You are on page 1of 4

JUDUL

: Hubungan antara Faktor Risiko Sepsis Obstetri dengan Kejadian Sepsis Berat dan Syok Sepsis di Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Nama peneliti

: Bud y !irantono "rayogo, Budi "rasetyo, #rry Gumilar Da$ lan, %asronudin

ABSTRAK Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan infeksi saluran kemih, korioamnionitis, endometritis, infeksi luka operasi, preeklamsia dan trauma berat dengan kejadian sepsis berat dan syok sepsis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik retrospektif dengan studi kasus kontrol pada populasi penderita sepsis yang dirawat di RSU dr Soetomo selama 1 anuari !""# sampai dengan $1 %esember !""&. Pada penelitian ini didapatkan subyek kasus sebanyak #$ terdiri $' kasus sepsis berat dan & kasus syok sepsis. Subyek kelompok kontrol didapatkan #$ kasus se(ara mat(hing dengan mengendalikan usia ibu dan waktu kejadian. Pada analisa statistik dengan menggunakan uji )hi S*uare infeksi saluran kemih yang menunjukkan hubungan bermakna terhadap kejadian sepsis berat p+ ".""" ,p-"."'.. /ngka kemungkinan risiko ,risk estimate. 0 1# kali ,1R 1$.23,)4 5'6.. lebih banyak dibanding faktor risiko lain. Kesimpulan : /da hubungan bermakna antara infeksi saluran kemih dengan kejadian sepsis berat. Tidak ada hubungan yang bermakna antara endometritis, korioamnionitis, infeksi luka operasi, preeklampsia dan trauma berat dengan kejadian sepsis berat. Tidak ada hubungan yang bermakna antara infeksi saluran kemih, endometritis, korioamnionitis, infeksi luka operasi, preeklampsia dan trauma berat dengan kejadian syok sepsis.

ANALISA JURNAL &ema ' Kejadian sepsis berat dan syok sepsis (udul ' Hubungan antara Faktor Risiko Sepsis Obstetri dengan Kejadian Sepsis Berat dan Syok Sepsis di Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. LATAR BELAKANG Sepsis merupakan penyebab tersering kesakitan dan kematian akibat in)eksi di seluru dunia. Di *merika Serikat, sepsis penyebab kematian utama di ruang pera+atan intensi) . Hingga saat ini lebi dari ,-..... kasus sepsis tela diidenti)ikasi dan diperkirakan pada ta un /.0. terdapat 123.... kasus ditemukan. Di 4nggris sepsis yang memerlukan pera+atan intensi) sebanyak /,,,5, dari /2./00 kasus setiap ta un. 6aporan terak ir ta un /...7/../ terdapat 02 kasus kematian akibat urosepsis dan 03 kasus kematian penyebab non obstetri$. Di Obstetri dan Ginekologi RSU dr. Soetomo Surabaya angka kejadian sepsis /8,025 tertinggi kedua setela kejadian preeklampsia9eklampsia sebesar 2:,-35 .2 &ingginya angka kejadian sepsis memerlukan per atian serius karena berdampak tingginya angka kematian ibu amil atau pas$a salin. ;enurut data !HO kejadian sepsis ber<ariasi dari .,1 s9d ,,.3 per 0... +anita dengan usia 0-731 ta un. Kejadian sepsis pada +anita in)eksi dan abortus septik. RUMUSAN MASALAH Sesuai dengan latar belakang yang kami paparkan di atas maka kami men$oba menguraikan pokok permasala an sebagai berikut ' 0= *paka terdapat Hubungan antara Faktor Risiko Sepsis Obstetri dengan Kejadian Sepsis Berat dan Syok Sepsis di Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. BATASAN MASALAH ;engingat terlalu luasnya pemba asan mengenai )aktor resiko terjadinya sepsis berat dan syok sepsis, maka dalam penulisan ini anya dibatasi pada Faktor Risiko Sepsis Obstetri dengan Kejadian Sepsis Berat dan Syok Sepsis. amil di ubungkan dengan komplikasi in)eksi seperti in)eksi saluran kemi , korioamnionitis, endometritis, luka

TUJUAN PENELITIAN &ujuan penelitian ini yaitu' 0= untuk mengeta ui ubungan in)eksi saluran kemi , endometritis, korioamnionitis, in)eksi luka operasi dengan kejadian syok sepsis. /= untuk mengeta ui berat. MANFAAT PENELITIAN 0= sebagai ba an masukan untuk tenaga kese atan agar lebi mengeta ui )aktor resiko yang dapat mengakibatkan sepsis berat dan syok sepsis. METODOLOGI PENELITIAN "enelitian ini menggunakan ran$ang bangun obser<asional analitik retrospekti) dengan studi kasus kontrol >$ase $ontrol study=. "enelitian dilakukan pada bulan *gustus /..1 sampai September /..1 di Bagian9S;F 4lmu Kebidanan dan "enyakit Kandungan RSU dr. Soetomo Surabaya dan Bagian rekam medik RSU dr. Soetomo. "opulasi pada penelitian ini adala seluru penderita dengan sepsis yang dira+at di RSU dr. Soetomo selama 0 (anuari /..3 sampai dengan 20 Desember /..8. Sampel kasus adala seluru penderita sepsis dengan sepsis berat, syok sepsis yang dira+at di RSU dr Soetomo Surabaya selama 0 (anuari /..3 sampai dengan 20 Desember /..8 yang memenu i kriteria inklusi kelompok kasus. Sampel kontrol adala penderita tanpa sepsis berat, syok sepsis dira+at di RSU dr Soetomo Surabaya selama selama 0 (anuari /..3 sampai dengan 20 Desember /..8 yang memenu i kriteria inklusi kelompok kontrol. "engambilan sampel se$ara mat$ ing yaitu kasus dengan karakteristik yang sama dengankasus dalam semua <ariable yang mungkin berperan sebagai )aktor risiko ke$uali<ariabel yang diteliti. ?ara yang dilakukan adala mengendalikan <ariabel usia ibu, paritas dan +aktu kejadian yang sama dengan sampel kelompok kasus. Besar sampel merupakan total sampling seluru penderita yang dira+at di RSU dr Soetomo Surabaya selama - ta un >(anuari /..3 sampai dengan Desember /..8=. ubungan preeklampsia dan trauma berat dengan kejadian sepsis

HASIL DAN PEMBAHASAN "ada penelitian ini didapatkan subyek kasus sebanyak 32 terdiri 2- kasus sepsis berat dan 8 kasus syok sepsis. Subyek kelompok kontrol didapatkan 32 kasus se$ara mat$ ing dengan mengendalikan usia ibu dan +aktu kejadian. "ada analisa statistik dengan menggunakan uji ? i S@uare in)eksi saluran kemi yang menunjukkan ubungan bermakna ter adap kejadian sepsis berat pA ..... >pB...-=. *ngka kemungkinan risiko >risk estimate= C 03 kali >OR 02.:,>?4 1-5== lebi banyak dibanding )aktor risiko 6ain. KESIMPULAN *da ubungan bermakna antara in)eksi saluran kemi dengan kejadian sepsis berat. &idak ada ubungan yang bermakna antara endometritis, korioamnionitis, in)eksi luka operasi, preeklampsia dan trauma berat dengan kejadian sepsis berat. &idak ada ubungan yang bermakna antara in)eksi saluran kemi , endometritis, orioamnionitis, in)eksi luka operasi, preeklampsia dan trauma berat dengan kejadian syok sepsis.

You might also like