You are on page 1of 5

AKHLAQ ADALAH PERINTAH SYARA'

Dari segi bahasa, Khuluq (kata dasar akhlaq) berarti sifat yang senantiasa nampak pada tingkah laku dan telah menjadi tabi'at,sebagaimana firman Allah SWT :

(Dien kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulau" (!S Asy Syu'araa "#$)% &aksud kata khuluq dalam ayat ini adalah tabi'at manusia dahulu dengan adat istiadatnya% Apabila tingkah lakunya baik maka dikatakan khuluqnya baik, begitu pula sebalik' nya bila tingkah lakunya buruk maka khuluqnya buruk% Tetapi menurut syara', khuluq artinya Diin, sebagaiman firman'(ya:

(abi itu sendiri (yang bertabiat baik, terper1aya,dsb)' karena sebelum beliau diutus menjadi nabi pun -rang'-rang !uraisy telah mengakui bah,a beliau adalah -rang yang baik akhlaq (tingkah laku)nya sehingga beliau diberi gelar Al'Amin (yang diper1aya)% 2leh karena itu, arti khuluq dalam ayat ini adalah Din0agama% 3al ini sesuai dengan penjelasan dalan tafsir Al-Jalalain. 4erbi1ara tentang akhlak memang berbi1ara tentang tingkah laku, perangai, budi pekerti atau m-ral% Akhlak juga merupakan per' ,ujudan dari pemahaman sese-rang tentang tingkah laku% &asyarakat 4arat yang bebas dan sekuler memiliki tingkah laku yang terbebas dari berbagai aturan karena pemahaman mereka tentang kehidupan memang seperti itu% 5-ndisi tersebut tentu sangat berbeda dengan k-ndisi masyarakat 6slam yang segala pikiran dan tingkah lakunya selalu terkait dengan hukum syara' (Syariat 6slam)% 3anya saja, harus dipahami bah,a pandangan 6slam tentang 'akhlak' memang ber' sifat khas, berbeda dengan pandangan masya' rakat umumnya% 7erbedaan itu dapat dipahami dari beberapa k-nsep berikut ini% "%6slam tidak hanya memahami akhlak dari segi tingkah laku dan sifat m-ral belaka, tetapi akhlak merupakan salah satu dari berbagai hukum 6slam% Artinya, ada hukum Allah yang berkait dengan ibadah, (seperti shalat, shaum, 8akat, haji dsb%)9 ada hukum yang berkait dengan muamalah (seperti pernikahan, jual beli, syirkah, dsb%) dan ada pula hukum ten' tang sifat'sifat tingkah laku (yakni akhlak)% :%6slam menentukan bah,a akhlak (yang baik atau buruk) tidak bisa ditentukan -leh manusia sesuai realitas, perkembangan 8aman, mau' pun suara may-ritas manusia semata% 6ni tentu berbeda dengan k-nsep m-ral dalam masya' rakat sekarang, yang sangat dipengaruhi -leh hal'hal tersebut% Akhlaq merupakan bagian dari hukum syara' yang bersifat tetap, memiliki nash dari sumber hukum 6slam, ,ajib dilak' sanakan -leh -rang yang beriman sebagai ,ujud ketaatan kepada Allah SWT% #%Sebagaimana aturan peribadahan,maka pelak' sanaan aturan akhlak ini pun hanya

Dan sesunguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung" (!s Al'!alam )) &aksud kalimah khuluq disini adalah Diin yang mulia, disebabkan seruan ayat ini menunjukkan arti khuluq sebagai Din% *irman Allah SWT :

"Nun. Demi qalam dan apa yang merka tulis, berkat nikmat Rabbmu, kamu (muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan seungyguhnya bagi kamu benar-benar pahal yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. Maka kelak kamu akan melihat. Dan mereka (orang- orang ka ir)pun melihat siapa diantara kamu yang gila (!S Al'!alam "'+)% Dalam pembahasan ini mereka menganggap bah,a risalah yang disampaikan -leh .asulullah SAW adalah 'gila'% /ang menjadi masalah (bagi kaum kafir &ekkah) sebenarnya adalah Din0ajaran yang diba,a -leh .asul, dan bukanlah sifat (tingkah laku)

