You are on page 1of 18

LAPORAN KASUS

KEHAMILAN LEWAT BULAN (SEROTINUS)

Nama : Taufik Abidin NIM : H1A 00 0!"

PEMBIMBIN# : $%& $'dd( A%i' Kumb'(') S*O#(K)

$ALAM RAN#KA MEN#IKUTI KEPANITERAAN KLINIK MA$+A $I LAB,SM- KEBI$ANAN $AN PEN+AKIT KAN$UN#AN -AKULTAS KE$OKTERAN UNI.ERSITAS MATARAM,RSU MATARAM MEI /00"

KATA PEN#ANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini tepat pada waktunya. Laporan kasus yang berjudul )umah !akit *mum Mataram. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengu+apkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis, -. .r. Edi Prasetyo /ibowo, !p.'(, selaku #epala $agian% !M& #ebidanan dan #andungan )!* Mataram. 0. .r. 1gus Thori2, !p.'(, selaku #oordinator Pendidikan $agian% !M& #ebidanan dan #andungan )!* Mataram. 3. .r. .oddy 1.#, !p.'(4#5, selaku pembimbing laporan kasus ini. 6. !emua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan kepada penulis. 1khirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kasus ini masih banyak kekurangan. 'leh karena itu, kritik dan saran yang bersi7at membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan kasus ini. !emoga laporan kasus ini dapat memberikan man7aat dan tambahan pengetahuan khususnya kepada penulis dan kepada pemba+a dalam menjalankan praktek sehari-hari sebagai dokter. Terima kasih. !erotinus" ini disusun dalam rangka mengikuti #epaniteraan #linik Madya di $agian% !M& 'bstetri dan (enikologi

Mataram, Mei 0889 Penulis

BAB I

PEN$AHULUAN #ehamilan lewat waktu merupakan salah satu kehamilan yang beresiko tinggi, dimana dapat terjadi komplikasi pada ibu dan janin. #ehamilan umumnya berlangsung 68 minggu atau 098 hari dari :ari Pertama haid terakhir. #ehamilan lewat waktu juga biasa disebut serotinus atau postterm pregnancy, yaitu kehamilan yang berlangsung selama lebih dari 60 minggu atau 0;6 hari-. $eberapa penulis menghitung waktu 60 minggu setelah haid terakhir, ada pula yang mengambil 63 minggu. Postterm, prolonged, postdates, dan postmature merupakan istilah yang la<im digunakan untuk kehamilan yang waktunya melebihi batas waktu normal 468 minggu5. Menurut standar internasional dari 1meri+an =ollege o7 'bstetri+ians and (yno+ologist 4-;;>5, kehamilan jangka panjang atau prolonged pregnancy ialah kehamilan yang terjadi dalam jangka waktu lengkap 60 minggu 40;6 hari5 atau lebih, yang dihitung dari hari pertama haid terakhir. Yang dimaksud lengkap 60 minggu ialah 6- minggu > hari, jika 6- minggu ? hari belum bisa dikatakan lengkap 60 minggu0. #ehamilan yang terjadi dalam jangka waktu @68 minggu sampai dengan 60 minggu disebut kehamilan lewat tanggal atau postdate pregnancy.

BAB II

TIN0AUAN PUSTAKA $1fini2i #ehamilan lewat bulan 4serotinus5 ialah kehamilan yang berlangsung lebih dari perkiraan hari taksiran persalinan yang dihitung dari hari pertama haid terakhir 4:P:T5, dimana usia kehamilannya telah melebihi 60 minggu 4@0;6 hari5. In2id1n 1ngka kejadian kehamilan lewat waktu kira-kira -8A, berBariasi antara 3,C--6A-. .ata statistik menunjukkan, angka kematian dalam kehamilan lewat waktu lebih tinggi ketimbang dalam kehamilan +ukup bulan, dimana angka kematian kehamilan lewat waktu men+apai C - > A. Dariasi insiden postterm berkisar antara 0-3-,3>A>. E3i'4'5i Penyebab pasti kehamilan lewat waktu sampai saat ini belum kita ketahui. .iduga penyebabnya adalah siklus haid yang tidak diketahui pasti, kelainan pada janin 4anene7al, kelenjar adrenal janin yang 7ungsinya kurang baik, kelainan pertumbuhan tulang janin%osteogenesis imper7e+taE atau kekurangan en<im sul7atase plasenta5. Menurut dr. $ambang &adjar, !p'( dari )umah !akit 1sih, Fakarta !elatan, penyebab kehamilan lewat waktu adalah kelainan pada janin sehingga tidak ada kontraksi dari janin untuk memulai proses persalinan. #elainan janin tersebut antara lain anensephalus, hipoplasia, kelenjar supra renal janin, dan janin tidak memiliki kelenjar hipo7isa, kelainan pada plasenta yang berupa tali pusar pendek dan kelainan letak kehamilan6. $eberapa 7aktor penyebab kehamilan lewat waktu adalah sebagai berikut?, #esalahan dalam penanggalan, merupakan penyebab yang paling sering. Tidak diketahui. PrimigraBida dan riwayat kehamilan lewat bulan. .e7isiensi sul7atase plasenta atau anense7alus, merupakan penyebab yang jarang terjadi.

