You are on page 1of 4

By: Sulastri (I11110066)

1. Penyulit kehamilan yang dapat mengakibatkan kematian pada kehamilan atau pun sesudah melahirkan selain perdarahan dan sepsis disebut a. Eksoftalmos goiter b. Toksemia gravidarum c. Endoftalmitis d. Hifema e. BSSD 2. Berikut ini benar tentang eksoftalmus goiter (graves dease), kecuali.. a. Otot yang terkena lebih dahulu rektur inferior b. Gejala klinik biasanya disertai dengan meningkatnya kadar hormone teroid dalam darah c. Terdapat penambahan isi orbita d. Pathogenesis penyakit ini tidak ditemukan e. Semua bnar 3. Kelainan kelopak dimana fissure palpebranya mengalami pelebaran disebut a. Stelwag b. Mobius c. Clifford d. Von grafe e. Dalrymple 4. Berikut ini klasifikasa toksemia gravidarum menurut American committee on maternal welfare, kecuali a. Toksemia gravidarum akut b. Toksemia gravidarum kronik c. Hipertensi kronik d. Toksemia tanpa penggolongan e. Bnar semua 5. Untuk mendapatkan efek atikonvulasi dan sedatif cepat penderita toksemia gravidarum dapat di berikan pengobatan dengan a. Steroid tablet b. Vitamin c. Abortus provokatus d. Morfin

e. ACTH 6. Berikut ini kuman yang penyebabkan silulitis orbita pada orang dewasa adalah 1) Stafilococcus aureus 2) Pnemococcus 3) Spesies stertococcus 4) Haemophillus influenza 7. Penyakit berikut termasuk kedalam golongan gawat, kecuali a. Dakriosistitis akut b. Konjungtivitis gonore c. Tukak kornea d. Toksemia gravidarum e. Ablesio retina aku 8. Lapisan tengah mata yang mengandung pembuluh darah serta terdapat diantara sclera dan retina, lapisan tersebut dapat mengalami perforasi Karena trauma basa disebut a. Konjungtiva b. Koroid c. Sclera d. Retina e. BSSD 9. Pengaruh kerusakan tergantung dari hal-hal berikut, kecuali a. PH b. Kecepatan penanganan c. Jumlah bahan kimia d. a & b saja yang bnar e. a,b & c benar 10. Perhatikan hal-hal berikut: 1) Prognosis baik 2) Pupil tidak dapat terlihat 3) Konjungtiva dan sclera pucat 4) Terdapat erosi epitel kornea 5) Prognosis buruk 6) Kornea keruh ringan 7) Susah melihat pupil dan iris terperinci 8) Nekrosis ringan konjungtiva dan kornea 9) Tidak terjadi nekrosis pada konjungtiva dan kornea

dari hal tersebut diatas yang termasuk klasifikasi trauma sedang menurut Hughes adalah a. 2,3,5 b. 1,4,6,9 c. 1,7,8 d. 1,5,6 e. 7.8.9 Berikut ini yang bukan termasuk klasifikasi trauma derajat 3 menurut thoft yaitu a. Hiperemi konjungtiva b. Lepasnya epitel kornea c. Hilangnya epitel kornea d. Nekrosis konjungtiva e. BSSD Perlekatan yang terjadi antara bola mata dan kelopak mata yang merupakan salah satu hambatan/penyulit dalam proses penyembuhan trauma kimia dan paling sering terjadi pada tunika konjungtiva bulbi dan palpebra superior pars tarsalis disebut a. Katarak traumatic b. Simblefaron c. Sindroma mata kering d. Glaucoma sekunder e. Sikatrik kornea Trauma tumpul dapat dikatakan gawat yaitu ketika. a. Pecahnya arteri oftalmika b. Hematoma kacamata c. Fx basis kranii d. a & c banar e. semua bnar obat-obatan yang digunakan untuk mengikat basa dan menetralisir kolagenase pada trauma kimia disebut a. siklopedik b. beta bloker dan diamox c. steroid d. EDTA e. Bebat Berikut ini merupakan penyebab terjadinya trauma tumpul konjungtiva, kecuali a. Pecahnya arteri konjungttiva b. Pecahnya arteri etmoid c. Batuk rejam d. Konjungtivitis e. Arteriosklerosis

11.

12.

13.

14.

15.

