen), buruh/karyawan (21,22 persen), berusaha/bekerja sendiri (10,95 persen), berusaha dibantu buruh dibayar (3,21 persen), pekerja bebas non pertanian (2,95 persen) dan pekerja bebas followed by employer assisted by
temporary worker/unpaid worker (26.41 percent), regular employee (21,22
percent), own account worker (10.95 percent), permanent employer worker assisted (3.21 by
percent),
casual employee not in agriculture (2.95 percent), and casual employee in
pertanian (1,53 persen).
agriculture (1.53 percent).
Jumlah
pencari
kerja
yang
The number of job seekers registered in the Manpower of and
terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Konawe tahun 2010 sebanyak 9.601 jiwa, turun 5,50 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 10.160 jiwa. Dari 9.601 jiwa pencari kerja, 4.325 jiwa atau sekitar 45,04 persen berpendidikan SLTA, 2.272 jiwa atau sekitar 23,66 persen
Transmigration
Service
Konawe
Regency year 2010 was as many as 9,601 people, decreased 5.50 percent from the previous year which was amounted to 10,160 seekers. Of the 9,501 job seekers, 4,325 people or about 45.04 percent had high school education, 2,272 people or about 23.66 percent of people had scholar level education and higher, 2,089 people or about 21.75 percent had baccalaureate education and for other educational levels,
berpendidikan sarjana ke atas, 2.089 jiwa atau sekitar 21,75 persen berpendidikan DIII/sarjana muda dan untuk tingkat pendidikan yang lainnya masing-masing dibawah 20 persen.
respectively each under 20 percent. Konawe Dalam Angka 2011 67
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour Lowongan kerja yang terdaftar sebanyak 1.708 jiwa atau naik 35,23 persen dari tahun 2009 yaitu sebanyak 1263 jiwa. Data selengkapnya disajikan pada tabel 3.2.5 dan tabel 3.2.6. Job vacancies registered were as many as 1,708 people, increased about 35.23 percent from the year 2009 as many as 1263 people. More data are presented in table 3.2.5 and table 3.2.6.
Terdapat permohonan izin dan pemegang izin bekerja bagi Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 4 orang pada tahun 2009 dan 2010 di Kabupaten Konawe. Data selengkapnya disajikan pada tabel 3.2.7 dan 3.2.8.
There were applications for licenses and holders of work permits for foreigners as many as four people in the year 2009 and 2010 in Konawe Regency. More data are presented in table 3.2.7 and 3.2.8.
3.5. Transmigrasi Kebijaksanaan Pemerintah
3.5. Transmigration Government policies in the field of migration are not only as an effort to aim an equitable distribution of
dibidang transmigrasi selain bertujuan sebagai upaya pemerataan penyebaran penduduk mutu juga untuk meningkatkan transmigran, meningkatkan
population but also to improve the life quality of transmigrants, to promote local the
kehidupan daerah,
pembangunan
development,
pengembangan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
development of natural resources and environment and to strengthen national unity.
Untuk 68
meningkatkan
mutu
To improve the life quality of Konawe in Figures 2011
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour kehidupan transmigran, pemerintah transmigrants, the government has
telah menempuh berbagai upaya antara lain peningkatan pendidikan dan
embarked on various efforts such as improving education and health. It also did the economic development efforts include business production, business coaching in covering economic product
pembinaan kesehatan. Selain itu juga melakukan pembinaan usaha ekonomi yang meliputi pembinaan usaha ekonomi berupa pembinaan hasil usaha produksi, serta
coaching
agricultural
pengolahan
pertanian
processing as well as promoting rural economic and institutional marketing.
pembinaan pemasaran dan kelembagaan ekonomi desa.
Jumlah
transmigran
yang
The number of transmigrants took place in Konawe Regency since the year 2006-2009 was presented in Table 3.3.1. In 2008, the number 578 of
ditempatkan di Kabupaten Konawe sejak tahun 2006-2009 disajikan pada tabel 3.3.1. Pada tahun 2008, jumlah
transmigran mencapai 578 jiwa terdiri dari 150 KK, kesemuanya adalah
transmigrants
reached
people,
consisting of 150 families, all of which are transmigrants TUNPS. In the year 2009, the number reached 198 people, consisting of 50 families. Likewise, all of which are tranmigran TUNPS. In 2010 there was on transmigration program.
transmigran TUNPS. Pada tahun 2009, jumlah transmigran mencapai 198 jiwa yang terdiri dari 50 KK. Demikian juga, kesemuanya adalah tranmigran TUNPS. Pada tahun 2010 tidak ada program transmigrasi.
69
Penduduk dan Ketenagakerjaan Population and Labour

3.1. Kependudukan / Population
Tabel / Table 3.1.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Konawe Menurut Jenis Kelamin Population of Konawe Regency by Gender 2000 - 2010
Tahun (1) 20001) 2001 2002 2003

2)
Laki-Laki (2) 120 488 122 889 124 593 131 339 131 902 134 437 135 692 115 291 114 874 117 808 123 641
Perempuan (3) 115 437 120 373 124 107 125 038 127 138 128 752 129 954 109 054 113 832 115 272 118 341
Jumlah (4) 235 925 243 262 248 700 256 377 259 040 263 189 265 646 224 345 228 706 233 080 241 982
Rasio Jenis Kelamin (5) 104,4 102,1 100,4 105,0 103,7 104,4 104,4 105,7 100,9 102,2 104,5
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1)
Sumber /Source : Catatan / Note
BPS Kab.Konawe, Sensus Penduduk 2010 / Statistic of Konawe Regency , Popualtion Census 2010 : 1)Hasil Sensus Penduduk 2) Hasil Podes ST-2003 / Podes ST-2003
70

Tabel / Table 3.1.2. Jumlah Penduduk dan Laju Penduduk di Kab Konawe Population and Population Growth Rate in Konawe Regency 1990,2000,2010 Laju Pertumbuhan per tahun (%) 199020002000 2010 (6) (7) 0.57 -5.67 1.26 0.31 1.65 -12.41 -0.27 0.36 0.34 -3.15 2.04 2.01 -6.77 1.78 1.72 1.25 0.26 -11.89 2.75 2.60 1.92 2.10 -11.17 2.02 1.76 1.04 -3.31 1.67 1.13 1.85 -0.46 2.97 2.14 -5.74 2.88 3.60 2.56 4.26 5.60 2.47 1.93
Jumah Penduduk Kecamatan 1990 2000 2010
(1) (2) (3) (5) 1. Wawonii Selatan 3 095 3 276 2. Wawonii Barat 10 174 5 673 6 410 3. Wawonii Tengah 2 900 2 990 4. Wawonii Tenggara 4 582 5 340 5. Wawonii Timur 10 877 2 891 2 814 6. Wawonii Utara 4 880 5 067 7. Wawonii Timur Laut 2 984 3 083 8. Soropia 8 726 6 338 7 753 9. Lalonggasumeeto 3 777 4 612 10. Sampara 19 775 9 814 11 709 11. Bondoala 6 916 8 199 12. Besulutu 5 974 6 759 13. Kapoiala 3 957 4 063 14. Lambuya 17 670 4 984 6 605 15. Uepai 9 136 11 819 16. Puriaala 6 114 7 405 17. Onembute 4 823 5 941 18. Pondidaha 27 942 8 548 10 437 19. Wonggeduku 16 652 19 817 20. Amonggedo 8 362 9 282 21 Wawotobi 23 887 17 052 20 177 22. Meluhu 4 451 4 988 23. Konawe 6 690 8 035 24. Unaaha 17 491 16 709 22 694 25. Anggaberi 4 913 6 150 26. Abuki 19 584 10 845 14 407 27. Latoma 1 657 2 363 28. Tongauna 11 927 15 451 29. Asinua 1 613 2 480 30. Routa 1 097 1 892 Jumlah 156 126 199 354 241 982 Sumber /Source : BPS Kab.Konawe, Sensus Penduduk 2010 / Statistic of Konawe Regency , Population Census 2010 Catatan / Note : - = Data bergabung dengan kecamatan induk
71

Tabel / Table 3.1.3. Penduduk Kabupaten Konawe Menurut Kecamatan Population of Konawe Regency by Subdistrict 2007- 2010 Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber /Source : Catatan / Note : 2007 (2) 5 631 6 753 2 937 8 431 5 444 11 580 11 534 7 852 7 584 4 488 11 188 10 382 7 108 9 217 17 646 9 315 18 747 4 807 7 357 19 424 5 828 12 424 2 173 13 262 1 932 1 301 224 345 2008 (3) 5 738 6 888 2 995 8 595 5 553 11 810 11 767 8 004 7 732 4 577 11 398 10 582 7 245 9 400 17 994 9 498 19 112 4 897 7 503 19 798 5 942 12 648 2 214 13 526 1 966 1 324 228 706 2009 (4) 3 150 6 449 2 865 4 941 2 696 5 364 2 961 7 438 4 355 11 318 7 976 6 895 3 856 6 246 11 289 7 106 5 636 10 120 19 273 8 795 19 243 4 559 7 503 22 189 5 863 14 150 2 256 14 430 2 357 1 801 233 080 2010 (5) 3 276 6 410 2 990 5 340 2 814 5 067 3 083 7 753 4 612 11 709 8 199 6 759 4 063 6 605 11 819 7 405 5 941 10 437 19 817 9 282 20 177 4 988 8 035 22 694 6 150 14 407 2 363 15 451 2 480 1 892 241 982
BPS Kab.Konawe, Sensus Penduduk 2010 / Statistic of Konawe Regency , Population Census 2010 - = Data bergabung dengan kecamatan induk
72

Tabel / Table 3.1.4. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Population Density by Subdistrict 2010 Luas Wilayah (Km2) (2) 91,89 154,62 82,5 91,83 73,93 204,56 73,92 43,22 43,16 337,24 206,24 174,85 206,11 253,09 222,62 236,85 253 372,54 345,6 172,85 221,55 215,2 185,6 113,2 68,25 482,66 359,11 482,7 403,28 620,28 6792,45 Penduduk per Km2 (5) 35,7 41,5 36,2 57,8 38,1 24,8 41,7 179,4 106,9 34,7 39,8 38,7 19,7 26,1 53,1 31,3 23,5 28,0 57,3 53,7 91,1 23,2 43,3 200,5 90,1 29,8 6,6 32,0 6,1 3,1 35,6 Penduduk Per Ruta (6) 4,2 4,5 5,0 4,9 4,1 4,1 3,9 4,4 4,4 4,8 4,3 4,3 4,3 4,4 4,5 4,5 4,1 4,5 4,6 4,2 4,7 4,1 5,1 4,5 4,8 4,3 4,4 4,5 4,0 4,7 4,5
Kecamatan (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah
Rumah tangga (3) 777 1 430 598 1 086 681 1 249 781 1 767 1 037 2 432 1 894 1 555 952 1 501 2 654 1 640 1 465 2 319 4 308 2 229 4 307 1 209 1 579 5 083 1 281 3 357 541 3 399 613 400 54 124
Penduduk (4) 3 276 6 410 2 990 5 304 2 814 5 067 3 083 7 753 4 612 11 709 8 199 6 759 4 063 6 605 11 819 7 405 5 941 10 437 19 817 9 282 20 177 4 988 8 035 22 694 6 150 14 407 2 363 15 451 2 480 1 892 241 982
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Sumber /Source :
BPS Kab.Konawe, Sensus Penduduk 2010 / Statistic of Konawe Regency , Population Census 2010
73

Tabel / Table 3.1.5. Penduduk Kabupaten Konawe Menurut Jenis Kelamin Population of Konawe Regency by Sex 2010 Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber /Source : Laki-laki (2) 1 644 3 228 1 509 2 668 1 371 2 485 1 548 3 917 2 352 5 955 4 201 3 500 2 088 3 355 6 078 3 750 3 059 5 308 10 228 4 824 10 373 2 592 4 088 11 242 3 158 7 418 1 260 8 100 1 306 1 036 123 641 Perempuan (3) 1 632 3 182 1 481 2 636 1 443 2 582 1 535 3 836 2 260 5 754 3 998 3 259 1 975 3 250 5 741 3 655 2 882 5 129 9 589 4 458 9 804 2 396 3 947 11 452 2 992 6 989 1 103 7 351 1 174 856 118 341 Jumlah (4) 3 276 6 410 2 990 5 304 2 814 5 067 3 083 7 753 4 612 11 709 8 199 6 759 4 063 6 605 11 819 7 405 5 941 10 437 19 817 9 282 20 177 4 988 8 035 22 694 6 150 14 407 2 363 15 451 2 480 1 892 241 982 Ratio Jenis Kelamin (5) 100,74 101,45 101,89 101,21 95,01 96,24 100,85 102,11 104,07 103,49 105,08 107,39 105,72 103,23 105,87 102,60 106,14 103,49 106,66 108,21 105,80 108,18 103,57 98,17 105,55 106,14 114,23 110,19 111,24 121,03 104,48
74

Tabel / Table 3.1.6. Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Population by Age Group and Sex 2010
Golongan Umur (1) 0 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75 + Jumlah : 2010 2009 2008 2007 Sumber /Source :
Laki-laki (2) 15 223 15 074 13 576 11 391 10 087 11 044 9 877 8 883 7 290 5 860 4 977 3 729 2 527 1 797 1 152 1 154 123 641 117 808 114 874 115 291
Perempuan (3) 14 205 14 198 12 781 10 812 10 094 10 704 9 627 8 573 7 056 5 668 4 845 3 070 2 496 1 719 1 272 1 221 118 341 115 272 113 832 109 054
Jumlah (4) 29 428 29 272 26 357 22 203 20 181 21 748 19 504 17 456 14 346 11 528 9 822 6 799 5 023 3 516 2 424 2 375 241 982 233 080 228 706 224 345
75

3.2. Ketenagakerjaan / Labour
Tabel / Table 3.2.1. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin Percentage of Population 15 Years of age and over by type of activity and sex 2010
Jenis Kegiatan
Laki-laki Jumlah % (3) 100 98,13 1,87 100 44,17 18,42 37,40
Perempuan Jumlah (4) 43 174 40 435 2 739 34 209 4 041 27 623 2 545 % (5) 100 93,66 6,34 100 11,81 80,75 7,44
Jumlah Jumlah (6) 112 915 108 875 4 040 44 353 8 522 29 492 6 339 % (7) 100 96,42 3,58 100 19,21 66,49 14,29
(1) I. Angkatan Kerja 1.1.Bekerja 1.2.Mencari Kerja Bukan angkatan Kerja 2.1.Sekolah 2.2.Mengurus Rt 2.3.Lainnya Persentase pekerja terhadap angkatan kerja Persentase angkatan kerja terhadap penduduk 15 tahun keatas (TPAK)
(2) 69 741 68 440 1 301 10 144 4 481 1 869 3 794
II.
III
98,13
93,66
96,42
IV
87,30
55,79
71,80
Sumber /Source :
BPS, Susenas Kor 2010/ BPS, National Socio Economic Survey 2010
76

Tabel / Table 3.2.2. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Sektor Lapangan Usaha Utama dan Jenis Kelamin Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by Main Industry and Sex 2010
Laki-laki Lapangan Usaha Jumlah (1) 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri 4. Listrik dan Air Minum 5. Konstruksi 6. Perdagangan 7. Transpor dan Komunikasi 8. Keuangan 9. Jasa (2) 41.154 1.144 % (3) 60,13 1,67
Perempuan Jumlah (4) % (5)
Jumlah Jumlah (6) 60 806 1 784 % (7) 55,85 1,64
19.652 48,60 640 1,58
4.026 222 3.344 4.844 2.762
5,88 0.32 4,89 7,08 4,04
2.879 106
7,12 0,26
6 905 222 3 450 12 807 2 987
6,34 0,20 3,17 11,76 2,74
7.963 19,69 225 0,56
147 10.797
0,21 15,78
137
0,34
284 19 630
0,26 18,03
8.833 21,84
Jumlah
68.440
100
40.435
100 108 875
100
Sumber /Source :
BPS, Susenas Kor 2010 / BPS, National Socio Economic Survey 2010
77

Tabel / Table 3.2.3. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin Percentage of Population 15 Years of Age and over who worked by main employment status and sex 2010
Status Pekerjaan (1) 1. Berusaha/bekerja sendiri Berusaha dibantu buruh tidak dibayar Berusaha dibantu buruh dibayar Buruh/Karyawan Pekerja bebas pertanian Pekerja bebas non pertanian Pekerja tidak dibayar
Laki-laki (2) 13 ,96
Perempuan (3) 5 ,84
Jumlah (4) 10 ,95
2.
35 ,91
10 ,32
26 ,41
3. 4. 5. 6. 7.
4 ,59 19 ,97 1 ,93 4 ,18 19 ,46
0 ,87 23 ,33 0 ,87 0 ,86 57 ,91
3 ,21 21 ,22 1 ,53 2 ,95 33 ,74
Jumlah
100
100
100
Sumber /Source :
BPS, Susenas Kor 2010 / BPS, National Socio Economic Survey 2010
78

Tabel / Table 3.2.4. Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan Menurut Tingkat Pendidikan Number Of Registered Job Applicant, Placemen and Eliminated by Educational Level 2010
Sisa tahun lalu Tingkat Pendidikan L (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. SD SLTP SLTA D.III/SARMUD SARJANA S2 (2) 69 171 2 574 847 1 110 8 P (3) 33 148 1 418 1 114 967 6
Ter-daftar L (4) 4 86 178 39 105 1 P (5) 16 388 155 89 74 1 L
Jumlah P (7) 49 536 1 573 1 203 1 041 7 L
Ditempatkan P (9) 4 366 326 87 98 _
Dihapuskan L (10) 2 12 64 36 25 6 P (11) 4 8 53 64 28 3
Belum ditempatkan L (12) 67 62 2 471 982 1 108 3 P (13) 41 162 1 194 1 052 915 4
(6) 73 257 2 752 886 1 215 9
(8) 4 183 217 28 82 _
Jumlah[Total] 2010
4 779
3 686
413
723
5 192
4 409
514
881
145
160
4 693
3 368
Sumber /Source : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Konawe / Manpower and Transmigration Service of Konawe Regency
79

Tabel / Table 3.2.5. Lowongan yang Terdaftar, Terpenuhi dan Belum Terpenuhi Menurut Lapangan Usaha Number Of Registered Vacancy, Fulfilled and Not by Main Industry 2010
Lapangan Usaha
Sisa tahun lalu (2) 49 2 3 4 3 2 181 _
Terdaftar (3) 126 4 6 32 238 12 1 046 _
Jumlah (4) 175 6 9 36 241 14 1 227 _
Terpenuhi (5) 163 4 7 34 216 13 958 _
Belum Terpenuhi (6) 12 _ _ 2 20 12 239 _
Dihapus (7) _ 2 2 _ 5 1 30 _
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pertanian Pertambangan/ penggalian Industri Konstruksi/ bangunan Perdagangan, hotel dan rumah makan Transportasi dan komunikasi Jasa kemasyarakatan sosial dn perorangan Kegiatan belum jelas batasannya
Jumlah[Total] 2010 2009 2008 2007 2006 2005
244 30 92 76 43 38
1 464 1 233 876 1 591 1 024 315
1 708 1 263 968 1 667 1 067 353
1 395 992 913 1 527 936 298
285 244 30 92 76 43
40 27 19 48 200 12
Sumber /Source :
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Konawe / Manpower and Transmigration Service of Konawe Regency
80

Tabel / Table 3.2.6. Banyaknya Permohonan dan Pemegang Surat Izin Bekerja WNA Menurut Kebangsaan Number of Application for a License and License Holder by Nationality 2009 - 2010
2009 Kebangsaan Permohonan Izin (4) Pemegang Izin (5)
2010 Permohonan Izin (6) Pemegang Izin (7)
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tionghoa/RRC Jepang Asia Lainnya Eropa Amerika Serikat Lainnya
4 -
4 -
4 -
Jumlah
Sumber /Source :
81

Tabel / Table 3.2.7. Banyaknya Permohonan dan Pemegang Surat Izin Bekerja WNA Menurut Pekerjaan Utama Number of Application and License Holder by Job Status 2009 - 2010 2009 Status pekerjaan Pemohon Izin (1) (4) Pemegang Izin (5) Pemohon Izin (6) Pemegang Izin (7) 2010
1.
Penjualan/ Pembelian
2.
Tenaga Usaha/Jasa
3.
Tenaga Produksi
4.
Tehnis/ Operasional
Jumlah
Sumber /Source :
82

3.3. Transmigrasi / Transmigration
Tabel / Table 3.3.1. Penerimaan Transmigran Menurut Jenis Transmigrasi Number of Placed Transmigrant by Type 2006 - 2010
TUNPS Tahun KK Jiwa
Swakarsa
Jumlah
KK
Jiwa
KK
Jiwa
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2006
2007
150
560
150
560
2008
150
578
150
578
2009
50
198
50
198
2010
Sumber /Source : Catatan /Note :
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Konawe / Manpower and Transmigration Service of Konawe Regency Tahun 2010 tidak ada transmigrasi / No Transmigration Program in 2010
83