Fenis kelamin janin laki-laki juga merupakan predisposisi. &aktor genetik juga dapat memainkan peran. Fumlah kehamilan atau persalinan sebelumnya dan usia juga ikut

mempengaruhi terjadinya kehamilan lewat waktu. $ahkan, ras juga merupakan 7aktor yang berpengaruh terhadap kehamilan lewat waktu. .ata menunjukkan, ras kulit putih lebih sering mengalami kehamilan lewat waktu ketimbang yang berkulit hitam. .i samping itu 7aktor obstetrik pun ikut berpengaruh. *mpamanya, pemeriksaan kehamilan yang terlambat atau tidak adekuat 4+ukup5, kehamilan sebelumnya yang lewat waktu, perdarahan pada trisemester pertama kehamilan, jenis kelamin janin 4janin laki-laki lebih sering menyebabkan kehamilan lewat waktu ketimbang janin perempuan5, dan +a+at bawaan janin. R12ik' )isiko kehamilan lewat waktu antara lain adalah gangguan pertumbuhan janin, gawat janin, sampai kematian janin dalam rahim. )esiko gawat janin dapat terjadi 3 kali dari pada kehamilan aterm-. #ulit janin akan menjadi keriput, lemak di bawah kulit menipis bahkan sampai hilang, lama-lama kulit janin dapat mengelupas dan mengering seperti kertas perkamen. )ambut dan kuku memanjang dan +airan ketuban berkurang sampai habis. 1kibat kekurangan oksigen akan terjadi gawat janin yang menyebabkan janin buang air besar dalam rahim yang akan mewarnai +airan ketuban menjadi hijau pekat. Pada saat janin lahir dapat terjadi aspirasi 4+airan terisap ke dalam saluran napas5 air ketuban yang dapat menimbulkan kumpulan gejala M1! 4me+oneum aspiration syndrome5. #eadaan ini dapat menyebabkan kematian janin. #omplikasi yang dapat mungkin terjadi pada bayi ialah suhu yang tidak stabil, hipoglikemia, polisitemia, dan kelainan neurologik. #ehamilan lewat bulan dapat juga menyebabkan resiko pada ibu, antara lain distosia karena aksi uterus tidak terkoordinir, janin besar, dan moulding 4moulage5 kepala kurang. !ehingga sering dijumpai partus lama, kesalahan letak, inersia uteri, distosia bahu, dan perdarahan postpartum9.

$ia5n'2i2 .iagnosis kehamilan lewat waktu biasanya dari perhitungan rumus Naegele setelah mempertimbangkan siklus haid dan keadaan klinis. $ila ada keraguan, maka pengukuran tinggi 7undus uterus serial dengan sentimeter akan memberikan in7ormasi mengenai usia gestasi lebih tepat. #eadaan klinis yang mungkin ditemukan ialah air ketuban yang berkurang dan gerakan janin yang jarang. 1da beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam mendiagnosis kehamilan lewat waktu, antara lain;, -. :P:T jelas. 0. .irasakan gerakan janin pada umur kehamilan -?--9 minggu. 3. Terdengar denyut jantung janin 4normal -8--0 minggu dengan .oppler, dan -;-08 minggu dengan 7etoskop5. 6. *mur kehamilan yang sudah ditetapkan dengan *!( pada umur kehamilan kurang dari atau sama dengan 08 minggu. C. Tes kehamilan 4urin5 sudah positi7 dalam ? minggu pertama telat haid. $ila telah dilakukan pemeriksaan *!( serial terutama sejak trimester pertama, maka hampir dapat dipastikan usia kehamilan. !ebaliknya pemeriksaan yang sesaat setelah trimester GGG sukar untuk memastikan usia kehamilan. .iagnosis juga dapat dilakukan dengan penilaian biometrik janin pada trimester G kehamilan dengan *!(. Penyimpangan pada tes biometrik ini hanya lebih atau kurang satu minggu. Pemeriksaan sitologi Bagina 4indeks kariopiknotik @08A5 mempunyai sensiti7itas >CA dan tes tanpa tekanan dengan #T( mempunyai spesi7isitas -88A dalam menentukan adanya dis7ungsi janin plasenta atau postterm. #ematangan serBiks tidak bisa dipakai untuk menentukan usia kehamilan. Tanda kehamilan lewat waktu yang dijumpai pada bayi dibagi atas tiga stadium-, -. !tadium G. #ulit menunjukkan kehilangan Berniks kaseosa dan maserasi berupa kulit kering, rapuh, dan mudah mengelupas.

