You are on page 1of 18

AREA MASALAH KESEHATAN Dalam Penentuan area masalah, pertama kali peneliti melakukan observasi ke Puskesmas Tegal Angus

dengan mengacu kepada program program puskesmas, analisis analisi data program puskesmas dan mencari kelebihan dan kekurangan dalam program puskesmas yang telah di lakukan. Dari hasil observasi di puskesmas di temukan 6 program dasar berikut beberapa masalah di dalamnya : 1. Penyuluhan kesehatan masyarakat P!"# a. Program penyuluhan tentang gi$i kepada ibu hamil dan balita Pencapaian program penyuluhan gi$i kepada ibu hamil di %ilayah ker&a Puskesmas Tegal Angus masih cukup rendah. Angka pengetahuan gi$i sebesar '(,)*, praktik konsumsi gi$i +,,'*, tingkat kecukupan protein +),+*, tingkat kecukupan -e sebesar 61*. b. Program Perilaku .idup /ersih dan 0ehat P./0# Pencapaian 1( indikator P./0 Tatanan 1umah Tangga di %ilayah ker&a 2PT Puskesmas Tegal Angus hasil pendataan tahun )(1(, meliputi : Tidak merokok dalam rumah )+,3' *, "emberantas &entik nyamuk 63,1 *, Asi 4ksklusi5 3',3 *, "akan sayur dan buah setiap hari 66,71 *, "encuci tangan dengan air bersih dan sabun 63,) *, 8amban sehat 6,,+ *, melakukan aktivitas 5isik setiap hari 66,)1 *, "emakai air bersih 1(( *, "enimbang bayi dan balita 1((*#, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 1(( *.

). !esehatan lingkungan a. 0urvey &entik nyamuk Pencapaian survey &entik nyamuk di %ilayah ker&a Puskesmas Tegal Angus dimana A/8 Angka /ebas 8entik 9ukup Tinggi : ,( *#

b. Penga%asan saluran pembuangan limbah, sumber air minum;&amban keluarga, tempat;tempat umum dan institusi kesehatan Terlihat bah%a kegiatan yang belum mencapai 1(( * adalah kegiatan penga%asan sanitasi tempat;tempat umum 6+ * dan penyehatan lingkungan pemukiman dan &amban keluarga '' *. .al ini disebabkan sanitasi tempat;tempat umum yang memenuhi syarat ,6*, pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan ''* dari +6+, rumah seharusnya diperiksa

7. !<A dan !/ Pelayanan !/ 0asaran pelayanan !/ akti5 P20 pada tahun )(1) sebanyak 1).)6+ orang, &umlah pencapaian cakupan tahun )(1) sebanyak ,1)( orang 66,('*# sedangkan target sebanyak 6,76 orang ,(*#, dengan demikian pelayanan !/ akti5 masih terdapat kesen&angan sebesar 17,6'*. Pelayanan !<A Pemeriksaan ibu hamil ! 1#

0asaran pelayanan !1 pada tahun )(11 sebanyak 1,)) orang, &umlah cakupan tahun )(11 sebanyak 1367 orang 6,,+*# sedangkan target sebanyak 13'( orang 66*#. Dengan demikian pelayanan !1 <bu .amil telah memenuhi target. Pelayanan !esehatan /ayi =eonatal#

0asaran pelayanan =1 pada tahun )(1) sebanyak 1'(( orang 3(*# sedangkan target sebanyak )((( orang 6(*#, dengan demikian pelayanan =1 masih &auh dari target. +. Perbaikan gi$i a. /alita yang mendapat kapsul >itamin A

9akupan balita yang mendapat kapsul >itamin A dosis tinggi di Puskesmas Tegal Angus tahun )(1) sebesar ,3,)+* . b. <bu .amil yang mendapat 6( Tablet -e 9akupan <bu .amil yng mendapat 6( Tablet -e untuk Puskesmas Tegal Angus Tahun )(1) sebesar ,6,77* menurun dari tahun )(11 yang mencapai 6,,3*. c. Pemberian makanan pendamping A0< pada bayi /?" dari ?akin 9akupan pemberian makanan pendamping A0< pada bayi /?" dan ?akin untuk Puskesmas Tegal Angus tahun )(1) sebesar 6(* menurun dari tahun )(11. d. /alita ?i$i /uruk yang mendapat pera%atan di Puskesmas Tegal Angus Tahun )(1) sebesar ,(* sama dengan tahun )(11.