bertujuan untuk mendapat keridh-an Allah SWT, bukan sebatas untuk ketinggian m-ralitas semata, dan bukan untuk mendapat gelaran'gelaran manusia,i semata% )% 5arena akhlak merupakan ketentuan Allah SWT maka adakalanya manusia menganggap suatu akhlak itu baik (memberi kemaslahatan) padahal tingkah laku tersebut diben1i Allah SWT9 atau sebaliknya%&isalnya bersikap tegas dan keras terhadap -rang kafir, tidak iba terhadap -rang pelaku kejahatan, berb-h-ng dalam beberapa k-ndisi, dsb% Ayat'ayat Al'!uran dan hadits'hadits .asulullah banyak yang mend-r-ng manusia agar memiliki sifat yang baik dan melarang manusia berakhlaq buruk% (ash'nash syara' bahkan menjelaskan sifat'sifat terpuji semisal jujur, amanah, iffah, menepati janji dsb% Walau' pun semua itu merupakan akhlaq yang baik, nash'nash syara juga menegaskan bahkan hal' hal tersebut sebagai suatu hukum. 4ahkan harus dilihat sebagai sebuah hukum syara (bukan hanya sebagai sebuah penjelasan tentang sifat yang baik0buruk semata)% 2rang' -rang yang memiki akhlaq yang baik haruslah dinilai sebagai pelaksanaan perintah Allah SWT% 5ita tidak b-leh melihatnya hanya sebagai sifat-sifat moral, karena se-rang muslim telah diperintahkan untuk melaksanakan hukum' hukum syara ,alaupun hukum'hukum itu berupa akhlaq0 tingkah laku% Se-rang muslim tidak diperintahkan untuk hanya memiliki sifat'sifat m-ral semata% 3al ini disebabkan karena ukuran baik dan buruk hanya dinilai berdasarkan nash-nash syara semata. Allah SWT memerintahkan bersifat jujur dan melarang bersifat dusta, bukan hanya berdasar karena sifat'sifat itu patut di1-nt-h, tetapi karena hal itu sudah merupakan hukum syara% Sebagai bukti penguatnya adalah bah,a Allah SWT melarang se-rang &uslim 'berb-' h-ng', namun Allah SWT memb-lehkan kita 'berb-h-ng' di medan perang% ;adi 'berb-h-ng' disini merupakan sebuah hukum syara% Allah pun memerintahkan bersikap keras terhadap -rang kafir dan melarang se-rang hakim mus' lim untuk merasa iba atau kasihan terhadap se-rang pelaku pidana% Seandainya perintah Allah SWT, seperti berlaku jujur, melarang dusta, dsb% hanya semata'mata untuk tujuan sifat khuluq0perilaku

semata, maka berarti hukum dusta ini merupakan suatu hal yang tidak akan berubah dalam berbagai keadaan bagaimanapun% (amun demikian, karena hal itu termasuk bagian dari hukum syara' maka semua itu harus dilihat dari segi pelaksanaan perintah Allah SWT% ;adi syara telah mene' tapkan hukum berdusta dalam keadaan tertentu haram dan dalam keadaan lain diperb-lehkan% 5arena itu, hukum'hukum syara' tidak b-leh dijadikan hanya sekedar diambil sifat akhlaqnya saja (segi manfaatnya), melainkan harus diperlakukan sebagai sebuah perintah hukum% Dengan kata lain perlu ditekankan bah,a ajakan kepada manusia untuk berakhlaq bukan hanya karena sifatnya saja, tetapi justeru harus ditekankan bah,a hal itu termasuk bagiandari hukum syara'% Apabila se-rang muslim bersikap jujur hanya semata'mata karena sifat jujur tersebut, maka ia tidak akan mendapat ganjaran0pahala atas perbuatannya% 3al itu karena ia menger' jakannya bukan berdasarkan hukum syara tetapi hanya karena anggapan bah,a sifat jujur tersebut dianggap memiliki kebaikan atau manfaat baginya% 5aum muslimin perlu berhati'hati melakukan perbuatan dan tatkala mengajak -rang lain agar berakhlaq mulia% Sebab bila mereka lalai dan tidak memperhatikan hal ini maka mereka tidak dianggap melaksanakan hukum syara'% <ebih dari itu, hal ini dapat men' jadikan perbuatan mereka sama dengan -rang kafir, karena -rang'-rang kafirpun mengajak bersikap baik dan mereka menjalankan sifat' sifat yang dianggapnya luhur ,alaupun sudut pandang dan m-ti=asinya berbeda'beda% Atau bisa juga mereka -rang'-rang kafir) hanya melihat sesuatu sifat dari segi manfaatnya semata% 5arenanya, hendaknya kaum muslimin memiliki akhlaq yang mulia hanya karena dilandasi -leh keyakinan bah,a sifat' sifat akhlaqiyah, merupakan perintah dan larangan Allah SWT%

Beberapa Mulia

Contoh

Akhlaq

yang

Al'!uran dan As'Sunnah telah banyak menggambarkan berbagai sifat akhlaqiyah yang harus menjadi panutan se-rang &uslim9 yang diantaranya : 1. Jujur dan menjauhi sifat dengki hasad! .asulullah SAW bersabda :

"!esungguhnya ke"u"uran akan memba#a kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu akan mengantarkannya ke surga. Dan seseorang yang senantiasa berkata benar dan "u"ur akan ter$atat disisi %llah sebagai orang yang benar dan "u"ur. Dan sesungguhnya dusta itu memba#a kepada ke"ahatan yang akhirnya akan mengantarkannya ke neraka. Dan seseorang yang senantiasa berdusta, akan di$atat di sisi %llah sebagai pendusta" (3.% 4ukhari'&uslim)% "&ati-hatilah kamu sekalian terhadap hasad, karena sesungguhnya hasad akan memakan seluruh kebaikan sebagaimana api yang melahap habis kayu bakar" (3.% Abu Da,ud)% ". Menepati Janji Allah SWT berfirman :