0. !tadium GG. (ejala stadium G disertai pewarnaan mekonium 4kehijauan5 pada kulit. 3. !tadium GGG. Terdapat pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit, dan tali pusat. Yang paling penting dalam menangani kehamilan lewat waktu ialah menentukan keadaan janin, karena setiap keterlambatan akan menimbulkan resiko kegawatan. Penentuan keadaan janin dapat dilakukan-, -. Tes tanpa tekanan (non stress test). $ila memperoleh hasil non reakti7 maka dilanjutkan dengan tes tekanan oksitosin. $ila diperoleh hasil reakti7 maka nilai spesi7isitas ;9,9A menunjukkan kemungkinan besar janin baik. $ila ditemukan hasil tes tekanan yang positi7, meskipun sensiti7itas relati7 rendah tetapi telah dibuktikan berhubungan dengan keadaan postmatur. 0. Gerakan janin. (erakan janin dapat ditentukan se+ara subjekti7 4normal rata-rata > kali% 08 menit5 atau se+ara objekti7 dengan tokogra7i 4normal rata-rata -8 kali% 08 menit5, dapat juga ditentukan dengan *!(. Penilaian banyaknya air ketuban se+ara kualitati7 dengan *!( 4normal @- +m% bidang5 memberikan gambaran banyaknya air ketuban, bila ternyata oligohidramnion maka kemungkinan telah terjadi kehamilan lewat waktu. 3. Amnioskopi. $ila ditemukan air ketuban yang banyak dan jernih mungkin keadaan janin masih baik. !ebaliknya air ketuban sedikit dan mengandung mekonium akan mengalami resiko 33A as7iksia. P1na3a4ak2anaan Prinsip dari tata laksana kehamilan lewat waktu ialah meren+anakan pengakhiran kehamilan. =ara pengakhiran kehamilan tergantung dari hasil pemeriksaan kesejahteraan janin dan penilaian skor pelBik 4pelvic scoreHP!5. 1da beberapa +ara untuk pengakhiran kehamilan, antara lain, -. Gnduksi partus dengan pemasangan balon kateter &oley. 0. Gnduksi dengan oksitosin. 3. $edah seksio sesaria.

>

.alam mengakhiri kehamilan dengan induksi oksitosin, pasien harus memenuhi beberapa syarat, antara lain kehamilan aterm, ada kemunduran his, ukuran panggul normal, tidak ada disproporsi se7alopelBik, janin presentasi kepala, serBiks sudah matang 4porsio teraba lunak, mulai mendatar, dan mulai membuka5. !elain itu, pengukuran pelBik juga harus dilakukan sebelumnya. Tabel pengukuran pelBis dapat dilihat dibawah ini, Sk'% Pendataran serBiks Pembukaan serBiks Penurunan kepala dari :odge GGG #onsistensi serBiks Posisi serBiks 0 8-38A 8 -3 #eras Posterior 1 68-C8A --0 -0 !edang / ?8->8A 3-6 --.8 Lunak 98A C-? I- I0

