PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 79 TAHUN 2006 STANDAR TEKNIS BARANG/JASA PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SEKRETARIAT DAERAH 2006

NO b BAHAN BAJA TULANGAN BETON S%ARAT STANDART MODIFIKASI

Baja tulangan yang harus digunakan harus tulangan ulir ( BJTD ) yang dinyatakan dengan D dan besar diameter baja tulangan tersebut. Diameter pengenal dicari dengan dp = 12 !" B B = berat per satuan panjang baja ulir dalam ( kg/m ) Baja tulangan polos ( BJTP ) yang digunakan sebagai tulangan spiral atau tendon. Pro il baja struktural dapat digunakan dalam struktur beton ini. !uat leleh y " #$$ %pa boleh digunakan sepanjang nilai y mempunyai regangan $&'( ). Toleransi ukuran
Diameter - ./ , - .# P.0 2 P/( P/1 2 P'# P'0 2 P($
)

SNI 03 - 6861.2 - 2002 ASTM A 61#M $ 61!M ASTM A !06 M

Toleransi ( mm ) $&( $&# $&( $&0 $&1 2 $& 4 #$ 2 $& 4 ($

Penyimpangan !ebunderan maks. $&0 mm ,) maks. 5$ ) dari batas toleransi

Panjang ( m ) 6 ./&$ m 3 ./&$ m

*atatan + , hasil rerroling

NO

BAHAN

S%ARAT

STANDART

MODIFIKASI

7i at mekanis ditetapkan sebagai berikut +

!elas 7imbol Batas !uat tarik 8lur min min :/mm/ (kg/mm/ ) Polos . BJTP /# / BJTP '$ De orm . BJTD '$ / BJTD '$ ' BJTD '( # BJTD #$ ( BJTD ($ /9( (/#) /9( ('$) /1( (/#) /9# ('$) '#' ('() '9/ (#$) #9$ (($) '1/ ('9) #1$ (#9) /1/ (/9) #1$ (#9) #9$ (($) ((9 ((5) 0.1 (0') ;egangan ()) /$ 2 /# .0 2 /$ .1 2 // .# 2 .1 .1 2 /$ .0 2 .1 ./ 2 .# D // D /( .1$ D 40 D ($ 7udut <engkung D leng 'd #d 'd #d #d (d (d (d 0d

.1$

Toleransi berat Diameter 0 1 9 .$ ./ Berat :ominal (kg/m) $&/// $&'9( $&#99 $&0.5 $&111 Toleransi Berat ())

0&( /) (&$

.)

*atatan + .) Berat dari batang uji dari contoh /) Berat baja tulangan ditimbang sebagai satu kelompok

NO

BAHAN

S%ARAT

STANDART

MODIFIKASI

Batas ulur kuat tarik baja tulangan beton hasil rerroling

!elas Baja BJ;P /# BJ;P '$ Batas 8lur min. (kg/mm/) /# '$ !uat Tarik min (kg/mm/) '5 #/ ;eg.min ()) /$ .0 8ji <engkung .1$ 'd #d

*atatan + =asil uji lengkung tidak boleh terjadi retak2retak pada sisi luar lengkung.