Tabel / Table 3.3.2. Banyaknya Transmigran Menurut Daerah Asal Number of Transmigrant by Source of Region 2009
TUNPS Daerah Asal KK (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali NTB NTT Sulsel APPDT Eksodus ambon Eksodus Poso Jumlah 2009 2008 (2) 23 27 50 150 Jiwa (3) 90 108 198 410
Swakarsa KK (4) Jiwa (5) KK (6)
Jumlah Jiwa (7) 23 27 50 150 90 108 198 410
Sumber / Source :
84
Sosial Social 4. S O S I A L 4. S O C I A L
Dalam
pelaksanaan
In the implementation of social development, the government has made efforts in various attempts to create better social welfare. These business activities include education, health and family planning, religion and other social institutions.
pembangunan sosial, pemerintah telah mengupayakan berbagai usaha guna terciptanya kesejahteraan masyarakat
dibidang sosial yang lebih baik. Usaha tersebut meliputi kegiatan pendidikan, kesehatan dan KB, agama serta sosial lainnya.
4.1. Pendidikan Pendidikan merupakan suatu kebutuhan dasar dalam kehidupan,
4.1. Education Education is a basic need in life, and a very dominant factor in the formation and development of Human Resources (HR). Education is not only so important in overcoming the challenges of the times, but also brings a positive influence on the development of various other areas of life. Therefore it is not surprising that the education sector continues to receive much attention.
sebagai faktor yang sangat dominan dalam pembentukan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pendidikan selain begitu penting dalam mengatasi dan mengikuti tantangan
perkembangan zaman, juga membawa pengaruh positif terhadap perkembangan berbagai bidang kehidupan lainnya.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila sektor pendidikan senantiasa mendapat banyak perhatian. Konawe Dalam Angka 2011 87
Sosial Social Setiap tahun persentase Every year the percentage of school-age population who attend the school continues to grow. This condition is an indicator that the communitys awareness about the importance of education description education presented Preschool Elementary is of in in increasing. the this five General of be
penduduk usia sekolah yang memasuki bangku Keadaan semakin sekolah ini terus bertambah. indikator akan
merupakan
sadarnya
masyarakat
pentingnya arti pendidikan. umum berbagai hasil
Gambaran kemajuan
advancement section parts, will
pendidikan dalam sub bab ini akan disajikan dalam lima bagian yaitu: Pendidikan Prasekolah (TK), Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah,
namely:
Education
(Kindergarten), Secondary
Education,
Pendidikan Tinggi dan Lain-lain.
Education, Higher Education and Other.
4.1.1.
Pendidikan Prasekolah (TK)
4.1.1.
Preschool
education
(kindergarten) Pada tahun ajaran 2010/2011, tercatat sebanyak 151 buah TK (baik TK umum maupun Raudhotul Atfal) dengan 581 orang guru dan rasio guru In the academic year
2010/2011, there were 151kindergarten school (both public and Islamic) with 581 teachers and Preschool teacher ratios was 3,8.
prasekolah sebesar 3,8.
Pada Raudhatul Atfal (TK) untuk tahun ajaran 2010/2011 terdapat 12 buah gedung sekolah dengan jumlah guru sebanyak 8 orang guru PNS, 42 88
In Islamic Kindergarten school for the 2010/2011 school year there were 12 school buildings with the number of teachers as many as 8 civil servantKonawe in Figures 2011
Sosial Social orang guru non PNS dan 202 orang murid. Berarti rasio guru permurid adalah sebesar 7,3 ( satu guru untuk 7 orang murid ). teachers, 42 non-civil servant teachers and 202 pupils. It Means that teracherpupil ratio was 7,3 (one teacher to 7 students).
Pada TK Umum untuk tahun ajaran 2010/2011 terdapat 139 buah gedung sekolah dengan jumlah guru sebanyak 531 orang.
In general kindergarten school for the 2010/2011 school year there were 139 school buildings with the number of teachers as many as 531 civil servantteachers.
4.1.2.
Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan
4.1.2. Primary education Primary education level education after is the
tingkatan pendidikan sesudah pendidikan prasekolah yang oleh pemerintah
preschool
education. The government announced this education to be nine years long (primary and junior secondary level).
dicanangkan selama sembilan tahun (setingkat SD dan SLTP).
Pada tahun ajaran 2010/2011 tercatat sebanyak 337 buah SD ( baik SD umum maupun ibtidaiyah ) dengan 3.674 orang guru dan 40.300 orang murid. Rasio guru persekolah sebesar 10,9 (sekitar sepuluh orang guru persekolah) dan rasio murid perguru 11,0 (rata-rata Konawe Dalam Angka 2011
In the academic year 2010/2011 there were 337 primary schools (both general and islamic) with 3.674 teachers and 40.300 pupils. Teacher per school ratio was 10,9 (about ten teachers per school) and the pupil per teacher ratio was 11,0 (about one teacher to 11 89
Sosial Social satu guru untuk 11 murid). pupils).
Pada tingkat SLTP (baik SLTP umum maupun tsanawiah) tercatat 77 buah sekolah, dengan 1.348 orang guru dan 15.392 orang murid. Rasio guru
At the junior high schools (both general and islamic) there were 77 school buildings, with 1.348 teachers and 15.392 students. Teacher per school ratio was 17,5 and pupil per teacher ratio was 11,4.
persekolah sebesar 17,5 dan rasio murid perguru sebesar 11,4.
Di sisi lain tingkat ibtidaiyah (setingkat SD) pada tahun ajaran
On the other side, for the Islamic primary school level (elementary level) in the 2010/2011 academic year there were 13 schools, 41 civil servant teachers, 92 non-civil servant teachers, and 1.110 pupils. Pupil per teacher ratio was 8,3 (one teacher for 8 pupils). While for Islamic junior high school (junior level) in the year 2010/2011 there were 21 schools,115 civil servant teachers, 256 non-civil servant teachers, 2.466 pupils. Pupil per teacher ratio was 6,6 (one teacher for 6 or 7 pupils).
2010/2011 terdapat 13 buah sekolah, 41 orang guru PNS, 92 orang guru non
PNS, dan 1.110 murid. Berarti rasio murid per guru adalah 8,3 (satu guru untuk 8 murid). Sedangkan tingkat tsanawiah ( setingkat SLTP ) pada tahun 2010/2011 terdapat 21 buah sekolah, 115orang guru PNS, 256 orang guru non PNS, dan 2.466 orang murid. Berarti rasio murid per guru adalah 6,6 (satu guru untuk 6 atau 7 orang ).
4.1.3.
Pendidikan Menengah Pada tahun ajaran 2010/2011,
4.1.3. Secondary Education In academic year 2010/2011 Konawe in Figures 2011
90
Sosial Social terdapat 38 buah SLTA (baik SLTA umum maupun aliyah ) dengan 740 orang guru dan 8.313 orang murid. Dengan demikian rasio guru persekolah 19,5 (rata-rata 19 guru persekolah) dan rasio murid perguru 11,2 (satu guru untuk 11 murid). there were 38 schools (both general and islamic senior high school) with 740 teachers and 8.313 students. Thus
teacher per school ratio was 19,5 (average of 19 teachers per school) and the pupil per teacher ratio was 11,2 (one teacher for 11pupils).
Pada tahun 2010/2011 terdapat 10 buah sekolah aliyah, 42 orang guru PNS, 114 orang puru non PNS dan 1.275 orang murid. Berarti rasio murid per guru sebesar 8,2 ( satu orang guru untuk sekitar 8 murid ). Data selengkapnya disajikan pada tabel 4.1.10.
In the academic year 2010/2011 there were 10 islamic senior high schools, 42 civil servants teachers, 114 non-civil servant teachers, and 1.275 pupils. Thus pupil per teacher ratio was 8,2 (one teacher for 8 pupils). More data are presented in table 4.1.10.
4.1.4.
Pendidikan Tinggi Di wilayah Kabupaten Konawe
4.1.4. Higher education In Konawe Regency, there are 3 units of universities namely Lakidende University, Nursery Academy of Unaaha, and AKBID of Unaaha. In the 2010/2011 academic year, total number of students registered was 3.131 persons, consisting of 45,70 percent male and the remainder was female. The lecturers consisted of 91
terdapat 3 buah Perguruan Tinggi yaitu Universitas Keperawatan Lakidende, (Akper) Akademi dan
Unaaha,
AKBID Unaaha. Pada tahun ajaran 2010/2011 jumlah mahasiswanya
sejumlah 3.131,
45,70 persen adalah
laki-laki dan sisanya perempuan. Tenaga Konawe Dalam Angka 2011
Sosial Social pengajar terdiri dari 186 orang dosen tetap, 72 Dosen luar biasa, dan 84 orang tenaga administrasi. Data selengkapnya disajikan pada tabel 4.1.11 - 4.1.12. 186 permanent lecturers, and 72 84
extraordinary
lecturers,
administrative staffs. More data are presented in Table 4.1.11 - 4.1.12.
4.1.5.
Lain-lain Keberhasilan dibidang
4.1.5. Other Success in education can not be seen from the number of schools and their graduates, but also including the alleviation of "Three Blind" via Package A. In the academic year 2009/2010, there were 10,557 illiterate persons. Of this number, as many as 2,800 people have been alleviated, so that still left as many as 7,757 people. More data are
pendidikan tidak dapat ditinjau dari sisi jumlah sekolah dan lulusannya saja, tetapi juga termasuk pengentasan "Tiga Buta" melalui Kejar Paket A. Pada tahun ajaran 2009/2010, tercatat 10.557
penyandang buta aksara.
Dari jumlah
tersebut, telah dientaskan sebanyak 2.800 orang, sehingga masih tersisa sebanyak 7.757 orang. Data selengkapnya
presented in Table 4.1.12.
disajikan pada tabel 4.1.12.
4.2.
Kesehatan
dan
Keluarga
4.2. Health and Family Planning
Berencana Pelayanan kesehatan secara Equal, easiness, and affordable health service is a dream the whole community. To improve services, the government has provided various health facilities and infrastructure. The
merata, mudah dan terjangkau adalah dambaan seluruh masyarakat. Untuk meningkatkan pelayanan tersebut,
pemerintah telah menyediakan berbagai 92
Sosial Social sarana dan prasarana kesehatan. government also continues to increase the number and quality of health personnel.
Pemerintah juga terus meningkatkan jumlah dan mutu tenaga kesehatan.
Pada tahun 2010, selain tersedia 1 buah rumah sakit dengan kapasitas 102 tempat tidur, tersedia pula 29 puskesmas, 67 puskesmas pembantu, 346 posyandu. Sedangkan dibanding
In the year 2010, in addition to availability of 1 hospital unit with capacity of 102 beds, there also 29 health center, 67 health centers
assistant, 346 integrated service post. Compared to the year 2008 the number of hospital stayed the same, but the capacity was 97 beds. More data are presented in Table 4.2.1 .- 4.2.2.
keadaan tahun 2008, jumlah rumah sakit tetap, sedangkan jumlah kapasitas tempat tidur 97 buah. Data selengkapnya
disajikan pada tabel 4.2.1.- 4.2.2.
Selain
prasarana
kesehatan
In
addition
to
the
health
tersebut, berikutnya pada tabel 4.2.3 disajikan banyaknya tenaga kesehatan menurut kecamatan. Pada tahun 2010
infrastructure, next in the table 4.2.3 is presented the number of health workers by Sub district. In 2010 there were 38 general practitioners or an average of one practitioner for Sub districts, 5
terdapat 38 orang dokter umum atau ratarata satu dokter per kecamatan, 5 orang dokter gigi atau rata-rata satu dokter untuk 6 kecamatan, 146 orang bidan atau rata-rata 4 orang perkecamatan dan 258 perawat atau rata-rata 8 - 9 orang perkecamatan. Konawe Dalam Angka 2011
dentist or an average of one dentist for 6 districts, 146 midwives, or an average of 4 midwives per Sub district and 258 nurses, or an average of 8-9 nurses per Sub district. 93
Sosial Social
Pada tabel 4.2.4 - 4.2.7, tercatat berbagai kegiatan imunisasi. Pada bayi, telah diberi imunisasi BCG, DPT-1, DPT-2, DPT-3, Polio-1, Polio-2, Polio-3 dan Campak berturut-turut sebanyak: 5.599, 5.249, 4.925, 4.379, 5.749, 5.223, 4.688 dan 4.540 orang. Pada ibu hamil telah diimunisasi TT-1 sebanyak 3.406 orang, sedangkan imunisasi TT-2
Tables 4.2.4 - 4.2.7, provide data of a variety of immunization activities. For infants whom had been given BCG, DPT-1, DPT-2, DPT-3, Polio-1, Polio-2, Polio and Measles-3 in a row were: 5.599, 5.249, 4.925, 4.379, 5.749, 5.223, 4.688 and 4.540 infants. For pregnant women whom had been immunized TT-1 as many as 3.406 persons, and TT 2 as many as 2.918.
sebanyak 2.918 orang.
Pada jumlah Jumlah
tabel
4.2.8
disajikan menular. paru-paru
Table 4.2.8 presents the number of patients with infectious diseases. Number of patients with pulmonary tuberculosis was as many as 518 people, while diarrhea suspect as many as 5.913 people.
penderita penderita
penyakit TBC
sebanyak 518 orang sedangkan penderita diare/suspect tercatat sebanyak 5.913 orang.
94
Sosial Social
Gambar/ Figure 4.1 Banyaknya Klinik, PUS, dan Akseptor KB Number of Clinic, Fertile Age Couples, and Acceptors 2010
Sebagai prasarana penunjang kesehatan, pada tahun 2010, di
As
supporting
health
infrastructure, in the year 2010 in Konawe there were 11 pharmacies and 3 drug stores.
Kabupaten Konawe terdapat 11 buah apotik dan 3 buah toko obat.
Selain masalah kesehatan, juga disajikan kegiatan KB di Kabupaten Konawe. Pada tahun 2010, klinik KB berjumlah 62 buah untuk melayani 47.769 orang Pasangan Usia Subur Konawe Dalam Angka 2011
In addition to health issues, it was also presented the activities of family planning in Konawe. In the year 2010, there were 62 clinics to serve 47,769 people Fertile Age Couples 95
Sosial Social (PUS). Jumlah akseptor KB mencapai 30.618 pasang. (PUS). The number of family planning acceptors reached 30.618 pairs.
4.3. A g a m a Sesuai falsafah negara
4.3. Religion According to the state
"Pancasila", kehidupan beragama tidak sekedar dinilai sebagai hak asasi setiap warga negara tetapi juga mendapat perhatian Pemerintah berupaya khusus dan dari pemerintah. telah dan
philosophy "Pancasila", the life of religion is not merely considered as rights of every citizen, but also it get special attention from the government. Government and society has sought to develop religious facilities so that people can easily run the religions and beliefs.
masyarakat fasilitas
membangun
sarana keagamaan agar masyarakat dapat dengan mudah menjalankan agama dan kepercayaannya.
Pada tahun 2010, dari 241.982 jiwa penduduk Kabupaten Konawe,
In the year 2010, from 241.982 people of Konawe Regency, 232.062 (95,90 percent) were Muslim, 4.079 (1.69 percent) were Protestant, 770 (0.33 percent) were Catholic, 4.985 (2.06 percent) were Hindu and the remainder were Buddhist. Here is presented a diagram that illustrates the number of religion followers. Along with the
232.062 (95,90 persen) beragama Islam, 4.079 (1,69 persen) beragama Kristen Protestan, 770 (0,32 persen) beragama Kristen Katholik, 4.985 (2,06 persen) beragama Hindu dan sisanya beragama Budha. Berikut disajikan diagram yang menggambarkan banyaknya pemeluk
agama. Sejalan dengan perkembangan 96
development of religion, it have been Konawe in Figures 2011
Sosial Social jumlah pemeluk agama tersebut, telah dibangun 416 buah mesjid, 167 buah mushalla, 3 buah langgar, 9 buah gereja katholik, 29 buah gereja protestan, 32 pura dan 3 buah vihara. built 416 mosques, 167 mushallas, 3 langgar, 9 Catholic churches, 29
Protestant churches, 32 temples and 3 monasteries.
Jumlah
jemaah
haji
dari
The number of pilgrims of Konawe Regency in the year 2010 was 138 people, comprising 50 men and 88 women.
Kabupaten Konawe pada tahun 2010 tercatat 138 orang, terdiri dari 50 orang laki-laki dan 88 orang perempuan.
Gambar/ Figure 4.2 Persentase Pemeluk Agama Kabupaten Konawe Percentage of Religion Followers in konawe Regency 2010
97
Sosial Social 4.4. Sosial Lainnya Usaha mewujudkan 4.4. Other Social Field Social welfare effort undertaken by the government along with community is done by addressing the fundamental problems of social welfare such as poverty, underdevelopment, displaced, prostitution and victims of natural disasters.
kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah yaitu bersama dengan dengan mengatasi
masyarakat
masalah-masalah pokok kesejahteraan sosial yang berupa kemiskinan, keterlantaran,
keterbelakangan,
ketunasusilaan dan korban bencana alam.
Pada tabel 4.4.1. penyandang masalah sosial yang tercatat di
In table 4.4.1. number of people with social problems in Konawe Regency year 2010 was 13.387 people consisting of sluttish 91 persons (0.68 percent) 410 speech impaired persons (3,06 percent), limb defects 2.146 persons (16,03
Kabupaten Konawe tahun 2010 sebanyak 13.387 orang yang terdiri dari tuna susila 91 orang (0,68 persen) tuna wicara 410 orang (3,06 persen), cacat anggota badan 2.146 orang (16,03 persen), cacat mental 881 orang (6,58 persen), eks penyakit kronis 62 orang (0,46 persen), orang tua lanjut usia/jompo sebanyak 3.782 orang (28,25 persen) dan anak terlantar 6.015 orang (44,93 persen).
percent), mental disability 881 persons (6.58 percent), ex- chronic diseases sufferer 62 persons (0.46 percent), elderly decrepit 3.782 persons (28,25 percent) and displaced children 6.015 persons (44,93 percent).
Pada tahun 2010, di Kabupaten Konawe terdapat 14 panti asuhan dengan 98
In the year 2010, there were 14 orphanages in Konawe Regency with Konawe in Figures 2011
Sosial Social kapasitas tampung 650 orang, sementara anak asuh yang tercatat sebanyak 350 orang. Peristiwa bencana alam yang capacity of accommodation as many as 650 people, while foster children listed as many as 350 people. Event of natural disasters that occurred during year 2010 were 15 events consisting of 14 times of flood. More data are presented in table 4.5.1 - 4.5.3.
terjadi di Kabupaten Konawe selama tahun 2010 sebanyak 15 peristiwa yang terdiri dari banjir 14 kali, kebakaran 1 kali. Data selengkapnya disajikan pada tabel 4.5.1 4.5.3.
4.5. Perumahan dan Lingkungan Perumahan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah yang layak huni
4.5. Housing and Environment Housing is one of the basic human needs other than clothing and food. Habitable houses are houses that meet the health requirements in order to provide a comfortable atmosphere for the residents. Level of home health and the environment, among others, is
adalah rumah yang memenuhi syaratsyarat kesehatan sehingga dapat
memberikan suasana yang nyaman bagi penghuninya. Tingkat kesehatan rumah dan lingkungan antara lain tercermin dari pemakaian listrik sebagai sumber
reflected in the use of electricity as the main source of lighting, piped water as the main drinking water source, has WC and non ground floor as the kind of main floor.
penerangan utama, air ledeng sebagai sumber air minum utama, memiliki jamban dan lantai bukan tanah sebagai jenis lantai utama.
Dari hasil SUSENAS 2010 Konawe Dalam Angka 2011
The results of 2010 Socio 99
Sosial Social yang disajikan pada tabel 4.5.1. s.d. tabel 4.5.7, rumah tangga di Kabupaten Economic Survey is presented in Table 4.5.1. until Table 4.5.7. About 53,59 percent households in Konawe Regency occupied already spacious house with floor 50 M2 and above, however there was still 0,72 percent inhabited the house floor with floor under 20 m2; About 87,15 percent live in a house with no dirt floor and the remaining 12,85still used dirt floors; Approximately 41,57 percent occupied houses with
Konawe sekitar
53,59 persen sudah
menempati rumah yang luas lantainya 50 M2 ke atas, namun demikian masih ada 0,72 persen mendiami rumah yang luas lantainya kurang dari 20 M ; Sekitar 87,15 persen menempati rumah berlantai bukan tanah dan sisanya sekitar 12,85 persen berlantai tanah; Sekitar 41,57 persen menempati rumah berdinding tembok/kayu dan sisanya menempati rumah berdinding bambu dan daun2
concrete/wood wall and the remaining occupied bamboo or leaves walled houses. About 41,17 percent occupied a house whith roof made of palm fiber / thatch; Approximately 79,7 percent used state electricity as source of lighting, 16,02 percent used oil lamp, 0.63 percent used pumped oil lamp, 0.3 percent used other lighting.
daunan. Sekitar 41,17 persen menempati rumah yang atapnya Sekitar listrik terbuat 79,70 PLN 16,02 dari persen sebagai persen
ijuk/rumbia; menggunakan sumber
penerangan,
menggunakan pelita/sentir, 0,63 persen menggunakan petromak, dan 0,3 persen penerangan lainnya. Sekitar 7,28 persen menggunakan air kemasan/ledeng
Approximately7,28 percent use bottled water / tap as a source of drinking water and most of them used wells, rivers and others. Approximately 81,67 percent used own toilet as a place to defecate Konawe in Figures 2011
sebagai sumber air minum dan sebagian terbesar menggunakan sumur, sungai dan lainnya. 100 Sekitar 81,67 persen
Sosial Social menggunakan tempat buang WC air sendiri besar sebagai sedangkan while the rest use shared toilets, public toilets and other.
sisanya menggunakan WC bersama, WC umum dan lainnya.
101
Sosial Social
4.1. Pendidikan / Education Tabel / Table 4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Sekolah Number of Schools, Teachers and Pupils by Education Levels 2010/2011
Guru Murid Tingkat Sekolah Sekolah Guru PNS L (1) 1. TK 2. SD 3. SLTP 4. SLTA (2) 151 337 77 38 (3) 965 436 238 P (4) 169 1 265 297 161 Guru Non PNS Tot L (5) 435 267 178 P (6) 412 1 009 348 163 (7) 581 3 674 1 348 740 L (8) ) 20 479 7 782 3 952 P (9) ) 19 821 7 610 4 361 Tot (10) ) 40 300 15 392 8 313 (11) 3,8 10,9 17,5 19,5 (12) ) 119,6 199,9 218,8 (13) ) 11,0 11,4 11,2 Guru per Sekolah Murid per Sekolah Murid per Guru
Sumber / Source : Dinas Pendidikan Nasional dan Kantor Depag Kab. Konawe / National Education Service and Office of Religion Department of Konawe Regency Catatan / Note : ) = Data tidak tersedia / Data not available
102
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.2. Tabel APS,APM dan APK di Kabupaten Konawe School Participation Ratio, NER, and GER in Konawe Regency 2009-2010 Jenjang Pendidikan (1) 7 -12 13-15 2009 16-18 19-24 7 -12 13-15 2010 16-18 19-24 59,81 14,25 49,24 8,28 76,88 22,84 59,61 13,83 97,84 87,78 46,80 10,61 94,64 67,89 68,97 17,36 120,29 78,32 APS (2) 98,03 88,30 APM (3) 96,25 57,98 APK (4) 114,79 73,94
Sumber /Source
BPS Kabupaten Konawe / BPS, Statistic of Konawe Regency
103
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat Prasekolah (TK) Menurut Kecamatan Number of Kindergarten Schools, Teachers, and Pupils by Sub District 2010/2011 Se Ko lah Guru PNS L (3) : : Guru Non PNS Total Murid Total Murid Gu ru /se Ko lah (12) 5.0 3.0 4.0 3.0 1.7 4.4 3.3 4.5 3.0 6.5 4.7 3.4 5.5 4.3 4.2 4.2 3.7 2.7 4.1 4.2 3.8 3.9 2.8 2.0 3.0 3.8 Murid / se Ko lah (13) Mu rid / gu ru (14)
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
(1) (2) W selatan W barat 1 W tengah W tenggara 1 W timur 1 W utara W timur laut Soropia 7 L meeto 7 Sampara 7 Bondoala 3 Besulutu 4 Kapoiala 2 Lambuya 4 Uepai 7 Puriala 9 Onembute 4 Pondidaha 7 W duku 10 Amonggedo 5 Wawotobi 15 Meluhu 6 Konawe 7 Unaaha 11 Anggaberi 4 Abuki 8 Latoma Tongauna 5 Asinua 2 Routa 2 Jumlah 139 Sumber / Source Catatan / Note
Guru P L P L P (4) (5) (6) (7) (7) (8) (11) 3 2 5 3 3 3 1 4 5 16 21 7 5 12 11 20 31 4 6 10 3 15 18 3 3 6 18 8 26 8 25 33 8 23 31 4 18 22 5 25 30 13 29 42 5 16 21 23 32 55 3 13 16 9 20 29 12 34 46 6 9 15 4 27 31 2 12 14 1 3 4 1 5 6 161 370 531 Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe / National Education Service of Konawe Regency = Data tidak tersedia / Data not available
104
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.4. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SD/SDLB Menurut Kecamatan Number of Elementary Schools, Teachers, and Pupils by Sub District 2010/2011 Gu Mu ru Murid rid / /se / se gu Ko ko ru L P L P L P lah lah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) W selatan 9 17 9 12 13 51 323 347 670 5,7 74,4 13,1 W barat 9 32 26 9 13 80 521 515 1036 8,9 115,1 13,0 W tengah 8 12 10 22 242 229 471 2,8 58,9 21,4 W tenggara 8 17 11 6 22 56 585 546 1131 7,0 141,4 20,2 W timur 14 86 44 130 241 274 515 9,3 36,8 4,0 W utara 10 44 18 62 464 442 906 6,2 90,6 14,6 W timur laut 5 105 151 15 79 350 293 254 547 70,0 109,4 1,6 Soropia 20 69 53 36 48 206 630 664 1294 10,3 64,7 6,3 L meeto 6 25 15 40 255 254 509 6,7 84,8 12,7 Sampara 14 44 51 22 38 155 883 862 1745 11,1 124,6 11,3 Bondoala 12 42 38 80 697 681 1378 6,7 114,8 17,2 Besulutu 9 20 19 10 48 97 529 536 1065 10,8 118,3 11,0 Kapoiala 7 22 9 12 30 73 373 327 700 10,4 100,0 9,6 Lambuya 13 38 45 15 25 123 464 507 971 9,5 74,7 7,9 Uepai 16 38 49 31 60 178 1027 934 1961 11,1 122,6 11,0 Puriala 11 21 27 25 47 120 641 597 1238 10,9 112,5 10,3 Onembute 6 17 14 11 16 58 366 328 694 9,7 115,7 12,0 Pondidaha 10 33 22 16 35 106 737 809 1546 10,6 154,6 14,6 W duku 20 112 104 216 1754 1620 3374 10,8 168,7 15,6 Amonggedo 11 27 20 22 33 102 618 549 1167 9,3 106,1 11,4 Wawotobi 22 72 103 175 1834 1584 3418 8,0 155,4 19,5 Meluhu 7 23 17 12 12 64 434 445 879 9,1 125,6 13,7 Konawe 12 28 47 22 25 122 787 767 1554 10,2 129,5 12,7 Unaaha 17 28 120 22 77 247 1522 1628 3150 14,5 185,3 12,8 Anggaberi 7 25 38 10 29 102 477 442 919 14,6 131,3 9,0 Abuki 7 45 28 35 66 174 1240 1204 2444 24,9 349,1 14,0 Latoma 8 18 29 15 16 78 301 267 568 9,8 71,0 7,3 Tongauna 16 52 44 26 50 172 1202 1242 2444 10,8 152,8 14,2 Asinua 5 19 19 5 19 62 255 213 468 12,4 93,6 7,5 Routa 5 13 13 1 13 40 223 205 428 8,0 85,6 10,7 Jumlah 324 946 1243 390 962 3541 19918 19272 39190 10,9 121,0 11,1 Sumber / Source : Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe / National Education Service of Konawe Regency Se Ko lah Guru PNS Guru Non PNS Total Guru Murid Total Murid
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
105
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.5. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTP Menurut Kecamatan Number of Junior High School, Teachers, and Pupils by Sub District 2010/2011 Se Ko lah Gu Mu ru Murid rid / /se / se gu Ko ko ru P L P L P lah lah (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) 3 7 4 18 138 124 262 9,0 131,0 14,6 3 5 9 36 208 195 403 18,0 201,5 11,2 1 3 3 10 105 90 195 10,0 195,0 19,5 3 1 7 115 136 251 7,0 251,0 35,9 7 2 17 165 130 295 17,0 295,0 17,4 2 5 6 19 168 177 345 9,5 172,5 18,2 0,0 0,0 0,0 8 2 9 41 188 176 364 13,7 121,3 8,9 3 6 1 18 94 116 210 18,0 210,0 11,7 27 3 23 84 322 331 653 21,0 163,3 7,8 5 3 2 16 275 274 549 16,0 549,0 34,3 2 5 186 179 365 5,0 365,0 73,0 6 17 24 24 33 57 8,0 19,0 2,4 15 8 11 48 318 350 668 24,0 334,0 13,9 5 8 12 42 253 312 565 21,0 282,5 13,5 2 5 3 11 188 225 413 11,0 413,0 37,5 2 4 3 21 54 61 115 21,0 115,0 5,5 12 4 3 37 232 209 441 18,5 220,5 11,9 11 12 19 68 525 563 1088 22,7 362,7 16,0 11 9 12 36 237 222 459 12,0 153,0 12,8 32 2 8 87 536 477 1013 29,0 337,7 11,6 3 8 113 114 227 8,0 227,0 28,4 8 3 9 36 214 186 400 18,0 200,0 11,1 38 5 16 98 807 839 1646 49,0 823,0 16,8 19 3 10 52 132 108 240 17,3 80,0 4,6 9 3 5 27 401 399 800 13,5 400,0 29,6 10 3 6 31 66 56 122 15,5 61,0 3,9 9 4 13 33 325 293 618 16,5 309,0 18,7 8 10 9 36 59 48 107 18,0 53,5 3,0 1 9 11 20 35 55 11,0 55,0 5,0 248 134 225 977 6468 6458 12926 17,4 230,8 13,2 Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe / National Education Service of Konawe Regency Guru Non PNS Total Guru Murid Total Murid
Kecamatan
Guru PNS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
L (1) (2) (3) W selatan 2 4 W barat 2 19 W tengah 1 3 W tenggara 1 3 W timur 1 8 W utara 2 6 W timur laut Soropia 3 22 L meeto 1 8 Sampara 4 31 Bondoala 1 6 Besulutu 1 3 Kapoiala 3 1 Lambuya 2 14 Uepai 2 17 Puriala 1 1 Onembute 1 12 Pondidaha 2 18 W duku 3 26 Amonggedo 3 4 Wawotobi 3 45 Meluhu 1 5 Konawe 2 16 Unaaha 2 39 Anggaberi 3 20 Abuki 2 10 Latoma 2 12 Tongauna 2 7 Asinua 2 9 Routa 1 1 Jumlah 56 370 Sumber / Source :
106
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.6. Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid Tingkat SLTA Menurut Kecamatan Number of Senior High Schools, Teachers, and Pupils by Sub District 2010/2011 Gu Mu ru Murid rid / Kecamatan Guru PNS Murid /se / se gu Ko ko ru L P L P L P lah lah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) W selatan W barat 1 6 3 3 9 21 227 252 479 21,0 479,0 22,8 W tengah 1 2 4 6 8 20 105 100 205 20,0 205,0 10,3 W tenggara W timur 1 5 2 2 1 10 68 66 134 10,0 134,0 13,4 W utara 1 4 1 1 6 103 93 196 6,0 196,0 32,7 W timur laut Soropia 1 7 2 1 6 16 9 24 33 16,0 33,0 2,1 L meeto Sampara 1 16 11 2 5 34 334 339 673 34,0 673,0 19,8 Bondoala 1 2 2 3 4 11 88 99 187 11,0 187,0 17,0 Besulutu 1 4 8 2 3 17 99 69 168 17,0 168,0 9,9 Kapoiala 1 2 1 2 2 7 85 61 146 7,0 146,0 20,9 Lambuya 2 9 3 8 4 24 202 232 434 12,0 217,0 18,1 Uepai 1 5 6 7 2 20 103 131 234 20,0 234,0 11,7 Puriala 1 3 6 9 111 118 229 9,0 229,0 25,4 Onembute Pondidaha 3 15 12 31 9 67 228 262 490 22,3 163,3 7,3 W duku 1 4 2 5 15 26 153 179 332 26,0 332,0 12,8 Amonggedo 1 6 6 4 3 19 102 102 204 19,0 204,0 10,7 Wawotobi 2 32 16 9 14 71 457 641 1098 35,5 549,0 15,5 Meluhu 1 3 2 5 91 34 125 5,0 125,0 25,0 Konawe 1 5 2 4 5 16 81 84 165 16,0 165,0 10,3 Unaaha 4 61 46 10 21 138 718 848 1566 34,5 391,5 11,3 Anggaberi 1 12 4 4 6 26 11 42 53 26,0 53,0 2,0 Abuki 1 8 7 3 3 21 11 32 43 21,0 43,0 2,0 Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah 28 211 146 107 120 584 3386 3808 7194 20,9 256,9 12,3 Sumber / Source : Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe / National Education Service of Konawe Regency Se Ko lah Guru Non PNS Total Guru Total Murid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
107
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.7. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Raudhatul Atfal (TK) Menurut Kecamatan Number of Islamic Kindergarten Schools, Teachers and Pupils by Sub District 2010/2011 Kecamatan Se Ko lah Guru PNS Guru Non PNS Total Guru Murid Total Murid Gu ru /se Ko lah (12) 4,0 4,0 4,0 4,0 3,7 5,0 5,0 4,0 5,0 4,2 Murid / se ko lah (13) 12,0 15,0 50,5 20,0 23,0 36,0 44,0 44,0 25,0 30,5 Mu rid / gu ru (14) 3,0 3,8 12,6 5,0 6,3 7,2 8,8 11,0 5,0 7,3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) W selatan W barat W tengah W tenggara W timur W utara W timur laut Soropia 1 1 3 4 5 7 L meeto 1 1 3 4 7 8 Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya 2 1 7 8 49 52 Uepai Puriala 1 4 4 11 9 Onembute Pondidaha W duku Amonggedo Wawotobi 3 4 7 11 32 37 Meluhu 1 5 5 19 17 Konawe Unaaha 1 1 4 5 15 29 Anggaberi Abuki 1 4 4 15 29 Latoma Tongauna Asinua Routa 1 5 5 11 14 Jumlah 12 8 42 50 164 202 Sumber / Source : Departemen Agama Kabupaten Konawe / Religion Affairs Departement of Konawe Regency
(11) 12 15 101 20 69 36 44 44 25 366
108
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.8. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Ibtidayah (SD) Menurut Kecamatan Number of Islamic Elementary, Teacher and Pupils by Sub District 2010/2011 Kecamatan Se Ko lah Guru PNS Guru Non PNS Total Guru Murid Gu Mu Murid ru rid / / se /se gu ko Ko ru lah lah (11) (12) (13) (14) 88 11,0 88,0 8,0 43 13,0 43,0 3,3 68 11,0 68,0 6,2 18 2,0 18,0 9,0 258 8,7 86,0 9,9 169 17,0 169,0 9,9 83 8,0 83,0 10,4 207 10,5 103,5 9,9 83 13,0 83,0 6,4 93 11,0 93,0 8,5 1,110 10,2 85,4 8,3 Total Murid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) W selatan W barat W tengah 1 2 4 5 11 47 41 W tenggara W timur W utara W timur laut Soropia 1 2 3 5 3 13 21 22 L meeto 1 1 2 4 4 11 41 27 Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya 1 1 1 2 8 10 Uepai Puriala Onembute 3 13 13 26 132 126 Pondidaha 1 8 6 1 2 17 88 81 W duku 1 4 4 8 32 51 Amonggedo 2 4 2 6 9 21 100 107 Wawotobi 1 2 4 3 4 13 44 39 Meluhu 1 2 2 5 2 11 48 45 Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah 13 19 22 45 47 133 561 549 Sumber / Source : Departemen Agama Kabupaten Konawe / Religion Affairs Departement of Konawe Regency
109
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.9. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Tsanawiah (SLTP) Menurut Kecamatan Number of Islamic Junior High School, Teacher and Pupils by Sub District 2010/2011 Kecamatan Se Ko lah Guru PNS Guru Non PNS Total Guru Murid Gu Mu Murid ru rid / / se /se gu ko Ko ru lah lah (11) (12) (13) (14) 27 12.0 27.0 2.3 75 11.0 75.0 6.8 212 19.0 212.0 11.2 78 26.0 78.0 3.0 193 24.0 193.0 8.0 148 15.0 74.0 4.9 90 17.0 90.0 5.3 67 10.0 67.0 6.7 48 12.0 48.0 4.0 330 16.3 110.0 6.7 42 15.0 42.0 2.8 406 35.0 406.0 11.6 168 18.0 168.0 9.3 385 40.0 385.0 9.6 71 12.0 35.5 3.0 56 16.0 56.0 3.5 70 13.0 70.0 5.4 2466 17.7 117.4 6.6 Total Murid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) W selatan W barat 1 1 1 8 2 12 17 10 W tengah 1 4 1 5 1 11 36 39 W tenggara W timur 1 7 6 2 4 19 112 100 W utara W timur laut Soropia 1 5 4 6 11 26 46 32 L meeto 1 6 6 6 6 24 84 109 Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya 2 4 11 15 30 100 48 Uepai 1 5 3 3 6 17 55 35 Puriala 1 1 1 7 1 10 45 22 Onembute 1 11 1 12 27 21 Pondidaha 3 5 5 18 21 49 153 177 W duku Amonggedo 1 2 7 6 15 18 24 Wawotobi 1 9 8 5 13 35 232 174 Meluhu 1 3 1 11 3 18 80 88 Konawe Unaaha 1 12 13 6 9 40 206 179 Anggaberi Abuki 2 2 14 8 24 40 31 Latoma Tongauna 1 7 9 16 32 24 Asinua Routa 1 6 7 13 31 39 Jumlah 21 66 49 133 123 371 1314 1152 Sumber / Source : Departemen Agama Kabupaten Konawe / Religion Affairs Departement of Konawe Regency
110
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.10. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Tingkat Aliyah (SLTA) Menurut Kecamatan Number of Islamic Senior High School, Teacher and Pupils by Sub District 2010/2011 Kecamatan Se Ko lah Guru PNS Guru Non PNS Total Guru Murid Gu Mu Murid ru rid / / se /se gu ko Ko ru lah lah (11) (12) (13) (14) 22 31 53 84 198 14,5 99,0 6,8 107 12,0 107,0 8,9 264 18,0 132,0 7,3 91 8,0 91,0 11,4 164 18,0 164,0 9,1 222 20,0 222,0 11,1 51 13,0 51,0 3,9 1 275 15,60 127,5 8,2 Total Murid
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
L P L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) W selatan W barat W tengah W tenggara W timur W utara W timur laut 1 10 10 20 13 9 Soropia 2 4 3 16 6 29 98 100 L meeto 1 2 2 6 2 12 37 70 Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha 2 3 21 12 36 141 123 W duku Amonggedo Wawotobi 1 4 1 2 1 8 53 38 Meluhu 1 3 1 11 3 18 80 84 Konawe Unaaha 1 9 8 1 2 20 119 103 Anggaberi Abuki 1 2 4 7 13 25 26 Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah 10 27 15 71 43 156 566 553 Sumber / Source : Departemen Agama Kabupaten Konawe / Religion Affairs Departement of Konawe Regency
111
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.11. Banyaknya Mahasiswa Terdaftar Pada Perguruan Tinggi Di Kabupaten konawe Number of Registered University Students in Konawe Regency 2006/2007 2010/2011
Tahun / Semester (1) 2006/2007 Ganjil Genap 2007/2008 Ganjil Genap 2008/2009 Ganjil Genap 2009/2010 Ganjil Genap 2010/2011 Ganjil Genap
Laki-Laki (2)
Perempuan (3)
Jumlah (4)
606 606
764 763
1 370 1 369
967 81
1162 238
2129 319
2 185 2 185
1 377 1 377
3 562 3 562
2 202 178
1 371 511
3 573 689
1 431 1 431
1 700 1 700
3 131 3 131
Sumber / Source :
Perguruan Tinggi se-Kabupaten Konawe / All Universities in Konawe Regency
112
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.12. Banyaknya Dosen dan Tenaga Administrasi Pada Perguruan Tinggi Di Kabupaten konawe Number of Lecturers and Administrative Staffs in Universities in Konawe Regency 2005/2006 2010/2011
Tahun/ Semester
Dosen Tetap
Dosen Luar Biasa
Tenaga Administrasi
(1)
(2)
(3)
(4)
2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
79 86 41 120 186
98 135 26 145 72
27 32 12 78 84
Sumber / Source :
Perguruan Tinggi se-Kabupaten Konawe / All Universities in Konawe Regency
113
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.13. Banyaknya Penduduk Penyandang Buta Aksara Manurut Kecamatan Number of Illiterate Persons by Sub district 2009 Dientaskan Melalui Keaksaraan Fungsional L (4) 90 30 65 25 22 52 57 52 19 17 66 75 P (5) 40 40 95 65 48 68 73 88 31 23 34 55
Kecamatan
Penyandang Buta Aksara L P (3) 308 334 190 100 245 210 23 70 63 258 219 107 95 156 202
Sisa Penyandang Buta Aksara L (6) 196 296 30 115 172 173 57 29 62 134 165 98 127 104 83 P (7) 268 294 95 100 180 162 23 2 63 185 131 76 72 122 147
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai
(2) 286 326 95 115 197 195 57 81 62 191 217 117 144 170 158
114
Sosial Social
Lanjutan Tabel / Continue Table 4.1.13. Dientaskan Melalui Keaksaraan Fungsional L (4) 85 76 51 27 21 19 28 52 34 34 107 36 93 63 42 1 338 P (5) 75 34 29 23 29 31 22 58 46 46 133 44 97 87 48 1 462
Kecamatan
Penyandang Buta Aksara L P (3) 197 66 272 162 235 226 219 209 89 130 178 109 243 274 157 5 346
Sisa Penyandang Buta Aksara L (6) 149 21 154 117 190 290 137 142 44 55 158 221 117 153 84 3 873 P (7) 122 32 243 139 206 195 197 151 43 84 45 65 146 187 109 3 884
(1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber / Source :
(2) 234 97 205 144 211 309 165 194 78 89 265 257 210 216 126 5 211
Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe / National Education Service of Konawe Regency
115
Sosial Social
Tabel / Table 4.1.14. Banyaknya Tempat Kursus Lembaga Diklumas Menurut Jenis Kursus Number of Course by Kind of Course 2009
Jenis Kursus (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Bahasa Inggris Akuntansi Mengetik Bahasa Indonesia Komputer Rias Rambut Kecantikan Kulit Senam dan Tari Menjahit Pakaian Bordir Mengemudi Mobil Pertamanan Bahasa Arab
Punyai Srt. Izin (2) 2 3 4 -
Terdaftar (3) 2 3 4 -
Jumlah (4) 2 3 4 -
Peserta Kursus (5) 30 75 60 -
Lulus (6) 30 75 60 -
Jumlah
165
165
Sumber / Source
Dinas Pendidikan Nasional Kab. Konawe / National Education Service of Konawe Regency
116
Sosial Social
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana / Health and Family Planning Tabel / Table 4.2.1 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Number of Hospitals and Bed capacity 2000 - 2010
Tahun (1) 2000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Rumah Sakit (2) 1 1 1 1 1 1 2 3 4 1 1 1
Tempat Tidur (3) 65 65 65 65 58 65 46 56 110 97 102 102
Sumber / Source
Dinas Kesehatan Kab. Konawe / Health Services of Konawe Regency
117
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.2 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Konawe Number oh Health Facilities in Konawe regency 2010
Rumah Bersalin (2) -
Puskesmas (3) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Puskesmas Pembantu (4) 1 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 1 3 2
Posyandu (5) 11 21 13 20 21 15 12 10 17
Klinik/balai Kesehatan (6) 3 2 2 2 3 3 5 2 4 2 2 2 1
Polindes (7) 2 4 4 2 2 6 4 2 2 2
118
Sosial Social
Lanjutan Tabel / Continue Table 4.2.2.
Kecamatan
Rumah Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Posyandu
Klinik/balai Kesehatan
Polindes
(1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah
(2) 1 1 :
(3) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 29
(4) 4 3 6 3 3 1 3 2 4 3 1 1 67
(5) 12 10 17 28 14 20 8 12 15 22 11 20 9 8 346
(6) 1 2 1 2 2 1 1 3 3 3 2 4 2 1 61
(7) 5 2 3 6 5 3 3 2 4 5 4 6 78
Sumber / Source
119
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.3. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan Number of Health Service Man-Power by Sub District 2010 Dokter Umum Kecamatan PNS (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : (2) 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 18 Non PNS (3) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 20 Perawat Bidan (5) 2 2 1 3 2 14 6 16 5 8 2 2 6 4 5 3 8 5 9 4 4 8 4 6 5 8 4 146 Perawat Gigi (6) 5 7 7 2 3 9 9 14 7 10 4 9 8 17 6 12 8 10 20 10 10 12 8 21 2 18 5 5 258 (7) 1 1 1 1 1 1 2 8
Dokter Gigi (4) 1 1 1 1 1 5
120
Sosial Social
Lanjutan Tabel / Continue Table 4.2.3. Tenaga Kes Masy (10) 1 3 1 1 3 3 5 1 2 2 2 6 3 1 3 2 4 4 3 2 2 3 1 3 2 63 Tenaga Non Kesehatan (13) 1 1 6 4 2 1 8 2 3 4 2 1 3 1 1 40
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source :
Apoteker (8) 1 1 1 1 4
Asisten Apoteker (9) 4 1 1 1 2 1 2 2 1 1 16
Sanitarian (11) 2 2 1 1 2 6 1 3 2 2 2 1 3 1 3 1 2 2 1 1 1 1 1 42
Tenaga Gizi (12) 1 1 1 1 3 2 7 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 3 2 7 2 1 3 1 2 2 56
121
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.4. Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Kecamatan Number of immunized babies by sub district 2010 Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source : BCG (2) 161 169 146 325 188 140 230 189 114 91 134 253 188 131 255 391 238 402 117 338 484 152 382 28 278 57 18 5 599 DPT.1 (3) 156 171 221 328 155 136 237 176 115 97 108 228 163 132 208 362 206 365 98 232 476 138 389 28 250 55 19 5 249 DPT.2 (4) 134 161 237 278 140 122 205 148 96 96 104 224 153 124 207 378 198 346 98 204 475 149 384 8 215 41 4 925 DPT.3 (5) 184 143 233 133 122 102 192 123 90 94 86 209 136 140 161 310 197 302 106 147 436 141 370 7 180 35 4 379
122
Sosial Social
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source :
Polio 1 (6) 165 171 241 475 188 140 248 177 132 89 129 253 183 131 256 411 215 399 111 200 485 152 395 28 299 58 18 5 749
Polio 2 (7) 156 181 236 332 142 135 200 178 110 93 105 229 166 132 229 376 209 346 112 212 468 138 383 8 272 56 19 5 223
Polio 3 (8) 152 158 236 183 138 121 190 130 86 98 105 223 152 120 197 311 213 302 116 148 467 149 379 7 264 43 4 688
Campak (9) 165 143 127 241 113 126 190 107 109 78 48 191 142 137 190 298 215 347 96 196 421 137 393 28 276 25 1 4 540
123
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.5. Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk dan Bergizi buruk Menurut Kecamatan Number of Infant Born, Infant with Low Birth Weight (LBW), LBW Referred, and Malnutrition by Subdistrict 2010 Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. (1) Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Jumlah Bayi Lahir (2) 447 210 124 137 67 152 103 211 158 110 52 154 214 93 136 181 343 206 379 95 153 565 102 130 24 343 15 30 4 934 BBLR Jumlah Dirujuk (3) (4) 4 3 4 7 2 1 2 3 3 4 4 6 1 3 14 3 3 2 2 3 74 Gizi Buruk (5) 1 1 4 1 5 1 1 3 17
Sumber / Source : Catatan / note :
Dinas Kesehatan Kab. Konawe / Health Services of Konawe Regency . Data tidak tersedia/ Data not Avaluable
124
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.6. Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Konawe Number of Pregnant Mother, K1 Visit, K4 Visit, Chronic Lack of Energy, and Iron tablet (Fe)medication in Konawe Utara Regency 2010
Jenis Kegiatan
Jumlah peserta
(1) Melakukan Kunjungan K1 Melakukan Kunjungan K4 Kurang Energi Kronis (KEK) Mendapat Zat Besi (Fe) Jumlah Ibu Hamil
(2) 5 131 4 625 700 2 383 5 870
Sumber / Source :
125
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.7. Banyaknya Orang yang Diimunisasi Menurut Kecamatan Number of immunized persons by sub district 2010 Kecamatan (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source : TT.1 Ibu Hamil (2) 251 62 155 217 85 24 102 122 172 21 99 222 149 186 85 166 177 224 15 146 432 146 80 11 48 9 3 406 TT.2 Ibu Hamil (3) 194 49 137 182 72 35 86 92 144 17 89 209 127 165 82 137 170 181 12 140 357 139 64 6 32 2 918 DT.1 Kelas I (4) 195 265 81 168 87 221 140 319 210 150 97 141 302 190 134 307 547 227 470 122 209 454 144 170 108 320 85 67 5 930 TT.1 Kelas 2/3 (5) 177 246 65 186 79 183 139 303 209 181 100 150 269 198 142 258 598 221 485 146 234 438 124 174 83 312 81 74 5 855
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
126
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.8. Banyaknya Penderita Penyakit Menular Menurut Kecamatan Number of infecion able Disease sufferers by sub district 2010
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source :
TBC Paru-paru (2) 23 5 8 13 9 49 27 9 5 17 11 7 16 18 15 10 25 4 19 195 16 15 2 518
Diare/Suspect (3) 135 140 112 66 288 215 229 174 267 17 134 105 243 87 396 311 135 231 197 236 1 109 123 333 29 411 135 55 5 913
Rabies (4) 1 1 1 5 4 6 5 1 2 1 11 2 15 1 56
127
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.9. Jumlah Remaja 15-24 tahun yang Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro)/ HIV/AIDS Menurut Kecamatan di kabupaten Konawe Number of Tennager aged 15-24 year who Had Counseling about Healthy Reproduction, HIV/AIDS by Subdistrict in Konawe Regency 2010 Penyuluhan Kespro (2) 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 1 53 Dinas Kesehatan Kab. Konawe / Health Services of Konawe Regency Penyuluhan HIV/AIDS (3) 9 10 7 11 9 13 10 11 10 21 15 12 10 11 19 12 8 16 25 14 20 8 9 9 5 17 11 18 5 7 362
Kecamatan (1) Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah :
Penyuluhan KB (4) 9 10 7 11 9 13 10 11 10 21 15 12 10 11 19 12 8 16 25 14 20 8 9 9 5 17 11 18 5 7 362
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Sumber / Source
128
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.10. Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Menurut Kecamatan di kabupaten Konawe Case of HIV/AIDS, Scarlet Fever, Diarrhea, Tuberculose by Subdistrict in Konawe regency 2010 Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. (1) Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : HIV/AIDS (2) 1 1 IMS (3) DBD (4) 4 19 3 7 3 2 14 23 2 31 2 1 2 113 Diare (5) 135 140 112 66 28 298 215 229 174 267 17 134 105 243 87 396 311 135 231 197 236 1109 123 333 29 411 135 55 5,951 TB (6) 23 5 8 13 9 49 27 9 5 17 11 7 16 18 15 10 25 4 19 195 16 15 2 518 Malaria (7) 9 4 1 1 5 1 5 2 3 31
Sumber / Source
129
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.11. Banyaknya Apotik dan Toko Obat Number of Pharmacies and Drug Stores 2000 - 2010
Tahun
Apotik
Toko Obat
(1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
(2) 2 2 2 2 4 4 5 6 ) 7 11
(3) 5 5 4 5 6 6 8 8 ) 9 3
Sumber / Source Catatan/ Note
: :
Dinas Kesehatan Kab. Konawe / Health Services of Konawe Regency ) Data tidak tersedia
130
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.12. Banyaknya Klinik dan Realisasi Akseptor Number of Clinics and Acceptors 2010 Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source : Klinik (2) 2 2 1 1 1 2 1 3 3 2 4 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 4 2 1 62 PUS (3) 1 124 1 418 752 903 437 887 615 1 410 859 2 265 1 948 1 463 952 1 093 2 401 1 589 1 228 1 999 3 892 2 135 3 808 1 286 1 425 3 894 1 235 2 309 405 3 052 632 353 47 769 Metode Kontrasepsi IUD Pil Kondom (4) (5) (6) 1 2 22 28 7 14 3 61 14 21 175 125 20 150 25 17 35 9 47 3 779 320 336 295 277 198 258 187 333 261 513 330 657 191 171 688 347 248 402 424 611 1 136 342 305 1 025 225 441 95 487 244 64 11 411 10 8 4 10 10 22 96 4 35 4 2 12 76 10 4 39 1 21 10 12 2 4 396
Kantor Badan KB dan Kependudukan Kabupaten Konawe / Office of Population and Family Planning Program of Konawe Regency
131
Sosial Social
Lanjutan Tabel / Continue Table 4.2.12. Kecamatan MOW (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : (7) 3 1 14 38 52 30 18 80 87 27 1 80 142 128 45 34 10 370 48 75 23 182 1 488 Metode Kontrasepsi MOP (8) 3 1 1 2 1 6 17 45 17 93 IMP (9) 43 115 43 253 148 246 373 158 273 113 308 313 56 270 894 422 762 229 290 359 398 498 58 559 156 7 337 ST (10) 218 353 156 177 85 139 95 200 200 282 310 109 166 291 586 182 399 324 492 428 412 174 205 1 286 197 934 39 532 112 31 9 114 (11) 594 812 495 458 283 397 283 798 636 1 123 1 189 965 697 663 1 731 883 706 1 109 2 205 1 725 2 385 968 853 3 123 913 1 948 236 1 826 519 95 30 618 Jumlah
Sumber / Source : Kantor Badan KB dan Kependudukan Kabupaten Konawe / Office of Population and Family Planning Program of Konawe Regency
132
Sosial Social
Tabel / Table 4.2.13. Target dan Realisasi Akseptor Baru KB Menurut Metode Kontrasepsi Target and Actualization of Acceptors of Family Planning Program by Contraception Methods 2010 Target Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source : (2) 157 192 52 151 92 145 73 163 150 288 455 204 188 136 355 199 251 272 415 357 485 257 205 620 216 377 68 418 107 46 7 094 IUD (3) 32 9 15 1 21 22 20 17 21 158 Pil (4) 41 72 59 128 25 85 9 148 46 162 289 178 67 83 40 69 26 159 118 39 152 99 31 210 134 80 23 133 26 3 2 734 Metode Kontrasepsi Kondom (5) 16 5 6 19 2 30 5 38 35 7 19 6 7 7 5 24 1 61 7 19 12 2 333 MOW (6) 0 MOP (7) 12 1 1 14 IMP (8) 6 36 23 67 123 36 61 71 56 134 247 63 44 36 171 4 102 93 54 70 56 1 553 ST (9) 29 75 54 33 4 26 10 76 27 96 105 110 56 53 199 62 17 109 173 30 134 63 65 300 75 135 39 79 19 2 2 255 Realisasi % (10) 54,78 79,17 228,85 110,60 52,17 77,93 26,03 177,91 67,33 137,15 121,32 162,25 112,77 115,44 69,30 101,51 42,23 150,00 140,48 43,42 68,04 108,56 136,10 86,94 162,50 81,70 188,24 67,70 96,26 10,87 99,34
Kantor Badan KB dan Kependudukan Kabupaten Konawe / Office of Population and Family Planning Program of Konawe Regency
133
Sosial Social
4.3. Agama / Religion Tabel / Table 4.3.1. Banyaknya Pemeluk Agama (Umat Beragama) Menurut Kecamatan Number of Religion Followers by Sub district 2010 Kecamatan (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Islam (2) 3 276 6 244 2 990 5 304 2 814 5 067 3 083 7 753 4 612 11 253 8 199 6 624 4 063 6 095 8 444 6 499 5 941 9 493 19 228 9 282 19 838 4 988 8 035 21 870 5 997 13 365 2 363 14 968 2 480 1 892 232 062 Protes tan (3) 12 135 380 696 750 517 350 148 690 126 96 179 4 079 Katho lik (4) 92 33 20 207 156 4 64 103 27 64 770 Hindu (5) 18 423 110 2 472 423 222 127 19 931 240 4 985 Budha (6) 44 17 12 15 88 Jumlah (7) 3 276 6 410 2 990 5 304 2 814 5 067 3 083 7 753 4 612 11 709 8 199 6 759 4 063 6 605 11 819 7 405 5 941 10 437 19 817 9 282 20 177 4 988 8 035 22 694 6 150 14 407 2 363 15 451 2 480 1 892 241 982
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Sumber / Source : Departemen Agama Kabupaten Konawe / Office of Religion Departement of Konawe Regency
134
Sosial Social
Tabel / Table 4.3.2. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan Number of Worshipping Buildings by Sub district 2010 Mushalla h (3) 2 4 1 2 1 3 5 14 11 10 26 14 7 1 16 2 30 16 2 167 167 Langgar (4) 3 3 3 Gereja Katholik (5) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 9 Gereja Protestan (6) 1 1 1 4 2 5 3 1 2 3 2 1 1 1 1 29 28
Kecamatan (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : 2010 2009
Masjid (2) 11 10 6 5 4 14 6 12 10 21 18 19 14 10 16 13 10 19 28 14 27 9 12 26 9 23 16 20 10 4 416 415
Pura (7) 4 2 3 3 7 3 3 5 2 32 29
Vihara (8) 1 2 3 3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
135
Sosial Social
Tabel / Table 4.3.3. Banyaknya Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin Al Haji Pilgrims by Sex 2000 - 2010
Tahun Year (1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Laki-laki Male (2) 126 59 45 65 53 47 40 49 43 50
Perempuan Female (3) 170 107 79 107 114 87 68 71 73 88
Jumlah Total (4) 296 166 124 172 167 134 108 120 116 138
Sumber / Source : Catatan / Note :
Departemen Agama Kabupaten Konawe / Office of Religion Departement of Konawe Regency Data tahun 2003 tidak tersedia / Data 2003 not available
136
Sosial Social
Tabel / Table 4.3.4. Banyaknya Nikah, Talak, Cerai, dan Rujuk Menurut Kecamatan Number of Marriage, Divorces, and Reconciliations by Sub district 2010 Kecamatan Sub district (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Nikah Marriage (2) 47 73 22 60 47 131 143 105 50 117 90 59 123 196 79 284 43 196 83 123 24 132 17 2 244 Talak Divorce (3) 2 1 1 1 1 2 3 2 11 2 3 27 2 2 60 Cerai Divorce (4) 1 1 4 1 4 1 4 9 1 1 3 10 5 11 3 5 31 2 6 4 107 Rujuk Reconiliate (5) 1 1 1 1 2 6 1 13
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
137
Sosial Social
4.4. Sosial Lainnya / Other Social Field Tabel / Table 4.4.1 Banyaknya Penyandang Masalah Sosial dan Anak Terlantar Menurut Kecamatan Number of Social Problem Sufferer and Unattended Children by Sub district 2010
Kecamatan
Tuna Susila (2) 4 5 -
Tuna Rungu/ Wicara (3) 11 7 58 4 15 7 14 35 7 12 17 8
Cacat Anggota Badan (4) 25 36 10 35 45 57 121 68 115 60 135 79
Cacat Mental (5) 31 25 11 30 30 24 51 100 37 25 23
Eks Peny. Kronis (6) 5 -
Jompo Terlantar (7) 120 135 75 70 111 100 90 130 80 210 361 112 35 125 165
Anak Terlantar (8) 124 110 70 95 120 121 76 150 115 211 265 175 102 252 175
138
Sosial Social
Lanjutan Tabel / Continue Table 4.4.1 Tuna Susila (2) 26 35 6 15 Tuna Rungu/ Wicara (3) 6 7 15 29 15 40 15 7 14 8 25 9 15 10 Cacat Anggota Badan (4) 70 40 125 325 70 200 95 45 75 73 120 32 60 30 Cacat Mental (5) 19 21 15 107 27 70 27 27 29 16 60 20 30 26 Eks Peny. Kronis (6) 17 40 Jompo Terlantar (7) 342 115 120 200 155 47 125 120 50 240 44 43 67 127 68 Anak Terlantar (8) 125 261 230 870 210 415 150 172 235 211 319 75 331 100 150
Kecamatan (1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa
Jumlah : Sumber / Source :
91
410
2 146
881
62
3 782
6 015
Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Konawe / Social welfare Services of Konawe regency
139
Sosial Social
Tabel / Table 4.4.2. Banyaknya Panti Asuhan, Daya Tampung, dan Anak Asuh Number of Orphanage, Capaccity, and Orphaned children 2000 - 2010
Kecamatan Sub district (1)
Panti Asuhan Orphanage (2)
Daya Tampung Capaccity (3)
Anak Asuh Orphan (4)
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Sumber / Source :
11 13 18 19 16 15 14 13 13 12 14
920 1 450 2 000 2 000 2 167 580 560 530 650 685 650
... 847 1 075 1 040 451 475 390 360 400 475 350
140
Sosial Social
Tabel / Table 4.4.3. Banyaknya Peristiwa Bencana Alam Menurut Kecamatan Number of Natural Disaster happened by Sub district 2010 Angin Topan (4) Tanah Longsor (5) Lain-Lain (Kekeringan ) (6) -
Kecamatan (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Sumber / Source :
Banjir (2) 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 14
Kebakaran (3) 1 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
141
Sosial Social
4.5. Perumahan dan Lingkungan / Housing and Environment Tabel / Table 4.5.1. Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Rumah Household Percentage Distribution by Floor Dimension of Houses 2007 2010
Luas Lantai (M2) Floor Dimension (M2)
2007
2008
2009
2010
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
< 20
1,06
1,74
1,95
0,72
20 49
35,47
27,79
33,06
24,58
50 99
50,62
51,95
49,07
53,59
100 149
8,72
12,74
11,48
16,85
> 150
4,13
5,78
4,44
4,26
Jumlah / Total
100,00
100,00
100,00
100,00
Sumber /Source :
142
Sosial Social
Tabel / Table 4.5.2. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Rumah Household Percentage Distribution by Floor Material 2005 - 2010
Tahun Year (1)
Bukan Tanah Non Dirt (2)
Tanah Dirt (3)
Jumlah Total (4)
2005 2006 2007 2008 2009 2010
80,71 74,75 82,24 83,82 81,14 87,15
19,29 25,25 17,76 16,18 18,86 12,85
100 100 100 100 100 100
Sumber /Source :
143
Sosial Social
Tabel / Table 4.5.3. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Dinding Rumah Household Percentage Distribution by Wall Material 2007 2010
Jenis Dinding Wall Material (1)
2007
2008
2009
2010
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tembok / cement
38,92
40,97
36,20
41,57
2. Kayu / timber
59,09
56,64
61,85
57,52
3. Bambu / bamboo
1,59
1,73
1,57
0,61
4. Lainnya / other
0,40
0,67
0,39
0,30
Jumlah/ Total
100,00
100,00
100,00
100,00
Sumber /Source :
144
Sosial Social
Tabel / Table 4.5.4. Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Atap Rumah Household Percentage Distribution by Roof material 2007 2010
Jenis Atap Roof Material (1) 1. Beton 2. Kayu/sirap 3. Genteng 4. Seng/Asbes 5. Ijuk/Rumbia 6. Lainnya
2007 (2) 0,66 0,13 15,61 33,13 50,47 -
2008 (3) 0,40 1,19 11,52 36,66 50,08 0,13
2009 (4) 0,26 1,69 16,64 35,84 45,58 -
2010 (5) 0,24 0,17 10,08 48,34 41,17 -
Jumlah/ Total Sumber /Source :
100,00
100,00
100,00
100,00
145
Sosial Social
Tabel / Table 4.5.5. Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Rumah Household Percentage Distribution by Lighting Source 2007 2010
Sumber Penerangan Lighting Source
2007
2008
2009
2010
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Listrik PLN / State Electricity 2. Listrik Non PLN / State Electricity 3. Petromak / pumped oil lamp 4. Pelita/Sentir / oil lamp 5. Lainnya / other
72,94 5,01 0,53 21,38 0,14
81,69 1,99 1,19 15,00 0,13
74,9 6,1 0,8 17,7 0,5
79,70 3,34 0,63 16,02 0,30
100,00
100,00
100,00
100,00
146
Sosial Social
Tabel / Table 4.5.6. Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum Household Percentage Distribution by Drinking Water Source 2007 2010
Sumber Air Minum Drinking Water Source (1) 1. Air kemasan 2. Ledeng 3. Pompa 4. Sumur Terlindung 5. Sumur Tak Terlindung 6. Mata Air Terlindung 7. Mata Air Tak Terlindung 8. Air Sungai 9. Lainnya
2007 (2) 0,13 2,99 5,59 40,44 33,42 11,59 5,31 0,53 -
2008 (3) 1,69 4,07 8,00 41,68 23,01 18,09 1,20 2,26 -
2009 (4) 1,57 3,81 6,66 48,66 14,95 19,15 3,90 1,30 -
2010 (5) 6,41 0,87 3,11 50,75 18,61 12,61 1,22 4,45 1,97
100,00
100,00
100,00
100,00
147
Sosial Social
Tabel / Table 4.5.7 Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar Household Percentage Distribution by Closet Ownership 2007 2010
Tempat Buang Air Besar Closet Ownership (1)
2007
2008
2009
2010
(2)
(3)
(4)
(5)
1. WC Sendiri / Own
62,08
59,73
64,10
81,67
2. WC Bersama / Shared
7,58
13,79
12,00
7,78
3. WC Umum / Public
1,19
1,33
1,80
3,33
4. Lainnya / Other
29,15
25,15
22,10
7,22
Jumlah/ Total
100,00
100,00
100,00
100.00
Sumber /Source
148
Pertanian Agriculture 5. P E R T A N I A N 5. AGRICULTURE
Tujuan
pembangunan
sektor
Objective
of
Agricultural
pertanian dalam arti luas yaitu untuk meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani di pedesaan dan juga untuk memperluas kesempatan kerja.
development in the broader sense is to increase production, incomes and
welfare of the people especially farmers in rural areas and also to expand employment opportunities.
5.1. Penggunaan Tanah Penggunaan lahan di Kabupaten Kabupaten Konawe dibedakan menjadi:
5.1. Land Usage Land usage in Konawe Regency was divided into: agricultural land, land for the building and surrounding yard, dost / garden / farm / shifting cultivation, grassland, pond / pool, the land for the public wood plantation, state forests, plantations, temporarily not cultivated land, non cultivated swamps and so forth. In 2010, the land area of Konawe Regency is 679,245 hectares with the highest percentage was the usage as a state forest; approximately 50.79 percent or about 344,989 hectares, while the usage for rice field reached 42,114 hectares or about 6.20 percent. More 151
lahan sawah, lahan untuk bangunan dan halaman huma, sekitarnya, padang tegal/kebun/ladang/ rumput,
tambak/kolam/empang, lahan untuk tanaman kayu-kayuan rakyat, hutan negara,
perkebunan, lahan yang sementara tidak diusahakan, rawa yang tidak ditanami dan lain sebagainya. Pada tahun 2010, luas
wilayah di daratan Kabupaten Konawe adalah 679.245 hektar dengan presentase tertinggi digunakan sebagai hutan negara yaitu sekitar 50,79 persen atau sekitar 344.989 hektar, sedangkan untuk tanah Konawe Dalam Angka 2011
Pertanian Agriculture sawah mencapai 42.114 hektar atau sekitar 6,20 persen. Data selengkapnya disajikan pada tabel 5.1.1.
Gambar / Figure 5.1 Persentase Luas Lahan Menurut Penggunanya Percentage of Land Area by Usage 2010
data are presented in Table 5.1.1.
Tanah sawah Pekarangan/tanah untuk bangunan Tegal/kebun
3% 9% 7% 6%
5%
3%
3% 2% 1% 5%
Ladang/huma Padang rumput Rawa yang tidak ditanami Tambak, kolam, tebat, empan g Lahan yang sementara tidak diusahakan Lahan tanaman kayu-kayuan hutan rakyat Hutan negara Perkebunan Lainnya
51%
5%
5.2. Tanaman Pangan Data Produksi tanaman pangan selama tahun 2010 di Kabupaten Konawe disajikan pada tabel 5.1.2 hingga tabel 5.1.6. 152
5.2. Food Crops The data of food crop
production during the year 2010 in Konawe Regency is presented in Table Konawe in Figures 2011
Pertanian Agriculture Pada tahun 2010, produksi tanaman padi sawah sebanyak 147.232 ton dengan luas panen 35.469 hektar. Empat besar kecamatan yang menyumbangkan kontribusi tertinggi dalam produksi padi sawah di Kabupaten Konawe adalah Kecamatan Tongauna 5.1.2 until 5.1.6. In the year 2010, rice production reached 147.232 tons with harvest area of 35,469 hectares. The big four Subdistricts with highest
contribution of Konawe Regencys rice production were Tongauna Subdistrict (29,651 tons or 20.13%), Abuki
(29.651 ton atau 20,13%), Kecamatan Abuki (20.448 ton atau 13,88%), Kecamatan Wonggeduku (19.215 ton atau 13,05%), dan Kecamatan Amonggedo (13.748 ton atau 9,33%).
Subdistrict (20,448 tons or 13.88%), Wonggeduku Subdistrict (19,215 tons or 13.05%), and Amonggedo Subdistrict (13,748 tons or 9.33%).
Gambar / Figure 5.2 Produktivitas Tanaman Pangan (Kuintal/Ha) Productivity of Food Crops (Kuntal/Hectare) 2010
200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
183.71
80.23 41.51 27.36 26.34
8.37
8.54
8.48 Ubi Jalar
Padi Padi Jagung Kedelai Kacang Kacang Ubi sawah ladang tanah hijau Kayu
153
Pertanian Agriculture Produktivitas tanaman pangan Productivity per hectare of food crops (kuintal/hectares) is presented in figure 5.2. The highest productivity was shown by cassava and sweet potato, as much as 183,71 kuintal/ha and 80.23 kuintal/ha, followed by rice and paddy, as much as 41.51 kuintal/hectare and 27.36 kuintal/hectare
(kuntal/hektar) disajikan pada gambar 5.2. Produktivitas tertinggi ditunjukkan oleh ubi kayu dan ubi jalar, sebesar 183,71 kuintal/ha dan 80,23 kuintal/ha disusul oleh padi sawah dan padi ladang,, sebesar 41,51 kuintal/ha dan 27,36 kuintal/ha.
Selama ini produksi tanaman bahan makanan yang diusahakan oleh penduduk Kabupaten Konawe digunakan untuk
Up until now, the production of food crops cultivated by the farmers in Konawe Regency is used to provide food for community. On top of that, Logistics Agency (BULOG) of Sulawesi Tenggara Province at any time also trying to hold some kind of basic foodstuffs including rice, sugar and wheat flour.
mencukupi kebutuhan masyarakat akan bahan makanan, selain itu Badan Urusan Logistik (BULOG) Propinsi Sulawesi
Tenggara setiap saat
juga berusaha
mengadakan beberapa jenis bahan makanan pokok yang meliputi: beras, gula pasir dan tepung terigu.
Pengadaan
beras
oleh
Dolog
Provision of rice during the years 2009 -2010 by Logistic Agency is presented in Table 5.1.3. The table shows that during the year 2010, local rice provided by Logistic Agency in Konawe in Figures 2011
selama tahun 2009 -2010 disajikan pada tabel 5.1.3. Dari tabel tersebut terlihat bahwa
selama tahun 2010, beras lokal yang dikumpulkan oleh Dolog di Kabupaten 154
Pertanian Agriculture Konawe tercatat sebanyak 2.760,57 ton, sedangkan pada tahun 2009 tercatat sebanyak 2.970 ton. Hal ini berarti total pengadaan beras tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 7,05 persen dibanding tahun Konawe Regency was recorded as many as 27600,57 tons, while in 2009
provision of rice was amounted to 2,970 tons, or a decrease of 7.05 percent compared to previous years.
sebelumnya.
5.3. Sayur-Sayuran Pada umumnya jenis tanaman sayur-sayuran yang diusahakan di Kabupaten Konawe hanya disajikan 18 jenis tanaman yaitu: bawang merah, bawang putih, bawang daun, kubis, sawi, Lobak, kacang merah, kacang panjang, cabe, tomat, terung, buncis, ketimun, labu, bayam, semangka dan kangkung. Produksi tanaman disajikan pada tabel 5.1.10. Dari tabel tersebut terlihat lima jenis tanaman sayur-sayuran yang memiliki produksi tertinggi, yaitu terung 38.319 kuintal, Kacang Panjang 22.564 kuintal, ketimun 19.753 kuintal, tomat 13.939 kuintal, dan bayam 11.981 kuintal.
5.3. Vegetables In general, kinds of vegetable crops cultivated in Konawe were only 18 kinds such as shallots, garlic, leek, cabbage, mustard greens, Radish, red beans, long beans, chillies, tomatoes, eggplant, beans, cucumbers, pumpkin, spinach, cantaloupe and spinach.
Vegetable production is presented in Table 5.1.10. The table shows the five kinds of vegetables which had the highest production: 38,319 quintal of eggplant, 18,094 quintal of long beans, 19,753 quintal of cucumber, 13,939 quintal of tomato, 11,981 quintal of spinach.
155
Pertanian Agriculture 5.4. Buah-Buahan Secara umum jenis tanaman buahbuahan yang diusahakan di Kabupaten Konawe meliputi 21 jenis tanaman 5.4. Fruits In general, kinds of fruit crops cultivated in Konawe Regency include 21 species of plants as described in Table 5.1.11. Of the 21 types of fruit crops cultivated in the year 2010, oranges had the highest production and leap ahead of production of other fruits. On the other hand guava fruit production could only reached 5.9 quintal, while avocado fruit production quintal. could only reached 40
sebagaimana dijelaskan pada tabel 5.1.11. Dari 21 jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan pada tahun 2010, buah jeruk mempunyai produksi tertinggi, bahkan
jumlah produksinya melesat meninggalkan jumlah produksi buah-buahan yang lain. Di sisi lain tanaman jambu biji hanya mampu memproduksi 5,9 kuintal, sedangkan buah alpokat hanya mampu memproduksi 40 kuintal.
5.5. Tanaman Perkebunan Jenis tanaman perkebunan rakyat yang diusahakan di Kabupaten Konawe adalah kelapa, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, kapuk, kemiri, lada, pala, vanili, pinang, tembakau dan lain-lain. Dari tabel 5.2.1- 5.2.3 terlihat bahwa selama tahun 2010 luas tanaman dari beberapa jenis tanaman perkebunan rakyat yang terbesar adalah kakao seluas 17.058 Ha, Jambu mete seluas 156
5.5. Plantation Crops Kinds of plantation crops
cultivated in Konawe Regency are coconut, coffee, cloves, cocoa, cashew nuts, cotton, pecan, pepper, nutmeg, vanilla, areca nut, tobacco and others. Table 5.2.1-5.2.3 shows that during the year 2010 the largest plantation area of several types of smallholders was 17,058 hectares of cacao, 12476 hectares of Konawe in Figures 2011
Pertanian Agriculture 12.476 Ha, dan kelapa seluas 7.256 Ha. Jenis tanaman lainnya mempunyai luas tanaman di bawah 7.000 Ha. Cashew nut, and 7,256 hectares of coconut. Other kinds of plantation crop had an area under crops in 7000 hectares.