kepada .asulullah SAW : beritahu aku tentang keutamaan amal sese-rangB .asulullah SAW menja,ab : "+ahai ,qbah, hubungkanlah kembali tali persaudaraan kepada siapa yang telah memutus- kannya. Kasihilah orang yang telah memben$imu. -erpalinglah dari yang men.halimimu" Dalam ri#ayat lain) "-erilah maa kepada mereka yang men.halimimu" (3.% Ahmad dan Thabrani)% %. Menjauhi &al 'ang (idak Bermanfaat .asulullah SAW bersabda : "!esungguhnya setengah dari kebaikan /slam seseorang adalah ia meninggalkan hal-hal yang tidak berman aat baginya" (3.%&alik, Ahmad, Thabrani) ). Menjauhi *erbuatan Menggunjing dan Adu +omba Allah SWT berfirman : " .. dan "anganlah sebagian dari kamu menggun"ing sebagian yang lain. !ukakah salah seorang kamu memakan daging saudara sendiri yang telah mati 0 Maka tentu kamu merasa "i"ik akan hal itu" (!S%Al'3ujurat : ":) .asulullah SAW juga bersabda : "1idak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba" (3.% &uttafaq alaih) ,. Amar Ma-ruf .ahi Munkar .asulullah SAW bersabda : "!esungguhnya pada orang-orang kalangan -ani /srail, apabila salah seorang dari mereka melakukan kesalahan (dosa), maka orang lain tidak men$egahnya. !ehingga pada pagi harinya mereka duduk, makan dan minum seolah mereka tidak pernah melihat perbuatan dosa yang kemarin dilakukan. Melihat kondisi mereka %llah mensi ati hati mereka melalui lisan Daud dan /sa ibnu Maryam dengan mengatakan ) 2Demikianlah itu ter"adi karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas2(3! %l--aqarah ) 45). Demi .at yang "i#aku ada dalam kekuasaanNya, sungguh telah diperin- tahkan

"&ai orang-orang yang beriman, penuhilah ikatan'ikatan per"an"ian itu" (!S% Al' &aidah : ")% Ayat senada juga dapat dilihat pada !S%Al'6sra:#) dan An'(ahl:>"% .asulullah SAW bersabda : "(iri-$iri orang muna ik itu ada tiga )"ika berbi$ara ia berdusta, "ika ber"an"i ia mengingkari dan "ika diberi amanat ia berkhianat" (3.%&uttafaq 'Alaih) #. $uka Memaafkan Allah SWT berfirman : "..(*rang bertaq#a itu adalah) orangoran yang menahan amarahnya serta memaa kan orang lain. %llah men$intai orangorang yang berbuat keba"ikan" (!S Ali 6mran : "#))% Ayat senada dapat dilihat pada !S%Asy'Syura:#>')?, An'(ur:::, Al'*ushilat: #)'#@, dan Al'A'raf: ">>% Dalam sebuah hadist digambarkan bah,a suatu ketika Aqbah bin Amir bertanya

atasmu beramar ma2ru nahi munkar, men$abut kekuasaan orang "ahat dan meluruskannya pada kebenaran, atau (bila tidak demikian) Dia akan men$ampakkan hatimu dan mengutukmu sebagaimana /a mengutuk mereka (-ani /saril)"% (3. Thabrani) /. Menghormati (amu .asulullah SAW bersabda : "!iapa sa"a yang beriman kepada %llah dan hari akhir maka muliakanlah tamunya.... 6ara !hahabat bertanya) 2!elebihnya itu apa yaa Rasulullah02 7a#ab -eliau ) 2!iang dan malamnya serta men"amu tamu selama tiga hari. Maka batas di luar itu termasuk sedekah" (3. &uttafaq 'alaih) 0. Menyebarkan $alam Allah SWT berfirman :

1-nt-h lain tentang akhlak yang terpuji dan ter1ela dalam pandangan 6slam, yang dapat dipahami dalam berbagai kitab tentang akhlak%%

CCCCC

" &ai orang-orang yang beriman, "anganlah kalian masuk ke dalam rumah orang lain sehingga kalian mendapat i.in dan mengu$apkan salam kepada penghuninya" (!S An (ur : :$) ;uga sabda .asulullah SAW : "%pakah kalian mau aku tun"ukkan sesuatu yang "ika kalian lakukan akan mendapatkan "alinan $inta kasih0 8aitu sebarkanlah salam diantara kalian" (3. &uslim) Salah se-rang shahabat, Abdullah bin Amar, sering berkeliling di pasar% Suatu hari sese-rang datang dan bertanya kepadanya% 2%pa yang anda lakukan di pasar0 %nda bukan seorang pedagang, tidak "uga membeli dagangan. anda "uga tidak duduk dalam kepengurusan pasar, tetapi mengapa %nda sering berada di pasar02 /bnu ,mar men"a#ab )2 %ku senga"a setiap pagi ke pasar hanya untuk mengu$alkan salam kepada Muslim yang aku temui" (3. 4ukhari) Demikianlah beberapa penjelasan ringkas tentang p-sisi akhlak dalam hukum 6slam dan beberapa 1-nt-h akhlak yang diperintahkan 6slam% Tentu masih banyak

You might also like