!earah sumbu anterior jalan lahir $ila nilai pelBis @9, maka induksi persalinan kemungkinan besar akan berhasil. $ila P! @C, dapat dilakukan drip oksitosin. $ila P! JC, dapat dilakukan pematangan serBik terlebih dahulu, kemudian lakukan pengukuran P! lagi. Tatalaksana yang biasa dilakukan di )!* Mataram ialah induksi dengan

oksitosin C G*. !ebelum dilakukan induksi, pasien dinilai terlebih dahulu kesejahteraan janinnya dengan alat #T(, serta diukur skor pelBisnya. Fika keadaan janin baik dan skor pelBis @C, maka induksi persalinan dapat dilakukan. Gnduksi persalinan dilakukan dengan oksitosin C G* dalam in7us .eKtrose CA. Tetesan in7us dimulai dengan 9 tetes%menit, lalu dinaikkan tiap 38 menit sebanyak 6 tetes%menit hingga timbul his yang adekuat. !elama pemberian in7us, kesejahteraan janin tetap diperhatikan karena dikhawatirkan dapat timbul gawat janin. !etelah timbul his adekuat, tetesan in7us dipertahankan hingga persalinan. Namun, jika in7us pertama habis dan his adekuat belum mun+ul, dapat diberikan in7us drip oksitosin C G* ulangan. Fika his adekuat yang diharapkan tidak mun+ul, dapat dipertimbangkan terminasi dengan seksio sesaria.

Pada pelaksanaan di )!* Mataram, kehamilan yang telah melewati 68 minggu dan belum menunjukkan tanda-tanda inpartu, biasanya langsung segera diterminasi agar resiko kehamilan dapat diminimalis. P1n615a7an Pen+egahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur, minimal 6 kali selama kehamilan, - kali pada trimester pertama 4sebelum -0 minggu5, - kali pada trimester ke dua 4antara -3 minggu sampai 09 minggu5 dan 0 kali trimester ketiga 4di atas 09 minggu5. $ila keadaan memungkinkan, pemeriksaan kehamilan dilakukan - bulan sekali sampai usia > bulan, 0 minggu sekali pada kehamilan > L 9 bulan dan seminggu sekali pada bulan terakhir. :al ini akan menjamin ibu dan dokter mengetahui dengan benar usia kehamilan, dan men+egah terjadinya kehamilan serotinus yang berbahaya. Perhitungan dengan satuan minggu seperti yang digunakan para dokter kandungan merupakan perhitungan yang lebih tepat.. *ntuk itu perlu diketahui dengan tepat tanggal hari pertama haid terakhir seorang 4+alon5 ibu itu. Perhitungannya, jumlah hari sejak hari pertama haid terakhir hingga saat itu dibagi > 4jumlah hari dalam seminggu5. Misalnya, hari pertama haid terakhir $u 1 jatuh pada 0 Fanuari -;;;. !aat ini tanggal 6 Maret -;;;. Fumlah hari sejak hari pertama haid terakhir adalah ?-. !etelah angka itu dibagi > diperoleh angka 9,>. Fadi, usia kehamilannya saat ini ; minggu.

BAB III LAPORAN KASUS Id1n3i3a2 *a2i1n Nama *sia !uku Pendidikan Pekerjaan 1lamat No. )M Anamn12i2 Pasien datang ke Poli #andungan dengan keluhan perut mules ingin melahirkan sejak pukul 8>.88 /GT1 48;%8C%08895. Pasien masuk ke kamar bersalin pada pukul -6.88 /GT1, tanggal 8; Mei 0889. Pasien juga mengatakan bahwa kehamilannya telah lewat bulan. Perkiraan pasien usia kehamilannya telah men+apai -8 bulan. K14u7an u3ama Pasien merasa mules dan kehamilannya telah lewat bulan. Ri8a(a3 *1n(aki3 21ka%an5 Tidak ada riwayat keluar air. )asa perut mules sejak pukul 8>.88 48;%8C%08895. :P:T, 8C Fuli 088> :TP, -0 1pril 0889. 1N=, teratur di P#M. Tidak ada riwayat keluar darah. , Yuliati , 38 tahun , !asak , !MP , G)T , #arang Tatah, Mataram. , 9>?-8?

-8

Ri8a(a3 P1n(aki3 $a7u4u Pasien tidak pernah mengalami penyakit jantung, paru, hati, ginjal, .M, dan hipertensi. Pasien pernah mengalami persalinan dengan usia kehamilan lebih dari -8 bulan. Ri8a(a3 P1n(aki3 K14ua%5a Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular, keturunan dan kejiwaan. Gbu pasien pernah mengalami persalinan yang usia kehamilannya lebih dari -8 bulan. Ri8a(a3 *1%ka8inan, -K Ri8a(a3 7ami4, ab'%3u2, *1%2a4inan -. Perempuan, hamil -- bulan, di Polindes oleh bidan, $$L 3.>C8 gram, hidup, 9 thn. 0. ini. Ri8a(a3 k'n3%a21*2i: !untikan 3 bulan. R1n6ana k'n3%a21*2i, !untikan 3 bulan. P1m1%ik2aan fi2ik: #eadaan umum #esadaran T$% $$ Tekanan darah &rekuensi Nadi !uhu Mata Thorak 1bdomen (enitalia Ekstremitas S3a3u2 Ob2313%iku2: , $aik , =omposmentis , -C9 +m% >3 #g. , -38%;8 mm:g. , 98 K%menit. , 3?,?o=. , #onjungtiBa tidak anemis, sklera tidak ikterik. , Fantung dalam batas normal, paru dalam batas normal. , !tatus obstetrikus , !tatus obstetrikus , Edema -%-, re7leks 7isiologis I%I, re7lek patologis -%-.