Dari sisi produksi, jenis tanaman perkebunan rakyat terbesar adalah kakao 9.868,5 ton, jambu mete 4.213,7 ton, dan kelapa sebesar 6.910,7 ton. Jenis tanaman lainnya mempunyai produksi tanaman di bawah 3.000 ton. 5.6. P e t e r n a k a n Ternak besar dan kecil yang ada di Kabupaten Konawe meliputi sapi, kerbau, kuda, kambing dan babi. Pada tahun 2010 ternak sapi masih menduduki peringkat pertama kemudian diikuti oleh ternak kambing, yang nilainya masing masing 41.692 ekor dan 14.004 ekor. Hal ini didukung dengan padang rumput yang masih luas. Data selengkapnya disajikan pada tabel 5.3.1. Populasi unggas selama tahun 2010 sebanyak 607.372 ekor ayam buras, Konawe Dalam Angka 2011 were
From the production side, the largest plantation crops were cocoa as much as 9868.5 tons, 4213.7 tons of cashew nuts, 6910.7 tons of coconut. Other kinds of plantation crop produced under 3000 tons.
5.6. Animal Husbandry Large and small livestock
available in Konawe Regency includes cows, buffaloes, horses, goats and pigs. In the year 2010, cows still ranked first, followed by goats, with each value respectively 41,692 and 14,004 units. This was supported by availability of extensive grasslands. More data are presented in Table 5.3.1.
Poultry population in 2010 as many as 607,372 native 157
Pertanian Agriculture 11.000 ekor ayam ras, 30.000 ekor ayam petelur dan 83.011 ekor itik manila. Ayam buras dan itik dapat dijumpai di seluruh kecamatan di Kabupaten Konawe. Ayam ras hanya dijumpai di di Kecamatan Uepai, Kecamatan Wonggeduku dan Kecamatan Unaaha, sedangkan ayam petelur dijumpai di kecamatan Wonggeduku dan Kecamatan Amonggedo. Data selengkapnya disajikan di tabel 5.3.2. chickens, 11,000 broiler chickens,
30,000 laying hens, and 83,011 manila duck. Native chicken and manila duck could be seen in all Subdistrict in Konawe Regency. Broiler chicken could only be seen in Uepai Subdistrict, Wonggeduku Subdistrict, and Unaaha Subdistrict. Laying hens could be seen in Wonggeduku Subdistrict and Amonggedo Subdistrict. More data are presented in Table 5.3.2.
Tabel
5.3.3
dan
tabel
5.3.4
Table 5.3.3 and Table 5.3.4 presents meat production by kind of livestock / poultry either on kilograms or units. Total whole meat production of Konawe regency was proportional to its population.
menyajikan produksi daging menurut ternak/ unggas baik berdasarkan kg maupun ekor. Jumlah produksi daging secara keseluruhan untuk Kabupaten Konawe berbanding lurus dengan populasinya.
5.7. Perikanan Jumlah perahu/ kapal yang
5.7. Fishery The number of boats used for fishing in year 2010 was 3,709 units. Most of the boat were non powered as many as 50.55 percent or 1,875 units, outboard motors as many as 29.76 Konawe in Figures 2011
digunakan untuk penangkapan ikan tahun 2010 tercatat sebanyak 3.709 unit. Sebagian besar berupa perahu tidak bermotor sebesar 50,55 persen atau 1.875 unit, motor tempel 158
Pertanian Agriculture sebesar 29,76 persen (1.090 unit), dan kapal motor sebesar 19,69 persen (730 unit). percent (1,090 units), and motor boats as many as 19.69 percent (730 units).
Pada tahun 2010, alat penangkapan yang banyak digunakan masyarakat adalah alat tangkap tradisional. Misalnya Alat
In 2010, kind of widely used fishing tools was traditional fishing gear. The percentage of fishing equipment used was still around 45.93 percent of the total equipment, more data are presented in Table 5.4.2.
pancing masih sekitar 45,93 persen dari jumlah alat yang digunakan, data
selengkapnya disajikan pada tabel 5.4.3.
Produksi budidaya perikanan selama tahun 2010 sebesar 3253,40 ton dengan nilai 52.171 juta rupiah. Produksi ini merpakan gabungan dari produksi perairan tambak, kolam, dan laut.
Fishery Product year 2010 amunted to 3253.40 tons with a total value of 52,171 million rupiahs. This number was a sum of production of brackish, pond, and sea. The potential of marine fishery in Konawe Regency were available in all subdistricts in Wawonii Island, Except Wawonii Tenggara
Potensi perikanan laut di Kabupaten Konawe terdapat di semua kecamatan di pulau wawonii, kecuali kecamatan
Wawonii Tenggara, ditambah dengan Kecamatan Soropia dan Kecamatan Perikanan
Subdistrict, added by Soropia Subdistrict and lalonggasumeeto Subdistrict. The potential of dyke fishery were available in Soropia Subdistrict, Bondoala
Lalonggasumeeto.
Potensi
Tambak terdapat di Kecamatan Soropia, Kecamatan Besulutu, Kecamatan Bondoala, dan yang Kapoiala. Kecamatan terbesar di
Subdistrict, Besulutu Subdistrict, and the biggest one kapoiala Subdistrict. Some subdistricts such as Samapara 159
Beberapa
Pertanian Agriculture kecamatan seperti Kecamatan Sampara, Kecamatan Latoma, Kecamatan Pondidaha, Kecamatan Asinua, dan Kecamatan Tongauna, Kecamatan Subdistrict, Latoma Subdistrict, Pondidaha Subdistrict, Asinua Subdistrict, Tongauna and
Subdistrict,
Routa subdistrict didnt have fishery potential. Other Subditricts had fishpond fishery potential. More data are
Routa tidak memiliki potensi perikanan. Kecamatan lainnya memiliki potensi perikanan kolam. Data selengkapnya disajikan dalam tabel 5.4.3 -5.4.4.
presented in table 5.4.3 5.4.4
5.8. Kehutanan Luas kawasan hutan yang telah ditetapkan menurut fungsinya tahun 2010 adalah kawasan hutan sebesar 497.546,53 Ha (76,22 %) dan kawasan budidaya non kehutanan sebesar 146.744,76 Ha (23,88 %). Sedangkan untuk produksi kehutanan terdiri dari kayu jati sebesar 282,4 meter kubik, kayu rimba sebesar 3.562,9 meter kubik, dan hasil-hasil hutan lainnya sebesar 700 ton. Kemudian jumlah pengusaha hutan sebanyak 15 orang dengan luas pengolahan/
5.8. Forestry The area of forest that had been defined according to function, year 2010 were 497,546.53 ha (76.22%) of forest area and 146,744.76 ha (23.88%) of non forest cultivated area. While for the production of forest consisted of 282.4 cubic meters of teak, 3,562.9 cubic meters of jungle lumber, and other forest products amounted to 700 tons. Then the total forestry business owner was 15 persons with total chopping area of 480 hectares. More data is presented in table 5.5.1. - 5.5.3.
penebangan 480 Ha. Data selengkapnya lihat tabel 5.5.1. 5.5.3.
160
Pertanian Agriculture
5.1. Tanaman Pangan / Food Crops Tabel / Table 5.1.1. Luas Lahan Menurut Penggunaannya Land Area by Usage 2009-2010 (Hektar) Penggunaan Lahan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Tanah sawah Pekarangan/tanah untuk bangunan dan halaman sekitarnya Tegal/kebun Ladang/huma Padang rumput Rawa yang tidak ditanami Tambak, kolam, tebat, empang Lahan yang sementara tidak diusahakan Lahan tanaman kayu-kayuan hutan rakyat Hutan negara Perkebunan Lainnya Jumlah Sumber / Source : 2009 (2) 37442 16,444 37,686 28,265 14,031 11,094 10,539 15,859 2010 (3) 42,114 17,893 32,933 22,993 17,008 11,076 5,491 34,293
9. 10. 11. 12.
30,254 399,552 56,416 21,663 679245
37,099 344,989 63,672 49,684 679,245
BPS / BPS, Statistic of Konawe Regency
161
Tabel / Table 5.1.2. Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan Dan Kecamatan di kabupaten Konawe Area of Rice Irrigation specified by irrigation type and Subdistrict in Konawe Regency 2010 (Hektar) Irigasi No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Kecamatan (2) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber / Source : Teknis (3) 286 2,464 2,000 2,639 350 989 4,552 1,620 1,719 327 454 645 3,603 4,578 26,226 Setengah Teknis (4) 177 239 200 172 608 8 50 1,454 Se Derha na (5) 150 260 100 100 150 760 Tadah Hujan (6) 210 370 1,100 425 343 100 661 438 363 100 1,077 156 55 260 5,658 Pasang Surut (7) 454 175 352 981 Lainnya (8) 50 645 635 92 201 1,797 722 442 1,275 379 237 322 206 32 7,035 Tot (9) 210 656 177 1,100 425 343 150 1,760 3,951 455 352 2,651 2,639 3,224 894 1,431 4,552 2,895 1,875 1,247 327 462 700 3,990 4,900 566 182 42,114
BPS / BPS, Statistic of Konawe Regency
162
Tabel / Table 5.1.3. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi ( Padi sawah dan Padi ladang) menurut kecamatan di Kabupaten Konawe Harvested Area, Production and Productivity of Rice (Rice fields and paddy fields) by Subdistricts in Konawe Regency 2010 (Hektar) Padi Sawah Luas Produksi Produktivitas Panen (Ton) (Kuintal/Ha) (Ha) (1) (2) (3) (4) Wawonii selatan 455 1 889 41,52 Wawonii barat Wawonii tengah 212 880 41,51 Wawonii tenggara Wawonii timur 19 79 41,58 Wawonii utara 43 178 41,40 Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala 1 975 8 198 41,51 Besulutu Kapoiala 24 100 41,67 Lambuya 1 530 6 351 41,51 Uepai 2 408 9 996 41,51 Puriala 147 610 41,50 Onembute 390 1 619 41,51 Pondidaha 1 412 5 861 41,51 Wonggeduku 4 629 19 215 41,51 Amonggedo 3 312 13 748 41,51 Wawotobi 2 253 9 352 41,51 Meluhu 2 021 8 389 41,51 Konawe 345 1 432 41,51 Unaaha 584 2 424 41,51 Anggaberi 1 005 4 172 41,51 Abuki 4 926 20 448 41,51 Latoma Tongauna 7 143 29 651 41,51 Asinua 636 2 640 41,51 Routa Jumlah 35 469 147 232 41.51 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Konawe Agriculture Service of Konawe Regency Kecamatan Padi Ladang Luas Panen (Ha) (5) 55 22 20 35 50 33 5 220 Produksi (Ton) (6) 150 60 55 96 137 90 14 602 Produktivitas (Kuintal/Ha) (7) 27,27 27,27 27,50 27,43 27,40 27,27 28,00 27.36
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
163
Tabel / Table 5.1.4. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut kecamatan di Kabupaten Konawe Harvested Area, Production and Productivity of Corn and Soybeans by Subdistricts in Konawe Regency 2010 (Hektar) Jagung Kedelai Luas Luas Kecamatan Produksi Produktivitas Produksi Produktivitas Panen Panen (Ton) (Kuintal/Ha) (Ton) (Kuintal/Ha) (Ha) (Ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Wawonii selatan 136 358 26,32 Wawonii barat 3 8 26,67 Wawonii tengah 97 255 26,29 Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia 20 53 26,50 Lalonggasumeeto 1 3 30,00 Sampara 16 42 26,25 Bondoala 30 79 26,33 Besulutu 50 132 26,40 Kapoiala 8 21 26,25 Lambuya 20 53 26,50 Uepai 16 42 26,25 57 48 8,42 Puriala 11 29 26,36 10 8 8,00 Onembute 9 24 26,67 Pondidaha 335 882 26,33 222 186 8,38 Wonggeduku 3 8 26,67 55 46 8,36 Amonggedo 8 21 26,25 Wawotobi 17 45 26,47 4 3 7,50 Meluhu 10 26 26,00 Konawe 18 47 26,11 8 7 8,75 Unaaha 41 108 26,34 Anggaberi 90 237 26,33 65 54 8,31 Abuki 14 37 26,43 2 2 10,00 Latoma 8 21 26,25 Tongauna 34 90 26,47 Asinua Routa Jumlah 995 2 621 26,34 423 354 8,37 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Konawe Agriculture Service of Konawe Regency
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
164
Tabel / Table 5.1.5. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau menurut kecamatan di Kabupaten Konawe Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Green Beans by Subdistricts in Konawe Regency 2010 (Hektar) Kacang Tanah Luas Luas Kecamatan Produksi Produktivitas Panen Panen (Ton) (Kuintal/Ha) (Ha) (Ha) (1) (2) (3) (4) (5) Wawonii selatan 57 48 8,42 Wawonii barat Wawonii tengah 48 41 8,54 Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara 12 10 8,33 Bondoala Besulutu 16 14 8,75 5 Kapoiala 7 6 8,57 Lambuya 2 2 10,00 2 Uepai 8 7 8,75 Puriala 3 3 10,00 4 Onembute Pondidaha 20 17 8,50 24 Wonggeduku Amonggedo Wawotobi 3 3 10,00 3 Meluhu 3 Konawe 11 9 8,18 9 Unaaha Anggaberi 60 51 8,50 60 Abuki 6 5 8,33 2 Latoma 14 12 8,57 Tongauna 1 1 10,00 Asinua 6 5 8,33 Routa Jumlah 274 234 8.54 112 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Konawe Agriculture Service of Konawe Regency Kacang Hijau Produksi (Ton) (6) 4 2 3 20 3 3 8 50 2 95 Produktivitas (Kuintal/Ha) (7) 8,00 10,00 7,50 8,33 10,00 10,00 8,89 8,33 10,00 8.48
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
165
Tabel / Table 5.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut kecamatan di Kabupaten Konawe Harvested Area, Production and Productivity of Cassava and Sweet Potatoes by Subdistricts in Konawe Regency 2010 (Hektar) Ubi Kayu Ubi Jalar Luas Luas Kecamatan Produksi Produktivitas Produksi Produktivitas Panen Panen (Ton) (Kuintal/Ha) (Ton) (Kuintal/Ha) (Ha) (Ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Wawonii selatan 94 1 727 183,72 68 546 80,29 Wawonii barat 32 588 183,75 31 249 80,32 Wawonii tengah 74 1 359 183,65 61 490 80,33 Wawonii tenggara Wawonii timur 11 202 183,64 Wawonii utara 12 220 183,33 Wawonii timur laut Soropia 40 735 183,75 Lalonggasumeeto Sampara 9 165 183,33 7 56 80,00 Bondoala 12 220 183,33 13 104 80,00 Besulutu 7 129 184,29 8 64 80,00 Kapoiala 6 110 183,33 4 32 80,00 Lambuya 4 73 182,50 6 48 80,00 Uepai 10 184 184,00 8 64 80,00 Puriala 8 147 183,75 10 80 80,00 Onembute 2 37 185,00 1 8 80,00 Pondidaha 18 331 183,89 13 104 80,00 Wonggeduku Amonggedo 5 92 184,00 4 32 80,00 Wawotobi 15 276 184,00 2 16 80,00 Meluhu 6 110 183,33 1 8 80,00 Konawe 8 147 183,75 Unaaha 6 110 183,33 2 16 80,00 Anggaberi 115 2 113 183,74 55 442 80,36 Abuki 7 129 184,29 11 88 80,00 Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah 501 9 204 183.71 305 2447 80.23 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Konawe Agriculture Service of Konawe Regency
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
166
Tabel / Table 5.1.7. Pengadaan Beras Lokal Local Rice Provision 2009 2010 (Ton) 2009 Bulan Gabah (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember (2) Beras (3) 11,235 108,765 84,075 110,925 345 195 688,53 653,97 772,5 Gabah (4) Beras (5) 30 690 982,50 347,40 45 15 225 60 365,67 2010
Jumlah Sumber / Source : Catatan / Note :
2 970
2 760,57
Perum BULOG Sub Divre Unaaha Logistic Agency Sub Divre Unaaha Data Gabah tidak tersedia di Perum BULOG Unhulled Rice Data not Available
167
Tabel / Table 5.1.8. Luas Panen, Hasil Perhektar dan Produksi Sayur Sayuran Menurut Jenis Tanaman Harvested Area, Production per Hectare and Production of Vegetable Crops by Kind of crop 2010
Jenis Tanaman (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Bawang daun Kentang Kubis Petsai/Sawi Kacang Merah Kacang Panjang Cabe besar Cabe rawit Paprika Tomat Terung Buncis Ketimun Labu siam Kangkung Bayam Semangka
Luas Panen (Ha) (2) 38,25 12,6 20,2 75,05 12,45 223,35 103,45 110,35 4,8 149,7 169,4 28,2 117,2 32,25 179,1 197,1 8,8
Hasil Per Hektar (Ton/Ha) (3) 8,43 22,08 21,64 6,74 2,8 10,1 6,43 4,05 11,13 9,31 22,58 6,68 16,85 15,63 1,91 6,08 60,55
Produksi (Ku) (4) 3226 2782 4371 5058,5 349 22564,5 6648,7 4467,84 534,05 13939,87 38246,65 1883 19753,6 5401 3417,02 11981,24 5328
Sumber / Source :
Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe / Estate Services of Konawe Regency
168
Tabel / Table 5.1.9. Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran Di Kabupaten Konawe Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetables In Konawe Regency 2010 (Ha)
No.
Kecamatan
Bawang daun (3) 6,05 5,20 14,00 10,00 3,00 38.25
Kentang
Kubis
Sawi
Kacang merah (7) 6,35 6,10 12,45
Kacang Panjang (8) 14,80 7,00 8,55 5,00 4,00 11,00 29,00 9,00 3,00 12,00 10,00 8,00 1,00 21,00 10,00 1,00 12,00 7,00 11,00 12,00 10,00 8,00 9,00 223,35
Cabe Besar (9) 8,15 8,00 6,30 3,00 16,00 5,00 4,00 9,00 4,00 10,00 10,00 8,00 3,00 2,00 7,00 103,45
Cabe Rawit (10) 9.50 7.00 6.85 1.00 1.00 3.00 15.00 5.00 3.00 10.00 6.00 1.00 10.00 2.00 5.00 5.00 6.00 10.00 4.00 110,35
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
(2) Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah
(4) 7,60 5,00 12,60
(5) 5,05 5,15 10,00 20,20
(6) 6,85 6,20 16,00 6,00 12,00 7,00 2,00 6,00 8,00 5,00 75,05
169
Lanjutan Tabel / Continued Table 5.1.9. Labu Siam (16) 10,25 9,00 8,00 3,00 2,00 32,25
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Tot
Paprika (11) 3,95 0,85 4,80
Tomat (12) 9,80 14,00 8,40 1,00 16,00 6,00 4,00 9,00 8,00 2,00 13,00 13,00 2,00 9,50 7,00 6,00 11,00 3,00 7,00 149,70
Terung (13) 12,55 19,00 9,85 3,00 3,00 16,00 14,00 4,00 5,00 9,00 7,00 16,00 6,00 6,00 3,00 8,00 11,00 4,00 8,00 5,00 169,40
Buncis (14) 7,35 7,85 3,00 5,00 5,00 28,20
ketimun (15) 10,30 17,00 9,90 15,00 9,00 1,00 8,00 14,00 5,00 2,00 6,00 4,00 1,00 7,00 3,00 5,00 117,20
Kangkung (17) 5,20 20,00 3,65 6,00 4,00 39,00 22,00 5,00 10,00 8,00 3,00 8,00 6,00 4,00 32,00 4,00 179,85
Bayam (18) 9,25 26,00 9,35 6,00 6,00 13,00 37,00 11,00 3,00 15,00 7,00 18,00 3,00 2,00 11,50 9,00 2,00 3,00 6,00 197,10
Semangka (19) 2,25 1,55 2,00 1,00 2,00 8,80
Sumber / Source :
170
Tabel / Table 5.1.10. Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran Di Kabupaten Konawe Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Vegetables In Konawe Regency 2010 (kuintal) Bawang daun (3) 72,60 62,40 0,60 187,00 322.60 Kacang merah (7) 12,70 22,20 ,,, ,,, 34,90 Kacang Panjang (8) 149,35 55,00 102,20 0,63 0,87 0,92 0,72 2,60 2,00 5,70 2,85 418,30 2,70 4,24 1,00 1,10 0,95 968,40 69,20 0,40 3,81 36,61 9,80 0,10 4,00 372,50 36,50 4,00 2256,45 Cabe Besar (9) 80,50 33,50 62,70 1,10 1,87 29,10 3,20 1,00 1,25 393,00 14,80 2,44 21,61 1,20 13,60 4,00 664,87 Cabe Rawit (10) 102,00 19,00 71,10 0,78 1,00 0,97 0,79 0,60 1,90 2,60 19,50 2,80 0,90 2,60 0,30 142,00 2,30 31,84 2,70 3,00 36,10 2,00 446,78
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Kecamatan (2) Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah
Kentang (4) 167,20 111,00 278,20
Kubis (5) 90,40 92,70 251,00 3,00 437,10
Sawi (6) 106,40 93,20 5,40 1,00 274,00 7,10 0,45 16,30 2,00 505,85
171
Lanjutan Tabel / Continued Table 5.1.10. Labu Siam (16) 233,40 69,50 169,00 -
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Tot
Paprika (11) 43,66 9,75 53,41
Tomat (12) 144,80 65,00 126,40 0,69 0,87 0,93 0,75 4,00 123,10 3,60 0,80 0,70 0,55 735,00 65,90 4,14 36,46 6,40 3,40 69,50 1,00 1393,99
Terung (13) 267,00 72,50 206,40 8,77 1,30 1,12 0,90 2,90 1,60 1,75 507,40 3,20 11,64 0,70 1180,00 77,00 1343,50 31,98 8,90 0,30 4,70 86,00 12,40 3831,96
Buncis (14) 85,80 83,70 1,40 1,40 16,00 188,30
ketimun (15) 328,00 102,00 293,40 1,64 148,30 2,20 0,40 823,00 77,40 3,59 27,43 5,10 2,90 160,00 1975,36
Kangkung (17) 90,30 37,20 128,10 0,20 1,50 2,00 4,10 37,40 2,60 0,80 1,90 2,90 2,44 13,30 14,90 2,00 341,64
Bayam (18) 192,50 44,00 207,90 2,40 2,50 46,00 5,00 37,20 3,00 1,20 1,10 603,00 2,40 0,30 3,06 35,76 2,90 6,80 1,10 1198,12
Semangka (19) 59,40 128,10 5,10 340,00 0,20 532,80
3,20 29,00 504,10
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Agriculture Service of Konawe Regency
172
Tabel / Table 5.1.11. Produksi Tanaman Buah-buahan Menurut Jenisnya Fruits Production by Kind of Fruit 2008-2010 2010 Produksi (Ku) (4) 40 86 014,06 270 165,2 25 0401,2 606 612,9 55 423,8 5,9 40 255,3 141 612,97 5 151,32 762,3 52 791,03 289,71 276,4 8 544,27 8 600,1 185,1 101,7 231 23,8 Tanaman Menghasilkan (Ha) (5) 0,3 151,95 501,3 1 265,56 284,47 186,63 4 527,27 19,17 96,77 0,17 12,79 66,29 2,52 6,51 0,3 26,67 0,89 4,67 43,56 1,02
Jenis Tanaman
Produksi (Ku) 2008 (2) 81 2 273 90 1 126 140 62 4 2 554 23 459 732 13 187 35 44 28 2 )
Produksi (Ku) 2009 (3) 14 23 697 14 821 8 005 17 388 2 687 26,7 4 423 87 348 793 126 4 772 94 156 57,3 7,5 89 133 )
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Alpokat Mangga Rambutan Duku/langsat Jeruk Durian Jambu biji Sawo Pepaya Pisang Nenas Salak Nangka Sirsak Sukun Belimbing Jambu Air Melinjo Petai Manggis Jengkol
173
Tabel / Table 5.1.12. Produksi buah-Buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah Di Kabupaten Konawe Production of Fruit by Subdistrict and Kind of Fruit in Konawe Regency 2010 Jambu Biji (7) 35,00 1,30 1,30 0,20 400,50 0,02 2,70 8,00 2,58 0,80 0,35 452,75 Jambu Air (8) 41,50 0,25 0,26 1,50 0,40 0,28 800,60 0,04 0,80 11,00 2,42 0,60 0,36 860,01 Jeruk Siam (9) 0,50 259,10 58 401,50 0,70 150,00 38,60 1 180,00 2,65 0,40 30,00 208,89 2,50 1,00 8,00 60 283,84
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Alpukat (3) 4,00 4,00
Belimbing (4) 140,00 0,70 0,00 702,00 0,11 0,44 6,00 0,60 0,55 3,05 0,98 854,43
Langsat (5) 4,00 5 524,80 28,80 370,00 0,70 15,00 13 513,50 3 200,00 2,34 0,70 187,00 1 896,00 4,32 167,00 7,86 112,50 5,60 25 040,12
Durian (6) 0,90 8,00 1 197,30 2,30 1 160,00 0,30 2,40 470,00 17,73 2,92 0,20 656,00 1,71 385,00 26,90 1 610,00 0,72 5 542,38
174
No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tot
Jeruk Besar (10) 1.55 0.30 200.10 0.60 15.00 2.70 37.00 112.20 7.50 0.50 377.45
Mangga (11) 1.70 5.80 0.57 0.30 4.10 6 200.00 0.20 1 024.00 50.00 550.00 1.20 7.54 150.00 600.00 6.00 8 601.41
Manggis (12) 0.80 22.30 23.10
Nangka (13) 40.00 0.80 31.70 3.00 3 053.00 0.20 2 064.00 11.40 2.82 2.50 0.12 5.58 0.59 12.00 51.40 5 279.11
Nenas (14) 99.80 0.30 2.90 0.42 191.10 0.20 1.00 190.00 1.60 0.63 0.68 -
Pepaya (15) 56.20 2.74 1.90 0.66 1.40 1.60 1 955.00 2.76 1 134.30 0.40 488.70 1.80 61.00 19.20 0.75 2.60 0.70 4.12 96.00 176.50 10.20 7.00 4 025.53
Pisang (16) 110.10 6.30 4.30 6.90 8.70 9.30 1999.70 102.12 2 292.00 0.80 1367.30 12.30 2 023.50 36.00 4.00 0.68 50.80 12.74 4 640.00 906.26 455.00 30.00 82.50 14 161.30
26.50 515.13
175
No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tot
Rambutan (17) 3.00 4 028.10 17 000.00 0.40 96.00 1 830.00 15.00 3.50 0.70 0.12 5.60 4 000.00 23.60 4.50 6.00 27 016.52
Salak (18) 0.20 35.40 0.24 35.89 1.50 3.00 76.23
Sirsak (19) 20.00 1.00 0.60 0.80 0.36 1.70 0.51 -
Sukun (20) 20.00 5.40 0.80 1.44 27.64
melinjo (21) 0.20 0.01 18.30 18.51
Petai (22) 0.20 0.85 0.10 0.02 9.00 10.17
Jengkol (23) 0.67 0.01 1.70 2.38
4.00 28.97
176
5.2. Perkebunan / Estate Crops Tabel / Table 5.2.1. Luas Tanaman Perkebunan Rakyat yang Belum Menghasilkan, Menghasilkan dan Tidak Menghasilkan Menurut Jenisnya Not yet productive, productive and not productive Estate Crops Plantations Area by kind of crops 2010 (Ha)
Jenis Tanaman (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Kelapa dalam Kelapa hibrida Kopi Cengkeh Kakao Jambu mete Kapuk Kapas Kemiri Lada Pala Jahe Vanili Pinang Enau Tembakau Asam Jawa Sagu
Tanaman Belum menghasilkan (2) 569 16 70 230 2 214 760 3 152 301 65 46 13 11 5 596
Tanaman menghasil kan (3) 6 140 217 1 248 575 13 470 10 407 165 204 2 708 110 6 191 39 7 1 336
Tanaman tidak menghasilkan (4) 547 38 222 72 1 374 1 309 39 125 797 1 13 12 111
Jumlah (5) 7 256 271 1 540 877 17 058 12 476 207 481 3 806 175 53 217 62 12 2 043
Sumber / Source :
177
Tabel / Table 5.2.2. Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya Estate Crops Plantation Area by Kind of Crop 2007-2010 (Ha) Jenis Tanaman (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Kelapa dalam Kelapa hibrida Kopi Cengkeh Kakao Jambu mete Kapuk Kapas Kemiri Lada Pala Jahe Vanili Pinang Enau Tembakau Asam Jawa Sagu 2007 (2) 7 064,6 409,8 1 724,0 778,0 14 795,9 11 909,9 259,1 456,5 3 652,5 176,0 36,2 203,0 79,0 23,5 2 081,0 2008 (3) 6 640,8 249,0 1 760,0 873,6 15 785,7 11 462,3 217,1 512,0 3 074,8 165,0 36,2 223,5 105,0 24,5 2 164,0 2009 (4) 7 109 296 1 611 704 16 112 12 230 228 487 3 661 173 56 223 68 13 2 080 2010 (5) 7 256 271 1 540 877 17 058 12 476 207 481 3 806 175 53 217 62 12 2 043
Sumber / Source :
178
Tabel / Table 5.2.3. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya Production of Estate Crops Plantation by Kind of crop 2007-2010 (Ton) Jenis Tanaman (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Kelapa dalam Kelapa hibrida Kopi Cengkeh Kakao Jambu mete Kapuk Kapas Kemiri Lada Pala Jahe Vanili Pinang Enau Tembakau Asam Jawa Sagu 2007 (2) 3 061,4 164,6 403,4 131,2 5 406,5 5 085,1 44,5 108,9 1 179,5 25,0 2,1 75,8 15,3 1,7 2 004,4 2008 (3) 3 481,4 80,6 487,9 157,4 6 188,9 4 194,1 47,3 116,3 133,6 16,7 2,2 90,7 2 300,8 235,0 16,2 2009 (4) 3 796,4 204 385,4 207,7 6 414,2 5 773,4 42,1 55,8 1 316,6 49,5 0,5 95,1 13,8 6,1 1 184,1 2010 (5) 6 910,7 410,7 773,6 159,8 9 868,5 4 213,7 44,9 65,9 1 439,5 205,2 0,1 127,1 15,8 4,9 2 285,4
Sumber / Source :
179
Tabel / Table 5.2.4. Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya di Kabupaten Konawe Estate Crops Plantation Area by Kind of Crop of Konawe Regency 2010 (Ha) Kelapa Sawit (4) 25 20 43 88
Karet (2) 43 43
kelapa (3) 832 337 330 601 690 1 128 641 144 92 251 300 74 359 52 219 119 40 37 10 84 162 32 49 142 105 203 40 158 31 4 7 266
Kopi (5) 11 4 5 4 4 4 2 12.5 53 16 66 3 15 88 72 11 30 65 15 10 222 151 149 233 147 68 82 1 542.5
Lada (6) 16 35 101 17 16 79 22 115 175 165 53 347 38 206 56 655 80 337 135 26 508 223 154 169 125 87 14 78 35 4 032
Kakao (7) 856 392 343 227 390 900 504 37 43 691 475 2 370 228 620 362 558 271 505 321 290 239 404 421 446 2 398 612 529 304 415 16 151
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Sumber / Source :
180
Tabel / Table 5.2.5. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya di kabupaten Konawe Production of Estate Crops Plantation by kind of crop of Konawe Regency 2010 (Ton) kelapa dalam (3) 987.2 305.1 293.1 536 602.6 1156.4 726.3 19.7 18.5 116.6 161.8 50.5 120.8 247.4 87.5 70.4 27.6 23.9 3 90.8 88.6 4 277.5 117.5 118.4 489.4 35.5 89.4 40.8 4.5 6910.8 Kelapa Sawit (4) 21.5 21.5
Karet (2) -
Kopi (5) 5.3 1.2 2.9 0.7 0.65 0.9 0.49 16.6 6.7 5.9 14.4 7.8 8.6 21.9 31.1 2 26.5 65.4 54.5 82.9 45 322.7 20.5 29 773.64
Lada (6) 9.5 36.5 68.44 3.7 1.7 75 21 70.66 22.1 502.1 212.4 14.4 117.6 16 11.9 52.2 22 59.8 12 39.4 52.5 30 27.9 1.5 32.4 13.3 1526
Kakao (7) 583 202 174 260.8 104.3 299.8 180.9 1.8 2.1 277 311.1 1866.5 27.8 496 372.3 161.9 152.5 119.7 203.9 254.2 155 111.2 184.7 207.4 185 1842 242 443 240 206.6 9868.5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Sumber / Source :
181
5.3. Peternakan / Animal Husbandry
Tabel / Table 5.3.1. Populasi Ternak Menurut Kecamatan Livestock Population by Subdistrict 2010 (ekor)
Sapi (2) 706 619 791 527 242 932 55 402 268 2 061 614 644 409 1 245 2 162
Kerbau (3) 10 7 4 12 33
Kuda (4) -
Kambing (5) 359 495 583 388 127 242 84 330 220 443 449 1 418 299 242 293
Domba (6) -
Babi (7) 104 1 489
182
Kecamatan (1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah :
Sapi (2) 2 276 830 1 955 4 171 3 058 1 588 2 763 1 058 932 2 043 3 449 1 195 3 747 796 154 41 692
Kerbau (3) 43 6 3 20 105 243
Kuda (4) 1 3 4
Kambing (5) 478 161 713 2 125 1 026 597 771 398 235 312 502 165 356 110 83 14 004
Domba (6) -
Babi (7) 32 443 836 1 215 2 403 4 177 10 699
Sumber / Source : Dinas Peternakan Kabupaten Konawe / Animal Husbandry Services of Konawe Regency
183
Tabel / Table 5.3.2. Populasi Unggas Menurut Kecamatan Fowls Population by Subdistrict 2010 (ekor)
Ayam Buras (2) 22 862 22 025 12 053 8 035 12 741 24 944 8 494 6 751 4 467 7 898 4 116 10 031 2 743 14 407 25 408
Ayam Ras (3) 5 000
Ayam Petelur (4) -
Itik/Manila (5) 4 311 4 253 1 572 1 048 1 988 3 442 1 325 155 103 389 463 527 310 2 140 8 621
184
Ayam Buras (2) 17 836 9 605 3 849 73 095 54 770 30 754 56 752 20 502 9 934 45 579 44 190 2 995 30 917 1 998 17 621
Ayam Ras (3) 3 500 2 500 -
Ayam Petelur (4) 25 000 5 000 -
Itik/Manila (5) 1 638 1 427 4 555 16 336 4 094 1 532 889 1 023 1 608 1 786 11 585 360 3 677 240 1 614
Jumlah : Sumber / Source :
607 372
11 000
30 000
83 011
Dinas Peternakan Kabupaten Konawe / Animal Husbandry Services of Konawe Regency
185
Tabel / Table 5.3.3. Produksi Daging Menurut Jenis Ternak/Unggas Ternak/Unggas Per Kecamatan Meat Production by Subdistrict and Kind of Livestock 2010 (Kg)
Sapi (2) 459 402 514 343 157 606 36 261 174 1 340 399 419 266 809 1 405
Kerbau (3) -
Kuda (4) -
Kambing (5) 75 104 122 81 27 51 18 69 46 93 94 298 63 51 62
Domba (6) -
Babi (7) 390 10 387
186
Sapi (2) 1 479 540 1 271 2 711 1 988 1 032 1 796 688 606 1 328 2 242 777 2 436 517 100
Kerbau (3) 100 100 -
Kuda (4) -
Kambing (5) 100 34 150 446 215 125 162 84 49 66 105 35 75 23 17
Domba (6) -
Babi (7) 172 3 090 12 810 22 432 16 762 29 145 -
Jumlah :
27 101
200
2 940
95 188
187
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah :
Ayam Buras (8) 827 969 775 518 844 1 104 779 1 895 1 010 2 033 1 308 2 315 1 145 493 2 181 1 512 551 1 637 2 963 4 510 927 1 487 736 1 086 761 2 856 736 1 068 761 2 856 42 643
Ayam Ras (9) 3 000 6 000 9 000 21 000 4 500 43 500
Itik/Manila (10) 221 258 207 138 225 294 208 505 269 542 34 617 305 131 582 404 147 436 790 1 203 247 397 196 285 203 762 196 285 203 762 11 052
188
Tabel / Table 5.3.4. Banyaknya Pemotongan Menurut Jenis Ternak/Unggas Per Kecamatan Number of Slaughtered Animal by kind of livestock per Subdistrict 2010 (ekor) Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba (6) 0 Babi (7) 5 37 3 7 13 18 36 21 140
(1) (2) (3) (4) (5) Wawonii Selatan 9 5 Wawonii Barat 8 7 Wawonii Tengah 10 8 Wawonii Tenggara 7 5 Wawonii Timur 3 2 Wawonii Utara 12 3 Wawonii Timur Laut 1 1 Soropia 5 5 Lalonggasumeeto 3 3 Sampara 27 6 Bondoala 8 6 Besulutu 8 20 Kapoiala 5 4 Lambuya 16 3 Uepai 28 4 Puriala 30 7 Onembute 11 2 Pondidaha 25 10 Wonggeduku 54 30 Amonggedo 40 14 Wawotobi 21 8 Meluhu 36 11 Konawe 14 6 Unaaha 12 3 Anggaberi 27 1 4 Abuki 45 7 Latoma 16 2 Tongauna 49 5 Asinua 10 2 Routa 2 1 Jumlah : 542 1 0 194 Sumber / Source : Dinas Peternakan Kabupaten Konawe / Animal Husbandry Services of Konawe Regency
189
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah :
Ayam Buras (8) 1 715 1 652 904 603 956 1 871 637 506 335 592 309 752 206 1 081 1 906 1 338 720 289 5 482 4 108 2 307 4 256 1 538 745 3 418 3 314 225 2 319 150 1 322 45 556
Ayam Ras (9) 4 775 3 343 2 388 10 506
Itik/Manila (10) 4 117 4 062 1 501 1 001 1 899 3 287 1 265 148 98 371 442 503 296 2 044 8 233 1 564 1 363 4 350 15 601 3 910 1 463 849 977 1 536 1 706 11 064 344 3 512 229 1 541 79 276
190
Tabel / Table 5.3.5. Produksi Telur Menurut Kecamatan Egg Production by Subdistrict 2010 (Butir) Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Ayam Buras (2) 8 750 1 750 10 500 Ayam Ras (3) 8 002 7 709 4 219 2 812 4 459 8 730 2 973 2 363 1 563 2 764 1 441 3 511 960 5 042 8 893 6 243 3 362 1 347 25 583 19 170 10 764 19 863 7 176 3 477 15 953 15 467 1 048 10 821 699 6 167 212 581 Itik/Manila (4) 1 509 1 489 550 367 696 1 205 464 54 36 136 162 184 109 749 3 017 573 499 1 594 5 718 1 433 536 311 358 563 625 4 055 126 1 287 84 565 29 054
191
Tabel / Table 5.3.6. Produksi Telur Menurut Kecamatan Egg Production by Subdistrict 2009 (kg) Kecamatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Ayam Buras (2) 597 5 755 4 927 321 4 902 6 517 644 2 846 79 2 063 1 791 2 621 71 3 309 5 845 4 659 2 965 10 076 19 099 13 782 7 950 14 829 5 358 2 596 11 910 11 546 716 8 079 109 4 604 160566 Ayam Ras (3) 28 500 28 500 Itik/Manila (4) 17 040 16 812 7 484 2 872 9 084 13 604 4 408 580 1 340 1 536 3 056 2 084 440 9 248 34 076 6 476 4 852 18 004 64 568 16 216 5 292 3 508 4 804 6 223 7 060 45 792 888 14 532 1 484 6 380 329 743
Sumber / Source :
192
Tabel / Table 5.3.7. Realisasi Vaksin Ternak Menurut Jenis Obat-Obatan Livestock Vaccine Implementation By Kind of Drug 2010 (Dosis) Kecamatan (1) Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : SE (2) 570 416 465 452 324 398 237 493 3 355 Antrax (3) 570 416 465 452 324 398 237 493 3 355 ND (4) 1 600 750 250 600 500 500 1 000 5 200 Rabies (5) 520 548 1 068
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Sumber / Source :
193
5.4. Perikanan / Fishery Tabel / Table 5.4.1. Jumlah Perahu/Kapal Penangkapan Ikan Menurut Jenisnya Number of Fisherman Boat by kind of boat 2005-2010
Jenis Perahu/Kapal
2005
2006
2007
2008
2009
2010
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Perahu tanpa motor
3 197
2 339
3 165
2 048
1 928
1 875
1.1. Jukung
2 349
1 389
2 108
1 337
1 203
1 160
1.2. Perahu papan
848
950
1 057
711
725
715
2.
Motor tempel
628
862
950
850
1 090
1 104
3.
Kapal motor
135
702
802
673
726
730
Total
3 960
3 903
4 917
3 571
3 744
3 709
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan kelautan Kab. Konawe / Fishery Extention Services of Konawe regency Catatan / Note : *) = masih gabung dengan Kab. Konawe Selatan / Including Konawe Selatan regency
194
Tabel / Table 5.4.2. Jumlah Perahu/Kapal Penangkapan Ikan Menurut Jenisnya Number of Fisherman Boat by kind of boat 2010 2010 Jenis Perahu/Kapal Perairan Umum (1) (2) (3) Laut Jumlah (4)
1.
Perahu tanpa motor
615
1 260
1 875
1.1. Jukung
400
760
1 160
1.2. Perahu papan
215
500
715
2.
Motor tempel
292
812
1 104
3.
Kapal motor
730
730
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan kelautan Kab. Konawe / Fishery Extention Services of Konawe regency Catatan / Note : *) = masih gabung dengan Kab. Konawe Selatan / Including Konawe Selatan regency
195
Tabel / Table 5.4.3. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya Number of Fish Capturing tools by Kind of tool 2010
Jenis Alat (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Payang (term lampara) Pukat pantai Pukat cincin Jaring insang hanyut Jaring insang lingkar Jaring insang tetap Sero Trammel net Bagang perahu Bagang tancap Jaring angkat lain Rawai tetap Huhate Pancing tonda Pancing lainnya Jernal Bubu Serok Perangkap lainnya Alat Pengumpul Rumput Laut Alat Pengumpul Kerang Lain-lain Total
Laut (2) 540 150 319 70 50 128 989 523 820 200 12 741 4 542
Perairan Umum (3) 4 088 2 979 9 635 169 16 871
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan kelautan Kab. Konawe / Fishery Extention Services of Konawe regency
196
Tabel / Table 5.4.4. Produksi dan Nilai Produksi Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan Production and value of Fishery by kind of Water 2010 Tambak Kecamatan Produksi (Ton) (2) 120 680 231 1 031 Nilai (Juta-Rp) (3) 1 800 10 200 3 465 15 465 Kolam Produksi (ton) (4) 53,25 145,50 Nilai (Juta-Rp) (5) 798,75 2182,50 Produksi (ton) (6) 70 220 20 5 50 45 250 14 Laut Nilai (Juta-Rp) (7) 1 400 4 400 400 100 1 000 900 5 000 280 -
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto
10. Sampara 11. Bondoala 12. Besulutu 13. Kapoiala 14. Lambuya 15. Uepai
197
Tambak Kecamatan Produksi (Ton) (2) Nilai (Juta-Rp) (3)
Kolam Produksi (ton) (4) Nilai (Juta-Rp) (5)
Laut Produksi (ton) (6) Nilai (Juta-Rp) (7)
(1)
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa
50,30 25,00 39,50 24,25 12,50 25,70 28,90 25,00 40,00 47,50 -
754,50 375,00 592,50 363,75 187,50 385,50 433,50 375,00 600,00 712,50 -
Jumlah :
2 062
30 930
517
7 761
674
13 480
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan kelautan Kab. Konawe Fishery Extention Services of Konawe regency
198
Mina Padi Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah: Produksi (Ton) (8) Nilai (Juta-Rp) (9) (10) 70 220 20 5 50 45 370 14 680 231 1 031 53,25 145,50 50,30 25 39,50 24,25 12,50 25,70 28,90 25 40 47,50 3253,40
Jumlah Produksi (ton) Nilai (Juta-Rp) (11) 1 400 4 400 400 100 1 000 900 6 800 280 10 200 3 465 15 465 798,75 2182,50 754,50 375 592,50 363,75 187,50 385,50 433,50 375 600 712,50 52171,00
199
Tabel / Table 5.4.5. Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut Jenis Perairan Fishery Area by kind of water 2009 (Ha) Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriaala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah : Kolam (2) 9,5 7,5 1 5 21,3 58,2 20,71 *) 5 15,8 9,7 5 10,23 6,3 10,23 20,5 19 3 228,04 Tambak (4) 21 *) 1084 1917 3022,5 Laut (3) 20 230 10 150 *) 410 Jumlah (4) 20 230 10 171 *) 9,5 1091,5 1 1922 21,3 58,2 20,71 *) 5 15,8 9,7 5 10,23 6,3 10,23 20,5 19 3 3660,54
Sumber / Source : Dinas Perikanan dan kelautan Kab. Konawe / Fishery Extention Services of Konawe regency Catatan / Note : *) Masih gabung dengan kecamatan induk / including subdistrict
200
Tabel / Table 5.4.6. Produksi dan Nilai Produksi Penangkapan Ikan Menurut Jenis Perairan Production and value of fish capturing activity by kind of water 2010 (Ha)
Laut Kecamatan Produksi (ton) (2) 678,6 17 254,0 200,7 308,7 445,9 2 243,0 Nilai (000Rp) (3) 10 179,0 258 810,0 3 010,5 4 630,5 6 688,5 33 645,0 -
Rawa Produksi (ton) (4) 7 Nilai (000Rp) (5) 105
Sungai Produ ksi (ton) (6) 20,50 Nilai (000Rp) (7) 307,50 -
(1) 1. Wawonii Selatan 2. Wawonii Barat 3. Wawonii Tengah 4. Wawonii Tenggara 5. Wawonii Timur 6. Wawonii Utara 7. Wawonii Timur Laut 8. Soropia 9. Lalonggasumeeto 10. Sampara 11. Bondoala 12. Besulutu 13. Kapoiala 14. Lambuya 15. Uepai
201
Kecamatan Produksi (ton) (1) 16. Puriala 17. Onembute 18. Pondidaha 19. Wonggeduku 20. Amonggedo 21. Wawotobi 22. Meluhu 23. Konawe 24. Unaaha 25. Anggaberi 26. Abuki 27. Latoma 28. Tongauna 29. Asinua 30. Routa Jumlah : (2) 21 131
Laut Nilai (000Rp) (3) 316 964 Produ ksi (ton) (4) 2 760 4,50 2,30 5,50 10 10 15,80 0,50 5 2 821
Rawa Nilai (000Rp) (5) 41 400 67,50 34,50 82,50 150 150 237 7,50 75 42 309 Produ ksi (ton) (6) 10 5 36
Sungai Nilai(000 Rp) (7) 150 75 533
202
Tabel / Table 5.4.7. Produksi Ikan Olahan Menurut Jenisnya Procesed Fish Production by kind of method 2010
Produksi Jenis Ikan Olahan (Ton) (1) (2)
Nilai
(Rp.000) (3)
1.
Pengeringan/Penggaraman
25,00
625 000
2.
Pembekuan
3.
Pindang
4.
Pengasapan
97,14
1 942 800
5.
Terasi
6.
Lain-lain
Jumlah :
122,14
2 567 800
203
5.5. Kehutanan / Forestry
Tabel / Table 5.5.1. Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan Menurut Fungsinya Fixed-Forest Area by Function 2009 - 2010 (Ha)
Fungsi Hutan (1)
2009 (2)
2010 (3)
I.
Kawasan Hutan 1. 2. 3. 4. 5. Kawasan Suaka dan Pelestarian Alam Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Biasa Hutan Produksi Yang dapat dikonversi
497 547 16 794 248 343 121 111 85 063 26 237
497 546,53 16 793,90 248 342,98 121 110,26 85 062,50 26 236,89
II.
Kawasan Budidaya Non Kehutanan
152 563
146 744,76
Jumlah Sumber / Source : Dinas Kehutanan Kabupaten Konawe / Forestry services of Konawe Regency
650 110
644 291,19
204
Tabel / Table 5.5.2. Produksi Kayu dan Hasil-hasil Hutan Lainnya Lumber Production and other forest products 2007-2010
Fungsi Hutan (1) 1. Kayu Jati 1.1. Kayu Log 1.2. Konversi 2. Kayu Rimba 2.1. Kayu Log 2.2. Konversi
Satuan (2) M3 M3 M
3
2007 (3) 2.564,3 1.490,9 1.073,4 25.629,7 14.901,0 10.728,7
2008 (4) 373,41 373,41 4.207,9 4.207,9 -
2009 (5) 95,63 53,13 42,50 22.923,33 13.327,52 9.595,81
2010 (6) 282,4 156,9 125,5 3 562,9 3 562,9 -
M3 M3 M3
3.
Hasil-hasil hutan lainnya 3.1. Rotan 3.2. Damar 3.3. Kulit Kayu 3.4. Kayu bakar Ton Ton Ton SM 1.220,0 980 520,00 700,00 -
Sumber / Source : Dinas Kehutanan Kabupaten Konawe / Forestry services of Konawe Regency
205
Tabel / Table 5.5.3. Jumlah Pengusaha Hutan dan Luas Penebangan Number of Forestry Business owner by Chopping Area 2008-2010 (Ha)
Pengusaha/Luas Penebangan
2008
2009
2010
(1) 1. Pengusaha 1.1. Kayu 1.2. Non Kayu
(2) 86 16 70
(3) 30 9 21
(4) 15 10 5
2.
Luas Pengolahan/Penebangan 2.1. Kayu Dlm Kawasan Hutan 2.2. Kayu di Luar Kawasan Hutan 2.3. Non Kayu
750 ..) 750 ..)
660 ..) 450 210
480 80 400
Sumber / Source
: Dinas Kehutanan Kabupaten Konawe / Forestry services of Konawe Regency : ...) Data tidak tersedia / Data not Available
Catatan / Note
206
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply 6. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN & PENGGALIAN, ENERGI LISTRIK DAN AIR MINUM 6. INDUSTRY, MINING & QUARRYING, ENERGY ELECTRICITY AND WATER SUPPLY
6.1. Perindustrian Menurut jumlah tenaga kerja, industri dapat dikelompokkan ke dalam industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri Industri rumahtangga. yang memiliki
6.1. Industry According to the amount of labor, industry can be classified into large, medium, small and household industry. Industrial companies which have a workforce of 100 people or more are classified as large industries, workforce of 20 to 99 people classified as medium industries, workforce 5 to 19 people are classified as small industries and
Perusahaan
tenaga kerja 100 orang atau lebih diklasifikasikan sebagai industri besar, 20 sampai 99 orang diklasifikasikan sebagai industri sedang, 5 sampai 19 orang diklasifikasikan sebagai industri kecil dan kurang dari 5 orang adalah industri rumahtangga. Industri yang berkembang di Kabupaten Konawe
workforce less than 5 people is a household industry. Developing
industries in Konawe Regency are generally small and household industry, while large and medium industries are not yet available.
pada umumnya adalah industri kecil dan rumah tangga, sedangkan industri besar dan sedang belum ada di Kab Konawe.
Pada tahun 2010 jumlah usaha industri yang tercatat pada Konawe Dalam Angka 2011 Dinas
In the year 2010 the number of industries listed on the Department of 209
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply Perindag Kabupaten Konawe sebanyak 819 unit menyerap 4.993 orang tenaga kerja. Sebagian besar adalah Industri Kimia, Agro, dan Hasil Kehutanan (60,92%) yang menyerap 71,19% dari seluruh tenaga kerja.
Gambar / Figure 6.1 Persentase Unit Usaha berdasarkan Jenis Industri Percentage of Establishments by Type of Industry 2010
Trade and Industry of Konawe Regency was 819 which employed about 4,993 workers. Most of them were Agro and Forest Product Industry (60.92%) which employed 71.19% of total workers.
210
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply Data tahun 2009 menunjukkan bahwa dari 738 unit tersebut usaha industri produksi Data year 2009 showed that 738 establishment units produced a value of 35,833.609 million rupiahs. More
menghasilkan
sebesar 35.833,609 juta rupiah. Data Industri selengkapnya disajikan pada tabel 6.1.1-6.1.4.
Industry data is presented in tables 6.1.1-6.1.4.
6.2. Pertambangan & Penggalian, Energi 6.2.1. Pertambangan & Penggalian Dalam usaha meningkatkan
6.2. Mining & Quarrying, Energy
6.2.1. Mining & Quarrying Various efforts have been attempted to increase the contribution of the mining sector, to increase local revenues. The mining and energy sector development is aimed at improving the effective
kontribusi sektor pertambangan, untuk meningkatkan pendapatan daerah, maka pembangunan sektor pertambangan dan energi diarahkan pada peningkatan
produksi yang efektif.
production.
Potensi
pertambangan
yang
Mining
potential
available
in
terdapat di Kabupaten Konawe adalah adalah sebagai berikut : Potensi Batuan Ultra biasa (untuk yang terdapat di
Konawe Regency are as follows: - Common Ultra Rock Potential (for the ornament material) contained in the Lambuya and Pondidaha Subdistrict. - Limestones potential are found in the Pondidaha Subdistrict. - Sand and Gravel potential contained in 211
bahan ornamen)
Kecamatan Lambuya, dan Pondidaha. Potensi Batuan Kapur terdapat di
Kecamatan Pondidaha. Konawe Dalam Angka 2011
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply Potensi Pasir dan Kerikil yang all Sub Districts. - The Dalamit potential contained in di Wawonii Subdistrict. - Potential of natural limestones such as in the Pondidaha Sub District.
terdapat di semua Kecamatan. Potensi Dalamit terdapat
Kecamatan Wawonii. Potensi alam batuan kapur seperti
Batu Gamping di Kecamatan Pondidaha.
Jenis tambang yang diusahakan dan tercatat pada Dinas Pertambangan terdiri atas: batu kapur, granit,
Types of mining material traded and listed on the Mining Office consist of: limestone, granite, sand / gravel and clay. Table 6.2.1 presents production and value of quarrying production during the year 2010. The production were as follows: 25,254 M3 of granite with a value of 281,768 thousand rupiah, 97,683 m3 of sand and gravel with a value of 675,756 thousand rupiahs and 46,431 M3 clay/embankment with a value of 239,360 thousand rupiah.
pasir/kerikil dan tanah liat.
Dari tabel
6.2.1 terlihat produksi dan nilai produksi penggalian selama tahun 2010 tercatat sebagai berikut: granit 25.254 M dengan nilai sebesar 281.768 ribu rupiah, pasir dan kerikil 97.683 M
3 3 3
dengan nilai
675.756 ribu rupiah dan Tanah liat/urug 46.431 M dengan nilai 239.360 ribu rupiah.
6.2.2. -
Energi Karbon (minyak ini bumi) masih
6.2.2. Energy - Hydro Carbon (petroleum). Potential of these minerals are still being exploited by foreign oil companies Chevron Int. Konawe in Figures 2011
Hydro
Potensi
bahan
galian
dieksploitasi oleh Perusahaan Minyak 212
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply Asing Chevron Int. Ltd./Texaco dan Ltd. / Texaco and Conoco Buton / Shell in the eastern part of Konawe Regency (offshore). - Potential of Surface Water. This Potential can be developed as a
Conoco Buton/Buton Shell di bagian Timur pantai). Potensi Air Permukaan Potensi ini Kabupaten Konawe (lepas
dapat dikembangkan sebagai PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) terdapat di Sungai Konaweeha dengan debit air diatas 200 m /detik. Potensi Geothermal Potensi ini
3
Microhydro Power Plant, available in Konaweeha River with over 200 m3/sec of water discharge. - Potential of Geothermal. This Potential is available in the Sonay Village Lambuya Sub Distric as hot springs. - Potential of Ground Water has been used by communities and small and large industries in Kendari municipality or Unaaha city.
terdapat di Desa Sonay Kecamatan Lambuya sebagai sumber mata air panas. Potensi Air Bawah Tanah telah oleh masyarakat dan
dimanfaatkan
industri besar/kecil di Kota Madya Kendari maupun Kota Unaaha.
Mengingat
keterbatasan
data data,
Due to the limitations of existing this presentation cant be
yang ada, maka dalam sajian ini belum dapat disertai tabel data selengkapnya.
accompanied by more data tables yet.
6.3.
Listrik dan Air Minum Sampai tahun 2010 di
6.3. Electricity and Water Supply Until the year 2010, there is only one branch of Konawe State Electricity Company (PLN). In general, 213
Kabupaten Konawe terdapat satu ranting Perusahaan Listrik Negara (PLN),
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply sedangkan pada umumnya masyarakat Kabupaten Konawe menggunakan communities of Konawe Regency use the electricity as lighting source. Total electricity sold after production during the year 2010 were 32,634,506 KwH with a sales value of 23,785.7 million rupiahs. These numbers were higher when compared with the year 2009. In 2009, production KwH amounted with total to sales
penerangan listrik yang bersumber dari PLN. Jumlah listrik yang terjual setelah diproduksi atau dibangkitkan sendiri selama tahun 2010 tercatat sebanyak 32.634.506 KwH dengan nilai penjualan 23.785,7 juta rupiah, lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang diproduksi atau dibangkitkan sebesar 27.034.243 KwH dengan nilai penjualan sebesar 20.417,0 juta rupiah. Dengan
27,034,243
amounted to 20,417.0 million rupiahs. Thus there was increase in sales value amounted to 3,368.7 million or 16.49 percent. During year 2010, The number of subscribers amounted to 24,169 units, with electricity power sold and sales value amounted to 38,297,304 KwH and 23,785.7 million rupiah. Households was the largest subscriber as many as 22,744 units, with the electricity power sold and sales value amounted to 26,262,688 KwH and 14,007.6 million rupiah.
demikian ada kenaikan nilai penjualan sebesar 3.368,7 juta rupiah atau 16,49 persen. Selama tahun 2010 tercatat
banyaknya pelanggan sebesar 24.169 unit, dengan tenaga listrik yang terjual dan nilai penjualan masing-masing
sebesar 38.297.304 KwH dan 23.785,7 juta rupiah. Jenis penggunaan terbesar adalah rumah tangga tercatat 22.744 pelanggan, dengan tenaga listrik yang terjual dan nilai penjualan masingmasing sebesar 26.262.688 KwH dan 214
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply 14.007,6 juta rupiah.
Dalam bagian ini juga disajikan tentang penyediaan air Kabupaten Konawe minum. ada Di 1
This section also presented about water supply. In Konawe Regency, there is only 1 water company located in the capital city, Unaaha. This company had branches in several sub districts. The number of customers in regional water company in Konawe Regency until year 2010 amounted to 1,681 customers. Out of this total number, volume of water distributed reached 138,354 M3 wth a value of 774,573,103 rupiah. Viewed from usage composition, the most was households, approximately 88.88 percent or 122,980 M3. Whereas for use the next largest were place of worship and other social as much as 2,995 M3 (2.16%), government agencies amounted to 8,898 M3 (6.43%), and shops and businesses / industries as much as 3,457 M3 (2.49%). More data are presented in Table 6.3.3.
hanya
perusahaan air minum yang terletak di Unaaha Ibu Kota Kabupaten Konawe. Perusahaan ini me-miliki cabang di beberapa kecamatan. Jumlah pelanggan air minum di Kabupaten Konawe sampai tahun 2010 tercatat sebesar 1.681
pelanggan. Dari jumlah tersebut volume air yang disalurkan mencapai 138.354 M
3
dengan nilai 774.573.103 rupiah.
Ditinjau dari komposisi penggunaannya, terbanyak adalah penggunaan rumah tangga sekitar 88,88 persen atau sebesar 122.980 M 3. Sedangkan untuk
penggunaan terbesar berikutnya adalah tempat peribadatan dan sosial lainnya 2.995 M3 (2,16%), instansi pemerintah sebesar 8.898 M (6,43%), serta toko dan perusahaan/industri sebesar 3.457 M
3 3
(2,49%). Data selengkapnya disajikan pada tabel 6.3.3. Konawe Dalam Angka 2011 215
Perindustrian, Pertambangan & Penggalian , Energi, Listrik dan Air Minum Industry, Mining &Quarrying , Energy, Electricity and Water Supply
Gambar / Figure 6.2 Persentase Volume Air yang Disalurkan Menurut Kategori Pelanggan Percentage of Volume of Distibuted Water By Customer Category 2010
216
6.1. Perindustrian / Industry
Tabel / Table 6.1.1. Banyaknya Perusahaan Industri, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri Number of Establishments, Labourer and Gross Output Value by Industry Classification 2010
Jenis Industri Industrial type
Unit Usaha Establishments
Tenaga Kerja Labourer
Nilai Produksi [JutaRp] Gross Output Value [Mill. Rps] (4) ) ) ) ) ) ...) 35.833,609 35.400,25 41.382,74
(1) 1. 2. 3. 4. 5. Industri Pangan Industri Sandang Industri Kerajinan Industri Logam, Mesin dan Elektro Industri Kimia, Agro dan Hasil Kehutanan 2010 2009 Jumlah [Total] : 2008 2007
(2) 79 54 15 172 499 819 738 948 839
(3) 418 208 131 681 3.555 4.993 3.974 5.011 5.634
Sumber / Source : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Konawe / Industrial and Trading Service of Konawe Regency Catatan / Note : ) Data tidak tersedia / Data not available
217
Tabel / Table 6.1.2. Banyaknya Perusahaan Industri Besar/Sedang, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Industri Number of Establishments, Labourer and Gross Output Value of Large and Medium Scale Industry 2009
Jenis Industri Industrial type (1) 1. 2. 3. 4. Industri Pangan Industri Sandang Industri Kerajinan Industri Logam, Mesin dan Elektro Industri Kimia, Agro dan Hasi Kehutanan 2009 Jumlah [Total] : 2008 2007 2006 Sumber / Source :
Unit Usaha Establishments (2) 2 20
Tenaga Kerja Labourer (3) 68 610
Nilai Produksi (Juta Rp) Gross Output Value [Mill. Rps] (4) 101.250 1.347.311
5.
22 660 54 742
678 4.262 299 5.222
1.448.561 34.543,25 1.981,40 35.168,31
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Konawe / Industrial and Trading Service of Konawe Regency
218
Tabel / Table 6.1.3. Banyaknya Perusahaan Industri Kecil Formal, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri Number of Small Formal Establishments, Labourer and Gross Output Value of by Industrial Classification 2008
Nilai Produksi (Juta Rp) Gross Output Value [Mill. Rps]
(1)
(2)
(3)
(4)
1. 2. 3.
Industri Pangan Industri Sandang Industri Kerajinan Industri Logam, Mesin dan Elektro Industri Kimia, Agro dan Hasi Kehutanan
67 42 15
355 181 131
2 301,36 672,00 165,30
4.
142
643
2 967,08
5.
394
2 952
28 437,51
Jumlah :
2008
660
4 262
34 543,25
Sumber / Source :
219
Tabel / Table 6.1.4. Banyaknya Perusahaan Industri Kecil non Formal, Tenaga Kerja dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri Number of Small non Formal Establishments, Labourer and Gross Output Value of by Industrial Classification 2008
Nilai Produksi (Juta Rp) Gross Output Value [Mill. Rps]
(1)
(2)
(3)
(4)
1. 2. 3.
Industri Pangan Industri Sandang Industri Kerajinan Industri Logam, Mesin dan Elektro Industri Kimia, Agro dan Hasi Kehutanan
122 8 12
316 19 37
366,00 24,00 30,00
4.
38
113
113,00
5.
108
264
324,00
Jumlah :
2008
288
749
857,00
Sumber / Source :
220
6.2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying
Tabel / Table 6.2.1 Produksi dan Nilai Produksi Penggalian Quantity and Gross Output Value of Quarrying 2010
Jenis Tambang/Galian Kind of Mining / Quarrying
Potensi/ Potential (M3)
Produksi/ Production (M3)
Nilai Produksi/ Gross Output Value (Rp) (4)
(1) 1. 2. Batu Kapur / Gypsum Granit / Granite a. Gelondongan /Roll/Bunch b. Suplit 3. Pasir dan Kerikil / Sand and Gravel a. Pasir / Sand b. Kerikil / Gravel c. Sirtu 4. Tanah Liat / Clay a. Tanah Liat / Clay b. Tanah Urug Jumlah [Total] : 2010 2009 2008 2007 2006 Sumber / Source :
(2) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
(3) 25 254.53 13 565.36 11 689.17 97 683.29 16 053.00 2 192.90 79 437.39 46 431.61 7 202.64 39 229.01
281 768 205 135 653 580 146 114 625 675 756 571 104 344 513 15 350 314 556 061 744 239 360 880 43 215 840 196 145 040 1 196 885 656 532 085 300 561 739 222 284 655 000 768 618 200
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Konawe / Energy and MiningService of Konawe Regncy
221
6.3. Listrik dan Air Bersih / Electricity and Water Supply
Tabel / Table 6.3.1 Daya Terpasang, Produksi, Tenaga Listrik Yang Terjual dan Nilai Penjualan Oleh PLN Kendari Installed Capacity, Production, Sales and value of sales by State Electricity Enterprise (PLN) Kendari 2000 2010 Daya Terpa sang (KVA) (2) 2 215 40 040 . . . 8 904 13 363 7 568 7 568 11 098
Tahun
Produksi1) Listrik (KwH) (3) 2 761 629 3 984 789 11 026 425 . . . 18 969 129 23 187 254 22 505 060 27 034 243 32 634 506
Terjual (KwH)
Sisa Produksi (KwH) (5) -23 416 112 -20 540 246 -23 757 023 . . . . 4 772 371 . . -5 662 798
Nilai Penjualan (Juta Rp) (6) 5 182,3 5 642,8 17 772,0 9 790,0 12 702,7 13 692,0 15 069,0 10 875,6 18 699,6 20 417,0 23 785,7
(1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**) 2009 2010
(4) 26 177.741 24 525.035 34 783.448 19 175.720 23 703.118 25 174.904 27 110.248 18 414.883 31 476.863 34 034.243 38 297 304
PT. PLN Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar cabang Kendari / State Electricity Enterprise branch Region Sulsel, Sultra and Sulbar Data tidak tersedia / Data not available *) Tahun 2007 masih Konawe Utara / Include Konawe Utara at 2007 **) Produksi listrik sebagian di suplay dari PLTD Kota Kendari / Some part of electricity production were supplied by PLTD of Kendari City
222
Tabel / Table 6.3.2 Banyaknya Pelanggan dan Penjualan Listrik Menurut Jenis Penggunanya Number of Establishments, Customers, Total and Value of Electricity Sold 2010
Jenis Penggunaan
Banyaknya Pelanggan
Tenaga Listrik terjual (KwH)
Nilai Penjualan (000 Rp)
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Produksi Penerangan Jalan Jawatan Rumah tangga Sosial Perusahaan swasta Umum
(2) 8 26 192 22 744 546 653 _
(3) 3 693 848 1 722 814 769 428 26 262 688 1 066 535 2 559 390 2 222 601
(4) 2 170 063 1 196 801 796 885 14 007 617 554 024 2 196 332 2 863 985
Jumlah
24 169
38 297 304
23 785 707
Sumber / Source : PT. PLN Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar cabang Kendari / State Electricity Enterprise branch Region Sulsel, Sultra and Sulbar
223
Tabel / Table 6.3.3 Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan di Kabupaten Konawe Number of Electricity Subsribers by Subdistrict in Konawe Regency 2007 2010 Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber Catatan / Note 2007 (2) ) 1 227 ) ) ) ) ) 730 1 288 2 297 ) ) ) 2 485 ) ) ) 3 482 ) ) 3 783 ) ) 5 329 ) 1 642 ) ) ) ) 22,263 2008 (3) ) 1 263 ) ) 260 ) ) 732 1 288 2 304 ) ) ) 2 488 ) ) ) 3 483 ) ) 3 779 ) ) 5 325 ) 1 642 ) ) ) ) 22 564 2009 (4) ) 1 281 ) ) 273 ) ) 733 1 288 2 306 ) ) ) 2 500 ) ) ) 3 504 ) ) 3 786 ) ) 5 334 ) 1 650 ) ) ) ) 22 655 2010 (5) ) 1,313 ) ) 321 ) ) 763 1,343 2,511 ) ) ) 2,636 ) ) ) 3,665 ) ) 3,932 ) ) 5,918 ) 1,767 ) ) ) ) 24 169
: PLN Cabang Kendari : ) Data tidak tersedia / Data not available
224
Tabel / Table 6.3.4 Banyaknya Pelanggan, Volume dan Nilai Air Minum yang Disalurkan PDAM Unaaha Menurut Kategori Pelanggan Number of Customer, Volume and Value of Sanitary Water to Distributed by Regional Water Company of Unaaha by Category of Customer 2010
Kategori Pelanggan
Banyaknya Pelanggan
Volume Air disalurkan (M3)
Nilai Penjualan
(1) 1 2 3 4 5 6 7 Rumah tempat tinggal Hotel/Obyek wisata Badan sosial lainnya Tempat peribadatan Umum Toko, perusahaan industri Instansi pemerintah
(2) 1 575 _ _ 35 2 21 48
(3) 122 980 _ _ 2 995 24 3 457 8 898
(4) 680 552 848 _ _ 17 615 961 600 914 33 373 716 42 429 664
J u m l a h : 2010 2009 Sumber / Source :
1 681 1 164
138 354 17 477
774 573 103 61 595 196
PDAM Kab. Konawe / Regional Water Company of Konawe Regency
225
Perd a g a ng a n Trade 7. PERDAGANGAN 7. TRADE
Jenis
komoditi
yang Konawe
Type of commodity traded from Regency was agricultural food fisheries crops, and
diperdagangkan dari Kabupaten Konawe adalah hasil produksi sektor pertanian yang meliputi tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan.
production plantations, forestry.
covering livestock,
7.1. Ekspor dan Impor Nilai ekspor pada tahun 2009 mencapai 1.896.029,85 US$, terdiri dari ekspor ikan tuna dan biji kakao. Ekspor ikan tuna sebesar 16,029 US$ dan biji kakao dengan nilai sebesar 1.880.000 US$.
7.1. Export and Import Export value in 2009 reached U.S. $ 1,896,029.85, consisting of export of tuna fish and export of cocoa beans. Tuna Fish exports amounted to 16.029 U.S. $ and cocoa beans amounted to 1.88 million U.S. $.
Tujuan ekspor utama adalah Jepang dan Malaysia. Data selengkapnya disajikan pada tabel 7.1.1 dan 7.1.2.
The main export destinations are Japan and Malaysia. More data are presented in tables 7.1.1 and 7.1.2.
7.2. Perdagangan Antar Pulau Nilai perdagangan antar pulau selama tahun 2009 mencapai 42.212 juta Konawe Dalam Angka 2011
7.2. Inter-island Trade The value of trade between the island during the year 2009 reached 42 229
Pe rd a g a n g a n Trade rupiah. Hampir sebagian besar 212 million rupiah. Most of traded goods were products of the plantation
merupakan hasil subsektor perkebunan (91,17 persen). Subsektor kehutanan
subsector (91.17 percent). Forestry subsector reached 6.03 percent, and the rest was from the livestock sector.
mencapai 6,03 persen, dan sisanya dari subsektor peternakan.
Menurut jenis komoditi, merica merupakan sekitar unggulan pertama yaitu
According
to
the
type
of
commodity, pepper is the most favorite which was about 50.74 percent. The other supreme commodities were cocoa beans and cashew nuts, each amounting to 35.17 and 4.47 percent. More data is presented in Table 7.1.3 and 7.1.4.
50,74
persen.
Komoditas
unggulan yang lain adalah biji kakao dan jambu mete, masing-masing sebesar 35,17 dan 4,47 persen. Data
selengkapnya terdapat pada Tabel 7.1.3 dan 7.1.4.
7.3. K o p e r a s i Kebijaksanaan di bidang
7.3. Cooperatives Policy in the field of
perkoperasian adalah mengarahkan dan meningkatkan peranan dan kemampuan usaha koperasi. Usaha tersebut antara lain dengan memberikan fasilitas PMDN kepada perusahaan swasta koperasi yang dalam
cooperatives is to direct and enhance the role and capabilities of cooperatives. One of the efforts is providing domestic facilities to private companies that engage in cooperative business
mengikutsertakan
activities. One indicator to measure the level of success of such cooperative efforts can be seen from current capital Konawe in Figures 2011
kegiatan usahanya. Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan 230
Perd a g a ng a n Trade dari usaha koperasi antara lain dapat dilihat dari lancar tidaknya perputaran modal, besarnya simpanan, jumlah turnover, the magnitude of savings, the number of members, asset scale and the net profit.
anggota, volume usaha dan sisa hasil usaha.
Jumlah koperasi di Kabupaten Konawe tahun 2010 sebanyak 311 unit, 68 unit diantaranya adalah KUD dan 243 unit lainya adalah non KUD. Jumlah
The number of cooperatives in the year 2109 in Konawe Regency was 311 units: 68 units of KUD and 243 units of non KUD. The number of cooperative members was 26,966 people consisting of 12.281 members of KUD and 14,688 members of non KUD. Total savings (own capital), loan capital, the asset scale, net profit and business capital respectively reached 9.775 million,
anggota Koperasi 26.966 orang terdiri dari 12.281 orang anggota KUD dan 14.688 orang anggota non KUD. Jumlah simpanan (modal sendiri), modal luar, volume usaha, SHU dan modal usaha masing-masing mencapai 9.775 juta rupiah, 17.440 juta rupiah, 24.125 juta rupiah, 20.350 juta rupiah dan 27.215 juta rupiah. Data selengkapnya disajikan pada tabel 9.3.1 dan tabel 9.3.2.
17.440 million, 24.125 million, 20,350 million and 27,215 million rupiahs. More data are presented in table 9.3.1 and table 9.3.2.
231
Pe rd a g a n g a n Trade
Gambar / Figure 7.1 Persentase Nilai Perdagangan Antar Pulau Percentage of Interisland Trade Value 2009
232
Perd a g a ng a n Trade
7.1. Ekspor dan impor / Export and Import
Tabel / Table 7.1.1. Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi Volume and Export Value by Kind of Commodity 2009
Jenis Komoditi Kind of Comodity
Volume [ Kg ] Volume [ Kg ]
Nilai [ US $ ] Value [ US $ ]
(1)
(2)
(3)
1.
Ikan Tuna / Tuna Fish
2 862,45
16 029,85
2.
Biji Kakao / Cocoa
1 000 000,00
1 880 000,00
J u m l a h [ Total ]
1 002 862,45
1 896 029,85
Sumber / Source :
Dinas Perindustrian & Perdagangan Kab. Konawe / Industrial and Trading Service of Konawe Regency
233
Tabel / Table 7.1.2. Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Volume and Export Value by Destination 2008-2009
2008 Negara Tujuan Destination State Volume [ Kg ] Volume [ Kg ] (2) Nilai [ US $ ] Value [ US$ ] (3) -
2009 Volume [ Kg ] Volume [ Kg ] (4) 2 862,45 1 000 000 Nilai [ US $ ] Value [ US$ ] (5) 16 029,85 1 880 000 -
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Jepang Singapura Taiwan Malaysia China India Hongkong Kanada Inggris Italia Korsel USA Lain-lain 1 Lain-lain 2
1 002 862,45
1 896 029,85
234
7.2. Perdagangan antar pulau / Interisland Trade
Tabel / Table 7.2.1. Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau Volume and Interisland Trade Value 2009
Jenis Komoditi Kind of Comodity (1) I. Hasil Tanaman Pangan / Food Crops 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Beras/Maize Kedelai/Soybean Tepung Sagu/Sago Powder Jeruk Buah/Citrus Fruit Jagung/Zea mays Gaplek Dedak/Lime Kacang Tanah/Peanuts II. Hasil Perkebunan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kakao/Cocoa Kopra/Copra Jambu Mete/Cashew Fruit Pinang/Arecanut Kemiri Merica/Pepper Kopi / Coffee Kapas / Cotton Biji Kapas
Satuan Square (2)
Volume Volume (3)
Nilai [ 000Rp ] Value [ 000Rp ] (4)
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
2 601 083
38 485 736 14 845 574 217 407 1 888 525 60 000 57 542 21 416 688 -
Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton
1 423 288 86 963 410 545 40 000 36 300 603 987 -
235
Lanjutan Tabel / Continued Table 7.2.1. Jenis Komoditi Kind of Comodity (1) 10. 11. 12. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. Biji Pala Cengkeh / Clove Batang Kelapa / Coconut Lumber III. Hasil Kehutanan Kayu jati gergajian Kayu rimba/campuran Rotan Lambang (polish) Rotan Asalan IV. Hasil Peternakan Sapi / Cow Sapi Bibit Babi / Pig Kulit / Skin V. Hasil Perikanan Ikan Teri Teripang Ikan Asin Agar-Agar Ikan Bete-Bete Tulang Ikan VI. Hasil Tambang Batu Marmer Jumlah Sumber / Source : Dinas Perindustrian & Perdagangan Kab. Konawe / Industrial and Trading Service of Konawe Regency Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton 42 212 006 Ekor Ekor Ekor Ton M3 M
3
Satuan Square (2) Ton Ton Ton
Volume Volume (3) 682 375 261 46 761 44 100 593 24
Nilai [ 000Rp ] Value [ 000Rp ] (4) 2 547 184 1 690 846 521 360 334 978 1 179 086` 163 500 250 000 741 250 24 336
Ton Ton
236
Tabel / Table 7.2.2. Pengadaan dan Penyaluran Semen Supply and Distribution of Cement [Ton] 2005 2009
Tahun Years (1)
Stok Awal First Stock (2)
Pengadaan Supply (3)
Penyaluran Distribution (4)
Stok Akhir Last Stock (5)
2005
477,50
2 292,00
2 311,00
493,00
2006
346,00
2 362,50
2 381,50
326,00
2007
868,00
4 144,50
4 115,00
866,00
2008
395,76
6 003,13
4 940,15
473,50
2009
2 702,50
7 780,50
8 579,50
2 921,00
Sumber / Source :
237
Pe rd a g a n g a n Trade Tabel / Table 7.2.3. Banyaknya Pasar Umum Menurut Kecamatan Number of Market by Subdistrict 2010
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Wawonii Selatan Wawonii Barat Wawonii Tengah Wawonii Tenggara Wawonii Timur Wawonii Utara Wawonii Timur Laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Pasar Umum (2) 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 3 1 2 1 1 2 3 2 34
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe / Statistic of Konawe Regency
238
7.3. K o p e r a s i / Cooperatives
Tabel / Table 7.3.1. Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) Number of Village Unit Cooperatives 2000 2010 Kope rasi (Unit) (2) 120 120 121 73 73 73 74 56 54 52 68 Mod. Sendiri (Juta Rp) (4) 3 543,1 3 802,0 1 822,0 2 051,0 2 111,8 2 243,6 2 792,0 2 112,8 1 121,4 1 058,0 2 040,0 Total Modal (Juta Rp) (8) 21 256,9*) 21 647,7*) 9 438,0*) 16 606,0 12 233,4 12 582,2 13 250,6 10 026,8 10 768,5 1 675,0 12 746,0
Tahun (1) 20001) 20011) 20021) 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Anggota (Orang) (3) 18 499 18 499 11 960 13 198 8 337 11 659 11 684 8 842 6 852 11 641 12 281
Modal Luar (Juta Rp) (5) 10 121,7 10 338,6 10 458,6 7 914,0 9 647,1 617,0 10 706,0
Volume (Juta Rp) (6) 6 152,5 3 356,5 4 773,0 6 049,0 5 440,2 8 409,0 8 749,0 6 620,8 3 664,3 6 818,0 7 218,0
SHU (Juta Rp) (7) 256,9 107,0 322,0 515,0 422,2 874,0 948,0 717,0 279,8 617,0 5 870,0
Sumber / Source :
Catatan / Note
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Konawe / Cooperative and Small-Micro Establichment Services of Konawe Regency 1) = masih termasuk Kab Konawe Selatan / Including Konawe Selatan Regency *) = Termasuk asset lainnya / other assets included
239
Tabel / Table 7.3.2. Jumlah Koperasi Non KUD Number of non Village Unit Cooperatives 2000 - 2010 Koperasi (Unit) (2) 180 180 202 134 154 169 210 182 213 224 243 Mod. Sendiri (Juta Rp) (4) 519,0 514,0 3 064,0 1 124,0 3 167,7 3 365,4 4 187,0 3 628,7 5 077,6 5 409,0 7 735,0
Tahun (1) 2000l) 2001