'. Pemberantasan penyakit menular P)"# a. Program imunisasi b. Program T/ paru dengan kegiatan penemuan penderita T/9 c. Program malaria dengan angka insiden malaria A"<# d. Program <0PA dengan 5rekuensi penemuan dan penaggulangan pneumonia e. Program diare meliputi 5rekuensi penanggulangan diare 5. Program rabies g. Pemberantasan P)/) demam berdarah

6. Pengobatan dasar

a. Pengobatan ra%at &alan b. Pengendalian persediaan tingkat kecukupan obat@tri%ulan c. Pencatatan &umlah Poli5armasi: rasional@tidak 0etelah menemukan data dari puskesmas, peneliti berkun&ung ke keluarga binaan masing masing. Tiap tiap peneliti di%a&ibkan menemukan area masalah pada masing masing keluarga binaan. /erikut hasil temuan tiap peneliti pada keluarga binaan masing ; masing : 1. Peneliti Pertama : a. ?i$i buruk pada balita balita b. T/ pada de%asa c. Diare pada balita d. !etidaksediaan &amban keluarga ). Peneliti kedua : a. Demam ti5oid pada keluarga binaan b. Perilaku /A/ yang tidak baik pada keluarga c. .ipertensi pada usia lan&ut d. ?i$i buruk pada balita 7. Peneliti ketiga : a. Penyakit T/ pada keluarga binaan b. Diare pada balita c. ?i$i buruk pada balita d. Demam ti5oid pada keluarga binaan

"empertimbangkan hasil temuan data di puskesmas dan hasil penentuan prioritas masalah dengan metode delphi. "etode delphi adalah suatu teknik membuat keputusan yang dibuat oleh suatu kelompok, dimana anggotanya terdiri dari para ahli atas masalah yang akan diputuskan. Proses penetapan "etode Delphi dimulai degan identi5ikasi masalah yang akan dicari penyelesaiannya .arold dkk, 163' : +(;''#. /erikut ini merupakan proses "etode Delphi :

0etelah kami melakukaan survey pada data program dasar di Puskesmas Tegal Angus dan kun&ungan ke keluarga binaan, kami menemukan berbagai masalah yang telah diuraikan diatas. 0etelah itu kami berdiskusi sesuai dengan dasar keahlian kami yang sama kami memutuskan untuk mengangkat masalah mengenai tingginya angka gi$i buruk di desa Tan&ung Pasir. Alasan kami mengangkat masalah tersebut adalah : 1. "asih rendahnya angka penyuluhan mengenai gi$i balita ). "asih rendahnya pelayanan kesehatan bayi di Puskesmas Tegal Angus 7. Tingginya angka balita yang mendapatkan pera%atan gi$i buruk di Puskesmas Tegal Angus +. Adanya anggota keluarga binaan yang menderita gi$i buruk

'

KERANGKA TEORI 2=<94- 16,,# telah mengembangkan kerangka konsep makro lihat skema.# sebagai salah satu strategi untuk menanggulangi masalah kurang gi$i. Dalam kerangka tersebut ditun&ukkan bah%a masalah gi$i kurang dapat disebabkan oleh: A. Penyebab langsung "akanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gi$i kurang. Timbulnya gi$i kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi &uga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gi$i kurang. Demikian pula pada

anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit. /. Penyebab tidak langsung Ada 7 penyebab tidak langsung yang menyebabkan gi$i kurang yaitu :
;

!etahanan pangan keluarga yang kurang memadai.

0etiap keluarga

diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam &umlah yang cukup baik &umlah maupun mutu gi$inya.
;

Pola pengasuhan anak kurang memadai.

0etiap keluarga dan mayarakat

diharapkan dapat menyediakan %aktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik 5isik, mental dan sosial.
;

Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai.

0istim pelayanan

kesehatan yang ada diharapkan dapat men&amin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang ter&angkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan. !etiga 5aktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga. "akin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang meman5aatkan pelayanan kesehatan.