&rekuensi pernapasan , 08 K%menit.

--

1bdomen Gnspeksi , Perut membun+it sesuai dengan keadaan wanita hamil. Linea Mediana hiperpigmentasi, striae graBidarum 4I5. !ikatrik 4-5. Palpasi , L-, Teraba massa bulat lebar, lunak. T&* 3? +m. L0, Teraba daerah yang keras dan rata di sebelah kanan. Teraba tonjolan ireguler di sebelah kiri. L3, Teraba massa besar, bulat, keras. L6, $agian terbawah janin belum masuk P1P. T$F :is .FF (enitalia DT , M 6 +m, e77. C8A, ketuban 4I5, teraba kepala, uuk depan, N: G, tidak teraba bagian ke+il janin% tali pusat. $ia5n'2a (0P-18:- hamil 63-66 minggu %T%: kala G akti7. R1n6ana 'bserBasi kemajuan persalinan 6 jam kemudian. Periksa darah, .L, :bs1g. 'bserBasi kesejahteraan ibu dan janin. :asil laboratorium, :b Leukosit :t Trombosit :bs1g , -0,6 grA , -3.088 %mm3 , 36,, 0;3.888 %mm3 , 4-5 , 3>08 gr. , 1da. &rekuensinya 0K tiap -8 menit selama 38 detik. , -0 -3 -0 4-66 K%menit5.

-0

1"&00 WITA Anamn12a: Pasien merasa sakit perut bagian bawah, keluar air yang banyak, dan ingin mengedan. P1m1%ik2aan fi2ik: #eadaan umum Tensi Nadi &rekuensi napas !uhu :is .FF DT $ia5n'2a: (0P-18:- hamil 63-66 minggu %T%: kala GG. R1n6ana 3indakan: Pimpin persalinan 1"& 0 WITA Lahir bayi laki-laki spontan dengan berat badan 3.>88 gr, panjang badan C8 +m. 1pgar s+ore >-;, anus 4I5, kelainan 4-5. Derniks kaseosa sedikit dan maserasi pada kulit bayi tidak ada. #emudian disuntikkan oksitosin -8 G* GM, dilanjutkan dengan penanganan kala GGG akti7. Pada pukul -9.68 /GT1, lahir plasenta lengkap dengan berat C88 gram, kontraksi uterus baik, 7undus uterus setinggi 0 jari di bawah pusat, perineum intak, dan perdarahan I-88 ++. $ia5n'2a: P018:0 post partus maturus per Baginam. R1n6ana: 'bserBasi post partum 0 jam lagi. , $aik , -08%>8 mm:g , 96 K%menit. , 06 K%menit. , 3>,- o= , 4I5 3K tiap -8 menit selama 6C detik. , -0.-3.-0 4-C? K%menit5 , M lengkap, ketuban 4-5 jernih, N: GG, teraba kepala, uuk dep.

-3

/0& 0 WITA Anamn12a: Gbu tidak ada keluhan subjekti7. P1m1%ik2aan fi2ik: #eadaan umum #esadaran Tekanan darah &rekuensi nadi &rekuensi napas !uhu =*T T&* Perdarahan $ia5n'2a: P018:0 kala GD R1n6ana: 'bserBasi perdarahan post partum. Pindah ke bangsal Melati. , baik , +omposmentis , --8%>8 mm:g. , >? K%menit. , -9 K%menit. , 3>,6 o=. , baik. , 0 jari bawah pusat. , tidak ada perdarahan akti7.