l)
Anggota (Orang) (3) 11 709 11 709 19 471 7 323 12 497 17 478 18 130 15 712 18 222 13 735 14 668
Modal Luar (Juta Rp) (5) 6 747,8 6 892,4 7 902,4 6 848,0 16 175,7 1 618,0 6 734,0
Volume (Juta Rp) (6) 5 971,0 24 660,2 7 770,0 3 314,0 8 160,3 5 606,0 11 007,0 9 529,0 1 687,2 12 305,0 16 907,0
SHU (Juta Rp) (7) 402,0 2 150,9 524,0 228,0 633,3 449,0 1 421,0 1 231,0 10 244,5 1 618,0 14 480,0
Total Modal (Juta Rp) (8) 41 617,0 41 933,6 15 463,0 3 338,0 9 915,4 10 257,8 12 089,4 15 894,0 5 164,9 7 027,0 14 469,0 *) *)
2002l) 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Konawe / Cooperative and Small-Micro Establichment Services of Konawe Regency 1) = masih termasuk Kab Konawe Selatan / Including Konawe Selatan Regency *) = Termasuk asset lainnya / other assets included
240
Tabel / Table 7.3.3. Keragaan Koperasi Kabupaten Konawe Cooperatives in Konawe Regency 2010 Koperasi Aktif (unit) (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 KUD KOP Pertanian KOP Nelayan KOPPONTREN KOPKAR KOP Angkatan Darat KOP Kepolisian KOP Serba Usaha (KSU) KOP Pasar KOP Simpan Pinjam KPRI KOP Wanita KOP Pedagang kaki Lima KOP Lainnya Total (2) (3) 54 4 3 10 1 2 1 78 2 9 49 18 1 13 245 Koperasi Tdk Aktif (unit) (4) 14 3 1 25 2 6 13 2 66
No.
Nama
Total (unit) (5) 68 7 3 10 1 3 1 103 2 11 55 31 1 15 311 A (6) B (7) 5 5
KLASIFIKASI C (8) D (9) BK (10) 36 36 TOT (11) 41 41
241
No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 KUD
Nama (2)
Anggota (Orang) Lk (3) 8801 226 181 487 40 59 45 4358 368 553 4107 0 108 307 19640 Pr (4) 3480 81 58 138 5 5 7 1528 135 212 1223 287 35 115 7309 Tot (5) 12281 307 239 625 45 64 52 5886 503 765 5330 287 143 422 26949
RAT (6) 48 2 7 1 3 1 52 2 7 49 4 1 1 178
Karyawan (orang) Lk (7) 65 7 2 11 2 1 65 3 13 50 1 2 7 229 Pr (8) 10 2 1 1 18 1 5 14 2 1 5 60 Tot (9) 75 9 3 11 2 2 83 4 18 64 3 3 12 289
KOP Pertanian KOP Nelayan KOPPONTREN KOPKAR KOP Angkatan Darat KOP Kepolisian KOP Serba Usaha (KSU) KOP Pasar KOP Simpan Pinjam KPRI KOP Wanita KOP Pedagang kaki Lima KOP Lainnya Total
242
Lanjutan Tabel / Continued Table 7.3.3. No. Nama Manajer (Orang) Lk (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 KUD KOP Pertanian KOP Nelayan KOPPONTREN KOPKAR KOP Angkatan Darat KOP Kepolisian KOP Serba Usaha (KSU) KOP Pasar KOP Simpan Pinjam KPRI KOP Wanita KOP Pedagang kaki Lima KOP Lainnya Total Sumber / Source : (2) (3) 20 1 1 24 2 5 10 1 64 Pr (4) 2 1 1 1 5 Tot (5) 22 1 1 25 2 5 11 1 1 69 Modal sendiri (Rp. 000) (6) 2040 140 90 350 25 75 33 2575 95 270 2944 804 34 300 9775 Modal Luar (Rp. 000) (7) 10706 53 78 225 10 12 6 2775 148 353 2069 666 90 249 17440 Volume Usaha (Rp. 000) (8) 7218 749 318 1060 165 318 100 4391 1225 1166 3804 3286 80 245 24125 SHU (Rp. 000) (9) 5870 30 300 500 20 30 90 4900 900 960 5200 900 400 250 20350
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Konawe / Cooperative and Small-Micro Establichment Services of Konawe Regency
243
Transportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and Communication 8. TRANSPORTASI, POS, DAN KOMUNIKASI 8. TRANSPORTATION, POST, AND COMMUNICATION
8.1. Jalan Raya Jalan untuk merupakan prasarana kegiatan
8.1. Highways Road is the infrastructure to facilitate economic activities. The
memperlancar
perekonomian. Makin meningkat usaha pembangunan menuntut pula
increase of development efforts requires the construction of roads to facilitate the increasing population mobility and interregional trade.
peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar perdagangan antar daerah.
Panjang jalan di Kabupaten Konawe tahun 2010 mencapai 997,19 km yang terdiri atas Jalan Negara 120km atau 12,03 persen, Jalan Propinsi 84 km atau 8,42 persen dan Jalan Kabupaten 793,19 km atau 79,54 persen.
The length of roads of Konawe Regency in 2010 reached 997,19 km consisting of 120 km State Roads or12,03 percent, 84 km Provincial road or 8,42 percent and 793,19 km Regency Road or 79,54 percent.
Data tahun 2010 untuk jalan negara, jalan propinsi dan jalan
Year 2010 data of state roads, provincial roads and regency road by surface type, road condition and road class can be seen in table 8.1.1.
kabupaten
menurut jenis permukaan,
kondisi jalan dan kelas jalan dapat dilihat pada tabel 8.1.1.
247
Transportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and Communication Jumlah jembatan di Kabupaten Konawe tahun 2010 sebanyak 463 buah dengan panjang 4.021,50 meter. Menurut jenis konstruksi terdiri atas 213 buah atau 1.249,50 meter beton, 60 buah atau 533,50 meter semi permanen, 72 buah atau 537,50 meter darurat, 41 buah atau 514,00 meter kayu dan 68 buah atau 911,50 meter konstruksi lainnya. The number of bridges in Konawe Regency in year 2010 was as many as 463 units with a total length amounted to 4.021,50 meters. By type of construction, 213 units or 1,375 meters of concrete, 60 units or 533.5 meters of semi-permanent, 72 units or 537.5 meters of emergency, 41 units or 514 meters of wood, and 68 units or 911.5 meters of other.
8.2. Angkutan Darat Sarana Kabupaten bermotor angkutan baik tidak darat di
8.2. Land Transportation Means of land transportation in Konawe regency, both motor vehicle and non-motor vehicle, hold a very important role. Considering geographical situation Konawe Regency had, having fairly broad plains, road transportation was desperately needed to facilitate
Konawe maupun
kendaraan bermotor
memegang peranan yang sangat penting. Hal ini mengingat keadaan geografis Kabupaten Konawe yang memiliki
daratan yang cukup luas, sehingga sangat membutuhkan sarana angkutan jalan dalam memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar arus perdagangan antar kantong-kantong produksi dengan daerah konsumen.
population mobility and facilitate trade flows between the centers of local production with the consumer area.
248
Transportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and Communication Jumlah kendaraan bermotor The number of automobiles in Konawe Regency was as many as 962 units in 2010. From that total number, 854 units were non public car or 88.77 percent, and the rest were public car. Number of non public car consisted of 569 Pick Ups and 285 Trucks.
roda empat di Kabupaten Konawe tahun 2010 sebanyak 962 unit. Dari jumlah
tersebut mobil tidak umum 854 unit atau 88,77 persen dan sisanya mobil umum. Jumlah mobil tidak umum terdiri dari 569 Pick Up dan 285 truk. Sementara itu jumlah sepeda motor menurun tajam dari 17.083 tahun 2009, menjadi 2.419 tahun 2010 atau turun 85,83%. Data
Meanwhile, the number of motorcycles decreased drastically from 17,083 in 2009 to 2,419 in 2010 or an decrease by 85.83 percent. More data are presented in table 8.2.1 and table 8.2.2.
selengkapnya disajikan pada tabel 8.2.1 dan tabel 8.2.2.
8.3. Pos dan Telekomunikasi Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk memperlancar pelayanan ber-kenaan dengan semakin meningkatnya permintaan akan jasa pos. Salah satu
8.3. Post and Telecommunication Various efforts have been done to streamline government services with regard to the increasing demand for postal services. One of them is to increase the number of physical facilities such as: post and clearing office, auxiliary post and clearing office, post house, village postal unit and Mailbox. In 2010 there were 8 post and clearing offices, 5 village postal units, 4 post
diantaranya adalah memperbanyak jumlah fasilitas fisik pos seperti: kantor pos dan giro, kantor pos dan giro pembantu, rumah pos, Pos Keliling Desa dan Bis Surat. Pada tahun 2010 tercatat 8 kantor pos dan giro pembantu, 5 unit pos keliling desa, 4
249
Transportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and Communication rumah pos dan 8 unit bis surat. houses and 8 units of mailbox.
Pengiriman benda pos dalam negeri dan luar negeri dari tahun ke tahun menunjukkan tren menurun. Pengiriman benda pos tahun 2010 mencapai 11.394 kg. Sedangkan penerimaan tercatat sebanyak 13.851 kg.
Delivery of postal items in domestic and overseas over the years show a downward trend. Postal delivery in 2010 reached 11,394 kg. While the received item was recorded as much as 13,851 kg.
Kapasitas sentral telepon otomat di Konawe tahun 2010 sebanyak 1.970 saluran, sementara sambungan induk 1.662 saluran. Data selengkapnya disajikan pada tabel 8.4.4.
Automatic telephone exchange capacity in Konawe year 2010 was as many as 1,970 channels, and 1,662 channels of parent connection. More data are presented in Table 8.4.4.
8.4. Hotel dan Pariwisata Salah satu sarana penunjang dalam kegiatan perekonomian,
8.4. Hotels and Tourism One of the supporting
infrastructures in economic activity and tourism is the availability of
kepariwisataan adalah tersedianya fasilitas penginapan seperti hotel dan akomodasi. Jumlah hotel/akomodasi di Kabupaten Konawe pada tahun 2010 sebanyak 17 perusahaan. Jumlah wisatawan yang
accommodation facilities such as hotels and accommodations. The number of hotel / accommodation in Konawe in 2010 was as many as 17 companies. The number of visitors during the year
berkunjung di Kabupaten Konawe selama
250
Transportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and Communication tahun 2010 tercatat sebanyak 1.844 orang, hampir seluruhnya adalah wisatawan 2010 was as many as 1,844 people, almost all of them were domestic tourists. More data are presented in Table 8.4.1.
nusantara.
Data selengkapnya disajikan
pada tabel 8.4.1.
251
Transportasi, Pos dan Komunikasi Transportation, Post and Communication