9. Pokok masalah di masyarakat !urangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya peman5aatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai 5aktor langsung maupun tidak langsung. D. Akar masalah !urangnya pemberdayaan %anita dan keluarga serta kurangnya peman5aatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, in5lasi dan kemiskinan yang disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial yang menimpa <ndonesia se&ak tahun 1663. !eadaan tersebut teleh memicu

munculnya kasus;kasus gi$i buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.

Status Gizi Anak

Dampak

Penyebab langsung

1.Asupan makanan 2.Infeksi

1.!etahanan pangan keluarga ).Pola pengasuhan anak 7.Pelayanan kesehatandan kesehatan lingkungan

Penyebab tidak langsung

P"k"k masala! di masya akat

Kemiskinan, kurang pendidikan, dan kurang keterampilan

Aka masala!

Krisis Ekonomi

0umber : -aktor yang mempengaruhi status gi$i anak disesuaikan dari bagan 2nice5 166,, dari Soekirman, )(((# Teori penyakit mengunakan Teori 8aringan 0ebab Akibat 8aring Aaba;Aaba# Dicetuskan oleh "c "ohan. .akikat konsep ini adalah e5ek yg ter&adi tidak tergantung kepada penyebab;penyebab yangterpisah secara mandiri, tetapi lebih merupakanperkembangan sebagai suatu akibat dari suaturangkaian sebab;akibat, dimana setiaphubungan itu sendiri hasil dari silsilah geneologi# yg mendahuluinya dan yang kompleks compleB geneology o5 antecenden#. KERANGKA KONSEP

Pendidikan dan Pengetahuan ibu

Pertahanan pangan keluarga Pendapatan perkapita keluarga 0TAT20 ?<E< PADA /AA<TA

Pelayanan kesehatan

Penyakit penyerta in5eksi#

DE#INISI OPERASIONAL =C >ariabel De5inisi Alat 9ara 1. 0tatus gi$i !eadaan tubuh Timbanga pada balita balita tahun# absorpsi, konsumsi, dan penggunaan $at 1;' n bayi akibat 5isik ?i$i kurang D ;7 0D s@d ) 0D. .asil 0kala ?i$i buruk : Crdinal

Pemeriksaan ; 7 0D.

1(

gi$i. ?i$i baik D ; ) 0D s@d F ) 0D. ?i$i lebih D ). Pendapatan perkapita keluarga 8umlah penghasilan yang diperoleh dari ekgiatan 9ukup H atau peker&aan anggota keluarga dibagi dengan &umlah anggota keluarga ada periode bulan dinyatakan 7. Penyakit penyerta dalam rupiah Ada tidaknya 1ekam penyakit penyerta menyertai status burukpada balita +. Pelayanan kesehatan T/,.<>,<0PA# 0ebuah upaya !uesioner yang diselenggarakan sendiri atau bersama;sama Ga%ancara Ia@tidak =ominal gi$i yang medis observasi Ia@Tidak =ominal yang dalam %aktu yang 1p.1.)'(.((( Aebih H D 1p.1.)'(.((( !uesioner Ga%ancara F ) 0D !urang H : Crdinal 1p.1.)'((((

11

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit dan serta menyembuhkan memulihkan kesehatan baik perorangan, kelompok maupun '. Pendidikan ibu masyarakat. Tingkat pendidikan terakhir telah diselesaikan oleh 6. penderita. Pengetahuan !emampuan ibu tentang ibu gi$i balita men&a%ab 0edang H 6(; 36* !urang 6(* H pertanyaan tentang gi$i. ibu !uesioner Ga%ancara /aik H ,(* Crdinal yang !uesioner Ga%ancara Ia@Tidak =ominal

1)

K$ESIONER DIAGNOSIS DAN INTER%ENSI KOM$NITAS AREA MASALAH GI&I '$R$K PADA DI R$MAH KEL$ARGA 'INAAN DESA TAN($NG PASIR KE)AMATAN TEL$K NAGA Identitas Resp"nden =ama <bu : 8umlah /alita : =ama /alita : 1.

