Menari adalah menyusun gerak ritmis tubuh menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis.

Susunan unsur gerak tersebut bersifat ritmis yang sangat ditentukan oleh keberaturan tempo (waktu) dan ditentukan dengan ketukan. Dalam menari juga dibutuhkan musik pengiring yang berfungsi memberi irama atau keberaturan ketukan sebuah tari yang diiringinya. Tari terdiri atas beberapa jenis seperti tari tunggal, tari berpasangan atau tari kelompok. Tari berpasangan di daerah Lampung contohnya: Tari Melinting, Tari Sebambangan, Tari Bedana dll. Dari sekian banyak ragam dan bentuk tari tradisional yang hidup dan berkembang di daerah Lampung dan sekaligus merupakan cerminan tata kehidupan masyarakat, yang harus dipelihara, dibina dan dikembangkan salah satunya adalah Tari Bedana.

A. SEJARAH Menurut sejarah, kabarnya Tari Bedana hidup dan berkembang di daerah Lampung seiring dengan masuknya agama Islam. Pada mulanya Tari Bedana ditarikan oleh laki-laki secara berpasangan / kelompok, dan hanya dapat disaksikan oleh keluarga saja. Tari Bedana ditarikan pada saat anggota keluarga hatam Al-Quran. Seiring dengan perkembangan zaman sekarang Tari bedana dapat ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan / kelompok dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Tari Bedana merupakan tari tradisional kerakyatan daerah Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung sebagai perwujudan simbol adat istiadat, agama, etika yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Lampung.

B. SINOPSIS Tari Bedana merupakan tari tradisional yang bernafaskan Islam dan mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka serta sebagai simbol persahabatan dan pergaulan anak muda Lampung dengan komitmen beragama.

C. CIRI KHAS TARI BEDANA Tari Bedana memiliki beberapa ciri khas, antara lain: 1. Lagu Pengiring Tari Lagu dalam tari Bedana merupakan keharusan,karena lagu yang dilantunkan dapat merupakan panduan untuk perubahan gerak atau komposisi. Biasanya lagu yang 1

mengiringi Tari Bedana bersifat gembira yang bersumber dari salawat nabi, sagata, adiadi, wayak atau pantun seperti lagu penayuhan, lagu mata kipt, lagu bedana dan lain-lain.

2. Alat Musik Pengiring Tari Alat musik pengiring tari Bedana yang lazim dipakai adalah: a. Alat musik gambus lunik, yaitu sebuah alat musik tradisional daerah Lampung yang dipetik berdawai empat. b. Ketipung atau marawis yaitu alat yang dipukul. c. Karenceng atau terbangan,yaitu alat music yang terbuat dari kau nangka fungsinya sama dengan ketipung. d. Pembawa lagu atau vokalis yang selalu melantunkan lagu-lagu seirama dengan petikan gambus lunik.

D. TATA RIAS DAN BUSANA Busana Tari Bedana wanita yaitu a. Sanggul malang/belattung tebak b. Penekan rambut c. Gaharu kira d. Kembang melati/kembang melur e. Subang Busana Tari giwir/anting-anting Bedana pria yaitu d. Kilat akinan/peci sebagai ikat kepala/ikat pujuk e. Kain bidak gantung/betumpal a. Kawai teluk belanga/belah buluh/kakalah bangkang b. Celana panjang/pangal c. Kalung/buah jukum kembang goyang/sual e. Buah jukum/bulan termanggal f. Bulu serattei/bebiting g. Gelang kano/gelang bibit h. Kawai kurung i. Tapis/betuppal

sebatas lutut f. Gelang kano g. Bulu serattei/bebiting E. RAGAM TARI BEDANA Ragam gerak dalam tari bedana yaitu 1. Kesek injing 2. Kesek gantung 3. Ayun gantung 4. Belitut 5. Tahto sembah

6. Gelek 7. Jimpang 8. Gantung 9. Humbak moloh 2

F. POLA LANTAI Pola lantai dasar Tari Bedana yaitu Pola 1 Pola 2 Keterangan: : Laki-laki : Perempuan

Pola 3

Pola 4

Pola 5

Pola 6

Pola 7

Pola 8

Pola 9

MAKALAH SENI BUDAYA

TARI BEDANA DARI LAMPUNG

OLEH
DIYANDRA UTAMI PUTRI JERIM RENAI RUMALUTUR LAURICKA PRAHESTY NI PUTU MYANTIKA NUR ROCHMAN HIDAYAT PRADITHA RIRIHERA RONALA JUKARI ROSS SHIELD RENTI BELLINDA

XII IPA 5 SMA NEGERI 2 PALANGKARAYA