8.1. Jalan Raya / Road Tabel / Table 8.1.1. Panjang Jalan Menurut Status Jalan Road Length by Status 2009-2010 (Kilometer) Jalan Negara 2009 (2) 120,00 120,00 120,00 120,00 120,00 120,00 2010 (3) 120,00 120,00 120,00 120,00 120,00 120,00 Jalan Propinsi 2009 (4) 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 2010 (5) 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 Jalan Kabupaten 2009 (6) 793,19 179,89 506,32 25,64 81,34 793,19 366,26 161,26 96,65 83,68 85,34 793,19 179,89 506,32 25,64 81,34 2010 (7) 793,19 190,81 495,40 23,64 83,34 793,19 368,26 161,65 96,65 83,68 83,34 793,19 190,81 495,40 23,64 83,34
Keadaan (1) I. Jenis Permukaan 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. II. Diaspal Kerikil Tanah Tidak dirinci
Kondisi Jalan 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5 Baik Sedang Rusak ringan Rusak berat Belum Terbuka
III.
Kelas Jalan 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7. Kelas I Kelas II Kelas III Kelas III A Kelas III B Kelas III C Tidak dirinci
Sumber / Source
: Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe
252

Tabel / Table 8.1.2. Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi Number of Bridges by Constructions Material 2010
Jenis Konstruksi
Banyaknya (Buah)
Panjang (M)
(1) 1. Beton 2. Rangka 3. Semi Rangka 4. Bailey 5. Semi Permanen 6. Kayu 7. Darurat 8. Lainnya
(2) 213 9 60 41 72 68
(3) 1 249,50 275,50 533,50 514,00 537,50 911,50
Jumlah
463
4 021,50
Sumber / Source
Dinas Kimpraswil Kabupaten Konawe
253
Tabel / Table 8.1.3. Banyaknya Jembatan Menurut Jenis Konstruksi dan Jenis Kondisi Number of Bridges by Constructions Material and Condition 2009
Jenis Kondisinya Jenis Kontruksi Baik (1) Beton Banyak (Buah ) Panjang (M) Semi Permanen Banyak (Buah ) Panjang (M) 38 258,5 41 372,5 23 235,5 102 866,5 25 221,5 132 1 128,5 4 25,0 161 1 375,0 (2) Sedang (3) Rusak (4) Jumlah (5)
Kayu Banyak (Buah ) Panjang (M) 3 22,5 8 53,5 17 168,5 28 244,5
Sumber / Source
: Dinas Kimpraswil Kabupaten Konawe
254