-6

BAB I. PEMBAHASAN Telah dilaporkan suatu kasus wanita 38 tahun dengan usia kehamilan 6366 minggu dengan diagnosa (0P-18:- serotinus I inpartu kala G. !elanjutnya akan dibahas, 1. Apakah diagnosa pasien sudah tepat? Pasien ini didiagnosa dengan (0P-18:- serotinus I inpartu kala G. Tinggi 7undus uterus 3? +m, taksiran berat janin 3>08 gram. .iagnosis terhadap pasien diperkuat oleh tanggal hari pertama haid terakhir 4:P:T5, yaitu tanggal 8C Fuli 088>. Taksiran persalinannya ialah -0 1pril 0889. $erdasarkan :P:T pasien, usia kehamilannya ialah -- bulan kurang 3 hari atau 63-66 minggu. !yarat kehamilan lewat bulan ialah kehamilan yang telah lewat 60 minggu. Maka diagnosa untuk pasien ini sudah tepat. Penilaian terhadap bayinya, diagnosa serotinus belum tepat karena badan bayi masih ada sisa Berniks kaseosa dan tidak dijumpai maserasi, sehingga bayi termasuk partus aterm. . Apakah pelaksanaan pada kasus ini sudah tepat? Prinsip dari kehamilan lewat bulan adalah terminasi kehamilan segera. Pada kasus ini terminasi se+ara induksi maupun +ara lainnya tidak dilakukan, melainkan dengan kekuatan ibu sendiri. Namun tujuan dari pelaksanaan telah dilakukan dengan baik. !. Apa penye"a" kehamilan le#at "ulan pada kasus ini? &aktor penyebab dari kehamilan lewat bulan ialah kelainan janin 4anensephalus, hipoplasia, kelainan kelenjar suprarenal janin, janin tidak memiliki hipo7isa5, tali pusar pendek, dan kelainan letak janin. &aktor lain ialah kesalahan dalam penanggalan, primigraBida, riwayat serotinus, jenis kelamin laki-laki, dan genetik.

-C

Pada kasus ini, pasien memiliki riwayat persalinan yang lewat bulan pada anak pertama. !elain itu, ibu dari pasien juga memiliki riwayat persalinan lewat bulan. !ehingga dapat saya simpulkan bahwa 7aktor penyebab kehamilan lewat bulan pada pasien ini adalah genetik.

-?

BAB . KESIMPULAN -. Melihat usia kehamilan yang dialami oleh ibu Yuliati, kehamilannya dapat digolongkan kedalam kehamilan lewat waktu, yang dihitung berdasarkan :P:T. 0. .ari hasil penilaian terhadap bayi, tidak dapat digolongkan sebagai bayi postmaturitas karena ketika dilahirkan bayi masih memiliki Berniks kaseosa dan maserasi pada kulit bayi belum ada. 3. &aktor predisposisi pada kasus ini adalah genetik, dimana pasien memiliki riwayat kehamilan lewat waktu pada kehamilan sebelumnya.

->

$A-TAR PUSTAKA -. /iknjosastro :. $elainan %alam &amanya $ehamilan. .alam Glmu #ebidanan hal. 3->. Yayasan $ina Pustaka !arwono Prawirohardjo, Fakarta 088C. 0. =unningham &( et al. Postterm Pregnancy. /illiams 'bstetri+, 00st ed. M+.(raw :ill Publishing .iBision, New York, 088C. 3. #risnadi, !o7ie )i7ayani. $ehamilan &e#at 'aktu. 1++essed, http())pikiran*rakyat.com. 6. &adjar, $ambang. +ayi +erukuran +esar dan Tali Pusar Pendek +isa ,e"a"kan $ehamilan &e#at 'aktu. Tabloid MomO#iddie, edisi 8;%th GG%>-38 desember 088>. C. Mansjoer 1ri7, et al. -nduksi persalinan. .alam kapita selekta kedokteran ed.3 +et.- hal. 388. Media 1es+ulapius, Fakarta. 0888. ?. &ouda 1shra7. Prolonged Pregnancy. .amietta spe+iali<ed hospital. 088?. >. =han, L.(. Post*.aturity. The $ulletin o7 :ongkong =hinese Medi+al 1sso+iation. .epartment o7 'bstetri+s O (ynae+ology, *niBersity o7 :ongkong. 9. Mo+htar, )ustam. Postmatur. .alam, !inopsis 'bstetri, 'bstetri &isiologi, 'bstetri Patologi ed.0. E(=,Fakarta. -;;9. ;. #arkata, M. #., dkk. $ehamilan Postterm. .alam, Pedoman .iagnosis L Terapi .an $agan 1lir Pelayanan Pasien. !M& '$!TET)G .1N (GNE#'L'(G &# *N*., )! !anglah, .enpasar. 0883.

-9

You might also like