You are on page 1of 8

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat Agama Suku Status : Tn. E : 43 thn : Laki-laki : Pedagang : Wisma Bumi Lestari Indah Blok K No. 9 : Islam : Minang : Menikah

Anamnesis : Seorang pasien perempuan berusia 43 tahun datang ke poliklinik kulit kelamin RS. DR.M.Djamil Padang dengan keluhan utama : Keluar nanah dari kemaluan yang terasa nyeri sejak 3 minggu yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang : Keluar nanah dari kemaluan yang terasa nyeri sejak 3 minggu yang lalu Cairan berwarna putih bening dengan konsistensi cair tidak berbusa, tidak berbau dan tidak terasa gatal. Cairan putih bening kemudian berubah menjadi putih kekuningan dengan konsistensi cair sejak 2 minggu yang lalu Terasa nyeri saat buang air kecil disertai dengan buang air kecil yang bertambah sering sejak 2 minggu yang lalu Pasien bekerja sebagai pedagang, dan sudah menikah. Pasien terakhir kali berhubungan kira-kira 1 minggu yang lalu. Pasien menyangkal berhubungan sex melalui mulut dan dubur Istri pasien menyangkal berhubungan kelamin dengan pria lain

Saat berhubungan pasien tidak menggunakan kondom Istri pasien berumur 40 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasien tidak pernah berhubungan kelamin dengan laki-laki Istri pasien tidak ada keluhan keputihan Pasien menyangkal pernah berhubungan seksual selain dengan istrinya. Nyeri saat ereksi ada Tidak ada rasa nyeri dipunggung bawah Tidak ada rasa nyeri bila berjalan ataupun duduk Tidak ada rasa nyeri pada perut bagian bawah Tidak ada rasa nyeri ataupun rasa terbakar di daerah anus

Riwayat Penyakit dahulu : Pasien tidak pernah memiliki keluhan keluar nanah dari kemaluan sebelumnya. Pasien tidak pernah mengalami riwayat lecet atau tukak dangkal, muncul gelembung, dan kutil pada kelamin. Riwayat pengobatan Pasien belum pernah berobat untuk keluhan ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga/ Riwayat atopi : Pasien tidak ada riwayat alergi obat-obatan Pasien tidak pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya Tidak ada riwayat menderita infeksi menular seksual pada suami pasien

Pemeriksaan Fisik Status Generalisata : Keadaan umum Kesadaran Berat badan Tinggi badan Status gizi Thoraks Abdomen : tidak tampak sakit : CMC : 70 kg : 165 cm : baik : dalam batas normal : dalam batas normal

Status Venereologikus: Inspeksi 1. Pubis 2. Penis Udem Eritem Vesikel Vegetasi Ulkus : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada Udem Eritem Vesikel Vegetasi Ulkus : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada

3. Skrotum 4. OUE Udem Eritem Vesikel Vegetasi Duh : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada Udem Eritem Vesikel Vegetasi Ulkus : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada

5. Perianal dan perineum 6. KGB Udem Eritem Vesikel Vegetasi : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada

: tidak terlihat pembesaran KGB inguinal medial sinistra dan dekstra

Palpasi KGB : tidak teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening inguinal medial dekstra dan sinistra

Status Dermatologikus Kelainan kuku Kelainan rambut Pemeriksaan Rutin Pewarnaan Gram

: Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan : Tidak ditemukan kelainan

:ditemukan kuman Diplococcus gram negatif intra sel dan ekstrasel

Pemeriksaan anjuran : Kultur dan sensitivity tes

RESUME

Dari anamnesa pasien mengeluhkan keluar nanah dari kemaluan dan terasa nyeri sejak 3 minggu yang lalu. Cairan awalnya berwarna putih bening, kemudian berubah menjadi putih kekuningan dengan konsistensi cair sejak 2 minggu yang lalu Terasa nyeri saat buang air kecil disertai dengan buang air kecil yang bertambah sering sejak 2 minggu yang lalu . Pasien berhubungan seksual kelamin hanya dengan istri pasien (1-2x/minggu), terakhir berhubungan kira-kira 1 minggu yang lalu, tidak menggunakan kondom Dari pemeriksaan status venereologikus tampak orifisium uretra eksterna kemerahan, edema, dan tampak duh (+) kekuningan, kental ,jumlah sedikit. Dari pemeriksaan laboratorium rutin dengan sampel duh tubuh dengan pewarnaan gram ditemukan kuman diplokokus gram negative intraseluler dan ekstraseluler.

Diagnosis Kerja Diagnosis Banding

: Uretritis Gonore akuta non komplikasi : : : ditemukan kuman Diplococcus gram negatif intra sel dan ekstrasel

Pemeriksaan Penunjang Pewarnaan Gram

Diagnosis Penatalaksanaan Terapi Umum : -

: Uretritis gonorhea akuta non komplikasi :

Mengedukasi pasien tentang penyakitnya menular melalui hubungan seksual Sebaiknya istri diperiksakan juga Tidak berhubungan seksual lagi selama pengobatan Kontrol teratur dan datang lagi setelah 3 hari

Terapi Khusus :

Prognosis Quo ad vitam Quo ad sanam

Ceftriaxon 250 mg IM dosis tunggal Asam Mefenamat 3x 500 mg

: Bonam : Bonam

Quo ad cosmetikum : Bonam Quo ad fungsional : Bonam

Praktek Umum SIP.08/2008 Setiap hari Senin-Sabtu Pukul 09.00-13.00 Jl.Perintis Kemerdekaan no.21 Padang No.Telepon 0751-7782687 Padang, 2 Desember 2013

R/

Ceftriaxon vial no I Aqua injeksi Simm

R/

Asam mefenamat tab 500 mg No X S 3 dd tab 1

Pro : Tn E Umur : 43 tahun

Case Report Session

GONORE

Oleh: Meliani Fitri 0810312082 Jemmy Fandri

Preseptor : dr. Satya Wydya Yenny, SpKK

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS RS.DR.M.DJAMIL PADANG 2013

You might also like