17

). 7. 2mur balita : 1. ). 7. Alamat :

I* Aspek Status Gi+i Pada 'alita 1. Apakah ibu mengetahui tanda;tanda anak yang memiliki gi$i kurangJ a. b. c. ). rambut kusam, berat badan kurang selalu mengantuk, berat badan tetap berat badan kurang, selalu menangis

"enurut ibu, bagaimanakah cara menilai balita anda cukup gi$inyaJ a. /erat badan bayi@balita berada di atas ?aris merah pada !artu "enu&u 0ehat !"0#

1+

b. c.

/ayi@balita yang gemuk dan montok Tidak tahu

II* Aspek Pendapatan Pe kapita Kelua ga 7. Peker&aan ibu : a. /eker&a b. Tidak /eker&a +. Pendapatan keluarga : a. D 1p. 1.(((.(((@ bulan b. K 1p. 1.(((.(((@ bulan

'. Dengan &umlah pendapatan tersebut, apakah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari;hariJ a. Ia b. Tidak 6. /erapa &umlah pengeluaran yang ibu gunakan untuk konsumsi pangan keluarga selama satu bulanJ a. D 1p. 1.(((.(((@ bulan b. K 1p. 1.(((.(((@ bulan 3. /erapa &umlah anggota keluarga yang ditanggungJ a. K 7 orang b. D 7 orang

1'

III* Aspek Penyakit Penye ta ,. Dalam dua minggu terakhir apakah anak ibu pernah /A/ D 7 kali dalam sehariJ a. Ia b. Tidak 6. kapan terakhir kali memeriksakan anak ke dokterJ a. : 1 bulan b. D 1 bulan I%* Aspek Pendidikan Ibu 1( . Pendidikan ibu : a. 0ekolah b. Tidak 0ekolah %* Aspek Pengeta!uan Ibu tentang Gi+i 'alita 11. Apakah dikeluarga rutin minum susu minimal sekali dalam sehariJ a. b. Ia Tidak

1). Apakah dikeluarga rutin mengkonsumsi buah buahan setiap hariJ a. b. Ia Tidak

17. Apakah dikeluarga rutin mengkonsumsi sayur sayuran setiap hariJ a. b. Ia Tidak

1+."enurut ibu, pilihan menu makanan yang paling bergi$i adalah LL a. b. nasi putih, ayam, sayur, pisang, susu nasi putih, &agung, tempe, susu

16

c.

nasi putih, ikan, ayam, tahu

1'."enurut ibu garam apakah yang baik untuk dikonsumsiJ a. b. c. yang beryodium yang mahal semua garam baik

16.Apakah ibu mengetahui vitamin apa yang diberikan pada bayi di posyanduJ a. >itamin A c. >itamin D d. >itamin 9 13.Apakah ibu mengetahui arti dari A0< ekslusi5 J a. "emberikan A0< sa&a untuk bayi umur (;6 bulan tanpa makanan pendamping lainnya b. A0< yang diberikan tanpa batas %aktu dan lain;lain# 1,."enurut ibu, apakah kelebihan A0< dibandingkan dengan susu 5ormulaJ a."emberikan A0< sa&a untuk bayi umur (;6 bulan tanpa makanan pendamping lainnya b."embangun kekebalan tubuh bayi, murah, mendekatkan hubungan ibu dan anak "engenyangkan bayi c.0ama sa&a seperti susu 5ormula 16. Apakah yang dimaksud dengan makanan bergi$i menurut ibuJ a.0egala sesuatu yang dimakan yang mengandung nilai gi$i yang berman5aat bagi tubuh b.0egala sesuatu yang berman5aat bagi tubuh dengan &umlah yang banyak c. "emberikan A0< dan makanan pendamping lainnya susu, bubur, nasi tim,

13

c."akanan yang enak %I* Aspek Pelayanan Kese!atan )(."enurut ibu, seberapa seringkah sebaiknya menimbang berat badan balitaJ a. 1;) bulan sekali b. 1 tahun sekali c. 7;6 bulan sekali )1."enurut ibu, apakah tu&uan dari penimbangan berat badan secara teratur pada balitaJ a. b. c. "engetahui status gi$i 0ekedar mengetahui berat badan 2ntuk keperluan data di Puskesmas@Posyandu

1,

You might also like