16. Penatalaksanaan trauma tumpul konjungtiva dengan menggunakan dekongestan untuk mencegah bendungan cairan digunakan pada saat trauma a. Ringan b. Sedang c. Berat d. Sangat berat e. BSSD 17. Penatalaksanaan hematom subkonjungtiva berikut benar, kecuali a. Kompres dingin b. Anti peradangan c. Perbaiki endotel pembuluh darah d. Absorbs 1 sampai 2 minggu e. Semua salah 18. Berikut ini benar tentang trauma tumpul edema kornea, kecuali a. Tajam penglihatan menurun b. Terlihat halo c. Terjadi neovaskularisasi d. Positif uji plasido e. BSSD 19. Ketika tekanan intraocular (TIO) nya meningkat, tata laksana pada trauma tumpul kornea dapat menggunakan a. Larutan hipertonik: NaCL 5% b. Larutan glukosa c. Larutan albumin d. Anelgetika e. Acetazolamid 20. Ketika seluruh zonula zinn putus pada luksasi lensa anterior dapat terjadi hal-hal berikut, kecuali a. Lensa masuk ke bilik mata depan b. Muntah c. Injeksi siliar d. Mata merah e. Skotoma pada lapang pandang 21. Ambliopia dapat d laksanakan pada penderita Katarak traumatika yang terjadi disaat penderita a. Anak-anak b. Remaja c. Dewasa d. BSSD e. Bnar smw 22. Berikut ini trauma yang biasa terjadi pada uvea, kecual a. Iridoplegia

b. Iridodialisis c. Hifemia d. Iridosiklitis e. BSSD 23. Perhatikan hal-hal berikut: 1) Sukar melihat dekat 2) Silau 3) Melihat ganda dengan satu mata 4) Penglihatan menurun 5) Mata merah yang merupakan iridoplagia adalah manifestasi klinik dari

2) 3) 4) 5) 6)

Simblefaron Glaucoma Phitisis bulbi Neovaskularisasi kornea Oftalmika simpatika

Dari hal-hal tersebut diatas yang merupakan komplikasi pada laserasi kornea adalah a. 1,3 b. 3,4 c. 3,5 d. 4,5 e. 4,6 Berikut gejala klinis yang dapat terlihat secara funduskopi pada ablasia adalah 1) Retina warna abu-abu 2) Pembuluh darah terangkat 3) Pembuluh darah berkelok-kelok 4) Retina tipis Berikut merupakan gejala pada trauma sinar ultraviolet, kecuali a. Sakit seperti kelilipan pasir b. Fotopobia c. Blefarospasme d. Konjungtiva kemotik e. Bssd Ciri2 khas yang dapat terlihat secara fonduskopi pada oklusi retina sentral yaitu, kecuali a. Retina pucat & keruh b. Retina abu-abu & edema c. Mokula terlihat cherry red spot d. Gambaran sosis pada arteri e. Kelopak mengalami edema OSNA selalu hanya mengenai satu mata A Sehingga penglihata pada satu mata turun mendada Pengobatan OSNA yang tidak di anjurkan pada usia lanjut adalah a. Pengurutan bola mata b. Parasentesis c. Antikoagulan d. Vasodilator e. Steroid Peradangan akut pada sakus lakrimal disebut a. Dakriosistitis akut b. Endoftalmitis c. Hifema d. Skleritis

24.

25.

26.

27.

a. 1 & 2 b. 2 & 3 c. 3 & 4 d. 4 & 5 e. BSSD Pemeriksaan dengan menggunakan lensa kontak conferg digunakan pada trauma tembus bola mata untuk,, a. Untuk mengetahui adanya benda asing yang radioopak b. Menentukan apakah benda asing intraokuler atau ekstraokuler c. Mengetahui fungsi retina yang sudah rusak d. Melihat jalur penglihatan ke pusat penglihatan e. BSSD Laserasi kornea yang pada penderitanya tidak perlu dilakukan pembedahan, hanya di berikan bebat tekan dengan antibiotic untuk beberapa hari disebut a. Laserasi sebagian b. Laserasi yang tidak teratur tanpa perforasi c. Laserasi kornea dengan perforasi kecil d. Laserasi kornea dengan perforasi luas e. BSSD Pemakaian lensa kontak lembek pada erosi kornea rekuren bertujuan a. Mempercepat tumbuh epitel baru b. Mencegah infeksi c. Mempertahankan epitel berada di tempat dan tidak dipengaruhi kedipan mata d. Regenerasi epitel tidak cepat terlepas untuk membentuk membrane basalis e. Salah semua Perhatikan hal-hal berikut 1) Sindroma mata kering

28.

29.

30.

31.

32.

33.

e. Selulitis 34. Berikut ini benar tentang skleritis posterior, kecuali a. Sering pada perempuan b. Terdapat difus dan nodular c. Sering berjalan bersama iritis d. Sering terjadi bersama koroiditis anterior e. Bila terjadi penipisan stafiloma kornea akan berwarna biru 35. Berikut ini benar tentang descemetokel, kecuali a. Penonjolan m.descemet yg terjadi akibat tekanan dalam bola mata di belakang membrane ini b. Sebelum terjadi descemotokel terjadi riwayat penyakit seperti tukak kornea c. Pengobatan menggunakan keratoplasti untuk menggantikan kornea d. Dapat di gunakan lensa kontak hidrifilik bila descemetokel kecil e. Dapat menggunakan steroid 36. Pemberian steroid jangka lama dapat mengakibatkan timbulnya 1) Katarak 2) Glaucoma 3) Midriasis pupil 4) Selulitis orbita

You might also like