You are on page 1of 2

Pengaruh jamur lingzhi terhadap Bakteri pathogen pada manusia serta HDL pada tikus Dislipidemia Ekstrak Ganoderma

lucidum telah dilaporkan aktif terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas jarum suntik pada tanaman pathogen.Juga aktivitas antimikroba ekstrak Ganoderma lucidum dari Nigeria telah dilaporkan oleh Ofodile dan Bikomo.Namun tidak dlaporkan tentang pengaruh kultur miselium Ganoderma lucidum sebagai agen bioaktif terhadap Escherichia coli Staphylococcus aureus ,Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas aeruginosa. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lemak di dalam plasma. Salah satu penegak diagnosis terjadinya dislipidemia adalah rendahnya kadar HDL dalam darah. Rendahnya kadar HDL dalam darah akan menyebabkan penyakit jantung koroner, disini akan dibahas tentang Pengaruh jamur lingzhi terhadap Bakteri pathogen pada manusia serta HDL pada tikus Dislipidemia Bahan, Metode dan Cara Kerja Bahan yang digunakan dalam penelitian pengaruh jamur lingzhi terhadap bakteri pathogen adalah Ganoderma lucidum. sedangkan bakteri yang diuji adalah E. coli , Staphylococcus aureus , Klebsiella pneumoniae , dan Pseudomonas aeruginosa.Sedangkan metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan teknik dual dan warner, sedangkan penelitian pengaruh ekstrak jamur lingzhi terhadap HDL pada tikus bahan yang digunakan adalah Tikus putih jantan galur wistar, etanol, alkohol, akuades, pakan standar, kuning telur ayam, mentega, lemak sapi, reagen HDL presipitan, reagen kolestrol. Sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental (pretest-postest control group design) dengan rancangan acak lengkap pola searah (RAL).Pada cara kerja pengaruh jamur lingzhi terhadap bakteri pathogen, kultur miselium Ganoderma lucidum dibilas dan diseka dengan alkohol kemudian dinkubasi selanjutnya diuji dengan menggunakan inokulasi teknik dual dan teknik warner.Pada cara kerja pengaruh ekstrak jamur lingzhi terhadap HDL pada tikus langkah pertama adalah pembuatan ekstrak jamur lingzhi dengan ekstraksi maserasi menggunakan etanol, kemudian dibuat tikus diet tinggi lemak dengan permberian makanan yang variatif. Setelah itu dilakukan pengujian ekstrak etanol jamur lingzhi dosis 200 mg/kg BB dan 400mg/kg BB secara per oral. Terakhir kadar kolestrol HDL dianalisis menggunakan metode CHOD PAP (Cholesterol Oksidase Phenol Aminoantipyrin). Hasil dan pembahasan Pada penelitian pengaruh jamur lingzhi terhadap bakteri pathogen, hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan miselia dari Ganoderma lucidum sangat aktif terhadap semua organisme uji. Pada metode dual, hal ini dapat diketahui dari meningkatnya zona inhibasi oleh miselia dari Ganoderma lucidum pada organisme uji, Escherichia coli menunjukkan kerentanan tertinggi 10,6 mm pada hari pertama yang meningkat menjadi 14,9 mmpada hari keempat dan Pseudomonas aeruginosa adalah yang paling rentan dengan zona penghambatan 5,7 mm pada

hari keempat . Sedangkan dengan metode warner Menunjukkan total penghambatan organisme uji ketika semuanya ditekan oleh kultur miselium Ganoderma lucidum yang lama.Tak satu pun dari bakteri patogen Tumbuh Bila jamur itu dimasukan ke media 48 jam Sebelum patogen diinokulasi.Hasil tersebut menunjukkan bahwa zat kas Ganoderma lucidum Selama tahapan pertumbuhannya dapat digunakan untuk mengontrol bakteri patogen manusia yang menyebabkan berbagai penyakit,. Pada pengujian terhadap kadar kolestrol HDL pada masing-masing kelompok perlakuan diukur pada awal dan 14 hari setelah diinduksi diet tinggi lemak. Pengukuran kadar kolestrol HDL dilakukan dengan metode enzimatik CHOD-PAP. Hasil pengukuran kadar HDL sebelum dan 14 hari rata-rata mengalami penurunan pada hari ke 14 pada kelompok kontrol negatif. Berdasarkan % penurunan kadar kolestrol tersebut maka ditarik kesimpulan bahwa komposisi diet tinggi lemak yang di berikan sudah mampu menurunkan kadar kolestrol HDL serum, namun belum dapat memberikan hasil penurunan yang bermakna. Berdasarkan pada hasil pendahuluan maka diet tinggi lemak yang di berikan pada penelitian ini di tingkatkan komposisinya. Berdasarkan rerata simpangan bakunya menunjukan tidak terdapat perpedaan bermakna antar kelompok perlakuan, akan tetapi hasil analisis dengan uji paired T menunjukan terjadinya penurunan kadar HDL yang bermakna pada kelompok yang di bebani diet tinggi lemak sedangkan pada kelompok kontrol normal meskipun terjadi penurunan kadar HDL namun penurunan yang terjadi tidak menunjukan penurunan kadar HDL yang bermakna. Penurunan kadar kolestrol HDL secara bermakna pada tikus wistar setelah pemberian makanan tinggi lemak menunjukan bahwa diet tinggi lemak berpengaruh terhadap kadar kolesterol HDL serum. etanol jamur lingzhi yang terbagi dalam 2 dosis yaitu dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB, hasilnya baik kelompok yang diberi dosis 200 mg/kg BB mzupun 400 mg/kg BB mengalami peningkatan kadar HDL. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak etanol jamur lingzhi mampu menghambat kadar HDL dalam darah. Hasil analisis anava antara kelompok yang di beri ekstrak etanol jamur lingzhi dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB tidak signifikan (p>0,05). Meskipun secara statistik tidak terjadi kenaikan yang bermakna, namun terlihat adanya kecenderungan peningkatan kadar HDL darah masing-masing sebesar 22,89 % dan 28,09 % dibandingkan kontrol negatif. Hal ini kemungkinan di sebabkan oleh penggunaan dosis yang terlalu kecil. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol jamur lingzhi, tidak mampu meningkatkan kadar HDL pada tikus dislipidemia pada dosis 200 mg/kg maupun 400 mg/kg. Daftar Pustaka Furi, Pritalia Ratra dan Wahyuni, Arifah S.2011.Pengaruh ekstrak etanol jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) terhadap kadar kadar HDL (High Density Lipoprotein) pada tikus dislipidemia.Pharmacon,12 (1):1411 4283. Nwanneka, Ofodile lauretta.2011.effect of the mejcelial culture of ganoderma lucidum on human pathogenic bacteria.international journal of biology.3(2):1916-9671.

You might also like