8.2. Angkutan Darat / Land Transportation Tabel / Table 8.2.1. Banyaknya Kendaran Bermotor Menurut Jenisnya Number of Motored Vehicles by Kind 2000 - 2010 Mobil penumpang Tahun Umum (1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
xx) xx) xx) xx)
Bis mini Umum (4) 651 694 694 968 ) ) 295 ) 37 Tidak umum (5) ) ) 287 393 663 -
Mobil barang Umum (6) 1 383 1 383 1 405 53 ) 141 455 Tidak umum (7) 1 405 1 420 1 443 1 657 ) 1 073 340 496 854 Sepeda motor (8) 12 513 12 555 13 218 2 656 ) ) 10 179 ) 14 939 17 083 2 419
Tidak umum (3) 697 697 733 ) 94 -
(2) 31 85 ) 555 264 223 56 108
Dinas Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi Kab. Konawe / Transportation, Post and telecommunication service of Konawe regency xx) = masih termasuk Kota Kendari / Kendari city data included .) Data tidak tersedia / Data not Available
255

Tabel / Table 8.2.2. Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Jenisnya Number of non-Motored Vehicle by Kind 1999 - 2009
Tahun
Sepeda
Becak
Gerobak
Gerobak dorong (5) 295 400 849 728 ) ) ) ) 46 48
(1) 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
xx) xx) xx) xx) xx)
(2) 9 974 10 150 10 328 10 529 ) ) ) 997 ) 886 530
(3) 85 115 155 160 ) ) ) 311 ) 107 92
(4) 3 88 541 475 ) ) ) 232 ) 54 36
Dinas Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi Kab. Konawe / Transportation, Post and Telecommunication Service of Konawe Regency xx) = masih termasuk Kota Kendari / Kendari city data included .) Data tidak tersedia / Data not Available Data tidak tersedia pada tahun 2010 / Data not available in 2010
256

8.3. Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication Tabel / Table 8.3.1. Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan Number of Physical Facilities of Post and Clearing by Subdistrict 2010
Kecamatan
Kode Pos (2) 93393 93393 93393 93393 93393 93393 93393 93351 93351 93354 93354 93354 93354 93464 93464
Ktr Pos & Giro Pembantu (3) 1 1 1 1 -
Pos Keliling Desa (4) 1 1 -
Rumah Pos (5) 1 3 -
Bis Surat (6) 1 1 1 1 -
257

Kecamatan
Kode Pos (2) 93464 93464 93462 93462 93462 93461 93461 93411 93400 93400 93452 93414 93451 93452 93452
Ktr Pos & Giro Pembantu (3) 1 1 1 1 8
Pos Keliling Desa (4) 1 1 1 5
Rumah Pos (5) 4
Bis Surat (6) 1 1 1 1 8
(1) 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber / Source :
Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Kab Konawe. / Post and Clearing Office of Konawe Regency
258

Tabel / Table 8.3.2. Banyaknya Benda-benda Pos yang Dikirim dan Diterima Number of postal materials sent and received 2000 - 2010 (kg)
Surat Pos Tahun Kirim (1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
X) X)
Pos Wesel Materai Akta
Terima (3) 257 600 341 354 967 251 116 195 89 470 34 115 69 969 286 181 2 910 3 051 13 851
Kirim (4) 3 743 4 210 54 167 2 703 3 716 2 406 2 582 3 273 1 098 1 229 11 399
Terima (5) 3 025 3 868 21 285 3 217 3 915 1 874 2 501 3 303 1 150 1 928 11 928 (6) 98 225 .......) 987 267 887 180 887 185 159 230 57 832 568 797 6 897 7 709 17 909 (7) 1 065 .......) 90 432 5 845 5 837 1 690 1 372 ) -
(2) 214 152 263 539 1 287 210 87 522 195 031 43 936 61 116 163 267 1 503 1 304 11 394
Dinas Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi Kab. Konawe / Transportation, Post and Telecommunication Service of Konawe Regency x) = masih termasuk Kota Kendari / Data of Kendari City included .) Data tidak tersedia / Data not available
259

Tabel / Table 8.3.3. Banyaknya Benda-Benda Pos yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenis Pengiriman Number of postal materials sent and received by Kind of dispatch 2010 (Kg)
Dikirim Jenis Pengiriman (1) 1. Surat biasa (surat, warkat pos, kartu pos, barang cetakan, surat kabar, surat pos dinas) Surat kilat/pos kilat khusus EMS Surat pos tercatat kilat Surat pos tercatat biasa Surat pos terdaftar Pos kilat Pos Wesel Dalam Negeri (2) Luar Negeri (3)
Diterima Dalam Negeri (4) Luar Negeri (5)
21 501
180
120
4 697
2. 3. 4. 5. 6. 7.
520 1 789 15 625 -
4 350 564 1 541 -
3 453 310 18 895 -
449 1 985 430 -
Jumlah : 2010 2009
39 435 4 519
6 635 46
22 778 1 928
7 561 3 697
Sumber / Source : Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Kab Konawe / Post and Clearing Office of Konawe Regency
260

Tabel / Table 8.3.4. Kapasitas Sentral dan Sambungan Telepon Menurut Unit Pelaksana Teknis Central Capacity and Phone Line Installed By Technical Unit 2000 2010 Sambungan Telepon Induk (3) 1 182 1 196 1 324 1 444 1 444 1 444 1 444 1 533 1 377 1 319 1 662 Cabang (4) 126 -
Tahun (1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Kapasitas Sentral Otomat (2) 2 754 2 754 2 330 2 230 2 230 2 306 2 306 1 954 2 050 1 570 1 970
Sumber / Source :
Kantor Daerah Telekomunikasi Cabang Unaaha / Regional Telecommunication Office branch Unaaha
261
Tabel / Table 8.3.5. Jumlah Hotel dan Wisatawan di Kabupaten Konawe Number of Hotels and Visitors of Konawe regency 2000 2010 Wisatawan Ta h u n Hotel Mancanegara (1) 2000*) 2001*) 2002*) 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 (2) 9 10 11 13 13 13 13 7 15 13 17 (3) 7 34 6 4 2 23 Nusantara (4) 1 069 1 678 1 764 3 582 3 912 5 066 4 180 4 338 5 275 4 920 1 821 Jumlah (5) 1 076 1 712 1 770 3 582 3 912 5 066 4 180 4 338 5 279 4 922 1 844
Sumber / Source :
Catatan / Note
BPS dan Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency and Regional Tourism Board of Konawe Regency *) = masih termasuk Kab Konawe Selatan / Konawe Selatan Regency data included
262

Tabel / Table 8.3.6. Akomodasi , Kamar dan Tempat Tidur Yang Tersedia di Kabupaten Konawe Available Accomodation, Room and Bed in Konawe Regency 2006 - 2010
Tahun (1) 2006 2007 2008 2009 2010
Akomodasi (2) 10 12 15 13 14
Kamar (3) 90 98 100 107 135
Tempat Tidur (4) 20 22 25 24 28
Restoran/Rumah Makan (5) 21 18 28 30 32
Sumber / Source :
Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe./ Regional Tourism Board of Konawe Regency
263

Tabel / Table 8.3.7. Banyaknya Akomodasi Rumah Makan, Salon, Caf, dan Hotel di Kabupaten Konawe Number of Restaurants, Barber shop, Cafe and Hotel in Konawe Regency 2010
Jenis Akomodasi
Jumlah
(1)
(2)
1.
Rumah Makan/Warung
28
2.
Karaoke/Cafe
18
3.
Salon Kecantikan
4.
Hotel
10
5.
Penginapan
Sumber / Source :
Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe./ Regional Tourism Board of Konawe Regency
264
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices 9. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA 9. FINANCE AND PRICES
9.1. Keuangan Pemerintah Daerah Dalam perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
9.1. Local Government Finance In Budget planning the the Regional government
(APBD),
(APBD), pemerintah menganut prinsip anggaran Berimbang berimbang berarti dan adanya dinamis. upaya
embraced the principle of dynamic and balanced budget. Balanced means the effort to balance between revenues and expenditures, while the dynamic
keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedangkan prinsip dinamis berarti semakin meningkatnya jumlah anggaran maka dan tabungan pemerintah semakin dari
principle means that the increasing number of budget savings and the increasing ability of local governments, the dependence of the other party will be on the wane.
kemampuan dan
daerah
bertambah
ketergantungan
pihak lain akan semakin berkurang.
Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah dalam tahun anggaran 2009 mencapai 521.206.134.000 rupiah atau meningkat sekitar 13,47 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut fiscal
Actual Regional Budget in year 2009 rupiahs increased by reached or 13.47
521,206,134,000 approximately
percent compared to the previous year. The amount was entirely in the form of acceptance of its main areas of General Allocation Fund (DAU) as much as 267
seluruhnya berupa penerimaan daerah utamanya Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 400.082.830.000 rupiah (76,76 Konawe Dalam Angka 2011
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices persen). Disisi lain realisasi pengeluaran mencapai 587.158.957.000 rupiah yang terdiri atas pengeluaran aparatur daerah 369.987.091.000 rupiah (63,01 persen) dan pengeluaran untuk pelayanan publik 217.171.866.000 rupiah (46,99 persen). Data selengkapnya sampai level rincian, dapat dilihat pada tabel 9.1.1-9.1.3. 400,082,830,000 percent). realization On of the rupiahs other (76.76 hand the
expenditure rupiahs officers rupiahs
reached which spending (63.01
587,158,957,000 consisted of
369,987,091,000
percent) and spending on public services 217,171,866,000 rupiahs (46.99
percent). More data until the detailed level can be seen in table 9.1.1-9.1.3.
Pada
tabel
9.1.4
disajikan
Table 9.1.4 presents realization of revenue and expenditures of village government. In fiscal year 2009 the village government revenue amounted to 16,000,000,000 rupiah. Data of
realisasi penerimaan dan pengeluaran Pemerintah Desa. Dalam tahun anggaran 2009 penerimaan pemerintah desa
tercatat sebesar 16.000.000.000 rupiah sedangkan tersedia. data pengeluaran tidak
Expenditure was not available.
Penerimaan sektor mengalami
PBB
menurut dari
The revenue of Land and Building Tax decreased from 15.203 million in 2009 to 18.968 million rupiahs in 2010 or rose by 24,76
peningkatan
15.203 juta rupiah tahun 2009 menjadi 18.968 juta rupiah tahun 2010 atau naik 24,76 persen. Dari jumlah tersebut sektor 268 pertambangan memberikan
percent. Of this amount, the mining sector contributed the highest amount as Konawe in Figures 2011
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices sumbangan yang tertinggi yaitu 17.657 juta rupiah atau 93,09 persen dari jumlah keseluruhan, kemudian menyusul sektor pedesaan 1.158 juta rupiah atau 6,10 persen, sektor perkotaan 154 juta rupiah atau 0,81 persen sedangkan dari sektor perkebunan dan perhutanan tidak ada penerimaan PBB selama tahun 2010.
Gambar/Figure 9.1. Realisasi Penerimaan PBB TA Actualization of PBB TA Revenue 2010
much as 17.657 million or 93,09 percent of the total, then the rural sector as much as 1.158 million rupiah, or 6,10 percent, the urban sector, 154 million rupiah, or 0,81 percent, while there was no revenue from the plantation and forestry sector during the year 2010.
Potensi PBB
selama
tahun
Potential of the Land and building tax during year 2010 reached 1.265 million rupiah. More data are 269
2010 mencapai 1.265 juta rupiah. Data selengkapnya disajikan pada tabel 9.1.5. Konawe Dalam Angka 2011
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices dan 9.1.6. presented in Table 9.1.5. and 9.1.6.
9.2. Asuransi Data yang dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan
9.2. Insurance Data that could give a
description of the activities of insurance in Konawe Regency was presented in Table 9.1.7. - 9.1.8. Number of policy holders until the year 2007 was as many as 184 people with a total coverage of 801,13 million rupiahs and the value premium of 601,21 million rupiah.
perasuransian di Kabupaten Konawe disajikan pada tabel 9.1.7. - 9.1.8. Jumlah pemegang polis sampai tahun 2007 tercatat sebanyak 184 orang
dengan jumlah pertanggungan 801,13 juta rupiah dan nilai premi sebesar 601,21 juta rupiah.
9.3. Perbankan Di Kabupaten Konawe tercatat 5 buah lembaga Keuangan berbentuk Bank, terdiri dari dua buah Bank Pemerintah (BP) yaitu BRI dan BNI, serta 1 buah Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta dua buah bank swasta yaitu Bank Muamalat dan Bank Gandalata.
9.3. Banking Konawe regency had
5Financial institutions in the form of banks, consisting of two government banks (BP), namely BRI and BNI, and 1 Regional Development Banks (BPD), and two private banks, namely Bank and Bank Muamalat Gandalata.
Pada tabel 9.2.1. terlihat dana masyarakat 270 yang dihimpun oleh
Table 9.2.1. presents public funds collected by the banking in the end of the year 2010 which was amounted to Konawe in Figures 2011
perbankan akhir tahun 2010 berjumlah
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices 32.037 juta rupiah yang terdiri atas Giro 6.260 juta rupiah, Deposito 9.472 juta rupiah dan Tabungan 16.305 rupiah. juta 32.037 million rupiahs consisting of 6.260 million rupiah of Giro, 9.472 million of Deposits and 16.305 million of savings.
Posisi Kabupaten mencapai
kredit
perbankan tahun juta
di
Bank loans position in Konawe Regency in 2010 reached 486.338 million rupiahs. Based on its usage by economic sector (Table 9.2.2), the highest contribution came from the other sector which was approximately 354.251 million rupiah (72,84 percent), and then successively social service sector 50.206 million rupiah (10,32 percent), service sector, 40.000 million rupiah (8,22 percent), transportation sector,27.159 million rupiah (5,58 percent), sectors amounted to 5.891 trade (1,23
Konawe 486.338
2010 rupiah.
Berdasarkan penggunaannya menurut sektor ekonomi (tabel 9.2.2), sektor lainlain menduduki kontribusi tertinggi
yaitu sekitar 354.251 juta rupiah (72,84 persen), kemudian berturut-turut sektor Jasa sosial kemasyarakatan 50.206 juta rupiah (10,32 persen), sektor jasa dunia usaha 40.000 juta rupiah (8,22 persen), sektor angkutan, 27.159 juta rupiah (5,58 persen), sektor perdagangan
sebesar 5.981 juta rupiah (1,23 persen), Sedangkan, sektor perdagangan,
percent), Meanwhile, trade sectors, construction sector, industry sector, mining sector, electricity and water supply contributed under one percent.
kontruksi, industri, pertambangan, listrik dan air hanya dibawah satu persen.
Menurut jenis kredit (tabel 9.2.3), kredit konsumsi merupakan yang Konawe Dalam Angka 2011
According to the type of loans (table 9.2.3), consumer lo, amounted to 271
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices terbesar yaitu 353.970 juta rupiah atau 85,56 persen, kemudian kredit modal kerja sebesar 51.436 juta rupiah atau 12,43 persen dan kredit investasi 8.304 juta rupiah atau 2,01 persen. 353.970 million rupiah or 85,56 percent, an was the biggest followed by working capital loans amounted to 51.436
million rupiah or 12,43 percent, and investment loans 8.304 million rupiah or 2,01 percent.
Pada tabel 9.2.4, digambarkan posisi Kredit Usaha Kecil (KUK)
Table
9.2.4,
described
the
position of Small Business Loan (KUK) by economic sectors in 2006-2010. KUK's position in 2010 amounted to 413.737 million rupiahs or rose 23,15 percent from the year 2009 which reached 335.975 million rupiah. The value of KUK in 2006 was the lowest during the last 5 years but by the next year, the value increased significantly.
menurut sektor ekonomi tahun 20062010. Posisi KUK tahun 2010 sebesar 413.737 juta rupiah atau naik 23,15 persen dari tahun 2009 yang mencapai 335.975 juta rupiah. Nilai KUK 2006 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir nilai namun KUK pada tahun
berikutnya
mengalami
peningkatan yang cukup signifikan.
9.4. Harga-harga Data perkembangan harga
9.4. Prices Data of price development is one important indicator in economy. Drastic changes in the prices not only stimulate demand and excess supply, more than that, it has direct influence on Konawe in Figures 2011
merupakan salah satu indikator penting suatu perekonomian. Perubahan hargaharga yang mencolok tidak sekedar mendorong terjadinya ekses demand dan 272
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices supply, lebih dari itu berpengaruh the level of prosperity and confidence. In other words, a stable economy will be characterized by stable prices.
langsung pada tingkat kesejahteraan dan kepercayaan. Dengan kata lain
perekonomian yang stabil akan ditandai dengan stabilnya harga-harga.
Pada
tabel
9.4.1
disajikan
Table
9.4.1
presents
the
perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 2008. Dari tabel tersebut dapat dihitung perubahan inflasi
development of the Consumer Price Index (CPI) in 2008. Changes in inflation can be calculated based on changes in the monthly index for each commodity group. The highest average index occurred in the food group, amounted to 123.02.
berdasarkan perubahan indeks bulanan untuk komoditi. masing-masing Rata-rata kelompok perkembangan
indeks tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 123,02.
Pada tabel 9.4.2 menyajikan harga eceran rata- rata beberapa jenis barang di Kabupaten Konawe.
Table
9.4.2
presents
the
average retail price of some kinds of good in Konawe Regency. The
Perkembangan harga sayur-sayuran juga disajikan pada tabel 9.4.3. dalam 5 tahun series sejak tahun 2006 2010,
development of prices of vegetables are also presented in Table 9.4.4. in series of 5 years since the year 2006 to 2010, while prices of wheat flour and cement prices are presented in Table 9.4.5 in the 10-year series since 2001-2010. 273
sedangkan harga tepung terigu dan harga semen disajikan pada tabel 9.4.5 dalam 10 tahun series sejak tahun 2001-2010. Konawe Dalam Angka 2011
Keuangan dan Harga-Harga Finance and Prices

9.1. Keuangan / Finance
Tabel / Table 9.1.1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (000 Rp) Actualization of Regional Revenue and Expenditures (thousand rupiah) 2000 2009
T a h u n / Year (1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Pendapatan/Income (2) 272 275 022 274 752 599 272 459 603 309 855 725 228 394 169 250 945 805 432 572 310 512 131 453 459 351 037 521 206 134
Belanja/Expenditure (3) 272 275 022 274 752 599 272 459 603 276 998 517 230 925 567 269 922 053 427 394 745 546 739 504 490 319 713 587 158 957
Sumber / Source:
Kantor Bupati Kabupaten Konawe / Regent Office of Konawe Regency
274

Tabel / Table 9.1.2. Realisasi Penerimaan Daerah Otonomi Kabupaten Konawe Actualization of Regional Autonomy Revenue of Konawe Regency 2009
U r a i a n (1) A. Penerimaan Daerah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun yang lalu Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Penerimaan dari Dinas-Dinas Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Penerimaan (bukan PAD) Lainnya
Nilai( 000 Rp ) (2) 521 206 134 1 615 070 4 071 905 1 501 000 5 260 329 27 791 000 400 082 830 68 634 000 12 250 000 -
B. Bagian Urusan Kas dan Perhitungan
J u m l a h ( A+B)
521 206 134
Sumber / Source:
275

Tabel / Table 9.1.3. Realisasi Pengeluaran Daerah Kabupaten Konawe Actualization of Konawe Regency Government Expenditure 2009
U r a i a n (1)
Nilai ( 000 Rp ) (2)
I. Aparatur Daerah
369 987 091
II. Pelayanan Publik 1. 2. 3. 4. 5. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal Belanja Hibah dan Bantuan Sosial Belanja Tidak Tersangka
217 171 866 7 906 000 101 054 139 98 850 727 8 661 000 700 000
J u m l a h ( I + II )
587 158 957
Sumber / Source:
276

Tabel / Table 9.1.4. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Desa Actualization of Village Revenue and Expenditures ( 000 Rp ) 2000 2009 Penerimaan Rutin (1) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 (2) 6 342 497 ... ... ... ... ... ... ... 10 677 000 ... Pemba ngunan (3) 9 588 953 ... ... ... ... ... ... ... 5 540 199,7 16 000 000 Jumlah (4) 15 931 450 16 493 811 ... 16 791 314 15 769 686 17 031 260 ... ... 16 217 199,7 16 000 000 Rutin (5) 6 494 500 7 395 232 ... 7 445 271 6 664 470 7 197 627 ... ... Pengeluaran Pemba ngunan (6) 9 436 950 8 975 168 ... 9 333 296 9 105 216 9 833 633 ... ... Jumlah (7) 15 931 450 16 370 400 ... 16 778 567 15 769 686 17 031 260 ... ...
Tahun
10 677 000 5 540 199,7 16 217 199,7 ... ... ...
Sumber / Source : Catatan / Note
Badan PMPD Kabupaten Konawe / PMPD Board of Konawe Regency : ) = Data tidak tersedia / Data not available
277

Tabel / Table 9.1.5. Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor Actualization of Land and Building Tax (PBB) Revenue by Sector ( Juta Rp ) 2000 - 2010
Tahun
Perde saan
Perkotaan
Perkebunan
Perhutanan
Pertambang an (6)
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
20001) 20011) 2002

1)
787 1 063 493 665 795 839 888 1 073 1 077 1 158
181 302 69 75 133 168 130 182 249 154
69 206 26 59 26 -
200 738 1 316 100 566 648 -
4 528 6 561 8 609 13 509 19 947 17 492 28 838 15 531 13 876 17 657
5 775 8 880 10 487 14 375 21 500 19 174 29 857 16 787 15 203 18 968
2003 2004 2005 2006*) 2007 2008 2009 2010
Sumber / Source : Kantor Pelayanan PBB Kendari / Tax Service Kendari Catatan / Note : *) = Data tidak tersedia / Data not available 1) = masih termasuk Kab Konawe Selatan / Incuding Konawe Selatan Regency
278

Tabel / Table 9.1.6. Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kecamatan, Base, arrears, Target and actualization of Land and Building Tax by Subdistrict 2010
Kecamatan
Pokok Ketetapan (2) 22 849 968 10 447 812 11 637 183 14 327 350 17 706 589 16 370 967 9 403 487 42 369 062 _ 64 373 496 54 096 538 39 148 392 29 840 195 54 639 858 46 070 278
Tunggakan (3) -
Potensi (4) -
Target (5) 22 108 249 10 108 672 11 259 436 13 862 279 17 131 826 15 839 559 9 098 246 40 993 746 _ 62 283 908 52 340 544 37 877 620 28 871 571 52 866 228 44 574 819
Realisasi*) (6) .... .... .... .... .... .... .... ....
.... .... .... ....
....
279

Pokok Ketetapan (2) 30 890 637 _ 80 923 972 87 594 249 71 447 082 139 903 424 19 801 760 31 158 754 203 556 823 31 600 670 76 274 569 7 597 377 79 265 001 10 589 784 4 355 297
Tunggakan (3) -
Potensi (4) -
Target (5) 29 887 915 _ 78 297 149 84 750 907 69 127 883 135 362 106 19 158 987 30 147 329 196 949 292 30 574 900 73 798 668 7 350 763 76 692 029 10 246 036 4 213 922
Realisasi (6) .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... .... ....
Jumlah :
1 308 240 574
1 265 774 589
Sumber / Source : Kantor Pelayanan PBB Kendari / Tax Service Kendari Catatan / Note : *) = Data tidak tersedia / Data not available
280

9.2 Asuransi / Insurance Tabel / Table 9.2.1. Produksi Polis, Jumlah Pertanggungan dan Premi Asuransi Polis, loads, and insurance premium 1999 - 2009 Produksi Tahun Polis Porto Folio
Pertanggungan (Juta Rp) (3) 18 650 21 824 113 681 508 5 028 467 655 32 754 1 321,21 801,13
Premi (000 Rp)
Polis
Pertanggungan (Juta Rp) (6) 44 763 90 413 113 757 6 438 11 206 664 339 697 093
Premi (000 Rp)
(1) 1999 2000 2001 2002 X) 2003 X) 2004*) 2005*) 2006*) 2007*) 2008 2009
(2) 2 784 2 799 3 827 47 103 6 158 2 260 236 184
(4) 681 271 709 483 788 924 170 250 257 400 4 415 730 6 081 593 803,56 601,21
(5) 15 300 15 247 18 523 413 472 32 186 34 446
(7) 2 120 2 932 3 711 357 580 472 180 12 359 750 18 441 323
Sumber / Source Catatan / Note
: PT. Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumi Putra 1912 Unaaha / Jiwasraya Insurance Company and AJB Bumi Putra 1912 Company Unaaha : X) = PT Asuransi Jiwasraya *) = PT AJB Bumi Putra 1912 Unaaha Kantor sudah tidak di Kab Konawe sejak 2008 Office no longer available in Konawe Regency since 2008
281
Tabel / Table 9.2.2. Banyaknya Claim Asuransi dan Pemberian Pinjaman Polis Number of Insurance claims and Polis Rental 1999 2009 Meninggal Tahun Polis Pertanggungan (Juta Rp) (3) 85,94 32,94 469,67 0 0 1 358,57 182,21 193,01 83,2 Habis Kontrak Pertanggungan (Juta Rp) (5) 2 541,91 3 354,03 4 048,38 140 97 942,28 1 857,45 945,25 703,21 Jual Nilai Tebus Pertanggungan (Juta Rp) (7) 3 026,32 862,46 2 411,81 14,20 8,60 595,28 764,10 84,18 101,56 Pinjaman Polis Pertanggungan (Juta Rp) (9) 164,8 610 2 855,09 5 3,5 816,02 1 130,15 1 405,06 920,36
Polis
Polis
Polis
(1) 1999 2000 2001 2002 2003

X) X)
(2) 25 23 37 0 0 62 37 13 8
(4) 253 639 462 28 9 142 211 301 200
(6) 601 238 229 4 3 127 149 18 21
(8) 459 450 600 1 2 461 713 512 401
2004*) 2005*) 2006 2007 2008 2009
Sumber / Source
Catatan / Note
: PT. Asuransi Jiwasraya dan AJB Bumi Putra 1912 Unaaha / Jiwasraya Insurance Company and AJB Bumi Putra 1912 Company Unaaha : X) = PT Asuransi Jiwasraya *) = PT AJB Bumi Putra 1912 Unaaha Kantor sudah tidak di Kab Konawe sejak 2008 Office no longer available in Konawe Regency since 2008
282

9.3. Perbankan / Banking
Tabel / Table 9.3.1. Posisi Dana Masyarakat Diperbankan ( Juta Rupiah ) Society Fund Position in Bank (million rupiah) 2010
Bulan (1) Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Sumber / Source :
Giro (2) 3 341 4 334 48 467 40 114 38 297 82 678 52 873 43 081 47 084 41 216 40 120 6 260
Deposito (3) 14 388 14 695 209 429 31 718 16 123 15 653 12 410 16 167 16 145 12 789 12 814 9 472
Tabungan (4) 76 884 73 517 13 994 14 793 13 498 14 399 16 231 17 209 16 440 18 418 15 600 16 305
Jumlah (5) 94 613 92 546 271 890 86 625 67 918 112 730 81 514 76 457 79 669 72 423 68 534 32 037
Bank Indonesia Cabang Kendari./ Indonesian Bank,Branch Kendari
283

Tabel / Table 9.3.2. Posisi Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi ( Juta Rupiah ) Bank Credits Position by Economy Sectors (Million Rupiahs) 2010 Pertanian (2) 264 287 588 597 601 116 289 307 468 338 310 240 Listr & air (5) 74 74 74 74 74 Konstruksi (6) 949 759 17 744 17 496 18 698 18 473 31 878 32 235 31 562 27 159 Perdagangan (7) 8 339 8 204 16 216 18 704 47 672 43 712 43 158 47 187 46 629 50 102 49 730 50 206
Bulan (1) Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Pertambangan (3) 40 000 40 000 40 000 40 000
Industri (4) 14 1 093 1 338 3 617 3 169 2 689 3 407 3 607 3 598 3 587 3 678
Sumber / Source :
284

Bulan (1) Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Angkutan (8) 60 58 57 55 53
Jasa Dunia Usaha (9) 67 489 66 574 3 425 3 398 3 503 2 869 3 385 5 599 5 353 5 370 5 456 5 981
Jasa sosial kemasy. (10) 453 495 3 941 4 045 4 516 5 047 5 171 5 433 5 677 4 770
Lain-lain (11) 20 693 20 860 147 590 147 560 202 801 202 422 129 737 223 513 268 904 105 374 119 674 354 251
Jumlah (12) 96 785 95 939 170 314 172 851 279 879 273 829 202 546 303 667 402 142 242 581 256 125 486 338
Sumber / Source :
285

Tabel / Table 9.3.3. Posisi Kredit Perbankan Menurut Jenis Kredit (Juta Rupiah ) Bank Credit Position by kind of credit (Million Rupiahs) 2010 Kredit Bulan (1) Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Modal Kerja (2) 72 132 71 002 21 249 23 460 47 190 41 452 42 846 49 481 49 477 53 459 53 556 51 436 Kredit Investasi (3) 312 210 1 009 1 298 6 655 6 861 6 892 7 955 7 853 7 967 8 147 8 304 Kredit Konsumsi (4) 19 402 19 398 147 229 147 256 202 362 202 210 129 523 223 217 268 425 104 948 119 393 353 970 Kredit Lainnya (5) Jumlah (6) 91 846 90 610 169 487 172 014 256 207 250 523 179 261 280 653 325 755 166 374 181 096 413 710
Sumber / Source :
286
Tabel / Table 9.3.4. Perkembangan Posisi KUK Perbankan Menurut Sektor Ekonomi (Juta Rupiah ) Development of Small Business Credit by Economy Sector (million Rupiah) 2006 2010
Sektor Ekonomi
2006
2007
2008
2009
2010
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 8. 9. Pertanian Pertambangan Perindustrian Perdagangan, Restoran & Hotel Listrik, Gas & Air Konstruksi Pengangkutan Jasa-jasa Dunia Usaha Jasa-jasa Sosial & Kemasyarakatan Lain-lain Jumlah Sumber / Source :
(2) 6 379 128 2 680 36 379 6 236 466 2 721 2 142 222 070 279 201
(3) 8 053 353 870 60 710 7 311 79 2 595 7 185 285 860 373 016
(4) 13 948 83 666 86 962 8 366 9 186 17 151 8 092 419 119 563 573
(5) 584 38 579 3 9608 2 613 2 497 12 873 5 573 271 610 335 975
(6) 221 3 667 1 486 43 756 53 5 777 4 770 354 007 413 737
287

9.4. Harga-harga / Prices
Tabel / Table 9.4.1. Perkembangan Indeks Harga Konsumen Series of Consumers Price Indices 2008 (2007 = 100)
Bulan
Bahan Makanan (2) 104,94 103,82 105,78 108,42 114,85 128,41 134,54 132,71 135,31 138,18 133,43 135,81 123,02
Mak. Jadi, Minuman & Rokok (3) 101,69 103,00 103,02 103,12 103,47 107,93 108,06 108,62 116,15 117,29 117,92 118,34 109,05
Perumahan
Sandang
(1) Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
(4) 104,84 106,38 107,09 106,78 107,49 112,86 114,36 115,13 116,12 116,75 117,02 118,25 111,92
(5) 108,76 108,41 110,65 108,04 107,54 107,81 109,31 108,21 107,85 109,60 110,75 112,42 109,11
Rata-rata Sumber / Source :
BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency
288
Bulan
Kesehatan
Pendidikan Rekreasi & Olah Raga (7) 102,57 102,57 102,64 102,52 102,58 102,71 103,76 104,77 106,58 106,66 107,52 107,62
Transpor & Komuni kasi (8) 99,85 99,97 100,00 97,36 98,42 106,45 106,78 107,25 107,39 107,39 107,39 105,49
Umum
(1) Januari
(6) 102,33
(9) 103,37 103,63 104,45 104,10 105,98 112,86 114,86 114,79 116,59 117,65 116,92 117,45
Pebruari 102,70 Maret 103,31 April 103,45 Mei 104,37 Juni 108,52 Juli 108,83 Agustus 108,91 September 109,46 Oktober 109,46 November 110,10 Desember 110,12
Rata-rata
106,80
104,38
103,65
111,05
Sumber / Source :
289

Tabel / Table 9.4.2. Harga eceran rata-rata beberapa jenis barang Di Kabupaten Konawe Average retail price of some types of good in Konawe Regency 2009-2010 Jenis Barang (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. B e r a s (Kg) Daging Sapi (Kg) Telur Ayam (Butir) Ikan Asin Teri No.2 (Kg) Susu Kental Susu Bubuk Minyak Goreng Kampung (Liter ) Gula Pasir (Kg) Garam Hancur(250 Gram) Minyak Tanah (Liter) Sabun Cuci Sunlight (Batang) Tekstil Tetoron (Meter) B a t i k (Helai) 2009 (2) 5 396 ) 1 479 27 500 7 620 31 778 10 570 9 312 1 250 4 153 ) 6 000 24 486 2010 (3) 7 354 72 500 1 583 34 625 7 878 31 667 10 047 11 942 1 175 4 319 4 000 18 000 31 000
BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency ) = Data tidak tersedia / Data not available
290
Tabel / Table 9.4.3. Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran Average Vegetables Retail Price 2006 2010 ( Rp / Kg )
Jenis Barang
2006
2007
2008
2009
2010
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Kangkung Bayam Kacang Panjang Kentang Lombok Merah Cabe Rawit Ketimun Sawi Hijau Tomat Sayur Terung Panjang Wortel Tauge/Kecambah Buncis
(2) 2 353 3 654 2 804 6 250 10 222 8 150 2 572 2 951 4 638 1 672 5 275 1 672 2 725
(3) 2 751 4 593 3 547 9 526 13 063 11 570 3 133 3 756 5 914 2 633 8 461 4 949 4 408
(4) 1 967 3 517 2 683 5 900 9 117 5 525 2 511 2 867 4 951 1 478 3 986 3 728 2 065
(5) 3 846 6 824 5 194 8 166 16 444 24 041 3 499 5 676 7 861 3 694 7 000 5 316 7 444
(6) 3 583 6 045 5 722 11 182 30 301 30 731 4 333 5 528 9 331 3 794 10 917 6 972 4 854
Sumber / Source :
291
Tabel / Table 9.4.4. Harga Eceran Rata-Rata Tepung Terigu dan Semen Average Retail Price of Flour and cement 2001 2010 ( Rupiah )
Tahun
Tepung Terigu ( Kg ) (2) 2 789,00 3 000,00 2 954,00 3 133,00 4 215,00 5 029,00 6 833,00 7 452,00 8 125,00 7 010,00
Semen ( Zak ) (3) 24 771,00 26 758,00 27 000,00 26 979,00 31 792,00 36 667,00 41 208,00 59 458,00 65 000,00 64 883,00
(1) 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber / Source :
292

9.5. Pegadaian / Pawning Tabel / Table 9.5.1. Daftar Jumlah Nasabah dan Kredit yang Disalurkan serta Rata-rata Sewa Modal Number of Customers and credits taken and average capital rent 2010
Tahun (1) Triwulanan I Januari Pebruari Maret Triwulanan II April Mei Juni Triwulanan III Juli Agustus September Triwulanan IV Oktober November Desember
Jumlah Nasabah/ debitur (Orang) (2)
Jumlah Uang yang disalurkan (Rp) (3)
Rata-rata Suku Bunga Per bulan (4)
1 731 1 991 2 341
3 378 324 500 3 512 694 000 4 099 571 000
2,1 2,1 2,1
2 080 1 860 1 882
3 966 816 500 3 829 833 000 3 967 288 000
2,1 2,1 2,1
1 941 2 091 2 082
3 504 660 000 4 199 570 500 4 151 813 500
2,1 2,1 2,1
2 339 2 080 2 328
5 234 374 000 4 366 337 000 5 330 416 000
2,1 2,1 2,1
Sumber / Source :
Kantor Pegadaian Cabang Unaaha / Pawning Office Branch Unaaha
293
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product 10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10. GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT
Produk
Domestik
Regional
Gross
Regional
Domestic
Bruto (PDRB) Kabupaten Konawe tahun 2009 atas dasar harga berlaku mencapai 2.319.412,88 juta rupiah, sedangkan tahun sebelumnya sebesar 1.957.632,45 juta rupiah.
Product (GDP) at current prices in 2009 reached 2.319.412,88 million rupiahs while in the previous year, it was 1.957.632,45 million rupiahs.
Menurut lapangan usaha dapat dirinci sebagai berikut :
According to the business field it could be specified as follows:
Sektor pertanian naik sebesar 15,12 persen, yang ditunjang oleh
The agricultural sector rose by 15,12 percent, which was supported by the entire sub-sector with the percentage successively 19,98 of animal husbandry and the products, 20,27 of fisheries sub sector, 7,79 of plantation 13,59 of forestry, and 11,24 of food crops,.
seluruh sub sektornya, berturut-turut sub sektor peternakan dan hasilnya 19,98 persen, perikanan 20,27 persen, tanaman perkebunan 7,79 persen, kehutanan
13,59 persen, dan tanaman pangan 11,24 persen.
Sektor
pertambangan
naik percent.
The mining sector rose by 33,92
sebesar 33,92 persen.
297
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product Sektor industri pengolahan naik sebesar 13,86 persen, yang ditunjang oleh seluruh sub sektornya, sub sektor makanan, minuman dan tembakau 10,52 persen, tekstil, barang kulit dan alas kaki 29,86 persen, barang kayu dan hasil hutan lainnya 15,62 persen, semen dan barang galian bukan logam 13,06 persen, logam dasar besi dan baja 6,54 persen, alat angkutan mesin dan peralatan 8,67 persen, dan barang lainnya 21,56 persen . Manufacturing sector rose by 13,86 percent, which was supported by the entire sub-sector, with the
percentage 10,52 of food, beverages and tobacco sub-sectors, 29,86 of textiles, leather goods and footwear, 15,62 of wood products and other forest products, 13,06 of cement and nonmetallic mineral products, 6,54 of basic metals iron and steel, 8,67 of machinery transportation tools and equipment, 21,56 of other goods.
Sektor listrik, gas dan air bersih naik sebesar 16,68 persen.
Sector of electricity, gas and water supply rose by 16,68 percent.
Sektor
konstruksi/bangunan
Construction/building rose by 22,47 percent.
sector
naik sebesar 22,47 persen.
Sektor perdagangan, hotel dan restoran naik sebesar 19,42 persen.
Sector of trade, hotels and restaurants rose by 19,42 percent.
Sektor
pengangkutan
dan
Sector of transportation and communications rose by 17,17 percent.
komunikasi naik sebesar 17,17 persen.
298
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product Sektor keuangan, per-sewaan dan jasa perusahaan naik sebesar 16,19 persen. Sector of financial, rental and leasing services rose by 16,19 percent.
Sektor jasa-jasa naik sebesar 20,46 persen. percent.
Services sector rose by 20,46
Tingginya pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku disebabkan oleh tingginya inflasi yang terjadi selama tahun berjalan. Jika pengaruh inflasi dihilangkan akan diperoleh PDRB atas dasar harga konstan yang pada dasarnya merupakan cermin pertumbuhan
The high growth of GDP at current prices was caused by high inflation that occurred during the year. If we removed the effect of inflation, it will be obtained a GDP at constant price which was basically a mirror of real economic growth.
ekonomi secara ril.
Atas dasar harga konstan 2000, PDRB Kabupaten Konawe tahun 2009 adalah sebesar 858.062,18 juta rupiah atau tumbuh sekitar 9,71 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai
GDP at 2000 constant prices of Konawe Regency in 2009 was amounted to 858.062,18 million rupiah, or
increased by 9,71 percent from the previous year which reached 728.130,23 million rupiah. The highest sectoral growth occurred in the mining and quarrying growth sector, rate was while the the lowest of 299
728.130,23 juta rupiah. Pertumbuhan sektoral tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sedangkan laju pertumbuhan terendah adalah sektor Konawe Dalam Angka 2011
sector
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan. Pertumbuhan ekonomi tahun 2009 ditunjang oleh seluruh sektor ekonomi yaitu: agricultural. Economic growth in 2009 was supported by all economic sectors, namely:
Sektor sebesar sektornya 6,73
pertanian persen.
tumbuh sub
The agricultural sector grew by 6,73 percent. All sub-sectors experienced positive growth, plant food (1,35
Semua
mengalami
pertumbuhan
positif, yaitu tanaman pangan (1,35 persen), perkebunan (1,53 persen), kehutanan
percent), agriculture (1,53 percent), fishery (12,44 percent), forestry (6,12 percent), livestock (14,26 percent).
perikanan (12,44 persen),
(6,12 persen), peternakan (14,26 persen).
Sektor
pertambangan
dan
Mining and quarrying sector grew29,38 percent,
penggalian tumbuh 29,38 persen,
Sektor
industri
pengolahan percent,
Manufacturing sector grew 7,40
tumbuh 7,40 persen,
Sektor listrik, gas dan air bersih tumbuh 9,86 persen,
Sectors electricity, gas and water supply increased by 9,86 percent,
Sektor
Konstruksi/Bangunan
Sector
Construction/Building
tumbuh 14,57 persen,
grew 14,57 percent,
300
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran tumbuh 10,80 persen. Trade, Hotel and Restaurant increased by 10,80 percent. This
pertumbuhan ini di dukung oleh Sub sektor perdagangan besar dan eceran yang tumbuh sebesar 10,80 persen, sub sektor hotel tumbuh 6,26 persen dan restoran tumbuh 10,68 persen.
increase is supported by the subsector of wholesale and retail trade which grew by 10,80 per cent, hotel sub-sector grew 6,26 percent and restaurants grew 10,68 percent.
Pengangkutan tumbuh 11,50
dan persen.
Komunikasi Tingginya
Transportation
and
Communications grew 11,50 percent. The high growth of this sector was supported by all the sub sectors. Transportation sub-sector grew 8,06 percent and communications sub-sector grew 34,87 percent.
pertumbuhan sektor ini ditunjang oleh seluruh sub sektornya masing-masing sub sektor pengangkutan tumbuh 8,06 persen dan sub sektor komunikasi
tumbuh 34,87 persen.
Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 8,16 persen.
Sector Finance, leasing and leasing services grew by 8,16 percent.
Sektor sebesar 7,97 persen
Jasa-Jasa
tumbuh percent
Leasing sector grew by 7,97
301
Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product
Gambar / Figure 10.1 PDRB Kabupaten Konawe (Juta Rp) GDRP of Konawe Regency (Million Rp) 2006-2009
302
Tabel / Table 10.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Konawe Regency and Sulawesi Tenggara Province 2005-2009
Tahun
PDRB Harga Berlaku (Juta Rp)
PDRB Harga Konstan 2000 (Juta Rp) (3)
Pertumbuhan Ekonomi (%) (4)
(1)
(2) I. Kabupaten Konawe
2005 ) 1 665 581,10 2006 1 381 610,91 2007 1 582 051,12 2008 1 957 959,81 2009 2 319 412,88 II. Sulawesi Tenggara 2005 12 981 046,47 2006 15 270 350,75 2007 17 953 074,41 2008 22 173 885,37 2009 25 655 940,70
896 792,34 683 529,08 728 926,42 782 130,23 858 062,18 8 026 856,22 8 643 330,06 9 331 719,95 10 010 586,35 10 768 577,19
6,62 6,64 7,30 9,71 7,31 7,68 7,96 7,27 7,57
BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency 1) = masih termasuk Kab Konawe Selatan / Including Konawe Selatan Regency
303
Tabel / Table 10.2. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita Kabupaten Konawe dan Sulawesi Tenggara Percapita GRDP of Konawe Regency and Sulawesi Tenggara Province 2003-2009 (Juta Rp)
Kabupaten Konawe Tahun Atas dasar harga berlaku (1) 20031) 20041) 20051) 2006 2007 2008 2009 (2) 4 649 411,35 5 405 481,73 6 522 329,11 6 240 310,16 7 051 867,04 8 561 033,85 9 951 145,01 Atas dasar harga konstan 2000 (3) 3 138 605,61 3 340 458,20 3 511 792,26 3 087 289,94 3 249 131,56 3 419 806,35 3 681 406,29
Sulawesi Tenggara
Atas dasar harga berlaku (4) 4 643 134,01 5 340 427,95 6 627 398,90 7 628 241,30 8 837 209,76 10 686 343,35 12 111 336,51
Atas dasar harga konstan 2000 (5) 3 626 237,80 3 890 488,68 4 098 065,45 4 317 740,20 4 593 439,80 4 824 439,41 5 083 495,62
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency Catatan / Note : 1) = masih termasuk Kab Konawe Selatan / Including Konawe Selatan Regency
304

Tabel / Table 10.3. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) GRDP of Konawe Regency by Industrial Origin at Current Market Prices (Million Rupiahs) 2006 - 2009
LAPANGAN USAHA (1) PERTANIAN, PETERNAKAN KEHUTANAN DAN PERIKANAN PERTAMBANGAN & PENGGALIAN INDUSTRI PENGOLAHAN LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH KONSTRUKSI/BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN JASA-JASA
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
1.
555 255,76
621 395,12
739 936,07
851 849,95
2. 3. 4. 5. 6.
33 243,03 29 830,44 12 548,15 157 663,03 181 931,45
38 000,28 34 223,96 13 523,76 184 668,57 221 831,20
57 425,09 40 901,90 15 176,89 240 448,26 286 790,48
76 902,37 46 572,24 17 709,00 294 476,68 342 497,99
7.
34 790,25
43 728,35
52 890,37
61 589,68
8. 9.
68 278,73 308 070,05 1 381 610,91 1 381 610,91
72 134,21 352 545,67 1 582 051,12 1 582 051,12
90 956,27 433 434,47 1 957 959,81 1 957 959,81
105 685,33 522 129,64 2 319 412,88 2 319 412,88
Poduk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Tanpa Minyak dan Gas
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency Catatan / Note : 1) = masih termasuk Kab Konawe Utara / Including Konawe Utara Regency
305
Tabel / Table 10.4. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Konawe Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000(Juta Rupiah) GRDP of Konawe Regency by Industrial Origin at Constant 2000 Market Prices (Million Rupiahs) 2006 - 2009
LAPANGAN USAHA (1) PERTANIAN, PETERNAKAN KEHUTANAN DAN PERIKANAN PERTAMBANGAN & PENGGALIAN INDUSTRI PENGOLAHAN LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH KONSTRUKSI/BANGUNAN PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN JASA-JASA
2006 (2)
2007 (3)
2008 (4)
2009 (5)
1.
270 702,24
290 118,61
304,196.25
324 678,88
2. 3. 4. 5. 6.
20 269,70 21 970,32 5 393,22 103 557,33 83 398,65
21 990,32 23 745,94 5 666,27 109 159,04 89 434,57
27 384.23 25 682.78 5 958.85 119 577.03 98 262.54
35 429,28 27 584,21 6 546,19 136 994,16 108 870,50
7.
19 447,30
20 594,43
22 335.20
24 904,76
8. 9.
38 795,08 119 995,24 683 529,08 683 529,08
40 259,58 127 957,66 728 926,42 728 926,42
42 350.41 136 382.94 782 130,23 782 130,23
45 807,71 147 246,49 858 062,18 858 065,18
Poduk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB Tanpa Minyak dan Gas
Sumber / Source : Catatan / Note
BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency : 1) = masih termasuk Kab Konawe Utara / Including Konawe Utara Regency
306
Kemiskinan Poverty 11. KEMISKINAN 11. POVERTY
11.1. Konsep
Kemiskinan
dan
11.1. Concept of Poverty and Income Inequality
Ketimpangan Pendapatan
Definisi diterangkan ke
kemiskinan dalam
dapat beberapa
Definition of poverty can be explained in some terminologyies, such as relative poverty, absolute poverty, structural poverty and cultural poverty. Relative poverty is determined based on the inability to achieve the specified standard of living of local communities so that the process of determination is very subjective. Usually, relative poverty is focused on income distribution. While determining poor population target, the relative poverty line is enough to use but need to be adjusted to the level of overall development.
terminologi seperti, kemiskinan relatif, kemiskinan struktural dan absolut, kemiskinan kultural.
kemiskinan
Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang ditentukan untuk yang berdasarkan mencapai ditetapkan
ketidakmampuan standar kehidupan
masyarakat setempat sehingga proses penentuannya sangat subjektif. Biasanya kemiskinan relatif ini difokuskan kepada distribusi pendapatan. Dalam
menentukan sasaran penduduk miskin , maka garis kemiskinan relatif cukup untuk digunakan, dan perlu disesuaikan terhadap tingkat pembangunan secara keseluruhan.
Kemiskinan
absolut
adalah
Absolute poverty is determined 309
Kemiskinan Poverty kemiskinan yang ditentukan berdasarkan ketidakmampuan untuk mencapai based on the inability to achieve minimum basic needs (BPS, 2005). A minimum basic need is translated as financial measures in the form of money. The value of minimum requirement of basic needs is known as the poverty line. Absolute poverty line is useful in assessing the effects and anti-poverty policy over time, or estimate the impact of a project on poverty. In general there are two sizes used: U.S. $ 1 per day or $ 2 per day.
kebutuhan pokok minimum (BPS, 2005). Kebutuhan pokok minimum
diterjemahkan sebagai ukuran finansial dalam bentuk uang. Nilai kebutuhan minimum kebutuhan dasar tersebut
dikenal dengan istilah garis kemiskinan. Garis kemiskinan absolut ini berguna dalam menilai efek dan kebijakan anti kemiskinan memperkirakan proyek terhadap ada antar waktu, dari atau suatu Pada yang
dampak
kemiskinan. dua ukuran
umumnya
digunakan yaitu US $1 per hari atau US $ 2 per hari.
Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh
Structural poverty is caused by the structure or order of life that are not profitable. Not profitable here means the perpetuation of poverty because social order is not restored. Order in this life causes people not to have the opportunity and / or access to develop themselves. Konawe in Figures 2010
struktur atau tatanan kehidupan yang tidak menguntungkan. Yang dimaksud tidak menguntungkan di sini karena tatanan sosial yang tidak adil sehingga melanggengkan kehidupan 310 ini kemiskinan. yang Tatanan
menyebabkan
Kemiskinan Poverty masyarakat tidak mempunyai peluang dan/atau akses untuk mengembangkan dirinya.
Kemiskinan
kultural
adalah
Cultural poverty is the poverty caused by the customs and culture of a particular area that handcuff someone glued to indicators of poverty. 1995).
kemiskinan yang diakibatkan oleh adat dan budaya suatu daerah tertentu yang membelenggu sesorang tetap melekat dengan (Soetandyo indikator kemiskinan. 1995).
(Soetandyo
Wignyosoebroto,
Wignyosoebroto,
These poverty indicators actually can be reduced and gradually eliminated by ignoring certain customs and culture that prevents a person to make changes towards a better standard of living.
Indikator kemiskinan ini sebenarnya bisa dikurangi dan dihilangkan secara
bertahap dengan mengabaikan adat dan budaya seseorang tertentu yang menghalangi perubahan-
melakukan
perubahan ke arah tingkat kehidupan yang lebih baik.
Penelitian apakah
ini
memfokuskan atau individu
This study focused on whether households or individuals have enough resources or ability to meet their needs. This aspect is based on a comparison of income or expenditure of households or individuals with some limits, where those who are below the specified limits are 311
rumahtangga
memiliki sumberdaya atau kemampuan yang cukup memenuhi kebutuhannya. Aspek ini didasarkan pada perbandingan pendapatan rumahtangga atau atau pengeluaran individu dari
dengan
Kemiskinan Poverty beberapa batasan yang ditentukan, said to be poor. Poverty is an
dimana mereka yang berada di bawah batas yang telah ditentukan tersebut dikatakan sebagai penduduk miskin. Kemiskinan ketidakcukupan/ merupakan suatu kekurangan
insufficiency / deficiency (deprivation) of essential assets and opportunities in which every human being is entitled to get it. So in this case, poverty is viewed from the perspective of monetary.
(deprivation) akan aset-aset penting dan peluang-peluang dimana setiap manusia berhak memperolehnya. Jadi dalam hal ini kemiskinan dipandang dari sudut moneter. Meskipun digunakan secara luas, kemiskinan secara moneter bukan satu-satunya paradigma bagi pengukuran kemiskinan, dan dimensi non-moneter dari kemiskinan sangat penting dalam menggarap komponen-komponen
Although widely used, monetary poverty is not the only paradigm for the measurement of poverty, and nonmonetary dimensions of poverty are very important in capturing the other
components of poverty.
kemiskinan lainnya.
Selain (poverty), dalam
konsep
kemiskinan tingkat poverty
In addition to the concept of (poverty), the concept of
mengukur
kesejahteraan juga digunakan konsep ketimpangan (disparitas). Ketimpangan menitikberatkan pada distribusi dari variabel terukur (misalnya pendapatan atau 312 pengeluaran) terhadap seluruh
inequality (disparity) in measuring the welfare is also used. Inequality focuses on the distribution of measured variables (eg income or expenditure) to the entire population. This is based on the
Kemiskinan Poverty penduduk. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa posisi relatif dari individu rumahtangga merupakan kesejahteraan dalam aspek masyarakat penting dari Tingkat assumption that the relative position of individual households in the community is an important aspect of their welfare. Overall level of inequality in a region in the form of monetary dimension and non-monetary, is also an indicator that can describe about the level of welfare within the group briefly.
mereka.
ketimpangan secara keseluruhan dalam suatu wilayah baik dalam bentuk dimensi moneter maupun non-moneter, yang juga dapat
merupakan
indikator
menggambarkan secara ringkas tentang tingkat kesejahteraan dalam kelompok tersebut.
11.2.
Penentuan Garis Kemiskinan Garis Kemiskinan adalah nilai
11.2. Determination of Poverty Line Poverty line is the value of rupiah which must be paid for someone to meet the minimum necessities of life, whether it is minimum needs for food or non food needs.
rupiah yang harus dikeluarkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup
minimumnya, baik itu kebutuhan hidup minimum makanan maupun kebutuhan non makanan.
Penghitungan garis kemiskinan menggunakan patokan dua komponen, yaitu batas kecukupan makanan yang setara dengan 2.100 kilo kalori per kapita Konawe Dalam Angka 2011
Calculations of poverty line uses the benchmark of two components, namely food sufficiency limit which is equivalent to 2100 kilo calories per 313
Kemiskinan Poverty per hari ditambah dengan kebutuhan minimum non-makanan. Batas capita per day plus the minimum nonfood needs. Food sufficiency limit is the value of rupiah sufficient to produce energy of 2,100 calories per capita per day. Minimum non-food needs is
kecukupan makanan adalah nilai rupiah yang menghasilkan energi sebesar 2.100 kalori per kapita per hari. Kebutuhan minimum non-makanan diperoleh dari nilai rupiah yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dasar seseorang, yang meliputi kebutuhan dasar untuk papan, sandang, sekolah, transportasi dan kesehatan.
obtained from the value of the rupiah spent to meet the basic needs of a person, which includes basic needs for shelter, clothing, schooling,
transportation and health.
11.3. Kemiskinan di Konawe Garis Kemiskinan pada tahun 2010 adalah Rp 217.373,- per kapita per bulan. Garis kemiskinan ini meningkat 6,75 persen dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp 203.631,-. Pada tahun 2010, jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Konawe adalah 17,46 persen atau sekitar 42.200 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 19,97 persen aatau sekitar 50.780 orang.
11.3. Poverty in Konawe Regency Poverty Line in 2010 was Rp 217.373, - per capita per month. This poverty line increased by 6.75 percent compared to the year 2009 which amounted to Rp 203.631,- . In 2010, the number of population under poverty line in Konawe Regency was 17,46 percent or about 42.200 people. This amount was lower than the previous year which reached 19,97 percent or around 50.780 people.
314
Kemiskinan Poverty Sebagai perbandingan, data dari BKKBN tahun menunjukkan jumlah bahwa keluarga pada pra As comparison, data from
BKKBN show that in 2010, the number of pre-prosperous family was as many as 26.588 families with the largest
2010,
sejahtera sebanyak 26.588 Keluarga dengan distribusi terbanyak berada di kecamatan Wonggeduku sebesar 11,00 persen.
distribution in Wonggeduku Subdistrict (11,00 percent).
315
Kemiskinan Poverty
Tabel / Table 11.1. Banyaknya Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi keluarga di Kab Konawe Number of Families by Subistrict and the Classification of Families in Konawe Regency 2010 Pra sejahtera (2) 700 1375 396 821 458 921 277 590 588 1219 505 890 219 308 569 1165 597 1365 2924 1220 2207 1008 790 1015 796 638 435 1830 542 220 26588 Keluarga Sejahtera I (3) 107 239 190 190 54 320 516 299 909 906 634 438 857 378 226 357 631 1149 625 1208 286 320 317 409 401 99 863 194 133 13255 II (4) 15 40 91 37 95 253 623 282 609 726 209 475 109 1065 357 567 445 596 564 759 23 666 1396 196 474 18 541 5 91 11327 III (5) 3 2 166 142 140 200 44 199 31 121 172 61 86 185 940 242 67 215 389 156 567 11 286 1315 140 2103 15 365 15 8378 III+ (6) 57 20 12 2 1 96 102 16 30 19 1 1263 7 1626 Jumlah (7) 825 1656 752 1244 635 1270 894 1985 1200 2878 2309 1794 1230 1461 2953 1990 1588 2752 5160 2581 4771 1347 2063 5306 1548 3616 567 3599 741 459 61174
Kecamatan (1) Wawonii selatan Wawonii barat Wawonii tengah Wawonii tenggara Wawonii timur Wawonii utara Wawonii timur laut Soropia Lalonggasumeeto Sampara Bondoala Besulutu Kapoiala Lambuya Uepai Puriala Onembute Pondidaha Wonggeduku Amonggedo Wawotobi Meluhu Konawe Unaaha Anggaberi Abuki Latoma Tongauna Asinua Routa Jumlah Sumber / Source : BKKBN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
316
Kemiskinan Poverty
Tabel / Table 11.2. Jumlah Rumah Tangga Miskin dan Hampir Miskin di Kabupaten Konawe Number of Poor Household in Konawe Regency 2008 Rumah Tangga Kecamatan Miskin Hampir Miskin Jumlah (7) 1 120 897 534 *) 866 1 608 *) 2 033 *) 1 298 1 206 1 070 785 1 961 1 890 1 030 *) 1 609 2 736 1 578 2 021 671 869 1 247 636 2 227 571 1 814 610 278 33 165
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
(1) (3) (4) Wawonii selatan 1 114 6 Wawonii barat 862 35 Wawonii tengah 526 8 Wawonii tenggara *) *) Wawonii timur 857 9 Wawonii utara 1608 0 Wawonii timur laut *) *) Soropia 2 024 9 Lalonggasumeeto *) *) Sampara 1 256 42 Bondoala 1 176 30 Besulutu 1 058 12 Kapoiala 775 10 Lambuya 1 903 58 Uepai 1 843 47 Puriala 987 43 Onembute *) *) Pondidaha 1 550 59 Wonggeduku 2 665 71 Amonggedo 1 548 30 Wawotobi 1 934 87 Meluhu 653 18 Konawe 859 10 Unaaha 1 085 162 Anggaberi 580 56 Abuki 2 067 160 Latoma 560 11 Tongauna 1 796 18 Asinua 610 0 Routa 276 2 Jumlah 32 172 993 Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe, PPLS 2008./ BPS, Statistic of Konawe Regency, PPLS 2008 Catatan / Note : *) = Data bergabung dengan kecamatan induk
317
Kemiskinan Poverty
Tabel / Table 11.3. Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Konawe Poverty line, Poor Population Percentage, and Number of Poor Population In Konawe Regency 2008-2010
No. (1)
Tahun (2)
Garis Kemiskinan Rp./ Kapita/Bln (3)
PO % (4)
Penduduk Miskin (000) (5)
1.
2008
167 403
22,40
55,69
2.
2009
203 631
19,97
50,78
3.
2010
217 373
17,46
42,20
Sumber / Source : BPS Kabupaten Konawe./ BPS, Statistic of Konawe Regency
318
Perb a nd ing a n Reg io na l Regional Comparison 12. PERBANDINGAN REGIONAL 12. REGIONAL COMPARISON
12.1. Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Kabupaten
12.1. Population Population of Konawe Regency based on Population Census 2010 was as many as 241.982 people. This number placed Konawe Regency as the sixth inhabited regency in among 12
Konawe berdasarkan Sensus Penduduk adalah sebanyak 241.982 jiwa. Jumlah ini menempatkan Kabupaten Konawe sebagai kabupaten yang memiliki jumlah penduduk ke enam di antara se-Sulawesi persentasenya, Konawe seluruh 12
regencies/cities Province.
Sulawesi from
Tenggara percentage,
kabupaten/kota Dilihat penduduk dari
Tenggara. jumlah sekitar
Viewed
population of Konawe Regency was only about 10,84 percent of total Population in Sulawesi Tenggara Province. More Data are presented in Table 12.1.1.
Kabupaten
10,84% dari total penduduk Propinsi Sulawesi Tenggara. Data selengkapnya disajikan pada tabel 12.1.1.
12.2.
Garis
Kemiskinan,
Persentase
12.2.
Poverty
Line,
Percentage
and
Penduduk Miskin dan Jumlah Penduduk Miskin Salah satu indikasi berhasilnya sebuah pembangunan di suatu daerah adalah seberapa besar daerah tersebut terbebas dari masalah kemiskinan.
Number of Poor People
One indication of the success of a development in a region is how big the area is free from the problem of poverty.
Pada tahun 2010 terjadi penurunan Konawe Dalam Angka 2011
In 2010 a decrease in the number 321
Perbandingan Regional Regional Comparison jumlah penduduk miskin jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi jika dilihat persentasenya masih lebih dari 15 persen. Hal ini juga menempatkan Kabupaten Konawe sebagai kabupaten ke enam yang memiliki jumlah penduduk miskin terbesar di Sulawesi Tenggara. of poor if compared with the previous year, but if the percentage is still viewed more than 15 percent. It also puts Konawe as to the six counties that have the largest number of poor people in Southeast Sulawesi.
12.3 Angka Partisipasi Sekolah Terdapat dua ukuran partisipasi sekolah Partisipasi Partisipasi mengukur yang Kasar Murni utama, (APK) (APM). yaitu dan Angka Angka
12.3 School Enrollment There are two primary school enrollment Enrollment indicators, Ratio namely and Gross Net
(GER)
Keduanya usia
Enrollment Ratio (NER). Both indicators measure the enrollment of the school age population by education sector. The
penyerapan
penduduk
sekolah oleh sektor pendidikan. Perbedaan diantara keduanya adalah penggunaan
difference between them is the use of the standard" age group at every level of education. The standard age in question is the age range recommended by government and in common usage for each level of education, which is shown in the following table:
kelompok usia "standar" di setiap jenjang pendidikan. Usia standar yang dimaksud adalah rentang usia yang dianjurkan
pemerintah dan umum dipakai untuk setiap jenjang pendidikan, yang ditampilkan pada tabel berikut:
322
Perb a nd ing a n Reg io na l Regional Comparison Tabel 1: Usia standar di setiap jenjang pendidikan Jenjang Kelompok usia Table 1: Age standards at every level of education Level Age Group
SD SMP SMA Perguruan tinggi
7 - 12 tahun 13 - 15 tahun 16 - 18 tahun 19 tahun keatas
Primary Junior High Senior High College
7 - 12 years 13 - 15 years 16 - 18 years 19 years & older
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah
Gross Enrollment Ratio (GER) is the ratio of the number of students, regardless of age, who was enrolled in school at a certain level of education with the population age groups related to specific levels of education. For example, Primary School GER is equal to the number of students attending primary school divided by the population group aged 7 to 12 years.
penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.
Sebagai contoh, APK SD sama dengan jumlah siswa yang duduk di bangku SD dibagi dengan jumlah penduduk kelompok usia 7 sampai 12 tahun.
APK
menunjukkan
tingkat
GER
indicates
the
level
of
partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK merupakan
participation of the general population at a level of education. GER is the simplest indicators to measure the enrollment of the 323
indikator yang paling sederhana untuk Konawe Dalam Angka 2011
Perbandingan Regional Regional Comparison mengukur sekolah daya di serap penduduk usia school age population in each education level.
masing-masing
jenjang
pendidikan.
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama.
Net Enrollment Ratio (NER) is the percentage of students with age-related to education levels of the population in the same age.
APM
menunjukkan
partisipasi
NER shows school participation of school-age population in a certain
sekolah penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu. Seperti APK, APM juga merupakan indikator daya serap
educational level. Just like GER, NER is also an indicator of enrollment capacity of the school age population at every level of education. However, when compared to GER, NER is an indicator of better absorption because NER view the
penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan
APK, APM merupakan indikator daya serap yang lebih baik karena APM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut.
participation of the population age group in the standard of education in accordance with these standards.
Pada tahun 2010 sebanyak 97,84 persen anak umur 7 sampai 12 tahun di Kabupaten Konawe telah memperoleh
In 2010 as many as 97.84 percent of children ages 7 to 12 years in Konawe has enrolled in elementary education, and for 2.16 percent of children ages 7 to 12 Konawe in Figures 2011
pendidikan di SD, dan sebesar 2,16 persen 324
Perb a nd ing a n Reg io na l Regional Comparison anak umur 7 sampai 12 tahun belum bisa menikmati pendidikan di SD. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka Sulawesi Tenggara yaitu 97,81 persen. APS untuk SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi masing-masing 87,78 persen, 59,81 persen dan 14,25 persen. Lebih lengkap mengenai nilai APS, APK maupun APM dapat dilihat pada tabel 12.412.6. years had not enrolled in elementary education. This figure is higher if compared with the figure of Southeast Sulawesi, which was 97.81 percent. School
Enrollment Ratio for junior, senior high and university respectively 87.78 percent, 59.81 percent and 14.25 percent. More details on the value of School Enrollment Ratio, GER and NER are listed in Table 12.4-12.6.
12.4. Indeks Pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia
12.4. Human Development Index Human Development Index (HDI) is a comparative measure of life
(IPM) adalah pengukuran perbandingan dari angka harapan hidup, angka melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan
expectancy, literacy, education, and living standard of all countries around the world. HDI is used to classify whether a country is a developed country, developing country, or under development country. Its also used to measure the impact of economic policies on quality of life.
apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang, atau negara
terbelakang dan juga mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap
kualitas hidup.
Data tahun 2009 memperlihatkan Konawe Dalam Angka 2011
Data year 2009 showed that HDI 325
Perbandingan Regional Regional Comparison bahwa Nilai IPM Kabupaten Konawe adalah 69,27 atau naik sebesar 0,55 dari tahun sebelumya. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya angka pada indikatorindikator IPM yaitu angka harapan hidup (meningkat 0,27 tahun), Rata-rata lama sekolah (meningkat 0,03 tahun), dan value of Konawe Regency was 69,27 or increased 0,55 from previous year. This increase was caused by the increase of HDI Indicators i.e. life expectancy (increased 0,27 year), average enrollment of school (increased 0,03 year), and Expenditure per capita (increased 4,08 thousand). Viewed from rank, Konawe Regency placed 4th from 12 Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province.
Pengeluaran Per Kapita (meningkat 4,08 ribu). Dilihat dari peringkatnya, Kabupaten Konawe menduduki peringkat ke-4 dari 12 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
326
Perb a nd ing a n Reg io na l Regional Comparison

Tabel / Table 12.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Kota se-Sulawesi Tenggara Population of Regencies/Cities of Sulawesi Tenggara Province 2010
Kabupaten/Kota Laki-laki (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Buton Muna Konawe Kolaka Konawe selatan Bombana Wakatobi Kolaka utara Buton utara (2) 124 417 129 535 123 641 161 914 136 201 70 367 44 640 62 550 27 529 26 980 146 401 67 651
Jenis Kelamin Perempuar (3) 131 295 138 742 118 341 153 318 128 386 68 868 48 355 58 790 27 207 24 553 143 565 69 340 1 110 760
Total
(4) 255 712 268 277 241 982 315 232 264 587 139 235 92 995 121 340 54 736 51 533 289 966 136 991 2 232 586
10. Konawe utara 11. Kota kendari 12. Kota bau-bau Sulawesi Tenggara
1 121 826
Sumber / Source : BPS Propinsi Sulawesi Tenggara./ BPS, Statistic of Sulawesi Tenggara Province
327
Perbandingan Regional Regional Comparison
Tabel / Table 12.2. Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin, dan Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Sulawesi Tenggara menurut kabupaten/Kota Poverty line, Poor Population Percentage, and Number of Poor Population In Sulawesi Tenggara Province by Regency/City 2009-2010 Kemiskinan Tahun 2009 Kabupaten/Kota GK Rp./kap/bln (1) (2) PO % (3) Penduduk Miskin (000) (4) Kemiskinan Tahun 2010 GK Rp./kap/bln (5) PO % (6) Penduduk Miskin (000) (7)
01. Buton 02. Muna 03. Konawe 04. Kolaka 05. Konawe Selatan 06. Bombana 07. Wakatobi 08. Kolaka Utara 09. Buton Utara 10. Konawe Utara 71. Kendari 72. Bau Bau
165 198 217 599 203 631 228 060 151 038 196 935 179 390 269 339 209 000 172 276 211 670 217 430
20,16 20,02 19,97 20,46 15,17 16,63 20,42 21,88 20,58 15,19 7,88 12,72
62,59 54,22 50,78 64,15 40,37 20,23 23,05 28,36 11,04 7,73 22,44 18,17
176 346 232 284 217 373 243 451 161 231 210 225 191 496 287 515 223 104 183 902 225 955 232 103
17,96 17,37 17,46 18,91 13,50 15,71 18,52 20,06 18,80 13,70 8,02 12,06
45,80 46,60 42,20 59,70 35,70 22,00 17,10 24,40 10,30 7,00 23,30 16,60
328

Tabel / Table 12.3. Tabel APS Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara School Participation Ratio of Regencies/ Cities in Sulawesi Tenggara Province 2009-2010 2009 kabupaten/kota 7-12 01. Buton 02. M u n a 03. Konawe 04. Kolaka 05. Konawe Selatan 06. Bombana 07. Wakatobi 08. Kolaka Utara 09. Buton Utara 10. Konawe Utara 71. Kota Kendari 72. Kota Baubau TOTAL 97,80 96,64 98,03 98,36 96,55 96,23 97,14 98,40 97,87 98,77 98,37 98,90 97,79 13-15 87,78 84,98 88,30 84,24 85,25 74,22 89,43 86,00 86,96 86,89 94,57 95,50 87,37 16-18 58,42 60,89 59,61 48,35 56,28 52,38 74,77 57,02 48,85 50,86 64,18 69,44 58,81 19-24 9,02 12,20 13,83 6,29 4,50 4,26 11,19 7,66 5,05 2,87 40,27 34,31 15,67 7-12 98,79 97,13 97,84 98,40 97,47 96,64 96,34 97,38 98,73 97,76 97,96 98,24 97,81 13-15 92,04 86,45 87,78 85,23 84,95 74,34 91,07 87,27 91,77 89,31 94,78 96,14 88,17 16-18 54,59 60,82 59,81 51,66 60,12 46,74 75,42 60,64 40,11 50,87 66,82 78,52 59,93 19-24 10,07 10,95 14,25 7,57 5,85 5,45 9,73 7,83 5,34 6,06 42,39 35,92 18,28 2010
329

Tabel / Table 12.4. Tabel APK Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara GER of Regencies / Cities in Sulawesi tenggara Province 2009-2010 2009 SD 01. Buton 02. M u n a 03. Konawe 04. Kolaka 05. Konawe Selatan 06. Bombana 07. Wakatobi 08. Kolaka Utara 09. Buton Utara 10. Konawe Utara 71. Kota Kendari 72. Kota Baubau TOTAL SMP SM PT SD 2010 SMP SM PT
116,85 79,63 74,26 13,33 116,53 79,83 64,88 15,38 109,24 82,16 69,31 19,51 109,32 78,18 75,61 17,54 114,79 73,94 68,97 17,36 120,29 78,32 76,88 22,84 110,84 79,89 51,65 15,56 113,48 68,19 69,99 15,31 120,20 68,31 60,30 7,61 113,09 81,45 69,10 14,30 110,27 75,00 47,62 9,04 117,30 72,83 54,57 11,18 117,14 104,88 64,86 17,48 112,31 88,04 80,30 19,95 115,71 84,00 61,40 11,00 110,84 79,89 72,10 10,00 108,78 100,72 54,96 4,55 113,34 83,04 51,61 12,35 107,98 116,39 54,31 8,61 115,57 87,17 56,93 21,98 109,51 87,50 93,53 46,45 118,57 70,47 80,66 56,32 115,35 85,50 95,37 39,42 117,55 79,67 98,66 51,87 113,22 84,73 68,65 20,70 114,77 77,28 73,02 27,63
330

Tabel / Table 12.5. Tabel APM Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara NER of Regencies / Cities in Sulawesi Tenggara Province 2009-2010 2009 SD 01. Buton 02. M u n a 03. Konawe 04. Kolaka 05. Konawe Selatan 06. Bombana 07. Wakatobi 08. Kolaka Utara 09. Buton Utara 10. Konawe Utara 71. Kota Kendari 72. Kota Baubau TOTAL 96,06 94,96 96,25 93,87 95,07 95,89 94,29 97,76 91,76 85,28 92,93 93,64 94,17 SMP 68,89 71,83 57,98 57,61 56,28 62,50 81,30 76,00 72,46 67,21 71,74 67,50 67,21 SM 48,51 51,98 46,80 35,71 46,23 40,48 54,05 46,49 36,64 37,07 55,22 58,80 47,33 PT 4,31 8,54 10,61 5,96 3,11 3,72 9,09 5,74 2,53 1,91 31,35 27,01 11,91 SD 96,92 94,68 94,64 96,41 94,30 92,91 93,42 94,12 97,35 94,96 93,59 96,06 95,06 2010 SMP 69,56 68,53 67,89 61,19 70,04 61,66 75,78 69,27 74,82 74,96 59,59 69,33 67,14 SM 45,73 53,53 49,24 46,51 52,69 42,81 63,15 54,40 34,23 43,43 38,41 60,88 48,54 PT 6,04 6,10 8,28 5,76 4,78 2,53 6,27 5,09 3,50 3,29 35,16 25,71 13,63
331

Tabel / Table 12.6. Tabel IPM Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Tenggara HDI of Regencies/Cities in Sulawesi Tenggara Province 2008-2009 Angka Kode Provinsi/ kabupaten/kota harapan hidup (tahun) 2008 7401 7402 7403 7404 7405 7406 7407 7408 7409 7410 7471 7472 7400 Buton Muna Konawe/Kab Kendari Kolaka Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Konawe Utara Buton Utara Kota Kendari Kota Bau-Bau SULAWESI TENGGARA 67,89 65,79 66,74 66,61 67,31 67,30 67,83 65,27 66,47 67,64 68,95 69,79 67,40 2009 68,23 65,88 67,01 66,87 67,47 67,51 67,95 65,41 67,96 66,76 69,02 70,09 67,60 Angka melek huruf (persen) 2008 85,72 87,59 94,60 93,14 94,10 88,20 88,80 93,02 93,80 86,50 98,37 95,16 91,42 2009 85,72 87,83 94,61 93,16 94,11 88,49 89,13 93,04 86,59 93,80 98,38 95,30 91,51
332

Lanjutan Tabel / Continued Table 12.6. Rata-rata Kode Provinsi/ kabupaten/kota lama sekolah (tahun) 2008 7401 7402 7403 7404 7405 7406 7407 7408 7409 7410 7471 7472 7400 Buton Muna Konawe/Kab Kendari Kolaka Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Konawe Utara Buton Utara Kota Kendari Kota Bau-Bau SULAWESI TENGGARA 6,27 7,30 7,98 7,70 7,60 6,23 6,52 7,40 7,00 7,59 11,01 9,55 7,74 2009 6,52 7,35 8,01 7,71 7,62 6,59 6,85 7,51 7,87 7,05 11,13 9,75 7.90 2008 623,50 606,14 601,40 626,63 604,15 598,00 589,39 611,61 598,33 601,82 628,14 607,11 611,72 2009 624,09 611,30 606,24 629,26 607,83 599,84 593,12 617,20 602,44 602,70 629,31 612,11 615,29 Pengeluaran per kapita diseuaikan
333

Lanjutan Tabel / Continued Table 12.6.
Kode
Provinsi/ kabupaten/kota IPM
Peringkat IPM (Propinsi)
2008 7401 7402 7403 7404 7405 7406 7407 7408 7409 7410 7471 7472 7400 Buton Muna Konawe/Kab Kendari Kolaka Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Konawe Utara Buton Utara Kota Kendari Kota Bau-Bau SULAWESI TENGGARA 67.82 66.49 68.72 70.06 68.86 66.05 66.03 67.91 67.43 67.16 75.09 72.14 69.00
2009 68,24 67,03 69,27 70,41 69,24 66,63 66,70 68,50 67,62 67,97 75,31 72,87 69.52
2008 7 10 5 3 4 11 12 6 8 9 1 2 25
2009 7 10 4 3 5 12 11 6 9 8 1 2 25
334
D A T A
MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Konawe Telp.0408-2421019 Faks.0408-2421019 Homepage : Http://Sultra.bps.go.id/konawe E-Mail : bps7403@bps.go.id

Kabupaten Konawe Dalam Angka 2011

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Kabupaten Konawe Dalam Angka 2011

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Katalog BPS :

KONAWE DALAM ANGKA

KONAWE DALAM ANGKA

Konawe in Figures 2011

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

LAMBANG DAERAH KABUPATEN KONAWE LOGO OF KONAWE REGENCY

Konawe Dalam Angka 2011

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Konawe in Figures 2011

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Konawe in Figures 2011

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

MEANING OF SYMBOL OF KONAWE REGENCY

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Konawe Dalam Angka 2011

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Konawe in Figures 2011

Lambang Daerah Kabupaten Konawe Symbol of Konawe Regency

Konawe Dalam Angka 2011

DR. H. LUKMAN ABUNAWAS , SH., M.Si BUPATI KONAWE

SAMBUTAN BUPATI KONAWE

Unaaha, July 2011

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE K e p a l a,

WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si

NIP. 19670102 199203 2 001 xxi

BPS, STATISTIC OF KONAWE REGENCY DIRECTOR,

WA ODE SRI MARJANAWATI OBA, SE, M.Si

NIP. 19670102 199203 2 001 xxii

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe in Figures 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe Dalam Angka 2011

Copy of original text

Head of the Bureau of Personal and Organization, Signed

Konawe Dalam Angka 2011

Konawe Dalam Angka 2011

209 209 211 213

Konawe in Figures 2011

321 322 325

Konawe Dalam Angka 2011

5.1. 5.2. 6.1. 6.2.

152 153 210

216 232 269 302

7.1. 9.1. 10.1.

Konawe Dalam Angka 2011

1.2. 1.2.1. 1.2.2. 1.2.3. 1.2.4. 1.2.5.

2. 2.1. 2.1.1. 2.1.2.

Konawe Dalam Angka 2011

2.2.3. 2.2.4. 2.3 2.3.1.